Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
3, Maret 2023
PENGARUH
KEGIATAN SPONSORSHIP CABRIOLET CHALLENGE 2021 TERHADAP BRAND IMAGE REALFOOD
Sayyid Ahmad Farsyabillah
Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Menurut T Bettina Cornwell di buku Sponsorship In Marketing Sponsor olahraga, seni, atau acara dapat menjadi bentuk komunikasi pemasaran yang kuat untuk bisnis dan organisasi. Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih, mediapun berkembang. Salah satu bukti perkembangan tersebut adalah hadirnya Youtube yang menjadi salah satu platform yang digunakan banyak orang. Realfood merupakan salah satu brand yang memanfaatkan hal tersebut dengan cara menjadi sponsor utama pada Cabriolet Challenge yang diunggah di youtube mulai tanggal 16 januari 2021. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sponsorship Cabriolet Challenge 2021 terhadap Brand Image Realfood, Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah hubungan kausal. Karena penelitian ini berorientasi untuk mengetahui hubungan antara variabel independen juga variabel dependen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis, Sponsorship Cabriolet Challenge 2021 terhadap Brand Image Realfood berpengaruh secara signifikan terhadap respon khalayak dengan hitung (19,357) > ttabel (1,660) dimana nilai ini memenuhi syarat uji hipotesis. Dapat disimpulkan bahwa Sponsorship Cabriolet Challenge 2021 terhadap Brand Image Realfood memberikan pengaruh sebesar 79,21% terhadap peningkatan brand image dan sisanya 20,79% merupakan kontribusi yang dipengaruhi oleh faktor lain.yang menunjukkan bahwa terdapat variabel independen lainnya yang mampu mempengaruhi respon khalayak namun tidak disertakan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Sponsorship, Brand
Image, Marketing, Cabriolet Challenge
Abstract
According to T Bettina
Cornwell in Sponsorship In Marketing Sponsorship in
sports, arts, or events can be a powerful form of marketing communication for
businesses and organizations. As time goes by, technology is getting more
sophisticated, the media is growing. One proof of this development is the
presence of Youtube which is one of the platforms used
by many people. Realfood is one of the brands that
take advantage of this by becoming the main sponsor of the Cabriolet Challenge
which is uploaded on youtube starting on January 16,
2021. The purpose of this research is to find out how much influence the
Sponsorship of Cabriolet Challenge 2021 has on the Realfood
Brand Image. The research used is a causal relationship. Because this research
is oriented to determine the relationship between the independent variable and
the dependent variable. This study uses quantitative methods. Sampling was done
by non-probability sampling method purposive sampling type, with the number of
respondents as many as 100 people. The data analysis technique used is
descriptive analysis and simple linear regression analysis. Based on the
results of hypothesis testing, Sponsorship Cabriolet Challenge 2021 on Realfood's Brand Image has a significant effect on audience
response with count (19.357) > ttable (1.660)
where this value meets the requirements for hypothesis testing. It can be
concluded that the Sponsorship Cabriolet Challenge 2021 on Realfood's
Brand Image has an influence of 79.21% on increasing brand image and the
remaining 20.79% is a contribution that is influenced by other factors.
included in this study.
Keywords: Sponsorship, Brand Image,
Marketing, Cabriolet Challenge
Pendahuluan
Cabriolet Challenge adalah musim kedua dari
tantangan mobil seri pesta jalan
raya setelah Jimny
Challenge, menetapkan rekor
Muri sebagai balapan mobil online dengan penonton terbanyak dan sebagai balapan mobil pemenang penghargaan (online). Sebanyak delapan episode Jimny Challenge menerima
lebih dari 18.075.548 komentar, 127.090 komentar, dan
900.000 suka dalam sebulan.
Cabriolet challenge merupakan
kompetisi otomotif season
dua dari kompetisi yang diikuti oleh empat content
creator diantaranya : Arief Muhammad, Fitra Eri, Moto Mobi, dan Ridwan Hanif. Ridwan Hanif, Moto
Mobi, dan Fitra Eri yang sudah
dikenal sebagai content
creator otomotif memang sudah beberapa kali membuat kompetisi daring, diantaranya BMW 90�s challenge, Toyota Corolla Cros HEV
challenge, Isuzu MU - X challenge, dan kompetisi lainnya. Namun dalam cabriolet challenge berbeda,
terdapat satu content
creator lainnya yang dikenal
sebagai vloger content creator
juga mengikuti kompetisi ini, ia adalah
Arief Muhammad.
Pada kompetisi ini, empat peserta
tersebut memilih mobil jenis cabriolet sesuai dengan keinginan
mereka. Fitra Eri memilih Mazda MX - 5 Miata berwarna
merah, Ridwan Hanif memiliki
mobil mungil berwarna putih, yaitu Honda S660, Moto Mobi memilih
mobil merah lucu Mini Cooper S Roadster, sedangkan
Arief Muhammad memakai mobil putih gagahnya
BMW 335i E93. Cabriolet challenge memiliki total 13 episode, 12 episode diunggah secara bergantian di channel youtube keempat peserta, dan 1 episode final diunggah
di channel youtube Road Party. Kompetisi
tersebut dilaksanakan di
Bali. pada kompetisi tersebut
para peserta diberi tantangan baik secara individu maupun tim.
Sama halnya dengan Jimny Challenge, Cabriolet challenge memiliki antusias yang baik dari penonton,dalam 7 jam, cabriolet challenge berhasil menduduki trending 28 di
youtube, ditonton lebih dari 501 ribu kali. Tidak hanya mendapat antusias dari penonton,
cabriolet challenge juga mendapatkan banyak kritikan dari penonton karena
tantangan dari kompetisi tersebut yang dirasa kurang otomotif.
Berbagai kritikan terlontar dari netizen mulai dari membandingkan
dengan challenge sebelumnya,
hingga beberapa netizen menyebutkan bahwa Cabriolet
Challenge tidak layak disebut sebagai challenge otomotif, melainkan layak untuk disebut
lomba 17 agustus.
Bagaimana tidak,
event yang digadang - gadang
sebagai challenge otomotif ternyata didalamnya hanya lomba masak,
lomba teka - teki, bahkan lomba
menjaga ikan cupang, hal ini tentu
jauh dari ekspektasi penonton, tidak heran jika
cabriolet challenge mengundang banyak
kritikan dari penonton. Menurut survei HootSuite dan We Are
Social, jumlah pengguna
Internet di Indonesia meningkat 15,5% dari tahun 2020 hingga saat ini,
dan pada tahun 2021, jumlah
pengguna Internet di Indonesia mencapai
202,6 juta year-on-year, mencapai
175,6 juta (Anggraeni
et al., 2019). Dengan
kata lain, dari total penduduk
Indonesia sebanyak 274,9 juta
jiwa, Indonesia telah mencapai 73,7%, yang tentunya bukan angka yang sedikit.
Pada 9 Mei 2018, Google mengumumkan
hasil survei yang dilakukan di Kantar TNS. Dalam survei ini, kami menyelidiki penggunaan YouTube di
Indonesia. Menurut sebuah survei, 92% pengguna Indonesia mengatakan bahwa YouTube adalah tujuan pertama
mereka ketika mencari konten video (Villa
Rohmatur & Setiawan, 2021). Dilihat dari
jumlah penontonnya, Youtube mulai bersaing
dengan televisi sebagai media populer bagi masyarakat Indonesia. Dari
1.500 responden yang berpartisipasi
dalam survei, 53% mengatakan mereka mengakses YouTube setiap hari dan 57% menonton TV setiap hari. Berdasarkan
data yang dipublikasikan oleh wearesocial.com,
YouTube ditemukan sebagai
platform media yang paling banyak digunakan
dengan 93,8% pengguna. Persentase yang dicapai cukup tinggi dibandingkan
platform media sosial lain di Indonesia.
Menurut T Bettina Cornwell di buku Sponsorship In Marketing Sponsor olahraga,
seni, atau acara dapat menjadi bentuk
komunikasi pemasaran yang kuat untuk bisnis
dan organisasi (Salma,
2017). Pada gambar
1.4 terlihat bahwa pembelanjaan perusahaan untuk kegiatan Sponsorship mengalami peningkatan setiap tahunnya. Realfood merupakan salah satu brand yang memanfaatkan angka dan fenomena tersebut dengan cara menjadi sponsor utama pada Cabriolet Challenge yang diunggah
di youtube mulai tanggal 16 januari 2021 (Cornwell
& Maignan, 1998). Realfood
dimulai pada tahun 2011 ketika pendiri Realfood Edwin Pranata jatuh sakit saat
berada di Seattle, AS. Dia mengalami kesulitan berurusan dengan dompet sarang burung
yang disimpan di lemari es
pada saat itu. Karena mahalnya harga sarang burung walet,
Edwin Platama tertarik untuk menggali manfaat sarang burung walet, dimulai
dengan penelitian dan eksperimen di lokasinya.
Formula produk pertama Realfood ditemukan sekitar tahun 2016 setelah mengalami percobaan & penelitian yang lebih dalam sebanyak ribuan kali percobaan yang diawali dari tahun
2012 �(Herwita,
2017). Tahun
tersebut juga merupakan tahun peluncuran pertama RealFood. Realfood memiliki tujuan berkontribusi untuk Indonesia, menggunakan bahan asli Indonesia dengan kekuatan anak Indonesia. Selain itu, Realfood bertujuan
untuk menginspirasi dan mengajarkan gaya hidup sehat kepada
masyarakat Indonesia, dimulai
dari generasi muda. Realfood percaya bahwa Realfood
adalah keajaiban yang terbuat dari bahan-bahan
terbaik Indonesia (Dikutip dari www.realfood.co.id
Diakses pada 13 April 2022 11:31 WIB).
Peneliti menggunakan
Realfood sebagai objek penelitian karena upaya Realfood
melakukan Sponsorship dan menjadi
sponsor utama pada kompetisi
daring merupakan hal baru dalam media promosi. Sedangkan alasan peneliti menggunakan subjek penelitian Cabriolet challenge karena
Cabriolet challenge merupakan season kedua dari Road party dimana challenge season pertama yaitu Jimny challenge mendapatkan
rekor Muri sebagai kompetisi mobil online dengan penonton terbanyak dan sebagai kompetisi mobil (online) dengan hadiah terbanyak.
Peneliti lebih memilih cabriolet challenge dari
pada Jimny challenge sebagai subjek
penelitian karena penulis tidak menemukan
masalah pada Jimny Challenge, Sebaliknya,
terdapat masalah yang serius pada Cabriolet Challenge.
Dalam studi tahun 2020 oleh Yunas Mubarok yang berjudul Dampak Sponsorship pada Achilles Brand Image at Persia
Bandung Club, ditemukan temuan
Variabel Sponsorship (X) dengan
skor kategori tinggi sebesar 75,56% (Mubarok
& Putri, 2020). Dari hasil
survei, variabel (Y) mendapat skor dalam
kategori tinggi sebesar 80,77%. Dan sponsor dari Persive Bandung Club berdampak besar pada brand image produk Achilles.
Oleh karena itu, sponsor
Achilles ke Klub Sepak Bola
Persib Bandung berdampak
pada hasil, 49,98% dan 50,02% untuk
meningkatkan citra merek. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah Untuk mengetahui
bagaimana tanggapan responden mengenai kegiatan Sponsorship Realfood.
Metode Penelitian
Pada
penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah hubungan kausal. Karena
penelitian ini berorientasi untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen juga variabel dependen. Hubungan kausal adalah hubungan sebab
akibat. Penelitian kausal ini untuk mengetahui pengaruh sponsorship pada
Cabriolet challenge terhadap Peningkatan Brand Image Realfood (Sugiyono, 2015)
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif. Metode ini
adalah penelitian yang memiliki dasar filsafat positivisme yang bisa juga
disebut sebagai metode konfirmatif karena layak digunakan sebagai pembuktian (Sugeng, 2022). Populasi dan sampel tertentu akan diteliti dengan metode kuantitatif,
untuk pengumpulan data, metode ini menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan (Patilima, 2005). Penelitian ini menggunakan paradigma sederhana yang terdiri dari satu
variabel independen yaitu Sponsorship dan variabel dependen yang disebut Brand
Image. Pada penelitian ini menggunakan tingkat kekeliruan sebesar 10% dan
mendapatkan sampel sejumlah 100 responden (In & Asyik, 2019).
Tema
penelitian ini meliputi Komunikasi Pemasaran yang membahas promosi kerjasama
Sponsorship yang dilakukan oleh Brand Realfood dengan Cabriolet Challenge untuk
meningkatkan Brand Image, dengan menggunakan variabel independen Sponsorship
menggunakan sub variabel yaitu Image Matchup, Target Audience Fit, Sponsor
Misidentification, Clutter, Complement Other Marcom Elements, Economic
Viability dan variabel dependen Brand Image juga dengan sub variabel Brand
Identity, Brand Personality, Brand Association, Brand Attitude & Behavior,
Brand Benefit & Competence.
Hasil dan Pembahasan
Analisis Deskriptif Variabel X
(Sponsorship)
Variabel X dalam penelitian ini
merupakan Sponsorship Realfood pada acara daring Cabriolet Challenge yang
terdiri dari dari enam variabel yaitu Image Matchup, Target Audience Fit,
Sponsor Misidentification, Clutter, Complement Other Marcom Elements, dan
Economic Viability Pengukuran variabel sponsorship digunakan beberapa indikator
yaitu urutan Image Matchup, Target Audience Fit, Sponsor�� Misidentification, Clutter, Complement Other
Marcom Elements, dan Economic Viability. Pada variabel ini terdapat sebelas
item pertanyaan, berikut hasil tanggapan responden terhadap variabel
sponsorship.
Tabel 1
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Indikator Sponsorship (X)
No. |
Pernyataan |
|
SS |
S |
TS |
STS |
Jumlah�Skor |
Total�Skor |
Skor Ideal |
4 |
3 |
2 |
1 |
||||||
1 |
Cabriolet Challenge sesuai dengan citra Realfood. |
F |
41 |
40 |
16 |
2 |
100 |
318 |
400 |
% |
41% |
26% |
16% |
2% |
100% |
79,5% |
|
||
2 |
Cabriolet Challenge
kreatif dan menarik. |
F |
45 |
35 |
13 |
7 |
100 |
331 |
400 |
% |
45% |
35% |
13% |
7% |
100% |
82,75% |
|
||
3 |
Saya merupakan orang
yang peduli akan kesehatan. |
F |
26 |
56 |
13 |
5 |
100 |
303 |
400 |
% |
26% |
56% |
13% |
5% |
100% |
75,75% |
|
||
4 |
Logo Realfood terlihat dengan jelas. |
F |
24 |
55 |
18 |
3 |
100 |
300 |
400 |
% |
24% |
55% |
18% |
3% |
100% |
75% |
|
||
5 |
Saya tertarik menonton Cabriolet Challenge setelah Road
party |
F |
33 |
41 |
20 |
6 |
100 |
301 |
400 |
|
mempromosikan cabriolet challenge melalui sosial
media cast, sosial media Road Party, dan seluruh panitia. |
% |
33% |
41% |
20% |
6% |
100% |
75,25% |
|
6 |
Saya merasa semakin royal dengan produk Realfood
setelah peserta menyusun peta Indonesia terbesar menggunakan produk Realfood
dan akhirnya mendapatkan rekor MURI. |
F |
38 |
35 |
19 |
8 |
100 |
303 |
400 |
|
|
% |
38% |
35% |
19% |
8% |
100% |
75,75% |
|
7 |
Dengan adanya website memudahkan saya untuk
mendapatkan informasi dan promo terbaru. |
F |
34 |
42 |
20 |
4 |
100 |
306 |
400 |
|
|
% |
34% |
42% |
20% |
4% |
100% |
76,5% |
|
JUMLAH�TOTAL |
2168 |
||||||||
JUMLAH SKOR IDEAL |
2800 |
||||||||
PERSENTASE�TOTAL |
77,42% |
Berdasarkan tabel di atas penulis dapat
menguraikan �beberapa hal sebagai berikut
Pertanyaan����� 1 :������� Tabel 1 menunjukkan tanggapan������ secara
keseluruhan item pertanyaan 1 adalah sebesar 79,5% dalam garis kontinum
termasuk pada kategori tinggi. Artinya lebih dari sebagian responden merasa
bahwa acara yang disponsori oleh Realfood sesuai dengan citra Realfood.
Pertanyaan
2 : Tabel 1 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 2 adalah
sebesar 82,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi.
Artinya lebih mayoritas responden merasa acara yang disponsori Realfood kreatif
dan menarik.
Pertanyaan 3 : Tabel 1 menunjukkan
tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 3 adalah sebesar 75.75% dalam
garis kontinum termasuk pada kategori tinggi. Artinya lebih dari sebagian
responden merasa bahwa mereka merupakan orang orang yang peduli akan kesehatan.
Pertanyaan
4 : Tabel 1 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 4 adalah
sebesar 75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori tinggi. Artinya lebih
dari sebagian responden melihat logo Realfood dengan jelas pada acara yang
disponsori oleh Realfood.
Pertanyaan
5 : Tabel 1 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 5 adalah
sebesar 75,25% dalam garis kontinum termasuk pada kategori tinggi. Artinya
lebih dari sebagian responden merasa semakin royal dengan produk Realfood
setelah peserta menyusun peta Indonesia terbesar menggunakan produk Realfood
dan akhirnya mendapatkan rekor MURI.
Pertanyaan
6 : Tabel 1 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 6 adalah
sebesar 75,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori tinggi. Artinya
lebih dari sebagian responden merasa semakin royal dengan produk Realfood
setelah peserta menyusun peta Indonesia terbesar menggunakan produk Realfood
dan akhirnya mendapatkan rekor MURI.
Pertanyaan
7 : Tabel 1 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 7 adalah
sebesar 76,5% dalam garis kontinum termasuk pada kategori tinggi.
Artinya lebih dari sebagian responden
merasa dengan adanya website memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi dan
promo terbaru. Jumlah skor tersebut dimasukkan ke dalam garis kontinum, yang pengukurannya
ditentukan dengan cara :
1.
Nilai Persentase Maksimum = 400/400 𝑥 100% =
100%
2.
Nilai Persentase Minimum = 100/400 𝑥 100% =
25%
3.
Jarak Interval = [nilai maksimum � nilai
minimum] x 100% = (100% - 25%) : 4 = 18,75%
4.
Persentase Skor���������� = [(total skor) : nilai maksimum] x 100% = (2168: 2800) x
100% = 77,42%.
Gambar 1
Garis Kontinum Sponsorship (x)
Secara ideal, skor yang diharapkan untuk
jawaban responden terhadap 7 item pertanyaan adalah 2800. Dari perhitungan
dalam tabel 4.2 menunjukkan nilai yang diperoleh 2168 atau 77,42% dari total
skor ideal yaitu 2800 Dengan demikian variabel X Sponsorship berada pada
kategori tinggi.
Analisis Deskriptif Variabel Y ( Brand
Image)
Variabel Y dalam penelitian ini
merupakan Brand Image, yang terdiri dari lima sub variabel yaitu Brand
Identity, Brand Personality, Brand Associations, Brand Attitude dan Behavior
serta Brand Benefit.
Pengukuran sub variabel Brand Image
digunakan beberapa indikator yaitu urutan Brand Identity, Brand Personality,
Brand Associations, Brand Attitude dan Behavior serta Brand Benefit. Pada
variabel ini terdapat delapan item pertanyaan, berikut hasil tanggapan
responden terhadap variabel Brand Image.
Tabel 2
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Sub Variabel Brand Image (Y)
No. |
Pernyataan |
|
SS |
S |
TS |
STS |
Jumlah Skor |
Total Skor |
Skor Ideal |
4 |
3 |
2 |
1 |
||||||
8 |
Saya merasa mudah mengingat identitas (logo dan warna) dari Realfood. |
F |
44 |
41 |
13 |
2 |
100 |
327 |
400 |
% |
44% |
41% |
13% |
2% |
100% |
81,75% |
|
||
9 |
Saya merasa Realfood dikenal
sebagai Brand yang memiliki produk -
produk sehat. |
F |
46 |
49 |
2 |
0 |
100 |
335 |
400 |
% |
46% |
49% |
2% |
0% |
100% |
83,75% |
|
||
10 |
Saya merasa
kegiatan |
F |
52 |
39 |
8 |
0 |
100 |
341 |
400 |
|
sponsorship
yang dilakukan Realfood merupakan kegiatan yang berulang dan konsisten. |
% |
52% |
39% |
8% |
0% |
100% |
85,25% |
|
11 |
Saya
merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar yang prima. |
F |
53 |
36 |
11 |
0 |
100 |
389 |
400 |
|
|
% |
53% |
36% |
11% |
0% |
100% |
97,25% |
|
12 |
Saya
merasa bangga dan merasa menjadi orang yang concern terhadap kesehatan ketika
mengkonsumsi produk dari Realfood |
F |
49 |
43 |
7 |
1 |
100 |
339 |
400 |
|
|
% |
49% |
43% |
7% |
1% |
100% |
84,75% |
|
JUMLAH TOTAL |
1731 |
||||||||
JUMLAH SKOR IDEAL |
2000 |
||||||||
PERSENTASE TOTAL |
86,55% |
Berdasarkan tabel di atas penulis dapat
menguraikan sebagai berikut Pertanyaan 8 : Tabel 2 menunjukkan tanggapan secara
keseluruhan item pertanyaan adalah sebesar 81,75% dalam garis kontinum termasuk
pada kategori sangat tinggi. Artinya mayoritas responden merasa bahwa mudah
mengingat identitas (logo dan warna) dari Realfood.
Pertanyaan
9 : Tabel 2 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan adalah sebesar
83,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi. Artinya
mayoritas responden merasa Realfood dikenal sebagai Brand yang memiliki produk
- produk sehat.
Pertanyaan
10 : Tabel 2 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 10 adalah
sebesar 82,25% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi.
Artinya mayoritas responden merasa kegiatan sponsorship yang dilakukan Realfood
merupakan kegiatan yang berulang dan konsisten.
Pertanyaan
11 : Tabel 2 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 10 adalah
sebesar 97,25% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi.
Artinya mayoritas responden merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar
yang prima.
Pertanyaan
12 : Tabel 2 menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 12 adalah
sebesar 84,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi.
Artinya mayoritas responden merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar
yang prima.
Dalam tabel 2 di atas menggambarkan
tanggapan dari seluruh responden mengenai variabel Brand Image. Berdasarkan
hasil pengolahan yang disajikan pada tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah total
skor untuk variabel Brand Image adalah 1731. Jumlah skor tersebut dimasukkan ke
dalam garis kontinum, yang pengukurannya ditentukan dengan cara :
Jumlah
skor tersebut dimasukkan ke dalam garis kontinum, yang pengukurannya ditentukan
dengan cara :
1.
Nilai Persentase Maksimum = 400/400
𝑥 100% = 100%
2.
Nilai Persentase Minimum = 100/400 𝑥 100% = 25%
3.
Jarak Interval = [nilai maksimum � nilai minimum] x 100% = (100% - 25%) :
4 = 18,75%
4.
Persentase Skor��������� = [(total skor) : nilai maksimum] x 100% = (1731: 2000) x 100% = 76,55%.
Gambar 1
Garis Kontinum Sponsorship (Y)
Secara ideal, skor yang diharapkan untuk
jawaban responden terhadap 7 item pertanyaan adalah 2000. Dari perhitungan
dalam tabel 4.2 menunjukkan nilai yang diperoleh 1731 atau 86,25% dari total
skor ideal yaitu 2000. Dengan demikian variabel Y Brand Image berada pada
kategori sangat tinggi.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk
mengetahui kenormalan distribusi data yang telah penulis dapatkan melalui
penyebaran kuesioner. Penulis dalam pengujian normalitas uji statistik non
parametrik Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan software SPSS 25 for Windows (Usmadi,
2020).
Berikut adalah hasil pengujian normalitas data :
Gambar 3
grafik normal P-P plot of regression standardized residual
Gambar 3 (Normal Pplot
of Regression Standardized Residual) terlihat bahwa titik-titik menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu,
berdasarkan gambar dan kriteria pengambilan keputusan yang pertama dipenuhi,
yaitu data berdistribusi normal. Untuk lebih memastikan selain menggunakan P-P
Plot, uji normalitas juga bisa dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan
tingkat signifikan (α) sebesar 0,05 (Al
Fajri & Pradana, 2021). Jika nilai signifikan lebih besar dari
0,05 artinya data berdistribusi normal. Dapat dilihat pada Tabel 4
Gambar 4.
Grafik Histogram
Sumber : (Olahan
dari penulis, 2022)
Berdasarkan
gambar 4.5 grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal dengan grafik
membentuk semacam lonceng.
Tabel 5
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan Tabel 5 diatas
menunjukkan hasil uji kolmogorov- smirnov, data menunjukkan nilai signifikan
lebih besar dari alpha (0,066 > 0,05). Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa
data seluruh variabel telah berdistribusi normal. Uji kolmogorov-smirnov ini
dapat untuk memperkuat pembacaan dalam grafik histogram dan grafik normalitas
yang sudah dipaparkan sebelumnya (Oktaviani
& Notobroto, 2014).
Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik yakni yang tidak
terjadi heteroskedastisitas dan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas
digunakan grafik scatterplot (Eksandy,
2018). Jika
tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Arna et al., 2019). Pengujian
heteroskedastisitas dilakukan menggunakan IBM SPSS versi 25 dan menghasilkan
grafik scatterplot sebagai berikut:
Gambar 6
Grafik Scatterplot
Sumber : (Olahan
penulis, 2022)
Berdasarkan grafik scatterplot pada
gambar 6, terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
serta tidak membentuk pola tertentu sehingga mengindikasikan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Analisis
Korelasi Pearson
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan
antara sponsorship Realfood dengan Peningkatan Brand Image. Penulis menggunakan
korelasi pearson product moment
Gambar 7
Korelasi Pearson
sumber (dikelola oleh penulis,2022)
Setelah dilakukan pengujian berdasarkan
tabel 4.4 diperoleh korelasi pearson ( r ) sebesar 0,890. Perhitungan tersebut
dapat termasuk dalam kategori kuat. Artinya hubungan sponsorship pada Cabriolet
Challenge 2021 terhadap peningkatan brand image Realfood.
Pembahasan Hasil Penelitian
Sponsorship Realfood Pada Acara Cabriolet Challenge
Hasil analisis deskriptif menunjukkan
bahwa sponsorship termasuk dalam kategori tinggi dengan total tujuh pernyataan
dari 6 dimensi yakni Image Matchup, Target Audience Fit, Sponsor
Misidentification dan Clutter memperoleh persentase sebesar 77,42%. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat tanggapan yang cukup baik dari responden terhadap
sponsorship yang dilakukan oleh Realfood pada Cabriolet Challenge dan dapat
dikatakan responden setuju bahwa pesan yang disampaikan Cabriolet Challenge
memiliki keselarasan dengan citra Realfood, memiliki keselarasan antara
segmentasi target audiences, memiliki kejelasan penempatan label perusahaan,
dapat menarik perhatian masyarakat dan membangkitkan antusiasme masyarakat, dan
terdapat keterkaitan antara Cabriolet Challenge dengan bagian lain yang
terdapat pada komunikasi pemasaran pada Realfood.
Hasil pada sponsorship dengan tujuh
variabel mendapatkan hasil sebesar 77,42% yang termasuk pada garis kontinum
berkategori tinggi. Dalam variabel sponsorship terdapat sub variabel Image
Matchup dengan pernyataan yang memiliki nilai��
tertinggi pada item nomor dua, artinya mayoritas responden merasa Acara
Cabriolet Challenge kreatif dan menarik dan yang memiliki nilai terendah
terdapat sub variabel Sponsor Misidentification pada nomor empat dengan
pernyataan lebih dari sebagian responden merasa Logo Realfood terlihat dengan
jelas.
Brand Image
Hasil analisis
deskriptif menunjukkan bahwa respon khalayak termasuk dalam kategori sangat
tinggi dengan total 5 pernyataan dari lima dimensi yakni Brand Identity, Brand
Personality, Brand Association, Brand Attitude & Behavior, Brand Benefit
& Competence memperoleh persentase sebesar 86,25%. Hasil penelitian
pada variabel brand image memiliki lima variabel dengan mendapatkan hasil
sebesar 86,25% yang termasuk pada garis kontinum berkategori sangat tinggi. Dalam
variabel brand image dengan sub variabel Brand Association terdapat pernyataan
yang memiliki nilai tertinggi pada item nomor sepuluh dengan mayoritas
responden merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar yang prima, dan
yang memiliki nilai terendah terdapat sub variabel Brand Benefit dan Competence
pada nomor dua belas dengan mayoritas responden merasa kegiatan sponsorship
yang dilakukan Realfood merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar yang
prima.
Pada sub variabel Brand Identity
menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 8 adalah sebesar
81,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi. Artinya
mayoritas responden merasa bahwa mudah mengingat identitas (logo dan warna)
dari Realfood. Pada sub
variabel Brand Personality menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item
pertanyaan 9 adalah sebesar 83,75% dalam garis kontinum termasuk pada kategori
sangat tinggi. Artinya mayoritas responden merasa Realfood dikenal sebagai
Brand yang memiliki produk - produk sehat.
Pada sub variabel Brand Association
menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 10 adalah sebesar
82,25% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi. Artinya
mayoritas responden merasa kegiatan sponsorship yang dilakukan Realfood merupakan
kegiatan yang berulang dan konsisten. Pada sub variabel Brand attitude &
Behavior menunjukkan tanggapan secara keseluruhan item pertanyaan 10 adalah
sebesar 97,25% dalam garis kontinum termasuk pada kategori sangat tinggi.
Artinya mayoritas responden merasa produk dari Realfood sesuai dengan standar
yang prima. Dan pada
sub variabel Brand Benefit & Competence menunjukkan tanggapan secara
keseluruhan item pertanyaan 12 adalah sebesar 84,75% dalam garis kontinum
termasuk pada kategori sangat tinggi. Artinya mayoritas responden merasa produk
dari Realfood sesuai dengan standar yang prima.
Pengaruh Sponsorship Cabriolet
Challenge terhadap Brand Image Realfood
Berdasarkan perhitungan pada uji
hipotesis (uji t), dapat diperoleh nilai thitung sebesar 19,357. Karena thitung
(19,357) > ttabel (1,660), maka H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh
Pengaruh Sponsorship Cabriolet Challenge terhadap Brand Image Realfood. Untuk mengetahui
hubungan Sponsorship Cabriolet Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood (Y)
dilakukan analisis korelasi pearson product moment yang menghasilkan koefisien
korelasi sebesar 0,890. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi,
0,382 berada pada kategori tinggi.
Sedangkan besarnya pengaruh Sponsorship
Cabriolet Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood (Y) dapat diketahui
dengan menggunakan analisis koefisien determinasi dimana diperoleh nilai
koefisien determinasi sebesar 79,3%. Hal ini menunjukkan bahwa Sponsorship
Cabriolet Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood (Y) memberikan pengaruh
sebesar 79,3% terhadap respon khalayak sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain. Adapun
pengaruh yang positif dari Sponsorship Cabriolet
Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood (Y) ditunjukkan oleh analisis regresi sederhana yang menghasilkan nilai positif. Dapat diartikan Sponsorship Cabriolet
Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood (Y) (Sponsorship Cabriolet Challenge (X) terhadap Brand Image Realfood
(Y)).
Kesimpulan
Dari identifikasi
masalah penelitian yang diajukan, maka analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya
diperoleh kesimpulan Hasil
pada variabel X sponsorship dengan
tujuh variabel mendapatkan hasil sebesar 77,42% yang termasuk pada
garis kontinum berkategori tinggi. Dalam variabel
sponsorship terdapat sub variabel
Image Matchup dengan pernyataan
yang memiliki nilai tertinggi pada item nomor dua, artinya mayoritas responden merasa Acara Cabriolet
Challenge kreatif dan menarik,
dan yang memiliki nilai terendah terdapat sub variabel Sponsor Misidentification pada nomor
empat dengan pernyataan lebih dari sebagian responden
merasa Logo Realfood terlihat dengan jelas.
Hasil penelitian
pada variabel Y brand image memiliki
lima variabel dengan mendapatkan hasil sebesar 86,25% yang termasuk pada
garis kontinum berkategori
sangat tinggi. Dalam variabel brand image dengan sub variabel Brand Association terdapat
pernyataan yang memiliki nilai tertinggi pada item nomor sepuluh dengan
mayoritas responden merasa produk dari
Realfood sesuai dengan standar yang prima, dan
yang memiliki nilai terendah terdapat sub variabel Brand Benefit dan Competence pada nomor dua belas dengan mayoritas responden merasa kegiatan sponsorship yang dilakukan
Realfood merasa produk dari Realfood
sesuai dengan standar yang prima.
Terdapat
pengaruh yang signifikan antara sponsorship pada Acara Cabriolet challenge 2021 terhadap peningkatan brand image produk Realfood. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t.
Karena nilai (19,357) > ttabel
(1,660), maka H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh Sponsorship terhadap peningkatan Brand Image Realfood.
Nilai yang ditunjukkan oleh koefisien
determinasi menunjukkan bahwa besaran hasilnya
yaitu 79,3%. Sehingga sponsorship
Realfood pada Cabriolet Challenge 2021 memberikan pengaruh sebesar 79,3% terhadap peningkatan brand image dan sisanya
20,7% merupakan kontribusi
yang dipengaruhi oleh faktor
lain.
BIBLIOGRAFI
Al Fajri, H., & Pradana, M. (2021). Pengaruh
Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Konsumen Freezy Cake. Eproceedings Of Management, 8(6).
Anggraeni, R., Layaman, L., & Djuwita,
D. (2019). Analisis Pemanfaatan Social Media Marketing Terhadap Customer
Loyalty Yang Menggunakan Brand Trust Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Riset
Manajemen Dan Bisnis (Jrmb) Fakultas Ekonomi Uniat, 4(3), 445�456.
Arna, W. B., Arofah, I., & Belang, K.
A. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan
Konsumen Dengan Menggunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Jurnal
Statistika Dan Matematika, 1(1).
Cornwell, T. B., & Maignan, I. (1998).
An International Review Of Sponsorship Research. Journal Of Advertising,
27(1), 1�21.
Eksandy, A. (2018). Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syari�ah Indonesia. Jak
(Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi, 5(1), 1�10.
Herwita, D. (2017). Karakteristik Fisik,
Kimia, Mikrobiologis Dan Organoleptik Dodol Terlapisi Minyak Nabati.
Fakultas Teknologi Pertanian.
In, A. W. K., & Asyik, N. F. (2019).
Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika
Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (Jira),
8(8).
Mubarok, Y., & Putri, Y. R. (2020).
Pengaruh Sponsorship Pada Klub Persib Bandung Terhadap Peningkatan Brand Image
Produk Achilles. Eproceedings Of Management, 7(2).
Oktaviani, M. A., & Notobroto, H. B.
(2014). Perbandingan Tingkat Konsistensi Normalitas Distribusi Metode Kolmogorov-Smirnov,
Lilliefors, Shapiro-Wilk, Dan Skewness-Kurtosis. Jurnal Biometrika Dan
Kependudukan, 3(2), 127�135.
Patilima, H. (2005). Metode Penelitian
Kualitatif: Dilengkapi Dengan Panduan Penggunaan Software Analisis Kualitatif
Cdc Ez-Text Serta Uu No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional, Penelitian,
Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Salma, A. N. (2017). Pengaruh Sponsorship
Dalam Meningkatkan Brand Awareness (Studi Pada Sponsorship Garuda Indonesia
Terhadap Liverpool Fc Sebagai Global Official Airline Partner). Inject
(Interdisciplinary Journal Of Communication), 2(1), 1�26.
Https://Doi.Org/10.18326/Inject.V2i1.1-26
Sugeng, B. (2022). Fundamental
Metodologi Penelitian Kuantitatif (Eksplanatif). Deepublish.
Sugiyono, P. (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, 28, 1�12.
Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan
Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1).
Villa Rohmatur, R., & Setiawan, M. D.
(2021). Eksistensi Nongkrong Di Masa Pandemi. Potret Ppkm Dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia, 239.
Copyright holder: Sayyid Ahmad Farsyabillah (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |