Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 10, Oktober 2022
PENGARUH
KUALITAS SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KINERJA LAYANAN TERHADAP KEPUASAN
MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI SWASTA
Moch Fauzi
Universitas
Islam Kadiri, Indonesia
Email:
[email protected]
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas sistem informasi akademik
dan kinerja layanan terhadap kepuasan mahasiswa di perguruan tinggi swasta.
Data diperoleh dari mahasiswa di STIE PGRI Dewantara Jombang melalui survei
menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik regresi linear
berganda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan
pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa di Perguruan
Tinggi Swasta STIE PGRI Dewantara Jombang. Pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Jumlah responden ditentukan berdasarkan kebutuhan
statistik yang memadai untuk analisis regresi linear berganda, sehingga
didapatkan sampel sebanyak misalnya 200 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui
survei menggunakan kuesioner yang telah disusun berdasarkan konsep kualitas
sistem informasi akademik, kinerja layanan, dan kepuasan mahasiswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi akademik dan kinerja
layanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
Mahasiswa menganggap bahwa kualitas sistem informasi akademik di perguruan
tinggi tersebut cukup baik berdasarkan indikator Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi, dan Kualitas Pelayanan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kinerja unit pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa. Artinya, meskipun unit pelayanan di perguruan tinggi tersebut
memiliki Pengetahuan, Keterampilan, Kemampuan, serta Kebiasaan dan perilaku
yang baik, hal ini tidak sepenuhnya dapat menciptakan kepuasan mahasiswa
sebagai pengguna unit layanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa
kualitas sistem informasi akademik dan kinerja layanan memainkan peran penting
dalam mempengaruhi kepuasan mahasiswa. Namun, perlu lebih fokus pada
peningkatan kinerja unit pelayanan agar dapat menciptakan kepuasan yang lebih
baik bagi mahasiswa.
Kata
Kunci: Kualitas
Sistem Informasi Akademik, Kinerja Layanan, Kepuasan Mahasiswa
Abstract
This study aims to analyze the effect of
academic information system quality and service performance on student
satisfaction in private universities. Data was obtained from students at STIE
PGRI Dewantara Jombang through a survey using questionnaires. Data analysis using
multiple linear regression techniques.This study used a quantitative research
design with a correlational approach. The population of this study is students
at STIE PGRI Dewantara Jombang Private University. Sampling using purposive
sampling technique. The number of respondents was determined based on adequate
statistical needs for multiple linear regression analysis, so that a sample of
for example 200 students was obtained. Data was collected through surveys using
questionnaires that have been prepared based on the concepts of academic
information system quality, service performance, and student satisfaction. The
results showed that the quality of academic information systems and service
performance together have a significant effect on student satisfaction.Students
consider that the quality of academic information systems in universities is
quite good based on indicators of System Quality, Information Quality, and
Service Quality. However, the results showed that the performance of the
service unit did not significantly affect student satisfaction. That is, even
though the service unit at the university has good knowledge, skills,
abilities, and habits and behaviors, this cannot fully create student
satisfaction as users of the service unit. The conclusion of this study is that
the quality of academic information systems and service performance play an
important role in influencing student satisfaction. However, it is necessary to
focus more on improving the performance of service units in order to create
better satisfaction for students.
�Keywords:
Academic Information System Quality, Service Performance, Student Satisfaction
Pengambilan
keputusan dan penganalisaan masalah merupakan rangkaian kegiatan pimpinan yang
dapat kita lihat pada setiap tingkatan dan semua
bidang manajemen. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan sewenang-wenang oleh seseorang pimpinan tetapi harus
sesuai dengan ketentuan- ketentuan dan
memenuhi unsur - unsur akuntanbel, transparansi, efektif dan efisien, Teknik
pengambilan keputusan harus didasari
prosedural yang sistematis dan terstruktur sehingga memberi kemudahan bagi
pihak manajemen dalam hal pengambilan keputusan.
Keberhasilan
suatu pekerjaan tergantung dari semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan pencapaian tujuan. Pimpinan dalam suatu organisasi harus mampu menjalankan organisasi dengan
baik. Pengambilan keputusan sangat berguna bagi pemecahan masalah dalam organisasi yang menghadapi permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan.
Pengambilan keputusan diperlukan untuk mengarahkan, membina pegawai dalam
mencapai suatu tujuan serta memberi kepuasan mahasiswa sebagai salah satu tugas
pokok Perguruan Tinggi.
�Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengubah paradigma dalam proses
pengambilan kebijakan. Dimana Sistem informasi di berbagai perusahaan besar,
instansi pemerintah, perguruan tinggi telah menjadikan sistem informasi sebagai
sebuah media yang akurat dalam memberi informasi kepada berbagai pihak dalam
melaksanakan tugas. Pemanfaatan sistem informasi dilakukan sebagai upaya
memberi kemudahan kepada pengguna (user) dalam
proses menyelesaikan tugas mereka secara efektif dan membantu dalam pengambilan
keputusan operasional.
Perkembangan
sistem informasi saat ini telah mencapai tingkat akselerasi yang luar biasa.
Perkembangan itu sendiri, telah merambah hampir di semua bidang, tidak
terkecuali di bidang pendidikan. Perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan
lebih dituntut untuk harus semakin lebih baik, seiring dengan meningkatnya standard produktivitas yang ditetapkan oleh sebuah lembaga pendidikan tinggi. Seiring dengan semakin
kompleksnya produktivitas operasional dalam semua kegiatan perkuliahan dan
seluruh kegiatan administratif lairinya di dalam dunia pendidikan, maka sebuah
lembaga pendidikan harus meningkatkan kinerja pelayanan terhadap para
konsumennya, dalam hal ini adalah mahasiswa. Sehingga dengan semakin
meningkatnya kinerja pelayanan, maka diharapkan dapat menunjang dan
memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan administratif lainnya.
Dalam Sistem Informasi Akademik merupakan hal
yang sangat vital bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi perguruan tinggi baik swasta ataupun negeri pada khususnya. Sistem informasi akademik
juga bisa menjadi tolak ukur akan kualitas perguruan
tinggi yang bersangkutan. Semakin bagus dan kompleks sistemnya maka semakin
bagus pula perguruan tinggi tersebut. Sistem Informasi Manajamen Akademik juga
merupakan suatu poin penilaian dari status akreditasi suatu perguruan tinggi.
Saat
ini pengelolaan manajemen perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan teknologi informasi.
Mulai dari penanganan masalah administrasi penerimaan mahasiswa baru pengelolaan
data akademik mahasiswa, pelaksanaan kegiatan
perkuliahan, manajemen sumber daya,
serta proses pengambilan kebijakan eksekutif, dapat diselesaikan secara efektif
dan optimal dengan pemanfaatan sistem informasi. Begitu pun di sebuah lembaga
pendidikan khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dewantara Jombang.
Saat ini STIE
PGRI Dewantara Jombang memiliki Sistem Informasi Akademik yang berbasis
website yang sangat membantu dalam pengolahan informasi-informasi mengenai
mahasiswa, dosen, administrasi akademik, proses perkuliahan, fasilitas kampus,
dan kegiatan mahasiswa diluar maupun didalam pada lembaga
tersebut. Dengan adanya
Sistem Informasi Akademik yang berbasis website
pada Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Pgri
Dewantara Jombang, merupakan hal yang sangatlah penting karena
keberadaan suatu sistem informasi sangat membantu dalam penyampaian informasi
kegiatan- kegitan kampus kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan
pimpinan yayasan yang membutuhkan informasi tentang proses akademik STIE PGRI
Dewantara Jombang dengan semakin mudah, cepat, hemat, dan tepat.
Terkait
kualitas Sistem Informasi Akademik STIE PGRI Dewantara Jombang dalam pelayanan
manajemen pendidikan tinggi sudah tentu bisa dikatakan sangat tepat. Pada praktiknya,
banyak perguruan tinggi menggunakan Sistem Informasi Akademik bisa didapati dengan berbagai bentuk, baik
yang sangat sederhana bahkan sampai dengan
tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Efektivitas kualitas Sistem informasi
akademik dalam pengelolaan perguruan tinggi perlu mendapat perhatian yang
lebih, mengingat perannya yang cukup sentral dalam proses pengambilan keputusan
manajerial ataupun keputusan- keputusan lainnya. Untuk meningkatkan efektivitas
dalam pemanfaataan kualitas layanan Sisitem Informasi Akademik ini, khususnya
dalam hal administrasi akademik perlu
diteliti lebih lanjut. Layanan ditujukan agar proses manajemen akademik di
perguruan tinggi STIE PGRI Dewantara Jombang menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga mampu menunjang pencapaian Tujuan Pendidikan Perguruan Tinggi.
Selanjutnya
dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, penelitian ini mencoba untuk memperoleh data empirik yang cukup lengkap
dan dapat dipercaya untuk menggambarkan tentang keadaan faktor-faktor yang terkait dengan kualitas Sistem
Informasi Akademik berbasis web terhadap kinerja pegawai STIE PGRI Dewantara
Jombang dan dampaknya terhadap kepuasan mahasiswa dalam penggunaan kualitas
layanan Sistem Informasi Akademik STIE PGRI Dewantara Jombang tersebut. Data
yang telah diperoleh juga dapat digunakan untuk mengembangkan alternative model
Sistem Informasi Akademik yang dapat memberi dukungan pada setiap proses
pelayanan akademik maupun pengambilan keputusan baik di lingkungan internal
maupun yang terkait dengan
stakeholders. Hal ini dipandang penting dalam rangka mensinkronkan dinamika
kebutuhan pengguna informasi dan dinamika perkembangan sistem informasi
manajemen sebagai penghasil informasi bagi keperluan berbagai pelayanan dan
pengambilan keputusan.
Pemanfaatan
Sistem Informasi Akademik STIE PGRI Dewantara Jombang, selama ini telah
dimanfaatkan oleh segenap sivitas Akademik STIE PGRI Dewantara Jombang antara
lain, mahasiswa, pegawai, pimpinan, dosen dan seluruh unsur Unit yang ada dalam
STIE PGRI Dewantara Jombang.
Namun
berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa Layanan Sistem Informasi Akademik STIE PGRI
Dewantara Jombang belum mampu memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa,
karena masih banyaknya mahasiswa yang mengeluhkan terhadap layanan Sistem
Informasi Akademik karena kurang tanggapnya pegawai dalam memberikan respon
terhadap akses yang akan dilakukan mahasiswa. Penelitian bertujuan untuk
menjelaskan bahwa Pengaruh Sistem Informasi Akademik Mahasiswa dapat
Meningkatkan kepuasan mahasiswa. Jika
Sistem Layanan mampu memberikan layanan yang efektif maka mahasiswa merasa amat
puas, namun jika sistem sering mengalami gangguan atau keterlambatan respon
maka mahasiswa merasa tidak puas.
Berdasarkan
fakta empiris bahwa beberapa fasilitas layanan mahasiswa harus menunggu respon
dari Akses Unit layanan Seperti Prodi, BAAK, BAU, dan Bagian Keuangan. Namun
oleh mahasiswa Unit Layanan masih dianggap lamban dan kurang tanggap dalam
merespon keinginan mahasiswa, sehingga mahasiswa terkadang harus melaporkan kepada
pihak Unit Layanan yang bertanggung jawab. Hal ini mengindikasi bahwa kinerja
Unit Layanan masih kurang efektif.
Unit
layanan Sistem Informasi Akademik STIE PGRI Dewantara Jombang dalam Hal ini
Prodi, BAAK, BAUK, dan Bagian Keuangan juga memperolah akses dalam memberikan layanan
kepada mahasiswa serta menyelesaikan tugas pokok yang menjadi tanggung
jawabnya, namun hasil penilaian pimpinan dalam survey dan penilaian kinerja pada
setiap akhir semester menunjukkan kinerja yang belum baik. Pemanfaatan sistem
informasi terhadap Unit Layanan masih sangat kurang, terutama dalam melakukan
update Judul Penelitian, Update nilai mata kuliah, Update data dosen, serta
dalam merespon permintaan mahasiswa pada pemanfaatan Sistem Informasi Akademik.
Kinerja yang kurang baik terhadap Unit Layanan juga berdampak terhadap kepuasan
mahasiswa.
Berdasarkan
uraian pada latar belakang, maka penulis mengangkat judul penelitian �Pengaruh
Kualitas Sistem Informasi Akademik (Berbasis Web) Dan Kinerja Unit Layanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa STIE
PGRI Dewantara Jombang�
Adapun manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini di harapkan dapat
memberikan manfaat dan kontribusi secara praktis bagi pihak pimpinan, dosen,
Unit Layanan, mahasiswa, serta seluruh stakeholder perguruan tinggi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara Jombang pada khususnya yang berkaitan dengan
Kualitas Sistem Informasi Akademik.
Metode Penelitian
Obyek
penelitian ini adalah kualitas sistem informasi akademik berbasis Web, kinerja unit layanan dan kepuasan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi PGRI Dewantara Jombang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa aktif di lingkungan Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara Jombang
yang berjumlah 1.060 Mahasiswa (Sugiyono, 2009).
67
Penelitian
ini menggunakan
rumus Slovin yang dikutip dari Husen Umar (2005: 108); dan
Etta Mamang Sangadji, (2010:189)
Penentuan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu
pengambilan sampel dari anggota populasi secara sengaja disetiap semester
ganjil. SugiJono. (2011). Ukuran sampel terhadap mahasiswa dilakukan
dengan menggunakan rumus Slovin dengan rumus
Ket :
n= ukuran sampel
N= ukuran
populasi
e= persen kelonggaran ketidaktelitian
Sumber : Etta Mamang Sangadji,
(2010:189)
Berdasarkan Hasil rumus slovin, maka dapat disubtitusikan sebagai berikut
:
N
N
N
��= 91.37 dibulatkan
menjadi 91
Berdasarkan
Hasil rumus slovin, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 91 Mahasiwa aktif STIE PGRI
Dewantara Jombang.
Selanjutnya
distribusi pembagian kelompok berbasarkan tingkatan semester ganjil tahun
akademik 2019/2020 dapat ditampilkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 1
Data Mahasiswa Semester
Ganjil STIE PGRI Dewantara
Jombang
Mahasiswa Manajemen |
||
Periode |
Semester |
Sampel |
2019 |
1 |
15 |
3 |
19 |
|
5 |
15 |
|
7 |
19 |
|
Total |
68 |
|
Mahasiswa
Akuntansi |
||
2019 |
1 |
10 |
3 |
13 |
|
Total |
23 |
|
Jumlah Total |
91 |
Sumber: Data SIAKAD STIE PGRI Dewantara Jombang tahun 2019/2020
Berdasarkan pada tabel 1 diketahui bahwa data sampel mahasiswa Program Studi Manajemen sebanyak 68 sampel yaitu: untuk semester I sebanyak 15
orang, semester III sebanyak 19 orang, semester V sebanyak 15 orang dan semester VII sebanyak 19. Kemudian
diketahui bahwa data sampel mahasiswa Prodi Akuntansi sebanyak 23 sampel yaitu:
untuk semester I sebanyak 10 orang dan semester III sebanyak 13 orang.
Instrumen penelitian ini
menggunakan kuesioner, yaitu mengedarkan daftar pernyataan tertulis yang disusun
secara terstruktur untuk mendapatkan informasi tentang variabel yang diteliti
(kualitas sistem informasi akademik berbasis Web, kinerja unit layanan, dan
kepuasan mahasiswa).
A.
Hasil Analisis
dan Pengujian Hipotesis
1. Hasil Pengujian Model Secara Simultan
Untuk
membuktikan hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini, digunakan
metode regresi linear berganda dengan
hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 2
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda.
Berdasarkan
hasil-hasil perhitungan seperti pada tabel 2 tersebut maka dapat dikemukakan
penjelasan sebagai berikut:
a.
Persamaan regresi linear berganda.
Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh dari hasil penelitian
sebagai berikut :
Y
= a
+ b1 Xl + b2 X2 + e
Y = �5,363 + 0,612 XI + 0, 069 X2 + 4,40764
Persamaan
regresi linear tersebut dapat diinterprestasikan / dijelaskan sebagai berikut:
b.
Angka
Konstanta (a) sebesar -5,363. Dapat diinterprestasikan bahwa mahasiswa STIE
PGRI Dewantara Jombang kurang puas apabila kualitas sistem informasi akademik
dan kinerja unit pelayanan tidak ditingkatkan.
c.
Koefesien
regresi (b1) sebesar 0,612 dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh yang
positif kualitas sistem informasi akademik terhadap kepuasan mahasiswa.
Makasudnya apabila kualitas sistem informasi akademik baik maka akan meningkatkan kepuasan mahasiswa dengan asumsi kinerja
unit pelayanan dianggap tidak berubah Jonsfan)
d.
Koefesien
regresi (b2) sebesar 0,069 dapat diinterprestasikan bahwa ada pengaruh yang
positif kinerja unit pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa. Makasudnya apabila
kinerja unit pelayanan baik maka akan meningkatkan kepuasan mahasiswa dengan
asumsi kualitas sistem informasi akademik dianggap tidak berubah If:onstan)
e.
Koefesien Korelasi
{multiple R) Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh nilai molfipJe R sebesar 0,734 artinya hubungan antara kualitas
sistem informasi akademik dan kinerja unit pelayanan secara bersamaan terhadap
kepuasan mahasiswa adalah
hubungan yang positif dan kuat.
Hal ini didasarkan pada kategori koefesien
korelasi sebagai berikut:
0,00 - 0,20 =
korelasi sangat lemah
0,21 - 0,40 =
korelasi lemah
0,41 - 0,60 = korelasi sedang
0,61 - 0,80 = korelasi kuat
0,81 - 1,00 = korelasi sangat kuat
Itu
berarti bahwa semakin baik kualitas sistem informasi akademik dan konirja unit
pelayanan maka semakin meningkatkan kepuasan mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang.
f.
Koefesien Determinasi
Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh nilai Koefesien
determinasi (R Square)
sebesar 0,539 artinya variasi
perubahan kepusan mahasiwa STIE PGRI Dewantara Jombang ditentukan oleh
kualitas sistem informasi akademik dan kinerja unit pelayanan sebesar 53,9%.
Selebihnya sebesar 46,1% ditentukan oleh variable lain
yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Variabel lain yang dimaksud
adalah sarana prasarana, model pembelajaran dan budaya akademik.
g.
Pengujian Hipotesis
h.
Uji simultan
(Uji F)
Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh nilai F hitung = 51,412 dengan nilai signifikan F yaitu 0,000 < 0,05.
Dengan demikian maka hipotesis yang menyatakan bahwa: kualitas sistem informasi
akademik dan kinerja
unit pelayanan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa dapat diterima kebenarannya.
i.
Uji parsial
(Uji t)
Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk variable kualitas sistem
informasi akademik sebesar = 7,602 dengan nilai signifikan t yaitu 0,000 < 0,05. Dengan demikian maka hipotesis yang menyatakan bahwa:
kualitas sistem informasi akademik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa dapat diterima kebenarannya.
Disampng
itu, hasil uji t untuk variabel kinerja unit pelayanan adalah sebesar 0,747
dengan nilai signifikan t yaitu 0,457 > 0,05. Dengan demikian maka hipotesis
yang menyatakan bahwa: kinerja unit pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan mahasiswa tidak dapat diterima kebenarannya (ditolak).
B.
Pembahasan Hasil Penelitian
1.
Pengaruh
Kualitas Sistem Informasi Akademik dan
Kinerja Unit Layanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Berdasarkan hasil
penelitian kualitas sistem informasi akademik dan kinerja unit pelayanan secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hal ini dapat dipahami
karena secara deskriptif mahasiswa mempersepsi bahwa kualitas sistem informasi
akademik di STIE PGRI Dewantara Jombang secara umum sudah baik apabila diamati
indicator Kualitas Pelayanan Sistem,
Kualitas Informasi dan Kualitas
Pelayanan.
Kualitas sistem secara
empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa Artinya sistem informasi akademik
STIE PGRI Dewantara Jombang mudah untuk digunakan oleh mahasiswa, sistem
informasi akademik mudah untuk di akses selain perangkat komputer, kecepatan
akses sistem informasi akademik STIE PGRI Dewantara Jombang sangat baik, sistem
informasi akademik jarang mendapatkan gangguan (crash/hang), serta kerahasiaan
data mahasiswa di sistem informasi akademik terjamin
aman. Disamping itu kualitas
pelayanan juga dipersepsi baik oleh mahasiswa. Artinya peralatan yang digunakan
staf dalam pemanfaatan sistem informasi akademik sudah memadai, Staf peduli
terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam memanfaatkan sistem
informasi akademik, Staf mampu memberikan pelayanan sistem informasi
akademik dengan baik, Staf merespon dengan cepat kebutuhan mahasiswa terhadap
sistem informasi akademik, serta Mahasiswa percaya dengan kemampuan staf dalam
memberikan pelayanan sistem informasi akademik.
Walaupun demikian,
kualitas sistem informasi dalam pelaksanaarınya belum optimal. Artinya data sistem
informasi akademik belum sepenuhnya tepat dan akurat sesuai kegiatan
mahasiswa, Penyampaian data system informasi akademik belum sepenuhnya
tepat waktu, Data yang disajikan lengkap sistem irılormasi akademik belum
sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, serta Informasi yang disajikan di
dalam Sistem informasi akademik belum sepenuhnya mudah dibaca.
Oleh karena itu
kebijakan yang harus diambil untuk
lebih mengoptimalkan kualitas sistem informasi akademik adalah menyiapkan
sistem informasi akademik yang sesuai dengan kegiatan mahasiswa, menyampaikan
data yang tepat waktu, akurat sesaui dengan kebutuhan mahasiswa dan mudah
dipahami.
Disamping itu, kinerja
unit pelayanan jug dipersepsikan baik apabila diamati dari indikator
Pengetahuan (knowledge), Keterampilan
(skill), Kemampuan (abilities), Serta
Kebiasaan (attitude) dan
perilaku Behaviour). Hal ini dipahami karena keterampilan
(skill) secara empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa. Artinya Unit
Layanan STIE PGRI Dewantara Jombang memiliki penguasaan tekhnis operasional
yang baik dalam memberikan pelayanan
sistem informasi akademik kepada
mahasiswa, Unit layanan memiliki kemampuan tekhnis operasional yang baik dalam
memberikan pelayanan sistem irılormasi akademik kepada mahasiswa, serta
Unit layanan dapat menyelasaikan pekerjaannya dalam memenuhi permintaan layanan
dari mahasiswa.
Selanjutnya pengetahuan (knowledge)
juga dipersepsi baik oleh mahasiswa. Artinya Unit layanan memiliki pengetahuan yang baik tentang
pemanfaatan sistem informasi akademik, Unit layanan memiliki penguasaan
yang baik dalam pemanfaatan sistem informasi akademik, serta Sistem informasi
akademik dapat memberikan konstribusi bagi pemecahan masalah akademik
mahasiswa. Kemudian kemampuan (abilities) juga dipersepsi baik oleh mahasiswa. Artinya Unit layanan memiliki kemampuan yang baik dalam
pemanfaatan sistem informasi akademik, Unit layanan memiliki keterampilan yang
baik dalam pemanfaatan sistem informasi akademik, seta Unit layanan dapat
mengembangkan kualitas pada sistem informasi akademik STIE PGRI Dewantara
Jombang.
Namun demikian,
kebiasaan (attitude) dan
perilaku (behaviour) dalam pelaksanaarınya belum
optimal menurut persepsi
mahasiswa. Artinya Unit layanan belum sepenuhnya tepat waktu dalam memberikan
pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa, Unit layanan belum
sepenuhnya disiplin dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada
mahasiswa, serta Unit layanan belum sepenuhnya bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa. Oleh karena
itu maka kebijakanyang harus dilakukan untuk lebih mengoptimalkan kebiasaan dan
perilaku adalah menjaga ketepatan waktu, disiplin, dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada
mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang.
Implikasi dari baiknya kualitas
sistem informasi akademik dan kinerja
unit layanan dapat
memacu peningkatan kepuasan
mahasiswa yang terimplementasi pada kepuasan
pengguna fungsi sistem informasi (USISF). Maksudnya mahasiswa
puas terhadap hubungan baik yang
terjalin antara mahasiswa dan staf unit layanan sistem informasi akademik, Mahasiswa puas terhadap proses
layanan sistem informasi akademik yang diberikan oleh staf unit layanan, Sistem
informasi akademik mudah dipahami oleh mahasiwa, Mahasiwa akan terus
memarrfaatkan sistem informasi
akademik selama menjadi mahasiswa STIE PGRI Dewantara
Jombang, Mahasiwa puas dengan keramahan para staf unit layanan sistem informasi
akademik, Mahasiswa puas dengan manfaat sistem informasi akademik, Hasil sistem
informasi akademik yang diberikan unit layanan sudah sesuai dengan harapan
mahasiswa, serta Unit layanan mampu memberikan
arahan yang baik kepada mahasiswa tentang pemarrfaatan sistem informasi
akademik.
2.
Pengaruh
Kualitas Sistem Informasi Akademik Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Berdasarkan hasil
penelitian kualitas sistem informasi akademik secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hal ini dapat dipahami karena secara
deskriptif mahasiswa mempersepsi bahwa kualitas sistem informasi akademik di STIE
PGRI Dewantara Jombang secara umum sudah baik apabila diamati indicator Kualitas
Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas
Kualitas sistem secara
empirik dipersepsi paling baik oleh mahasiswa Artinya sistem informasi akademik
STIE PGRI Dewantara Jombang mudah untuk digunakan oleh mahasiswa, sistem
informasi akademik mudah untuk di akses selain perangkat komputer, kecepatan
akses sistem informasi akademik STIE PGRI Dewantara Jombang sangat baik, sistem
informasi akademik jarang mendapatkan gangguan (crash/hang), serta kerahasiaan
data mahasiswa di sistem informasi akademik terjamin aman. Disamping itu kualitas
pelayanan juga dipersepsi baik oleh mahasiswa. Artinya peralatan yang digunakan
staf dalam pemanfaatan sistem informasi akademik sudah memadai, Staf peduli
terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam memanfaatkan sistem
informasi akademik, Staf mampu memberikan pelayanan sistem informasi akademik
dengan baik, Staf merespon dengan cepat kebutuhan mahasiswa terhadap sistem
informasi akademik, serta Mahasiswa percaya dengan kemampuan staf dalam
memberikan pelayanan sistem informasi akademik.
Walaupun demikian,
kualitas sistem informasi dalam pelaksanaannya belum optimal. Artinya data
sistem informasi akademik belum sepenuhnya tepat dan akurat sesuai kegiatan
mahasiswa, Penyampaian data sistem informasi akademik belum sepenuhnya tepat
waktu, Data yang disajikan lengkap sistem informasi akademik belum sepenuhnya
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, serta Informasi yang disajikan di dalam
Sistem informasi akademik belum sepenuhnya mudah dibaca.
Oleh karena itu
kebijakan yang harus diambil untuk lebih mengoptimalkan kualitas sistem
informasi akademik adalah menyiapkan sistem informasi akademik yang sesuai
dengan kegiatan mahasiswa, menyampaikan data yang tepat waktu, akurat sesaui
dengan kebutuhan mahasiswa dan mudah dipahami.
Implikasi dari baiknya
kualitas sistem informasi akademik dapat memacu peningkatan kepuasan mahasiswa
yang terimplementasi pada kepuasan pengguna fungsi sistem informasi (USISF).
Maksudnya mahasiswa puas terhadap hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa
dan staf unit layanan sistem informasi akademik, Mahasiswa puas terhadap proses
layanan sistem informasi akademik yang diberikan oleh staf unit layanan, Sistem
informasi akademik mudah dipahami oleh mahasiwa, Mahasiwa akan terus
memanfaatkan sistem informasi akademik selama menjadi mahasiswa STIE PGRI
Dewantara Jombang, Mahasiwa puas dengan keramahan para staf unit layanan sistem
informasi akademik, Mahasiswa puas dengan manfaat sistem informasi akademik,
Hasil sistem informasi akademik yang diberikan unit layanan sudah sesuai dengan
harapan mahasiswa, serta Unit layanan mampu memberikan arahan yang baik kepada
mahasiswa tentang pemanfaatan sistem informasi akademik.
Hasil penelitian ini
memperkuat teori yang dikemukakan oleh (Ahmad & Ogunsola, 2011) bahwa
sebuah system informasi yang dikelola dengan terencana dan aplikatif akan memberikan dampak bagi pengelolaan pendidikan tinggi.
Demikian pula dinyatakan bahwa dengan system informasi yang teraplikasi akan membantu proses pembelajaran dan peningkatan mutu
akademik (Fantazy & Abdul Rahim A. Al Athmay, 2014). Terakhir, penggunaan
system informasi akan membantu para dosen dan tenaga
kependidikan dalam menjalankan siklus penjaminan mutu perguruan tinggi
(Schomaker, 2015). Rahel dalam penelitian di Mesir juga menemukan hasil
penelitian yang sanna bahwa penggunaan system informasi akan
berdampak langsung pada proses penyelenggaraan peguruan tinggi (Schomaker,
2015). Begitu juga penelitian Roslan menunjukkan bagaimana sebuah system
informasi akan membantu mahasiswa dalam aktivitas
sehingga kualitas sebuah system informasi berdampak pada kepuasaan mahasiswa
dalam kegiatan akademik (Roslan Mohd Nor & Malim, 2014)
Hasil penelitian ini
juga memperkuat penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan Zanial (2011) bahwa
Sistem Informasi Akademik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna
(User).Juga penelitian yang dilakukan oleh Apri Wahyudi, Sowiyah, Alben
Ambarita (2014) bahwa Sistem Informasi Akademik dapat membantu kegiatan
pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Selanjutnya mendukung penelitian Riza
Wahyudi, Endang Siti Astuti, dan Riyadi (2011) bahwa Sistem Informasi Manajemen
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
3.
Pengaruh
Kinerja Unit Layanan Perhadap Kepuasan Mahasiswa
Berdasarkan hasil
penelitian kinerja unit pelayanan secara parsial berpengaruh tidak signifikan
terhadap kepuasan mahasiswa. Maksudnya bahwa kinerja unit pelayanan di STIE
PGRI Dewantara Jombang belum sepenuhnya dapat menciptakan kepuasan mahasiswa
sebagai pengguna unit layanan apabila diamati indikator Pengetahuan (knowledge),
Keterampilan (skill), Kemampuan (abilities), Serta Kebiasaan (attitude) dan
perilaku Qehaviour) dari seluruh unit layanan yang ada di STIE PGRI Dewantara
Jombang yaitu : Program Studi, BAAK, BAU, dan BAGIAN KEUANGAN.
Hal ini dipahami karena
faktor kebiasaan attitude) dan perilaku Qehaviour) dalam pelaksanaannya belum
optimal menurut persepsi mahasiswa. Artinya Unit layanan belum sepenuhnya tepat
waktu dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada mahasiswa,
Unit layanan belum sepenuhnya disiplin dalam memberikan pelayanan sistem
informasi akademik kepada mahasiswa, serta Unit layanan belum sepenuhnya
bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan sistem informasi akademik kepada
mahasiswa.
Oleh karena itu maka
kebijakan yang harus dilakukan untuk lebih mengoptimalkan kinerja unit layanan
khususnya kebiasaan dan perilaku adalah menjaga ketepatan waktu, disiplin, dan bertanggung
jawab dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang.
Implikasi dari kondisi
kinerja unit layanan secara parsial belum sepenuhnya dapat menciptakan kepuasan
mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang sebagai obyek pelayanan. Hasil penelitian
ini tidak mendukung yang dikemukakan oleh (Greiner, B�hmarın, &
Krcmar, 2007) Dengan adanya kemampuan staf/ tenaga kependidikan dalam mengelola
perguruan tinggi akan menjadi daya dukung bagi
kegiatan mahasiswa. (Tach, 2002) Mereka menjadi fasilitator dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
Hasil penelitian ini
juga berbeda dengan temuan penelitian sebelumnya yaitu yang dilakukan oleh:
(Yamada, 2013) Pendidikan di Jepang menjadi sebuah contoh bagaimana kemampuan
pegawai di perguruan tinggi akan memberikan pengaruh
dalam pengelolaan perguruan tinggi. Demikian pula yang teori yang dikemukakan oleh
(Albadvi, 2007) bahwa sebuah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sebagai
bagian yang senantiasa mendukung terwujudnya kepuasan mahasiswa dalam mengikuti
pendidikan.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Kualitas
sistem informasi akademik dan kinerja unit pelayanan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Hal ini dapat dipahami
karena secara deskriptif mahasiswa
mempersepsi bahwa kualitas sistem informasi akademik di STIE PGRI Dewantara
Jombang secara umum sudah baik apabila diamati indikator Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi dan kualitas pelayanan. (2) Kualitas
sistem informasi akademik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.
Hal ini dapat dipahami karena secara deskriptif mahasiswa mempersepsi bahwa kualitas sistem informasi akademik
di STIE PGRI Dewantara Jombang secara umum sudah baik apabila diamati indicator
Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi dan Kualitas Pelayanan.
(3) Kinerja unit pelayanan berpengaruh tidak
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Maksudnya bahwa kinerja unit pelayanan
di STIE PGRI Dewantara Jombang belum sepenuhnya dapat menciptakan kepuasan
mahasiswa sebagai pengguna unit layanan
apabila diamati indicator Pengetahuan (knowledge), Keterampilan
(skill), Kemampuan (abilities), Serta Kebiasaan (attitude) dan
perilaku (behaviour) dari seluruh unit layanan yang ada di
STIE PGRI Dewantara Jombang yaitu : Program
Studi, BAAK, BAU, dan BAGIAN KEUANGAN.
A.A.
Anwar Mangkunegoro. (2000). Manajemen Sumberdaya Manusia. PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Ahmad,
K., & Ogunsola, O. K. (2011). In empirical assessment of Islamic leadership
principles. International Journal of Commerce and Management, 21(3), 291-318.
http://doi.org/10.1108/10569211111165325
Albadvi,
P. R. A. A. (2007). Knowledge Management in Call Centres. The Electronic
Journal of Knowledge Management, 5(3), 56-69.
http://doi.org/10.1108/13673270510610332
Amsyah,
Zulkifli. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Anwar,
Moch. Idochi. (2009). Pengembangan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi.
Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Apri
Wahyudi, Sowiyah, Alben Ambarita. (2014). Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Akademik Berbasis Web. Bandarlampung: FKIP Unila.
Arifin
Mochamad. (2002). Pemanfaatan Media Web Site Sebagai Sistem Informasi Akademik
dan Sarana Pembelajaran Mandiri dalam Pengaruhnya dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa. Jurnal STIKOM, 6(2).
Chung,
Kae H., & Leon C Megginsons. (1981). Organizational Behavior Developing
Managerial Skills. Haper & Row, Publisher. New York.
DeLone,
W. H., & McLean, E. R. (2003). The DeLone and McLean model of information
systems success: a ten-year update. Journal of Management Information Systems,
19(4), 9-30.
Fantazy,
K., & Abdul Rahim A. Al Athmay, A.-A. (2014). Ethics and religion in higher
education. International Journal of Commerce and Management, 24(2), 180�196.
http://doi.org/10.1108/IJCoMA-02-2014-0018
Gaspersz,
Vincent. (1994). Sistem Informasi Manajemen, Suatu Pengantar. Bandung, Armico.
Gibson,
H. L., dkk. (1990). Organisasi Perilaku Struktur dan Proses. Jakarta: Erlangga.
Gibson,
H. L. (1977). Determining User Involvement. Journal of System Management,
August, 20-21.
Greiner,
M. E., B�hmarin, T., & Krcmar, H. (2007). A strategy for knowledge
management. Journal of Knowledge Management, 11(6), 3�15. http://doi.org/10.1108/13673270710832127
Hadisugito.
(2005). http://hadisugito.fadla.or.id/2005/12/11/mengukur-kepuasan-pelanggan
Husein,
Muhammad Fakhri, & Wibowo, Amin. (2002). Sistem Informasi Manajemen. UPP
AMP YKPN. Yogyakarta.
Kustono,
Alwan Sri. (2011). Pengaruh Keahlian Pengguna terhadap Kinerja Sistem Informasi
dengan Variabel Intervening Partisipasi, Kecemasan, Kepuasan, Deraf Penerimaan,
dan Ketidakpastian Kerja. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan
�Optimal�, 5(1), 201-38.
Lailatussaadah.
(2013). Efektivitas Karyawan Dalam Penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Website pada SMKN 2 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, XIV(1), 159-175.
Murdich,
R.G., and Joel, R. (1982). Information System for Modern Management (2nd Edition).
Prentice Hall of India New Delhi.
Murdick,
R.G., Ross, J.E., Claggett, J.R. (1996). Sistem Informasi untuk Manajemen
Modern (Edisi Ketiga). Diterjemahkan oleh: Djamil. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nasution.
Fahmi Natigor. (2004). Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek
Perilaku. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
O'Brien,
A. James. (2004). Management Information System: Managing Information
Technology in The Business Enterprise (Sixth Edition).
Irwin McGraw-Hill.
Ratnawati.
P. (2003). Mengukur Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pendidikan. Jurnal
Pendidikan. Retrieved from http://www.depdiknas.go.id/jurnal/43/p-ratnawati.htm
Riza
Wahyudi, Endang Siti Astuti, & Riyadi. (2011). Pengaruh Kualitas Sistem,
Informasi Dan Pelayanan SIakad Terhadap Kepuasan Mahasiswa Studi Pada Mahasiswa
Program Sarjana Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
Robbins,
Coulter. (2014). Manajemen. Jakarta: PT Bumi Indeks Kelompok Gramedia.
Robbins,
Stephen P., & Judge, Timothy A. (2009). Perilaku Organisasi. Jakarta:
Salemba Empat.
Rochaety,
Eti dkk. (2006). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Rochaety,
Eti, dkk. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta, PT. Bumi
Aksara.
Roslan
Mohd Nor, M., & Malim, M. (2014).
Reconceptualizing Islamic education: the case of Indonesia. Journal for
Multicultural Education, 8(4), 261�276. http://doi.org/10.1108/ME-05-2014-0019
Sangadji,
Etta Mamang, & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis
dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Saputra,
Agus. (2012). Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi. Jakarta:
Gramedia.
Schomaker,
R. (2015). Accreditation and quality assurance in the Egyptian higher education
system. Quality Assurance in Education, 23(2), 149�165.
http://doi.org/10.1108/QAE-08-2013-0034
Soebiyantoro
Johanes. (2002). Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Pendidikan
yang didukung Sistem Informasi. Jurnal STIKOM, 7(2).
Sugiyono.
(2003). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.
(2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono.
(2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono.
(2013). Metode penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, DAN).
Bandung: Alfabeta.
Tach,
E. C. (2002). Leadership & Organization Development Journal. Leadership
& Organization Development Journal, 23, 205�214.
http://doi.org/10.1108/01437730910991655
Taufani
Chusnul Kuriatun. (2002). Strategi Pemasaran Jasa Berdasarkan Satisfiers,
Dissatisfiers, dan Qualifiers. Jurnal Indonesia Membangun, 1(2).
Tjiptono,
Fandy. (1997). Prinsip-prinsip Total Quality Service. Andi Yogyakarta.
UNESCO.
(2002). Information And Communication Technology In
Education, A Curriculum for Schools And Programme Of Teacher Development.
France: UNESCO.
Yamada,
S. (2013). Japanese educational aid in transition: between the aid coordination
and unique model. Asian Education and Development Studies, 3(1), 76�94.
http://doi.org/10.1108/AEDS-03-2013-0019
Zanial.
(2011). Analisis Pengaruh Faktor Layanan Sistem Informasi Berbasis Komputer
Terhadap Kepuasan User Di Universitas Bina Darma. Palembang. Universitas Bina
Darma.
Zeithaml,
Valarie A., et al. (1990). Delivering Quality Service. The Free Press. New
York.
Copyright
holder: Moch Fauzi (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |