Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
4, April 2023
PENGARUH MENTORING TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DAN
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS X PADA SALAH SATU
UNIVERSITAS SWASTA DI TANGERANG
Adventina Situngkir
Universitas Pelita Harapan, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mentoring
terhadap penyesuaian diri dan motivasi belajar
mahasiswa fakultas
X pada
salah satu Universitas Swasta di Tangerang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel
dilakukan di salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang dengan menggunakan
teknik purposive sampling� dengan jumlah 207 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan
pengukuran berbasis angket dengan menggunakan kategori skala likert,
yaitu item 1 (sangat tidak setuju), item 2 (tidak setuju), item 3 (setuju) dan
item (sangat setuju). Hasil yang diperoleh dari uji validitas instrumen adalah
valid untuk item terkoreksi dan nilai korelasi total > r tabel. Hasil uji
reliabilitas yang diperoleh adalah reliabel dengan nilai Cronbach Alpha
berkisar antara 0-1 dengan nilai�
positif. Menurut hasil yang diperoleh dari penelitian ini, program
mentoring berpengaruh sebesar 70,7% terhadap penyesuaian diri dan mentoring
berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 43,1%.
Kata Kunci: mentoring, penyesuaian diri, motivasi belajar
Abstract
This study aims to determine the effect of mentoring
on self-adjustment and learning motivation of X faculty students at a private
university in Tangerang. This study uses a descriptive method with a
quantitative approach. Sampling was carried out at a private university in
Tangerang using a purposive sampling technique with a total of 207 students.
This study uses a questionnaire-based measurement using Likert scale
categories, namely item 1 (strongly disagree), item 2 (disagree), item 3
(agree) and item (strongly agree). The results obtained from the instrument
validity test are valid for corrected items and the total correlation value
> r table. The reliability test results obtained were reliable with Cronbach
Alpha values ranging from 0-1 with positive values. According to the results obtained
from this study, the mentoring program has an effect of 70.7% on
self-adjustment and mentoring has an effect on learning motivation of 43.1%.
Keywords:
mentoring, adjustment, motivation
to learn
Pendahuluan
Mahasiswa adalah
remaja akhir yang mengalami banyak perubahan dalam kehidupannya. Berbagai kebaikan, bahkan ketegangan dan konflik dialami dalam kehidupan
anak muda. Hal ini sejalan dengan
teori perkembangan anak muda berdasarkan
teori psikoanalitik yang dikemukakan oleh Sigmund Freud (Santrock,
2003). Masa transisi yang dialami mahasiswa Fakultas X di Universitas
Swasta Tangerang sangat dinamis,
diawali dengan beradaptasi dengan kehidupan sosial yang heterogen. Kehidupan sosial yang heterogen ini tercermin dari
asal usul daerah, penggunaan bahasa daerah dan logat, serta perbedaan
etnis para mahasiswa. Selain itu, terdapat
tuntutan akademik yang harus dipenuhi mahasiswa, yaitu persyaratan indeks prestasi yang ditetapkan oleh fakultas X minimal 2,75. Namun, tidak semua mahasiswa
dapat mencapai standar akademik dan mudah beradaptasi dengan kehidupan sosial yang heterogen. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Sharma,
2012), ditemukan
bahwa mahasiswa mengalami transisi berupa masalah sosial yang secara psikologis diakibatkan oleh berbagai hal baru,
seperti cara pandang teman baru,
sifat pengajar, dan kehidupan sosial baru lainnya.
(Santrock,
2003) menyatakan
bahwa transisi yang dialami mahasiswa tidak hanya mempengaruhi
proses adaptasi kehidupan sosial di lingkungan baru, tetapi juga mempengaruhi upaya mahasiswa untuk menjaga motivasi belajar. Pada hasil penelitiannya, (Ajake,
2017) mengemukakan
bahwa perguruan tinggi tidak hanya
membatasi layanan orientasi kepada mahasiswa di minggu pertama perkuliahan, tetapi menawarkan bantuan sebagai proses yang harus diterapkan terus-menerus untuk mendapatkan bimbingan yang tepat.
Fakultas X pada Universitas Swasta di Tangerang menerapkan support
system untuk mendukung penyesuaian diri dan motivasi belajar bagi mahasiswanya yaitu dengan menerapkan
program mentoring. Mentoring adalah
suatu aktivitas pengarahan atau
bimbingan pada seorang atau sekelompok mentee melalui pengenalan, pemberitahuan,
dan pendemonstrasian bagaimana suatu prosedur atau aktivitas dapat dilaksanakan
dan diselesaikan. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh (Brodeur,
Larose, Tarabulsy, & Feng, 2017) pada 499 mahasiswa
yang mendapatkan kegiatan
mentoring dan menemukan bahwa
mentoring berpengaruh positif
terhadap penyesuaian diri mahasiswa. Shin dan Park
juga melakukan penelitian terkait mentoring yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pendampingan terprogram terhadap adaptasi mahasiswa keperawatan dengan kehidupan sosial lingkungan universitas. Sebagai hasil dari
penelitian ini, nilai penyesuaian diri pada kehidupan sosial di lingkungan perguruan tinggi naik cukup tinggi. Oleh karena itu, terdapat
pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan mahasiswa, terutama dalam beradaptasi dengan kondisi kehidupan lingkungan pendidikan tinggi.
Chariyati (2011, 262) juga menjelaskan bahwa kegiatan mentoring yang diterapkan
pada mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar dengan hasil persentase sebesar 70,86%. Penelitian serupa juga dilakukan oleh (Singaravelu
& Ramaswamy, 2006) yang menghasilkan peningkatan motivasi belajar melalui pelaksanaan kegiatan pendampingan yang ditandai dengan� hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu, melalui
pendampingan diharapkan mahasiswa dapat beradaptasi dengan mudah dan berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Berdasarkan pemaparan yang telah diberikan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh mentoring terhadap
penyesuaian diri dan motivasi belajar mahasiswa Fakultas X pada salah satu Universitas Swasta di
Tangerang.
Metode Penelitian
Desain penelitian
menggunakan desain penelitian survei melalui penerapan riset kuantitatif.
Metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian deskriptif dan
metode penelitian regresi dengan mencari pengaruh mentoring terhadap
penyesuaian diri dan motivasi belajar mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah
Mahasiswa Fakultas X pada salah satu Universitas Swasta di Tangerang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling purposive dengan sampel berjumlah 207.
Data dikumpulkan melalui
instrumen berupa kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan dengan menggunakan skala likert. �Teknik analisis data dengan
melakukan pengujian hipotesis regresi. Sebelum melakukan uji regresi terlebih
dahulu dilaksanakan uji validitas dan reliabilitas pada alat ukur yang
digunakan.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS
22 dengan hasilnya terdapat pada tabel 1. Berdasarkan uji validitas
terdapat seluruh nilai lebih besar
dari 0.136 dengan nilai r-tabel n=207. Oleh karena itu, instrument yang digunakan dalam penelitian ini valid digunakan dan tidak perlu ada indikator
yang dikeluarkan.
Tabel 1
Hasil Uji
Validitas
Butir
Pernyataan |
Variabel Mentoring |
Variabel Penyesuaian Diri |
Variabel Motivasi Belajar |
1 |
0.681 |
0.681 |
0.587 |
2 |
0.648 |
0.684 |
0.512 |
3 |
0.665 |
0.752 |
0.556 |
4 |
0.725 |
0.776 |
0.653 |
5 |
0.638 |
0.746 |
0.457 |
6 |
0.654 |
0.764 |
0.512 |
7 |
0.769 |
0.773 |
0.554 |
8 |
0.705 |
0.760 |
0.543 |
9 |
0.771 |
0.737 |
0.520 |
10 |
0.710 |
0.784 |
0.394 |
Tabel 2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel |
Jumlah Item Pertanyaan |
Nilai Cronbanch Alpha |
Keterangan |
|
||||
|
Mentoring |
10 |
0.918 |
Reliabel |
||||
|
Penyesuaian Diri |
10 |
0.937 |
Reliabel |
||||
|
Motivasi Belajar |
10 |
0.835 |
Reliabel |
||||
Uji reliabilitas dilakukan dengan mencari nilai Cronbach
Alpha. Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas berada pada interval 0-1 dan bernilai
positif. Oleh karena itu, instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
Hasil
dan Pembahasan
Berikut merupakan
hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap 207 responden.
Tabel 3
Hasil Statistik Deskriptif
Keterangan |
Mean |
Median |
Mode |
|
Pernyataan 1 Mentoring |
3.35 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 2 Mentoring |
3.32 |
3.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 3 Mentoring |
3.36 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 4 Mentoring |
3.34 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 5 Mentoring |
3.29 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 6 Mentoring |
3.28 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 7 Mentoring |
3.24 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 8 Mentoring |
3.44 |
3.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 9 Mentoring |
3.33 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 10 Mentoring |
3.39 |
3.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 1 Penyesuaian Diri |
3.24 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 2 Penyesuaian Diri |
3.18 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 3 Penyesuaian Diri |
3.18 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 4 Penyesuaian Diri |
3.38 |
3.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 5 Penyesuaian Diri |
3.14 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 6 Penyesuaian Diri |
3.11 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 7 Penyesuaian Diri |
3.24 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 8 Penyesuaian Diri |
3.22 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 9 Penyesuaian Diri |
3.19 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 10 Penyesuaian Diri |
3.27 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 1 Motivasi Belajar |
3.28 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 2 Motivasi Belajar |
3.19 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 3 Motivasi Belajar |
3.14 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 4 Motivasi Belajar |
3.13 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 5 Motivasi Belajar |
3.19 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 6 Motivasi Belajar |
3.48 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 7 Motivasi Belajar |
3.51 |
4.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 8 Motivasi Belajar |
3.31 |
3.00 |
3.00 |
|
Pernyataan 9 Motivasi Belajar |
3.64 |
4.00 |
4.00 |
|
Pernyataan 10 Motivasi Belajar |
3.48 |
4.00 |
4.00 |
Variabel
mentoring diukur melalui
sepuluh pernyataan yang ada pada kuesioner. Tabel
3
merupakan hasil uji statistik deskriptif
dengan nilai rata-rata untuk pernyataan
1 sampai
dengan pernyataan 10 variabel mentoring berada
pada rentang nilai 3.00. Berdasarkan rentang nilai ini, maka rata-rata
mahasiswa setuju terhadap mentoring. Nilai modus variabel mentoring ialah 3.00
pada butir pernyataan 1, 3 sampai dengan 7, dan 9. Butir pernyataan 2, 8, dan 10 variabel mentoring menghasilkan
nilai modus 4.00. Nilai modus 3.00-4.00 mengartikan
bahwa aktivitas mentoring yang dijalani oleh mahasiswa
memiliki hasil yang baik. Mahasiswa setuju diadakannya program
mentoring
karena memiliki dampak
yang positif terhadap mereka.
Berdasarkan hasil
uji statistik, diperoleh nilai
rata-rata untuk variabel penyesuaian diri pada butir
pernyataan 1 sampai 2 berada
pada rentang nilai 3.00. Nilai ini menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa setuju
dapat menyesuaikan diri
dengan baik dikarenakan adanya
kegiatan mentoring. Modus variabel penyesuaian diri adalah 3.00 pada butir
pernyataan
1 sampai dengan 3 dan 5
sampai dengan 10. Nilai modus variabel penyesuaian diri adalah 3.00 dan 4.00.
Butir pernyataan 4 pada variabel penyesuaian
diri menunjukkan nilai modus yang
paling tinggi, yaitu 4.00. Hal ini mengindikasikan bahwa
mahasiswa mengalami kesejahteraan secara psikologis. Berdasarkan nilai modus
ini juga mengartikan bahwa mahasiswa dapat
menyesuaikan diri dengan sangat baik melalui pelaksanaan program
mentoring.
Pencarian nilai
rata-rata variabel motivasi belajar yang dilakukan
dengan melakukan uji statistik, dan diperoleh bahwa pernyataan 1 sampai 10 menghasilkan
rentang nilai 3.00. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa setuju motivasi belajarnya meningkat melalui pelaksanaan
aktivitas mentoring. Nilai modus
variabel motivasi belajar adalah 3.00 pada
butir pernyataan 1 sampai dengan 6,
dan 8.
Butir pernyataan 7, dan 9 sampai dengan 10
memiliki nilai modus 4.00. Rentang nilai modus 3.00-4.00 mendeskripsikan
bahwa kegiatan mentoring membuat motivasi belajar mahasiswa menjadi tinggi.
1.
Hasil Uji Regresi antara Mentoring dan
Motivasi Belajar
Setelah dilaksanakan hasil uji statistik deskriptif, selanjutnya dilaksanakan uji
ANOVA atau uji statistik F.
Uji ANOVA dilaksanakan untuk
mencari jawaban mengenai pengaruh kegiatan mentoring terhadap penyesuaian diri mahasiswa. Berikut merupakan tabel 4 yaitu hasil uji anova � pengaruh mentoring terhadap penyesuaian diri.
Tabel 4
Hasil Uji Anova - Mentoring Terhadap Penyesuaian Diri
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
3426.568 |
1 |
3426.568 |
498.038 |
.000b |
|
Residual |
1410.427 |
205 |
6.880 |
||
|
Total |
4836.995 |
206 |
|
Tabel tersebut menunjukkan hasil uji ANOVA
dengan perincian F hitung sebesar 498.038 dengan signifikansi 0,000
yaitu<0,05. Oleh karena itu, model regresi yang diperoleh dapat digunakan
untuk memprediksi hasil penyesuaian diri mahasiswa. Berdasarkan hasil ini,
mentoring memiliki pengaruh terhadap penyesuaian diri.
Tabel 5
Model Summary Antara Mentoring Terhadap Penyesuaian Diri
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the
Estimate |
1 |
.842a |
.708 |
.707 |
2.62300 |
Tabel 5 merupakan tabel model summary mentoring dan penyesuaian diri. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh Nilai R adalah 0,842 serta R Square bernilai 0,708 dan Adjusted R
Square memiliki nilai 0,707. Data tersebut menunjukkan adanya �pengaruh antara mentoring
terhadap penyesuaian
diri. Pengaruh tersebut sebesar 70,7%,
sedangkan selebihnya 100-70,7= 29,3% ditunjukkan oleh variabel lain di luar
variabel bebas yang diteliti.
2.
Hasil Uji Regresi antara Mentoring dan
Motivasi Belajar
Tabel 6 merupakan hasil uji ANOVA
mentoring terhadap motivasi
belajar menunjukkan F hitung sebesar 157.268 dengan nilai signifikansi
0,000 yaitu < 0,05. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa model regresi
yang diperoleh dapat digunakan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan hasil ini ditemukan terdapat pengaruh
mentoring terhadap motivasi
belajar.
Tabel 6
Hasil Uji Anova - Mentoring Terhadap Motivasi Belajar
Model |
Sum of Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
||
1 |
Regression |
1187.451 |
1 |
1187.451 |
157.268 |
.000b |
||
|
Residual |
1547.854 |
205 |
7.551 |
||||
|
Total |
2735.304 |
206 |
|
||||
Tabel 7
Model Summary Antara Mentoring Terhadap Motivasi Belajar
Model |
R |
R Square |
Adjusted
R Square |
Std. Error of the
Estimate |
1 |
.659a |
.434 |
.431 |
2.74782 |
Tabel 7 merupakan tabel model summary antara mentoring terhadap motivasi belajar. Nilai R yaitu 0,659 maka R
Square bernilai 0,434 serta nilai Adjusted R Square ialah 0,431. Berdasarkan
nilai tersebut maka dapat dideskripsikan bahwa terdapat pengaruh antara
mentoring terhadap motivasi
belajar. Besarnya pengaruh tersebut bernilai 43,1%, sedangkan selebihnya 100-43,1= 56,9%
ditunjukkan oleh variabel lain di luar variabel bebas yang diteliti.
Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian mengenai Pengaruh Mentoring terhadap Penyesuaian Diri dan Motivasi
Belajar Mahasiswa Fakultas X pada salah satu Universitas Swasta di Tangerang
yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Mentoring
mempunyai pengaruh terhadap penyesuaian diri sebesar 70,7%. 2) Mentoring
mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 43,1%. Penerapan
program mentoring yang dilaksanakan di Fakultas X pada salah satu Universitas
Swasta di Tangerang sudah cukup membantu mahasiswa tingkat pertama atau yang
biasa dikenal dengan mahasiswa baru untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia
kampus. Kegiatan mingguan, bulanan, dan tahunan yang dilakukan sudah tertata
dengan baik melalui diadakannya materi diskusi seputar kehidupan kampus. Selain
itu, dilaksanakan juga kegiatan pengembangan akademik yang dilakukan oleh
mentor terhadap mentee dalam dua minggu sekali.
Agustin, Hendriati. (2009). Psikologi
Perkembangan. Bandung: Refika Aditama.
Ajake, U. (2017). Academic Phobia and
Adjustment among First Year Students in University of Calabar.
Ali, Mohammad. (2011). Psikologi remaja:
Perkembangan peserta didik.
Allen, Tammy D., & Eby, Lillian T.
(2007). The Blackwell handbook of mentoring: A multiple perspectives approach.
Blackwell Publishing.
Areepattamannil, Shaljan. (2011). Academic
self-concept, academic motivation, academic engagement, and academic
achievement: A mixed methods study of Indian adolescents in Canada and India.
Queen�s University.
Brockbank, Anne, & McGill, Ian. (2012).
Facilitating reflective learning: Coaching, mentoring and supervision.
Kogan Page Publishers.
Brodeur, Pascale, Larose, Simon, Tarabulsy,
George M., & Feng, Bei. (2017). Mentors� behavioral profiles and college
adjustment in young adults participating in an academic mentoring program. International
Journal of Mentoring and Coaching in Education, 6(1), 2�18.
Chairiyati, Lisa Ratriana. (2011).
Meningkatkan Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa Kurang Berprestasi Melalui Program
Mentoring. Humaniora, 2(1), 262�268.
Djamarah, S. .. (2011). Psikologi
Belajar edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
DuBois, David L., & Karcher, Michael J.
(2013). Handbook of youth mentoring. Sage Publications.
Houghty, Grace Solely, & Siswadi,
Yakobus. (2015). Persepsi Mentor dan Mentee Tentang Program Mentorship. Jurnal
Skolastik Keperawatan, 1(2), 1�11.
Pramudianto. (2015). I�am A Coach,
Strategi Mengembangkan Potensi Diri dengan Coaching. Yogyakarta: Andi
Offset.
Santrock, John W. (2003). Adolescence:
perkembangan remaja.
Sharma, Bharti. (2012). Adjustment and
emotional maturity among first year college students. Pakistan Journal of
Social and Clinical Psychology, 9(3), 32�37.
Shea, Ghordon F. (2003). MANAJER:
Bagaimana Menjadikan Karyawan Anda Tangguh. Jakarta: Progress.
Shin, Eun Jung. (2015). Development and
evaluation of a mentoring program designed to assist nursing students adjust to
life in college and strengthen their leadership abilities. Journal of the
Korea Academia-Industrial Cooperation Society, 16(7), 4595�4603.
Singaravelu, G., & Ramaswamy,
Sangeetha. (2006). Efficacy of Student Mentoring and Motivation in Learning
Division of Mathematics. Journal on School Educational Technology, 1(3),
28�31.
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum Cet. I;
Bandung: CV. Pustaka Setia.
Suciati, Prasetya Irawan. (2001). Teori
belajar dan motivasi. Jakarta PAU-PPAI, Univ. Terbuka.
Copyright holder: Adventina Situngkir (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |