Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 12, Desember 2022
SISTEM INFORMASI WISATA MUARA ENIM SUMATERA SELATAN
Fitri Purwaningtias, Ira Maretta, Hadi Syaputra,
Taqrim Ibadi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina
Darma
Palembang, Indonesia
Email: [email protected], [email protected],
[email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisis konsekuensi dari advertisement dan emotion
pada konsumen perumahan di area kota Depok. Metode teknik pengumpulan data menggunakan non probability
sampling dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan
secara langsung kepada sampel yang sudah disesuaikan kriterianya dan disebar
melalui kuesioner kepada 170 responden dengan menggunakan skala likert 1-5
dimana 1 menunjukan sangat tidak setuju, sedangkan 5
menunjukan sangat setuju. Pernyataan dalam penelitian ini
terdiri dari 34 pernyataan yang diperoleh dari empat variabel yaitu variabel price
sensitivity, advertisement, emotion, dan purchase intention.
Kuesioner disebarkan melalui google form dan door to door kepada
responden yang pernah membeli perumahan di sekitar wilayah Depok. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural
Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa price sensitivity memiliki pengaruh positif terhadap advertisement,
emotion, dan purchase intention. Hasil lainnya
variabel advertisement tidak berhasil menjadi variabel penghubung
terhadap emotion. Sementara advertisement dan emotion
memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention.
Kata Kunci: Android, Google Maps, Tiket, Aplikasi.
Abstract
Muara Enim is one of the
regencies located in the province of South Sumatra,
Muara Enim is a city that has developed very rapidly in recent years, which
makes tourist visits to Muara Enim City higher. The Muara Enim district
government is also aggressively improving and increasing the number of tourist
attractions in the Muara Enim area. However, there are still many local
tourists and foreign tourists who do not know what tourist objects are in Muara
Enim Regency. So from this ignorance, it is very necessary to have an
Android-based tourist information system application that displays information
on what tourist objects are in Muara Enim Regency and this application will be
equipped with the Google Maps feature as a tourist direction and tour booking
feature. This system was built with the aim of providing information about
tours in the Muara Enim area, tourist locations and also ticket prices on tours
in the Muara Enim area, including Bedegung Waterfall, Bali Waterfall, and Shuji
Lembak Lake easily so that they can be used. according
to where the user is.
Keywords: Android, Google Maps, Tickets, Apps.
Pendahuluan
Sektor
pariwisata ialah salah� satu sektor
terbesar serta terkuat pada perekonomian dunia (Sabon, Perdana, Koropit,
& Pierre, 2018). Peningkatan pariwisata juga dapat
membantu kenaikan pendapatan suatu daerah maka pemerintah daerah harus bisa
memanfaatkan teknologi sebagai media promosi wisata yang ada pada suatu daerah
agar dapat memberikan keuntungan bagi daerah tersebut.
Muara
enim merupakan salah satu daerah yang ada di sumatera selatan (Budiyanto, Ambarita,
& Salim, 2017). Di kabupaten muara enim juga banyak
terdapat potensi wisata alam yang cukup menarik untuk dikujungi oleh wisatawan
lokal maupun asing� wisata tersebut
antara lain adalah air terjun bedegung, air terjun bali, dan danau shuji lembak
yang menjadi wisata andalan kota muara enim. namun masih banyak wisatawan lokal
maupun asing yang belum mengetahui keindahan wisata yang ada di muara enim ini.
Dikarenakan jarak yang cukup jauh dari kota yang menyebabkan banyak wisatawan
yang tidak mengetahui lokasi wisata ini, dan juga wisata yang ada di muara enim
ini sistem pembelian tiketnya masih dilakukan secara manual belum adanya sistem
yang membantu proses jual beli tiket ini, jika pengunjung banyak maka proses
penjualan tiket akan menjadi lambat dan menyebabkan macet akibat dari antrian
pembelian tiket wisata ini.
Untuk memperkaya literatur dalam penelitian ini, maka penulis menuangkan beberapa jurnal penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini.
Pada penelitian �Sistem Informasi Wisata Petungkriyono Berbasis Android (Studi Kasus Telaga Mangun)� penulis menemukan permasalahan yaitu minimnya informasi mengenai lokasi ke tempat wisata petungkriyono ini, agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan penulis membuat sistem informasi wisata petungkriyono berbasis android dengan menggunakan framework ionic sebagai front-end, PHP sebagai back-end, dan MYSQL sebagai database didalam aplikasi (Yusron, Yosyadi, & Handayani, 2020).
Pada
penelitian �Sistem Informasi Promosi Destinasi Wisata Berbasis Android (Studi
Kasus Pada Objek Wisata Di Kecamatan Salem)�. Penelitian ini menyajikan
informasi tentang berbagai destinasi wisata yaitu, lokasi wisata, wahana yang
ditawarkan, serta harga tiket, namun letak objek yang terpencil dan akses jalan
yang belum memadai membuat wisata ini belum begitu terkenal dikalangan
wisatawan. Penelti menggunakan metode waterfall dalam pengembangan aplikasi
dalam penelitian ini dan pembuatan aplikasi menggunakan Adobe Flash Player CS6 (Muhammad & Jaka,
2020).
Penelitian �Aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Tourism Pada Dki Jakarta Berbasis Android�. Peneliti menemukan permasalahan yaitu belum adanya informasi tentang lokasi wisata dan penginapan terdekat, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penulis membuat Aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Tourism Pada Dki Jakarta Berbasis Android agar memudahkan pengujung mendapat informasi mengenai wisata ini. Untuk tahap perancangan sistem digunakan UML (Unified Modeling Language) agar dapat menjelaskan proses yang ada pada aplikasi (Natsir, 2019).
Peneltian selanjutnya �Sistem
Informasi Wisata Religi Islam Kabupaten Pekalongan Berbasis Android�. Permasalahan
yang ditemukan dalam penelitian ini adalah belum adanya informasi mengenai
lokasi pada setiap tempat religi. Aplikasi mobile yang dibangun
menggunakan Andoid Studio dan menggunakan SDK Android 4.2.2 (API17) (Sunaria, Rosyadi, &
Kusumawardhani, 2020) .
Penelitan
� Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Karanganyar Berbasis
Android�. Pada penelitian ini penulis ingin memberikan informasi mengenai jalur
khusus ke lokasi wisata dalam bentuk peta objek wisata. Untuk menyelesaikan
permasalahan ini penulis membuat Aplikasi berbasis android ini. Aplikasi ini
dibuat menggunakan android studio dan xampp sehingga dapat terhubung dengan
google maps yang ada di kabupaten karanganyar (Sutariyani,
Rachmatullah, & Prasetyowati, 2020).
����������� Kelebihan
penelitian Sistem Informasi Wisata Muara Enim Sumatera Selatan dari
penelitian-penelitian diatas adalah pembuatan aplikasi ini dilengkapi dengan
fitur pemesanan tiket secara online serta terdapat fitur berikan rating agar
pengunjung bisa memberikan rating dan ulasan mengenai wisata yang telah
dikunjungi dan juga Apliaksi Wisata Muara Enim Sumatera Selatan Ini Sudah Ada
Di Google Playstore Dengan Nama �
Wisata Serasan�.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka dibuatlah sebuah sistem informasi wisata berbasis android yang memiliki fitur navigasi berupa google maps dan fitur pembelian tiket online. Sehingga dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pengunjung maupun petugas wisata. bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah java, java merupakan bahasa pemrograman yang berkembang dan berorientas objek (Andrian, 2019). Dan rancangan basis datanya menggunakan bahasa pemrograman PHP, PHP adalah bahasa yang ada dalam HTML yang digunakan untuk membuat sebuah software dalam pengolahan data serta juga dalam pemrosesan data (Hermiati, Asnawati, & Kanedi, 2021).
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap, yang diharapkan dapat menyelesakan masalah yang� maksimal (Ridha, 2017).
Data adalah sesuatu yang diperlukan untuk melakukan penelitian dikarenakan data sangat berguna pada kualitas dan hasil dari suatu penelitian� Terdapat tiga metode pengumpulan data antara lain, sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara datang langsung ke objek yang akan di teliti. Dalam hal ini, untuk memperoleh data yang bersifat nyata maka penulis melakukan pengamatan secara langsung ke dinas pariwisata dan objek wisata yang ada di muara enim.
2. Wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab secara langsung dengan responden. Penulis melakukan wawancara kepada Bapak Isdin selaku kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melengkapi data didapat selama proses observasi. Penulis juga melakukan tanya jawab kepada petugas wisata terhadap hal-hal apa saja yang penulis tidak ketahui mengenai sistem penjualan tiket wisata serta penulis juga melakukan wawancara langsung kepada pengunjung wisata muara enim terkait keefektifan pembelian tiket wisata secara manual.
3. Studi Pustaka
Untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis penulis juga melakukan pengumpulan data melalui buku, internet ataupun referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang di bahas.
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil����������
Setelah melakukan analisis serta perancangan, selanjutnya penulis akan melakukan pembuatan program sistem informasi wisata berdasarkan hasil analisis serta perancangan yang telah dilakukan. Adapun hasil penelitian ini adalah sistem informasi wisata Muara Enim Sumatera Selatan berbasis android yang telah dibangun yang memiliki beberapa menu pada halaman pengunjung, petugas wisata dan admin. Adapun halaman pengunjung, terdapat beberapa menu diantaranya menu log in, Register, beranda, detail wisata, lokasi wisata, berikan rating, halaman checkout, pesanan, detail pembelian,� tiket, profil. Kemudian pada halaman petugas wisata terdapat beberapa menu diantaranya log in, scan tiket, riwayat scan tiket. Selanjutnya pada halaman admin terdapat menu diantaranya log in, data wisata, tambah wisata, detail wisata, data petugas, tambah petugas, detail petugas, data pengunjung, tambah pengunjung, detail pengunjung, data stok tiket, tambah tiket, detail tiket, pembelian, detail pembelian, data laporan.
B. Pembahasan
Agar dapat mengakses sistem informasi wisata Muara Enim Sumatera Selatan, baik pengunjung, petugas wisata, maupun admin harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu, lalu pengunjung dan petugas bisa� mendownload aplikasi � Wisata Serasan� pada playstore yang ada di smartphone serta admin dapat mengunjungi situs https://wisataserasan.web.id. Adapun tampilan halaman pengunjung, petugas wisata, dan admin pada sistem informasi wisata Muara Enim Sumatera Selatan, seperti berikut ini:
C. Halaman Pengunjung�����������������
1. Detail wisata
�
Gambar
1. Detail Wisata Pengunjung
Pada halaman detail wisata ini penggunjung dapat melihat deskripsi wisata, lokasi wisata, memberi rating serta bisa mencari tiket.
2. Tampilan Lokasi Wisata
Gambar
2. Halaman Lokasi Wisata Pengunjung
Tampilan Lokasi Wisata yang dapat pengunjung lihat di halaman detail wisata.
3.
Tampilan
Qr Code
Gambar 3. Halaman Tampilan
QR Code
Tampilan qr code yang dapat pengunjung scan di lokasi wisata.
D. Halaman Petugas
1.
Scan
Tiket
Gambar 4. Halaman Scan Tiket
Petugas
Halaman scan tiket ini dapat petugas
gunakan untuk mengscan qr code
pengunjung wisata.
E. Halaman
Admin
1.
Tampilan
Beranda
Gambar 5. Halaman Master
Wisata Admin
Setelah
melakukan log in admin dapat melihat
master wisata, master petugas, master pengguna, tiket, pembelian, dan laporan
pembelian tiket.
F. Pengujian Sistem
Pengujian Black
Box merupakan pengujian yang dilakukan untuk kebutuhan fungsional, input dan output dari suatu sistem yang dibuat sudah
sesuai dengan keinginan atau tidak (Aini, N., Wicaksono, S. A., & Arwani, 2019).
Tabel� 1.
Black Box Testing Aplikasi
Wisata Serasan Pengunjung
No |
Pengujian |
Hasil Pengujian |
1 |
Saat Klik Menu Wisata Di Beranda |
Sesuai Harapan |
2 |
Memilih Wisata |
Sesuai Harapan |
3 |
Saat Klik Tombol Lokasi Wisata |
Sesuai Harapan |
4 |
Saat Klik Tombol Berikan Rating |
Sesuai Harapan |
5 |
Memilih Tanggal Pesan Tiket |
Sesuai Harapan |
6 |
Memilih Jumlah Pesanan Tiket |
Sesuai Harapan |
7 |
Saat Klik Tombol Cari Tiket |
Sesuai Harapan |
8 |
Saat Klik Tombol Checkout |
Sesuai Harapan |
9 |
Memiilih Metode Pembayaran |
Sesuai Harapan |
10 |
Memilih menu pesanan |
Sesuai harapan |
11 |
Saat klik pesanan tiket |
Sesuai harapan |
12 |
Saat klik tombol upload bukti bayar pada halaman konfirmasi pembayaran |
Sesuai harapan |
13 |
Memilih menu tiket |
Sesuai harapan |
14 |
Saat klik tombol tampilkan QR Code tiket |
Sesuai harapan |
15 |
Memilih menu profil |
Sesuai harapan |
Tabel� 2.
Black
Box Testing Aplikasi Wisata Serasan Petugas
No |
Pengujian |
Hasil Pengujian |
1 |
Saat Klik Tombol Scan Tiket |
Sesuai Harapan |
Tabel� 3.
Black Box Testing Website Wisata Serasan
Admin (Menu Master wisata)
No |
Pengujian |
Hasil Pengujian |
1 |
Saat klik menu master wisata |
Sesuai harapan |
2 |
Memilih tombol tambah wisata |
Sesuai harapan |
3 |
Saat klik tombol edit data wisata |
Sesuai harapan |
4 |
Saat klik tombol hapus data wisata |
Sesuai harapan |
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: (1.) Dengan adanya sistem ini, pihak dinas pariwisata maupun petugas wisata muara enim dapat mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim kepada wisatawan lokal maupun wisatawan asing. (2.) Pengunjung dipermudah dalam melihat detail lokasi wisata serta dipermudah dalam pemesanan tiket wisata.
BIBLIOGRAFI
Aini, N., Wicaksono, S. A., & Arwani, I. (2019). Pembangunan Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Web menggunakan Metode Rapid Application
Development (RAD)(Studi pada: SMK Negeri 11 Malang). Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(9), 8647�8655.
Andrian, Muhammad Aland
Wahyu. (2019). Perancangan Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Java Di
Smp At-taqwa Kec. Sawah Besar Jakarta. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan
Inovasi Teknologi), 3(3), 267�273.
Budiyanto, Anif,
Ambarita, Lasbudi Pertama, & Salim, Milana. (2017). Konfirmasi Anopheles
sinensis dan Anopheles vagus sebagai Vektor Malaria di Kabupaten Muara Enim
Provinsi Sumatera Selatan. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Disease
Studies, 9(2), 51�60.
https://doi.org/10.22435/aspirator.v9i2.5998.51-60.
Hermiati, Reza,
Asnawati, Asnawati, & Kanedi, Indra. (2021). Pembuatan E-Commerce Pada Raja
Komputer Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan Database Mysql. Jurnal Media
Infotama, 17(1), 54�66. https://doi.org/10.37676/jmi.v17i1.1317.
Muhammad, Heri
Santoso, & Jaka, Sopyan. (2020). Sistem informasi promosi destinasi
wisata berbasis android (studi kasus pada objek wisata di kecamatan salem).
63�73.
Natsir, Mohamad.
(2019). Aplikasi Sistem Informasi Pariwisata Tourism Pada Dki Jakarta Berbasis
Android. Petir, 12(1), 18�26.
https://doi.org/10.33322/petir.v12i1.420.
Ridha, Muh. Rasyid.
(2017). Analisa Dan Desain Model Sistem Informasi Perpustakaan Universitas
Islam Indragiri. Jurnal SISTEMASI, 6(September), 23�33.
Sabon, Victoria Lelu,
Perdana, Mochamad Tommy Putra, Koropit, Permata Citra Stella, & Pierre,
Wajong Christian David. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata
Indonesia Pada ASEAN Economic Community. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen,
8(2), 163�176. https://doi.org/10.15408/ess.v8i2.5928.
Sunaria, Imas,
Rosyadi, Imam, & Kusumawardhani, Hadwitya Handayani. (2020). Sistem
Informasi Wisata Religi Islam Kabupaten Pekalongan Berbasis Android. Jurnal
Surya Informatika: Membangun Informasi Dan Profesionalisme, 9(1),
11�21.
Sutariyani,
Sutariyani, Rachmatullah, Robby, & Prasetyowati, Nur Eka. (2020). Aplikasi
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Karanganyar Berbasis Android. Go
Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB, 26(2), 156.
https://doi.org/10.36309/goi.v26i2.132.
Yusron, Ahmad,
Yosyadi, Imam, & Handayani, Hadwitya. (2020). Sistem Informasi Wisata
Petungkriyono Berbasis Android (Studi Kasus Telaga Mangunan). Jurnal Surya
Informatika �, 8(1), 44�54.
Copyright holder: Fitri
Purwaningtias, Ira Maretta, Hadi Syaputra, Taqrim Ibadi (2022) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |