Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No. 1, Januari
2023
ANALISIS PENGARUH PROMOSI, PERSEPSI MANFAAT DAN GAYA
HIDUP TERHADAP MINAT PENGGUNAAN E-WALLET
LINKAJA
Yugi Setyarko, Agus Sriyanto
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Budi Luhur, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Salah satu fenomena yang terjadi di Indonesia pada
era ekonomi digital ini adalah masyarakat Indonesia yang mulai menerapkan
sistem pembayaran menggunakan dompet digital. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh promosi, manfaat yang dirasakan dan gaya hidup terhadap
minat menggunakan e-wallet LinkAja di Tangerang Selatan periode Maret-Juni
2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan
kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan accidental sampling. metode.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 25. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa promosi dan gaya hidup berpengaruh signifikan
terhadap minat pakai, sedangkan persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap
minat pakai.
Kata
Kunci: promosi; persepsi manfaat; gaya hidup; kepentingan penggunaan;
dompet elektronik; linkaja.
Abstract
One of the phenomena that occurs in Indonesia in this digital economy era
is the Indonesian people who have started implementing a payment system that
uses a digital wallet. This study aims to determine the effect of promotion,
perceived benefits and lifestyle on interest in using LinkAja e-wallet in South
Tangerang for the period March-June 2022.This research is a quantitative study
by distributing questionnaires to 100 respondents using the accidental sampling
method.� Processing the data in this
study using the SPSS 25 program. The results of this study indicate that
promotion and lifestyle have a significant effect on interest in use, while
perceptions of benefits have no effect on interest in use.
Keywords: promotion; perception of benefits; lifestyle; interest in use; e-wallet; linkaja
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi kini telah membawa suatu perubahan pada kebutuhan
masyarakat akan� sistem pembayaran
yang cepat, mudah, dan aman untuk digunakan. Saat
ini Indonesia sudah memasuki era ekonomi digital. Dimana kegiatan ekonomi
berbasis pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
digital. Salah satu fenomena yang terjadi di Indonesia pada era ekonomi digital
ini adalah transaksi
pembayaran masyarakat Indonesia mulai
menerapkan sistem pembayaran menggunakan dompet digital atau yang biasa disebut
e-wallet. Adanya e-wallet di Indonesia terbilang pesat dan semakin diminati.
Transaksi dengan alat pembayaran online satu ini semakin naik setiap harinya.
Penggunaannya yang mudah serta layanan yang beragam adalah faktor yang
mendorong dompet digital ini semakin banyak digunakan di tengah masyarakat
Indonesia. Bank mandiri, sebagai salah satu bank pemerintah merupakan bank
perintis penggunaan e-money pertama di Indonesia pada tahun 2009, bekerja sama
dengan beberapa perusahaan salah satunya PT Jasa Marga Tbk menggunakan kartu
elektronik untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah di
Indonesia. Di tahun 2013, Bank Mandiri meluncurkan produk e-wallet yaitu
bernama e-cash. Pada bulan Maret tahun 2019, semua produk e-wallet terbitan
pemerintah yaitu Tcash dan Tmoney (Telkomsel), My QR (BRI), e-Cash (Bank
Mandiri) dan Yap! (BNI) menyatukan produknya dalam satu aplikasi bernama
LinkAja. Perusahaan penerbit e-wallet lainnya di pihak swasta merambah
ke bisnis finansial teknologi. menghadirkan proses transaksi keuangan yang
lebih praktis dan modern. Di Indonesia penggunaan produk finansial teknologi
keluaran perusaan swasta antara lain yaitu GoPay dari PT Dompet Anak Bangsa dan
OVO dari PT Visionet Internasional yang penggunaannya sedang banyak diminati
oleh masyarakat luas.
Melihat
fenomena pertumbuhan produk e-wallet yang semakin pesat di Indonesia, tidak
dapat dipungkiri adanya kendala-kendala yang terdapat pada penggunaan produk
tersebut yang akan dapat berdampak pada minat penggunaan para penggunanya.
Terlebih lagi telah banyak bermunculannya produkproduk sejenis dari beberapa
perusahaan pesaing lainnya. Pertimbangan dan alasan pemilihan objek penelitian
ini dikarenakan peneliti melihat produk GoPay dan OVO yang merupakan keluaran
perusahaan swasta ini memiliki segmen pengguna terbanyak untuk saat ini.
Sedangkan pemilihan produk LinkAja dari perusahaan BUMN yang memiliki citra
baik di mata masyarakat luas masih belum jadi e-wallet dengan pengguna
terbanyak saat ini.Hal ini menarik penulis yang sedang mempelajari keilmuan di
bidang pemasaran, untuk meneliti lebih lanjut seberapa besar pengaruh daya
tarik promosi, persepsi manfaat, gaya hidup terhadap minat penggunaan dompet
digital LinkAja.
Metode Penelitian
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Jenis populasi dalam penelitian ini tidak
diketahui jumlahnya sehingga digunakan�
rumus Lemeshow untuk
menentukan jumlah sampel, dan diperoleh jumlah sampel minimum sebanyak 96
sampel namun dalam pendistribusian kuesioner penelitian diperoleh 100 responden.
2. Model Penelitian
Penelitian
ini menggunakan analisis regresi linier berganda karena memiliki variabel
independen lebih dari satu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
promosi, persepsi manfaat dan gaya hidup sedangkan variabel dependen dalam
penelitian ini adalah minat penggunaan.
3. Alat Analisis Data
Penelitian
ini menggunakan data primer dengan instrumen kuesioner, data yang diperoleh
dari para responden maka perlu dilakukan uji keabsahannya. Untuk itu menguji
kesungguhan jawaban responden dilakukan dua macam pengujian yaitu test of validity dan test of reability.
Adapun teknik pengujian data yang digunakan oleh peneliti pada data penelitian.
Hasil dan Pembahasan
1. Uji
Validitas
Uji validitas untuk menguji seberapa cermatnya
sebuah pernyataan. Di lihat dari Corrected
Item Total Correlation nya harus lebih dari r Tabel, dimana r tabelnya
yaitu 0,202. Maka dilihat dari
nilai Corrected Item Total Correlation
variabel promosi, persepsi manfaat, gaya hidup dan minat penggunaan sudah di
atas 0,202 dan dapat dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji
Reliabilitas untuk menguji seberapa handalnya semua pernyataan dari setiap
variabel. Dengan Cronbach�s Alpha nya
harus diatas 0,100. Maka dilihat dari tabel varibel promosi, persepsi manfaat,
gaya hidup dan minat penggunaan Cronbach�s
Alpha nya sudah diatas dari 0,100.
3. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Uji
normalitas untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam
penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Dilihat dari kurva normal
p-plot of regression standardized residual bahwa titik-titik tersebut menyebar
mendekati garis diagonal dan mengikuti garis diagonal. Ini membuktikan bahwa
model regresi ini telah memenuhi uji normalitas atau dikatakan normal dan
diperkuat dengan uji klomogorof jika Asymp.
Sig. (2tailed) nya di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel
minat penggunaan adalah normal.
b) Uji Multikolinearitas
Hasil
uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance
variabel promosi (0,455), persepsi manfaat (0,325) dan gaya hidup (0,349) >
0,10 dan nilai VIF variabel promosi
(2,200), persepsi manfaat (3,081) dan gaya hidup (2,862) < 0,10 untuk semua
variabel yaitu promosi, persepsi manfaat dan gaya hidup, sehingga dapat
dikatakan tidak ada kemiripan (orthogonal)
antara variabel independennya.
c) Uji Heteroskedastisitas
Hasil
uji heterokedastisitas dengan scatter plot diketahui bahwa titik-titik menyebar
secara acak di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.
d) Analisis Regresi Liniear Berganda
Tabel
1
Berdasarkan Tabel 1, diperoleh persamaan regresi:
Y = 3,957 + 0,301 X1 + 0,017 X2
+ 0,472 X3
Persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan
sebagai berikut:
1) Nilai konstanta
sebesar 3,957 menunjukkan bahwa jika, promosi, persepsi manfaat, dan gaya hidup
nilainya adalah 0, maka minat penggunaan e-wallet
LinkAja tetap ada sebesar 3,957 satuan.
2) Koefisien
regresi promosi bernilai 0,301 menunjukkan bahwa kenaikan kegiatan promosi
sebesar 1 satuan akan meningkatkan minat penggunaan e-wallet LinkAja sebesar 0,301 satuan.
3) Koefisien
regresi persepsi manfaat bernilai 0,017 menunjukkan bahwa peningkatan persepsi
manfaat sebesar 1 satuan akan mempengaruhi meningkatkan minat penggunaan
sebesar 0,017 satuan.
4)
Koefisien
regresi gaya hidup bernilai 0,472 menunjukkan bahwa peningkatan gaya hidup
sebesar 1 satuan meningkatkan minat penggunaan e-wallet LinkAja sebesar 0,472 satuan.
e) Koefisien
Determinasi (R2)
Tabel
2
Koefisien
Determinasi
Model |
� R |
� R Square |
� Adjusted R Square |
� Std. Error of the
Estimate |
1 |
,798a |
,637 |
,626 |
1,47126 |
� Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0
Dari Tabel 2 diketahui nilai adjusted R square sebesar 0,626. Nilai tersebut memberikan makna
bahwa pengaruh Promosi, Persepsi Manfaat dan Gaya Hidup secara bersama-sama
mampu menjelaskan Minat penggunaan e-wallet
LinkAja sebesar 62,6%, sedangkan sisanya sebesar 37,4 % merupakan pengaruh dari
faktor-faktor di luar penelitian ini.
f) Uji
Hipotesis Koefisien (Uji t)
Tabel
3
Uji
t
|
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
������ t |
Sig. |
||
Model |
B |
Std. Error |
Beta |
|||
1 |
(Constant) |
3,957 |
1,170 |
� |
3,384 |
,001 |
|
Promosi |
,301 |
,066 |
,415 |
4,556 |
,000 |
Persepsi Manfaat |
,017 |
,091 |
,021 |
,191 |
,849 |
|
Gaya Hidup |
,472 |
,112 |
,436 |
4,197 |
,000 |
������ Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0
Berdasarkan Tabel 3, diperoleh nilai t hitung untuk
Promosi sebesar 4,556, Persepsi Manfaat sebesar 0,191 dan Gaya Hidup sebesar
4,197. Untuk menentukan t tabel digunakan lampiran statistika tabel t, dengan
menggunakan α = 5% dengan (df) n-k-1 dimana n (jumlah data), k (jumlah
variabel independent). Jadi 100 - 3 - 1 = 96. Maka diperoleh nilai t tabel
sebesar 0.202.
1. Uji t variabel
promosi terhadap minat penggunaan menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk
koefisien promosi adalah 4,556 > t tabel sebesar 0,202 dan nilai sig 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis
yang berbunyi terdapat pengaruh promosi terhadap minat penggunaan diterima. (Ho
ditolak) atau (Ha diterima).
2. Uji t variabel
persepsi manfaat terhadap minat penggunaan, menunjukan bahwa nilai t hitung
persepsi manfaat sebesar 0,191< t tabel sebesar 0,202� dan nilai sig
0,849 > 0,05, sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh
persepsi manfaat terhadap minat penggunaan ditolak. (Ho diterima)
atau (Ha diolak).
3.
Uji t gaya hidup
terhadap minat penggunaan, terlihat bahwa t hitung untuk koefisien gaya hidup
sebesar 4,197 > t tabel sebesar 0,202 dan sig 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat
pengaruh gaya hidup terhadap minat penggunaan diterima. (Ho ditolak)
atau (Ha diterima).
g) Interpretasi
Hasil Penelitian
1) Pengaruh
Promosi Terhadap Minat Penggunaan
Hasil pengujian hipotesis pertama, pada penelitian
ini menunjukan bahwa promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Minat
Penggunaan E-Wallet LinkAja. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memandang bahwa
promosi yang dilakukan LinkAja dirasakan mampu mempengaruhi dan menarik minat
konsumen dengan berbagai keuntungan yang diberikan termasuk salah satunya discount dan potongan harga untuk
pembelian berbagai macam produk.
2) Pengaruh
Persepsi Manfaat Terhadap Minat Penggunaan
Hasil pengujian hipotesis kedua, pada penelitian ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh persepsi manfaat� terhadap minat penggunaan e-wallet LinkAja.
Tidak terdapat pengaruh persepsi manfaat terhadap minat penggunaan e-wallet
LinkAja lebih disebabkan karena sebagian besar konsumen belum memahami benar
manfaat dari kepemilikan e-wallet.
Secara konvensional masyarakat masih merasa lebih nyaman dan aman memegang uang
dalam bentuk tunai (cash), sehingga
kepemillikan e-wallet dimungkinkan hanya bersifat prestise. Disamping itu saat ini diketahui belum semua macam
transaksi pembayaran dapat dilakukan melalui e-wallet LinkAja karena dalam implementasinya dibutuhkan terlebih
dahulu kerjasama antara pihak produsen dengan pihak manajemen LinkAja. Dalam
perkembangan manajemen LinkAja akan terus memperluas jangkauan pada berbagai
sistem pembayaran agar terdistribusi secara luas dengan memberikan nilai
keuntungan yang menjanjikan bagi penggunanya.
3) Pengaruh
Gaya Hidup Terhadap Minat Penggunaan
Hasil pengujian hipotesis ketiga pada penelitian ini
menunjukkan terdapat pengaruh gaya hidup terhadap variabel minat penggunaan e-wallet LinkAja. Seiring dengan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin
canggih maka hal ini mempengaruhi perubahan gaya hidup masyarakat khususnya di
daerah perkotaan. Sistem pembayaran di era digitalisasi melalui e-wallet
menjadi perhatian utama masyarakat saat ini karena dirasakan lebih efisien.
Berbagai kebutuhan akan transaksi pembayaran dapat diselesaikan tanpa harus
mendatangi lokasi perusahaan yang bersangkutan. Pekerjaan menjadi lebih efisien
dan efektif. Gaya hidup masyarakat pada wilayah perkotaan pada umumnya mengarah
pada pemanfaatan IPTEK sehingga mendukung aktivitas ekonomi untuk mampu
berkembang lebih cepat.
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan
maka jawaban terhadap rumusan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Promosi
signifikan berpengaruh terhadap minat penggunaan e-wallet LinkAja di Kota
Tangerang Selatan.
2) Persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan e-wallet LinkAja di Kota
Tangerang Selatan.
3) Gaya hidup signifikan berpengaruh terhadap minat penggunaan e-wallet LinkAja di Tangerang
Selatan.
Abdillah, W. &. Jogiyanto. (2019). Konsep dan
Aplikasi PLS (Partial Least Square) Untuk Penelitian Empiris. Fakultas
Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Google Scholar
Dalam Sugiyono, Suriasumantri. (2017). Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Google Scholar
Fandy, Tjiptono. (2015). Strategi Pemasaran Edisi-4,
Yogyakarta: Cv. Andi Offset. Google Scholar
Ferdinand, Augusty. (2014). Metode Penelitian
Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi Tesis dan Desrtasi Ilmu
Manajemen. Google Scholar
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis multivariete
dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan Ke VIII. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 96. Google Scholar
Hary Wibowo, Suparto. (2008). Analisis Manajemen
Mutu MBTS yang terkait dengan Mutu Penerapan Kegiatan Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) Puskesmas Di Kabupaten Brebes. Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro. Google Scholar
Indonesia, Bank. (2011). Sistem Pembayaran di
Indonesia. Online).(Http://Www. Bi. Go. Id/Id/Sistem-Pembayaran/Di-Indonesia/Contents/Default.
Aspx, Diakses Tanggal 20 Juni 2018). Google Scholar
Kotler, Keller, & Keller, Kevin Lane. (2012).
Marketing Management, 14th, Person Education. Philip Kotler DanKevin
LaneKeller. Google Scholar
Kotler, Philip. (1999). Manajemen Pemasaran di
Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, buku satu.
Google Scholar
Kotler, Philip, & Amstrong, Gary. (2005). Principle
of Marketing. New Jersey. Printice-Hall. Inc. Google Scholar
Kotler, Philip, & Keller, Kevin. (2021). Marketing
Management (15th global edition). Pearson Education Limited. Google Scholar
Kuganathan, K. V, & Wikramanayake, Gihan N.
(2014). Next generation smart transaction touch points. 2014 14th
International Conference on Advances in ICT for Emerging Regions (ICTer),
96�102. IEEE. Google Scholar
Lemeshow, Stanley, Hosmer, David W., Klar, Janelle,
& Lwanga, Stephen K. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta:
Gajah Mada University. Google Scholar
Luthfianto, Dawud, & Suprihhadi, Heru. (2017).
Pengaruh kualitas layanan dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian cafe
jalan Korea. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 6(2). Google Scholar
Masyhuri, Nur Asnawi. (2009). Metodologi Riset
Manajemen Pemasaran. Malang: UIN Malang Press. Google Scholar
Peter, J. Paul, & Olson, Jerry C. (2014). Perilaku
konsumen dan strategi pemasaran. Salemba Empat. Google Scholar
Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22 Pengolah data
terpraktis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Solomon, Michael R. (2002). Customer behavior:
Buying, having, and being. New Jersey: Pearson Education Inc., Upper Saddle
River, Prentice-Hall, Inc. Google Scholar
Sugiyono, Drs. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung:
Pusat Bahasa Depdiknas.
Tjiptono, Fandy, & Diana, Anastasia. (2001).
Manajemen Pemasaran dan Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. Google Scholar
Copyright holder: Yugi Setyarko, Agus Sriyanto (2023) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |