Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 4, April 2023

 

PENGEMBANGAN MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN E-RESOURCES (DIGITAL LIBRARY) BERBASIS VIDEO PADA WEBSITE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JAMBI

 

Mahdianto, Zurweni, Sofyan

Universitas Jambi, Indonesia

Email: [email protected]

 

Abstrak

Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA), melalui website yang dimilikinya seharusnya dapat Memberikan informasi cara mengakses E-resources yang dimilikinya. Dengan pemenuhan informasi panduan tersebut diharapkan dapat memberikan layanan berbasis industri 4.0, salah satu caranya adalah dengan membuat video manual prosedur penggunaan E-resources website perpustkaan UNJA. Hal ini dibuat dengan tujuan agar kegiatan akses informasi pada seluruh pemustaka dapat didistribusikan dengan baik dan berjalan dengan efektif dan efisien.Pemustaka banyak yang tidak memahami cara penggunaan e-resource perpustakaan Universitas Jambi.� Oleh karena hal tersebut pasti akan mempengaruhi penggunaan e-resource perpustakaan, Peneliti disini mengembangkan Manual Prosedur Penggunaan E-Resources web berbasis video terhadap pemanfaatan digital library pada perpustakaan Universitas Jambi. Subjek dalam pengembangan ini adalah pemustaka Universitas Jambi. Prosedur pengembangan pengembangan ini mengacu pada model Trollip & Alessi. Untuk menilai produk yang dikembangkan� maka diterapkan uji validasi oleh ahli media, ahli materi, angket respon pemustaka serta untuk melihat peningkatan pengetahuan dalam penggunaan e-resource perpustakaan Universitas Jambi.

 

Kata kunci: Manual Prosedur, E-Resources, Video Pembelajaran, Perpustakaan.

 

Abstract

Universitas Jambi Library (UNJA Library), through its website, should be able to provide information on how to access its E-resources. By fulfilling the guidance information, it is hoped that it will be able to provide industry-based services 4.0, one way is to make a video manual on procedures for using the UNJA library website's E-resources. This was made with the aim that information access activities for all users can be distributed properly and run effectively and efficiently. Many users do not understand how to use the Jambi University library's e-resources. Because this will definitely affect the use of library e-resources, the researcher here developed a video-based web-based E-Resources Usage Procedure Manual for the use of digital libraries at the Jambi University library. The subjects in this study were Jambi University users. This development research procedure refers to the Trollip & Alessi model. To assess the product being developed, a validation test was applied by media experts, material experts, user response questionnaires and to see an increase in knowledge in the use of Jambi University library e-resources.

 

Keywords: Procedure Manuals, E-Resources, Learning Videos, Libraries.

 

Pendahuluan

Saat ini kita telah memasuki era industri 4.0, oleh karena itu pustakawan dan staff perpustakaan diharapkan dapat aktif, menjaga relevansi, serta memiliki kompetensi yang baik agar kebutuhan informasi dari pemustaka dapat terpenuhi (Indonesia, 2007). Dengan melakukan peningkatan kompetensi, maka diharapkan dapat menaikkan kualitas pembelajaran, pengabdian, penelitian, dan peningkatan publikasi jurnal. Pustakawan memiliki peran sebagai mitra dalam kegiatan belajar para pemustaka. Oleh karena itu kompetensi dan kemampuan dalam komunikasi melalui Teknologi Informasi sangat diperlukan dalam perpustakaan.

Dengan adanya kompetensi yang baik dari pustakawan, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pemustaka dan pemahaman pemustaka dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Seiring perkembangan yang ada, konsep perpustakaan berkembang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju (Perpustakaan Nasional RI, 2014). Zaman dahulu perpustakaan menyimpan koleksi yang ada melalui daun lontar, gulungan kulit binatang, dan tanah liat. Koleksi perpustakaan zaman dahulu memiliki informasi yang terbatas dan isi informasi baik teks dan gambar mudah sekali hilang atau rusak karena bahan untuk menyimpan koleksi yang sangat sederhana. Lalu mulai berkembang menjadi media kertas sebagai alat untuk menyimpan informasi yang ada (Perpustakaan Nasional RI, 2014).

Dengan berjalannya waktu, media untuk menyimpan informasi dan mengoleksi pengetahuan telah tumbuh dan berkembang ke bentuk kertas, media magnetik, alat media rekam, alat optik (PERPUSTAKAAN NASIONAL RI, 2011), Hingga akhirnya saat ini perpustakaan dapat menggunakan koleksi digital ataupun pemanfaatan E-resources seperti sekarang ini seiring dengan perkembangan industri 4.0. Sumber daya elektronik atau E-resources diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemustaka dimana saja dan kapan saja, hal ini bisa berlaku karena adanya kemudahan akses berkat adanya sumber daya elektronik yang tersedia di internet atau lebih tepatnya dalam kasus ini di website perpustakaan Universitas Jambi (UNJA).

E-resources perpustakaan merupakan sumber daya elektronik yang diakses dalam bentuk media digital atau elektronik sehingga tidak memakan tempat fisik sehingga lebih efektif dan lebih mudah dijangkau oleh pemustaka jika difasilitasi akses internet dan alat teknologi yang memadai (Shihab, 2018). Dalam pengembangan penyimpanan media yang pesat ini menyebabkan beberapa istilah perpustakaan konvensional, perpustakaan digital, perpustakaan dengan sistem informasi, hingga perpustakaan mobile yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Perpustakaan telah menuju fase saat informasi dan juga pengetahuan telah berubah menjadi bentuk digital atau elektronik.

Meski demikian, masih banyak sekali pemustaka yang belum mengetahui fasilitas dan E-resources apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan UNJA, dan sebagian lagi masih belum mengetahui cara mengakses E-resources yang dimiliki di perpustakaan UNJA (Nera, 1993). UPT Perpustakaan Universitas Jambi melalui Universitas Jambi (UNJA) sudah mengeluarkan anggaran biaya yang tidak sedikit agar dapat memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan pemustaka akan� berbagai bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti ebook , jurnal, dan karya-karya referensi online lainnya.

Namun pemustaka memerlukan pemahaman yang baik dalam penggunaan E-resources tersebut seperti dalam hal cara akses, cara mengunduh atau melihat isi E-resources yang tersedia di website perpustakan Universitas Jambi (UNJA). Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA), melalui website yang dimilikinya seharusnya dapat memberikan informasi cara mengakses E-resources yang dimilikinya. Dengan pemenuhan informasi panduan tersebut diharapkan dapat memberikan layanan berbasis industri 4.0, salah satu caranya adalah dengan membuat video manual prosedur penggunaan E-resources website perpustkaan UNJA.

Hal ini dibuat dengan tujuan agar kegiatan akses informasi pada seluruh pemustaka dapat didistribusikan dengan baik dan berjalan dengan efektif dan efisien (Syamsudin, 2000). Dengan adanya video dalam manual prosedur penggunaan E-reources website perpustakaan UNJA, diharapkan dapat membuat pemustaka lebih memahami materi panduan yang ada dengan lebih baik. Hal ini tentu bergantung pada seberapa menarik video yang dibuat sehingga dapat menarik perhatian pemustaka agar fokus pada prosedur panduan penggunaan yang ada. Dari hasil wawancara dengan beberapa pemustaka dimana mereka adalah mahasiswa Universitas Jambi, mereka mengaku membutuhkan e-resources yang ada dalam kegiatan penelitian dan juga pembelajaran (Kusumaningtyas et al., 2020).

Namun, 90% pemustaka mengakui ada sedikit kendala dalam pemanfaatan e-resources yang disediakan perpustakaan UNJA dalam bentuk website, mereka belum mengetahui cara berkunjung yang tepat di layanan digital perpustakaan UNJA (Abi Hamid et al., 2020). Pemustaka mengaku membutuhkan panduan yang lebih baik dan mudah dipahami dalam pemanfaatan e-resources perpustakaan Universitas Jambi. Situasi demikian membuat penulis melakukan penelitian dalam hal pengembangan manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan berbasis video di universitas jambi (UNJA) sekaligus melihat seberapa efektif hasil akses E-resources pemustaka yang menggunakan panduan video manual prosedur penggunaan E-resources perpustakaan UNJA dan melihat apakah ada kesulitan yang ditemukan pemustaka UNJA dalam memahami manual prosedur berbasis video tersebut (Kusumawati, 2023).

Penulis disini memfokuskan pembelajaran manual prosedur mengenai video pembelajaran agar lebih dipahami pemustaka dan pengguna e-resources perpustakaan universitas jambi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan pengembangan pada Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA) diantaranya sebagai berikut:

1.� Bagaimanakah kerangka konsep dan prosedur pengembangan manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi?

2.� Bagaimana kelayakan konseptual dan teoritis manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi?

3.� Bagaimana respons pemustaka pada manual prosedur penggunaan E- resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi?

4.� Bagaimana kelayakan secara praktik manual prosedur penggunaan E- resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi?

 

Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut Sulistyo-Basuki (2011) perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

 

E-Resource Perpustakaan

Perpustakaan perguruan tinggi memerlukan adanya e-resource untuk digunakan pemustaka. AACR2 menjelaskan materi yang dicakup mungkin membutuhkan komputer (seperti CD-ROM) atau perangkat lain yang terhubung langsung ke jaringan komputer (seperti Internet) (Kusumawati, 2017). Definisi ini menjelaskan akses ke sumber daya elektronik itu sendiri baik melalui Internet ataupun Komputer. Dari cara pengertian e-resources/e-resources di atas, e-resources memiliki kemungkinan akses dan akses yang tidak terbatas baik dari segi waktu ataupun tempat.

Menurut Sulistyo Basuki (2009), Pusat Perpustakaan memungkinkan kita mengurutkan sumber (sumber daya) elektronik teridiri dari koleksi digital, audiovisual, dan sumber digital dalam bentuk online. Berikut adalah beberapa jenisnya: E-journal yaitu jurnal versi elektronik dalam bentuk cetak atau berseri. Namun, ada beberapa jurnal yang hanya berbentuk digital dan tidak memiliki edisi cetak.

Adapun Jenis koleksi e-resource dalam Perpustakaan Universitas Jambi adalah sebagai berikut:

a.     E-Book (buku elektronik) : UPT Perpustakaan UNJA memiliki beberapa database online yang menyediakan akses khusus ke berbagai e-book.

b.     E-Journal (Jurnal elektronik) : Terdapat 5 (Lima) jurnal internasional

c.     E-Repository : Perpustakaan universitas jambi juga menyediakan repository online yang disediakan di https://repository.unja.ac.id/. Repository ini berisi karya ilmiah dari civitas akademi universitas jambi.

Beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, yaitu:

a. Mulyadi (2010) menyatakan bahwa prosedur merupakan aktivitas administratif yang melibatkan banyak personel, biasanya dalam satu departemen atau lebih, untuk memastikan penanganan proses bisnis rutin yang seragam.

b. Zaki Baridwan (2011) menyatakan bahwa prosedur adalah suatu urutan pekerjaan yang biasanya memerlukan beberapa orang yang disusun untuk menjamin adanya keteraturan dalam proses kegiatan.

Cara-cara tersebut memuat aturan-aturan atau pedoman-pedoman dalam bekerja agar tercapainya tujuan organisasi. Dalam informasi tersebut, bisa disimpulkan bahwa langkah-langkahnya adalah: Serangkaian tindakan, operasi tertentu yang perlu dilakukan atau dilakukan dengan hal standar agar selalu mencapai hasil yang sama dalam keadaan yang sama. Dalam hal ini saya berfokus pada prosedur penggunaan e-resources perpustakaan Universitas Jambi.

 

Multimedia Pembelajaran

Multimedia mempunyai beberapa makna dalam sebuah media pembelajaran. Video Pembelajaran Menurut Sanaky (2009), media video merupakan sarana yang digunakan untuk memperlihatkan audio dan video. Suara dan gambar yang bekerja secara bersamaan membuat suatu tampilan yang terlihat sama seperti wujud asli dalam bentuk layar. (Smaldino et al., 2008) menyatakan bahwa video dianggap sama seperti istilah broadcasting yang juga� sama dengan TV.� Media Video adalah bentuk olahan untuk menyajikan pesan, bentuk media elektronik dengan gambar hidup.

 

Model Pengembangan Alessi dan Trollip

Model Pengembangan Alessi dan Trollip dalam Pengembangan media video dalam pemahaman manual prosedur e-resource perpustakaan UNAJ� menggunakan model rancangan pengembangan media (Alessi & Trollip, 2000). Trollip dan Allesi menegaskan bahwa Disediakan model pengembangan materi multimedia yang memiliki tiga atribut yang selalu hadir dan tiga fase, masing-masing terdiri dari berbagai masalah yang harus ditangani dan tindakan yang harus diambil. Ketiga atribut tersebut adalah standar, evaluasi berkelanjutan, dan manajemen proyek. Tiga fase tersebut adalah perencanaan, desain, dan pengembangan.

 

Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode penelitian pengembangan. Semiawan (2007:181) mengatakan bahwa penelitian pengembangan dimanfaatkan dengan tujuan menghubungkan kesenjangan dari penelitian dan praktik pendidikan. Semiawan (2007:181) juga mengatakan pengembangan dalam pendidikan ditujukan untuk pengembangan produk efektif dalam kepentingan pembelajaran dan penelitian terapan. Penelitian pengembangan juga lebih mengutamakan perubahan dalam perbaikan juga mengutamakan manfaat dalam dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian pengembangan adalah untuk mengembangkan hal baru yang harapannya bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran bagi para pengajar untuk mengembangkan mutu pengajaran. Materi dalam video yang dibuat akan difokuskan pada materi Manual Prosedur Penggunaan E-resources (Digital Library) Berbasis Video pada Website Perpustakaan Universitas Jambi. Pengembangan video ini difokuskan khususnya kepada Pemustaka dari Sivitas Akademik Universitas Jambi. Pengembangan dilakukan di Perpustakaan Universitas Jambi, Jl. Raya Jambi - Muara Bulian KM. 15 Mendalo Darat 36361, Jambi, pada tahun 2022-2023. Karakteristik sasaran pengembangan ini adalah Pemustaka Perpustakaan Universitas Jambi.

Dari tingkatan usia, Sivitas Akademika Unja yang berumur antara 18-35 tahun. Pemustaka Perpustakaan Universitas Jambi adalah Mahasiswa S1, dan Pascasarjana Universitas Jambi. Melalui video materi panduan penggunaan E-resources, penulis berasumsi jika pemustaka akan bisa mengerti cara dan kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan e-resources, dan difokuskan pada e-resources yang ada di Perpustakaan Universitas Jambi.

Dalam pengembangan ini, penulis menggunakan prosedur model (Alessi & Trollip, 2000) sebagai model desain pengembangan yang digunakan. Alessi dan Trollip memiliki atribut berikut:� standar, evaluasi berkelanjutan, dan manajemen proyek. Tiga fase yang dilakukan adalah perencanaan, desain, dan pengembangan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Adapun teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis dengan skala likert dan analisis dengan uji-t.

 

Hasil dan Pembahasan

Hasil Perancangan dan Pengembangan

Dalam perencanaan dan kegiatan analisis yang telah dilakukan dan mendapatkan hasil, dilakukan rancangan isi konten, susunan analisis tugas, dan menyiapkan alur produksi naskah dalam video. Isi konten yang dikembangkan yaitu Video panduan E-Resources pepustakaan UNJA. Kegiatan perencanaan dalam pengembangan Video ini meliputi: Penulisan naskah, arah kerja kamera, pengarahan model, arahan asisten produksi.

Materi dalam video yang dibuat difokuskan pada materi Manual Prosedur Penggunaan E-resources (Digital Library) Berbasis Video pada Website Perpustakaan Universitas Jambi. Pengembangan video ini difokuskan khususnya kepada Pemustaka dari Sivitas Akademik Universitas Jambi. Menyiapkan alur produksi merupakan langkah berikutnya dalam prosedur.

 

Penyajian Data Hasil Validasi Ahli (Alpha Test)

Ahli Materi

Validasi materi dalam pengembangan ini melibatkan ahli materi Dr. Drs. Suratno, M.Pd. Pelibatan orang yang memahami dan ahli dalam perpustakaan untuk menilai materi e-resources perpustakaan UNJA.

 

Tabel 1 Hasil Validasi Ahli Materi

No

Komponen

Indikator

Kriteria

Skor

%

1

Bahan Pustaka E-resource

Kesesuaian bahan pustaka e-resource dengan yang disediakan

5

100

Kesesuaian indikator dengan e-resource

4

80%

Kesesuaian materi dengan ruang lingkup perpustakaan

4

80%

Presentase Indikator

13

86.6%

2

Pengguna (pemustaka)

Kesesuaian pengguna dengan karakteristik pemustaka

5

100%

Kesesuaian cara penyampaian materi dengan karakteristik belajar pemustaka

5

100%

Memberi kesempatan untuk belajar sendiri

4

80%

Menuntut kreativitas pemustaka

4

80%

Memperhatikan manfaat pembelajaran bagi individu

4

80%

Presentase Indikator

22

88%

3

Tampilan

Kemenarikan tampilan

5

100%

Kesesuaian video dengan materi

5

100%

Presentase Indikator

10

100%

4

Bahasa

Ketepatan struktur kalimat

4

80%

Keefektifan kalimat

5

100%

Ketepatan penggunaan kaidah kebahasaan

5

100%

Konsistensi penggunaan istilah dan simbol

5

100%

Presentase Indikator

19

95%

5

Materi

Penyajian materi yang lugas mudah dipahami

5

100%

Presentase Indikator

5

100%

Presentase Keseluruhan

69

92%

 

Tabel� di menyatakan bahwa Validasi Ahli Materi sudah sesuai dengan syarat yang ada dengan nilai yang berada di 92% atau Sangat Baik. Adapun tiap indikator adalah sebagai berikut: 1) Kelayakan Isi Materi �bahan pustaka e-resources� berada pada kategori 86,6%, 2) Komponen Pemustaka berada pada kategori 88%, 3) Penyajian Tampilan pada kategori 100%, 4) Komponen Bahasa pada kategori 95%. Dan 5)Penyajian Materi berada pata kategori 100%. Dari hasil validasi pertama Ahli materi sebagaimana Tabel dapat ditarik kesimpulan, bahwa materi dalam Video Panduan penggunaan e-resources sudah memenuhi kriteria.

 

Ahli Media

Tabel 2 Penilaian Validasi Ahli Media

No

Komponen

Indikator

Kriteria

Skor

%

1

Petunjuk Penggunaan Multimedia

Langkah-langkah dalam manual prosedur mudah dioperasikan

4

80%

Presentasi dalam manual prosedur berbasis video penggunaan e-resources perpustakaan UNJA mudah dimengerti

4

80%

Presentase Indikator

8

80%

2

Kebahasaan

Keterbacaan pada teks atau tulisan

5

100%

Kesesuaian jenis huruf yang digunakan

4

80%

Kesesuaian ukuran huruf yang digunakan

5

100%

Presentase Indikator

14

90%

3

Layout Multimedia

Ketepatan pengaturan teks pada layar

5

100%

Ketepatan pemilihan layout dengan materi

5

100%

 

 

ketepatan proporsi layout

4

80%

Presentase Indikator

14

93,3%

4

Warna

Komposisi warna yang digunakan dalam setiap tampilan

5

100%

Presentase Indikator

5

100%

5

Kesesuaian multimedia dengan materi perpustakaan

Isi materi fokus pada materi perpustakaan

4

80%

Keruntutan penyajian materi dalam multimedia

4

80%

Presentase Indikator

8

80%

6

Suara

Kejelasan suara yang terdengar

4

80%

Ketepatan memilih ilustrasi musik atau suara yang digunakan

4

80%

Presentase Indikator

8

80%

Presentase Keseluruhan

61

87,6%

 

Tabel tersebut menyatakan bahwa Ahli Media menyatakan kelayakan atas Validasi Media yang disyaratkan. Nilai validasi adalah 87,6% atau Sangat Baik/Sangat Layak. Sementara itu untuk kriteria tiap indikator memperlihatkan: 1) Petunjuk penggunaan multimedia berada pada kategori 80%, 2) Kebahasaan 90%, 3) Layout Multimedia 93,3%, 4) Komponen Bahasa pada kategori 95%,� 5) Warna berada pada kategori 100%, 6) Kesesuaian multimedia dengan materi perpustakaan 80%, dan 7) Suara berada pada kategori 80%. Dengan demikian, Video panduan tersebut dapat direkomendasikan untuk diujicobakan pada pemustaka.

 

Penyajian Data Uji Coba Produk

Uji Coba One to One

Pengembang melakukan uji One-To-One Evaluation pada tiga orang mahasiswa FKIP Universitas Jambi (Saleh & Sujana, 1919). Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa dengan akademik rendah, sedang dan tinggi, tidak terdapat hambatan yang terjadi selama proses evaluasi mahasiswa FKIP. Adapun angket yang diberikan kepada pemustaka mahasiswa adalah angket uang menggunakan skala likert yang memiliki alternatif jawaban dari 1 sampai 5.

 

Tabel 3 Nilai Rata-Rata Angket Peserta Didik

Nomor

Peserta

Nilai

1

NS

4,85

 

2

NW

4,50

 

3

RY

4,25

 

 

Tabel 4 Evaluasi Ujji Coba One To One

Nomor

Interval

Kategori

Uji Coba

 

f

100%

 

1

X > 4,21

Sangat Baik

3

100%

 

2

3,40 < X ≤ 4,21

Baik

-

-

 

3

2,60 < X ≤ 3,40

Cukup

-

-

 

4

1,79 < X ≤ 2,60

Kurang

-

-

 

5

X ≤ 1, 79

Sangat Kurang

-

-

 

Jumlah

������� 3

� 100%

 

Hasil Tabel menujukan Uji Coba One-ToOne Evaluation memiliki persentase sebesar 100% berdasarkan nilai tabel evaluasi. Selain itu, peserta didik One-To-One Evaluation juga memberikan tanggapan positif terhadap manual prosedur e-resource untuk digunakan pada video pembelajaran.

 

Uji Coba Kelompok kecil

Small Group Evaluation dilakukan secara bersamaan melalui video yang ditampilkan di layar besar pada ruang studio mini perpustakaan Universitas Jambi . Setelah pemustaka melihat video manual prosedur lalu mengisi angket yang diberikan. Jumlah populasi kelompok kecil dari yang dilakukan adalah 10 orang. Angket juga diberikan skala likert seperti dalam uji coba one to one evaluation.

 

Grafik 1 Uji Coba Kelompok Kecil

 

Grafik diatas menyatakan subjek Video Manual prosedur dapat diterima dengan� baik oleh subjek ujicoba. Dari 6 indikator pengembangan Video manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA pendapat subjek uji coba berada pada kategori di atas 80% atau rata-rata persentase semua indicator pada 84,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan, hasil uji coba kelompok kecil menyatakan Video manual prosedur e-resource perpustakaan Universitas Jambi layak digunakan sebagai sumber manual prosedur untuk pemustaka Universitas Jambi.

 

Uji Coba Lapangan

Untuk Melihat efektivitas dan kelayakan secara procedural maka uji coba lapangan menggunakan pre test dan post test. Pre test dilakukan sebelum pemustaka melihat video manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA (Lee & Owens, 2004). Post test dilakukan setelah pemustaka melihat video manual prosedur e-resource peprustakaan UNJA. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah video manual prosedur efektif dalam membuat pemustaka memahami konten e-resource perpustakaan UNJA. Uji coba lapangan dilakukan oleh 100 orang perwakilan pemustaka Universitas Jambi.

Adapun hipotesis dalam uji coba lapangan adalah sebagai berikut:

Ho : TIDAK TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre test sebelum melihat video manual prosedur dengan nilai post test sesudah melihat manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA.

Ha : TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre test sebelum melihat video manual prosedur dengan nilai post test sesudah melihat manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA.

 

Jika nilai Signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

 

Tabel 5 Hasil Analisis Group Statistics Pre Test Dan Post Test Uji Coba Lapangan

Group Statistics

 

 

Kelompok

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Nilai

Pre test

100

51.39

10.392

1.039

 

Post Test

100

87.86

5.297

.530

 

 

Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan SPSS, rata-rata nilai pre test adalah 51,39 dan rata-rata nilai post test adalah 87,86. Disini sudah terlihat bahwa post test atau ketika pemustaka melihat video manual prosedur membuat nilai pemahaman pemustaka seputar e-resource semakin baik dari sebelumnya. Jika melihat dari Independent Samples Test dapat dilihat sebagai berikut:

 

Tabel 6 Hasil Analisis Independent Samples Test Uji Coba Lapangan

Dari hasil intreprestasi dari Independent Samples Test Berdasarkan output di atas diperolah nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,0000 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam Uji Independent Sample T-Test, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa TERDAPAT PERBEDAAN antara nilai pre test sebelum melihat video manual prosedur dengan nilai post test sesudah melihat manual prosedur e-resource perpustakaan UNJA (Kusumawati, 2022).

Hal ini berarti produk yang dibuat telah teruji efektivitas dan kelayakan secara procedural sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemustaka kedepannya berdasarkan uji coba lapangan.

 

Kesimpulan

Dalam mendapatkan kerangka konsep dan prosedur pengembangan manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis kebutuhan. Model pengembangan yang diacu tentu saja model pengembangan media video atau multimedia yang sudah dilakukan oleh ahli dibidangnya. Model Alessi dan Trollip merupakan model pengembangan multimedia yang baik untuk diadopsi dalam pengembangan media audio visual. Model ini memiliki tiga pilar utama, yakni standarisasi, evaluasi berkelanjutan, dan manajemen proyek. Tiga pilar utama ini selanjutnya dituangkan dalam tiga langkah kegiatan, yang meliputi perencanaan, pendesainan, dan pengembangan. Dalam tiga langkah inilah secara rinci dan detail proses pengembangan dijabarkan. Dengan demikian, model Trollip�s dan Alessi memperhatikan secara detail setiap tahap pengembangan. Pendapat yang direkomendasikan oleh ahli saat proses validasi dipadukan untuk memperbaiki dan melengkapi media yang diproduksi. Pendapat tersebut, meliputi: kesesuaian tayangan dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian durasi tayangan, kesesuaian gambar, ilustrasi animasi, penggunaan musik ilustrasi, penggunaan huruf, narasi, model atau pelaku, teknik pengambilan gambar, dan teknik pengeditan video.

kelayakan teoritis manual prosedur penggunaan E-resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi didasarkan oleh Model pengembangan yang diacu pada model pengembangan media video atau multimedia yang sudah dilakukan oleh ahli dibidangnya yaitu Model Trollip�s dan Alessi. Adapun kelayakan konseptual dapat dilihat dari hasil Validasi Ahli Materi, Validasi Ahli Media, uji coba melalui uji coba one-to-one, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan yang memiliki hasil yang baik.� Manual prosedur e-resource perpustakaan Universitas Jambi berbasis video yang telah dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan untuk pembelajaran dan penelitian dalam penggunaan e-resource pemustaka perpustakaan Universitas Jambi. Selain itu, peneliti mengetahui respon pemustaka dan pustakawan terkait Manual prosedur e-resource perpustakaan Universitas Jambi berbasis video yang telah dikembangkan oleh peneliti.

Adapun respons pemustaka setelah melihat produk manual prosedur penggunaan e-resource website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi yang dibuat, rata-rata pemustaka memberikan tanggapan positif terhadap manual prosedur e-resource untuk digunakan pada video pembelajaran, pemustaka menyambut antusias dari produk yang dibuat, hasil uji coba one to one dan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari pemustaka perpustakaan Universitas Jambi memperlihatkan video manual prosedur e-resource perpustakaan Universitas Jambi layak digunakan sebagai sumber manual prosedur untuk pemustaka. Sedangkan dari uji coba lapangan pada Perpustakaan Universitas Jambi terlihat peningkatan pemahaman setelah melihat video manual prosedur e-resource Perpustakaan Universitas Jambi.

kelayakan secara praktik manual prosedur penggunaan E- resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi terlihat dari pemustaka yang melakukan Uji coba lapangan, terlihat peningkatan pemahaman setelah melihat video manual prosedur e-resource Perpustakaan Universitas Jambi. Dimana ketika pre test pemustaka uji coba lapangan mendapat nilai rata-rata 51,39 dan rata-rata nilai post test adalah 87,86. Dengan demikian dapat dikatatkan bahwa produk manual prosedur penggunaan E- resources website perpustakaan berbasis video di Perpustakaan Universitas Jambi layak secara praktik..

 

BIBLIOGRAFI

Abi Hamid, M., Ramadhani, R., Masrul, M., Juliana, J., Safitri, M., Munsarif, M., Jamaludin, J., & Simarmata, J. (2020). Media pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.

 

Alessi, S. M., & Trollip, S. R. (2000). Multimedia for learning: Methods and development. Allyn & Bacon, Inc.

 

Indonesia, P. N. R. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

 

Kusumaningtyas, R., Sholehah, I. M., & Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan Media Pembelajaran bagi Generasi Z. Warta LPM, 23(1), 54�62.

 

Kusumawati, E. (2017). Dan Teknologi Komputer Iklim Etika , Ethical Behavior Planned. 2(2), 156�164.

 

Kusumawati, E. (2022). Analisis SWOT Faktor Penyebab Penurunan Jumlah Peserta Didik Lembaga PAUD di Kabupaten Bogor. Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies, 2(2), 88�96. https://doi.org/10.47467/tarbiatuna.v2i2.660

 

Kusumawati, E. (2023). Efektivitas Kerja Guru. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1487�1492. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1578

 

Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-based instructional design: computer-based training, web-based training, distance broadcast training, performance-based solutions. John Wiley & Sons.

 

Nera, C. M. (1993). Introduction to ASEAN librarianship: academic libraries. Published and sponsored by the ASEAN Committee on Culture and Information.

 

RI, Perpustakaan Nasional. (2014). Perpustakaan Perguruan Tinggi: Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

 

RI, PERPUSTAKAAN NASIONAL. (2011). Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. www. perpusnas. go. id. url.

 

Saleh, A. R., & Sujana, J. G. (1919). Pengantar kepustakaan: Pedoman bagi pengguna perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi. -.

 

Shihab, A. N. (2018). Hadirnya Negara Di Tengah Rakyatnya Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (The Presence Of The State Among People After The Declaration Of Law Number 24 Year 2011 Concerning Social Security Administering Agency). Jurnal Legislasi Indonesia, 9(2), 175�190.

 

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., Russell, J. D., & Mims, C. (2008). Instructional technology and media for learning.

 

Syamsudin, A. (2000). Manajemen dan peran perpustakaan perguruan tinggi dalam sistem kredit semester (sks) & sumber belajar.

���������

 

Copyright holder:

Mahdianto, Zurweni, Sofyan (2023)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: