Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia �p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No. 3, Maret 2023
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WEBSITE TANGGAP COVID-19 PROVINSI
JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE KANO
�
Chrys Nathanael Santoso, Magdalena A. Ineke Pakereng
Fakultas Teknologi
Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
E-mail : [email protected], [email protected]
�
Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah melakukan terobosan dalam bidang teknologi yaitu menciptakan sebuah
aplikasi berbasis website yang dinamakan � Tanggap COVID � 19
Provinsi Jawa Tengah�, yaitu merupakan sebuah website yang dibentuk
untuk menyajikan informasi, data, dan visualisasi tentang penyebaran,
pencegahan, penanggulangan Covid-19, data vaksinasi, RS rujukan, dan
juga berita seputar pandemi di Jawa Tengah. Analisa tingkat kepuasan pengguna
terhadap website Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah ini
dilakukan untuk mendapatkan sebuah penilaian dari masyarakat pengguna website
tersebut. Penilaian kepuasan pengguna terhadap website tersebut
merupakan suatu hasil dan penilaian keberhasilan. Berdasarkan permasalahan
tersebut akan dilakukan sebuah analisis tingkat kepuasan pengguna menggunakan
metode KANO sebagai masukan untuk pengembangan system selanjutnya. Hasil dari
pengukuran tingkat kepuasan pengguna menggunakan metode KANO memberikan hasil
yang berada pada attractive dan must-be, dimana hasil evaluasi
menyatakan bahwa kepuasan pengguna sangat berpengaruh terhadap system.
Kata Kunci : Covid-19, Website
Tanggap COVID�19, Metode KANO.
Abstract
The
Central Java Provincial Government made a breakthrough in the field of
technology, namely creating a website-based application called "Response
to COVID-19 Central Java Province", which is a website formed to present
information, data, and visualizations about the spread, prevention, and control
of Covid-19 , vaccination data, referral hospitals, and also news about the
pandemic in Central Java. This analysis of the level of user satisfaction with
the Central Java Province Covid-19 Response website was carried out to get an
assessment from the community who use the website. Assessment of user
satisfaction with the website is a result and assessment of success. Based on
these problems, an analysis of the level of user satisfaction will be carried
out using the KANO method as input for further system development. The results
of measuring the level of user satisfaction using the KANO method give results
that are at attractive and must-be, where the evaluation results state that
user satisfaction greatly influences the system.
�Keywords : COVID-19, Response to COVID-19 Central Java Province, the
KANO Method.
Pendahuluan�
Jaman globalisasi ini,
teknologi merupakan suatu hal yang penting dan lumrah untuk menunjang kehidupan
sosial masyarakat dunia (Saragih,
2022). Teknolog jaman sekarang
berkembang dengan sangat pesat. Berbagai keuntungan teknologi informasi
khususnya internet banyak diterapkan dalam kehidupan manusia (Surani,
2019). Salah satunya yaitu
sebuah aplikasi website dimana masyarakat mudah mencari informasi yang dibutuhkan
(Anggraini
& Suaidah, 2022). Dimasa pandemi Covid
-19 mulai muncul, keadaan semakin sulit berdampak di berbagai bidang di seluruh
masyarakat dunia, dari segi ekonomi, pemerintahan, aktivitas sehari-hari
terhambat, dan juga dari segi pendidikan sulit untuk mendapatkan kondisi untuk
pembelajaran bertatap muka (Simangunsong,
2022).
Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah melakukan terobosan dalam bidang teknologi yaitu menciptakan sebuah
aplikasi berbasis website yang dinamakan �Tanggap COVID�19
Provinsi Jawa Tengah�, merupakan sebuah website yang dibentuk untuk
menyajikan informasi, data, dan visualisasi tentang penyebaran, pencegahan,
penanggulangan Covid-19, data vaksinasi, RS rujukan, dan juga berita
seputar pandemi di Jawa Tengah (Nathanael
Santoso, 2023).
Dalam proses penggunaan website
�Tanggap COVID�19 Provinsi Jawa Tengah� pengguna akan berinteraksi
dengan website tersebut dan mencari informasi yang ada di dalam website
tersebut sehingga terjadinya sebuah interaksi antara pengguna dan website
tersebut (Nathanael
Santoso, 2023). Website adalah
kumpulan halaman yang terdiri dari beberapa informasi terdiri dari text,
gambar, video, audio, dan visual yang diakses pada internet
(Kuswanto,
2017). Ketika pengguna
berinteraksi dengan website, pengguna akan merasakan pengalaman tertentu
sehingga memiliki perasaan atau tingkat kepuasan dengan website
tersebut, dan hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas website
�Tanggap COVID�19 Provinsi Jawa Tengah� dari sisi tingkat kepuasan
pengguna.
Berdasarkan latar belakang
yang telah dijabarkan, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
menganalisis Tingkat kepuasan Pengguna Terhadap website �Tanggap COVID � 19 Provinsi Jawa Tengah�
menggunakan Metode Kano. Metode Kano adalah metode yang bertujuan untuk
mengkategorikan atribut-atribut dari produk maupun jasa berdasarkan seberapa
baik produk/jasa tersebut dapat memuaskan kebutuhan pelanggan [2]. Hasil akhir
penelitian yang didapatkan nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk
mengukur dan meningkatkan kualitas kepuasan pengguna terhadap website
Tanggap COVID � 19 Provinsi Jawa Tengah.
�
Tahapan yang perlu
dilakukan dalam pembuatan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
�
�
Gambar
1. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada
Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada tahap Identifikasi
Fungsionalitas Website, Dalam mengidentifikasi fungsi website,
pengguna harus mengakses website tersebut agar dapat menggunakan dan
memahami setiap fungsi, fasilitas-fasilitas layanan yang ada dalam website
tersebut. Website yang akan dianalisis yaitu website Tanggap
COVID-19 Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan metode kano. Tahap kedua
adalah Pembuatan dan Pengumpulan Data Kuisioner.�
�
Gambar 2. Tampilan Website
�Gambar 2 merupakan Tampilan website dengan
berbagai fitur layanan dari website tersebut. Berdasarkan fungsionalitas
website tanggap covid tersebut, dibuatlah kuisioner Kano yang
kemudian disebar kepada responden yang merupakan pengguna website
tersebut. Kuisoner yang akan disebarkan kepada responden memiliki 2 (dua) tipe
pertanyaan yaitu Fungsional dan Disfungsional. Kuesioner Fungsional yaitu
menyatakan keberadaan suatu atribut kebutuhan pada website tanggap Covid-19
(Heryangga
et al., 2020). Pada kuesioner
fungsional diberikan 5 (lima) nilai skala yaitu skala nilai 1 hingga nilai 5,
yang dimulai dari skala suka, harus, netral, toleran, dan tidak suka. Sedangkan
kuesioner Disfungsional yaitu menyatakan tidak adanya suatu atribut kebutuhan
pada website tersebut. Juga diberikan skala 1 hingga 5 yang dimulai dari
skala suka, harus, netral, toleran �(Putri
et al., 2015). Salah satu contoh
pertanyaan fungsional dan disfungsional dari metode kano, ditunjukkan pada
Tabel 1 dan Tabel 2.
�Tabel 1
Contoh Pertanyaan Metode
Kano Fungsional (Positif)
No |
Atribut |
Skor |
1 |
Konten
pada website �tanggap covid-19 Provinsi Jawa Tengah� mudah
diakses? |
1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Cukup Setuju 4. Setuju 5. Sangat Setuju |
Tabel
2
Contoh Pertanyaan Metode Kano
Disfungsional (Negatif)
No |
Atribut |
Skor |
1 |
Konten
pada website �tanggap covid-19 Provinsi Jawa Tengah� susah
untuk diakses? |
1. Tidak Setuju 2. Kurang Setuju 3. Cukup Setuju 4. Setuju 5. Sangat Setuju |
Kuisoner ini akan berisi
10 pertanyaan yang meliputi 5 pertanyaan Fungsionalitas dan 5 pertanyaan
Disfungsionalitas yang akan disebarkan ke 30 responden
yang merupakan masyarakat Jawa Tengah 10 di antaranya merupakan mahasiswa
Universitas Kristen Satya Wacana, 15 responden lainya berstatus pegawai
kantoran, dan juga 5 di antaranya merupakan lansia awal dan pengguna website
tersebut dalam bentuk kuisoner google formulir. Setelah responden
mengisi formulir yang sudah dibagikan tersebut, selanjutnya data tersebut akan
dimasukkan dan diproses menggunakan langkah yang ditampilkan pada Gambar 3.
�
�
Gambar 3. Langkah Pemrosesan Kuesioner Kano
�
Khusus untuk sistem
informasi dimana pertanyaan kuesioner sangat spesifik pada fungsionalitasnya,
penentuan kategori fungsionalitas dilakukan dengan menggunakan Formula Bloth
(Walden et al., 1993), yaitu:�
1.
Jika jumlah data [one-dimensional + attractive + must-be]
> jumlah data [indifferent + reverse + questionable] maka kategori
dipilih dari jumlah data maksimum di antara ketiga kategori [one-dimensional,
attractive, must-be].�
2.
Jika jumlah data [one-dimensional +attractive + must-be]
< jumlah data [indifferent + reverse
+ questionable] maka kategori dipilih
dari jumlah turus maksimum di antara ketiga kategori [indifferent, reverse,
questionable] (Rahmayuni et al., 2016).
Analisa kepuasan pengguna
terhadap fungsionalitas pada website Tanggap COVID-19 Provinsi
Jawa Tengah dilakukan dengan melakukan survei kepada pengguna menggunakan
kuisioner yang berisikan pendapat atau penilaian pengguna akan fungsi-fungsi
yang dimiliki sistem. Setelah melalui tahapan menganalisis data kuisioner, maka
dibuat sebuah kesimpulan dimana kesimpulan ini berisi ringkasan dari hasil
analisis kuisoner metode kano yang telah dilakukan serta dijelaskan.�
Hasil dan
Pembahasan
Pada
bagian ini dijelaskan hasil penelitian yang dilakukan. Website yang
dianalisis yaitu tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah. Untuk pertanyaan
yang diajukan dalam kuisoner adalah 10 pertanyaan, berupa 5 pertanyaan
fungsionalitas dan 5 pertanyaan disfungsional. Dalam pengambilan hasil
penelitian untuk mengukur kepuasan pengguna website tersebut, kuesioner dibagikan
kepada 30 responden yang ditujukan kepada masyarakat Jawa Tengah sudah
menggunakan atau berinteraksi dengan website tanggap Covid-19
ini. Berikut pertanyaan serta hasilnya.
Gambar 4 Soal Pertama Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 5 Soal Ke-2 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 6 Soal Ke-3 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 7 Soal Ke-4 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 8 Soal Ke-5 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 9 Soal Ke-6 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
Gambar 10. Soal Ke-7 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
�
�Gambar 11. Soal ke-8 serta hasilnya
dalam bentuk diagram lingkaran.
�Gambar 12 Soal Ke-9 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
�Gambar 13 Soal Ke-10 Serta Hasilnya Dalam
Bentuk Diagram Lingkaran
�Berdasarkan kuisoner yang telah disebarkan
kepada responden, telah menghasilkan data yang dibutuhkan untuk mengolah data
tersebut.
����������� Tabel
3
Hasil Dari
Kuisoner Metode Kano
Atribut |
A |
M |
0 |
R |
Q |
I |
Total |
Max |
Grade |
1 |
10 |
15 |
0 |
1 |
0 |
4 |
30 |
15 |
M |
2 |
13 |
0 |
2 |
1 |
5 |
9 |
30 |
13 |
A |
3 |
10 |
10 |
0 |
0 |
1 |
9 |
30 |
10 |
A,M |
4 |
10 |
13 |
6 |
0 |
1 |
0 |
30 |
13 |
M |
5 |
10 |
11 |
1 |
0 |
0 |
8 |
30 |
11 |
M |
6 |
1 |
0 |
7 |
3 |
6 |
13 |
30 |
13 |
i |
7 |
6 |
0 |
14 |
2 |
8 |
0 |
30 |
14 |
0 |
8 |
13 |
9 |
0 |
0 |
0 |
8 |
30 |
13 |
A |
9 |
15 |
7 |
7 |
0 |
0 |
1 |
30 |
15 |
A |
10 |
17 |
4 |
0 |
0 |
1 |
8 |
30 |
17 |
A |
Berdasarkan
tabulasi pada Tabel 3 menunjukkan hasil yang didapat dari masing-masing
atribut, dapat dilihat dari 30 responden yang menjawab kuisioner maka diketahui
untuk setiap atribut memiliki hasil yang berbeda, dimana maksud dari
masing-masing grade pada setiap atribut yaitu :
1.
Grade A (Attractive) : grade ini memiliki arti
tingkat kepuasan pengguna berhubungan linier terhadap kinerja atribut, sehingga
kinerja atribut yang tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan pengguna (Wijaya
& Suwastika, 2017). Atribut yang mendapatkan
grade A adalah 2, 3, 8, 9, dan 10.
2.
Grade M (Must Be) : pengguna merasa tidak puas apabila
kinerja dari atribut tersebut rendah, tetapi kepuasan pengguna tidak akan
meningkat jauh di atas netral meskipun kinerja pada atribut tersebut tinggi (Budhiana
& Wahida, 2019). Atribut yang mendapatkan
grade M adalah 1, 3, 4, dan 5
3.
Grade O (one-dimensional) : tingkat kepuasan pengguna
berhubungan linear dengan kinerja atribut, sehingga kinerja atribut yang tinggi
akan mengakibatkan tingginya kepuasan pengguna (Nofirza
& Indrayani, 2011). Atribut yang mendapatkan
grade O ini adalah 7.
4.
Grade R (Reverse) : pengguna ingin mendapatkan suatu
informasi yang kembali ke pengguna terhadap sistem yang digunakan (Sari
et al., 2020). Grade ini tidak
memiliki atribut dari hasil tabulasi di atas.
5.
Grade Q (Questionable) : grade ini berarti
bahwa tingkat kepuasan pelanggan tidak dapat didefinisikan atau biasa saja (Chandra
& Novia, 2019), pada grade ini
tidak mendapatkan atribut apapun.
6.
Grade I (Indifferent) : grade ini memiliki arti
bahwa tingkat kepuasan pengguna tidak memiliki pengaruh terhadap hasil kinerja
atribut (Purnomo
& Wibawa, 2021). Atribut yang mendapatkan
grade I adalah 6.
Tabel 4
Hasil Tabulasi
Survey
Atribut |
Grade |
1. Kemudahan dalam pencarian
informasi yang diharapkan |
M |
2. Interaksi user dengan website
berjalan dengan baik |
A |
3. Layout desain yang
tertata dengan baik dan menarik |
M |
4. Informasi yang akurat |
M |
5. Informasi yang mudah dipahami |
M |
6. ketika mengakses sistem/website |
I |
7. Keunggulan website dari
pengguna |
O |
8. Informasi yang up to date |
A |
9. Tampilan menu-menu memberikan
kejelasan informasi |
A |
10. Informasi yang dapat dipercaya |
A |
Tabel
4 menjelaskan secara pasti setiap atribut terhadap kepuasan pengguna.
Berdasarkan hasil pada Tabel 4 dapat dilihat dalam rekap hasil kuisoner dalam
bentuk diagram pada Gambar 14.
Gambar 14 �Rekap Hasil Kuisoner Tanggap Covid-19 Provinsi
Jawa Tengah
Pemrosesan
dan analisa terhadap rekapitulasi jawaban kuisioner ini menunjukkan bahwa
fungsionalitas yang diujikan pada kuisioner paling banyak terdapat pada
kategori Atractive. Atractive berarti tingkat kepuasan pengguna
berhubungan secara linier terhadap kinerja atribut, sehingga kinerja atribut
yang tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan pengguna, dan terbanyak ke-2
ada pada kategori Must be yang berarti pengguna merasa tidak puas
apabila kinerja dari atribut tersebut rendah, tetapi kepuasan pengguna tidak
akan meningkat jauh di atas netral meskipun kinerja pada atribut tersebut
tinggi, maka perbaikan atau pengembangan sistem akan difokuskan pada penambahan
fungsionalitas/fitur yang bersifat attractive yang dapat memberikan efek
menarik pada website Tanggap Covid-19 Provinsi Jateng tersebut.
Fitur�fitur yang ditambahkan dapat berupa informasi tentang layanan Kesehatan,
memberikan informasi yang lebih relevan serta tampilan yang lebih menarik dan
lebih mudah dipahami bagi pengguna awam.
Terdapat 10 pertanyaan yang diajukan
dalam kuisoner tingkat kepuasan pengguna website Tanggap Covid-19
Provinsi Jateng yang dianalisis dengan menggunakan metode Kano dan didapatkan bahwa lebih
banyak fungsionalitas berada pada kategori Atractive dimana kinerja
fungsionalitas dengan tingkat kepuasan pengguna berhubungan linier terhadap
kinerja atribut, sehingga kinerja atribut yang tinggi akan mengakibatkan
tingginya kepuasan pengguna. Sebagian diapatkan pada kategori Must Be
yang berarti pengguna merasa tidak puas apabila kinerja dari atribut tersebut
rendah, tetapi kepuasan pengguna tidak akan meningkat jauh di atas netral meskipun kinerja
pada atribut tersebut tinggi. Oleh karena itu, Saran untuk penelitian ke depannya adalah perbaikan/pengembangan fitur�fitur yang ditambahkan
dapat berupa informasi tentang layanan kesehatan di rumah pengguna, memberikan
informasi yang lebih relevan serta tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah
dipahami bagi pengguna awam serta
meningkatkan sistem layanan semakin lebih baik dari yang sebelumnya.
BIBLIOGRAFI
Anggraini, S. P., &
Suaidah, S. (2022). Sistem Informasi Sentral Pelayanan Publik dan Administrasi
Kependudukan Terpadu dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Berbasis Website (Studi Kasus: Desa Endang Mulyo). Jurnal Teknologi Dan
Sistem Informasi, 3(1), 12�19.
Budhiana, J., &
Wahida, A. Z. (2019). Penggunaan Metode Integrasi Importance Performance
Analysis (IPA) dan Metode Kano dalam Mengukur Tingkat Kepuasan Pasien. SANTIKA
Is a Scientific Journal of Science and Technology, 9(2), 979�995.
Chandra, T., & Novia,
D. (2019). Analisis Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Menggunakan
Metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis
(IPA) pada Optik �Jakarta� Pekanbaru. Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen,
7(2), 125�139.
Heryangga, A., Darsini,
D., & Komariah, A. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Transportasi Online
Gojek Terhadap Kepuasan Mahasiswa dengan Metode Servqual, Kano dan QFD (Studi
Kasus Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo). Jurnal
Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 1(2), 21�35.
Kuswanto, H. (2017).
Analisis Prinsip Layout and Composition pada Web Design Perusahaan PT. Bank
Rakyat Indonesia, Tbk dan PT. FIF Group berdasarkan Buku �The Principle of Beautifull
Website Design (2nd Edition) By Jason Beaird.� Elinvo (Electronics,
Informatics, and Vocational Education), 2(1), 1�7.
https://doi.org/10.21831/elinvo.v2i1.14488
Nathanael Santoso, C.
(2023). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Website Tanggap COVID-19nProvinsi
Jawa Tengah Menggunakan Metode Kano.
Nofirza, N., &
Indrayani, K. (2011). Aplikasi metode kano dalam analisis indikator kualitas
pelayanan di rumah sakit arifin ahmad pekanbaru. SITEKIN: Jurnal Sains,
Teknologi Dan Industri, 9(1), 1�8.
Purnomo, K. R., &
Wibawa, B. M. (2021). Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jalan Tol di Wilayah
Unit Jatim 02 Terhadap Layanan Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jatim.
Jurnal Sains Dan Seni ITS, 9(2), D256�D261.
Putri, D. R., Rohayati,
Y., & Aisha, A. N. (2015). Analisis Kebutuhan Atribut Website Pemerintah
Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Metode Web Usability Dan Model Kano. EProceedings
of Engineering, 2(2).
Rahmayuni, I., Humaira,
H., & Defni, D. (2016). Pemanfaatan Metode Kano Untuk Menilai Tingkat
Kepuasan Pengguna Terhadap Fungsionalitas Sistem Informasi Kepegawaian (Studi
Kasus : AKNP Pelalawan). INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 1(2),
133. https://doi.org/10.35314/isi.v1i2.132
Saragih, D. K. (2022).
Dampak Perkembangan Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 6(1), 2569�2577.
Sari, I. P., Kartina, A.
H., Pratiwi, A. M., Oktariana, F., Nasrulloh, M. F., & Zain, S. A. (2020).
Implementasi Metode Pendekatan Design Thinking dalam Pembuatan Aplikasi Happy
Class di Kampus UPI Cibiru. Edsence: Jurnal Pendidikan Multimedia, 2(1),
45�55.
Simangunsong, P. (2022). Analisis
Content Social Media Marketing Pada Instagram @ Estafet _ Ilmu Tahun Analysis
Of Social Media Marketing Content On Instagram @ Estafet _ Ilmu 2022. 8(5),
320�326.
Surani, D. (2019). Studi
literatur: Peran teknolog pendidikan dalam pendidikan 4.0. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 456�469.
Walden, B. E., Busacco, D.
A., & Montgomery, A. A. (1993). Benefit from visual cues in auditory-visual
speech recognition by middle-aged and elderly persons. Journal of Speech,
Language, and Hearing Research, 36(2), 431�436.
Wijaya, I. G. N. S., &
Suwastika, I. W. K. (2017). Analisis Kepuasan Pengguna E-Learning Menggunakan
Metode Kano. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 12(1), 128�138.
Copyright
holder: Nama Author (2023) |
First
publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |