Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 7, Juli 2023

 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. BUYUNG PUTRA PANGAN BERBASIS WEB

 

Agustian Hartony, Muhammad Rachmadi

Universitas Multi Data Palembang, Indonesia

E-mail: [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Dalam perjalanan bisnis di PT. Buyung Putra Pangan masih terkendala dengan pencatatan data penjualan beras dan hasil produksi beras setiap bulannya yang dilakukan secara manual dengan menggunakan buku, sehingga manager atau sekretaris sulit untuk melihat pencatatan data penjualan beras dan hasil produksi di buku secara langsung jika berada di luar kantor. Supaya tidak terjadinya kesalahan dalam melakukan pencatatan data hasil produksi, pembelian, produksi dan penjualan beras. Sistem dapat mempermudah manager untuk memantau kinerja dalam melakukan bisnis PT. Buyung Putra Pangan. Metode yang digunakan adalah metode RUP (Rational Unified Process) adalah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang (Iterative), berfokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan kasus penggunaan (use case driven). Rancangan yang dibangun untuk tampilan sistem informasi manajemen yang dapat digunakan oleh user dengan menggunakan Use Case Diagram untuk membangun sebuah sistem pencatatan data penjualan, pembelian dan data produksi beras. Aplikasi ini dapat membantu Admin untuk mengelola data yang terdapat di aplikasi website Manager bisa melihat pencatatan beras yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dan Manager bisa melihat hasil laporan dari penjualan beras dan produksi secara rinci karena bisa mengetahui total penjualan perhari dan perbulan.

 

Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen; Penjualan; Pembelian; Produksi.

 

Abstract

On a business trip at PT. Buyung Putra Pangan is still constrained by recording data on rice sales and rice production results every month which is done manually using a book, so it is difficult for the manager or secretary to see the recording of rice sales data and production results in the book directly if outside the office. So that there are no errors in recording data on the results of production, purchase, production and sales of rice. The system can make it easier for managers to monitor performance in doing business at PT. Buyung Putra Pangan. The method used is the RUP (Rational Unified Process) method, which is a software development method that is carried out iteratively, focuses on architecture (architecture-centric), is more directed based on use cases (use case driven). The design is built to display a management information system that can be used by users by using Use Case Diagrams to build a system for recording data on sales, purchases and rice production data. This application can help the Admin to manage the data contained in the website application, the Manager can see the recording of rice being moved from one place to another and the Manager can see the results of reports from rice sales and production in detail because they can find out the total sales per day and per month.

 

Keywords: Management Information System; Sales; Purchasing;Production.

 

Pendahuluan

Perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju dapat membuat teknologi juga lebih maju dari sebelumnya (Elisabeth, 2019). Pada zaman yang lama, sangat sulit terdapat teknologi terhadap komunikasi dan informasi. Bahkan mendapatkan informasi dan komunikasi jarak jauh ini tidak mungkin. Karena perkembangan ini, tidak ada internet atau alat bantu untuk komunikasi dan informasi jarak jauh.

Pada era informasi atau yang dikenal dengan era digital atau era komputer menjadikan informasi�� sebagai�� suatu�� sumber�� daya�� yang sangat�� penting. Sehingga dengan berkembangnya teknologi, berkembang pula sebuah istilah yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (Ferdiansyah & Bukhari, 2021). Dalam perusahaan, sistem ini berperan penting akan informasi. Sistem ini dibutuhkan untuk dapat mengambil keputusan yang tepat (Paoki, 2012).

Penjualan sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Penjualan dapat diartikan sebagai kumpulan dari sub-sub yang terdiri dari stock barang, barang terjual dan lokasi barang hingga menghasilkan suatu laporan yang berguna untuk mempermudah pimpinan dalam mengetahui perkembangan perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan pada beras yang terdapat di PT. Buyung Putra Pangan (Sarfina, 2022).

Sistem informasi manajemen dapat membantu perusahaan untuk mengetahui pelanggan yang paling sering melakukan transaksi pada perusahaan dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan (Sihotang, 2019);(Hidayat, 2014). Manfaat perkembangan Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi manajemen akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta informasi yang sangat bermanfaat (Rusdiana et al., 2014);(Handiwidjojo, 2015).

Dalam perjalanan bisnis di PT. Buyung Putra Pangan masih terdapat kesalahan pada manajemen, maka informasi pada SIM akan memberikan solusi pada permasalahan mengenai informasi dari data hasil produksi, pembelian, penjualan beras setiap bulannya yang dilakukan secara manual dengan menggunakan buku, sehingga manager atau sekretaris sulit untuk melihat informasi data penjualan beras dan hasil produksi di buku secara langsung jika berada di luar kantor dan sulit untuk melihat hasil produksi yang telah berlalu serta sulit untuk mengetahui informasi beras yang telah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Sistem informasi manajemen yang diusulkan di PT. Buyung Putra Pangan pada cabang Palembang dibuat pada platform web (Web-based information management system). Keuntungan pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan web yaitu dapat diakses secara mudah, fleksibel, mudah dikembangkan, dan dapat di maintenance dengan mudah (Rahmanto, 2021). Metode RUP (Rational Unified Process) adalah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang (Iterative), berfokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan kasus penggunaan (use case driven) (S. Susilowati, 2017).

Sistem Informasi Manajemen yang terkait pada skripsi ini adalah Sistem Informasi Manajemen penjualan, pembelian dan produksi kantor GM Tupperware dengan hasil yang di dapat adalah laporan penjualan, pembelian, pengelolaan gudang (stock opname dan kartu stok), serta laporan keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran pada perusahaan CV Mitra Karya (M. Susilowati & Safitri, 2019).

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Terintegrasi untuk Manajemen Produksi, (Studi Kasus: Pabrik Kemasan Kertas CV. Yogyakarta) yang memiliki hasil pada rancangan sistem terintegrasi yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengelolaan produksi, persediaan dan distribusi barang serta membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Zaidir, 2017).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dalam pengembangan sistem di PT. Buyung Putra Pangan. Penulis mengambil judulSistem Informasi Manajemen Pada PT. Buyung Putra Pangan Berbasis Web�. Sistem ini ditujukan agar dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan informasi data penjualan dan pembelian beras, hasil produksi beras setiap harinya dan informasi beras setelah dipindahkan satu tempat ke tempat lain yang masih di lingkungan PT. Buyung Putra Pangan.

 

Metode Penelitian

Pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan wawancara yang dilaksanakan secara terstruktur kepada pihak PT. Buyung Putra Pangan untuk mencari permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data observasi digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem di PT. Buyung Putra Pangan dan studi pustaka dilakukan dengan pengamatan dari berbagai buku maupun jurnal dengan topik yang berkaitan dengan objek tersebut.

Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah metode RUP. RUP (Rational Unified Process) adalah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang (Iterative), berfokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan kasus penggunaan (use case driven) (Sanjaya et al., 2019). Berikut setiap fase atau tahapan yang terdapat di RUP.

1. Fase Inception (Permulaan)

Tahapan ini menalisis pada masalah untuk pengumpulan data-data yang terdapat di PT Buyung Putra Pangan untuk pembuatan web.

2. Fase Elaboration (Perluasan/perancangan)

Pada tahap ini, akan di lakukan perancangan yang menggunakan diagram konteks, Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram dalam merancang sistem tersebut.

3. Fase Construction (Kontruksi)

Pada tahap ini, mengubah bentuk rancangan menjadi aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam bentuk bahasa program.

4. Fase Transition (Transisi)

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah di buat, yang bertujuan untuk menghindari adanya error pada sistem.

 

Hasil dan Pembahasan

Use Case Diagram

Use Case Diagram dapat dilakukan untuk mengetahui fungsi yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa yang bisa melakukan akses untuk menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Use Case Diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut.

Gambar 1 Use Case Diagram

 

Berikut Class Diagram yang sudah dibuat dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.

Gambar 2 Class Diagram

 

Activity Diagram ini menggambarkan langkah-langkah untuk Login yang dilakukan oleh semua aktor.

Gambar 3 Activity Diagram Login

 

Activity Diagram Login dilakukan oleh semua actor dengan terlebih dahulu membuka menu login dan melakukan pengisian Email dan password. Jika Email dan password salah, maka sistem akan menampilkan Kembali ke halaman login, dan jika benar, maka sistem akan menampilkan halaman dashboard dan user dapat mengakses menu yang disediakan sesuai jabatan masing-masing.

Activity Diagram Penjualan Distributor

Gambar 4 Activity Diagram Penjualan Distributor

 

Activity diagram Penjualan Distributor dapat menampilkan menu penjualan distributor dan bisa menambahkan masukan penjualan.

 

Activity Diagram Penjualan Konsumen

Gambar 5 Activity Diagram Penjualan Konsumen

 

Activity diagram Penjualan Konsumen dapat menampilkan menu penjualan konsumen dan bisa menambahkan masukan penjualan.

Activity Diagram Laporan Distributor

Gambar 6 Activity Diagram Laporan Distributor

 

Activity Diagram Laporan Distributor dilakukan oleh Admin yaitu menampilkan laporan distributor dan dapat dilakukan export to PDF.

 

Activity Diagram Laporan Konsumen

Gambar 7 Activity Diagram Laporan Konsumen

 

Activity Diagram Laporan Konsumen dilakukan oleh Admin yaitu menampilkan laporan konsumen dan dapat dilakukan export to PDF.

 

 

Activity Diagram Pembelian

Gambar 8 Activity Diagram Pembelian

 

Activity diagram Pembelian dapat menampilkan menu pembelian dan bisa menambahkan masukan pembelian.

 

Activity Diagram Produksi

Gambar 9 Activity Diagram Produksi

Activity diagram Produksi dapat menampilkan menu produksi dan bisa menambahkan masukan produksi.

 

Activity Diagram Barang

Gambar 10 Activity Diagram Barang

 

Activity Diagram Barang dilakukan oleh pengawas lapangan untuk menambahkan maupun mengubah masukan barang. Ketika masukan barang berhasil di input, maka dapat menampilkan masukan barang. Barang juga dapat dipindahkan ke Gedung lain.

 

Activity Diagram Petani

Gambar 11 Activity Diagram Petani

 

Activity Diagram Petani dilakukan oleh sekretaris untuk menambahkan maupun mengubah masukan petani. Ketika masukan petani berhasil di input, maka dapat menampilkan masukan petani.

 

Activity Diagram Konsumen

Gambar 12 Activity Diagram Konsumen

 

Activity Diagram Reward dilakukan oleh HRD yaitu dengan memilih halaman sub menu dari Kinerja yaitu Reward. Kemudian dapat memberikan reward per karyawan.

 

Relasi Antar Tabel

Berikut Relasi Antar Tabel yang sudah dibuat dapat dilihat pada gambar 13 dibawah ini.

Gambar 13 Relasi Antar Tabel

 

Pengujian

Pengujian adalah proses menjalankan program dengan tujuan menemukan bug dalam program sebelum diberikan kepada pengguna (Hasibuan & Dirgahayu, 2021). Pengujian yang baik bukan tentang memastikan tidak ada bug dalam program, tetapi tentang menemukan sebanyak mungkin bug dalam program supaya bisa mengatasi bug pada program (Hasibuan & Dirgahayu, 2021).

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah; a) Sistem yang telah dibuat dapat membantu Admin untuk mengelola data supaya bisa memberikan informasi pada produksi beras. b) Sistem yang diperoleh bisa membantu Admin untuk memberikan informasi terkait penjualan serta pembelian beras yang akurat dan bisa memberikan laporan pada manager dengan tepat. c) Sistem yang bisa memberikan informasi terkait beras yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadinya kekurangan pada informasi beras yang telah dipindahkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAPHY

Elisabeth, D. M. (2019). Kajian terhadap peranan teknologi informasi dalam perkembangan audit komputerisasi (studi kajian teoritis). METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi, 3(1), 40�53.

 

Ferdiansyah, A., & Bukhari, E. (2021). Pengaruh Modal, Financial Knowledge, Teknologi Dan Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM Fashion Di Bekasi Utara. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Manajemen, 17(2), 103�114.

 

Handiwidjojo, W. (2015). Sistem informasi manajemen rumah sakit. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi Dan Sains, 2(2).

 

Hasibuan, A. N., & Dirgahayu, T. (2021). Pengujian dengan Unit Testing dan Test case pada Proyek Pengembangan Modul Manajemen Pengguna. AUTOMATA, 2(1).

 

Hidayat, R. (2014). Sistem Informasi Ekspedisi Barang Dengan Metode E-CRM Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. Jurnal Sisfotek Global, 4(2).

 

Paoki, R. (2012). Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Organisasi. JIU (Jurnal Ilmiah Unklab), 78�85.

 

Rahmanto, Y. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Menggunakan Metode Web Engineering (Studi Kasus: Primkop Kartika Gatam). Jurnal Data Mining Dan Sistem Informasi, 2(1), 24�30.

 

Rusdiana, H. A., Moch, M. M., Irfan, S. T., Kom, M., & Ramdhadi, H. M. A. (2014). Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pustaka Setia Pengantar: Penerbit PUSTAKA SETIA Bandung.

 

Sanjaya, F. Y. H., Mursityo, Y. T., & Pramono, D. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Produk Frozen Food PT. Fresh Food Indo. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(6), 5688�5696.

 

Sarfina, S. (2022). Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan di PT Sepuluh Perkasa Bersatu Unggul Sidrap (Berdasarkan Akuntansi Syariah). IAIN Parepare.

 

Sihotang, F. P. (2019). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pestisida Pada CV XYZ. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 6(1), 49�61.

 

Susilowati, M., & Safitri, R. (2019). Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian Dan Inventori Kantor Gm Tupperware. Kurawal-Jurnal Teknologi, Informasi Dan Industri, 2(1), 32�52. https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.32-52

 

Susilowati, S. (2017). Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Makam Baru Menggunakan Metode Rational Unified Process (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat). Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 13(1), 92�97.

 

Zaidir, A. A. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Terintegrasi untuk Manajemen Produksi, Persediaan dan Distribusi Barang (Studi Kasus: Pabrik Kemasan Kertas CV. Yogyakartas). Respati, 12(2).

 

 

Copyright holder:

Agustian Hartony, Muhammad Rachmadi (2023)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: