Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia �p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 10, Oktober 2022
PENGARUH KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT PELAYANAN
PERUSAHAAN UMUM DAERAH (PERUMDA) TIRTA MUSI PALEMBANG DENGAN MOTIVASI KERJA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara langsung
kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan,
pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja unit pelayanan Perumda Tirta
Musi Palembang. Responden dalam penelitian ini diambil menggunakan sensus.
Jumlah populasi untuk pengisin kuesioner sebanyak 305 responden. Teknik
analisis data yang digunakan adalah Structural
Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan
transformasional berpengaruh positif secara langsung terhadap kinerja, budaya
organisasi berpengaruh positif secra langsung terhadap kinerja, kepemimpinan
transformasional berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, budaya organisasi
berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh
terhadap kinerja, kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap
kinerja melalui motivasi, budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
melalui motivasi sebagai variabel intervening. Dengan ini membuktikan
bahwa motivasi kerja merupakan variabel intervening atau variabel perantara
yang baik bagi kepemimpinan transformasional terhadap kinerja, dan budaya
orgaisasi terhadap kinerja. Ini berarti kepemimpinan transformasional
mempengaruhi tingkat motivasi karyawan sehingga dapat mempengaruhi kinerja
karyawan sehingga dapat minengkatkan kinerja.
Kata kunci: Kepemimpinan
transformasional, budaya organisasi, kinerja karyawan, dan Motivasi kerja
This
study aims to determine the direct effect of transformational leadership and
organizational culture on employee performance, the indirect effect of
transformational leadership and organizational culture on employee performance
through the work motivation of the Perumda Tirta Musi Palembang service unit.
Respondents in this study were taken using a census. The total population for
filling out the questionnaire is 305 respondents. The data analysis technique
used is the Structural Equation Model (SEM). The results of this study indicate
that transformational leadership has a direct positive effect on performance,
organizational culture has a direct positive effect on performance,
transformational leadership has a positive effect on work motivation,
organizational culture has a positive effect on work motivation, work
motivation has an effect on performance, transformational leadership has a
positive effect on performance through motivation, organizational culture
influences performance through motivation as an intervening variable.� This proves that work motivation is a good
intervening variable or intermediary variable for transformational leadership
on performance, and organizational culture on performance. This means that
transformational leadership affects the level of employee motivation so that it
can affect employee performance so that it can improve performance.
Keywords:
Transformational leadership, organizational culture,
employee performance, and work motivation
Manajemen Sumber
Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan
sumber daya yang ada pada pegawai. Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut
dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan
organisasi dan pengembangan pegawai (Muslihat
& Ginanjar, 2019). Oleh karena itu, pengelolaan sumber
daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah
perusahaan. Mengelola sumber
daya manusia peran pimpinan perusahaan sangat berpengaruh terhadap karyawannya
karena kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok
menuju pencapaian sebuah visi atau tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan atau
organisasi (Robbins,
2018).
Unit Pelayanan Perumda Tirta Musi Palembang memiliki tugas utama
memberikan jasa pelayanan dan menyelenggarakan kemanfaatan di bidang air minum
kepada masyarakat. Aktivitas Perumda Tirta Musi Palembang antara lain mengumpulkan,
mengolah, dan menjernihkan sampai mendistribusikan air ke masyarakat (Almuqsitu et al., 2019). Perumda Tirta musi
palembang, sebagai perusahaan publik tentu dituntut untuk memberikan kinerja
optimal, serta menjaga kualitas dan kuantitas penyediaan air kepada pelanggan.
Keberhasilan
sebuah perusahaan salah satunya dilihat dari kinerja. Kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada
pegawai (Jufrizen,
2018). Perusahaan yang memiliki kinerja
karyawan yang baik, dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu
permasalahan dasar yang dimiliki perusahaan adalah bagaimana meningkatkan
kinerja karyawan. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, kinerja yang
memenuhi standar organisasi dan mendukung terciptanya tujuan organisasi.
Organisasi yang
baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan sumber daya manusianya,
karena hal tersebut merupakan faktor terpenting untuk meningkatkan kinerja
karyawan. (Robbins,
2018) mendefinisikan kinerja adalah hasil
evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan individu di bandingkan dengan
kriteria yang telah ditetapkan bersama.
Pemilihan
tempat penelitian didasarkan pada masalah yang terjadi pada Perumda Tirta Musi Palembang mengenai
kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, kinerja dan motivasi dalam
bekerja. Masalah mengenai kinerja dapat dilihat dari aspek operasional dimana
karyawan Perumda Tirta Musi Palembang belum mampu untuk menjaga debit air agar
tidak terjadi kehilangan volume air yang diakibatkan oleh kebocoran pipa,
kemudian pelayanan yang belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara efektif atau
dalam hal ini masih banyak pelanggan yang kurang puas atas berbagai aspek yang
ada termasuk pada kualitas air.
����������� Perumda Tirta Musi Palembang perlu melakukan upaya-upaya
untuk meningkatkan kinerja karyawan. Meskipun ini adalah tantangan bagi
manajemen, namun perusahaan harus tetap mengerjakannya. Keberhasilan atau kegagalan Perumda Tirta Musi Palembang
dalam mencapai target dan tujuan sangat bergantung pada kualitas kinerja sumber
daya manusia yang dimiliki (Festiningtyas & Gilang, 2020).���������������������� Peningkatan kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh
motivasi kerja karyawan. Kinerja karyawan tidak lepas dari motivasi (Hasmalawati
et al., 2018) menyatakan bahwa faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).
Motivasi kerja selama ini menjadi misteri bagi organisasi, para pemimpin
organisasi harus terus berusaha untuk memahami bagaimana motivasi kerja
mempengaruhi kinerja karyawan dan memahami bagaimana menggunakan motivasi untuk
meningkatkan kinerja agar dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.
Motivasi kerja merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi
ke arah tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu
untuk memenuhi sebuah kebutuhan individual (Ridho
& Susanti, 2019). Karyawan yang mempunyai motivasi
kerja yang tinggi terhadap tujuan organisasi adalah faktor yang sangat penting
dalam perkembangan organisasi.
Selain
menilai kualitas dan kuantitas kerja, penilaian kinerja karyawan juga dapat
mempengaruhi motivasi kerja. Ketepatan waktu pegawai untuk masih tidak sesuai jam
kantor. Hari kerja yang ditetapkan 5 hari kerja menunjukan bahwa karyawan
tersebut tidak akan mampu memberikan kontribusi optimal terhadap organisasi (Ilmih, 2018). Tingkat kehadiran
karyawan dapat diketahui dari informasi data absensi kerja.
����������� Peningkatan motivasi kerja karyawan juga dipengaruhi oleh
budaya organisasi karena budaya organisasi merupakan nilai-nilai,
prinsip-prinsip, tradisi, dan cara-cara bekerja yang dianut bersama oleh
anggota organisasi dan mempengaruhi cara mereka bertindak (Dipayana & Heryanda, 2020). Permasalahan dapat
dilihat dari aspek rendahnya nilai-nilai budaya organisasi
dan kurangnya kesadaran akan tugas dan tanggung jawab sehingga kinerja karyawab
belum optimal secara keseluruhan. Pelaksanaan tugas yang tidak jelas siapa yang
menanganinya sehingga disaat tugas tersebut berhenti, tidak jelas siapa yang
dapat dimintai pertanggungjawaban, sebagian
dari karyawan terkadang belum memenuhi jam
kerja dan tugasnya, karena belum ada penerapan sanksi atas pelanggaran disiplin
kerja.
����������� Menurut (Mahardika & Wibawa, 2018) budaya organisasi
mengacu pada suatu sistem berbagi arti yang dilakukan oleh para anggota yang
membedakan organisasi dari organisasi lainnya. Budaya organisasi diharap dapat
meningkatkan kinerja karyawan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari
sebuah perusahaan atau organisasi. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh (Kusuma & Rahardja, 2018) yang menyatakan bahwa
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Selain diperlukan budaya organisasional di sebuah organisasi atau perusahaan,
para karyawan juga membutuhkan motivasi kerja.
����������� Menurut (Mangkunegara, 2017) motivasi kerja adalah
kondisi yang menggerakan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya.
Motif sendiri merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri karyawan yang perlu
dipenuhi agar karyawan tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Dengan kata lain kinerja karyawan dapat dipengaruhi motivasi kerja karena
ketika seorang karyawan memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan dari
organisasi atau perusahaan, karyawan tersebut akan berusaha melakukan yang
terbaik untuk perusahaan atau organisasinya.
����������� Fenomena masalah-masalah yang terjadi pada Perumda Tirta
Musi Palembang muncul akibat dari karakteristik yang dimiliki
oleh masing-masing individu berbeda-beda seperti budaya organisasi setiap
individu yang berbeda-beda, terdapat beberapa karyawan menganggap budaya organisasi sebuah hal yang biasa karena kurangnya
kesadaran karyawan untuk menanamkan budaya organisasi dalam dirinya sehingga
mengakibatkan kinerja karyawan pada Perumda Tirta Musi Palembang belum sepenuhnya berjalan efektif dengan kata lain produktivitas kerjanya
masih kurang sehingga berpengaruh dalam proses pelayanan publik yang diberikan
kepada pelanggan. Faktor penyebab rendahnya kinerja karyawan Perumda Tirta Musi disebabkan belum efektifnya budaya
organisasi yang diterapkan seperti kurangnya inovasi dan keagresifan karyawan
dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan, karyawan tidak berani
mengambil resiko apabila mengalami masalah pekerjaan, sehingga kualitas dan
kuantitas kinerja karyawan masih belum sepenuhnya berjalan dengan baik, pemimpin
yang kurang memberikan dorongan kepada karyawan agar lebih bersemangat dalam
bekerja. Adanya pergantian pimpinan pada Perumda Tirta Musi berakibat
terjadinya penurunan kinerja karyawan, dikarenakan karena perubahan pola
kepemimpinn mulai dari prosedur yang berubah, kurangnya motivasi yang diberikan
oleh perusahaan terhadap karyawan dalam menjalankan tugas, serta ada
kecanggungan dalam hal komunikasi antara pimpinan baru dengan karyawan. Hal ini
jika dibiarkan akan berdampak pada penurunan kinerja karyawan Perumda Tirta Musi
Palembang.
����������� Penelitian terkait kepemimpinan transformasional dan
kinerja karyawan telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti. Penelitian
tersebut diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh dilakukan oleh (Ariana et al., 2020); (Arthawan & Mujiati, 2017); (Tucunan et al., 2018). Peneliti-peneliti
tersebut mengungkapkan kepemimpinan transformasional memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja
karyawan.� Namun,� pendapat yang berbeda diungkapkan oleh (Nurhuda et al., 2019); (Yuwono et al., 2020); (Purwanto et al., 2021) dalam penelitiannya
bahwa tidak terdapat pengaruh antara
kepemimpinan transformasional dan kinerja
karyawan. Penelitian yang telah dilakukan oleh adalah (Pariesti et al., 2022); (Priyatmo, 2018) yang membuktikan bahwa
kepemimpinan transformasional dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawan secara langsung ataupun melalui motivasi kerja sebagai mediasinya.��
Selain
itu, berbagai peneliti juga telah melakukan penelitian mengenai pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian-penelitian tersebut
diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh (Rozi, 2021); (Herminingsih, 2020); (Arthawan & Mujiati, 2017); (Ariana et al., 2020); (Nurhuda et al., 2019). Penelitian tersebut
telah membuktikan bahwa motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja
karyawan. Namun, terdapat perbedaan hasil dari penelitian yang dilakukan
oleh� (Nadzif, 2020); (Qomariyah, 2020). Penelitian tersebut
membuktikan bahwa motivasi kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja.
Berdasarkan
uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa masih banyak perbedaan
temuan dari beberapa penelitian mengenai kepemimpinan transformasional, budaya
organisasi, motivasi kerja, kinerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mencari bukti empirik bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional
dan budaya organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris dengan mengetahui : (1) Pengaruh
secara langsung kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan Unit Pelayanan Perumda Musi Tirta Musi Palembang, (2) Pengaruh tidak langsung
kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
melalui motivasi kerja Unit Pelayanan Perumda Tirta Musi Palembang
Adapun manfaat dari penelitian
ini bagi
Perumda Tirta Musi Palembang, penelitian ini sebagai pedoman untuk melihat
dimensi apa dari kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan kinerja
yang paling mempengaruhi motivasi kerja pada karyawan Unit Pelayanan Perumda
Tirta Musi Palembang, sehingga organisasi dapat meningkatkan kinerjanya dengan
melihat penelitian ini sebagai referensinya.
����������� Hipotesis
ialah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data-data yang terkumpul (Arikunto, 2006). Berdasarkan
kerangka pemikiran teoritis yang digambarkan, maka dapat diajukan hipotesis
sebagai berikut :
Metode Penelitian
Ruang lingkup
penelitian ini adalah menguji pengaruh Kepemimpinan transformasional terhadap
kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada
Perumda Tirta Musi Palembang. Rancangan
penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal� yang akan dilakukan peneliti mulai dari
membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisa
akhir, data yang selanjutnya disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain
penelitian menyatakan, baik struktur masalah penelitian maupun rencana
penyelidikan yang akan dipakai untuk memperoleh bukti empiris mengenai
hubungan-hubungan dalam masalah.
Populasi menurut (Sekaran
& Bougie, 2017) populasi adalah keseluruhan kelompok
orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Unit Pelayanan Perumda Tirta Musi
Palembang sebanyak 305 orang.
Dalam penelitian ini sampel yang dijadikan
sebagai responden berjumlah 305 responden dari Unit Pelayanan Perumda Tirta
Musi Palembang, karena ukuran populasi penelitian relative tidak besar maka
penelitian ini dilakukan secara sensus atau total sampling.
Kriteria
untuk dipilih menjadi sampel adalah semua karyawan Uni
Pelayanan Perumda Tirta Musi Palembang 2021, pada tabel berikut ini :
Tabel 1
Total Karyawan Unit Pelayanan Perumda
Tirta Musi Palembang pada Tahun 2022
Manager Unit |
9 |
3 |
Unit Pelayanan Rambutan |
29 |
9.5 |
Unit Pelayanan 3 Ilir |
33 |
10,8 |
Unit Pelayanan KM. 4 |
37 |
12,1 |
Unit Pelayanan Sako Kenten |
33 |
10,8 |
Unit Pelayanan Seberang Ulu II |
34 |
11,1 |
Unit Pelayanan Kalidoni |
30 |
9,8 |
Unit Pelayanan Karang Anyar |
27 |
8,9 |
Unit Pelayanan Alang-alang Lebar |
43 |
14,1 |
Unit Pelayanan Seberang Ulu I |
30 |
9,8 |
305 |
Sumber : data HRD Perumda Tirta Musi
Palembang, 2022
����������� Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala
numerik. Namun karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka
data kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut.
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan metode survei dengan cara kuesioner. Pengumpulan data sering tidak
memerlukan kehadiran peneliti, namun cukup diwakili oleh daftar pertanyaan
(kuesioner) yang sudah disusun secara cermat terlebih dahulu. Pernyataan yang
terdapat dalam kuesioner
penelitian ini adalah pernyataan terkait variabel kepemimpinan transformasional, budaya
organisasi, , motivasi kerja, dan kinerja karyawan Perumda Tirta Musi
Palembang.
Pengukuran variabel dalam penelitian
ini menggunakan skala Likert. Seperti
yang dijelaskan oleh (Sugiyono, 2019) :
�Skala
Likert merupakan metode pengukuran
sikap yang menyatakan setuju atau tidak setuju, digunakan untuk mengukur
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial�.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dalam
model dan pengujian hipotesis. SEM
merupakan kumpulan untuk statistika yang dapat menguji sebuah rangkaian
hubungan yang relatif rumit secara simultan (Ferdinand, 2014). Dengan
menggunakan SEM, tidak hanya hubungan
kausalitas (langsung dan tidak langsung) konstruk yang diamati yang bisa
terdeteksi, tetapi komponen-komponen yang berkontribusi terhadap pembentukan
konstruk itu sendiri dapat diketahui besarnya.
Hasil dan Pembahasan
A. Confirmatory
Factor Analysis
(CFA)
Analisis faktor konfirmatori dirancang
untuk menguji unidimensionalitas dari
suatu konstruk teoritis, atau sering disebut menguji validitas dan reliabilitas
suatu konstruk teoritis. Uji validitas dimensi dari konstruk dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara melihat nilai muatan faktor standar dari masing-masing indikator dalam
model keseluruhan (full model).
Indikator dinyatakan valid apabila memiliki nilai muatan faktor standar lebih
besar dari 0,5. Uji reliabilitas dilakukan dengan cara melihat nilai Composite
Reliability dalam full model. Indikator dinyatakan baik apabila memiliki nilai > 0,6.
B. Analisis Structural Equation Modelling (SEM).
Tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis Structural Equation Modeling (SEM) pada full model, di mana indikator
yang tidak valid tidak ikut dilibatkan. Analisis data pada tahap full model SEM
melibatkan pengujian kelayakan model dan pengujian statistik. Dalam penelitian
yang menggunakan metode analisis SEM, terdapat beberapa indeks yang digunakan
sebagai pengujian kelayakan model.
C. Analisis Pengaruh Langsung dan Tidak
Langsung
Analisis pengaruh bertujuan untuk mengukur
kekuatan hubungan antara variabel satu dengan variabel lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Hasil dari analisis ini memiliki makna penting
dalam menentukan strategi untuk meningkatkan kinerja di Unit Pelayanan
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang.
Pembahasan
A. Kepemimpinan
Transformasional� terhadap Kinerja
����������� Pengujian
hipotesis menunjukan variabel Kepemimpinan Transformasional� berpengaruh positif secara langsung terhadap
Kinerja Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang
sebesar 0.04.
����������� Pada
penelitian Kusuma & Rahardja, (2018); Rivai, (2020); Widayati & Rahardjo, (2017) disebutkan bahwa
dalam menjalankan peran kepemimpinan, pemimpin akan terlibat secara lebih
mendalam dan berpengaruh. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan di dalam
organisasi yang tercermin dalam tujuan bersama antara bawahan dan pimpinan.
Pengaruh dalam konteks ini mengacu pada hubungan aktif antara bawahan dan pimpinan
yang terjalin secara terbuka tanpa paksaan, serta menciptakan hubungan timbal
balik. Dengan demikian, kepemimpinan membangun hubungan antara pimpinan dan
bawahan, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja melalui hubungan timbal
balik antara pimpinan dan bawahan.
B. Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja
����������� Pengujian hipotesis menunjukan
variabel Budaya Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap Kinerja
Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang sebesar
0.27.
����������� penelitian
Kusuma & Rahardja, (2018), Tirtayasa, (2019), Sari et al.,
(2012) mengungkapkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja
karyawan. Budaya organisasi tersebut memiliki kemampuan untuk membentuk
komitmen karyawan terhadap perusahaan, serta mengikat karyawan dengan tugas dan
fungsi mereka di dalam perusahaan. Oleh karena itu, budaya organisasi memiliki
dampak pada kinerja karyawan. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan
bahwa keberadaan budaya organisasi yang baik dapat meningkatkan kinerja
karyawan menuju arah yang lebih baik. Secara keseluruhan, penelitian ini
menyimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
C. Kepemimpinan
Transformasional� terhadap Motivasi Kerja
����������� Pengujian
hipotesis menunjukan variabel Kepemimpinan Transformasional� berpengaruh positif secara langsung terhadap
motivasi kerja Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi
Palembang sebesar 0.37.
����������� Penelitian
yang dilakukan oleh Hadian (2018) dan Saeed et al (2019), dikemukakan bahwa
semakin efektif kepemimpinan transformasional terhadap karyawan, maka motivasi
seorang karyawan akan semakin meningkat. Dengan kata lain, seorang pimpinan
unit kerja yang memiliki kharisma yang tinggi mampu memperkuat motivasi
karyawan melalui pengaruh yang inspiratif dan mampu merangsang pemikiran
intelektual karyawan. Selain itu, pimpinan tersebut juga memberikan perhatian
personal kepada karyawan yang mendorong dan membangkitkan semangat, keinginan,
dan motivasi internal bagi karyawan untuk bekerja. Semakin tinggi kemampuan
pimpinan unit kerja dalam memotivasi dan merangsang karyawan, maka motivasi
karyawan akan meningkat pula.
D. Budaya
Organisasi terhadap Motivasi Kerja
����������� Pengujian hipotesis menunjukan
variabel Budaya Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap
motivasi kerja Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi
Palembang sebesar 0.52.
����������� Menurut
Robbins (2018), faktor teamwork memiliki pengaruh yang dominan terhadap
motivasi kerja karyawan. Hal ini dapat dijelaskan bahwa karyawan membutuhkan
rasa saling menghargai, saling membantu, dan saling mempercayai di lingkungan
kerja mereka saat melaksanakan tugas. Lingkungan sosial yang kondusif di tempat
kerja ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap semangat dan motivasi
kerja karyawan dalam organisasi. Jika karyawan cocok dengan budaya organisasi
di perusahaan, hal ini akan meningkatkan motivasi kerja mereka. Penelitian yang
sejalan dengan ini dilakukan oleh Giantari & Riana (2017), Megantara et al.
(2019), dan Sutoro (2020), yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh
positif terhadap motivasi kerja pegawai.
E. Motivasi
Kerja terhadap Kinerja
����������� Pengujian hipotesis menunjukan
variabel motivasi kerja berpengaruh positif secara langsung terhadap kinerja
Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang sebesar
0.34.
����������� Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Susanto (2019), karyawan akan terdorong untuk
melakukan tugas dengan baik jika mereka memiliki dorongan yang kuat, baik itu
berasal dari dalam diri mereka sendiri maupun dari luar diri, seperti dorongan
yang diberikan oleh perusahaan. Akhirnya, dorongan atau rangsangan ini akan
berdampak pada kinerja yang baik, dan sebaliknya. Penelitian yang dilakukan
oleh Hendra (2020), Megantara et al. (2019), dan Giantari & Riana (2017)
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang sangat kuat antara motivasi dan
kinerja karyawan.
F.
Kepemimpinan Transformasional� terhadap Kinerja melalui Motivasi Kerja
sebagai Variabel Intervening
����������� Pengujian hipotesis menunjukan
variabel Kepemimpinan Transformasional�
berpengaruh positif terhadap kinerja melalui motivasi kerja sebagai
variabel intervening sebesar 0,126.
����������� Menurut Handoko (2018), motivasi merupakan elemen
penting dalam proses kepemimpinan karena memimpin berarti memotivasi. Gaya
kepemimpinan mencakup kemampuan seorang pemimpin untuk mengarahkan tujuan
individu dan organisasi. Sementara menurut Robbins (2018), motivasi adalah
kemauan untuk melakukan upaya tinggi menuju tujuan organisasi yang didasarkan
pada kebutuhan individu.
����������� Dalam rangka meningkatkan kinerja, gaya kepemimpinan yang
dapat mengarahkan tujuan organisasi dengan kebutuhan individu atau aspek tujuan
yang diharapkan individu atas pekerjaannya dapat meningkatkan motivasi para
bawahannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional
dapat meningkatkan kinerja melalui motivasi kerja, seperti yang ditemukan oleh
Prayudi (2020) yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional
berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja,
Tucunan et al. (2018) yang menemukan bahwa motivasi kerja memediasi pengaruh
gaya kepemimpinan transformasional pada kinerja karyawan, dan Sujana &
Ardana (2020) yang menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi.
����������� Dalam hal ini, seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk
memotivasi dan mengawasi bawahannya untuk mencapai standar kinerja yang lebih
baik sebagai upaya menghindari kegagalan kerja. Karyawan berharap bahwa seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menciptakan atau membangkitkan semangat
kerja bawahannya, mendorong bawahannya untuk memiliki komitmen yang kuat
sebagai upaya pencapaian tujuan perusahaan.
G. Budaya
Organisasi terhadap Kinerja Melalui Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening
Pengujian hipotesis menunjukan variabel
budaya organisasi berpengaruh
positif terhadap kinerja melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening sebesar 0,177.
����������� Budaya
organisasi dapat diartikan sebagai suatu pola perilaku dan pemecahan masalah
yang diterima oleh suatu organisasi, yang membentuk karyawan dan membuat mereka
mampu beradaptasi dengan lingkungan serta bersatu dalam suatu organisasi
(Schein, 1992). Sementara itu, motivasi menurut Hasibuan (2017) adalah hal yang
mempengaruhi perilaku manusia untuk bekerja secara antusias dan giat guna
mencapai hasil yang optimal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
apabila budaya organisasi yang diterima oleh suatu organisasi dapat
mempengaruhi hal yang spesifik dalam tujuan individu yang bekerja, maka hal ini
dapat meningkatkan motivasi individu tersebut dalam bekerja sehingga kinerjanya
akan meningkat. Penelitian Yusniar (2017) menyatakan bahwa motivasi dapat
memediasi hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja aparatur Sekretariat
Daerah Kabupaten Aceh Utara.
����������� Dari hasil penelitian yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1)
Kepemimpinan Transformasional� dan Budaya
Organisasi karyawan berpengaruh positif secara langsung terhadap Motivasi kerja
Karyawan Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang. (2)
Motivasi kerja berpengaruh positif secara langsung terhadap Kinerja karyawan
Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang. (3) Motivasi kerja dan Budaya
Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap Kinerja Unit Pelayanan
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang, (4) Variabel Kepemimpinan Transformasional� memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja
Unit Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang melalui
Motivasi kerja sebagai variabel intervening, (5) Variabel Budaya Organisasi
karyawan memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Unit Pelayanan Perusahaan
Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang melalui Motivasi kerja sebagai
variabel intervening.
BIBLIOGRAFI
Adha, R. N., Qomariah, N., & Hafidzi, A. H.
(2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Dinas Sosial Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS,
4(1), 47. https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2109
Aditama, A. R. (2020). Pengantar Manajemen. AE
Publishing.
Afifah, R. D. (2021). Dampak Gaya Kepemimpinan
Transformasional dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Asam
Jawa Medan. 2(1), 1�10.
Afrianty, T. W., Artatanaya, I. G. L. S., & Burgess, J.
(2022). Working from home effectiveness during Covid-19: Evidence from
university staff in Indonesia. Asia Pacific Management Review, 27(1),
50�57. https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2021.05.002
Almuqsitu, A. B., Tursina, T., & S, A. S. (2019). Rancang
Bangun Aplikasi Pelayanan Pelanggan PDAM Tirta Kapuas Berbasis Web. Jurnal
Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 7(1), 13.
https://doi.org/10.26418/justin.v7i1.27363
Anggita, S. D., & Listyani, R. H. (2022). Bias Gender
dalam Iklan Lowongan Pekerjaan (Studi pada Akun Instagram @openkerja,
@loker.id, dan @lokerind).
Anoraga, P. (2019). Manajemen Bisnis. Rineka Cipta.
Anwar, M. (2018). Faktor Budaya Organisasi, Kepemimpinan Transformasional
dan Kompensasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Telkom
Cabang Banjarmasin). Jurnal Riset Inspirasi Manajemen Dan Kewirausahaan,
2(1), 19�37. https://doi.org/10.35130/jrimk.v2i1.27
Ariana, S., Mellita, D., & Jaya, A. K. (2020). The
Effects of Leadership, Motivation, and Organizational Culture Toward Employees
and Lecturers� Performance in the University of Bina Darma Palembang. 117,
279�283. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200131.060
Arifudin, O. (2020). Analisis Budaya Organisasi Dan Komitmen
Organisasi Karyawan Bank Swasta Nasional Di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(2), 73�87.
Arikunto, S. (2006). 006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arthawan, K. J., & Mujiati, N. W. (2017). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Lpd Kesiman Di Denpasar. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(3),
1221�1247.
Asmara, I. K. J., & Widanaputra, A. A. G. P. (2017).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Pada Kinerja
Organisasi Dengan Motivasi Kerja Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 18(2), 1575�1603.
Asnawi, Nur, H., & Masyuri. (2011). Metologi Riset
Manajemen Pemasaran. UIN-Maliki Press.
Bass, B. . (1985). Leadership and Performance beyond
Expectations. The Free Press.
Bili, W., Resmawan, E., & Kondorura, D. (2018). Pengaruh
Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Laham Kabupaten
Mahakam Ulu. E-Journal Pemerintahan Integratif, 6(3), 465�474.
Burns, J. . (1978). Leadership. Harper & Row.
Davis, K. (2011). Perilaku Dalam Organisasi. PT.
Erlangga.
Dehotman, K. (2016). Pengaruh pendidikan terhadap kinerja
karyawan. Jebi (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam), 1(2), 217�234.
Dian. (2023). Wali Kota Palembang dan DPRD Sepakat PDAM
Tirta Musi Berubah Jadi Perumda. Palpres.com.
Dipayana, G. B., & Heryanda, K. K. (2020). Pengaruh
Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buleleng. Bisma: Jurnal Manajemen, 6(2),
37�46.
Elizar, & Tanjung, H. (2018). Pengaruh Pelatihan,
Kompetensi, Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal
Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 46�58.
https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2239
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen. BP Universitas
Diponegoro.
Feri, S., Rahmat, A., & Supeno, B. (2020). Pengaruh
Motivasi, Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada
PT. Champion Kurnia Djaja Technologies. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan
Manajemen Indonesia, 4(1), 134�151.
https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i1.172
Festiningtyas, R., & Gilang, A. (2020). The Influence Of
Motivation On Employee Performance. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(1).
Fitria, Y. (2016). Implementasi Kepemimpinan Transformasional
dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota
Padang Panjang. Jurnal Praktik Bisnis, 5(1), 79�94.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS (Edisi ke 4). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Giantari, I. A. I., & Riana, I. G. (2017). Pengaruh
Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan Klumpu Bali
Resort Sanur. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(12), 6471�6498.
G�kalp, P., & Soran, S. (2022). The Impact of Leadership
Styles on Performance and Mediating Effect of Organizational Culture: A Study
in Flight Schools. Transportation Research Procedia, 65(C),
304�317. https://doi.org/10.1016/j.trpro.2022.11.035
Hadian, D. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional
terhadap Motivasi Instrinsik dan Komitmen Kerja serta dampaknya terhadap
Kinerja Pegawai. Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(1),
1�8. https://doi.org/10.56457/jimk.v6i1.48
Handoko, T. H. (2018). Manajemen Personalia dan Sumber
Daya Manusia. BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, M. (2017). Manajamen Sumber Daya Manusia.
PT. Bumi Aksara.
Hasmalawati, N., Abstrak, I. A., & Psikologi, F. (2018). Pengaruh
Kualitas Kehidupan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. 10(1),
26�35. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI
Hendra, H. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi, Pelatihan Dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(1), 1�12.
https://doi.org/10.30596/maneggio.v3i1.4813
Herminingsih, A. (2020). Peningkatan Kinerja Pengajaran Dosen
Melaui Kepemimpinan Transformasional Dan Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Dasar
Dengan Pemediasi Motivasi Kerja. Majalah Ilmiah Solusi, 18(1),
17�32.
Herzberg, F. (2011). Herzberg‟s Motivation-Hygiene
Theory and Job Satisfaction in The Malaysian Retail Sector: The Mediating
Effect Of Love Money. Sunway University Malaysia: Teck Hang Tan and Amna
Waheed.
Ilmih, A. A. (2018). Peran Organizational citizenship
Behavior (OCB) dan Budaya Organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan di UKM
Snak Makroni Cap Bintang Desa Mutih Wetan, Kabupaten Demak. Bisnis, 6(2),
17�29.
Jamaluddin, J., Salam, R., Yunus, H., & Akib, H. (2017).
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ad�ministrare, 4(1), 25.
https://doi.org/10.26858/ja.v4i1.3443
Jufrizen. (2018). Peran Motivasi Kerja Dalam Memoderasi
Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. The
National Conferences Management and Business (NCMAB), 405�424.
Jufrizen, J., & Rahmadhani, K. N. (2020). Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Lingkungan Kerja Sebagai Variabel
Moderasi. JMD : Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, 3(1),
66�79. https://doi.org/10.26533/jmd.v3i1.561
Karina, V., Gadzali, S. S., & Budiarti, I. (2020). Kata
kunci: lingkungan kerja, kinerja karyawan 89. 2(1), 89�102.
Kaur Bagga, S., Gera, S., & Haque, S. N. (2022). The
mediating role of organizational culture: Transformational leadership and
change management in virtual teams. Asia Pacific Management Review, xxxx.
https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2022.07.003
Kegan, R. (1982). The Evolving Self : Problem and Process
in Human Development (E. Cambridge, Massachusetts, and london (ed.)).
Khan, M. A., Ismail, F. B., Hussain, A., & Alghazali, B.
(2020). The Interplay of Leadership Styles, Innovative Work Behavior,
Organizational Culture, and Organizational Citizenship Behavior. SAGE Open,
10(1). https://doi.org/10.1177/2158244019898264
Kosasih, A. (2020). Kepemimpinan Transformasional :
Membangun kepuasan kerja dan kinerja individu (A. Rachmatullah (ed.)).
Indigo Media.
Kuhnert, K. ., & Lewis, P. (1987). Transactional and
Transformastional Leadership : a Constructive/developmental analysis
(Rev. 12 (4). Acad. Manage.
Kusuma, G., & Rahardja, E. (2018). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Diponegoro Journal of Management, 7(2), 1�11.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Laksmana, G. B., & Riana, G. (2020). Intrinsic Motivation
Mediates The Influence of Transformational Leadership on The Employee
Performance. American Journal of Humanities and Social Sciences Research,
4(5), 90�96. www.ajhssr.com
Li, H., Sajjad, N., Wang, Q., Ali, A. M., Khaqan, Z., &
Amina, S. (2019). Influence of transformational leadership on employees�
innovative work behavior in sustainable organizations: Test of mediation and
moderation processes. Sustainability (Switzerland), 11(6), 1�21.
https://doi.org/10.3390/su11061594
Lismarita, & Abdilah, Muhammad Rasyid Oemar, F. (2022).
Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Kepuasan Kerja Pegawai Universitas. Ejournal.Kompetif.Com, 1(1),
181�188.
Lubis, S. H., & Mas, N. (2019). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui
Mediasi Motivasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(2), 15�29.
Lukita, C. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,
Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya
pada Kinerja Pegawai. Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen, 5(1),
45�56. https://doi.org/10.56457/jimk.v5i1.38
Mahardika, P. B. I. N., & Wibawa, I. M. A. (2018).
Pengaruh Budaya Organisasi Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 8(1), 380.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i01.p14
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.
Mariana, N. N., Umar, A., & Tamsah, H. (2018). Pengaruh
Kompensasi, Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Bantaeng. YUME: Journal of
Management, 1(2), 130�150.
Marthania, D., Muryati, & Mas, N. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Pada
Direktorat Keuangan Dan Administrasi Umum Rsj Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 78�93.
http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/jim/article/view/937
Maslow, M. A. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychology
Review.
Megantara, I., Suliyanto, S., & Purnomo, R. (2019).
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Untuk
Meningkatkan Kinerja Pegawai. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 21(1).
https://doi.org/10.32424/jeba.v21i1.1299
Muslihat, M., & Ginanjar, M. H. (2019). Pengelolaan
Sumber Daya Manusia Di Smp Hasmi Islamic Boarding School Tamansari Bogor. Islamic
Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(01), 103.
https://doi.org/10.30868/im.v2i01.373
Nadzif, M. (2020). Analisis Pengaruh Motivasi Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Semangat Kerja Sebagai
Variabel Intervening.
Nurhadian, A. F. (2017). Pengaruh Kepemimpinan
Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Adhie Fasha
Nurhadian. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 11(1),
59�74.
Nurhuda, A., Sardjono, S., & Purnamasari, W. (2019).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja
Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan Rumah Sakit Anwar Medika Jl. Raya Bypass
Krian Km. 33 Balongbendo � Sidoarjo. Iqtishadequity Fakultas Ekonomi Prodi
Manajemen, 1(1).
Oupen, S. M., & Yudana, I. M. (2020). Kontribusi
Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Dan Motivasi
Kerja, Terhadap Komitmen Organisasional Guru Sd. Jurnal Administrasi
Pendidikan Indonesia, 11(1), 34�43.
https://doi.org/10.23887/japi.v11i1.3167
Pariesti, A., Christa, U. R., & Meitiana. (2022). The
influence of competence and transformational leadership style on employee
performance with motivation as an intervening variable in the Katingan Regency
Inspectorate office. Journal of Environment and Management, 3(1),
35�45.
Pohan, M., Arif, M., & Siswadi, Y. (2021). Peranan
Kinerja Pegawai: Disiplin dan Kompetensi. Seminar Nasional Teknologi Edukasi
Dan Humaniora, 1, 289�304.
Pradana, A. M., Sunuharyo, B. S., & Hamid, D. (2017).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Pada Karyawan Tetap Pt. Mustika Bahana Jaya, Lumajang). JBTI :
Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi, 8(1), 1�11.
Prayudi, A. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai
Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Pd. Pembangunan Kota Binjai). Jurnal
Manajemen, 6(2), 63�72. http://ejournal.lmiimedan.net
Priyatmo, C. L. (2018). Pengaruh Kepemimpinan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Mediasi Kepuasan Kerja. Jurnal
Ekonomi, 9(1), 13�21.
Purwanto, A., Purba, J. T., Bernarto, I., & Sijabat, R.
(2021). Effect of Management Innovation, Transformational Leadership, and
Knowledge Sharing on Market Performance of Indonesian Consumer Goods Company. Jurnal
Aplikasi Manajemen, 19(2), 424�434.
https://doi.org/10.21776/ub.jam.2021.019.02.18
Qalati, S. A., Zafar, Z., Fan, M., S�nchez Lim�n, M. L.,
& Khaskheli, M. B. (2022). Employee performance under transformational
leadership and organizational citizenship behavior: A mediated model. Heliyon,
8(11). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11374
Qomariyah, Y. S. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi
Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Cilacap.
Ridho, M., & Susanti, F. (2019). Pengaruh Stres Kerja Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Bank Mandiri Syariah
Cabang Padang. INA-Rvix Papers, 10.
Rivai, A. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Tranformasional Dan
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. MANEGGGIO: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen, 3(2), 213�223. https://doi.org/10.55606/jupumi.v1i1.243
Robbins, P. S. (2018). Organizational Behaviour (Perilaku
Organisasi) alih bahasa Drs. Benyamin Molan (Tenth Edit). Salemba Empat.
Rozi, F. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi
Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Kasus : PT. Jaya Anugrah Sukss
Abadi Pada Brastagi Supermarket Gatot Subroto Medan). Journal Economic and
Strategy (JES), 2(1), 12�20.
Saeed, B. B., Afsar, B., Shahjehan, A., & Imad Shah, S.
(2019). Does transformational leadership foster innovative work behavior? The
roles of psychological empowerment, intrinsic motivation, and creative process
engagement. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja, 32(1),
254�281. https://doi.org/10.1080/1331677X.2018.1556108
Saputra, E., Masdupi, E., & Syahrizal. (2019). The effect
of transformational leadership, management information system, and
organizational climate on lecturers� job satisfaction. Advances in
Economics, Business and Management Research, 64(11), 478�484.
Satria, B. (2021). Peran Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi
Kerja Dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pt. Xyz. Jurnal Bisnis, Ekonomi,
Manajemen, Dan Kewirausahaan, 1(1), 27�35.
https://doi.org/10.52909/jbemk.v1i1.25
Schein, H. E. (1992). How Can Organizations Learn Faster?
The Problem of Entering The Green Room. Jossey Bass.
Sedarmayanti. (2018). Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja. CV. Mandar Maju.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian
Untuk Bisnis : Pendekatan Pengembangan Keahlian (Edisi ke 6). Salemba
Empat.
Shaleh, M., & Firman. (2018). Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai (N. Batjo (ed.)). Penerbit Aksara Timur.
Siagian, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia
(Cetakan ke). Bumi Aksara.
Simbolon, A. S., Robiansyah, A., Masakazu, K., & Suryani,
N. (2019). The Analysis of Leadership Style and Motivation Toward Performance
of Employees. Advances in Economics, Business and Management Research, 143.
https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200522.001
Subrata, E. W. H., Hartati, C. S., & Wiroko, R. (2019).
Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Pt. Tirta Investama Pandaan. Jurnal
Manajerial Bisnis, 2(2), 126�141.
Sugiyono. (2019). Pengaruh Motivasi dan Beban Kerja terhadap
Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Jurnal Ilman Vol.
6, No. 2, Pp. 42-50, September 2018, 6(2), 42�50.
Sujana, N. P. A. S. P., & Ardana, I. K. (2020). Peran
Motivasi Kerja Memediasi Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Kinerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(3),
904. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2020.v09.i03.p05
Susanto, N. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja,
dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Penjualan PT Rembaka. Agora,
7(1), 6�12.
Sutoro. (2020). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi
Kerja Pegawai BPSDM Provinsi Jambi. Jurnal ILmiah Universitas Batanghari
Jambi, 20(1), 104�112. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.863
Suwanto, S. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Bmt El-Raushan Tangerang. JENIUS
(Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 3(2), 156.
https://doi.org/10.32493/jjsdm.v3i2.3901
Tirtayasa, A. dan. (2019). The Influence of Leadership,
Organizational Culture, and Motivation on Employee Performance. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 45�54.
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/MANEGGIO/article/view/3367
Tucunan, .Roy, A. J., Supartha, W. G., & Riana, I. G.
(2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Dan Kinerja
Karyawan (Sudi Kasus Pada PT. Pandawa). E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Udayana, 3(9), 533�550.
Utomo, S., Studi, P., Bisnis, A., Mangkurat, U. L.,
Manajemen, P. S., & Mulia, U. S. (2020). Kepemimpinan Dan Budaya
Terhadap Kinerja No.4. 10(1), 48�54.
Virgiawan, A. R., Riyanto, S., & Endri, E. (2021).
Organizational culture as a mediator motivation and transformational leadership
on employee performance. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 10(3),
67�79. https://doi.org/10.36941/AJIS-2021-0065
Widayati, C., & Rahardjo, T. H. (2017). Isi_Artikel_678073855771
(TEORI). XXII(03), 466�485.
Winardi. (2011). Motivasi dalam Pemotivasian dalam
Manajemen. PT. Rajagrafindo Persada.
Winarso, W. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Kasus: PT Agung Citra Tranformasi). Jurnal Ilmiah Akuntansi
Dan Manajemen �, 15(2), 38�49.
http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/3235
Wulandari, T., & Ratnawati, I. (2019). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Kantor
Cabang Utama Bank Jateng). Diponegoro Journal Of Management, 8(4),
43�57. Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Djom
Yusniar, Y. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Melalui Motivasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara. E-Mabis:
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 17(1), 85�104.
https://doi.org/10.29103/e-mabis.v17i1.49
Yuwono, T., Wiyono, N., Asbari, M., Novitasari, D., &
Silitonga, N. (2020). Terhadap Kinerja Karyawan Wanita Di Masa Pandemi
Covid-19. Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 5(3), 615�632.
�
Copyright holder: Septia
Rizki Mutiara, Badia Perizade, Yuliani Syapril (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |