Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 4, April 2023

 

STUDI KOMPARATIF PEMASARAN OFFLINE STORE DENGAN PEMASARAN ONLINE B2C PADA UMKM WARBAKS SOTANG MOZARELLA DI RENGASDENGKLOK

 

Andi Fitriansyah, Netti Nurlenawati, Dexi Triadinda

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

Email: [email protected], [email protected],

[email protected]

 

Abstrak

Permasalahan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)� pada saat ini banyak yang tidak berkembang terutama pada masa pandemi (COVID-19). Penyebabnya volume penjualan menurun drastis. pemasaran online B2C menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha salah satunya UMKM Warbaks SoTang Mozarella selain menggunakan pemasaran offline sejak tahun 2021 UMKM ini sudah menggunakan pemasaran online B2C dengan memanfaatkan media Instagram, Facebook dan Gofood. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan strategi pemasaran yang efektif melalui dua metode yaitu dengan metode pemasaran offline maupun pemasaran online B2C. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa strategi pemasaran offline di UMKM SoTang Mozarella lebih efektif dibandingkan strategi pemasaran online. Konsumen lebih menyukai membeli langsung ke tempat Warbaks SoTang Mozarella dibandingkan memesan secara online.

 

Kata kunci: Pemasaran Offline, Pemasaran Online B2C, UMKM.

 

Abstract

The current problems of many micro, small and medium enterprises (MSME) are not developing, especially during the pandemic (COVID-19). The reason is the sales volume decreased drastically. B2C online marketing is a solution for business people, one of which is the Warbaks SoTang Mozarella MSME, apart from using offline marketing since 2021, these MSME have been using online B2C marketing by utilizing Instagram, Facebook and Gofood media. This study aims to identify, analyze and explain effective marketing strategies through two methods, namely the offline marketing method and the B2C online marketing method. This type of research is a type of quantitative research. Based on the results of the analysis and research that has been done, the results show that the offline marketing strategy at SoTang Mozarella MSME is more effective than the online marketing strategy. Consumers prefer to buy directly at Warbaks SoTang Mozarella instead of ordering online.

 

Keywords: Offline Marketing, B2C Online Marketing, MSME.

Pendahuluan

Persaingan terdapat di berbagai macam di bidang usaha, baik bidang usaha manufaktur ataupun jasa, menuntut organisasi agar mampu menghasilkan keunggulan bersaing. Organisasi wajib dapat mempratikkan strategi yang tepat supaya persaingan organisasi bisa sukses dengan baik, hal ini butuh agar persaingan organisasi bisa berkembang serta tumbuh secara berkesinambungan (Harahap & Hasim, 2021).

Perkembangan dunia bisnis pada saat sekarang ini telah maju dengan cepat, hal tersebut dapat dijumpai semakin banyaknya pendatang baru pada dunia bisnis. Perubahan yang semakin cepat mengakibatkan pada kondisi persaingan yang semakin ketat dapat berpengaruh terhadap perusahaan. Persaingan pada dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini dapat menyebabkan penurunan volume penjualan pada perusahaan, ini disebabkan konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak, baik dalam kualitas produk, harga maupun pelayanan. Namun demikian bila pihak perusahaan dapat mengembangkan suatu kebijaksanaan pemasaran yang tepat, persaingan tidak banyak membawa pengaruh terhadap volume penjualan.

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lingkup dunia pemasaran dalam�� beberapa tahun terakhir ini. Metode komunikasi pemasaran yang sebelumnya bersifat tradisional� dan konvensional, kini telah terintegrasi dalam dunia digital. Di masa modern ini, tingkatan informasi dengan cepat tersebar melalui jaringan komputer yang biasa disebut dengan internet. Dengan majunya teknologi memberikan dampak dan transformasi pada gaya hidup belanja masyarakat yang bergeser dari transaksi offline mengarah pada transaksi online (Harahap & Hasim, 2021).

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis. Salah satunya adalah menggunakan pemasaran online untuk mengkomunikasikan pemasaran produknya sebagai upaya� untuk menguasai� pasar. Pada dasarnya konsep pemasaran online adalah memanfaatkan area luas seperti pada media televisi, radio bahkan� internet dimana media tersebut akan memberikan infografis tentang produk yang dipasarkan perusahaan. Pemasaran online dapat menjangkau semua kalangan, kapanpun, dengan cara apapun, dimanapun. Tentu akan sangat membantu perkembangan pemasaran pada suatu perusahaan (Asmarandhana, 2022).

BuceDarmawan, dalam Wardhana (2018), konsultan Senior Proxsis IT, menyebutkan beberapa keuntungan penggunaan teknologi digital bagi UMKM di Indonesia, yaitu:

1.   Kenaikan pendapatan hingga 80%;

2.   Satu setengah kali lebih mungkin untuk meningkatkan kesempatan kerja;

3.   17 kali lebih mungkin untuk menjadi inovatif;

4.   UMKM yang lebih banyak menggunakan teknologi digital menjadi lebih kompetitif secara internasional.

Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital seringkali disebut dengan digital marketing. Digital marketing terdiri dari pemasaran interaktif dan terpadu yang memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar dan calon konsumen. (Naimah et al., 2020).

Pada era 5.0 , para pelaku bisnis di bidang kuliner hendaknya bisa memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh pelaku bisnis di bidang makanan tersebut. Pelaku bisnis di bidang makanan yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan ecommerce-nya, biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan baik dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing akan tetapi, masih banyak pelaku yang belum menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media digital dan belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media digital tersebut. besar manfaat dan peranan penggunaan media jejaring sosial tersebut (Wardhana, 2018).

Salah satu jenis e-commerce yang berkembang pesat adalah situs e-commerce retail atau e-commerce bussines to cunsumer (B2C) yang menawarkan dan menjual produk kepada konsumen melalui aktivitas online shopping. Online shopping atau belanja online pada onlineshop (olshop) telah merubah pola belanja sebagian masyarakat. Belanja online menjadi populer terutama pada kelompok masyarakat yang biasa menggunakan layanan internet. Aktivitas belanja online dapat dilakukan melalui smartphone, tablet, laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Proses belanja online berbeda dari proses belanja konvensional. Dalam kegiatan ini pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung secara fisik dan tatap muka seperti halnya proses penjualan yang telah dilakukan masyarakat selama ini.

Industri di bidang makanan merupakan suatu bentuk usaha yang cukup prospektif di Indonesia, hal tersebut disebabkan makanan termasuk salah satu kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi. Makanan merupakan kebutuhan pokok untuk makhluk hidup agar dapat bertahan serta hidup Prastiwi (2019). Tanpa makanan, manusia tidak bisa bertahan sebab manusia menempati urutan paling atas dalam rantai makanan.

Wicaksono et al (2019), Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang memiliki perekonomian yang paling maju di banding Kabupaten/Kota lainnya. Hal tersebut dapat tercermin pada nilai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten tersebut mencapai Rp 163.745,56 miliar pada tahun 2019.

Kota industri yang berkembang, laju pertumbuhan perkonomian serta perubahan teknologi dan informasinya semakin cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan ketat dan memaksa para pelaku UMKM untuk terus berinovasi serta merancang strategi untuk memperebutkan konsumen dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. Untuk dapat memenangkan persaingan maka perusahaan harus bisa menganalisis perubahan - perubahan yang ada.

Salah satu usaha mikro yang ada di Kabupaten Karawang yang bernama Warbaks SoTang Mozarella. Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner yang menjual beraneka ragam varian sosis kentang diantaranya ; Mozarella Strawberry, Choco Mozarella, Mozarella Greentea, Mozarella Tiramasu, Mozarella Taro, Original Mozarella dan sebagainya. UMKM tersebut berdiri pada Tahun 2020 yang beralamat di Dusun Bojong Tugu 1 RT/RW 012/003 Desa Rengasdengklok Selatan Kabupaten Karawang. Adapun permasalahan dalam UMKM ini pada saat pandemi COVID-19 volume penjualan sosis kentang menurun drastis, sehingga hasil penjualan atau omzet menurun. Sehingga pada tahun 2021 selain menggunakan pemasaran offline pemilik usaha ini juga memasarkan produknya secara online melalui media Instagram, Facebook dan Gofood.

Penelitian tentang pemasaran online telah dilakukan oleh beberapa peneliti antara lain penelitian yang di lakukan oleh Nuryana Khoirotul Faizah (2018) dengan judul �Strategi pemasaran produk pakaian dengan sistem online dan offline di toko bibishop grosir nganjuk (studi komparasi)�, Penelitian yang dilakukan oleh Arfa Muhammad (2019), dengan judul �Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Akun Twitter @coftofmks dalam Meningatkan Kunjungan Pelanggan Coffee Toffee Makassar�, Penelitian yang dilakukan Sharfan Mukhlis Hashfi (2021), dengan judul �Analisis strategi marketing @gamisanak_rahmahshop surabaya melalui�, dan lain-lain. Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pemasaran digital berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, namun belum ada yang membandingkan hasil penjualan pada pemasaran digital dan konvensional.

Berdasarkan hal itu maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan strategi pemasaran yang efektif melalui dua metode yaitu dengan metode pemasaran offline maupun online.

 

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Menurut Siyoto (2015) metode kuantitatif dapat digunakan untuk menduga dan meramal, hasil analisa yang dipakai bisa lebih akurat, dan dapat digunakan untuk mengukur dua variabel atau lebih dan untuk mendapatkan data atau keterangan yang diperlukan. Dalam penelitian ini maka metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan desain komparatif. Menurut Sugiyono (2013) Metode deskriptif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang lebih luas. Sedangkan metode verifikatif menurut Sugiyono (2013) yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Metode ini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang diteliti. Metode verifikatif disini digunakan untuk mengetahui dan mengkaji seberapa pengaruh sistem pemasaran digital marketing terhadap penjualan UMKM Warbaks SoTang. Menggunakan desain komparatif yaitu untuk membandingkan data yang diperoleh sehingga dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara strategi pemasaran secara online maupun offline di UMKM Warbaks SoTang Mozarella di Rengasdengklok. penelitian ini bersifat ex post facto dimana UMKM Warbaks SoTang Mozarella di Rengasdengklok telah menerapkan pemasaran secara digital maupun� konvensional secara bersamaan tanpa campur tangan peneliti.

Penelitian ini bertempat di UMKM Warbaks SoTang Mozarella yang beralamat di Dusun Bojong Tugu 1 RT/RW 012/003 Desa Rengasdengklok Selatan Kabupaten Karawang. Penelitian dilaksanakan selama tiga Bulan, terhitung dari Bulan Juli sampai Bulan Agustus Tahun 2022.

 

Hasil dan Pembahasan

Profil UMKM Warbaks SoTang Mozarella

����������� Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Warbaks SoTang Mozarella, UMKM ini berdiri sejak tahun 2020. Semula pemasaran dilakukan secara konvensional yaitu konsumen langsung membeli di gerai, namun saat pandemi COVID-19 volume penjualan menurun drastis. Akhirnya sejak Desember 2021 selain menggunakan pemasaran konvensional, pemilik UMKM ini juga melakukan pemasaran online dengan cara memanfaatkan media sosial Instagram, Facebook dan Gofood.

Tujuan pemilik UMKM Warbaks SoTang menerapkan pemasaran online adalah agar jangkauan pemasaran produk lebih luas serta memperoleh pelanggan baru melalui penjualan online. Walau demikian menurut pendapatnya konsumen lebih menyukai datang ke gerai dibandingkan pemesanan melalui Instagram, Facebook maupun Gofood.

Kurangnya pembelian produk melalui online ini dapat dijelaskan oleh hasil wawancara dengan konsumen yang melakukan pembelian langsung di gerai. Konsumen lebih menyenangi membeli langsung daripada memesan secara online karena beberapa hal :

1.   Banyak varian yang ditawarkan baik pada sosis kentang maupun minuman. Varian sosis kentang antara lain: Mozarella Strawberry, Choco Mozarella, Mozarella Greentea, Mozarella Tiramasu, Mozarella Taro, Original Mozarella dan sebagainya. Sedangkan varian minuman terdiri dari kopi, es milo, es taro, es capucino, milk shake dan sebagainya.

2.   Memungkinkan memperoleh produk dalam keadaan masih hangat, sehingga lebih enak. Konsumen berpendapat walaupun kualitas pelayanan gerai kurang baik namun kualitas produknya memuaskan karena dengan harga yang terjangkau di kisaran Rp. 7.000 sampai Rp, 26.000 konsumen sudah memperoleh produk yang enak.

Dari data hasil penjualan ditemukan bahwa UMKM Warbaks SoTang Mozarella menggunakan strategi pemasaran dengan sistem pemasaran offline store dan pemasaran online B2C. Penjualan online yang digunakan UMKM Warbaks SoTang Mozarella yaitu menggunakan Facebook, Instagram dan Gofood. Namun untuk penjualan melalui online di UMKM Warbaks SoTang Mozarella kurangnya konsumen/pembeli dapat dilihat dari data penjualannya untuk pembelian offline pembelinya jauh lebih banyak dari pada penjualan online.

 

Tabel 1 Data hasil penjualan UMKM Warbaks SoTang Mozarella (Dalam Rupiah)

No

Tanggal

Bulan Juli - Agustus

Total

Selisih

Offine

Online

1

01/07/2022

576.000

248.000

824.000

328.000

2

02/07/2022

793.000

339.000

1.132.000

454.000

3

03/07/2022

808.000

345.000

1.153.000

463.000

4

04/07/2022

830.000

355.000

1.185.000

475.000

5

05/07/2022

670.000

286.000

956.000

384.000

6

06/07/2022

626.000

267.000

893.000

359.000

7

07/07/2022

684.000

292.000

976.000

392.000

8

08/07/2022

742.000

318.000

1.060.000

424.000

9

09/07/2022

787.000

336.000

1.123.000

451.000

10

10/07/2022

851.000

364.000

1.215.000

487.000

11

11/07/2022

794.000

340.000

1.134.000

454.000

12

12/07/2022

761.000

326.000

1.087.000

435.000

13

13/07/2022

670.000

286.000

956.000

384.000

14

14/07/2022

602.000

257.000

859.000

345.000

15

15/07/2022

684.000

292.000

976.000

392.000

16

16/07/2022

831.000

355.000

1.186.000

476.000

17

17/07/2022

851.000

364.000

1.215.000

487.000

18

18/07/2022

607.000

260.000

867.000

347.000

19

19/07/2022

670.000

286.000

956.000

384.000

20

20/07/2022

615.000

263.000

878.000

352.000

21

21/07/2022

653.000

279.000

932.000

374.000

22

22/07/2022

642.000

270.000

912.000

372.000

23

23/07/2022

763.000

327.000

1.090.000

436.000

24

24/07/2022

777.000

328.000

1.105.000

449.000

25

25/07/2022

679.000

286.000

965.000

393.000

26

26/07/2022

563.000

235.000

798.000

328.000

27

27/07/2022

689.000

292.000

981.000

397.000

28

28/07/2022

691.000

295.000

986.000

396.000

29

29/07/2022

592.000

253.000

845.000

339.000

30

30/07/2022

831.000

355.000

1.186.000

476.000

31

31/07/2022

784.000

336.000

1.120.000

448.000

32

01/08/2022

717.000

306.000

1.023.000

411.000

33

02/08/2022

631.000

254.000

885.000

377.000

34

03/08/2022

679.000

275.000

954.000

404.000

35

04/08/2022

586.000

243.000

829.000

343.000

36

05/08/2022

610.000

248.000

858.000

362.000

37

06/08/2022

713.000

243.000

956.000

470.000

38

07/08/2022

855.000

312.000

1.167.000

543.000

39

08/08/2022

760.000

205.000

965.000

555.000

40

09/08/2022

716.000

189.000

905.000

527.000

41

10/08/2022

845.000

225.000

1.070.000

620.000

42

11/08/2022

780.000

195.000

975.000

585.000

43

12/08/2022

680.000

175.000

855.000

505.000

44

13/08/2022

850.000

165.000

1.015.000

685.000

45

14/08/2022

620.000

190.000

810.000

430.000

46

15/08/2022

790.000

260.000

1.050.000

530.000

47

16/08/2022

640.000

215.000

855.000

425.000

48

17/08/2022

750.000

197.000

947.000

553.000

����������� Sumber : Data primer diolah penulis, 2022

Berdasarkan tabel diatas rata-rata hasil penjualan UMKM SoTang Mozarella adalah sebesar Rp.993.013,00

 

Analisa Data

Tabel 2 Tabel Mean, Median, Modus, Std.Deviasi, Dan Varian Dari Total Penjualan

Statistics

Total_Penjualan�

N

Valid

48

Missing

0

Mean

993.13

Median

970.00

Mode

956

Std. Deviation

120.953

Variance

14629.516

����������������������� ������ Sumber : Data primer diolah spss 26, 2022

 

Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat dijelaskan bahwa pada umumnya hasil penjualan sebesar Rp.956.000,00, rata-rata hasil penjualan total per hari sebesar Rp.993.013,00 dengan nilai tengah median sebesar Rp.670.000,00, sedangkan standar deviasi sebesar Rp.120.953,00. Tingginya standar deviasi disebabkan adanya peningkatan hasil penjualan yang cukup tinggi pada awal bulan serta akhir pekan.

 

Tabel 3 Tabel deskriptif dari hasil penjualan offline dan online

Descriptive Statistics

 

N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Variance

Statistic

Statistic

Statistic

Statistic

Std. Error

Statistic

Statistic

penjualan_offline

48

563

855

715.38

12.569

87.079

7582.707

penjualan_online

48

165

364

277.75

7.783

53.920

2907.340

Valid N (listwise)

48

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data primer diolah spss 26, 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat nilai penjualan terendah pada penjualan offline yaitu Rp.563.000 dan nilai terendah pada penjualan online Rp.165.000,00 dan nilai tertinggi dari penjualan offline yaitu Rp.855.000,00 sedangkan online Rp.364.000,00 kemudian mean atau nilai rata � rata dan standar deviasi pada penjualan offline dan online. Mean dalam penjualan offline Rp.715.038,00 dengan std deviasi Rp.87.079,00 sedangkan mean penjualan online Rp.277.075,00 dengan std deviasi Rp.53.920,00.

 

Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang sama atau berdistribusi normal. Metode yang digunakan untuk melakukan uji normalitas data dalam penelitian ini dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov karena jumlah sampel lebih dari 50.

 

Tabel 4 Tabel� Uji Normalitas

������������������������������������ Tests of Normality

 

Kolmogorov-Smirnova

 

Statistic

Df

Sig.

 

penjualan_offline

.110

48

.193

 

penjualan_online

.085

48

.200*

 

����������������������� Data primer dianalisis 2022

Nilai Sig. penjualan offline 0.193 > dari 0.05 maka berarti data berdistribusi normal berarti penjualan offline pada UMKM Warbaks SoTang Mozarella berdistribusi normal. Nilai Sig. penjualan online 0.200 >� 0,05 maka berarti data berdistribusi normal, berarti penjualan online pada UMKM Warbaks SoTang Mozarella berdistribusi normal.

 

Uji Hipotesis dengan Uji T

Uji Independen Sampel T Tes dengan SPSS

Uji independen sampel tes digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata � rata dua sampel yang tidak berpasangan.

 

Tabel 5.

Group Statistics

 

Penjualan

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Total_Penjualan

offline

48

993.13

120.953

17.458

online

48

993.13

120.953

17.458

 

Tabel 6 Independent Samples Test

 

Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F

Sig.

T

df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower

Upper

Total_Penjualan

Equal variances assumed

.000

1.000

.000

94

1.000

.000

24.689

-49.021

49.021

Equal variances not assumed

 

 

.000

94.000

1.000

.000

24.689

-49.021

49.021

Sumber : Data primer diolah spss 26, 2022

Berdasarkan uji independen sampel tes yang sudah dilakukan dapat dilihat dari tabel diatas nilai Sig. (2-tailed) 0 < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penjualan offline dan online dan berdasarkan hasil pengujian diatas dapat disimpulkan penjualan offline lebih efektif daripada penjualan online.

 

Pembahasan

Berdasarkan analisis data maupun wawancara dengan pemilik dan konsumen UMKM Warbaks SoTang dapat diketahui bahwa strategi pemasaran offline store dan pemasaran online B2C yang dijalankan UMKM SoTang adalah, pada strategi pemasaraan online UMKM Warbaks SoTang menggunakan media sosial Facebook, Instagram, dan Gofood. Sedangkan pada strategi offline UMKM Warbaks SoTang melakukan pemasaran secara langsung dengan produk yang bermacam - macam, produk yang berkualitas dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau dalam menarik konsumennya .

Adapun perbandingan antara strategi pemasaran online dan offline pada UMKM Warbaks SoTang dapat diketahui bahwa strategi yang lebih efektif adalah pada strategi pemasaran offline dimana banyak konsumen yang lebih memiih untuk berbelanja langsung ke UMKM Warbaks SoTang daripada membeli melalui online.

Keunggulan dari pemasaran secara offline dibandingkan pemasaran secara online. Walaupun terdapat beberapa kemudahan pada pemasaran secara online namun sebagian besar pelanggan di daerah Rengasdengklok belum terjangkau oleh Gofood. Hal itu menimbulkan kesulitan konsumen melakukan pembelian melalui online. Hal itulah salah satu penyebab konsumen lebih menyukai melakukan pembelian secara langsung.

Kelemahan strategi pemasaran offline di UMKM Warbaks SoTang Mozarella cenderung lebih susah dilakukan karena perlu keahlian yang lebih kompleks, persaingan yang ketat, jangkauan yang luas menyebabkan bersaing dengan siapa saja di dunia online. Sedangkan kelebihan menggunakan sistem pemasaran online dapat lebih luas menjangkau pasar, dapat lebih dikenal oleh orang luas, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Secara umum dapat dikatakan bahwa efektivitas mengacu pada pencapaian suatu tujuan, sehingga efektivitas berhubungan dengan hasil operasi dan tujuan dari suatu kegiatan organisasi. Demikian juga dengan aktivitas penjualan, suatu penjualan dapat dikatakan efektif apabila terjadi perkembangan penjualan yang dapat dilihat dari volume penjualan yang secara terus-menerus mengalami peningkatan dan anggaran penjualan yang dapat segera direalisasikan (Robert N. Anthony, 2014).

Perbandingan antara strategi pemasaran online dan offline pada UMKM Warbaks SoTang dapat diketahui bahwa strategi yang lebih efektif adalah pada strategi pemasaran offline dimana banyak konsumen yang lebih memiih untuk datang langsung ke tempat Warbaks SoTang daripada membeli melalui online. Berdasarkan hasil penelitian dan membandingkan antara data fakta yang telah diperoleh selama dilakukan penelitian dengan uraian teoritis sehingga diperoleh sebuah data dan fakta tentang teori dari kenyataan di lapangan mengenai strategi pemasaran online dan offline pada UMKM Warbaks SoTang Mozarella di Rengasdengklok.

Jangkauan konsumen pada UMKM Warbaks SoTang Mozarella selama ini untuk penjualan online pada UMKM ini hanya sebagian kecil daerah Rengasdengklok karena sebagian besar pelanggan sotang daerah Rengasdengklok belum terjangkau oleh Gofood akan tetapi untuk penjualan offline pada UMKM ini cukup efektif hal itu juga disebabkan oleh lokasi gerai UMKM yang sangat strategis dan sering di datangi banyak orang, UMKM ini juga melakukan promosi tidak hanya dengan cara langsung promosi juga dilakukan dengan cara tidak langsung dengan memanfaatkan berbagai media seperti Facebook, dan Instagram. Sehingga UMKM ini terus mendapatkan konsumen baru yang secara langsung datang ke toko untuk membeli produknya.

Strategi pemasaran offline yang dijalankan UMKM Warbaks SoTang Mozarella sudah cukup baik kualitas SoTang yang baik dan harga yang terjangkau sesuai cita rasa dan kualitas SoTang. Hanya saja karena kurangnya karyawan pada UMKM sehingga kurang memperhatikan kepuasan pelanggan. Di UMKM Warbaks SoTang hanya memliki 2 orang karyawan saja. pada strategi pemasaran offline kurangnya karyawan sehingga kepuasan pelanggan kurang diperhatikan.

������������������������ Gambar 1

Akun Instagram Warbaks SoTang Mozarella

Sejak Tahun 2021

������������������������ Gambar 2

Akun Facebook Warbaks SoTang Mozarella Sejak Tahun 2021

 

�����

 

 

�����������������

������������������������������������������ �����������������������������������������������������������������

 

 

����������������������� Gambar 3

Akun Gofood Warbaks SoTang Mozarella

Sejak Tahun 2021

������������������������

 

 

 

�������������������������� Gambar 4

Offline Store Warbaks SoTang Mozarella

Sejak Tahun 2021

 

�

 

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan, Strategi pemasaran offline di UMKM Warbaks SoTang Mozarella lebih efektif dibandingkan strategi pemasaran online, konsumen lebih senang untuk membeli langsung ke tempat UMKM Warbaks SoTang Mozarella dibandingkan memesan melalui online. Salah satu kendala dalam pemasaran online di daerah tersebut adalah faktor lokasi pelanggan yang belum terjangkau Gofood sehingga menyebabkan kesulitan pada konsumen saat melakukan pembelian secara online.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Ardianto, A. (2012). Metode Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Simbiosa Rekatama Media.

 

Arfa, M. (2019). Strategi Pemasaran Melalui Sosial Akun Twitter dalam Meningkatkan Kunjungan Pelanggan Coffe Makassar. 5(December), 118�138.

 

Asmarandhana, K. U. (2022). Journal of Community Service and Engagement ( JOCOSAE ) Peningkatan Pemahaman Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi &. 2(3), 27�34.

 

Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep, Dan Strategi, (cetakan 7). PT. Raja Grafindo Persada.

 

Aufa, Q. (2019). Efektivitas Metode Pemasaran Secara Online Dan Offline Terhadap Hasil Penjualan (Studi pada Toko Helm Kafana Store). Thesis.

 

Cahyono, B., Haryono, A. T., & Malik, D. (2019). Analisa Kekuatan Strategi Pemasaran Melalui Online Marketing, Offline Marketing dan Service Excellent terhadap Loyalitas Konsumen Pt. Adinata Graha Raya Kaliwungu dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening.Journal of Management, 3(3), 1�13. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/714

 

Chafey, D. (2012). Internetnet Marketing:Strategy, Implementation, and Practic. pearson Education Limited.

 

Christopher, A., Tirtana, A., & Aditya, A. (2022). Analisis Tingkat Penerimaan Aplikasi Bca Mobile Di Kota Malang Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (Tam). Jurnal Teknoinfo, 16(2), 452. https://doi.org/10.33365/jti.v16i2.2045

 

M. Anang Firmasyah (2019). June, 398.

 

Faizah, N. K. (2018). Strategi Pemasaran Produk Pakaian Dengan Sistem Online Dan Offline Di Toko Bibishop Grosir Nganjuk (Studi Komparasi). 6�7.

 

Harahap, D. F., & Hasim, W. (2021). Implementasi Swot Strategi Pemasaran Onlinepada Counter Super Cell Di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Jurnal Manajemen Sains, 1(1). https://doi.org/10.36355/jms.v1i1.471

 

Hashfi, S. M. (2021). Analisis Strategi Marketing @Gamisanak_Rahmahshop Surabaya Melalui Instagram. Repository Untag, 1�16.

 

Naimah, R. J., Wardhana, M. W., Haryanto, R., & Pebrianto, A. (2020). Penerapan Digital marketing Sebagai Strategi Pemasaran UMKM. Jurnal IMPACT: Implementation and Action, 2(2), 39. https://doi.org/10.31961/impact.v2i2.844

 

Pradiani, T. (2018). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 46�53. https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.45

 

Prastiwi, Q. (2019). Analisis strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pada umkm pabrik roti alfaris bakery medan skripsi. STIE Dharma Putra, 1(Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada UMKM), 345.

 

Robert N. Anthony, J. D. (2014). Sistem Pengendalian Manajemen. Binarupa Aksara.

 

Setiawati, I. (2017). Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Peningkatan Laba Umkm. Strategi Komunikasi Pemasaran, 20, 1�5. file:///C:/Users/BAYU/Downloads/Documents/263-760-1-PB.pdf

 

siyoto. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. literasi media publishing.

 

Sugiyono. (2013). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R & D ((22nd ed.)). Alfabeta.

 

suliyanto. (2018). Metode Riset Bisnis. Andi offset.

 

Suryatman, T. H., Kosim, M. E., & S, G. E. (2021). Perencanaan strategi pemasaran dengan analisis Swot dalam upaya meningkatkan penjualan sepatu Adidas di PT . Panarub Industry Marketing Strategy Planning With Analysis Swot In Effort To Increase Sales Of Adidas Shoe At PT . Panarub Industry. Journal Industrial Manufacturing, 6(1), 43�56.

 

Syahir, A. (2017). Strategi Marketing B2B dan B2C. Convention Center Di Kota Tegal, 4(80), 4. http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/98/jbptppolban-gdl-leslianyol-4876-3-bab2--9.pdf

 

Wardhana, A. (2018). Strategi Digital Marketing dan Implikasinya Pada Keunggulan Bersaing UMK di Indonesia. In Seminar Nasional Keuangan Dan Bisnis IV, April 2015, 327�337.

 

Wicaksono, A. P., Rachma, N., & Khoirul, M. (2019). Pengaruh Kepuasaan Pelanggan Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Di Toko Distortion Merch Malang. E � Jurnal Riset Manajemen, 8(3), 130�139.

���������

Copyright holder:

Andi Fitriansyah, Netti Nurlenawati, Dexi Triadinda (2023)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: