Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
4, April 2023
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA
TRAINER KOPLING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ELEMEN
MESIN I
Mohammad Munib Rosadi, Basuki, Fajar Satriya Hadi
Universitas Hasyim Asy�ari, Indonesia
Email: [email protected], [email protected],
Abstrak
Matakuliah Elemen Mesin I merupakan matakuliah inti pada Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy�ari. Salah satu materi dalam matakuliah ini mempelajari tentang sistem kopling yang didalamnya terdapat materi daya, momen puntir, gesekan dan tegangan. Menilik pentingnya materi dalam matakuliah ini, maka penting untuk membuat pendekatan nyata dalam bentuk praktikum dengan cara memberikan pengalaman secara langsung bagaimana sebuah sistem kopling bekerja beserta perhitungan gaya-gaya yang bekerja di dalamnya. Sehingga perlu dihadirkan trainer kopling untuk menunjang pembelajaran mahasiswa. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah mengetahui pengaruh trainer terhadap motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran matakuliah Elemen Mesin I materi kopling. Pada mulanya dirancang dan dibangun sebuah trainer kopling yang kemudian dihadirkan pada pembelajaran. Metode pada penelitian ini termasuk dalam metode eksperimental. Desain penelitian menggunakan one group pre-test post-test design. Instrumen penelitian berupa angket dengan 20 butir pernyataan motivasi belajar yang terbagi kedalam lima sikap yaitu: (1) menumbuhkan rasa percaya diri; (2) memusatkan perhatian; (3) rasa suka; (4) ketertarikan; dan (5) keaktifan . Hasil penelitian merujuk pada hasil angket yang mengukur lima sikap didapatkan hasil bahwa menumbuhkan rasa percaya diri memiliki skor dominan� dengan membukukan� 342 poin, diikuti dengan memusatkan perhatian dengan skor 333, rasa suka mencapai skor 332, ketertarikan dengan skor 325 dan keaktifan pada posisi terakhir dengan skor 310.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Media Belajar, Trainer, Kopling.
Abstract
The Mechanical Element I course is
the core course in the Mechanical Engineering Study Program, Faculty of
Engineering, Hasyim Asy'ari University. One of the
materials in this course studies the clutch system in which there is material
on power, twisting moments, friction and tension. Judging from the importance
of the material in this course, it is important to make a real approach in the
form of a practicum by providing direct experience of how a clutch system works
along with the calculation of the forces that work in it. So
it is necessary to present a clutch trainer to support student learning. The
purpose of this study is specifically to determine the influence of trainers on
student learning motivation in learning the Machine Element I course of clutch
material. At first it was designed and built a clutch trainer which was then
presented in learning. The method on this study is included in the experimental
method. The research design uses one group pre-test post-test design. The
research instrument is in the form of a questionnaire with 20 points of
learning motivation statements which are divided into five attitudes, namely:
(1) fostering self-confidence; (2) focusing attention; (3) liking; (4)
interest; and (5) liveliness . The results of the
study refer to the results of the questionnaire that measured five attitudes,
resulting in growing self-confidence to have a dominant score by posting 342
points, followed by focusing attention with a score of 333, liking reaching a
score of 332, attraction with a score of 325 and activeness in the last
position with a score of 310.
Keywords: Learning Motivation; Learning
Media; Trainer; Clutch.
Pendahuluan
Mesin merupakan sebuah
sistem yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan manusia. Hampir semua aktifitas manusia melibatkan mesin (RESTI, 2020). Sebagai contoh dalam dunia transportasi telah dikenal mesin otomotif
yang mampu bergerak dengan bahan bakar
minyak ataupun listrik (RESTI, 2020). Dalam suatu sistem permesinan,
terdapat berbagai komponen/elemen-elemen yang bekerja saling berhubungan untuk tujuan yang telah ditentukan. Elemen-elemen pada mesin� dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar
yaitu: (1) elemen-elemen sambungan; (2) elemen-elemen transmisi; dan (3) elemen penyangga (Student et al., 2021). Untuk menghindari kegagalan mesin akibat perancangan
yang kurang tepat, mendapatkan mesin yang mampu bekerja sesuai
dengan spesifikasinya dan memiliki tingkat keandalan yang tinggi maka perlu diketahui
gaya-gaya yang bekerja di dalam elemen-elemen mesin tersebut. Di dalam perkuliahan, matakuliah yang mempelajari tentang perilaku elemen-elemen mesin adalah matakuliah Elemen Mesin �I (Randi Kusuma, 2012).
Kuliah
dirancang untuk menyampaikan informasi baru kepada sekelompok
besar siswa (Gehlen-Baum &
Weinberger, 2014). Matakuliah Elemen Mesin I mempelajari tentang� daya, momen puntir, gesekan
dan tegangan (Maharani, Sumarli, &
Nauri, 2022). Dalam pelaksanaan proses pembelajaran elemen mesin didominasi
dengan perhitungan-perhitungan
yang mana mahasiswa terkadang
mampu mengerjakan namun belum mampu
memahami arti sesungguhnya dalam dunia nyata (Susilawati, 2017). Banyaknya mahasiswa yang merasa kesulitan untuk sekedar memahami gaya-gaya yang bekerja didalam mesin termasuk
perhitungannya, terutama
pada topik bahasan kopling. Bahkan untuk mahasiswa dari latar belakang
non SMK akan merasa asing dengan komponen
koling dan cara kerjanya(Kusumawati, 2023). Masalah ini akan dapat
direduksi jika pembelajaran didampingi dengan media belajar. Hal ini selaras dengan
pernyataan Hidayati & Wuryandari (2012) bahwa proses pembelajaran berdasarkan kurikulum perlu didukung oleh media pembelajaran (Hidayati & Wuryandari,
2012).
Secara
umum, media pembelajaran terbagi menjadi 6 (enam) jenis, yaitu:
(1) teks; (2) suara; (3)
visual; (4) gerak; (5) benda
dan model nyata; dan (6) orang (Smaldino, Lowther, Russell,
& Mims, 2008). Kehadiran media belajar berupa trainer kopling yang termasuk dalam media pembelajaran model nyata akan membawa
dampak terhadap motivasi belajar mahasiswa yang akan berpengaruh pada hasil belajarnya .
Hal ini didukung penelitian terdahulu oleh (Cahyani, Bariyyah, &
Latifah, 2017) dengan judul �Pengaruh Penerapan Media Simulator Board Cara Kerja
Sistem Kopling Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas
XI TKRO SMK Negeri 5 Kupang�. Berdasarkan
Hasil Uji T sampel independen
menunjukan nilai Thitung 2,875 dan Df=N-1=67-1 dengan taraf signifikansi
0.05 dan diperoleh ttabel sebesar 1.668. Karena thitung
≥ dari ttabel (2,875
≥1.668) artinya terdapat
peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas (Prasetyo, 2010)eksperimen, maka disimpulkan bahwa ada pengaruh
penerapan media simulator board terhadap
peningkatan hasil belajar pada kompetensi dasar menerapkan cara perawatan kopling siswa kelas
XI TKR SMK N 5 Kupang (Kusumawati, 2017).
Dalam
penelitian ini diukur lima sikap belajar yaitu yaitu;
(1) rasa suka; (2) ketertarikan;
(3) memusatkan perhatian;
(4) keaktifan (5) rasa percaya
diri. Diharapkan kehadiran trainer kopling dalam pembelajaran Elemen Mesin I akan menumbuhkan kelia sikap tersebut
dan mampu meningkatkan hasil belajar pada matakuliah Elemen Mesin I.
Metode Penelitian
Flowchart tahap-tahap penelitian dapat dilihat
pada bagan di bawah ini:
Gambar 1 Alur Penelitian
Tahap-tahap penelitian meliputi tahap
rancang bangun produk pembelajaran dan tahap pengujian pengaruh produk terhadap
motivasi belajar mahasiswa pada matakuliah
Elemen Mesin I.
Tahap Pengujian
Pengaruh Produk terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa
Setelah produk pembelajaran dinyatakan
selesai dan berhasil diuji coba maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan
uji kemanfaatan produk pembelajaran tersebut terhadap motivasi belajar mahasiswa untuk mata kuliah
Elemen Mesin I menggunakan
instrument penelitian. Instrumen
penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati (Sugiyono, 2019). Instrument penelitian
yang digunakan adalah butir angket sejumlah
20 butir pernyataan. Tahap-tahapnya adalah
sebagai berikut (Sukmandari et al., 2018):
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data didapatkan
dari penyebaran angket kepada mahasiswa pada matakuliah Elemen Mesin I.
b. Pengolahan Data
Tahap selanjutnya adalah
melakukan pengolahan data secara statistic menggunakan Microsoft Excel
c. Analisis Data
Selanjutnya hasil yang didapat
dari pengolahan data dianalisa secara deskriptif untuk menentukan kesimpulan.
d. Penyajian Data
Data disajikan secara
deskriptif dalam bentuk table dan bagan
e. Kesimpulan
Setelah data dianalisa maka
akan didapatkan kesimpulan terhadap hipotesis yang diajukan.
Hasil dan Pembahasan
Data Motivasi Belajar Mahasiswa
Motivasi belajar mahasiswa diukur
berdasarkan lima kategori sikap belajar, yaitu; (1) rasa suka; (2) ketertarikan; (3) memusatkan perhatian; (4)
keaktifan (5) rasa percaya diri. Skor menggunakan skala 1-5. Berikut sebaran
datanya:
Tabel 1 Sebaran Data Item Rasa Suka
MAHASISWA |
ITEM RASA SUKA |
|
|||||||||||
BUTIR 6 |
BUTIR 9 |
BUTIR 16 |
BUTIR 18 |
|
|||||||||
1 |
5 |
4 |
4 |
4 |
|
||||||||
2 |
5 |
4 |
4 |
3 |
|
||||||||
3 |
3 |
5 |
5 |
3 |
|
||||||||
4 |
5 |
3 |
3 |
4 |
|
||||||||
5 |
3 |
4 |
4 |
4 |
|
||||||||
6 |
3 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
7 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
8 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
9 |
5 |
4 |
5 |
4 |
|||||||||
10 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
11 |
5 |
5 |
4 |
4 |
|||||||||
12 |
5 |
5 |
5 |
4 |
|||||||||
13 |
4 |
3 |
5 |
5 |
|||||||||
14 |
5 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
15 |
4 |
4 |
5 |
5 |
|||||||||
16 |
3 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
17 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||||||
18 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||||||
19 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||||||
20 |
5 |
4 |
4 |
4 |
|||||||||
SKOR TOTAL |
332 |
|
|||||||||||
Tabel 2 Sebaran Data Item Ketertarikan
MAHASISWA |
ITEM
KETERTARIKAN |
|||
BUTIR 2 |
BUTIR 3 |
BUTIR 5 |
BUTIR 20 |
|
1 |
4 |
4 |
4 |
4 |
2 |
4 |
4 |
5 |
5 |
3 |
4 |
3 |
4 |
3 |
4 |
4 |
5 |
4 |
5 |
5 |
4 |
4 |
4 |
4 |
6 |
4 |
4 |
4 |
4 |
7 |
4 |
4 |
4 |
4 |
8 |
4 |
4 |
4 |
3 |
9 |
4 |
4 |
5 |
4 |
10 |
4 |
4 |
4 |
4 |
11 |
4 |
4 |
4 |
4 |
12 |
4 |
5 |
3 |
5 |
13 |
4 |
4 |
4 |
4 |
14 |
4 |
4 |
3 |
4 |
15 |
5 |
5 |
4 |
3 |
16 |
4 |
4 |
4 |
4 |
17 |
4 |
5 |
5 |
4 |
18 |
4 |
4 |
4 |
4 |
19 |
4 |
4 |
4 |
4 |
20 |
4 |
4 |
4 |
4 |
SKOR TOTAL |
325 |
Tabel 3 Sebaran Data Item Memusatkan
Perhatian
MAHASISWA |
ITEM
MEMUSATKAN PERHATIAN |
|||||||
BUTIR 1 |
BUTIR 10 |
BUTIR 12 |
BUTIR 14 |
|||||
1 |
5 |
4 |
4 |
3 |
|
|||
2 |
5 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
3 |
4 |
4 |
4 |
3 |
|
|||
4 |
5 |
5 |
4 |
4 |
|
|||
5 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
6 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
7 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
8 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
9 |
5 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
10 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
11 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|
|||
12 |
4 |
5 |
5 |
4 |
|
|||
13 |
4 |
4 |
5 |
5 |
|
|||
14 |
4 |
4 |
5 |
5 |
|
|||
15 |
4 |
4 |
4 |
3 |
|
|||
16 |
4 |
4 |
4 |
3 |
|
|||
17 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|
|||
18 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
|||
19 |
5 |
5 |
5 |
4 |
|
|||
20 |
4 |
4 |
5 |
4 |
|
|||
SKOR TOTAL |
333 |
|
||||||
Tabel 4 Sebaran Data Keaktifan
MAHASISWA |
ITEM MEMUSATKAN PERHATIAN |
|||
BUTIR 7 |
BUTIR 11 |
BUTIR 13 |
BUTIR 15 |
|
1 |
4 |
4 |
3 |
3 |
2 |
4 |
4 |
5 |
4 |
3 |
3 |
4 |
4 |
4 |
4 |
3 |
3 |
5 |
5 |
5 |
4 |
4 |
4 |
4 |
6 |
4 |
4 |
4 |
4 |
7 |
4 |
4 |
4 |
4 |
8 |
3 |
4 |
4 |
3 |
9 |
4 |
5 |
4 |
4 |
10 |
4 |
4 |
4 |
4 |
11 |
4 |
4 |
5 |
5 |
12 |
4 |
4 |
4 |
4 |
13 |
4 |
5 |
4 |
4 |
14 |
3 |
4 |
3 |
5 |
15 |
3 |
4 |
3 |
3 |
16 |
4 |
4 |
3 |
4 |
17 |
3 |
3 |
3 |
3 |
18 |
4 |
4 |
4 |
4 |
19 |
5 |
4 |
3 |
4 |
20 |
4 |
4 |
4 |
3 |
SKOR TOTAL |
310 |
Tabel 5 Sebaran Data Rasa Percaya Diri
MAHASISWA |
ITEM
MEMUSATKAN PERHATIAN |
|
|||||||
BUTIR 4 |
BUTIR 8 |
BUTIR 17 |
BUTIR 19 |
|
|||||
1 |
4 |
4 |
3 |
5 |
|||||
2 |
4 |
5 |
3 |
5 |
|||||
3 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||
4 |
4 |
5 |
5 |
4 |
|||||
5 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
6 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
7 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
8 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
9 |
5 |
5 |
4 |
4 |
|||||
10 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
11 |
4 |
5 |
4 |
5 |
|||||
12 |
4 |
5 |
5 |
5 |
|||||
13 |
4 |
5 |
5 |
5 |
|||||
14 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||
15 |
4 |
5 |
5 |
5 |
|||||
16 |
4 |
5 |
4 |
5 |
|||||
17 |
3 |
4 |
5 |
5 |
|||||
18 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||
19 |
4 |
5 |
4 |
4 |
|||||
20 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|||||
SKOR TOTAL |
343 |
||||||||
Dengan memperhatikan sebaran data
motivasi belajar diatas, perbandingan skor antar variabel apat dilihat pada
grafik berikut ini:
Gambar 2 Grafik Data Angket Motivasi
Belajar Mahasiswa
Dari grafik diatas
dapat diketahui bahwa pembelajaran menggunakan trainer kopling
dapat menumbuhkan rasa percaya diri dengan
dominan skor sebanyak 342 poin, diikuti dengan memusatkan perhatian dengan skor 333, rasa suka mencapai skor
332, ketertarikan dengan skor 325 dan keaktifan pada posisi terakhir dengan skor 310 (Dhotin, Wilson, Achmad,
& Handoko, 2022).
Kesimpulan
Pembelajaran menggunakan media pembelajaran trainer kopling dirasa lebih efektif
dibandingkan dengan tidak menggunakan trainer kopling. Motivasi belajar mahasiswa dalam kategori baik dari pengukuran
5 sikap belajar terutama dalam menumbuhkan rasa percaya diri dengan dominan
skor sebanyak 342 poin, diikuti dengan
memusatkan perhatian dengan skor 333, rasa suka mencapai skor
332, ketertarikan dengan skor 325 dan keaktifan dengan skor 310.
BIBLIOGRAFI
Cahyani, Ninda Ayu Putri, Bariyyah,
Khairul, & Latifah, Leny. (2017). Efektivitas Teknik Permainan Simulasi
Dengan Menggunakan Media Dart Board Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Kelas Vii C Smp Negeri 2 Tegal Siwalan Probolinggo. Jki (Jurnal Konseling
Indonesia), 3(1), 22�27.
Dhotin, Rosidah Faku, Wilson, Wilson,
Achmad, Said Suhil, & Handoko, Tri. (2022). Semangat Berwiraswasta Peserta
Pendidikan Dan Pelatihan Teknik Otomotif Di Riau Cipta Mekanik Kota Pekanbaru. Jurnal
Kewarganegaraan, 6(1), 1453�1460.
Gehlen-Baum, Vera, & Weinberger, Armin.
(2014). Teaching, Learning And Media Use In Today�s Lectures. Computers In
Human Behavior, 37, 171�182.
Hidayati, Nur, & Wuryandari, Aciek Ida.
(2012). Media Design For Learning Indonesian In Junior High School Level. Procedia-Social
And Behavioral Sciences, 67, 490�499.
Kusumawati, Erna. (2017). Dan Teknologi
Komputer Iklim Etika , Ethical Behavior Planned. 2(2), 156�164.
Kusumawati, Erna. (2023). Efektivitas Kerja
Guru. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1487�1492.
Https://Doi.Org/10.54371/Jiip.V6i3.1578
Maharani, Debby, Sumarli, Sumarli, &
Nauri, Imam Muda. (2022). Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan, Penguasaan
Kompetensi Otomotif, Dan Motivasi Belajar Dengan Kesiapan On The Job Training
Mahasiswa Pusdiklat Suzuki Universitas Negeri Malang. Jurnal Teknik
Otomotif: Kajian Keilmuan Dan Pengajaran, 1(2), 31�38.
Prasetyo, Eko. (2010). Meningkatkan
Keaktifan Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Multimedia Dan Alat Peraga Dalam
Pembelajaran Chassis Dan Pemindah Tenaga Kelas Xi Tmo B Smk Negeri 5 Surakarta
Tahun Pelajaran 2009/2010.
Randi Kusuma, Lutfi. (2012). Efektifitas
Teknik Permainan Simulasi Dalam Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa Kelas Xe
Smk Pgri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2011/2012. Program Studi Bimbingan Dan
Konseling Fkip-Uksw.
Resti, Maylia. (2020). Efektivitas
Teknik Permainan Simulasi Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan
Komunikasi Interpersonal Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pasir Penyu.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Smaldino, Sharon E., Lowther, Deborah L.,
Russell, James D., & Mims, Clif. (2008). Instructional Technology And
Media For Learning.
Student, M. Tech, Kumar, Rahul Richa,
Fellowship, Without, Et Al. (2021). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析title. Frontiers In Neuroscience, 14(1),
1�13.
Sugiyono, P. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (D. Sutopo. S. Pd, Mt, Ir. Bandung:
Alfabeta.
Sukmandari Et Al. (2018). Potensi Bahaya
Kerja Pada Pekerja Industri Manufaktur Logam Potential Work Hazard On Metal
Manufacturing Industry Erna Agustin Sulogam, Manufaktur, Debu Logam,
Keselamatan Dan, And Kesehatan Kerja. �Potensi Bahaya Kerja Pada Pekerja
Industri Manufaktur Lo. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs. Dr. Soetomo,
4 No. 2, 170�177.
Susilawati, Dewi. (2017). Pengaruh
Explosive Power Terhadap Keterampilan Bola Voli (Studi Penelitian Pada
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang). Mimbar
Pendidikan Dasar, 8(1), 25�31.
������
Copyright holder: Mohammad Munib Rosadi, Basuki, Fajar Satriya Hadi (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |