Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 10, Oktober
2022
APLIKASI BERBASIS
ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM MENINGKATKAN
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA : A
SCOPING REVIEW
Ninda Anisa Erika Safura, Syamsulhuda Budi Musthofa, Zahroh Shaluhiyah
Magister Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan penyakit yang dialami hampir dari setengah populasi di dunia. Kesehatan gigi dan mulut mereflesikan kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan. Apabila terdapat gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan menurunnya kesehatan secara umum. Salah satu bentuk upaya promotif kesehatan gigi dan mulut adalah komunikasi, informasi, dan edukasi melalui media yang memanfaatkan teknologi terkini. Media informasi tersebut berupa aplikasi berbasis android yang mampu diunduh di smartphone. Aplikasi berbasis android ini banyak dimanfaatkan untuk menunjang dan memudahkan aktivitas individu dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna tertinggi media informasi berbasis android didominasi oleh kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran intervensi yang dapat dilakukan pada remaja menggunakan aplikasi berbasis android sebagai media promosi kesehatan gigi dan mulut. Metode penelitian ini adalah scoping review dengan pendekatan PRISMA. Penelusuran literatur menggunakan database elektronik, seperti PubMed, ScienceDirect, ProQuest, dan ResearchGate. Tinjauan literatur dilakukan pada jurnal internasional yang terbit lima tahun terakhir dan tersedia dalam full text. Aplikasi berbasis android dapat menjadi suatu media promosi kesehatan gigi dan mulut yang efektif bagi kalangan remaja, yang dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja. Aplikasi ini menjadi strategi yang cocok untuk membentuk kebiasaan hidup sehat pada remaja karena mampu dijangkau kapan saja dan di mana secara cepat dan tepat.
�
Kata kunci: Kesehatan gigi dan mulut; Aplikasi berbasis android; Media promosi kesehatan; Peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku; Remaja
Abstract
Dental
and oral health problems are a disease that affects almost half of the world's
population. Dental and oral health reflects the whole health
of a person's body. If there is a disturbance in dental and oral
health, it can cause a decrease in general health. One
of the efforts to promote dental and oral health is communication, information,
and education through media that utilizes the latest technology. The
information media is in the form of an Android-based application that can be
downloaded on a smartphone. This Android-based application is widely used to
support and facilitate individual daily activities. The
highest users of Android-based information media are dominated by adolescent. This
study aims to provide an overview of interventions that can be carried out in
adolescents using an Android-based application as a media for promoting oral
health. �This research method is scoping review
with the PRISMA approach. Literature searches use electronic databases, such
as PubMed, ScienceDirect, ProQuest, and ResearchGate. A literature review was conducted on international
journals published in the last five years and available in full text. Android-based
applications can be an effective media for promoting oral health for
adolescents, which can increase the knowledge, attitudes, and behavior of
adolescents. This application can be a suitable strategy for
forming healthy living habits in adolescents because it can be accessed anytime
and anywhere quickly and precisely.
Keywords: Dental and oral health; Android-based
application; Health promotion media; Increasing
knowledge, attitude, and behavior; Adolescent
Pendahuluan
The Global Burden of Disease Studi 2016 menyatakan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan penyakit yang dialami oleh 3,58 milyar jiwa di seluruh dunia, di mana jumlah tersebut merupakan hampir dari setengah populasi di dunia ini. Masalah kesehatan gigi dan mulut tertinggi adalah karies gigi. Sedangkan kanker mulut menjadi jenis kanker terbanyak ke-3 yang paling banyak diderita oleh penduduk di dunia (Kementerian Kesehatan RI, 2019).
Kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu kondisi di mana jaringan keras dan jaringan lunak gigi-geligi serta unsur-unsur lain di dalam rongga mulut yang memungkinkan seseorang melakukan aktivitas, seperti mengunyah makanan, menelan makanan, dan berbicara tanpa adanya disfungsi, gangguan secara estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, maloklusi, serta kehilangan gigi. Kesehatan gigi mulut mereflesikan kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan. Apabila terdapat gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan menurunnya kesehatan secara umum, tingkat kepercayaan diri yang menurun, serta dapat mengganggu aktivitas lainnnya menjadi kurang produktif (Kementerian Kesehatan RI, 2019).
Upaya peningkatan kualitas hidup individu merupakan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya promotif dan promotif, salah satunya di bidang kesehatan gigi dan mulut. Salah satu bentuk upaya promotif kesehatan gigi dan mulut adalah komunikasi, informasi, dan edukasi melalui media yang memanfaatkan teknologi terkini (Andriyanto & Hidayati, 2018).
Fenomena yang terjadi pada masyarakat saat ini adalah kebutuhan informasi cepat, akurat, terkini, dan tepat. Media informasi dengan menggunakan internet merupakan salah satu perkembangan teknologi yang bisa menjangkau siapa saja, kapan saja, dan di mana saja agar masyarakat bisa memperoleh informasi dengan cepat. Salah satu media informasi tersebut berupa aplikasi berbasis android yang mampu diunduh di smartphone. Aplikasi berbasis android ini banyak dimanfaatkan untuk menunjang dan memudahkan aktivitas individu dalam kehidupan sehari-hari (Leonita & Jalinus, 2018).
Pengguna tertinggi media informasi berbasis android yang ada di smartphone didominasi oleh kalangan remaja, yaitu sebanyak 75,50%. Masa remaja adalah masa transisi dari kanak-kanan menuju dewasa. Banyak perubahan yang dialami pada masa remaja, yaitu perubahan secara biologis, kognitif, dan sosioemosional. Hal ini menyebabkan masa remaja sangat penting untuk diperhatikan, karena pada masa ini relatif lebih bergejolak dibandingkan dengan masa perkembangan lainnya. Salah satunya dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut (Aprilia, Sriati, & Hendrawati, 2020).
Populernya
penggunaan aplikasi berbasis android pada remaja, membuat teknologi ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai media promosi kesehatan gigi dan mulut
pada kalangan remaja. Jumlah penelitian mengenai penggunaan aplikasi berbasis android dalam kesehatan gigi dan mulut
telah meningkat. Namun, dibutuhkan studi literatur terkait penggunaan aplikasi berbasis android yang spesifik dalam upaya promosi kesehatan gigi dan mulut
pada remaja.
Metode Penelitian
Studi yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah scoping review. Scoping review adalah suatu jenis penelitian berupa tinjauan sistematis yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan hasil dengan berbasis bukti yang ada, yang dapat digunakan untuk memetakan konsep yang mendasari area penelitian, sumber bukti, dan jenis bukti yang tersedia (Gund et al., 2013).
Terdapat lima tahapan yang dikembangkan dalam ulasan scoping review, yaitu sebagai berikut: (Peters, Hooft, Grolman, & Stegeman, 2015)
1.
Identifikasi Pertanyaan Review
Tinjauan
ini dipandu oleh pertanyaan �bagaimana hasil penggunaan aplikasi berbasis
android sebagai media promosi kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah
dasar?�. Tinjauan literatur untuk keperluan penelitian ini didefinisikan
sebagai sintesis penelitian yang bertujuan untuk memetakan literatur pada topik
media promosi kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar yang
mengandalkan teknologi aplikasi berbasis android.
2.
Mengembangkan dan
Menyelaraskan Kriteria Inklusi Dengan Tujuan dan Pertanyaan
Penetapan
masalah penelitian dalam penyusunan scoping
review ini menggunakan framework PICO.
Tabel 1
Framework
PICO
Element |
Inclusion |
Population |
Remaja
(adolescent) |
Intervention |
Aplikasi
berbasis android (android-based
application) |
Comparison |
Tanpa
menggunakan media (without using media) |
Outcomes |
Promosi
kesehatan gigi dan mulut menggunakan aplikasi berbasis android (dental and oral health promotion using an
android-based application) |
Rumusan
PICO tersebut menjadi dasar untuk penggunaan kata kunci dalam pencarian jurnal
atau artikel pada databases yang
dipilih. Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci atau keyword dan Boolean operator (AND, OR, NOT, atau AND NOT) yang digunakan untuk
memperluas cakupan pencarian jurnal dan menspesifikasikan pencarian, sehingga
mempermudah dalam menentukan jurnal atau artikel yang akan digunakan. Kata
kunci atau keyword yang digunakan
dalam pencarian jurnal terkait topik penelitian ini, yaitu �promosi kesehatan
gigi (dental health promotion)� OR
��promosi kesehatan mulut (oral health
promotion)� AND �remaja (adolescent)�
AND �aplikasi (application)�.
3.
Identifikasi Studi yang
Relevan
Databases yang
digunakan adalah jurnal atau artikel dengan topik yang sesuai dengan fokus review review yang ingin dicari. Adapun databases yang digunakan adalah PubMed,
ScienceDirect, ProQuest, dan ResearchGate.
4.
Pemilihan Studi
Pemilihan
studi ditetapkan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria
inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
Tabel 2
Kriteria Inklusi dan
Eksklusi Scoping Review
Kriteria
Inklusi |
Kriteria Eksklusi |
Jurnal atau artikel penelitian berbahasa Indonesia dan Inggris Dipublikasi lima tahun terakhir (2017-2022) Akses terbuka Full text Sesuai dengan PICO yang sudah dirumuskan sebelumnya |
Review article Systematic review |
Proses
pemilihan jurnal atau artikel akan dideskripsikan menggunakan flowchart PRISMA. PRISMA merupakan Preferred Reporting Items for Systematic
Reviews and Meta Analyses. PRISMA dinilai tepat digunakan karena
penggunaannya dapat meningkatkan kualitas pelaporan publikasi (Peters et al., 2015).
Adapun
tahap-tahap penyaringan data sebagai berikut:
Gambar 1
Tahap Penyaringan Data
5.
Pemetaan Data (Data Charting)
Tabel 3
Data
Charting Penggunaan Aplikasi
Berbasis Android Sebagai
Media Promosi Kesehatan
Gigi dan Mulut Pada Remaja
No. |
Nama
Peneliti (Tahun) |
Judul
Penelitian |
Desain Penelitian |
Partisipan / Sampel |
Hasil |
1. |
Gisele Marchetti, Fabian Calixto Fraiz, Willian Muniz Do Nascimento, Geisla Mary Silva Soares, dan Luciana Reichert da Silva Assun��o (2018) |
Improving Adolescents� Periodontal Health:
Evaluation of A Mobile Oral Health App Associated With
Conventional Educational
Methods: A Cluster Randomized Trial (Marchetti, Fraiz, Nascimento, Soares, &
Assun��o, 2018) |
Randomized
Controlled Trial |
291 orang remaja laki-laki maupun perempuan dengan usia 14-19
tahun pada technical high school public
high school Kota Curitiba, Paran�,
Brazil |
Aplikasi �Oral Health� yang dikembangkan untuk Android efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang oral hygiene dan penyakit periodontal, terutama yang terkait dengan video. |
2. |
Heidi Parisod, Anni Pakarinen, Anna Axelin, Eliisa L�yttyniemi, Jouni Smed, dan Sanna Salanter� (2018) |
Feasibility of Mobile
Health Game �Fume� in Supporting Tobacco-Related Health Literacy Among Early
Adolescents: A Three-Armed Cluster Randomized Design (Parisod et al., 2018) |
Three-armed
cluster randomized design |
151 remaja dengan usia 10-13 tahun kelas 4-6 dari delapan public schools di Finlandia bagian barat daya |
Intervensi dengan menggunakan health game �Fume� lebih layak digunakan sebagai intervensi pendidikan kesehatan terkait tembakau daripada non-gamefied website di kalangan remaja awal. Hasil studi menunjukan adanya perubahan jangka pendek tentang pengetahuan kesehatan terkait tembakau, salah satunya terhadap kesehatan rongga mulut. |
3. |
Janneke F. M. Scheerman, Berno van Meijel, Pepijn van Empelen, Gem J. C. Kramer, Gijsbert H. W. Verrips, Amir H. Pakpour, Matheus C. T. Van den Braak, dan Cor van Loveren (2018) |
Study Protocol
of A Randomized Controlled Trial To Test The Effect of A Smartphone
Application on Oral-Health Behavior and Oral Hygiene in Adolescents With
Fixed Orthodontic Appliances (Scheerman et al., 2018) |
Randomized Controlled Trial |
146 pasien pengguna piranti orthodontic yang berusia 12-16 tahun diambil dari empat klinik orthodonti yang berada di Belanda bagian barat |
Intervensi ini dirancang untuk menargetkan faktor psikososial dalam komponen motivasi dan kemauan dari proses perubahan perilaku. Studi ini menyatakan bahwa aplikasi ini akan menyebabkan peningkatan yang lebih besar dalam perilaku kesehatan mulut dan kebersihan mulut lebih dari program promosi kesehatan mulut tradisional (yaitu, perawatan gigi dan mulut seperti biasa). |
4. |
Janneke F. M. Scheerman, Berno van Meijel, Pepijn van Empelen, Gijsbert H. W. Verrips, Cor van Loveren, Jos W. R. Twisk, Amir H. Pakpour, Matheus C. T. van den Braak, dan Gem J. C. Kramer (2020) |
The Effect of
Using A Mobile Application (�White Teeth�) on Improving Oral Hygiene: A
Randomized Controlled Trial (Scheerman et al., 2020) |
Parallel Randomized Controlled
Trial |
Pasien berudia 12-16 tahun pengguna piranti orthondontic cekat yang berkunjung ke klinik orthodonti di Alkmaar dan Leiden, dua kota di Belanda |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja pengguna piranti orthodontic cekat dapat dibantu untuk meningkatkan kebersihan mulut mereka ketika melakukan perawatan gigi dan mulut biasa yang dikombinasikan dengan aplikasi mobile yang menyediakan informasi pendidikan kesehatan mulut dan pelatihan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut |
5. |
Talal Zahid, Rusha Alyafi, Noor Bantan, Rana Alzahrani, dan Eman Elfirt (2020) |
Comparison of
Effectiveness of Mobile App Versus Conventional Educational Lectures on Oral
Hygiene Knowledge and Behavior of High School Students in Saudi Arabia (Zahid, Alyafi, Bantan, Alzahrani, & Elfirt,
2020) |
Quasi-experimental study |
271 siswa yang diambil dari dua sekolah umum (sekolah menengah negeri khusus perempuan dan sekolah menengah negeri khusus laki-laki) di Kota Jeddah, Arab Saudi, dengan usia rata-rata 16,6 � 0,96 tahun |
Aplikasi �Brush DJ� ternyata dapat digunakan sebagai media yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan gigi dan mulut. Namun, aplikasi ini membutuhkan beberapa perbaikan. Konten dan fitur aplikasi ini perlu disusun sedemikian rupa, sehingga memungkinkan untuk personalisasi dan menjadi lebih interaktif, praktis, serta user-friendly. |
6. |
Gisele Marchetti, Luciana Reichert da Silva Assun��o, Geisla Mary Silva Soares, dan Fabian Calixto Fraiz (2020) |
Are Information
Technologies Capable of Stimulating The Use of Dental Floss by Adolescents? A
Cluster Randomised Clinical Trial (Marchetti, Assun��o, Soares, & Fraiz, 2020) |
Randomized
Controlled Clinical Trial |
291 orang remaja laki-laki maupun perempuan dengan usia 14-19
tahun pada public high school Kota
Curitiba, Paran�,
Brazil |
Aplikasi �Oral Health� yang dikembangkan untuk sistem Android 4.4 (KitKat) efektif dalam meningkatkan frekuensi penggunaan dental floss pada remaja, sehingga mampu membentuk kebiasaan oral health yang baik. |
Hasil dan Pembahasan
A. Karakteristik Artikel
Review ini
berdasarkan artikel atau jurnal yang terbit antara tahun 2017 hingga tahun
2022. Hasil temuan jurnal atau artikel diperoleh dari negara maju di benua
Eropa dan negara berkembang di benua Amerika serta benua Asia. Tiga jurnal atau
artikel dari negara maju, seperti Finlandia (n=1) dan Belanda (n=2). Tiga
sisanya dari negara berkembang, yakni Brazil (n=2) dan Arab Saudi (n=1).
Sebanyak lima jurnal atau artikel menggunakan desain penelitian Randomized Controlled Trial (RCT), dan
satu jurnal atau artikel menggunakan Quasi
Experimental Study. Populasi pada jurnal atau artikel tersebut adalah
kalangan remaja dengan rentang usia 10-19 tahun.
B. Tematik
Hasil review ditemukan beberapa tema yang
sesuai dengan fokus review, yaitu
sebagai berikut:
Tabel 4
Mapping (Pengelompokan) Tema
Tema |
Sub Tema |
Referensi |
Organisme
yang diberikan stimulus promosi kesehatan dengan media berupa aplikasi
berbasis andorid |
1. Peningkatan
pengetahuan 2. Peningkatan
sikap 3. Peningkatan
perilaku |
Artikel
1, 2, 5 Artikel
1, 5 Artikel
1, 3, 4, 5, 6 |
Salah
satu promosi kesehatan gigi dan mulut dapat berupa edukasi seputar cara tentang
menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan benar. Edukasi merupakan suatu
kegiatan pemberian informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, serta
membentuk sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik. Edukasi dengan
menggunakan media yang berisi audio dan visual
dapat menyalurkan informasi ke otak menjadi lebih maksimal, karena mampu
memberikan gambaran nyata sehingga mudah untuk diingat (Lestari, Nurhaeni, & Hayati, 2018).
C. Peningkatan Pengetahuan
Pengetahuan
merupakan hal yang terjadi setelah individu melakukan sesuatu terhadap obyek
tertentu. Hal ini tidak hanya tentang tahu saja, namun individu tersebut sudah
memahami tentang obyek yang diketahui tersebut dan mampu mengaplikasikannya
pada kondisi yang sebenarnya, serta mampu mengevaluasi atau menilai terhadap
obyek tersebut (Marchetti et al., 2018; Parisod et al., 2018; Zahid
et al., 2020).
D. Peningkatan Sikap
Sikap
merupakan suatu tindakan tertutup atau kesiapan untuk melakukan sesuatu sebagai
bentuk stimulus terhadap suatu obyek tertentu. Setelah individu menerima suatu
stimulus, maka individu tersebut akan memberikan jawaban atau tindakan terhadap
stimulus yang diberikan tersebut, serta akan bertanggung jawab dengan segala
risiko terhadap tindakan yang telah dilakukannya (Marchetti et al., 2018; Zahid et al., 2020).
E. Peningkatan Perilaku
Perilaku merupakan suatu tindakan terbuka atau sesuatu yang akan
dilakukan setelah individu menerima suatu stimulus. Perilaku merupakan tindakan melakukan sesuatu sesuai prosedur yang benar dan akan menjadi
suatu kebiasaan jika dilakukan terus-menerus, serta mampu mengembangkan kebiasaan tersebut dengan baik dan benar (Marchetti et al., 2020, 2018; Scheerman et al., 2020).
Kesimpulan
Aplikasi berbasis
android diyakini dapat menjadi suatu media promosi kesehatan gigi dan mulut
yang efektif bagi kalangan remaja, yang dapat meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan perilaku remaja terkait cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara
yang baik dan benar. Aplikasi yang dapat diunduh di smartphone masing-masing inidividu, mampu dijangkau kapan saja, dan
di mana saja agar remaja bisa memperoleh informasi seputar kesehatan gigi dan
mulut dengan cepat dan tepat.
Oleh
sebab itu, penggunaan teknologi informasi terkini menjadi strategi yang cocok untuk melakukan pendidikan kesehatan, mengingat besarnya potensi media ini untuk membentuk kebiasaan hidup sehat, terutama pada populasi muda (Marchetti, Assun��o, Soares, & Fraiz, 2020).
BIBLIOGRAFI
Andriyanto, A., & Hidayati, R. N. (2018).
Literature Review: Utilization of Health Promotion Media (Smartphone) To
Prevent and Control Glucose Type 2 Diabetes. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(2),
172�177. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i2.ART.p172
Aprilia, R., Sriati, A., & Hendrawati, S. (2020).
Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Journal of Nursing Care, 3(1),
41�53.
Gund, A., Sj�qvist, B., Wigert, H., Hentz, E.,
Lindecrantz, K., & Bry, K. (2013). A Randomized Controlled Study About The
Use of eHealth in The Home Health Care of Premature Infants. BMC Med Inform
Decis Mak, 13(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Infodatin
Kesehatan Gigi Nasional. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media
Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. INVOTEK: Jurnal
Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(2), 25�34.
https://doi.org/10.24036/invotek.v18i2.261
Lestari, Y., Nurhaeni, N., & Hayati, H. (2018).
Penerapan Mobile Video Efektif Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dalam
Menurunkan Lama Diare Balita di Wilayah Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 21(1), 34�42.
https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.546
Marchetti, G., Assun��o, L. R. da S., Soares, G. M.
S., & Fraiz, F. C. (2020). Are Information Technologies Capable of
Stimulating The Use of Dental Floss by Adolescents? A Cluster Randomised
Clinical Trial. Oral Health Prev Dent, 18(1), 427�432.
https://doi.org/10.3290/j.ohpd.a44684
Marchetti, G., Fraiz, F. C., Nascimento, W. M. do,
Soares, G. M. S., & Assun��o, L. R. da S. (2018). Improving Adolescents�
Periodontal Health: Evaluation of A Mobile Oral Health App Associated With
Conventional Educational Methods: A Cluster Randomized Trial. International
Journal of Paediatric Dentistry, 28(4), 1�10.
https://doi.org/10.1111/ipd.12371
Parisod, H., Pakarinen, A., Axelin, A., L�yttyniemi,
E., Smed, J., & Salanter�, S. (2018). Feasibility of Mobile Health Game
�Fume� in Supporting Tobacco-Related Health Literacy Among Early Adolescents: A
Three-Armed Cluster Randomized Design. International Journal of Medical
Informatics, 113, 26�37. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2018.02.013
Peters, J., Hooft, L., Grolman, W., & Stegeman, I.
(2015). Reporting Quality of Systematic Reviews and Meta-Analyses of
Otorhinolaryngologic Articles Based on The PRISMA Statement. PLoS One, 10(8),
1�11.
Scheerman, J. F. M., van Meijel, B., van Empelen, P.,
Kramer, G. J. C., Verrips, G. H. W., Pakpour, A. H., � van Loveren, C. (2018).
Study Protocol of A Randomized Controlled Trial To Test The Effect of A
Smartphone Application on Oral-Health Behavior and Oral Hygiene in Adolescents
With Fixed Orthodontic Appliances. BMC Oral Health, 18(1), 1�10.
https://doi.org/10.1186/s12903-018-0475-9
Scheerman, J. F. M., van Meijel, B., van Empelen, P.,
Verrips, G. H. W., van Loveren, C., Twisk, J. W. R., � Kramer, G. J. C. (2020).
The Effect of Using A Mobile Application (�White Teeth�) on Improving Oral
Hygiene: A Randomized Controlled Trial. International Journal of Dental
Hygiene, 18(1), 73�83. https://doi.org/10.1111/idh.12415
Zahid, T., Alyafi, R., Bantan, N., Alzahrani, R.,
& Elfirt, E. (2020). Comparison of Effectiveness of Mobile App Versus
Conventional Educational Lectures on Oral Hygiene Knowledge and Behavior of
High School Students in Saudi Arabia. Dove Press Journal, 14,
1901�1909. https://doi.org/10.2147/PPA.S270215
Copyright holder: Ninda Anisa Erika Safura, Syamsulhuda Budi Musthofa, Zahroh Shaluhiyah (2022) |
First publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |