Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
4, April 2023
PENGEMBANGAN MANUAL
PROSEDUR PENGGUNAAN E-RESOURCES (DIGITAL LIBRARY) BERBASIS VIDEO PADA WEBSITE
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JAMBI
Mahdianto, Zurweni,
Sofyan
Universitas Jambi, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA), melalui website yang dimilikinya seharusnya dapat Memberikan informasi cara mengakses E-resources yang dimilikinya. Dengan pemenuhan informasi panduan tersebut diharapkan dapat memberikan layanan berbasis industri 4.0, salah satu caranya adalah dengan membuat video manual prosedur penggunaan E-resources website perpustkaan UNJA. Hal ini dibuat dengan tujuan agar kegiatan akses informasi pada seluruh pemustaka dapat didistribusikan dengan baik dan berjalan dengan efektif dan efisien.Pemustaka banyak yang tidak memahami cara penggunaan e-resource perpustakaan Universitas Jambi.� Oleh karena hal tersebut pasti akan mempengaruhi penggunaan e-resource perpustakaan, Peneliti disini mengembangkan Manual Prosedur Penggunaan E-Resources web berbasis video terhadap pemanfaatan digital library pada perpustakaan Universitas Jambi. Subjek dalam pengembangan ini adalah pemustaka Universitas Jambi. Prosedur pengembangan pengembangan ini mengacu pada model Trollip & Alessi. Untuk menilai produk yang dikembangkan� maka diterapkan uji validasi oleh ahli media, ahli materi, angket respon pemustaka serta untuk melihat peningkatan pengetahuan dalam penggunaan e-resource perpustakaan Universitas Jambi.
Kata kunci: Manual Prosedur, E-Resources, Video Pembelajaran, Perpustakaan.
Abstract
Universitas Jambi Library (UNJA
Library), through its website, should be able to provide information on how to
access its E-resources. By fulfilling the guidance information, it is hoped
that it will be able to provide industry-based services 4.0, one way is to make
a video manual on procedures for using the UNJA library website's E-resources.
This was made with the aim that information access activities for all users can
be distributed properly and run effectively and efficiently. Many users do not
understand how to use the Jambi University library's e-resources. Because this
will definitely affect the use of library e-resources, the researcher here
developed a video-based web-based E-Resources Usage Procedure Manual for the
use of digital libraries at the Jambi University library. The subjects in this
study were Jambi University users. This development research procedure refers
to the Trollip & Alessi model. To assess the product being developed, a
validation test was applied by media experts, material experts, user response
questionnaires and to see an increase in knowledge in the use of Jambi
University library e-resources.
Keywords: Procedure Manuals, E-Resources,
Learning Videos, Libraries.
Pendahuluan
Saat ini kita
telah memasuki era industri 4.0, oleh karena itu pustakawan dan staff perpustakaan diharapkan dapat aktif, menjaga
relevansi, serta memiliki kompetensi yang baik agar kebutuhan informasi dari pemustaka dapat terpenuhi (Indonesia, 2007). Dengan melakukan peningkatan kompetensi, maka diharapkan dapat menaikkan kualitas pembelajaran, pengabdian, penelitian, dan peningkatan publikasi jurnal. Pustakawan memiliki peran sebagai mitra
dalam kegiatan belajar para pemustaka. Oleh karena itu kompetensi
dan kemampuan dalam komunikasi melalui Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam perpustakaan.
Dengan adanya kompetensi
yang baik dari pustakawan, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pemustaka dan pemahaman pemustaka dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Seiring perkembangan yang ada, konsep perpustakaan
berkembang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju (Perpustakaan Nasional RI,
2014). Zaman dahulu perpustakaan menyimpan koleksi yang ada melalui daun lontar, gulungan kulit binatang, dan tanah liat. Koleksi perpustakaan
zaman dahulu memiliki informasi yang terbatas dan isi informasi baik
teks dan gambar mudah sekali hilang
atau rusak karena bahan untuk
menyimpan koleksi yang
sangat sederhana. Lalu mulai
berkembang menjadi media kertas sebagai alat untuk menyimpan
informasi yang ada (Perpustakaan Nasional RI,
2014).
Dengan berjalannya waktu,
media untuk menyimpan informasi dan mengoleksi pengetahuan telah tumbuh dan berkembang ke bentuk kertas,
media magnetik, alat media rekam, alat optik
(PERPUSTAKAAN NASIONAL RI,
2011), Hingga akhirnya
saat ini perpustakaan dapat menggunakan koleksi digital ataupun pemanfaatan E-resources seperti sekarang ini seiring dengan
perkembangan industri 4.0. Sumber daya elektronik
atau E-resources diharapkan
dapat dimanfaatkan oleh pemustaka dimana saja dan kapan saja, hal ini
bisa berlaku karena adanya kemudahan
akses berkat adanya sumber daya
elektronik yang tersedia di
internet atau lebih tepatnya dalam kasus ini di website perpustakaan Universitas Jambi (UNJA).
E-resources perpustakaan merupakan sumber daya elektronik yang diakses dalam bentuk
media digital atau elektronik
sehingga tidak memakan tempat fisik sehingga lebih efektif dan lebih mudah dijangkau
oleh pemustaka jika difasilitasi akses internet dan alat teknologi yang memadai (Shihab, 2018). Dalam pengembangan penyimpanan media
yang pesat ini menyebabkan beberapa istilah perpustakaan konvensional, perpustakaan
digital, perpustakaan dengan
sistem informasi, hingga perpustakaan mobile yang dapat diakses kapan
saja dan dimana saja. Perpustakaan telah menuju fase
saat informasi dan juga pengetahuan telah berubah menjadi bentuk digital atau elektronik.
Meski demikian, masih
banyak sekali pemustaka yang belum mengetahui fasilitas dan
E-resources apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan UNJA,
dan sebagian lagi masih belum mengetahui
cara mengakses E-resources
yang dimiliki di perpustakaan
UNJA (Nera, 1993). UPT Perpustakaan
Universitas Jambi melalui Universitas Jambi (UNJA) sudah mengeluarkan anggaran biaya yang tidak sedikit agar dapat memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan pemustaka akan� berbagai bahan perpustakaan digital online
(e-Resources) seperti ebook
, jurnal, dan karya-karya referensi online lainnya.
Namun pemustaka memerlukan
pemahaman yang baik dalam penggunaan E-resources tersebut seperti dalam hal cara
akses, cara mengunduh atau melihat isi E-resources yang tersedia di website perpustakan
Universitas Jambi (UNJA). Perpustakaan Universitas
Jambi (UNJA), melalui website yang dimilikinya seharusnya dapat memberikan informasi cara mengakses E-resources yang dimilikinya.
Dengan pemenuhan informasi panduan tersebut diharapkan dapat memberikan layanan berbasis industri 4.0, salah satu caranya adalah dengan membuat video manual prosedur penggunaan E-resources
website perpustkaan UNJA.
Hal ini dibuat
dengan tujuan agar kegiatan akses informasi pada seluruh pemustaka dapat didistribusikan dengan baik dan berjalan dengan efektif dan efisien (Syamsudin, 2000). Dengan adanya video dalam manual prosedur penggunaan E-reources website perpustakaan
UNJA, diharapkan dapat membuat pemustaka lebih memahami materi panduan yang ada dengan lebih
baik. Hal ini tentu bergantung pada seberapa menarik video yang dibuat sehingga dapat menarik perhatian
pemustaka agar fokus pada prosedur panduan penggunaan yang ada. Dari hasil wawancara dengan beberapa pemustaka dimana mereka adalah mahasiswa
Universitas Jambi, mereka mengaku
membutuhkan e-resources yang ada
dalam kegiatan penelitian dan juga pembelajaran (Kusumaningtyas et al.,
2020).
Namun, 90% pemustaka mengakui ada sedikit
kendala dalam pemanfaatan e-resources yang disediakan
perpustakaan UNJA dalam bentuk website, mereka belum mengetahui cara berkunjung yang tepat di layanan digital perpustakaan UNJA (Abi Hamid et al., 2020). Pemustaka mengaku membutuhkan panduan yang lebih baik dan mudah dipahami dalam pemanfaatan e-resources perpustakaan
Universitas Jambi. Situasi demikian
membuat penulis melakukan penelitian dalam hal pengembangan
manual prosedur penggunaan
E-resources website perpustakaan berbasis
video di universitas jambi (UNJA) sekaligus
melihat seberapa efektif hasil akses
E-resources pemustaka yang menggunakan
panduan video manual prosedur
penggunaan E-resources perpustakaan
UNJA dan melihat apakah ada kesulitan yang ditemukan pemustaka UNJA dalam memahami manual prosedur berbasis video tersebut (Kusumawati, 2023).
Penulis disini memfokuskan
pembelajaran manual prosedur
mengenai video pembelajaran
agar lebih dipahami pemustaka dan pengguna
e-resources perpustakaan universitas jambi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan-permasalahan pengembangan
pada Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA) diantaranya sebagai berikut:
1.� Bagaimanakah kerangka konsep dan prosedur pengembangan manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan
berbasis video di Perpustakaan
Universitas Jambi?
2.� Bagaimana kelayakan konseptual dan teoritis manual prosedur penggunaan E-resources
website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi?
3.� Bagaimana respons pemustaka pada manual prosedur penggunaan E- resources website perpustakaan
berbasis video di Perpustakaan
Universitas Jambi?
4.� Bagaimana kelayakan secara praktik manual prosedur penggunaan E- resources
website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi?
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Menurut Sulistyo-Basuki (2011) perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan
yang terdapat pada perguruan
tinggi, badan bawahannya maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama
membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.
E-Resource Perpustakaan
Perpustakaan perguruan tinggi
memerlukan adanya
e-resource untuk digunakan pemustaka. AACR2 menjelaskan materi yang dicakup mungkin membutuhkan komputer (seperti CD-ROM) atau perangkat lain yang terhubung langsung ke jaringan komputer
(seperti Internet) (Kusumawati, 2017). Definisi ini menjelaskan akses ke sumber
daya elektronik itu sendiri baik
melalui Internet ataupun Komputer. Dari cara pengertian e-resources/e-resources di atas,
e-resources memiliki kemungkinan
akses dan akses yang tidak terbatas baik dari segi
waktu ataupun tempat.
Menurut Sulistyo Basuki (2009), Pusat Perpustakaan memungkinkan kita mengurutkan sumber (sumber daya) elektronik teridiri dari koleksi
digital, audiovisual, dan sumber digital dalam bentuk online. Berikut adalah beberapa jenisnya: E-journal yaitu jurnal versi
elektronik dalam bentuk cetak atau
berseri. Namun, ada beberapa jurnal
yang hanya berbentuk
digital dan tidak memiliki edisi cetak.
Adapun Jenis koleksi
e-resource dalam Perpustakaan
Universitas Jambi adalah sebagai
berikut:
a. E-Book (buku elektronik) : UPT
Perpustakaan UNJA memiliki beberapa database online yang menyediakan akses
khusus ke berbagai e-book.
b. E-Journal (Jurnal elektronik) : Terdapat
5 (Lima) jurnal internasional
c. E-Repository : Perpustakaan universitas jambi
juga menyediakan repository online yang disediakan di
https://repository.unja.ac.id/. Repository ini berisi karya ilmiah dari civitas
akademi universitas jambi.
Beberapa pengertian prosedur
menurut para ahli, yaitu:
a. Mulyadi (2010) menyatakan bahwa prosedur merupakan aktivitas administratif yang melibatkan banyak personel, biasanya dalam satu departemen atau lebih, untuk
memastikan penanganan
proses bisnis rutin yang seragam.
b. Zaki Baridwan (2011) menyatakan bahwa prosedur adalah suatu urutan
pekerjaan yang biasanya memerlukan beberapa orang yang disusun untuk menjamin
adanya keteraturan dalam proses kegiatan.
Cara-cara tersebut
memuat aturan-aturan atau pedoman-pedoman dalam bekerja agar tercapainya tujuan organisasi. Dalam informasi tersebut, bisa disimpulkan bahwa langkah-langkahnya adalah: Serangkaian tindakan, operasi tertentu yang perlu dilakukan atau dilakukan dengan hal standar agar selalu mencapai hasil yang sama dalam keadaan yang sama. Dalam hal
ini saya berfokus pada prosedur penggunaan e-resources perpustakaan
Universitas Jambi.
Multimedia Pembelajaran
Multimedia mempunyai beberapa makna dalam sebuah media pembelajaran. Video Pembelajaran Menurut Sanaky (2009), media
video merupakan sarana yang
digunakan untuk memperlihatkan audio dan video. Suara
dan gambar yang bekerja secara bersamaan membuat suatu tampilan
yang terlihat sama seperti wujud asli
dalam bentuk layar. (Smaldino et al., 2008) menyatakan bahwa video dianggap sama seperti istilah
broadcasting yang juga�
sama dengan
TV.� Media Video adalah
bentuk olahan untuk menyajikan pesan, bentuk media elektronik dengan gambar hidup.
Model Pengembangan Alessi dan Trollip
Model Pengembangan Alessi dan
Trollip dalam Pengembangan
media video dalam pemahaman
manual prosedur e-resource perpustakaan
UNAJ� menggunakan
model rancangan pengembangan
media (Alessi & Trollip, 2000). Trollip dan Allesi menegaskan bahwa Disediakan model pengembangan materi multimedia yang memiliki tiga atribut yang selalu hadir dan tiga fase, masing-masing terdiri dari berbagai
masalah yang harus ditangani dan tindakan yang harus diambil. Ketiga atribut tersebut adalah standar, evaluasi berkelanjutan, dan manajemen proyek. Tiga fase
tersebut adalah perencanaan, desain, dan pengembangan.
Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode
penelitian pengembangan. Semiawan (2007:181) mengatakan bahwa penelitian
pengembangan dimanfaatkan dengan tujuan menghubungkan kesenjangan dari
penelitian dan praktik pendidikan. Semiawan (2007:181) juga mengatakan
pengembangan dalam pendidikan ditujukan untuk pengembangan produk efektif dalam
kepentingan pembelajaran dan penelitian terapan. Penelitian pengembangan juga
lebih mengutamakan perubahan dalam perbaikan juga mengutamakan manfaat dalam
dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian pengembangan adalah untuk
mengembangkan hal baru yang harapannya bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran
bagi para pengajar untuk mengembangkan mutu pengajaran. Materi dalam video yang
dibuat akan difokuskan pada materi Manual Prosedur Penggunaan E-resources
(Digital Library) Berbasis Video pada Website Perpustakaan Universitas Jambi.
Pengembangan video ini difokuskan khususnya kepada Pemustaka dari Sivitas
Akademik Universitas Jambi. Pengembangan dilakukan di Perpustakaan Universitas
Jambi, Jl. Raya Jambi - Muara Bulian KM. 15 Mendalo Darat 36361, Jambi, pada
tahun 2022-2023. Karakteristik sasaran pengembangan ini adalah Pemustaka
Perpustakaan Universitas Jambi.
Dari tingkatan usia, Sivitas
Akademika Unja yang berumur antara 18-35 tahun. Pemustaka Perpustakaan
Universitas Jambi adalah Mahasiswa S1, dan Pascasarjana Universitas Jambi.
Melalui video materi panduan penggunaan E-resources, penulis berasumsi jika
pemustaka akan bisa mengerti cara dan kemampuan yang berhubungan dengan
penggunaan e-resources, dan difokuskan pada e-resources yang ada di
Perpustakaan Universitas Jambi.
Dalam pengembangan ini, penulis
menggunakan prosedur model (Alessi
& Trollip, 2000) sebagai model desain
pengembangan yang digunakan. Alessi dan Trollip memiliki atribut berikut:� standar, evaluasi berkelanjutan, dan
manajemen proyek. Tiga fase yang dilakukan adalah perencanaan, desain, dan
pengembangan.
Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan angket. Adapun teknik yang digunakan dalam analisis data adalah
analisis dengan skala likert dan analisis dengan uji-t.
Hasil dan Pembahasan
Hasil Perancangan dan
Pengembangan
Dalam
perencanaan dan kegiatan analisis yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil,
dilakukan rancangan isi konten, susunan analisis tugas, dan menyiapkan alur
produksi naskah dalam video. Isi konten yang dikembangkan yaitu Video panduan
E-Resources pepustakaan UNJA. Kegiatan perencanaan dalam pengembangan Video ini
meliputi: Penulisan naskah, arah kerja kamera, pengarahan model, arahan asisten
produksi.
Materi
dalam video yang dibuat difokuskan pada materi Manual Prosedur Penggunaan
E-resources (Digital Library) Berbasis Video pada Website Perpustakaan
Universitas Jambi. Pengembangan video ini difokuskan khususnya kepada Pemustaka
dari Sivitas Akademik Universitas Jambi. Menyiapkan alur produksi merupakan
langkah berikutnya dalam prosedur.
Penyajian Data Hasil
Validasi Ahli (Alpha Test)
Ahli Materi
Validasi
materi dalam pengembangan ini melibatkan ahli materi Dr. Drs. Suratno, M.Pd.
Pelibatan orang yang memahami dan ahli dalam perpustakaan untuk menilai materi
e-resources perpustakaan UNJA.
Tabel 1 Hasil Validasi Ahli Materi
No |
Komponen |
Indikator |
Kriteria |
||
Skor |
% |
||||
1 |
Bahan
Pustaka E-resource |
Kesesuaian
bahan pustaka e-resource dengan yang disediakan |
5 |
100 |
|
Kesesuaian
indikator dengan e-resource |
4 |
80% |
|||
Kesesuaian
materi dengan ruang lingkup perpustakaan |
4 |
80% |
|||
Presentase
Indikator |
13 |
86.6% |
|||
2 |
Pengguna
(pemustaka) |
Kesesuaian
pengguna dengan karakteristik pemustaka |
5 |
100% |
|
Kesesuaian
cara penyampaian materi dengan karakteristik belajar pemustaka |
5 |
100% |
|||
Memberi
kesempatan untuk belajar sendiri |
4 |
80% |
|||
Menuntut
kreativitas pemustaka |
4 |
80% |
|||
Memperhatikan
manfaat pembelajaran bagi individu |
4 |
80% |
|||
Presentase
Indikator |
22 |
88% |
|||
3 |
Tampilan |
Kemenarikan
tampilan |
5 |
100% |
|
Kesesuaian
video dengan materi |
5 |
100% |
|||
Presentase
Indikator |
10 |
100% |
|||
4 |
Bahasa |
Ketepatan
struktur kalimat |
4 |
80% |
|
Keefektifan
kalimat |
5 |
100% |
|||
Ketepatan
penggunaan kaidah kebahasaan |
5 |
100% |
|||
Konsistensi
penggunaan istilah dan simbol |
5 |
100% |
|||
Presentase
Indikator |
19 |
95% |
|||
5 |
Materi |
Penyajian
materi yang lugas mudah dipahami |
5 |
100% |
|
Presentase
Indikator |
5 |
100% |
|||
Presentase
Keseluruhan |
69 |
92% |
|||
Tabel� di menyatakan bahwa Validasi Ahli Materi
sudah sesuai dengan syarat yang ada dengan nilai yang berada di 92% atau Sangat
Baik. Adapun tiap indikator adalah sebagai berikut: 1) Kelayakan Isi Materi
�bahan pustaka e-resources� berada pada kategori 86,6%, 2) Komponen Pemustaka
berada pada kategori 88%, 3) Penyajian Tampilan pada kategori 100%, 4) Komponen
Bahasa pada kategori 95%. Dan 5)Penyajian Materi berada pata kategori 100%.
Dari hasil validasi pertama Ahli materi sebagaimana Tabel dapat ditarik kesimpulan,
bahwa materi dalam Video Panduan penggunaan e-resources sudah memenuhi
kriteria.
Ahli Media
Tabel 2 Penilaian Validasi Ahli Media
No |
Komponen |
Indikator |
Kriteria |
|
Skor |
% |
|||
1 |
Petunjuk
Penggunaan Multimedia |
Langkah-langkah
dalam manual prosedur mudah dioperasikan |
4 |
80% |
Presentasi
dalam manual prosedur berbasis video penggunaan e-resources perpustakaan UNJA
mudah dimengerti |
4 |
80% |
||
Presentase
Indikator |
8 |
80% |
||
2 |
Kebahasaan |
Keterbacaan
pada teks atau tulisan |
5 |
100% |
Kesesuaian
jenis huruf yang digunakan |
4 |
80% |
||
Kesesuaian
ukuran huruf yang digunakan |
5 |
100% |
||
Presentase
Indikator |
14 |
90% |
||
3 |
Layout
Multimedia |
Ketepatan
pengaturan teks pada layar |
5 |
100% |
Ketepatan
pemilihan layout dengan materi |
5 |
100% |
||
|
|
ketepatan
proporsi layout |
4 |
80% |
Presentase
Indikator |
14 |
93,3% |
||
4 |
Warna |
Komposisi
warna yang digunakan dalam setiap tampilan |
5 |
100% |
Presentase Indikator |
5 |
100% |
||
5 |
Kesesuaian
multimedia dengan materi perpustakaan |
Isi
materi fokus pada materi perpustakaan |
4 |
80% |
Keruntutan
penyajian materi dalam multimedia |
4 |
80% |
||
Presentase Indikator |
8 |
80% |
||
6 |
Suara |
Kejelasan
suara yang terdengar |
4 |
80% |
Ketepatan
memilih ilustrasi musik atau suara yang digunakan |
4 |
80% |
||
Presentase Indikator |
8 |
80% |
||
Presentase Keseluruhan |
61 |
87,6% |
Tabel
tersebut menyatakan bahwa Ahli Media menyatakan kelayakan atas Validasi Media
yang disyaratkan. Nilai validasi adalah 87,6% atau Sangat Baik/Sangat Layak.
Sementara itu untuk kriteria tiap indikator memperlihatkan: 1) Petunjuk
penggunaan multimedia berada pada kategori 80%, 2) Kebahasaan 90%, 3) Layout
Multimedia 93,3%, 4) Komponen Bahasa pada kategori 95%,� 5) Warna berada pada kategori 100%, 6)
Kesesuaian multimedia dengan materi perpustakaan 80%, dan 7) Suara berada pada
kategori 80%. Dengan demikian, Video panduan tersebut dapat direkomendasikan
untuk diujicobakan pada pemustaka.
Penyajian Data Uji Coba
Produk
Uji Coba One to One
Pengembang
melakukan uji One-To-One Evaluation pada tiga orang mahasiswa FKIP Universitas
Jambi (Saleh
& Sujana, 1919).
Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa dengan akademik rendah, sedang dan
tinggi, tidak terdapat hambatan yang terjadi selama proses evaluasi mahasiswa
FKIP. Adapun angket yang diberikan kepada pemustaka mahasiswa adalah angket
uang menggunakan skala likert yang memiliki alternatif jawaban dari 1 sampai 5.
Tabel 3 Nilai Rata-Rata Angket Peserta Didik
Nomor |
Peserta |
Nilai |
|
1 |
NS |
4,85 |
|
2 |
NW |
4,50 |
|
3 |
RY |
4,25 |
|
Tabel 4 Evaluasi Ujji Coba One To One
Nomor |
Interval |
Kategori |
Uji Coba |
|
|||
f |
100% |
|
|||||
1 |
X
> 4,21 |
Sangat
Baik |
3 |
100% |
|
||
2 |
3,40
< X ≤ 4,21 |
Baik |
- |
- |
|
||
3 |
2,60
< X ≤ 3,40 |
Cukup |
- |
- |
|
||
4 |
1,79
< X ≤ 2,60 |
Kurang |
- |
- |
|
||
5 |
X
≤ 1, 79 |
Sangat
Kurang |
- |
- |
|
||
Jumlah |
������� 3 |
� 100% |
|||||
Hasil
Tabel menujukan Uji Coba One-ToOne Evaluation memiliki persentase sebesar 100%
berdasarkan nilai tabel evaluasi. Selain itu, peserta didik One-To-One
Evaluation juga memberikan tanggapan positif terhadap manual prosedur
e-resource untuk digunakan pada video pembelajaran.
Uji Coba Kelompok kecil
Small Group Evaluation dilakukan secara bersamaan
melalui video yang ditampilkan di layar besar pada ruang studio mini
perpustakaan Universitas Jambi . Setelah pemustaka melihat video manual
prosedur lalu mengisi angket yang diberikan. Jumlah populasi kelompok kecil
dari yang dilakukan adalah 10 orang. Angket juga diberikan skala likert seperti
dalam uji coba one to one evaluation.
Grafik 1 Uji Coba Kelompok Kecil
Grafik
diatas menyatakan subjek Video Manual prosedur dapat diterima dengan� baik oleh subjek ujicoba. Dari 6 indikator
pengembangan Video manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA pendapat subjek
uji coba berada pada kategori di atas 80% atau rata-rata persentase semua
indicator pada 84,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan, hasil uji coba
kelompok kecil menyatakan Video manual prosedur e-resource perpustakaan
Universitas Jambi layak digunakan sebagai sumber manual prosedur untuk
pemustaka Universitas Jambi.
Uji Coba Lapangan
Untuk
Melihat efektivitas dan kelayakan secara procedural maka uji coba lapangan menggunakan
pre test dan post test. Pre test dilakukan sebelum pemustaka melihat video
manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA (Lee
& Owens, 2004).
Post test dilakukan setelah pemustaka melihat video manual prosedur e-resource
peprustakaan UNJA. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah video manual
prosedur efektif dalam membuat pemustaka memahami konten e-resource
perpustakaan UNJA. Uji coba lapangan dilakukan oleh 100 orang perwakilan
pemustaka Universitas Jambi.
Adapun
hipotesis dalam uji coba lapangan adalah sebagai berikut:
Ho
: TIDAK TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre test sebelum melihat video manual
prosedur dengan nilai post test sesudah melihat manual prosedur e-resource
perpustakaan UNJA.
Ha
: TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre test sebelum melihat video manual prosedur
dengan nilai post test sesudah melihat manual prosedur e-resource perpustakaan
UNJA.
Jika nilai Signifikansi atau Sig.(2-tailed) <
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 5 Hasil Analisis
Group Statistics Pre Test Dan Post Test Uji Coba Lapangan
Group Statistics |
|
||||||
|
Kelompok |
N |
Mean |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
||
Nilai |
Pre test |
100 |
51.39 |
10.392 |
1.039 |
|
|
Post Test |
100 |
87.86 |
5.297 |
.530 |
|
||
Berdasarkan
hasil analisis yang menggunakan SPSS, rata-rata nilai pre test adalah 51,39 dan
rata-rata nilai post test adalah 87,86. Disini sudah terlihat bahwa post test
atau ketika pemustaka melihat video manual prosedur membuat nilai pemahaman
pemustaka seputar e-resource semakin baik dari sebelumnya. Jika melihat dari
Independent Samples Test dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 6 Hasil Analisis Independent Samples Test Uji Coba Lapangan
Dari
hasil intreprestasi dari Independent Samples Test Berdasarkan output di atas
diperolah nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,0000 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan
keputusan dalam Uji Independent Sample T-Test, maka dapat disimpulkan Ho
ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre
test sebelum melihat video manual prosedur dengan nilai post test sesudah
melihat manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA (Kusumawati,
2022).
Hal ini
berarti produk yang dibuat telah teruji efektivitas dan kelayakan secara
procedural sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemustaka kedepannya berdasarkan
uji coba lapangan.
Kesimpulan
Dalam mendapatkan kerangka
konsep dan prosedur pengembangan manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan
berbasis video di Perpustakaan
Universitas Jambi. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis kebutuhan. Model pengembangan yang
diacu tentu saja model pengembangan media
video atau multimedia yang sudah
dilakukan oleh ahli dibidangnya. Model Alessi dan Trollip merupakan
model pengembangan multimedia yang baik untuk diadopsi
dalam pengembangan media
audio visual. Model ini memiliki
tiga pilar utama, yakni standarisasi, evaluasi berkelanjutan, dan manajemen proyek. Tiga pilar utama ini selanjutnya dituangkan dalam tiga langkah kegiatan,
yang meliputi perencanaan, pendesainan, dan pengembangan. Dalam tiga langkah
inilah secara rinci dan detail proses pengembangan
dijabarkan. Dengan demikian, model Trollip�s dan Alessi memperhatikan
secara detail setiap tahap pengembangan. Pendapat yang direkomendasikan
oleh ahli saat proses validasi dipadukan untuk memperbaiki dan melengkapi media yang diproduksi.
Pendapat tersebut, meliputi: kesesuaian tayangan dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian durasi tayangan, kesesuaian gambar, ilustrasi animasi, penggunaan musik ilustrasi, penggunaan huruf, narasi, model atau pelaku, teknik pengambilan gambar, dan teknik pengeditan video.
kelayakan teoritis manual prosedur penggunaan E-resources
website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi didasarkan oleh Model pengembangan
yang diacu pada model pengembangan
media video atau multimedia yang sudah
dilakukan oleh ahli dibidangnya yaitu Model Trollip�s
dan Alessi. Adapun kelayakan konseptual
dapat dilihat dari hasil Validasi
Ahli Materi, Validasi Ahli
Media, uji coba melalui uji
coba one-to-one, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan yang memiliki hasil yang baik.� Manual prosedur e-resource perpustakaan
Universitas Jambi berbasis video yang telah dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan untuk pembelajaran dan penelitian dalam penggunaan e-resource pemustaka perpustakaan Universitas Jambi. Selain
itu, peneliti mengetahui respon pemustaka dan pustakawan terkait Manual prosedur
e-resource perpustakaan Universitas Jambi berbasis video yang telah dikembangkan oleh peneliti.
Adapun respons pemustaka setelah melihat produk manual prosedur penggunaan e-resource
website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi yang dibuat, rata-rata pemustaka memberikan tanggapan positif terhadap manual prosedur e-resource untuk digunakan pada video pembelajaran,
pemustaka menyambut antusias dari produk
yang dibuat, hasil uji coba one to one dan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari pemustaka
perpustakaan Universitas Jambi memperlihatkan
video manual prosedur e-resource perpustakaan
Universitas Jambi layak digunakan
sebagai sumber manual prosedur untuk pemustaka. Sedangkan dari uji coba lapangan
pada Perpustakaan Universitas Jambi terlihat peningkatan pemahaman setelah melihat video manual prosedur
e-resource Perpustakaan Universitas Jambi.
kelayakan secara praktik
manual prosedur penggunaan
E- resources website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi terlihat dari pemustaka
yang melakukan Uji coba lapangan, terlihat peningkatan pemahaman setelah melihat video manual prosedur e-resource Perpustakaan
Universitas Jambi. Dimana ketika pre
test pemustaka uji coba
lapangan mendapat nilai rata-rata 51,39 dan rata-rata nilai
post test adalah 87,86. Dengan demikian dapat dikatatkan bahwa produk manual prosedur penggunaan E- resources
website perpustakaan berbasis
video di Perpustakaan Universitas Jambi layak secara praktik..
BIBLIOGRAFI
Abi Hamid, M., Ramadhani, R., Masrul,
M., Juliana, J., Safitri, M., Munsarif, M., Jamaludin, J., & Simarmata, J.
(2020). Media pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Alessi, S. M., & Trollip, S. R. (2000).
Multimedia for learning: Methods and development. Allyn & Bacon,
Inc.
Indonesia, P. N. R. (2007). Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Kusumaningtyas, R., Sholehah, I. M., &
Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan
Media Pembelajaran bagi Generasi Z. Warta LPM, 23(1), 54�62.
Kusumawati, E. (2017). Dan Teknologi
Komputer Iklim Etika , Ethical Behavior Planned. 2(2), 156�164.
Kusumawati, E. (2022). Analisis SWOT Faktor
Penyebab Penurunan Jumlah Peserta Didik Lembaga PAUD di Kabupaten Bogor. Tarbiatuna:
Journal of Islamic Education Studies, 2(2), 88�96.
https://doi.org/10.47467/tarbiatuna.v2i2.660
Kusumawati, E. (2023). Efektivitas Kerja
Guru. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1487�1492.
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1578
Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-based
instructional design: computer-based training, web-based training, distance
broadcast training, performance-based solutions. John Wiley & Sons.
Nera, C. M. (1993). Introduction to
ASEAN librarianship: academic libraries. Published and sponsored by the
ASEAN Committee on Culture and Information.
RI, Perpustakaan Nasional. (2014). Perpustakaan
Perguruan Tinggi: Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI.
RI, PERPUSTAKAAN NASIONAL. (2011). Standar
Nasional Perpustakaan (SNP). Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. www.
perpusnas. go. id. url.
Saleh, A. R., & Sujana, J. G. (1919). Pengantar
kepustakaan: Pedoman bagi pengguna perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi.
-.
Shihab, A. N. (2018). Hadirnya Negara Di
Tengah Rakyatnya Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (The Presence Of The State Among People After The
Declaration Of Law Number 24 Year 2011 Concerning Social Security Administering
Agency). Jurnal Legislasi Indonesia, 9(2), 175�190.
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., Russell,
J. D., & Mims, C. (2008). Instructional technology and media for
learning.
Syamsudin, A. (2000). Manajemen dan
peran perpustakaan perguruan tinggi dalam sistem kredit semester (sks) &
sumber belajar.
���������
Copyright holder: Mahdianto, Zurweni, Sofyan (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |