Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
3, Maret 2023
PENGEMBANGAN MODEL ALAT EVALUASI MENGGUNAKAN APLIKASI
QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANUNGGANGAN 5
Universitas Terbuka, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan cara yang paling umum dalam menggunakan model perangkat aplikasi quizizz, menganalisis tingkat validitas dan kepraktisan model perangkat evaluasi menggunakan aplikasi quizizz dalam pembelajaran IPA kelas IV SD Negeri Panunggangan 5. Tahapan pengambilan data dengan melakukan penelitian pendahuluan, pengembangan produk awal, n validasi produk, uji coba, dan membuat produk akhir. Jenis data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara dan observasi. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan angket. Berdasarkan dari hasil penelitian produk pada model alat evaluasi ini telah melewati tahap validasi dari ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, serta didukung oleh tanggapan siswa. Tahap validasi atau persetujuan yang diujikan pada ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa produk model alat evaluasi ini dinyatakan sangat valid. Hasil yang diperoleh dari ahli materi adalah 97,1% dan hasil dari ahli media adalah 94%. Selain dinyatakan sangat valid oleh para ahli, produk dari model alat evaluasi ini dinyatakan sangat praktis yang sudah didukung dari guru kelas IV dan siswa dengan perolehan 96,6% dan 93,43%.
Kata
Kunci: Pendidikan; Alat Evaluasi; IPA; Quizizz;
Teknologi.
Abstract
This review means to
depict how to utilize the most well-known quizizz application model, examine
the degree of legitimacy and reasonableness of the assessment device model
involving the quizizz application in science learning for class IV SD Negeri
Panunggangan 5. The phases of information assortment are directing primer
examination, creating starting items, leading item approval. , do
preliminaries, make the end result. The sorts of information in this study are
gathered into subjective information and quantitative information. Information
assortment procedures in this concentrate as meetings and perceptions. In this
review involving information assortment instruments as tests and polls. In view
of the consequences of item research on this assessment device model, it has
gone through the approval stage from material specialists, media specialists,
clients, and is upheld by understudy reactions. The approval or endorsement
stage that was tried on material specialists and media specialists showed that
the item model of this assessment instrument was proclaimed extremely
legitimate. The outcomes got from material specialists are 97.1% and the
outcomes from media specialists are 94%. Other than being pronounced
exceptionally legitimate by specialists, the result of this assessment
instrument model is expressed to be extremely pragmatic which has been upheld
by 4th grade instructors and understudies with 96.6% and 93.43% increases,
individually.
Keywords: Education; Evaluation Tool; Science; Quizizz;
Technology.
Pendahuluan
Sekolah penting sebagai usaha untuk mengembangkan dan menumbuhkan hasil alam yang dapat dibayangkan, baik secara nyata maupun mendalam, sesuai dengan karakteristik yang ada menurut masyarakat dan budaya (Hati, 2017). Sebagaimana ditunjukkan oleh Aini (2021) pembelajaran untuk generasi milenial yang sedang berlangsung, dari sekolah dasar hingga usia tua, dapat diduga erat kaitannya dengan kemajuan mekanis, hal ini terkait dengan pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis inovasi data dan korespondensi. Ini bisa berubah menjadi media yang sepenuhnya bisa dilakukan dan kuat untuk digunakan sebagai bantuan untuk pengalaman yang berkembang (Hidayati & Aslam, 2021).
Indonesia yang saat ini sedang menghadapi pandemi virus Corona, mengharapkan siswa belajar di rumah. Oleh karena itu, menuntut siswa dan pendidik untuk mempelajari dan mengarahkan pembelajaran berbasis web atau web (Arif et al., 2022). Ini jelas penting untuk melibatkan inovasi sebanyak mungkin yang diharapkan (Rahzianta & Hidayat, 2016). Pelaksanaan perolehan tidak dapat dipisahkan dari penilaian hasil belajar. Evaluasi hasil pembelajaran pada masa Corona juga dilakukan di web (Hasanah et al., 2021). Ada banyak aplikasi berbasis web yang dapat dimanfaatkan dalam evaluasi instruktif, antara lain kahoot, google structure, quizizz, atau berbagai tugas melalui google study hall, JB Class, dan quiper school (Nurmalia et al., 2021).
Salah satu alat evaluasi yang dibuat dalam pembelajaran adalah aplikasi quizizz (Sari & Yarza, 2021). Quizizz adalah aplikasi data berbasis game, yang membawa praktik multipemain ke wali kelas dan menjadikan praktik ruang belajar alami dan main-main (Salsabila et al., 2020). Dianggap bahwa quizizz adalah aplikasi pencerahan berbasis game, yang membawa latihan multipemain ke wali kelas dan membuat evaluasi pembelajaran di ruang survei menjadi indah dan menyenangkan (Yusuf, 2020). Game instruktif kuis ini bisa memanfaatkan PC atau HP dan dapat dimainkan dimana saja juga kapan saja. Pola Asuh Orang Tua Pada Remaja Yang Kecanduan Game Online Di Komplek Perumahan Kpn Pagaruyung Batusangkar (Maesaroh, 2022).
Sains merupakan salah satu mata pelajaran dalam rencana pendidikan diklat tingkat dasar (Oviana, 2018). Contoh IPA adalah ilmu yang dinamis, dan konsisten berkreasi yang seiring dengan adanya peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Inovasi (IPTEK) (Wibowo, 2015). Sains mempelajari tentang keberadaan dan kehidupan secara utuh keruwetannya, yang diperoleh melalui tes dengan tujuan agar diperoleh penemuan-penemuan baru (Anastianto, 2022). Pembelajaran IPA bukan hanya sekedar diskusi untuk mendominasi berbagai informasi, Meskipun demikian, pada kenyataannya, pembelajaran sains saat ini sangat diminati oleh siswa untuk mendapatkan nilai terbaik tanpa mengetahui pentingnya pembelajaran sains itu sendiri (Adim et al., 2020).
Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik melakukan kajian secara lebih mendalam mengenai �Pengembangan Model Alat Penilaian Menggunakan Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV di SD Negeri Panunggangan 5�. Kebaruan dari kajian ini dibanding penelitian sebelumnya, antara lain: subjek penelitian, materi pelajaran, dan sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat validitas dan kepraktisan model alat evaluasi menggunakan aplikasi quizizz pada pembelajaran IPA kelas IV. Selain itu kajian ini untuk menumbuhkan pengetahuan dan informasi tentang peningkatan perangkat penilaian dengan memanfaatkan aplikasi quizizz dan dapat sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidik IPA yang imajinatif dan kreatif serta dapat menginspirasi siswa untuk pemahaman pembelajaran IPA yang unggul.
Metode Penelitian
Jenis penelitian atau pengujian yang
digunakan pada kajian ini yaitu Research and Development (R&D) atau
penelitian & pengembangan (Prasetyo, 2012).
Tujuan penelitian atau pengujian ini yaitu untuk menganalisis tingkat validitas
dan kepraktisan model alat evaluasi dengan menggunakan aplikasi quizizz pada
pembelajaran IPA. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri
Panunggangan 5 Kota Tangerang. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen
pengumpulan data berupa tes dan angket. Dalam penelitian ini akan diketahui
aspek tentang cara pengembangan model alat evaluasi aplikasi quizizz,
mengetahui tingkat validitas model alat evaluasi dan tingkat kepraktisan model
perangkat penialaian dengan menggunakan aplikasi quizizz pada pembelajaran IPA.
Hasil dan Pembahasan
Tahap Validasi Produk
����������������������� Materi
model butir perangkat penilaian pembelajaran IPA dengan menggunakan aplikasi
quizizz disetujui oleh Ibu Ersa Aurora Ria Diani, S.TP, M.Sc selaku ahli materi
pada pembelajaran IPA pada tanggal 27 Juli 2021. Ahli materi ini merupakan
lulusan S1 dari kampus Universitas Gadjah Mada (Indonesia) dan lulusan S2 dari
kampus Chulalongkorn University (Thailand) yang memahami ilmu sains. Ahli materi memberikan penilaian
mengenai materi model alat evaluasi. Data hasil validasi yang dilakukan oleh
ahli materi yang berupa data kuantitatif yang terlampirkan pada Tabel 1.
Tabel 1
Hasil Analisis Validasi Ahli Materi
No. |
Pertanyaan |
Tse |
Tsh |
Va (%) |
1 |
Keselarasan pertanyaan terhadap standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD), indikator dan tujuan pembelajaran |
5 |
5 |
100 |
2 |
Kesesuaian pertanyaan dengan materi |
5 |
5 |
100 |
3 |
Gambar yang disajikan dalam butir soal sudah sesuai |
5 |
5 |
100 |
4 |
Bahasa yang digunakan dalam pertanyaan sudah jelas. |
5 |
5 |
100 |
5 |
Kesesuaian pertanyaan dengan pilihan jawaban |
5 |
5 |
100 |
6 |
Keseuaian pertanyaan dengan kemampuan peserta didik
tingkat SD kelas IV |
4 |
5 |
80 |
7 |
Penggunaan stimulus pada pertanyaan dan pengecoh pada
pilihan jawaban. |
5 |
5 |
100 |
Jumlah |
34 |
35 |
97,1 |
����������������������� Dilihat
dari Tabel 1 apabila dilihat hasil
validasi berdasarkan klasifikasi yang diadopsi dari (Sugiyono, 2016) maka
validasi mencapai interval� �dengan perolehan 97,1% yang dapat dinyatakan
sangat sah atau valid. Model atau instrument ini dapat digunakan tanpa
perubahan.
����������������������� Sementara
untuk validasi media dalam pengembangan model alat evaluasi menggunakan
aplikasi quizizz disetujui oleh Bapak Asep Surahmat, M.Kom selaku ahli media
dalam model alat evaluasi quizizz pada tanggal 29 Juli 2021. Ahli media ini merupakan
lulusan S2 Ilmu Komputer dari kampus Universitas Budi Luhur dan kini menjabat
sebagai Direktur CV. Radar Teknologi. Ahli media memberikan penilaian mengenai media dalam model
alat evaluasi. Data dari hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi berupa
data kuantitatif yang terlampir pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2
Hasil
Validasi Ahli Media
No. |
Pertanyaan |
Tse |
Tsh |
Va (%) |
1 |
Tampilan alat evaluasi |
4 |
5 |
80% |
2 |
Petunjuk penggunaan alat
penilaian |
5 |
5 |
100 |
3 |
Kejelasan penyusunan pada
hal-hal pertanyaan dan pilihan jawaban |
5 |
5 |
100 |
4 |
Pemanfaatan warna yang menarik |
5 |
5 |
100 |
5 |
Tingkat kepraktisan penggunaan
perangkat penilaian |
4 |
5 |
80 |
6 |
Pemanfaatan huruf dalam alat
penilaian |
5 |
5 |
100 |
7 |
Kesesuaian gambar dalam opsi
jawaban dengan pertanyaan |
5 |
5 |
100 |
8 |
Keberhasilan pemanfaatan
perangkat penilaian dengan kualitas siswa |
4 |
5 |
80 |
9 |
Kemudahan penggunaan alat
evaluasi |
5 |
5 |
100 |
10 |
Kesesuaian durasi pengerjaan
dalam menjawab pertanyaan |
5 |
5 |
100 |
Jumlah |
47 |
50 |
94 |
����������������������� Berdasarkan
Tabel 2 apabila hasil validasi dilihat menurutn kriteria kategorisasi yang
diadposi dari Akbar, maka hasil validasi telah masuk pada tingkat pencapaian
interval 81,5%-100% dengan jumlah 94% yang dinyatakan tingkat kevalidannya
adalah sangat sah atau valid.
����������������������� Media
dan materi dalam model alat penilaian pembelajaran yang melibatkan aplikasi
quizizz disetujui oleh guru kelas yaitu Ibu Uswatun Hasanah, S.Pd.I, selaku
guru kelas IV SDN Panunggangan 5 pada tanggal 31 Juli 2021. Guru kelas IV ini
merupakan sosok guru yang sangat berpengalaman dan sudah lama mengabdi di
sekolah ini semenjak 2003. Guru ini merupakan bagian dalam melakukan validasi
pada bagian ahli pembelajaran. Guru memberikan penilaian terkait materi dan
media model alat evaluasi dengan hasil berupa data kuantitatif yang disajikan
pada Tabel 3 berikut.�
Tabel 3
Hasil Analisis Validasi Guru Kelas
No. |
Pertanyaan |
Tse |
Tsh |
Va (%) |
1 |
Tampilan instrument penilaian |
5 |
5 |
100 |
2 |
Petunjuk penggunaan perangkat
penilaian |
5 |
5 |
100 |
3 |
Kejelasan penyusunan pada
hal-hal pertanyaan dan pilihan jawaban |
5 |
5 |
100 |
4 |
Pemanfaatan warna yang menarik |
5 |
5 |
100 |
5 |
Tingkat kepraktisan penggunaan
perangkat penilaian |
5 |
5 |
100 |
6 |
Kesesuaian huruf pada perangkat
penilaian |
5 |
5 |
100 |
7 |
Pemanfaatn gambar dalam pilihan
jawaban dengan pertanyaan |
5 |
5 |
100 |
8 |
Keefektifan penggunaan perangkat
penilaian dengan karakteristik peserta didik |
4 |
5 |
80 |
9 |
Kemudahan penggunaan alat
evaluasi |
4 |
5 |
80 |
10 |
Tingkat durasi pengerjaan butir
soal dengan tingkat kesulitan butir soal |
4 |
5 |
80 |
11 |
Kesesuaian pertanyaanl dengan
kurikulum 2013 |
5 |
5 |
100 |
12 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
opsi jawaban |
5 |
5 |
100 |
13 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
kompetensi dasar |
5 |
5 |
100 |
14 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
indikator pembelajaran |
5 |
5 |
100 |
15 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
tujuan pembelajaran |
5 |
5 |
100 |
16 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
materi |
5 |
5 |
100 |
17 |
Kemudahan dalam memahami butir
soal dan pilihan jawaban |
5 |
5 |
100 |
18 |
Kesesuaian pertanyaan dengan
kemampuan peserta didik |
5 |
5 |
100 |
Jumlah |
87 |
90 |
96,6 |
Berdasarkan Tabel 3 apabila hasil
validasi di intrepetasi dengan kriteria kategorisasi yang diadopsi Akbar, maka
memasuki pada interval 86%-100% dengan perolehan 96,6% yang dinyatakan sangat
praktis. Produk model alat evaluasi dapat digunakan tanpa revisi.
Sementara validasi yang dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2021 kepada 32 siswa kelas IV dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepraktisan model alat penilaian pembelajaran IPA. Peneliti memberikan penjelasan tersebut melalui Google Meet yang tentunya didampingi oleh guru kelas IV dan orang tua murid di rumah masing-masing, data dari hasil pelaksanaan uji coba yang telah divalidasi siswa adalah sebagai berikut.
Hasil Uji Coba Validasi Siswa
No. |
Angket Tanggapan
(Indikator Penilaian) |
Jumlah Subjek
Menjawab |
Tse |
Tsh |
|
Ya |
Tidak |
||||
1 |
Evaluasi menggunakan aplikasi quizizz dilaksanakan dengan menyenangkan |
31 |
1 |
31 |
32 |
2 |
Kemudahan instruksi penggunaan alat evaluasi |
30 |
2 |
30 |
32 |
3 |
Kemudahan pemahaman bahasa. |
28 |
4 |
28 |
32 |
4 |
Ukuran dan jenis huruf yang sesuai |
31 |
1 |
31 |
32 |
5 |
Menguji pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah dipelajari |
30 |
2 |
30 |
32 |
6 |
Aplikasi membantu peningkatan pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari |
31 |
1 |
31 |
32 |
7 |
Pengaruh terhadap motivasi belajar |
30 |
1 |
30 |
32 |
8 |
Mengurangi tingkat kecurangan. |
24 |
8 |
24 |
32 |
9 |
Pembelajaran menjadi tidak jenuh (bosan) |
32 |
- |
32 |
32 |
10 |
Aplikasi quizizz dapat meningkatkan ketertarikan pada pembelajaran IPA |
32 |
- |
32 |
32 |
Jumlah |
299 |
320 |
|||
Persen (%) |
93,43 % |
||||
Tingkat Kepraktisan |
Sangat Praktis |
Keterangan:
�������������������� : Total empiris yang diperoleh
������������������� : Total skor maksimal yang diharapkan
����������������������� Hasil
uji coba validasi siswa dilaksanakan setelah produk melakukan revisi sesuai
hasil tanggapan mengenai tahap revisi produk, Dari hasil penilaian uji siswa
yaitu sebesar 93,43%, yang artinya apabila dikategorikan dalam rentang 86%-100%
menyatakan bahwa produk ini sangat praktis dan dapat digunakan tanpa perbaikan.
Kesimpulan
Mengingat
dari hasil penelitian tentang �Pengembangan Model Alat Penilaian Menggunakan
Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Panunggangan
5� yaitu produk dari hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan sudah
melalui tahap validasi dan revisi menghasilkan model alat penilaian menggunakan
aplikasi quizizz pada pembelajaran kelas IV siswa SD Negeri Panunggangan 5,
Produk pada model alat evaluasi ini sudah melalui tahap validasi dari ahli
materi, ahli media, pengguna, serta didukung oleh tanggapan siswa, Pada tahap
validasi ini memberikan adanya beberapa masukan dan perbaikan terhadap produk.
����������������������� Tahap validasi yang
diujikan kepada ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa produk model alat
evaluasi ini dinyatakan sangat valid, Hasil yang diperoleh dari ahli materi
adalah 97,1% dan hasil dari ahli media adalah 94%, Selain dinyatakan sangat
valid oleh para ahli, produk dari model alat evaluasi ini telah dinyatakan
sangat praktis yang sudah didukung dari guru kelas IV dan siswa dengan
perolehan 96,6% dan 93,43%.
����������� Selesainya pengembangan produk pengembangan model alat penilaian menggunakan aplikasi quizizz pada pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Panunggangan 5, merupakan langkah awal untuk mengembangkan model alat evaluasi lainnya, Pengembangan model alat evaluasi ini mempermudah dalam memanfaatkan dan menyaring hasil belajar siswa, oleh karena itu sebaiknya model perangkat penilaian ini dikaitkan dengan Google Classroom, sehingga wali dapat mengetahui kemajuan belajar anak-anak mereka di sekolah.
BIBLIOGRAFI
Adim, M., Herawati, E. S. B., & Nuraya, N. (2020).
Pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
menggunakan media kartu terhadap minat belajar IPA kelas IV SD.
https://doi.org/10.52188/jpfs.v3i1.76
Aini, Y. I. (2021).
Pemanfaatan rumah belajar pada pembelajaran di masa adaptasi kebiasaan baru. Jurnal
Teknodik, 25(1), 81�93. https://doi.org/10.32550/teknodik.v25i1.785
Anastianto, F. (2022). Pola
Asuh Orang Tua Pada Remaja Yang Kecanduan Game Online di Komplek Perumahan Kpn
Pagaruyung Batusangkar.
Arif, C., Muskir, M., &
Refdinal, R. (2022). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Web pada Mata
Pelajaran Gambar Teknik Listrik di Sekolah Menengah Kejuruan. Scaffolding:
Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(2), 170�196.
Hasanah, N. R., Adi, I. P.
P., & Suwiwa, I. G. (2021). Survey Pelaksaan Pembelajaran Pjok Secara
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan
Olah Raga), 6(1), 189�196.
https://doi.org/10.36526/kejaora.v6i1.1295
Hati, S. T. (2017). Model
Pendidikan Karakter yang Baik di Sekolah Alam. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial
Dan Budaya, 1(2).
Hidayati, I. D., &
Aslam, A. (2021). Efektivitas media pembelajaran aplikasi quizizz secara daring
terhadap perkembangan kognitif siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(2),
251�257.
Maesaroh, S. (2022). Pengembangan
Media Interaktif Quizizz Berbasis Blended Learning Pada Muatan IPA Siswa Kelas
V SDN Prampelan 1 Sayung. Universitas Islam Sultan Agung.
Nurmalia, L., Lutfi, L.,
Rosmi, F., & Emorad, A. I. (2021). Peningkatan motivasi belajar mahasiswa
melalui aplikasi edukasi quizizz pada mata kuliah perkembangan pendidikan sd
umj. Jurnal Holistika, 5(2), 133�140.
https://doi.org/10.24853/holistika.5.2.133-140
Oviana, W. (2018).
Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik
oleh guru SD dan MI di Kota Sabang. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 7(1).
https://doi.org/10.22373/pjp.v7i1.3316
Prasetyo, I. (2012). Teknik
analisis data dalam research and development. Jurusan PLS FIP Universitas
Negeri Yogyakarta.
Rahzianta, R., &
Hidayat, M. L. (2016). Pembelajaran sains model service learning sebagai upaya
pembentukan habits of mind dan penguasaan keterampilan berpikir inventif. Unnes
Science Education Journal, 5(1).
Salsabila, U. H., Habiba,
I. S., Amanah, I. L., Istiqomah, N. A., & Difany, S. (2020). Pemanfaatan
aplikasi quizizz sebagai media pembelajaran ditengah pandemi pada siswa SMA. Jurnal
Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi| JIITUJ|, 4(2), 163�173.
Sari, P. M., & Yarza,
H. N. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Quizizz Dan Wordwall Pada
Pembelajaran Ipa Bagi Guru-Guru Sdit Al-Kahfi. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Berkemajuan, 4(April), 195�199.
https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4112
Wibowo, C. H. (2015).
Problematika Profesi Guru dan Solusinya bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan di
MTs Negeri Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Media. Neliti. Com. Institut
Agama Islam Negeri Surakarta.
Yusuf, S. (2020). Implementasi
Media Pembelajaran Berbasis Online Menggunakan Quizizz dalam Meningkatkan
Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MAN Kota Magelang.
Copyright holder: Tahta Reskyono, Sholeh Hidayat, Maman Rumanta (2023) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |