Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 12, Desember
2022
STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALISIS SWOT
PADA TOKO BANGUNAN ENGGAL FAMILY KARAWANG
Kiki Noviadi, Puji Isyanto, Dini Yani
Program Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
Email : [email protected],
�[email protected],
Abstrak
Perkembangan teknologi digital semakin berkembang dengan luas, dimana perusahaan diberikan tuntutan bersaing semakin ketat. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pemasaran Toko Bangunan Enggal Family Karawang dan mengetahui serta menganalisis SWOT sebagai dasar penerapan strategi pemasaran Toko Bangunan Enggal Family Karawang. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini pertanyaan yang mewakili variabel kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Teknik pengumpulan data adalah penelitian lapangan, serta teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. pembahasan ini menunjukkan Toko Bangunan Enggal Family Karawang memiliki analisis lingkungan internal dengan kekuatan berupa harga yang terjangkau, ketersediaan produk yang lengkap, memiliki pelanggan yang loyal, pelayanan yang baik, dan memiliki tempat strategis dengan lokasi yang berada di pusat kota. Kelemahan yang dimiliki berupa pemasaran yang kurang efektif, tidak terdapatnya karyawan khusus yang menangani bagian pemasaran, tata letak produk yang kurang menarik, kurang inovasi dan tidak memiliki laporan keuangan. Peluang bagi Toko Bangunan Enggal Family Karawang dengan indikator penelitian adalah berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, banyaknya pembuatan rumah dan ruko baru, produk yang selalu di butuhkan dari waktu ke waktu, Pasarnya yang luas, serta semakin banyaknya e-commerce yang bisa dimanfaatkan. Ancaman yang dihadapi usaha ini dengan indikator penelitian adalah konsumen terkadang membandingkan harga dengan pesaing, promosi dari pihak lain dapat menarik konsumen, semakin banyaknya pesaing usaha dalam bidang sejenis, harga barang yang fluktuatif, dan Pesaing menyediakan produk yang lebih bervariasi. Dari hasil perhitungan matriks, diketahui Toko Bangunan Enggal Family berada pada kuadran I yaitu strategi agresif yang didesain untuk mencapai pertumbuhan baik dalam keuntungan, aset, penjualan, atau campuran dari ketiganya.
Kata kunci: Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, Faktor Internal-Eksternal.
Abstract
The development of digital technology is growing widely,
where companies are given increasingly fierce demands to compete. This study
aims to find out the marketing strategy of the Enggal Family Karawang Building
Shop and find out and analyze the SWOT as the basis for implementing the
marketing strategy of the Enggal Family Karawang Building Store. The type of
data needed in this study is a question that represents variables of strengths,
weaknesses, opportunities, and threats. Data collection techniques are field
research, as well as data analysis techniques using qualitative descriptive
methods. This discussion shows that the Enggal Family Karawang Building Shop
has an internal environment analysis with strengths in the form of affordable
prices, complete product availability, having loyal customers, good service,
and having a strategic place with a location in the city center. have financial
statements. Opportunities for the Enggal Family Karawang Building Shop with
research indicators are the development of information and communication
technology, the many creations of new houses and shophouses, products that are
always needed from time to time, its vast market, and the number of e-commerce
that can be utilized. The threats faced by this business with research
indicators are that consumers sometimes compare prices with competitors,
promotions from other parties can attract consumers, more and more business
competitors in similar fields, fluctuating prices of goods, and Competitors
provide more varied products. From the results of matrix calculations, it is
known that the Enggal Family Building Shop is in quadrant I, which is an
aggressive strategy designed to achieve growth in profits, assets, sales, or a
mixture of the three.
Keywords: Marketing Strategy, SWOT Analysis,
Internal-External Factors.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi
digital semakin berkembang dengan luas, dimana perusahaan diberikan tuntutan
bersaing semakin ketat. Kompetisi pada global bisnis era sekarang mengalami
tambah berat, berkurangnya kemajuan perniagaan yang membuat kemampuan belanja
masyarakat menurun. Kesuksesan usaha saat menjuarai kompetisi tergantung dari
seleksian serta taktik pemasaran yang diterapkan oleh usaha.
Karawang yakni suatu wilayah/kota pada Jawa Barat dengan perekonomian yang
lebih maju dibandingkan dengan kota lainnya. Hal ini terlihat dari nilai
pendapatan domestik bruto daerah untuk daerah yang mencapai Rp. 163.74556
miliar pada 2019. (Wicaksono et al., 2019). Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan
Karawang adalah suatu kota industri pada Indonesia. Sebagai kota industri yang
sedang tumbuh, laju pertumbuhan ekonomi dan perubahan teknologi serta informasi
semakin cepat. Situasi sekarang sebagai suatu pendorong persaingan yang ketat,
memaksa UMKM akan terus berinovasi dan menyusun strategi guna memenangkan hati
konsumen serta melengkapi keperluan
beserta kemauan konsumen.
Strategi pemasaran ialah pemungutan langkah mengenai anggaran penjualan, campuran pemasaran, bagian pemasaran pada perikatan atas kondisi situasi yang diinginkan, serta situasi kompetisi. Perkembangan taktik pemasaran tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor internal perusahaan yang mampu diatur serta akurat, maka dipakai menjadi manfaat menggunakan strategi pemasaran dan faktor eksternal yang mengamati demi memakai kesempatan usaha yang tersedia, serta mengecilkan ancaman usaha pada lingkungan usaha. (Rantelino, 2015).
Strategi pemasaran perlu mempunyai gagasan
pemasaran yang hendak dipakai bidang bisnis guna mendapatkan keinginan selain
itu, strategi pemasaran menentukan sasaran pasar serta bauran pemasaran
terikat, berupa perkiraan luas mengenai suatu hal yang hendak dibuat usaha pada
pasar terpilih. (Pasaribu, 2018).
Kemajuan dunia bisnis bahan
bangunan tahun-tahun sekarang tambah meningkat cepat. Dibantu melalui perangkat
serta sumber daya yang layak dalam membuat efek bahan bangunan yang berkekuatan
tinggi. Peningkatan besaran
warga serta pemukiman yang bertambah penuh disetiap wilayah memberi kesempatan
bisnis usaha bahan bangunan dalam menampung pasar yang tersedia. Melambungnya
keperluan warga akan bahan bangunan membuat kesempatan bisnis pada kategori ini
kian bertumbuh. (Nurjannah & Sari, 2018)
Toko Enggal Family merupakan perusahaan bisnis
skala menengah yang menyediakan berbagai bahan-bahan bangunan dimana sudah
berdiri sejak tahun 1996 dengan pendiri pertamanya adalah Bapak Enda Suhendra yang kemudian
dilanjutkan oleh anaknya Noufal
Agung yang mempunyai lokasi strategis di pusat Kota Karawang.
Perkembangan pesat toko bangunan di Indonesia khususnya di Karawang membuat
tingkat persaingan menjadi ketat. Hal tersebut terlihat dari semakin beraneka
ragamnya produk yang dijual
khususnya di berbagai toko bangunan
daerah Karawang. Berhubungan
dengan bertambah banyak para pesaing
yang lebih modern tetapi permasalahan yang ada di Toko Bangunan Enggal Family
tidak adanya strategi pemasaran yang terencana, maka strategi manajemen
pemasaran Toko Bangunan Enggal
Family Karawang berlandaskan analisis SWOT dibuat dengan target agar usaha memenangkan
persaingan serta berhasil
bertahan dalam kompetisi pasar. Analisis SWOT memberikan gambaran Toko Bangunan Enggal Family Karawang
untuk menentukan strategi pemasaran
yang dapat diterapkan dengan tepat.
Penelitian ini bertujuan
menganalisis kekuatan dan kelemahan Toko Bangunan Enggal Family Karawang maka dapat mengurangi ancaman dari kompetitor serta mampu
mendapatkan peluang untuk bersaing
dan mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan oleh Toko Bangunan Enggal
Family.
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian deskriptif menjadi salah satu metode yang menggambarkan suatu objek yang sesuai dengan kenyataan atau apa adanya. Analisis deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis dengan mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. (Sugiyono, 2017). Data metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositive, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen), dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data besifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. (Sugiyono, 2012). Dalam metode penelitian ini cara pengumpulan data yang digunakan dengan observasi dan wawancara. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah responden yang sedikit berupa pertemuan dua orang atau lebih untuk saling bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. (Sugiyono, 2017). Penelitian ini menggambarkan atau mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tingkat ancaman usaha Toko Bangunan Enggal Family Karawang dengan memberikan suatu rumusan strategi pemasaran baru yang dapat menjadi saran dari peneliti tentang rumusan strategi pemasaran bagi pengelola usaha.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan pihak terkait yang dijadikan sampel penelitian dan berperan sebagai informan (pemberi informasi) yang berhubungan dengan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah pemilik Toko Bangunan Enggal Family Karawang dan 2 orang pegawai Toko Bangunan Enggal Family Karawang sebagai sampel.
Objek penelitian merupakan sesuatu yang
diamati atau diteliti oleh peneliti dari subjek penelitian. Objek penelitian
pada pelaksanaan penelitian ini adalah Strategi Pemasaran melalui Analisis SWOT
pada Toko Bangunan Enggal Family Karawang.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Analisis Internal dan
Eksternal
Faktor Internal |
|
Kekuatan (Strenght) |
Kelemahan (Weaknesses) |
1. Memiliki harga yang terjangkau. 2. Ketersediaan produk yang lengkap. 3. Memiliki tempat yang strategis. 4. Memiliki pelanggan yang loyal. 5. Pelayanan yang baik. 6. Usaha sudah berdiri sejak lama. 7. Tempat usaha yang dimiliki merupakan hak
milik. |
1. Pemasaran yang kurang efektif. 2. Tidak ada karyawan khusus yang
menangani bagian pemasaran. 3. Tata letak produk yang kurang
menarik. 4. Kurang inovasi. 5. Tidak memiliki laporan keuangan. |
Faktor Eksternal |
|
Peluang (opportunities) |
Ancaman
(Threat) |
1. Berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi. 2. Banyaknya pembuatan rumah dan ruko
baru. 3. Produk yang selalu dibutuhkan dari
waktu ke waktu. 4. Pasarnya yang luas. 5. Semakin banyaknya e-commerce yang
bisa dimanfaatkan. 6. Peraturan pemerintah cukup mendukung
usaha. |
1. Konsumen terkadang membandingkan
harga dengan pesaing. 2. Promosi dari pihak lain dapat menarik
konsumen. 3. Pesaing usaha dalam bidang sejenis
yang semakin banyak. 4. Harga barang yang fluktuatif. 5. Pesaing menyediakan produk yang lebih
bervariasi. |
�Sumber: Penulis 2022
������
Tabel 2. Matriks Internal
FaktorAnalisis Summary (IFAS)
Kekuatan |
Bobot |
Rating |
Skor |
Memiliki harga yang terjangkau. |
0,14 |
4 |
0,56 |
Ketersediaan produk yang
lengkap. |
0,12 |
4 |
0,48 |
Memiki tempat yang strategis. |
0,10 |
4 |
0,40 |
Memiliki pelanggan yang loyal. |
0,07 |
3 |
0,21 |
Pelayanan yang baik. |
0,08 |
4 |
0,32 |
Usaha yang berdiri sejak lama |
0,04 |
3 |
0,12 |
Tempat usaha yang dimiliki
merupakan hak milik |
0,05 |
3 |
0,15 |
Total Kekuatan |
0,60 |
2,24 |
|
Kelemahan |
Bobot |
Rating |
skor |
Pemasaran yang kurang efektif |
0,11 |
3 |
0,33 |
Tidak ada karyawan khusus yang
menangani bagian pemasaran. |
0,06 |
2 |
0,12 |
Tata letak produk yang kurang
menarik |
0,05 |
2 |
0,10 |
kurang inovasi |
0,08 |
2 |
0,16 |
Tidak memiliki laporan keuangan |
0,10 |
3 |
0,30 |
Total Kelemahan |
0,40 |
1,01 |
|
TOTAL |
1,00 |
3,25 |
Sumber: Data diolah tahun 2022
Sesuai perhitungan di table 2 IFAS pada
atas, faktor kekuatan diketahui mempunyai skor 2,24, sedangkan kelemahan mempunyai skor 1,01. Total skor buat total faktor internal ialah 3,25.
Matriks EFAS digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh dari faktor eksternal
perusahaan. Matriks EFAS
menggambarkan kondisi peluang dan
ancaman perusahaan yang dihitung berdasarkan rating dan bobot.(Astuti &
Ratnawati, 2020).
Tabel 3. Matriks Eksternal
FaktorAnalisis Summary (EFAS)
Peluang |
Bobot |
Rating |
Skor |
Berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi. |
0,06 |
3 |
0,18 |
Banyaknya
pembuatan rumah, ruko baru. |
0,15 |
4 |
0,60 |
Produk
yang selalu dibutuhkan waktu ke waktu. |
0,12 |
4 |
0,48 |
Pasarnya
yang luas. |
0,08 |
3 |
0,24 |
Semakin
banyaknya e-commerce yang bisa dimanfaatkan. |
0,10 |
4 |
0,40 |
Peraturan
pemerintah yang cukup mendukung usaha. |
0,04 |
3 |
0,12 |
Total
Peluang |
0,55 |
|
2,02 |
Ancaman |
Bobot |
Rating |
skor |
Konsumen
terkadang membandingkan harga dengan pesaing. |
0,05 |
1 |
0,05 |
Promosi
dari pihak lain dapat menarik konsumen. |
0,11 |
2 |
0,22 |
Pesaing
usaha dalam bidang sejenis yang
semakin banyak. |
0,13 |
3 |
0,39 |
Harga
barang yang fluktuatif. |
0,09 |
2 |
0,18 |
Pesaing
menyediakan produk yang lebih bervariasi. |
0,07 |
2 |
0,14 |
Total
Ancaman |
0,45 |
|
0,98 |
TOTAL |
1,00 |
|
3,00 |
Sumber: Data Diolah tahun 2022
Sesuai perhitungan di table 3 EFAS pada
atas, diketahui bahwa Peluang Factor
mempunyai skor total 2,02 serta Ancaman mempunyai skor total 0,98 serta Total Skor Faktor Eksternal (peluang serta
ancaman) 3,00.
Setelah di identifikasi hasil dari
faktor internal dan faktor eksternal, kemudian dibuatkan kedalam diagram
analisis SWOT pada Gambar 1 yang didapat dari matrik IFAS dan matrik EFAS (Elyarni, 2016). untuk mengetahui nilai IFAS selisih dari kekuatan serta kelemahan dan selisih dari
peluang serta ancaman untuk mengetahui nilai EFAS, dapat dilihat dari tabel
diatas faktor internal kekuatan memiliki
nilai 2,24 dikurangi dari kelemahan yaitu memiliki nilai 1,01 maka hasilnya
adalah sebesar 1,23 dan faktor eksternal peluang memiliki nilai 2,02 dikurangi
dari ancaman yang memiliki nilai 0,98 maka hasilnya adalah sebesar 1,04. maka
dapat ketahui nilai IFAS yaitu 1,23 dan nilai EFAS yaitu 1,04 selanjutnya
dimasukan ke dalam diagram untuk mendapatkan strategi apa yang tepat untuk
diterapkan.
Kuadran I Agresif Kuadran II Diversifikasi Ancaman(T) (-0,98) Peluang(O) (2,02) Kuadran IV Turn-around Kelemahan(W) (-1,01) 1ccccccccccc0 2ccccccccccc0 -1 -4 -3 -2 -1 -2 -4 -3 Kekuatan(S) (2,24) Kuadran III Defensif
Gambar 1 Diagram analisis SWOT
Sumber : Data Diolah tahun 2022
Selain itu, total skor
setiap faktor bisa dipecah. Kekuatan: 2,24 Kelemahan: 1,01 Peluang:
2,02 dan Ancaman: 0,98. Sedangkan skor buat faktor internal
(kekuatan serta kelemahan) yaitu 3,25 serta
faktor eksternal (peluang serta ancaman) yaitu sebesar 3,00. Dengan memakai table IFAS serta EFAS diketahui
bahwa skor Strength 2,24 diatas dari skor Weakness dan skor Opportunity 2,02 diatas dari skor Threat. Sesuai diagram matriks SWOT, Usaha Toko Bangunan Enggal Family dapat
diketahui berada pada Kuadran I dimana keadaannya sangat menguntungkan. Pada
kuadran Usaha Toko Bangunan Enggal
Family mempunyai peluang serta kekuatan maka dapat dimanfaatkan peluang yang ada. Dapat disimpulkan bahwa Toko Bangunan Enggal Family berada
di posisi agresif atau
strategi tumbuh dan membangun.
Strategi tumbuh ialah strategi untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam
keuntungan, penjualan, aset, atau campuran dari ketiganya (Frans & Tiara Narundana, 2022)
Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasi ke
empat faktor yang tercakup dalam analisis yang menggambarkan kecocokan paling
baik. (Suhartini, 2018). Analisis tersebut berdasarkan asumsi bahwa
suatu strategi akan memaksimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalkan
kelemahan dan ancaman.
Matrik SWOT digunakan untuk
mengembangkan empat tipe strategi yaitu SO (strengths
- opportunities), strategi WO (weaknesses
- opportunities), strategi ST (strengths
- threats), dan strategi WT (weaknesses
- threats).
Tabel 4. Matriks SWOT�(Strenght, Weakness, Opportunities,�Threat)
�Faktor Internal Faktor Eksternal� |
Strenght 1. Memiliki
harga yang terjangkau. 2. Ketersediaan
produk yang lengkap. 3. Memiliki
tempat yang strategis. 4. Memiliki
pelanggan yang loyal. 5. Pelayanan
yang baik. 6. Usaha
sudah berdiri sejak lama. 7. Tempat
usaha yang dimiliki merupakan hak milik. |
Weakness 1. Pemasaran yang kurang efektif. 2. Tidak ada karyawan khusus yang
menangani bagian pemasaran. 3. Tata letak produk yang kurang
menarik. 4. Kurang inovasi. 5. Tidak memiliki laporan keuangan. |
Opportunities 1. Berkembangnya teknologi informasi
dan komunikasi. 2. Banyaknya pembuatan rumah, ruko
baru. 3. Produk yang selalu di butuhkan
waktu ke waktu. 4. Pasarnya yang luas. 5. Semaki banyaknya e-commerce yang
bisa dimanfaatkan. 6. Peraturan pemerintah cukup mendukung
usaha. |
Strategi (SO) 1. Menjaga
kepercayaan konsumen dengan memberikan harga sesuai dengan kualitas produk. 2. Lokasi
usaha mudah dijangkau sehingga pemasok selalu mengirimkan produk tepat waktu
menjadikan barang selalu tersedia. 3. Meningkatkan
kualitas pelayanan diberikan. 4. Menjaga
kerjasama baik dengan pemasok. 5. Menambah
kelengkapan produk. |
Strategi (WO) 1. Membuat promosi di internet
seperti membuat akun instagram dan tiktok sehingga dapat menarik minat
konsumen. 2. Melatih keahlian karyawan untuk
mengoptimalkan media sosial sebagai alat promosi. 3. Menjual barang melalui e-commerce
yang ada. 4. Menata ulang tampilan produk yang
di jual agar lebih menarik konsumen untuk membeli. 5. Membuat sistem keuangan yang baik. |
Tabel Lanjutan 4 Matriks SWOT�(Strenght, Weakness, Opportunities,�Threat)
Threat 1. Konsumen
terkadang membandingkan harga dengan pesaing. 2. Promosi
dari pihak lain dapat menarik konsumen 3. Pesaing
usaha dalam bidang sejenis yang semakin banyak. 4. Harga
barang yang fluktuatif. 5. Pesaing
menyediakan produk yang lebih bervariasi. |
Strategi (ST) 1. Mengantisipasi penyediaan produk
dengan mencari pemasok usaha penyedia produk agar mendapatkan produk maksimal
dan lengkap. 2. Mengatasi ancaman konsumen kadang
membandingkan harga dengan harga pesaing. 3. Memberikan harga yang terbaik
sesuai dengan kenaikan harga produk. |
�Strategi (WT) 1. Menjalin
kerjasama dengan pengusaha kontraktor pembuat perumahan dan bangunan lainnya. 2. Melakukan
promosi yang lebih inovatif. |
Sumber: Penulis 2022
Berdasarkan analisis SWOT di atas, maka terdapat Matriks SWOT, sebagai berikut :
Strategi SO (Strengths-Opportunities)
Strategi SO yang dapat dilakukan Toko Bangunan
Enggal Family Karawang adalah menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan
harga sesuai dengan kualitas produk, lokasi usaha mudah dijangkau sehingga
pemasok selalu mengirimkan produk tepat waktu menjadikan barang selalu
tersedia, meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kerjasama baik dengan
pemasok serta menambah kelengkapan produk..
Strategi WO (Weaknesses-Opportunities)
Strategi WO
yang dapat dilakukan Toko Bangunan Enggal Family Karawang adalah membuat promosi di internet seperti membuat akun instagram
dan tiktok sehingga dapat menarik minat konsumen, meningkatkan keahlian
karyawan untuk mengoptimalkan media sosial sebagai alat promosi, menjual barang
melalui e-commerce yang ada, menata ulang tampilan produk yang di jual agar
lebih menarik konsumen untuk membeli serta membuat sistem keuangan yang baik.
Strategi ST (Strengths-Threats)
Strategi ST yang dapat dilakukan Toko Bangunan
Enggal Family Karawang adalah mengantisipasi penyediaan produk dengan mencari
pemasok usaha penyedia produk agar mendapatkan produk maksimal dan lengkap,
mengatasi ancaman konsumen kadang membandingkan harga dengan harga pesaing,
serta memberikan harga yang terbaik sesuai dengan kenaikan harga produk.
Strategi WT (Weaknesses-Threats)
Strategi WT yang bisa dilakukan oleh Toko Bangunan
Enggal Family Karawang adalah menjalin kerjasama dengan pengusaha kontraktor
pembuat perumahan dan bangunan lainnya, serta melakukan promosi yang lebih
inovatif.
Kesimpulan
Usul untuk upaya yang dapat
dilakukan perusahaan di antaranya, tetap meningkatkan kualitas pelayanan dengan
menjaga kepercayaan konsumen seperti memberikan harga sesuai dengan kualitas
produk, lokasi usaha yang mudah dijangkau sehingga pemasok selalu mengirimkan
produk tepat waktu sehingga
selalu tersedianya barang, menjaga
kerjasama baik dengan pemasok,
menambah kelengkapan produk, membuat promosi di internet seperti membuat
akun instagram dan tiktok sehingga dapat menarik minat konsumen, meningkatkan keahlian karyawan untuk
mengoptimalkan media sosial sebagai alat promosi, menjual barang melalui
e-commerce yang ada. menata ulang tampilan produk yang di jual agar lebih
menarik konsumen untuk membeli
membuat sistem keuangan yang baik, mengantisipasi penyediaan produk dengan
mencari pemasok usaha penyedia produk agar mendapatkan produk maksimal dan
lengkap untuk mengatasi ancaman konsumen yang membandingkan harga dengan
harga pesaing, memberikan harga yang
terbaik sesuai dengan kenaikan harga produk, menjalin kerjasama dengan
pengusaha kontraktor pembuat perumahan dan bangunan lainnya, serta melakukan promosi yang lebih inovatif.
BIBLIOGRAFI
Afandrianti Maulida, Y., & Habiburahman, H. (2022).
Analisis Strategi Pemasaran Keripik Pisang Di Era Pandemi Covid-19 (Studi Pada
Umkm Keripik Sumber Rezeki). SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial,
Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(4), 303�314. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i4.34
Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep,
dan Strategi (cetakan 7). PT. Raja Grafindo Persada.
Assauri, Sofjan. (2016). Strategic Management:
Sustainable Competitive Advantage (Edisi Kedu). Kharisma Putra Utama Offset.
Astuti, A. M. I., & Ratnawati, S. (2020). Analisis
SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota
Magelang 56100). Jurnal Ilmu Manajemen, 17(2), 58�70.
DR. Ir. Ahmad. (2020). Manajemen Strategis. Nas Media
Pustaka.
Elyarni, R. (2016). Analisis SWOT Terhadap Strategi
Pemasaran Layanan SAP Express pada PT. SAP. Jurnal Metris, 17, 81�88.
Frans, S., & Tiara Narundana, V. (2022). Strategi
Pemasaran Robusta Coffee Bunga Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Pada Masa
Pandemi Covid-19. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi,
Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1109�1120.
https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i7.132
Hidayat, R., & Setyawan, I. (2021). Strategi Bauran
Pemasaran Menggunakan Pendekatan Analisis SWOT pada UD. Erni Jaya Bangunan
Kediri. Revolusi Indonesia, 1(10), 1123�1132.
Mashuri, M., & Nurjannah, D. (2020). Analisis SWOT
Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1),
97�112. https://doi.org/10.46367/jps.v1i1.205
Nurjannah, N., & Sari, R. I. (2018). Analisis
Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Bahan Bangunan Pada Toko Sri
Rejeki Di Kecematan Lamasi Kabupaten Luwu. JEMMA (Journal of Economic,
Management and Accounting), 1(1), 102. https://doi.org/10.35914/jemma.v1i1.85
Pasaribu, H. F. (2018). Strategi Pemasaran. Manajemen
Bisnis.
Rangkuti, F. (2015). Personal SWOT Analysis. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Rantelino, H. (2015). Analisis SWOT. Analisis Jitu Bagi
Para Pelaku Bisnis.
Sedjati, R. S. (2018). Manajeman Pemasaran. Deepublish.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. PT. Bumi Aksara.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif :
(untuk penelitian yang bersifat eksploratif, enterpretif, interaktif dan
konstruktif). Alfabeta.
Suhartini, S. (2018). Analisa Swot Dalam Menentukan
Strategi Pemasaran Pada Perusahaan. MATRIK (Jurnal Manajemen Dan Teknik),
12(2), 82. https://doi.org/10.30587/matrik.v12i2.394
Wicaksono, A. P., Rachma, N., & Khoirul, M. (2019).
Pengaruh Kepuasaan Pelanggan Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Di Toko
Distortion Merch Malang. E � Jurnal Riset Manajemen, 8(3), 130�139.
������������������������������������������������
Copyright holder: Kiki Noviadi, Puji Isyanto, Dini
Yani (2022) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |