Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia
p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol.
7, No. 10, Oktober 2022
SISTEM
INFORMASI PENJUALAN SEMBAKO BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE SCRUM
Rifky
Syahreza Fahlevi Suwartono
Fakultas Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Indonesia
E-mail: [email protected]
Abstrak
Dalam
transaksi jual beli, data data penjualan tentu sangat berpengaruh terhadap
strategi bisnis yang akan dilakukan oleh suatu individu, kelompok, atau
organisasi, guna mengembangkan usaha atau bisnis yang dijalankan sehingga
memiliki daya saing di sektor nya, nota penjualan yang hilang tentu merupakan
sebuah masalah yang sangat berpengaruh ketika dilakukan nya rekapitulasi untuk
menentukan strategi usaha kedepannya, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem
informasi yang baik untuk melakukan pencatatan, penyimpanan, dan pengolahan
data informasi yang akurat sehingga dapat mempercepat proses rekapitulasi dan
meminimalisir kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun
sebuah sistem informasi penjualan sembako berbasis website menggunakan metode
SCRUM. SCRUM dikenal sebagai kerangka kerja dalam pengembangan perangkat lunak
yang menggunakan pendekatan metode agile, dimana kerangka kerja SCRUM
dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan yang ada. Penelitian ini menggunakan
metode black box testing untuk melakukan pengujian terhadap sistem
informasi yang akan dirancang, dimana akan dilakukan serangkaian uji coba tanpa
memperhatikan struktur kode, sehingga dapat diharapkan memiliki masukan dan
keluaran yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Kata Kunci: SCRUM, Sistem Informasi, Web
Abstract
In buying and selling transactions, sales data is of course
very influential for the business strategy that will be used by an individual,
group or organization, in order to develop the business, so that it has
competitiveness in its sector, missing sales notes is certainly a problem that
is very influential when conducting recapitulation to determine future business
strategies, therefore a good information system is needed to record, store, and
process accurate information data so that it can speed up the recapitulation
process and minimize errors. This study aims to design and build a web-based
groceries sales information system using the SCRUM method. SCRUM is known as a
framework in software development that uses an agile method approach, where the
SCRUM framework can adapt to changing needs. This study uses the black box
testing method to test the information system that will be designed, where a
series of trials will be carried out without regard to the code structure, so
that it can be expected to have input and output that are in accordance with
existing needs.
Keywords: SCRUM, Information System, Web
Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara
mudah dan cepat, kebutuhan sebuah informasi bagi sebuah instansi sangat penting
demi kemajuan instansi tersebut, pemanfaatan teknologi informasi terutama dalam
pemanfaatan teknologi komputer untuk pengolahan data juga menjadi perhatian di
sebuah instansi
Penerapan teknologi informasi berguna sebagai sumber informasi sangat
berperan penting untuk melaksanakan suatu tugas di suatu sistem informasi, dan
punya respon yang sangat akibat dari tekanan persaingan bisnis. akibat dari tekanan persaingan bisnis. Pemerintah RI telah
memberi informasi latar belakang melalui UU No. 19 Tahun 2016 mengenai
Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pepres No.74 Tahun 2017 mengenai Roadmap
Tata Niaga. Skema komunikasi Jaringan Sensor 30 Nasional berbasis elektronik.
Kedua kerangka legislatif diperkenalkan untuk menyoroti pentingnya mempercepat
pencapaian potensi ekonomi (Husin, N, 2021).
Toko Elis termasuk salah satu usaha pertokoan
yang menjual kebutuhan sehari � hari ataupun yang biasa disebut sembako. Berlandaskan
wawancara yang dilakukan, bisa diketahui bahwasanya penjualan sembako di Toko
Elis masih dilaksanakan dengan cara konvensional, belum memanfaatkan teknologi
informasi. Hasil wawancara dengan pemilik toko
ialah ibu Lili Elis mengungkapkan jika pelanggan Toko Elis membeli barang
dengan jumlah besar dan beragam. Hal itu menjadi sebuah permasalahan sebab penjual
harus mencatat satu persatu pesanan, dan harus dipastikan tidak ada kesalahan,
pemilik toko terkadang mencatat pesanan di kardus makanan ataupun secarik
kertas yang mengakibatkan adanya nota nota yang hilang. Selain itu, pembuatan
laporan nota-nota penjualan yang telah dilaksanakan direkap satu per satu. Hal
itu juga termasuk sebuah masalah sebab akan memakan
banyak waktu jika suatu saat perlu melaksanakan pencarian nota tertentu untuk
dilakukannya.
Berdasarkan permasalahan itu perlu dibuat sebuah sistem informasi
penjualan berbasis website. Dengan memakai metodologi SCRUM, maka
dibuatlah sistem informasi penjualan berbasis website. SCRUM adalah
kerangka kerja untuk mengatasi tantangan pengembangan perangkat lunak yang
sulit (Manihuruk
& Perdana, 2020). Konsep SCRUM menganut ide-ide
teknik pengembangan alat cepat, yang dipakai untuk mengarahkan tugas pengembangan
perangkat lunak seperti pengumpulan persyaratan, analisis, dan pengiriman
Selain teknik SCRUM, metode waterfall bisa dipakai untuk mengembangkan sistem
informasi. Waterfall termasuk metodologi pengembangan perangkat lunak
konvensional yang bersifat metodis ataupun sekuensial (Mutawalli,
L et al., 2007). Efektivitas strategi ini telah
berkurang seiring waktu. Hal ini termasuk akibat dari keinginan konsumen yang
semakin meluas dan beragam. Selain itu, proses penerapan kriteria ini di situs
web harus dipercepat. Salah satu metode adalah menjalankan formulir lengkap
secara bersamaan, meskipun air terjun tidak punya kemungkinan ini [6]. Metode
SCRUM memungkinkan terjadinya suatu proses penyelesaian masalah yang kompleks
dan berubah ubah secara serentak dibandingkan memakai metode lainnya (Ningrum,
S.K, 2020).
Berdasarkan penjelasan diatas maka akan dibuat
sebuah penelitian yang berjudul �Sistem Informasi Penjualan Sembako Berbasis Website
memakai Metode SCRUM�.
Berlandaskan konteks di atas, masalah berikut
bisa dirumuskan; penjualan dan pencatatan nota
penjualan di Toko Elis masih memakai cara konvensional
dan belum memanfaatkan teknologi informasi. Untuk meningkatkan kecepatan
transaksi, rekapitulasi, dan menghindari hilangnya nota - nota, maka dibutuhkan
sistem informasi penjualan sembako berbasis website.
Pertanyaan yang dipakai dalam studi ini ialah: (1) Bagaimana seharusnya
sistem informasi penjualan sembako berbasis website dirancang dan dibangun? (2)
Bagaimana menerapkan metode SCRUM pada sistem informasi penjualan berbasis website?
Berlandaskan latar belakang serta rumusan
masalah, masalah studi harus dibatasi pada: (1) Metode yang dipakai pada sistem
informasi penjualan ini adalah Metode SCRUM. (2) Sistem ini dibangun pada website yang dikembangkan memakai PHP
dan sistem manajemen database MySql. (3) Sistem informasi penjualan sembako
untuk diterapkan di Toko Elis Kab. Indramayu, Jawa Barat.
Dengan memakai SCRUM, studi ini bertujuan guna merancang dan
membangun sistem informasi penjualan sembako berbasis website.
Metode Penelitian
A. Objek dan Subjek Penelitian
Objek studi ini
ialah toko Elis sembako, beralamat di JL. Raya Suka Dedel No.13 Indramayu, awal
mula berdirinya toko elis ini ialah pada tahun 2017,
ibu Elis awal mulanya membuka toko beras namun semakin tahun semakin berkembang
dan mulai merambah ke sembako lain seperti telur, minyak, dan yang lainnya
hingga saat ini. Subjek yang diteliti adalah sistem informasi penjualan toko
sembako Elis.
Software dan Hardware adalah dua jenis alat yang dipakai untuk
studi ini.
a.
Software
Berikut Software yang dipakai guna melaksanakan studi ini:
1)
Sistem Operasi Windows 11
2)
Visual Studio Code
3)
Xampp
4)
Google Chrome
b.
Hardware
Studi ini
dilaksanakan pada laptop dengan prosesor AMD Ryzen 7 5800H yang dipakai untuk
mengembangkan sistem informasi penjualan.
Berikut ini adalah bahan yang dipakai dalam studi ini:
1) Jurnal terkait sebagai referensi
2) Data penelitian yang didapat dari tanya jawab
yang dilaksanakan bersama pemilik toko elis.
Berikut ini adalah
flowchart penelitian dengan memakai metodologi SCRUM, tahapannya sebagai
berikut:
Gambar 1. Diagram Alir
Penelitian
Pada fase ini
ialah mengidentifikasi masalah yang ada pada toko elis
sembako, pada identifikasi masalah ini didapatkan masalah yang ada ialah yaitu
penjualan dan pencatatan nota penjualan di Toko Elis masih memakai cara
konvensional dan belum memanfaatkan teknologi informasi. Hal itu menghambat
Toko Elis untuk memperluas pangsa pasar dan juga akibat hilangnya nota-nota
yang ada, menghambat toko Elis mendapatkan data penjualan yang presisi.
Pengumpulan data untuk studi ini ialah:
a.
Observasi
Ialah teknik pengumpulan data yang mengandalkan pengamatan kejadian yang
sebenarnya; observasi langsung dilaksanakan di toko Elis.
b. Wawancara
Yakni Suatu teknik pengumpulan data yang mendapat informasi langsung
dari sumbernya, peneliti mewawancarai pemilik toko elis
ialah ibu elis.
c. Studi Pustaka
Metode studi pustaka ataupun library search, dengan membaca publikasi
ilmiah yang relevan di text book dan internet.
5. Tahap Membangun Sistem
Dengan Scrum
Tahap membangun sistem dengan scrum dimulai dari product backlog,
sprint backlog, sprint, dan result.
Product backlog termasuk tahap perencanaan dilaksanakan dengan cara
mendefinisikan permasalahan dan mencari solusi yang bisa menyelesaikan
permasalahan, serta mencari data yang berhubungan dengan penelitian. Tahap perencanaan
dimulai dengan pengumpulan kebutuhan sistem yang diperlukan. Adapun kebutuhan
dari sistem yang diperlukan adalah.
a.
Sistem punya 2 hak akses ialah admin serta pengguna.
b.
Sistem mampu mengelola produk yang dijual.
c.
Sistem mampu melaksanakan transaksi jual beli.
d.
Sistem mampu melaksanakan laporan penjualan.
7. Sprint Backlog
Tahapan sprint backlog yakni proses merancang dan membangun sistem
yang telah dianalisis serta memberi visualisasi gambaran sistem
yang bisa dipakai dengan modul fitur sistem yang ada. Dimana rancangan yang
dibuat meliputi rancangan database, rancangan sistem memakai UML dan
perancangan antarmuka.
Tahap sprint adalah tahap pembangunan berlandaskan desain dan
rancangan system yang sudah dibuat ke dalam kode
program. Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL akan
dipakai dalam studi ini.
Tahap result yakni tahapan pengujian sistem, untuk mengetahui
program aplikasi yang dibuat telah berjalan baik dan berfungsi sebagai
mestinya. Tahap pengujian termasuk faktor terpenting dari siklus perangkat
lunak. Pengujian memakai metode blackbox testing.
10.
Aplikasi Selesai
Sistem informasi penjualan sembako berbasis website sudah bisa dioperasikan
oleh toko sembako Elis.
Hasil dan Pembahasan
1.
Analisa Sistem Yang Berjalan
Setelah melakukan pengamatan sistem penjualan pada Toko Elis, maka
sangat diperlukan sistem informasi yang baik dan efisien terutama berkaitan
dengan sistem pengelolaan penjualan. Dapat diketahui bahwa pengolahan penjualan
melalui beberapa proses yang saling berhubungan. Sampai saat ini pencatatan
penjualan di Toko Elis masih menggunakan cara manual yaitu dengan
cara tulis tangan di nota. Maka dari itu peneliti akan membuatkan sebuah
sistem yang dapat memudahkan pihak Toko Elis dalam pengolahan penjualan, yaitu dengan
cara menyimpan data penjualan dan pembelian yang nantinya data tersebut akan
membuat laporan secara otomatis. Kelemahan dari sistem yang berjalan adalah dalam perekapan laporan
membutuhkan waktu yang sangat lama karena harus mengumpulkan dari berbagai kertas
penjualan yang ada, data yang didapat bisa saja sudah hilang.
Analisis kebutuhan sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi masalah, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan
- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikan. Analisa kebutuhan pada sistem ini terdiri dari kebutuhan fungsional dan
non fungsional yaitu:
a.
Fungsional
Kebutuhan Fungsional merupakan rangkaian kebutuhan yang memiliki
keterkaitan dengan sistem. Kebutuhan fungsional dari aplikasi yang dirancang
ini adalah sebagai berikut:
1)
Sistem terdiri dari 2 pengguna yaitu
admin / owner dan kasir / pegawai.
2)
Pengguna kasir / pegawai hanya
melakukan menu transaksi penjualan.
3)
Pengguna admin / owner mengelola semua
menu yang ada.
4)
Sistem dapat mencatat semua data
barang, data pelanggan, transaksi penjualan, pembelian, dan pembuatan laporan.
b. Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan yang secara tidak langsung
terkait dengan sistem.
1)
Perangkat keras (hardware)
Perangkat
keras (hardware) yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a)
Processor: intel core i3 3.2 Ghz
b)
Memori Ram: 4 GB
c)
Hard Disk: 500GB
2)
Perangkat lunak (software)
Perangkat
lunak (software) yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah:
a)
Xampp
b)
Browser (Google Chrome, Mozilla, dll)
c)
Sistem Operasi Windows 10
Pada tahapan pengembangan, penelitian ini
menggunakan metode scrum sebagai metode yang diterapkan, berikut merupakan pembahasan
dari metode scrum.
a.
Product Backlog Item
Product Backlog Item berisi data fitur yang akan
dikembangkan menjadi sebuah aplikasi, tiap fitur memiliki nilai yang berbeda
berdasarkan kepentingan fitur tersebut dalam aplikasi yang didasari dengan
bilangan fibonacci.
Product Backlog Item
No |
Item |
Nilai |
1 |
Fitur Login & Logout |
21 |
2 |
Fitur Menambah Pengguna |
3 |
3 |
Fitur Menghapus Pengguna |
3 |
4 |
Fitur Mengedit Pengguna |
2 |
5 |
Fitur Menambah Barang |
21 |
6 |
Fitur Menghapus Barang |
21 |
7 |
Fitur Hak Akses Pengguna |
13 |
8 |
Fitur Mengedit Barang |
13 |
9 |
Fitur Menambah Supplier |
13 |
10 |
Fitur Menghapus Supplier |
13 |
11 |
Fitur Mengedit Supplier |
8 |
12 |
Fitur Transaksi Jual Beli Pelanggan |
21 |
13 |
Fitur Laporan Receipt |
8 |
14 |
Fitur Menghapus Data Penjualan |
2 |
15 |
Fitur Mencetak Data Penjualan |
21 |
16 |
Fitur Transaksi Pembelian |
8 |
17 |
Fitur Laporan Bulanan |
21 |
b.
Tahapan Sprint
Pada tahapan sprint ini, proses
pengembangan dilakukan selama tiga minggu, dimana satu kali sprint
memiliki periode waktu satu minggu, berikut hasil yang telah dilaksanakan.
1)
Sprint 1
Tabel 2
Product Backlog Item Sprint 1
No |
Product Backlog Item |
1 |
Fitur Login & Logout |
2 |
Fitur Menambah Pengguna |
3 |
Fitur Menghapus Pengguna |
4 |
Fitur Mengedit Pengguna |
5 |
Fitur Menambah Barang |
6 |
Fitur Menghapus Barang |
7 |
Fitur Hak Akses Pengguna |
Tabel 2 di atas merupakan tabel dari product
backlog item yang akan dikembangkan pada sprint
1.
Sprint Backlog Item Sprint 1
No |
Sprint Backlog Item |
1 |
Design Halaman Login dan
Dashboard |
2 |
Membuat Database Pengguna |
3 |
Design Halaman Pengguna |
4 |
Integrasi UI dan Database
Pengguna |
5 |
Fungsi Menambah,
Menghapus, dan Mengedit Pengguna |
6 |
Design Halaman Barang |
7 |
Membuat Database Barang |
8 |
Integrasi UI dan Database
Barang |
9 |
Fungsi Menambah dan
Menghapus Barang |
10 |
Fungsi Hak Akses Pengguna |
Tabel 3 diatas merupakan tabel dari sprint
backlog item, dimana tabel tersebut berisi detail rinci pengembangan pada sprint
1.
2)
Sprint 2
Tabel 4
Product Backlog Item Sprint 2
No |
Product Backlog Item |
1 |
Fitur Mengedit Barang |
2 |
Fitur Menambah Supplier |
3 |
Fitur Menghapus Supplier |
4 |
Fitur Mengedit Supplier |
5 |
Fitur Transaksi Jual Beli
Pelanggan |
6 |
Fitur Laporan Receipt |
Tabel 4 di atas merupakan tabel dari product
backlog item yang akan dikembangkan pada sprint
2.
Sprint Backlog Item Sprint 2
No |
Sprint
Backlog Item |
1 |
Fungsi Mengedit Barang |
2 |
Design Halaman Supplier |
3 |
Membuat Database Supplier |
4 |
Integrasi UI dan Database
Supplier |
5 |
Fungsi Menambah,
Menghapus, dan Mengedit Supplier |
6 |
Design Halaman Transaksi
Jual Beli Pelanggan |
7 |
Design Halaman Jual Beli |
8 |
Membuat Database Jual
Beli |
9 |
Integrasi UI dan Database
Jual Beli |
10 |
Fungsi Jual Beli |
11 |
Fungsi Laporan Receipt |
Tabel 5 di atas merupakan tabel dari sprint
backlog item, dimana tabel tersebut berisi detail rinci pengembangan pada sprint
2.
3)
Sprint 3
Tabel 6
Product Backlog Item Sprint 3
No |
Product
Backlog Item |
1 |
Fitur Menghapus Data
Penjualan |
2 |
Fitur Mencetak Data
Penjualan |
3 |
Fitur Transaksi Pembelian |
4 |
Fitur Laporan Bulanan |
Tabel 6 diatas merupakan tabel dari product
backlog item yang akan dikembangkan selama sprint
3.
Tabel 7
Sprint Backlog Item Sprint 3
No |
Sprint
Backlog Item |
1 |
Fungsi Hapus Data
Penjualan |
2 |
Fungsi Cetak Data
Penjualan |
3 |
Design Halaman Transaksi
Pembelian |
4 |
Membuat Database
Transaksi Pembelian |
5 |
Fungsi Transaksi
Pembelian |
6 |
Design Halaman Laporan |
7 |
Fungsi Cetak Laporan |
8 |
Fungsi Hak akses |
Tabel 7 di atas merupakan tabel dari sprint
backlog item, dimana tabel tersebut berisi detail rinci pengembangan pada sprint
3.
Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan
metode pengujian black box, dimana pengujian black box adalah
pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur atau source
code dari software. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah software
sudah berfungsi dengan benar.
Tabel 8
Pengujian Login
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Tidak
Memasukan username dan password |
Menampilkan
pesan login gagal |
Menampilkan
pesan harus mengisi data |
Sesuai |
2 |
Memasukan
username dan password dengan salah |
Menampilkan
pesan login gagal |
Menampilkan
pesan login gagal |
Sesuai |
3 |
Memasukan
username dan password dengan benar |
Masuk ke
halaman home |
Masuk ke
halaman home |
Sesuai |
Pengujian Pengguna
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Menambah data |
Data bertambah |
Data bertambah |
Sesuai |
2 |
Merubah data |
Data berubah |
Data berubah |
Sesuai |
3 |
Mencari data |
Data ditemukan |
Data ditemukan |
Sesuai |
4 |
Menghapus
data |
Data terhapus |
Data terhapus |
Sesuai |
Pengujian Barang
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Menambah data |
Data bertambah |
Data bertambah |
Sesuai |
2 |
Merubah data |
Data berubah |
Data berubah |
Sesuai |
3 |
Mencari data |
Data ditemukan |
Data ditemukan |
Sesuai |
4 |
Menghapus
data |
Data terhapus |
Data terhapus |
Sesuai |
Pengujian Supplier
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Menambah data |
Data bertambah |
Data bertambah |
Sesuai |
2 |
Merubah data |
Data berubah |
Data berubah |
Sesuai |
3 |
Mencari data |
Data ditemukan |
Data ditemukan |
Sesuai |
4 |
Menghapus
data |
Data terhapus |
Data terhapus |
Sesuai |
Pengujian Checkout
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Menambah
barang yang akan dibeli |
Data bertambah |
Data bertambah |
Sesuai |
2 |
Menghapus
barang yang tidak jadi dibeli |
Data terhapus |
Data terhapus |
Sesuai |
3 |
Memasukkan
nominal yang dibayarkan pelanggan |
Selisih berupa kembalian atau kurang |
Selisih berupa kembalian atau kurang |
Sesuai |
4 |
Menyimpan
transaksi |
Data tersimpan |
Data tersimpan |
Sesuai |
Pengujian Receipt
No |
Input |
Output yang diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Hapus data |
Data terhapus |
Data terhapus |
Sesuai |
2 |
Cetak data |
Data tercetak |
Data tercetak |
Sesuai |
Pengujian Laporan Bulanan
No |
Input |
Output yang
diharapkan |
Output sistem |
Kesimpulan |
1 |
Mencari data |
Data ditemukan |
Data ditemukan |
Sesuai |
2 |
Cetak data |
Data dicetak |
Data dicetak |
Sesuai |
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan mengenai sistem informasi yang telah
dikembangkan sebagai berikut. (1)
Website sistem informasi penjualan sembako yang berhasil dibangun
menggunakan metode SCRUM dan websie dapat melakukan proses transaksi
dengan baik. (2) Pengujian fungsionalitas terhadap sistem menggunakan metode black
box menunjukan hasil bahwa fungsi fungsi yang terdapat pada sistem berhasil
berjalan dengan baik dan sesuai fungsi sesuai dengan yang diharapkan.
BIBLIOGRAFI
Basry,
A., & Sari, E.M. (2018). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ikraith-Informatika, 2(3),
53-60.
Hariyanto,
D., Qomaruddin, M., & Sirait, T.Y. (2021). Implementasi Metode Waterfall
Pada Sistem Informasi Pendaftaran Sekolah Seni Tari Balet Berbasis Website
(Studi Kasus: On Point Balet School). Jupiter (Jurnal Penelitian Ilmu dan
Teknologi Komputer), 13(2), 202-211.
Husin,
N. (2020). Sistem Pemesanan Grosir Sembako berbasis Web pada Toko Indra
Jakarta Timur. Jurnal Esensi Infokom: Jurnal Esensi Sistem Informasi dan
Sistem Komputer, 4(1), 19-24.
Manihuruk,
W.H., & Perdana, K. (2020). Sistem Informasi Penjualan Sembako Berbasis
Website Pada UD. Bintan Jaya. Jurnal Bangkit Indonesia, 9(1), 118-125.
Mukrodin.
(2021). AGILE � SCRUM Method dalam Pengembangan Sistem Informasi Inventory
Berbasis Website. Smart Comp, 10(2).
Mulyanto,
A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mutawalli,
L., Fathoni, B.K., & Asyari, H. (2020). Implementasi Scrum dalam
Pengembangan Sistem Informasi Jasa Desain Grafis. Jurnal Manajemen Informatika
dan Sistem Informasi, 3(2), 116-122.
Ningrum,
S.K. (2020). Implementasi Scrum pada Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat
Lunak Pemesan Undangan (Studi Kasus: Paperlust) [Doctoral dissertation,
Universitas Islam Indonesia].
Pramesti,
R.W. (2022). Penerapan Metode Peramalan (FORECAST) Penjualan Pada Dzikrayaat
BUSINESS CENTER Ponorogo [Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Ponorogo].
Putra,
A.S. (2021). Sistem Manajemen Pelayanan Pelanggan Menggunakan PHP Dan MySQL
(Studi Kasus pada Toko Surya). Tekinfo, 22(1), 100-116.
Rosa,
A.S. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika Bandung.
Sahi, A.
(2020). Aplikasi Test Potensi akademik seleksi saringan masuk LP3I berbasis
web online menggunakan framework codeigniter. Tematik: Jurnal Teknologi
Informasi Komunikasi (e-Journal), 7(1), 120-129.
Santoso,
H. (2010). Aplikasi WebAsp.Net + Cd. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Schwaber,
K., & Sutherland, J. (2020). Panduan Scrum [Online]. Available: https://scrumguides.org/docs/scrumguide/v2020/2020-Scrum-Guide-Indonesian.pdf
Setiawan,
A.B., & Sulaksono, J. (2022). Sistem Informasi Manajemen Santri Di Pondok
Pesantren Al Ishlah Kota Kediri. Network Engineering Research Operation, 4(2),
76-86.
Taher,
T.H. (2022). Pengaruh Promosi Terhadap Volume Penjualan Susu Hi Lo Pada Pt.
Nutrifood Indonesia Palangka Raya. Al-KALAM: Jurnal Komunikasi, Bisnis dan
Manajemen, 9(2), 75-87.
Toruan,
A., & Saragih, S. (2022). Sistem Informasi Penjualan Sembako Berbasis Web
Pada Toko Villa Batam. Computer and Science Industrial Engineering (COMASIE),
7(1), 117-126.
Yusuf,
A.M., Hasmizal, H., & Dini, N. (2021). Sistem Informasi Perhitungan
Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan Metode Garis Lurus Berbasis Vb. Net Pada
CV Ginanjar Sejahtera Mandiri Karawang. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, 16(1), 38-45.
Zaytun,
F.A., Malau, S., Telaumbanua, L.A., & Bima, K. (2022). Pengenalan Dan
Pemanfaatan E-Commerce Untuk Menciptakan Produktivitas Di Masa Adaptasi
Kebiasaan Baru Pada Masyarakat. Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2, 65-73.
Copyright holder: Rifky
Syahreza Fahlevi Suwartono (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |