Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia �p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 12, Januari
2022
RANCANG BANGUN SMART MAGIC SOAP (ALAT CUCI
TANGAN OTOMATIS) MENGGUNAKAN SEL SURYA DAN ANDROID SEBAGAI MONITORING
Slamet Raharjo
Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani
Makassar, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini difokuskan untuk merancang alat cuci tangan otomatis bertenaga surya dengan android sebagai alat monitoring. Alat ini menggunakan sensor infra merah (infrared) sebagai pendeteksi yang fungsinya dikendalikan oleh Mikrokontroler Arduino Uno. Mesin akan bekerja bila sensor infra merah mendeteksi adanya tangan atau benda lainnya yang menghalanginya dan akan berhenti bekerja bila penghalang tersebut sudah tidak ada, alat ini juga berkemampuan untuk memonitoring persediaan air, sabun, pengering tangan dan sel surya. Jika persediaan atas air, sabun dan sel surya sudah memasuki level tertentu maka alat monitoring ini akan memberitahukan melalui aplikasi APP Inventor. Melalui uji kelayakan, alat ini dapat berfungsi dengan baik sebagai solusi atas teknologi tanpa sentuh, sehingga penularan terhadap bakteri maupun virus bisa dihindari. Demikian juga dengan menggunakan selsurya sebagai tenaga alternatif dengan� penyimpanan daya menggunakan aki didapat 2 jam sebagai pemakaian setiap hari dalam 1 bulan, di dapat efisiensi Rp. 176, 071, 2 setiap bulannya.
Kata kunci: Pembersih Tangan, Infrared, LCD, Sel Surya, Arduino, Android.
Abstract
Penelitian ini difokuskan untuk merancang alat cuci tangan
otomatis bertenaga surya dengan android sebagai alat monitoring. Alat ini
menggunakan sensor infra merah (infrared) sebagai This research is focused on
designing a solar-powered automatic handwashing device with android as a
monitoring tool. This tool uses an infrared sensor as a detector whose function
is controlled by the Arduino Uno Microcontroller. The machine will work when
the infrared sensor detects the presence of hands or other objects blocking it
and will stop working when the barrier is no longer there, this tool is also
capable of monitoring the supply of water, soap, hand dryer and solar cells. If
the supply of water, soap and solar cells has entered a certain level, this
monitoring tool will notify you through the APP Inventor application. whose
functions are controlled by the Arduino Uno Microcontroller. The machine will
work when the infrared sensor detects the presence of hands or other objects
blocking it and will stop working when the barrier is no longer there, this
tool is also capable of monitoring the supply of water, soap, hand dryer and solar
cells. If the supply of water, soap and solar cells has entered a certain
level, this monitoring tool will notify you through the APP Inventor
application. Through due diligence, this tool can function well as a solution
to touchless technology, so that transmission to bacteria and viruses can be
avoided. Likewise, by using selsurya as alternative power with power storage
using a battery obtained 2 hours as daily use in 1 month, in can be an
efficiency of Rp. 176, 071, 2 every month.
Keywords: Hand Sanitizer, Infrared, LCD, Solar Cell,
Arduino, Android.
Pendahuluan
Saat ini mencuci tangan merupakan hal yang paling direkomendasikan, hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran covid-19, Pencegahan infeksi dan kuman pada saat kegiatan makan, masuk kantor, mall, supermarket, rumah, masjid, pabrik dan tempat lainnya (Tjipta, 2020). Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, banyak himbauan melalui surat kabar, masjid, radio, media TV, sosmed memberikan panduan dan tatacara yang benar dalam proses cuci tangan (Rizak, 2022). Untuk memudahkan pelaksanaan cuci tangan. Akan tetapi jika tidak dibatasi pemakaian air, sabun dan listrik akan berbiaya sangat mahal.
Di Indonesia
berdasarkan laporan https://databoks.katadata.co.id/10
Januari 2020 Konsumsi listrik nasional terus mengalami
peningkatan. Pada 2015 konsumsinya baru 910 kilowatt jam (kWh) per kapita.
Kemudian meningkat menjadi 1.084 kWh/kapita pada 2019. Peningkatan ini
sejalan dengan rasio elektrifikasi yang juga menunjukkan kenaikan. Rasionya
dari 84,35% pada 2014 menjadi 98,89% pada 2019. Akses listrik yang
menjangkau di hampir seluruh wilayah Indonesia pun telah mencapai lebih dari
95%, hanya Nusa Tenggara Timur yang masih 85% dan Maluku 92%. Lalu Kalimantan
Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua juga masih 94% (Pontoh, Mokalu, & Paat, 2021).
Sebagaimana
laporan https://indonesia.go.id/ tanggal 23
September 2019 : Penggunaan energi berbasis
surya ternyata baru di bawah 100 Megawatt (MW). Padahal dari sisi potensinya bisa
mencapai 207 Gigawatt (GW). Menggunakan energi alternatif sebagai
langkah bijaksana adalah hal penting, energi terbarukan yaitu sumber enegi dari
alam yang tidak akan ada habisnya. Matahari sebagai sumber energi yang sangat
besar dan melimpah menjadi solusi. Dengan mengubah sinar matahari menjadi
energi panas atau pun listrik (Magdalena
& Tondobala, 2016).
Saat ini di masjid-masjid, restoran, perkantoran,
kampus, hotel, rumah sakit dan tempat umum lainnya sudah
tersedia alat cuci tangan yang fungsinya membersihkan tangan guna menghindari
penyebaran bakteri dan virus khususnya Covid-19 (Sadeli,
Rahman, & M Iqbal, 2022). Namun prinsip kerjanya adalah
air dan sabun dialirkan secara manual. Ada pula yang sudah otomatis namun masih
menggunakan pompa air bertenaga listrik dan tidak ada alat monitoring (Seni, 2022).
Berdasarkan
uraian yang telah dipaparkan, maka penelitian ini difokuskan untuk merancang alat
cuci tangan otomatis bertenaga surya dengan Android sebagai alat monitoring.
Alat ini menggunakan
sensor infra merah (infrared) sebagai pendeteksi yang fungsinya dikendalikan
oleh mikrokontroller Arduino Uno. Mesin akan bekerja bila sensor
infra
merah mendeteksi
adanya
tangan atau
benda lainnya yang
menghalanginya dan akan berhenti bekerja bila penghalang
tersebut sudah tidak ada. Alat ini juga berkemampuan untuk memonitoring
persediaan air, sabun, pengering tangan dan sel surya. Jika persediaan atas
air, sabun, sel surya sudah memasuki level tertentu maka alat monitoring ini
akan memberitahukan melalui aplikasi APP Inventor.
Tujuan penelitian
ini adalah merancang bangun Smart Magic Soap (Alat Cuci Tangan Otomatis) menggunakan
Sel Surya dan Android sebagai monitoring
dan mengetahui Performa Smart Magic Soap (Alat Cuci Tangan Otomatis) menggunakan
Sel Surya dan Android sebagai monitoring yang dirancang.
Adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah Smart Magic Soap
(Alat Otomatis Cuci Tangan) menggunakan Sel surya adalah memanfaatkan Sel Surya
sebagai energi alternatif alam yang melimpah dan tidak ada habisnya, memanfaatkan
Android sebagai Alat Monitoring Smart Magic Soap (Alat Cuci Tangan Otomatis) menggunakan
Sel Surya dan Android sebagai monitoring, mengurangi penyebaran virus dan
bakteri yang disebabkan oleh sentuhan tangan.
Metode Penelitian
A. Tahapan
Penelitian
Gambar 1. Tahapan penelitian
Berdasarkan
studi kasus penelitian ini yaitu pembuatan mesin cuci tangan otomatis maka
tahapan penelitiannya yaitu : �
1. Studi Literatur : Melakukan studi dari buku yang berkaitan
dengan masalah penelitian ini.�
2.
Analisis Kebutuhan : Pada tahap ini akan di lakukan analisa kebutuhan untuk pengiriman pembuatan
mesin cuci tangan otomatis mulai dari kebutuhan perangkat keras hingga
kebutuhan perangkat lunak.
3.
Pembuatan Mesin Cuci Tangan Otomatis : Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan mesin
cuci tangan otomatis.
4.
Pengiriman data ke Aplikasi Monita : Pengambilan Data Debit Air, �Mengukur Debit Air ketika Aplikasi Monita
difungsikan.
5.
Implementasi dan Pengujian : Pada tahap ini dilakukan
Implementasi atas pengujian pada alat cuci tangan otomatis
B. Lokasi dan
Waktu Penelitian
Proposal Penelitian yang
berjudul �Smart Magic Soap (Alat Cuci Tangan Otomatis) Menggunakan Sel Surya
sebagai Energi Terbarukan� �ini dilakukan di PT.
Telkomsel di Jl. Ap. Pettarani. No.3 Makassar dan di Koperasi Telkomsel Jl. A.P.
Pettarani No.17 Blok 19 A sd C Makassar. �Pembuatan alat ini di mulai pada Bulan September 2020
sampai dengan Bulan Maret 2021.
C.
Instrumen Pengumpulan Data
Hasil dan Pembahasan
A. Implementasi Rangkaian Pengujian Arus
Pada tahap ini desain dan skema alat cuci tangan
otomatis dibangun dan diprogram menjadi sebuah prototipe yang dapat
dijalankan/berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah hasil dari
implementasi alat cuci tangan otomatis
dengan parameter seperti dibawah ini.
1.
Implementasi Casing dan Rangka, Tampak Depan
Tahapan pembuatan mesin cuci tangan otomatis
didasarkan pada diagram alir pada gambar 2. Flowchart Penelitian pembuatan
prototipe cuci cuci tangan
otomatis berbasis Sensor
Infrared, Android, Sel Surya
dilakukan setelah rancangan elektronika dan desain sudah selesai dibuat dan
juga telah terkumpul semua bahan yang dibutuhkan. Pembuatan alat dilakukan
dengan sangat
teliti dan sesuai dengan perancangan elektronika dan desain yang telah dibuat.
Gambar 2. Casing Rangka Tampak Depan
Keterangan Gambar :
Tampak depan, Wastapel dengan beberapa fitur sebagai
beriku:
a. Sabun dan Sensor Infrared
b. LCD Tampilan
c. Pengering Tangan dan Sensor Infrared
d. Kran Air dan Sensor Infrared
e. Bak Penampung air dan sabun
Pemasangan Panel Sel surya sebagai energi alternatif
yang melimpah dari Matahari pengganti Listrik PLN dilakukan dengan sangat teliti.
Antara Energi Panel surya dan PLN dipasang Relay, sehingga jika energi Sel surya
habis akibat cuaca hujan otomatis akan berganti ke PLN.
Gambar
3. Tampak atas, Panel surya
�� Panel surya yang digunakan adalah panel
surya 10 WP, yang artinya selsurya akan mengubah energi matahari menjadi
listrik yang akan mengisi aki 10 watt per jam, kemudian aki yang kita gunakan
untuk menampung data yaitu aki 12v 7a.
2.
Implementasi Antar Muka Tampak Belakang
Rangka belakang atas alat cuci tangan otomatis berisi,
Arduino uno, nodemcu 82665, controller selsurya, power suplay, relay selsurya
dan pln, relay pompa air dan handrayer, tempat pembuangan air, bak air beserta
2 sensor diatas dan dibawah, aki kering
Gambar 4. Antar muka
tampak belakang
Masing-masing komponen berfungsi sebagai berikut :
Untuk Proses menggunakan Arduino Uno sebagai
Controller untuk memproses data yang masuk melalui sensor, setelah data sensor
diproses maka Arduino Uno meneruskan perintah ke Relay untuk mengaktifkan Kran,
Sabun dan Hand Dryer.
Untuk pembagian tegangan menggunakan 2 sumber tegangan yaitu dari Sel surya (Aki) dan
PLN. Untuk pemindahan tegangan dari aki ke PLN menggunakan satu buah relay,
jadi untuk tegangan utama kita gunakan dari aki. Jika aki sudah mencapai batas
minimal tegangan yang ditentukan maka relay akan otomatis memindahkan tegangan
ke tegangan PLN.
Tersedia tempat penampungan pembuangan air dan sabun.
Bak air sebagai suplay atas tersedianya air, sensor infrared yang terletak di atas
sebagai informasi atas air dalam kondisi penuh, demikian juga dengan sensor air
yang terletak di bawah yang akan memberikan informasi air dalam kondisi di bawah
<10 cm.
B. Pengujian
Poin penting atas
pembuatan mesin cuci tangan otomatis dengan mengedepankan tidak ada sentuhan untuk
menghindar penularan virus atau bakteri melalui alat ini, sehingga fungsi atas
sensor infrared menjadi sangat penting. Informasi untuk pengguna dalam bentuk
LCD tampilan dimaksudkan agar pengguna dapat mengetahui proses yang sedang
berlangsung. Demikian juga adanya fungsi monitoring alat cuci tangan otomatis
ini yang dapat dimonitor melalui smartphone agar performance atas alat ini
terjaga dan bisa dipertahankan.
1.
Pengujian Sensor Infrared Pada
Pengenalan Tangan di Kran Air
Langkah awal dari deteksi jarak tangan agar bisa
dideteksi sensor infrared pada area kerja Kran Air dilakukan uji coba sebagai
berikut :
Gambar 5. Cara memfungsikan kran air
Tabel 1
Pengujian
sensor infrared pada Kran air
Percobaan |
Deteksi Jarak |
Kran Air |
Report LCD |
Monitoring App SmartPhone |
Keterangan |
1 |
5
Cm |
Mengalir |
Tampil |
Tampil |
Sukses |
2 |
20
Cm |
Mengalir |
Tampil |
Tampil |
Sukses |
Berdasarkan� 3
kali ujicoba didapatkan hasil bahwa dalam rentang 5 cm sampai dengan 20 Cm sistem
secara keseluruhan bekerja dengan baik dan dapat mengidentifikasi jarak tangan.
Tangan
Ketika berada < 20 cm� dari kran,
dan berfungsi |
Indikasi
air berjalan di catatkan oleh LCD : Air On |
Indikasi Air berfungsi dicatatkan Aplikasi APP Inventor
Kran ON |
Gambar 6. Posisi Tangan, Indikator LCD dan Monitoring
Aplikasi App Inventor Air Mengalir
2.
Pengujian Sensor Pada Pengenalan Tangan pada Alat Sabun
Langkah kedua dari deteksi jarak tangan agar bisa dideteksi sensor infrared pada area kerja sabun dilakukan uji coba sebagai berikut :
Gambar
7. Cara memfungsikan alat sabun
Tabel 2
Pengujian
sensor infrared pada alat Sabun
Percobaan |
Deteksi Jarak |
Sabun |
Report LCD |
Monitoring App
SmartPhone |
Keterangan |
1 |
5
Cm |
Menetes |
Tampil |
Tampil |
Sukses |
2 |
20
Cm |
Menetes
|
Tampil |
Tampil |
Sukses |
Berdasarkan� 2 kali ujicoba didapat
hasil bahwa dalam rentang 5 cm sampai dengan 50 Cm sistem secara keseluruhan
bekerja dengan baik dan dapat mengidentifikasi jarak tangan.
Tangan
Ketika 20 Cm < dari Sabun dan berfungsi |
Indikasi
sabun di catatkan oleh LCD : Sabun On |
Indikasi Sabun Berfungsi dicatatkan Aplikasi App Inventr
Sabun On |
Gambar 8. Posisi Tangan, Indikator LCD dan Monitoring
Aplikasi
App Inventor sabun menetes
3.
Pengujian Sensor pada Pengenalan Tangan pada alat Hand dryer
Langkah ketiga dari deteksi jarak tangan agar bisa di deteksi sensor infrared pada area kerja Pengering Tangan dilakukan uji coba sebagai berikut :
Gambar 9. Cara Memfungsikan Hand dryer
Tabel 3
Pengujian
sensor infrared pada Pengering Tangan
Percobaan |
Deteksi Jarak |
Pengering Tangan |
Report LCD |
Monitoring App SmartPhone |
Keterangan |
1 |
5
Cm |
Aktif
|
Tampil |
Tampil |
Sukses |
2 |
20
Cm |
Aktif |
Tampil |
Tampil |
Sukses |
Berdasarkan 2 kali ujicoba didapat hasil bahwa dalam rentang 5 cm sampai
dengan 20 Cm sistem secara keseluruhan bekerja dengan baik dan dapat
mengidentifikasi jarak tangan.
Tangan
Ketika 20 Cm < dari Pengering Tangan dan berfungsi |
Indikasi
udara hangat berjalan di catatkan oleh LCD : Pengering Tangan On |
Indikasi Pengering Tangan Berfungsi dicatatkan Aplikasi App
Inventr Pengering Tangan On |
Gambar 10. Posisi Tangan, Indikator LCD dan Monitoring
Aplikasi App Inventor udara hangat Mengalir
4.
Efesiensi Pengujian Penggunaan Selsurya untuk menggantikan Sumberdaya PLN
Pengujian
selsurya sebagai tenaga alternatif pengganti PLN dilakukan dengan terlebih
dahulu dengan menangkap daya dan disimpan di acu dapat menghasilkan listrik
selama 2 jam.
Gambar 11. selsurya dan aki sebagai
penyimpan daya
Dalam kondisi
menggunakan sumber daya listrik PLN dibutuhkan 200 Wat untuk memfungsikan mesin
cuci otomatis, jika sebuah
Kantor menyalakan mesin cuci tangan otomattis selama 8 jam berarti : 8 X 200 =
1,600 Wat. Setiap hari. Jika dikalikan dengan 30 maka 1 bulan pemakaian
listriknya sebagai berikut : 1,600 X 30 = 480,000 Wat dalam sebulan.
Sebagaimana informasi penghitungan listrik di https://lifepal.co.id/, maka di
perlukan ke KWH : 480,000 Wat : 1,000 = 480 KWH. Jika harga per KwH adalah : 1.467,26 maka biaya listrik adalah : 480 X 1.467, 26 =
Rp.704. 284,8.
Tetapi jika menggunakan selsurya dengan
kapasitas 2 jam 1 hari dan 6 Jamnya menggunakan PLN maka di dapat sebagai berikut : 6 X 200 = 1,200 Wat. Dikalikan 1
bulan menjadi 1, 200 Wat X 30 = 360, 000 Wat didapat Kwh : 360,000 :1,000 =
360. Sementara daya listriknya adalah 360 X 1.467,26 = Rp 528.213,6.
Atas penggunaan selsurya sebagai bahan
alternatif dengan kapasitas pemakaian 2 jam maka di dapat efisiensinya sebegaia
berikut : Rp.170.071,2 .
5.
Pengujian Program Aplikasi Monitoring Alat Cuci Tangan Otomatis
dengan Aplikasi Inventor.
Langkah ke lima adalah bagaimana infromasi atas kinerja alat cuci tangan
otomatis ini bisa di sajikan dalam smartphone.�
Aplikasi ini dibuat menggunakan App inventor dari Gmail. Dimana kegiatan
input (kran air, sabun, hand dryer) melalui Arduino uno, dapat diinformasikan
atau outputnya disajikan dalam bentuk tampilan di smartphone.
Setelah aplikasi dibuat di App Inventor,
selanjutnya bisa didownload dan diaktifkan di smartphone :
Gambar 12. Tampilan
Aplikasi Monitoring Cuci Tangan Otomatis
(siMonita) pada Smartphone
Aplikasi yang sudah ditanamkan pada smartphone dapat dijalankan dengan
mengklik tampilan si-mona (monitoring alat cuci tangan otomatis). Tampilan atas
aplikasi tersebut dapat diihat dibawah ini
Gambar 13. Tampilan Menu App Inventor pada aplikasi
monitoring
mesin cuci otomatis
Gambar 13 menampilkan halaman
utama/awal �user interface aplikasi
monitoring cuci tangan otomatis (Monita) pada Smartphone. Setelah icon Monita
di klik, aplikasi akan memperlihatkan status atau kondisi alat, diantaranya
level air, �status bekerja/sedang
dipergunakan atau dalam kondisi off sebagaimana ditampilkan pada Gambar 22, Gambar 24, Gambar 26.
Adapun rekapitulasi atas hadware dan
software Monita dapat disajikan pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4
Rekapitulasi
Hadware & Software pada Monita
Nama
|
Air |
Sabun |
Pengering
Tangan |
Keterangan |
Listrik |
√ |
√ |
√ |
|
Selsurya |
√ |
√ |
√ |
|
Otomatisasi |
√ |
√ |
√ |
|
Sensor Infrared |
√ |
√ |
√ |
|
LCD |
√ |
√ |
√ |
|
Monitoring App Inventor |
√ |
√ |
√ |
|
Speed |
|
|
|
16, 04 Detik |
C. Estimasi Harga Monita
Tabel
5
Perkiraan
harga Monita
No. |
Nama barang |
Qty |
Harga |
Total |
1 |
LCD |
1 |
������ 37,500 |
����� ���37,500 |
2 |
alat sabun |
1 |
80,000 |
�������� 80,000 |
3 |
hand drayer |
1 |
150,000 |
������ 150,000 |
4 |
kran air |
1 |
������� 50,000 |
�������� 50,000 |
5 |
sensor infrared |
5 |
������� 58,900 |
������ 294,500 |
6 |
Bak air cuci tangan an besi |
1 |
����� 400,000 |
������
400,000 |
7 |
Selsurya |
1 |
�� 1,485,000 |
�� 1,485,000 |
8 |
arduino uno |
1 |
����� 159,000 |
������ 159,000 |
9 |
controler selsurya |
1 |
����� 200,000 |
������ 200,000 |
10 |
nodemcu 82665/wii |
1 |
������� 46,000 |
�������� 46,000 |
11 |
relay |
2 |
����� 277,600 |
������ 555,200 |
12 |
tempat pembuangan air/sabun |
1 |
������ 50,000 |
�������� 50,000 |
13 |
aki |
1 |
������� 98,000 |
�������� 98,000 |
14 |
kabel |
1 |
����� 100,000 |
������ 100,000 |
15 |
Bak air |
1 |
������� 50,000 |
�������� 50,000 |
16 |
Power Suplai |
1 |
����� 150,000 |
������ 150,000 |
17 |
programer |
2 |
�� 1,000,000 |
�� 2,000,000 |
|
|
|
|
�� 5,905,200 |
D. Perbandingan Dengan Perangkat Lain
Analisis keunggulan monita dilakukan dengan melalukan perbandingan dengan beberapa
produk yang dipergunakan disebuah perusahaan atau produk unggulan yang sekarang
banyak beredar dipasaran. Uraian dari masing-masing produk diuraikan pada sub
bab 1 dan 2, serta rekapitulasi perbandingan ditampilkan pada table-tabel yang
akan dijelaskan dibawah ini.
1.
Mesin cuci tangan
manual PT. Telekomunikasi Selular, Makassar Sulawesi Selatan
Mesin Cuci Tangan manual yang di pergunakan oleh PT.
Telkomsel yang terdiri dari kran air tanpa sensor infrared, sabun tanpa sensor
infrared dan Pengering Tangan pabrikan dengan otomatisasi.
Gambar 14. Alat cuci tangan manual
Adapun fasilitas alat cuci tangan manual dimaksud
terangkum pada tabel berikut.
Tabel 6
�Rekapitulasi Hadware dan Software
Nama
|
Air |
Sabun |
Pengering
Tangan |
Keterangan |
Listrik |
√ |
√ |
√ |
|
Selsurya |
X |
X |
X |
|
Otomatisasi |
X |
X |
√ |
|
Sensor Infrared |
X |
X |
X |
|
LCD |
X |
X |
X |
|
Monitoring App Inventor |
X |
X |
X |
|
Speed |
|
|
|
30 Detik |
Berdasarkan informasi pada Tabel 6 dapat diambil
kesimpulkan bahwa alat cuci tangan tersebut masih sangat sederhana:
a. Bergantung kepada sumber listrik PLN sehingga jika PLN
mati alat ini akan otomatis tdak berfungsi.
b. Hanya memiliki sensor pada alat pengering, kran air,
sabun yang masih manual sehingga masih ada alat yang disentuh tangan bisa
menyebabkan media penularan virus.
c. Tidak memiliki Esp8266 dan LCD, sehingga tidak
mempunyai informasi atas performance alat tersebut.
2.
Mesin Cuci Tangan
Semi Otomatis Tokopedia
Gambar 15. Alat cuci tangan manual
Tabel
7
Rekapitulasi
Hardware & Software
Nama
|
Air |
Sabun |
Pengering
Tangan |
Keterangan |
Listrik |
√ |
√ |
√ |
|
Selsurya |
X |
X |
X |
|
Otomatisasi |
√ |
X |
X |
|
Sensor Infrared |
√ |
X |
X |
|
LCD |
X |
X |
X |
|
Monitoring App Inventor |
X |
X |
X |
|
Speed |
|
|
|
20 detik |
Wastafel yang semi otomatis ini hanya memiliki
fasilitas otomatisasi pada kran air, masih ada alat yang di sentuh (sabun,
tisu), sehingga masih memungkinkan menjadi media penularan virus. Tidak memiliki
alat monitoring sehingga performa nya masih sangat manual.
Berdasarkan uraian spesifikasi dari kedua mesin
pencuci tangan tersebut, hasil perbandingan disajikan pada table 6, tabel 7 dan
tabel 8 berikut:
Tabel 8
Rekapitulasi
Hardware & Software
Variabel |
Cuci Tangan Manual PT
Telkomsel |
Westavel Otomatis Tokopedia |
Monita |
Fasilitas |
Kran Air, Tempat Sabun,
Bak Air, Pengering Tangan Pabrikan, Besi Holo |
Kran Air Ber- Infrared ,
Tempat Sabun, Bak Air, Pengering Tangan Pabrikan, Besi Stainlis |
Kran Air Ber-infrared,
Tempat Sabun ber-infrared, Bak Air, Pengering Tangan �Berinfrared, Sumber Air berinfrared diatas
dan dibawah, LCD, Monitoring App Inventro, |
Harga |
Rp.
1.500. 000 |
Rp.
9.500.000 |
Rp.
5,905,200 |
Speed |
30
Detik |
20
Detik |
16,
04 Detik |
Keterangan |
Masih
ada yang kontak dengan alat, beresiko penularan bakteri dan virus |
Masih
ada yang kontak dengan alat, beresiko penularan bakteri dan virus |
Memenuhi
standart Tekhnologi tanpa sentuhan (menghindari penularan bakteri dan virus) |
Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut di dapat kesimpulan bahwa : a) Dengan memperhatikan Trend Tekhnologi yang mengarah kepada pemenuhan atas Tekhnologi Pandemik yaitu menghindari sentuhan agar Penularan Virus atau Bakteri dapat di cegah, Alat Cuci Tangan otomatis dengan didukung sensor infared, relay, Arduino uno, Android, Aplikasi App, LCD dapat memenuhi standar ini. b) Alat Cuci Tangan otomatis dengan Komponen: Sel surya, Arduino, Mikrokontroler, Relay, Motor Servo, Aplikasi APP Inventor Android dapat berfungsi sangat baik. c) Performance atas alat ini dapat diukur dengan Aplikasi APP Inventor yang bisa memonitor fungsi dan manfaat komponen-komponen yang menyertainya. d) Menggunakan selsurya sebagai tenaga alternatif dengan� penyimpanan daya menggunakan aki didapat 2 jam sebagai pemakaian setiap hari dalam 1 bulan, di dapat efisiensi Rp. 176, 071, 2 setiap bulan nya. e)Alat sensor infrared yang ditanam masih bisa mendeteksi benda lain sehingga menjadi kelemahan atas alat ini.
BIBLIOGRAFI
Magdalena, Enggrila D., & Tondobala, Linda.
(2016). Implementasi Konsep Zero Energy Building (Zeb) Dari Pendekatan
Eco-Friendly Pada Rancangan Arsitektur. Media Matrasain, 13(1), 1�15.
Pontoh, Siti Nurhalisa, Mokalu, Benedicta, & Paat,
Cornelius J. (2021). Dampak Pembangunan PLTU Terhadap Perubahan Mata Pencarian
Masyarakat Desa Binjeita II Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang
Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. JURNAL ILMIAH SOCIETY, 1(1).
Rizak, Ifsyaasyifa. (2022). Evaluasi Strategi
Komunikasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Akan Kesehatan Di Masa Pandemi
(Studi Pada Pkk Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi).
UPN�Veteran" Yogyakarta.
Sadeli, A. L. I., Rahman, Fuad, & M Iqbal, Iqbal.
(2022). Pengelolaan Dana Masjid Untuk Kepentingan Protap Covid 19 di Kota
Jambi Dalam Perspektif Hukum Islam. UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI.
Seni, Bonaventura Aldino Senda. (2022). Kendali Dan
Monitoring Tds Nutrisi Dan Ph Pada Budidaya Tanaman Selada (Lactuca Sativa Var.
Crispa L) Hidroponik Berbasis Internet Of Things (Iot). Universitas
Komputer Indonesia.
Tjipta, Guslihan Dasa. (2020). Infeksi Covid-19
Penyebaran dan Pencegahannya pada Anak. Pemikiran Guru Besar USU, 94.
Munawar, 2018, Analisa Perancangan Sistem Berorientasi
Objek dengan UML, Bandung, Informatika
Abdul Kadir, 2017, Buku Pintar App Inventor,
Yogyakarta, Andi
Dodit Suprianto, Vipkas Al Hadid, Rini Agustina, Dimas
Wahyu Wibowo, 2019, Microcontroller Arduino Untuk Pemula, 2002, Jasakom
Abdul kadir, 2018, Dasar Pemrograman Robot menggunakan
Arduino, Yogyakarta, Andi
Handoko Rusiana Iskandar, S.T., M.T. 2020, Buku Praktis
Belajar Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Universitas Jendral Ahmad Yani,
Semarang
Jason Schenker, Masa Depan Dunia Setelah Covid-19:
Perubahan, Tantangan, dan Peluang di Berbagai Sektor Kehidupan Pasca Pandemi,
2020, Jakarta, Alvabet
Putra Chaniago,�
Starting Out With App Inventor For Android by Tony Gaddis, 2015 Jakarta
Dr.dr Hand Tandra, Virus Corona Baru COVID-19, 2020,
Jakarta
Fitria Hidayanti Sel Surya LP Unas 2020
Majalah GRIYA KREASI - 40 Desain Wastafel Kreatif, 2020
Jakarta
������������������������������������������������
Copyright holder: Slamet Raharjo (2022) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |