�Syntax
Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
��e-ISSN : 2548-1398
�Vol. 7, No. 7, Juli 2022
ANALISIS PERBANDINGAN
METODE MOVING AVERAGE DAN LINEAR REGRESSION PADA PRODUK PUPUK UREA
Edrial Adil Nadif
Sonjaya, Dene Herwanto, Dimas Nurwinata Rinaldi
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang
Email: edrial.adil17056@student.unsika.ac.id, [email protected] dan [email protected]
Abstrak
Strategi dan pengambilan keputusan yang
tepat dapat membantu perusahaan dalam memperoleh hasil yang maksimal, terutama
pada proses produksinya. Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ, salah satu
perusahaan yang memproduksi jenis pupuk urea. Tujuan penelitian ini adalah
untuk meramalkan permintaan pupuk urea pada tahun 2020 dengan membandingkan
tingkat kesalahan menggunakan MSE pada metode Moving Average dan Linear
Regression. Data yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah data
historik pada bulan 2019, dimana data tersebut menunjukkan permintaan produk
bersifat musiman, sehingga perlu dilakukan peramalan untuk menetapkan strategi
proses produksi kedepannya. Dari pengolahan dan analisis data, didapat bahwa
metode Linear Regression memiliki nilai MSE terkecil jika dibandingkan
dengan metode Moving Average. Maka metode peramalan yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode Linear Regression. Hasil peramalan untuk
tahun 2020 menunjukkan bahwa tren semakin menurun setiap bulannya, maka pihak
PT. XYZ harus dapat mengatur proses produksinya agar memperoleh keuntungan yang
maksimal dari hasil penjualan produknya.
Kata kunci: Peramalan;
Linear Regression; MSE.
Abstract
The right
strategy and decision-making can help the company in obtaining maximum results,
especially in the production process. This research was conducted at PT. XYZ, a
company that produces urea fertilizer. The purpose of this study is to forecast
the demand for urea fertilizer in 2020 by comparing the error rate using MSE on
the Moving Average and Linear Regression methods. The data used for forecasting
is historical data in 2019, where the data shows that product demand is
seasonal, so forecasting needs to be done to determine future production
process strategies. From data processing and analysis, it is found that the
Linear Regression method has the smallest MSE value when compared to the Moving
Average method. So the forecasting method used in this study is the Linear
Regression method. Forecasting results for 2020 show that the trend is
decreasing every month, so PT. XYZ must be able to regulate its production
process in order to obtain maximum profit from the sale of its products.
Keywords: Forecasting;
Linear Regression; MSE.
Pendahuluan
Pada era
perindustrian sekarang, setiap perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan
persaingan yang ketat agar dapat terus bertahan. Untuk menciptakan daya saing
yang ketat, dibutuhkan strategi dan pengambilan keputusan yang tepat dalam
setiap prosesnya, terutama perencanaan produksi. Perencanaan produksi menjadi
salah satu aspek penting dalam strategi perusahaan, karena perusahaan yang
tidak dapat merencanakan proses produksinya akan mengeluarkan cost yang lebih dalam produksi
produknya, sehingga perusahaan harus mengetahui jumlah produk yang akan
diproduksinya
Peramalan
adalah ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa yang akan datang dengan
melibatkan data hisorik yang diproyeksikan ke masa yang akan datang dalam
bentuk matematis
Pada
penelitian sebelumnya, Riasari mengemukakan bahwa metode Linear Regression memiliki hasil yang lebih optimal dibandingkan
dengan metode Single Moving Average dan
Single Exponential Smoothing
PT. XYZ merupakan perusahaan yang
bergerak dalam memproduksi produk pupuk. Salah satu produk pupuk yang paling
banyak dibutuhkan konsumen PT. XYZ adalah pupuk urea. Salah satu aspek
strategis perusahaan agar dapat bersaing dalam dunia bisnis adalah perencanaan
tersedianya produk barang untuk memenuhi tuntutan pasar. Oleh karena itu, peran
seorang manajer untuk memahami dan kemampuan dalam meramalkan keadaan bisnis di
masa depan sangat dibutuhkan. Permasalahan yang umum dihadapi oleh para manajer
adalah bagaimana meramalkan penjualan barang di masa mendatang berdasarkan data
historik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
memprediksi penjualan pupuk urea non subsidi dan subsidi pada PT. XYZ.
Penelitian ini menggunakan dua metode peramalan yaitu metode Moving Average dan Linear Regression untuk mendapatkan hasil yang paling optimal
dengan membandingkan kedua metode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan prediksi penjualan pupuk urea pada masa yang akan datang, sehingga
hasil dapat digunakan oleh PT. XYZ dalam menentukan strategi dan pengambilan
keputusan kedepannya.
Metode Penelitian
Ruang Lingkup
Penelitian
Pada penelitian ini, lokasi yang
dijadikan tempat penelitian yaitu PT. XYZ yang terletak di kabupaten Cikampek.
Penelitian ini menggunakan data historik yaitu data penjualan pupuk urea non
subsidi dan subsidi pada tahun 2019.
Jenis Data Penelitian
Jenis data dalam penelitian ini
dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan
data yang didapat dari hasil wawancara dan observasi untuk mendapatkan
informasi yang relevan dengan penelitian
Metode Analisis Data
Pada penelitian ini, metode analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan
untuk menjabarkan keadaan yang sedang terjadi dengan menggunakan prosedur
ilmiah
1.
Metode
Moving Average
Metode Moving Average adalah metode peramalan yang dilakukan dengan
mengambil kelompok nilai pengamatan dan mencari nilai rata-rata dari hasil
pengamatan yang digunakan untuk prediksi pada masa yang akan datang
Keterangan:
2.
Metode
Linear Regression
Metode Linear Regression adalah metode peramalan yang digunakan untuk
mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaan independent variable dan dependent variable
Keterangan:
3.
Menghitung
Tingkat Error Peramalan
Untuk mengetahui tingkat error pada peramalan dapat dihitung
dengan menggunakan rumus
Keterangan:
4.
Ukuran
Statistik Standar
Mean Square Error (MSE)
Perhitungan Mean Square Error (MSE) sama dengan nilai tengah kesalahan kuadrat
yang dihitung dengan rumus
Keterangan:
n�������������� :
Banyaknya data
Hasil dan Pembahasan
Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan, didapat data permintaan untuk produk pupuk
urea pada PT. XYZ pada tahun 2019 bulan Januari-Desember yang disajikan pada
tabel 1 dibawah.
Tabel 1
Permintaan Produk Pupuk Urea
PT.XYZ
Bulan |
Demand |
|||
1 |
75991.1 |
|||
2 |
45259.4 |
|||
3 |
35562.6 |
|||
4 |
48939 |
|||
5 |
66749 |
|||
6 |
39616.5 |
|||
7 |
37577.5 |
|||
8 |
28523 |
|||
9 |
27046.9 |
|||
Bulan |
Demand |
|||
10 |
25232 |
|||
11 |
27054 |
|||
12 |
73181.8 |
|||
|
|
|
|
|
Dari hasil
data permintaan pada tabel 1 tersebut, dibuatkan diagram plot untuk mengetahui pola aliran data yang akan diprediksi pada
gambar 1 dibawah.
Gambar 1
Diagram Plot Permintaan Pupuk Urea
Pada gambar 1
tersebut, didapat bahwa data penjualan produk pupuk urea bersifat musiman
karena data cenderung naik-turun dengan jangka yang tidak stabil. Dari data
yang telah didapat, selanjutnya akan dihitung menggunakan metode Moving Average dan Linear Regression untuk diramalkan dan dibandingkan hasilnya.
Metode Moving Average
����������� Data
penjualan produk pupuk urea pada bulan Januari-Desember 2019 yang telah
dihitung menggunakan metode Moving
Average disajikan pada tabel 2 dibawah.
Tabel 2
Rekapitulasi Perhitungan
Menggunakan Metode Moving Average
Bulan |
Demand |
MA (2) |
MA (2x3) |
SSE (MA2) |
SSE (MA2x3) |
1 |
75991.1 |
- |
- |
- |
- |
2 |
45259.4 |
60625.2 |
- |
236108578 |
- |
3 |
35562.6 |
40411 |
- |
23506982.6 |
- |
4 |
48939 |
42250.8 |
47762.33 |
44731684.8 |
1384426.78 |
5 |
66749 |
57844 |
46835.25 |
79299470.3 |
396557439.1 |
6 |
39616.5 |
53182.8 |
51092.5 |
184043139 |
131698576 |
7 |
37577.5 |
38597 |
49874.58 |
1039380.25 |
151218053.6 |
8 |
28523 |
33050.3 |
41610 |
20495992.6 |
171269569 |
Bulan |
Demand |
MA (2) |
MA (2x3) |
SSE (MA2) |
SSE (MA2x3) |
9 |
27046.9 |
27784.9 |
33144.06 |
544754.706 |
37175949.46 |
10 |
25232 |
26139.4 |
28991.53 |
823420.131 |
14134090.88 |
11 |
27054 |
26143 |
26689.12 |
829921 |
133139.8469 |
12 |
73181.8 |
50117.9 |
34133.43 |
531942330 |
1524771035 |
|
530733 |
|
|
1123365653 |
2428342279 |
����������� Dari hasil yang telah didapat, data
tersebut digambarkan dalam bentuk diagram plot
yang ditunjukkan pada gambar 2 dibawah.
Gambar 2
Diagram Plot Peramalan Metode Moving
Average
Metode Linear Regression
����������� Data penjualan produk pupuk urea
pada bulan Januari-Desember 2019 yang telah dihitung menggunakan metode Linear Regression disajikan pada tabel 3
dibawah.
Tabel 3
Rekapitulasi Perhitungan
Menggunakan Linear Regression
x |
y |
xy |
x2 |
y' |
y-y' |
( y-y' )2 |
1 |
75991.05 |
75991.1 |
1 |
53713.2 |
22277.9 |
496304771 |
2 |
45259.4 |
90518.8 |
4 |
51988.5 |
-6729.1 |
45281147.6 |
3 |
35562.6 |
106688 |
9 |
50263.9 |
-14701 |
216128290 |
4 |
48938.95 |
195756 |
16 |
48539.3 |
399.672 |
159737.823 |
5 |
66749 |
333745 |
25 |
46814.7 |
19934.3 |
397378175 |
6 |
39616.5 |
237699 |
36 |
45090 |
-5473.5 |
29959518.7 |
7 |
37577.5 |
263043 |
49 |
43365.4 |
-5787.9 |
33499837.7 |
8 |
28523 |
228184 |
64 |
41640.8 |
-13118 |
172076151 |
9 |
27046.85 |
243422 |
81 |
39916.2 |
-12869 |
165619023 |
10 |
25232 |
252320 |
100 |
38191.5 |
-12960 |
167949444 |
11 |
27054 |
297594 |
121 |
36466.9 |
-9412.9 |
88602809.3 |
x |
y |
xy |
x2 |
y' |
y-y' |
( y-y' )2 |
12 |
73181.75 |
878181 |
144 |
34742.3 |
38439.5 |
1477592696 |
|
530732.6 |
3203141 |
650 |
530733 |
0 |
3290551602 |
����������� Dari hasil yang telah didapat, data
tersebut digambarkan pada diagram plot
yang disajikan pada gambar 3 dibawah.
Gambar 3
Diagram Plot Peramalan Metode Linear
Regression
Perbandingan Metode Peramalan
����������� Kedua metode peramalan yang telah
dilakukan untuk memprediksi permintaan pupuk urea pada tahun 2020 dibandingkan
dengan menggunakan Mean Square Error
(MSE). Hasil peramalan yang memiliki tingkat MSE terkecil akan terpilih untuk
dilakukan peramalan pada 12 bulan kedepan. Hasil tersebut ditunjukkan pada
tabel 4 dibawah.
Tabel 4
Rekapitulasi Perhitungan MSE
Metode Peramalan
Periode |
Data Demand |
Ramalan |
||
SSE (MA2) |
SSE (MA2x3) |
Linear Regression |
||
1 |
75991.05 |
- |
�- |
53713.15128 |
2 |
45259.4 |
236108577.9 |
- |
51988.52681 |
3 |
35562.6 |
23506982.56 |
�- |
50263.90233 |
4 |
48938.95 |
44731684.83 |
1384426.78 |
48539.27786 |
5 |
66749 |
79299470.25 |
396557439.1 |
46814.65338 |
6 |
39616.5 |
184043139.1 |
131698576 |
45090.0289 |
7 |
37577.5 |
1039380.25 |
151218053.6 |
43365.40443 |
8 |
28523 |
20495992.56 |
171269569 |
41640.77995 |
9 |
27046.85 |
544754.7056 |
37175949.46 |
39916.15548 |
10 |
25232 |
823420.1306 |
14134090.88 |
38191.531 |
11 |
27054 |
829921 |
133139.8469 |
36466.90653 |
12 |
73181.75 |
531942330 |
1524771035 |
34742.28205 |
MSE |
1123365653 |
2428342279 |
274212633.5 |
Dari hasil perhitungan tersebut,
didapat bahwa metode peramalan yang memiliki MSE terkecil terdapat pada metode Linear Regression. Untuk mengetahui
apakah model tersebut dapat digunakan untuk peramalan, digunakan Tracking Signal sebagai uji validitas
model untuk mengukur seberapa baik ramalan tersebut memperkirakan nilai aktual.
Hasil dari perhitungan Tracking Signal
disajikan pada tabel 5 dibawah.
Tabel 5
Tracking Signal Metode Linear Regression
Periode |
Forecast Regresi |
Aktual |
Error |
� |
Tracking Signal |
1 |
53713.15128 |
75991.05 |
22277.9 |
� |
1 |
2 |
51988.52681 |
45259.4 |
-6729.13 |
� |
1 |
3 |
50263.90233 |
35562.6 |
-14701.3 |
� |
0 |
4 |
48539.27786 |
48938.95 |
399.6721 |
� |
0 |
5 |
46814.65338 |
66749 |
19934.35 |
� |
2 |
6 |
45090.0289 |
39616.5 |
-5473.53 |
� |
1 |
7 |
43365.40443 |
37577.5 |
-5787.9 |
� |
1 |
8 |
41640.77995 |
28523 |
-13117.8 |
� |
0 |
9 |
39916.15548 |
27046.85 |
-12869.3 |
� |
-1 |
10 |
38191.531 |
25232 |
-12959.5 |
� |
-3 |
11 |
36466.90653 |
27054 |
-9412.91 |
� |
-3 |
12 |
34742.28205 |
73181.75 |
38439.47 |
� |
0 |
Dari hasil perhitungan Tracking Signal, dibuatkan grafik Tracking Signal untuk metode regresi
dengan batas Upper Control Limit (UCL)
sebesar 4 dan batas Lower Control Limit
(LCL) sebesar -4 yang ditampilkan pada gambar 4 dibawah.
Gambar 4
Grafik Tracking Signal
Metode Regresi
Pada gambar 4 tersebut, dapat dilihat
bahwa data dari hasil perhitungan Tracking
Signal untuk metode regresi masuk kedalam batas UCL dan LCL. Hal tersebut
menunjukkan bahwa implementasi metode peramalan dapat digunakan menggunakan
metode Linear Regression. Peramalan
untuk bulan selanjutnya (bulan ke-13 sampai bulan ke-24) dengan metode Linear Regression ditunjukkan pada tabel
6 dibawah.
Tabel 6
Implementasi Peramalan Metode Linear Regression
Implementasi Peramalan |
||
Tahun |
Periode |
Ft ( pcs ) |
2019/2020 |
1 |
33017.7 |
2 |
31293 |
|
3 |
29568.4 |
|
4 |
27843.8 |
|
5 |
26119.2 |
|
6 |
24394.5 |
|
7 |
22669.9 |
|
8 |
20945.3 |
|
9 |
19220.7 |
|
10 |
17496 |
|
11 |
15771.4 |
|
12 |
14046.8 |
Dari hasil perhitungan data yang
telah dilakukan, didapat bahwa metode yang terpilih untuk melakukan peramalan
12 bulan kedepan adalah metode Linear
Regression. Metode Linear Regression
memiliki hasil Mean Square Error
(MSE) terkecil sebesar 274212633.5 jika dibandingkan dengan
metode Moving Average. Untuk Moving Average 2 memiliki hasil MSE
sebesar 1123365653 dan Moving Average 2x3
memiliki hasil MSE sebesar 2428342279 menunjukkan bahwa metode Linear Regression memiliki tingkat
kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode Moving Average. Hasil tersebut berbeda dengan penelitian sebelumnya
yang telah dilakukan oleh Nafi�iyah dan Rakhmawati yang mendapatkan bahwa
metode Moving Average memiliki
tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode Linear Regression
Setelah
melakukan perhitungan Tracking Signal,
hasil dari perhitungan mendapatkan bahwa data pada bulan 2019 masuk kedalam
batas Upper Control Limit (UCL) dan Lower Control Limit (LCL) yang membuat
metode Linear Regression dapat
digunakan untuk melakukan peramalan. Berdasarkan peramalan permintaan produk
pupuk urea pada 12 bulan kedepan, terlihat bahwa permintaan juga bersifat
musiman dengan tren yang menurun, sehingga PT. XYZ harus mampu menyesuaikan
stok pupuk urea sesuai dengan bulan terjadinya kenaikan permintaan produk agar
hasil dari penjualan produk pupuk urea dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal.
Kesimpulan
Dari
penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada penjualan produk
pupuk urea pada tahun 2019, metode Linear
Regression menjadi metode yang terpilih untuk melakukan peramalan pada
bulan 2020. Hal tersebut dikarenakan metode Regression
Linear memiliki nilai MSE terkecil
jika dibandingkan dengan metode Moving
Average. Peramalan yang dihasilkan dengan menggunakan metode Regression Linear menunjukkan kenaikan
permintaan pupuk pada awal bulan yang semakin menurun pada bulan selanjutnya.
Hal tersebut menunjukkan adanya tren yang menurun pada produk pupuk urea,
sehingga PT. XYZ harus mampu menyesuaikan stok penjualan pupuk urea agar
memperoleh keuntungan yang maksimal dan tidak mengalami kehabisan stok.
Adnan, F. N. (2019). Optimasi Analisis Peramalan
dengan Metode Regresi Weighted Moving Average. Journal of Information
System, 4(2), 119-128.
Auliasari, K.,
Kertaningtyas, M., & Kriswantono, M. (2019). Penerapan Metode Peramalan
untuk Identifikasi Potensi Permintaan Konsumen. Informatics Journal, 4(3),
121-129.
Ayuni, G. N., &
Fitrianah, D. (2019). Penerapan Metode Regresi Linear Untuk Prediksi
Penjualan Properti pada PT XYZ. Jurnal Telematika, 14(2), 79-86.
Fatimah, F., Tejawati,
A., & Puspitasari, N. (2018). Prediksi Pemakaian Air PDAM Menggunakan
Metode Simple Moving Average. JURTI, 2(1), 55-61.
Harliana, &
Syafrianto, A. (2017). Prediksi Jumlah Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru
dengan Metode Regresi Linier. Jurnal Ilmiah DASI, 18(3), 1-5.
Indah, D. R., &
Rahmadani, E. (2018). Sistem Forecasting Perencanaan Produksi dengan Metode
Single Eksponensial Smoothing pada Keripik Singkong Srikandi Di Kota Langsa. Jurnal
Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 2(1), 10-18.
Nafi'iyah, N., & Rakhmawati,
E. (2021). Analisis Regresi Linear dan Moving Average dalam Memprediksi Data
Penjualan Supermarket. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 12(1),
45-50.
Rachman, R. (2018).
Penerapan Metode Moving Average dan Exponential Smoothing pada Peramalan
Produksi Industri Garment. Jurnal Informatika, 5(1), 211-220.
Rakhman, A., &
Sabanise, A. Y. (2019). Sistem Informasi Stok Kebutuhan Darah pada Palang
Merah Indonesia dengan Metode Weighted Moving Average. Syntax Literate :
Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(7), 24-32.
Riani, L. P., &
Afandi, M. R. (2020). Forecasting DemandProduk Batik Ditengah Pandemi
Covid-19 Studi Pada Usaha Batik Fendy, Kabupaten Klaten. Jurnal Nusantara
Aplikasi Manajemen Bisnis, 5(2), 122-132.
Riasari, A. (2020).
Konsumsi Bahan Bakar Minyak Aviation Gasoline Dalam Negeri. Jurnal Gema
Ekonomi, 10(2), 1662-1668.
Robial, S. M. (2018).
Perbandingan Model Statistik pada Analisis Metode Peramalan Time Series
(Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Sukabumi). Jurnal
Ilmiah SANTIKA, 8(2), 1-17.
Sadikin, M., &
Alfiandi, F. (2018). Comparative study of classification method on customer
candidate data to predict its potential risk. Int. J. Electr. Comput. Eng,
8(6).
Sulistyono, &
Sulistiyowati, W. (2017). Peramalan Produksidengan Metode Regresi Linier
Berganda. Prozima, 1(2), 82-89.
Tehuayo, E. (2018).
Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen pada Perilaku Pembelian Produk
Yamaha Mio di Kota Ambon. Jurnal SOSOQ, 6(2), 25-34.
Winarso, D. (2017). Perbandingan Metode Regresi Linier dan Weighted Moving Average dalam Meramalkan Jumlah Mahasiswa pada Periode Tertentu. 2th Celscitech-UMRI, 2, 70-74.
Copyright holder: Edrial Adil Nadif Sonjaya, Dene
Herwanto dan Dimas Nurwinata Rinaldi (2023) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |