Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 9, September 2024
PERANAN ARUS KAS
OPERASI, LABA KOTOR DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2020-2022
Miranda Rachma Setioso1, Batara Daniel Bagana2
Universitas Stikubank, Semarang, Indonesia1,2
Email:
[email protected]1, [email protected]2
Abstrak
Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan mengetahui peranan arus kas operasi, laba kotor
dan size perusahaan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2022. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan
jumlah data yang diolah sebanyak 240 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus
kas operasi, laba kotor dan size perusahaan sebagai variable independen sedangkan return saham sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas operasi tidak berpengaruh
terhadap return saham, sedangkan laba kotor dan size perusahaan berpengaruh positif terhadap return saham.
Kata Kunci:
Return Saham, Laba Kotor, Arus
Kas Operasi, Size Perusahaan.
Abstract
This
study aims to test and find out the role of operating cash flow, gross profit
and company size on stock returns in manufacturing companies listed on the
Indonesia Stock Exchange in the 2020-2022 period. The sampling method used
purposive sampling, with the amount of data processed as many as 240 companies.
The analytical tools used are descriptive statistics, classical assumption test
and multiple linear regression analysis. The variables used in this study are
operating cash flow, gross profit and company size as the independent variables
while stock returns are the dependent variable. The results of this study
indicate that operating cash flow has no effect on stock returns, while gross
profit and firm size have a positive effect on stock returns.
Keywords: Stock Return,
Gross Profit, Operating Cash Flow, Company Size
Pendahuluan
Dalam era persaingan
global yang semakin ketat ini berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur karena perkembangan industri sekarang menjadikan setiap pelaku industri
terus berupaya mengembangkan perusahaannya untuk mengoperasikan kegiatan perekonomiannya. Supaya perusahaan mendapatkan laba yang menguntungkan maka perlu menggunakan prinsip otonomi agar perusahaan bisa bekerja dengan orientasi yang lebih terarah dalam mewujudkan
tujuannya yaitu memberikan keuntungan maksimal secara merata. Pasar modal memberikan peluang kepada perusahaan agar bisa bersaing secara sehat dengan tujuan
untuk menarik investor supaya menanamkan modalnya di perusahaan
Perusahaan manufaktur
yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia wajib menerbitkan
laporan tahunan dan laporan keuangan. Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan
tersebut dapat memudahkan investor mencari sumber informasi data yang relevan dan akurat.
Laporan keuangan
terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan perubahan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan. Laporan keuangan mencerminkan bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan
kepada para investor atas pengelolaan sumber daya ekonomi yang dipercayakan kepada manajemen.Untuk itu banyak komponen dalam laporan keuangan
yang bisa dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modal mereka diantaranya lababersih, arus kas operasi, ukuran perusahaandan return saham
Laporan keuangan
adalah ringkasan dari suatu alur
pencatatan berupa transaksi-transaksi keuangan yang
terjadi selama satu tahun buku
yang bersangkutan. Laporan arus kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan dan digunakan sebagai sumber informasi untuk mempertimbangkan opsi investasi. Arus kas operasi yang positif dan konsisten menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan arus kas dari operasi intinya.
Ini dapat dilihat sebagai indikator positif oleh investor, karena perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan berpotensi memberikan pengembalian kepada pemegang saham. Hal ini dapat mendukung
peningkatan harga saham. (Baridwan, 1997)
Laporan laba rugi memuat tiga
nilai laba yaitu laba kotor,
laba operasi dan laba bersih. Laba
kotor adalah selisih antara semua pendapatan perusahaan dikurangi harga pokok penjualan.
Laba kotor yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dengan biaya
produksi yang lebih rendah. Ini
mencerminkan efisiensi operasional dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya produksi. Efisiensi ini dapat
berkontribusi pada peningkatan
laba bersih dan, pada akhirnya, pada return saham yang lebih tinggi.
Dalam penelitian
tersebut, ada faktor lain yang mempengaruhi
return saham yaitu size perusahaan. Fakta ini merupakan faktor penting dalam pembentukan
return saham, yang dimana perusahaan besar dapat menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan kecil. Size perusahaan menunjukkan semakin besar dan matang perusahaan akan memiliki peluang
yang lebih besar di pasar
modal, begitu juga sebaliknya.
Semakin efisien pasar semakin banyak informasi tentang peningkatan ukuran perusahaan akan lebih meyakinkan untuk meningkatkan keuntungan persediaan. Hal ini serupa dengan
pernyataan
Bursa
Efek Indonesia sebagai penyedia fasilitas atau sarana mempertemukan dua kepentingan yaitu yang bermodal (investor) dan yang membutuhkan modal (emiten). Dengan demikian, investor dapat menginvestasikan dananya sendiri dengan pengembalian yang diharapkan dan yang membutuhkan (perusahaan) dapat menggunakannya untuk kegiatan operasi perusahaan tanpa harus menunggu dana hasil operasi perusahaan,
serta dapat memperoleh dana dari investor di pasar
modal. Masih sangat sedikit penelitian tentang peranan arus kas operasi, laba
kotor dan size perusahaan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEI. Mengenai penelitian terdahulu peranan arus kas, laba kotor
dan size perusahaan terhadap return saham telah
dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya
Penelitian serupa
juga dilakukan oleh
Perumusan
Hipotesis
Pengaruh
Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham
Aktivitas
operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue activties) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan,
awalnya berasal dari transaksi yang mempengaruhi komponen penentuan laba bersih, laba akuntansi
dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian ini menurut
H1 : Arus Kas Operasi
Berpengaruh Positif terhadap Return Saham.
Pengaruh
Laba Kotor Terhadap Return Saham
Laba
tidak memiliki definisi yang bermakna secara ekonomi seperti konten lain dalam
laporan keuangan sehingga konsep laba masih menjadi
bahan penafsiran dan perdebatan yang berbeda. Laba dapat
digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan perusahaan. Jika alasan keuntungan tidak dapat diukur,
informasi yang berguna tidak dapat diberikan.
Alasan sumber keuntungan laba memegang peranan penting dalam mengevaluasi
kemajuan perusahaan. Hasil penelitian ini menurut
H2
: Laba Kotor Berpengaruh Positif Terhadap Return Saham
Pengaruh Size Perusahaan Terhadap Return Saham
Size
suatu perusahaan akan mempengaruhi kemampuannya dalam menahan risiko yang mungkin timbul dari berbagai situasi
di perusahaan. Perusahaan besar
memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan
perusahaan kecil, hal ini dikarenakan
perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih baik terhadap
kondisi pasar, sehingga dapat menghadapi persaingan ekonomi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
H3
: Size Perusahaan Berpengaruh Positif Terhadap Return
Saham
Metode Penelitian
Objek penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2020 -2022. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2020-2022
Hasil
dan Pembahasan
Analisis Statistik
Deskriptif
Analisis statiska
deskriptif digunakan untuk dapat menggambarkan
data dari semua variabel pada penelitian ini yang dapat dilihat dari nilai
maksimum, nilai minimum, nilai mean dan standar deviasi.
Tabel 1. Analisis Statisitk Deskriptif setelah Outlier
Descriptive
Statistics |
|||||
|
N |
Minimum |
Maximum |
Mean |
Std.
Deviation |
Arus Kas Operasi |
378 |
-14.560.538.000.000 |
22.861.000.000.000 |
126.326.907.493.93 |
1.923.946.167.802.50 |
Laba Kotor |
378 |
-592.561.429.358 |
70.088.000.000.000 |
2.155.274.078.631.62 |
6.487.862.337.821.55 |
Size |
378 |
20.57 |
33.66 |
28.38 |
1.73 |
Return Saham |
378 |
49.00 |
40999.00 |
1730.58 |
3577.95 |
Valid N (listwise) |
378 |
|
|
|
|
Arus Kas Operasi
Variabel arus kas operasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022 memiliki rata-rata arus kas operasi sebesar
126.326.907.493,93. Nilai maksimum
arus kas operasi adalah sebesar 22.861.000.000.000
yang merupakan arus kas operasi PT Astra Internasional Tbk. pada tahun 2020, sedangkan nilai terendah sebesar
-14.560.538.000.000 yang merupakan arus kas operasi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk tahun 2022. Nilai standar deviasi
variabel arus kas operasi menunjukkan nilai sebesar
1.923.946.167.802,50.
Laba
Kotor
Variabel laba kotor pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022 memiliki rata-rata laba kotor sebesar
21.552.740.78.631,62. Nilai maksimum
pada variabel laba kotor adalah sebesar
70.088.000.000.000 yang merupakan
laba kotor PT Astra Internasional Tbk. pada tahun 2022, sedangkan nilai terendah sebesar -592.561.429.358 yang merupakan
laba kotor PT Sekar Laut Tbk
tahun 2022. Nilai standar deviasi variabel laba kotor
menunjukkan nilai sebesar 6.487.862.337.821,55.
Size
Perusahaan
Variabel size perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022 memiliki rata-rata size perusahaan sebesar 28,38. Nilai maksimum pada variabel size perusahaan adalah sebesar 33,66
yang merupakan size perusahaan PT Astra Internasional
Tbk. pada tahun 2022, sedangkan nilai terendah sebesar 20,57 yang merupakan size perusahaan PT Indo Acidatama Tbk tahun
2021. Nilai standar deviasi variabel size perusahaan menunjukkan nilai sebesar 1,73.
Return
Saham
Variabel return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022 memiliki rata-rata return saham sebesar
1730,58. Nilai maksimum
pada variabelreturn saham adalah sebesar 40.999
yang merupakan return
saham PT Gudang Garam Tbk. pada tahun 2020, sedangkan nilai terendah sebesar 49,0 yang merupakan return saham PT Kedawung Setia Industrial Tbk tahun 2020. Nilai standar deviasi variabel return saham menunjukkan nilai sebesar 3.577,95.
Uji
Normalitas
Tabel
2. Hasil
Uji Normalitas Setelah
Outlier
Descriptive
Statistics |
||||||
|
N |
Std.
Deviation |
Skewness |
Kurtosis |
||
Statistic |
Statistic |
Statistic |
Std. Error |
Statistic |
Std. Error |
|
Unstandardized Residual |
378 |
1.13944236 |
.238 |
.125 |
-.228 |
.250 |
Valid N (listwise) |
378 |
|
|
|
|
|
ZSkewness
= =1,889
ZKurtosis=
Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal dikarenakan nilai Skewness dan
Kurtosis berada pada rentang
±1,96.
Uji Multikolinearitas
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
T |
Sig. |
Collinearity
Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
|
|
Tolerance |
VIF |
||
1 |
(Constant) |
-5.190 |
1.195 |
|
-4.341 |
.000 |
|
|
Arus kas operasi |
-1.077E-14 |
.000 |
-.015 |
-.333 |
.740 |
.894 |
1.118 |
|
Laba kotor |
2.708E-14 |
.000 |
.125 |
2.285 |
.023 |
.587 |
1.703 |
|
Size |
.406 |
.043 |
.503 |
9.544 |
.000 |
.636 |
1.573 |
|
a. Dependent Variabel: Return_y |
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai tolerance pada masing-masing variabel>0,10
dan nilai VIF <10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas pada data yang digunakan
dalam penelitian.
Uji
Heteroskedastisitas
Tabel 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
-.518 |
.753 |
|
-.688 |
.492 |
TAKO |
-2.456E-14 |
.000 |
-.065 |
-1.204 |
.229 |
|
LBKO |
-9.817E-15 |
.000 |
-.088 |
-1.315 |
.189 |
|
SIZE |
.052 |
.027 |
.125 |
1.954 |
.051 |
|
a. Dependent Variabel:
RES_2 |
Berdasarkan hasil
uji heteroskedastisitas diketahui
bahwa nilai probabilitas pada masing-masing variabel
penelitian lebih besar dari pada 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian bebas dari gejala heteroskedastisitas.
Uji
Autokorealasi
Tabel 5. Hasil Uji Uji Autokorealasi
Model Summaryb |
|||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R
Square |
Std. Error
of the Estimate |
Durbin-Watson |
1 |
.584a |
.341 |
.335 |
1.144003186755180 |
2.317 |
a.
Predictors: (Constant), SIZE, TAKO, LBKO |
|||||
b. Dependent
Variabel: Return_y |
Berdasarkan tabel hasil uji autokorelasi di atas, diketahui bahwa nilai Durbin-Watson adalah sebesar 2,317. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
Pengujian Model Penelitian
Uji Koefisien Determinasi
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb |
|||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R
Square |
Std. Error
of the Estimate |
Durbin-Watson |
1 |
.584a |
.341 |
.335 |
1.144003186755180 |
2.317 |
a. Predictors: (Constant), SIZE, TAKO, LBKO |
|||||
b. Dependent Variabel: Return_y |
Berdasarkan hasil
uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai Adjusted r-squared adalah sebesar 0,335 yang menunjukkan bahwa kontribusi variabel arus kas operasi, laba kotor,
dan size perusahaan mampu menjelaskan return saham asebesar 33,5%, sedangkan sisanya sebesar 66,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Uji F
Tabel 7. Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of
Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
252.796 |
3 |
84.265 |
64.387 |
.000b |
Residual |
489.470 |
374 |
1.309 |
|
|
|
Total |
742.266 |
377 |
|
|
|
|
a. Dependent Variabel: Return_y |
||||||
b. Predictors: (Constant), SIZE, TAKO, LBKO |
Berdasarkan tabel hasil uji statistik F diketahui bahwa nilai probabilitas adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih kecil daripada 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yaitu arus kas operasi, laba kotor, dan size perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2020-2022. Nilai signifikansi
yang sebesar 0,000 dapat disimpulkan bahwa model penelitian pengaruh arus kas operasi, laba kotor, dan size perusahaan terhadap return saham adalah model fit.
Analisis
Regresi Linier Berganda
Tabel 8. Hasil
Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
|
|
||
1 |
(Constant) |
-5.190 |
1.195 |
|
-4.341 |
.000 |
AKO |
-1.077E-14 |
.000 |
-.015 |
-.333 |
.740 |
|
LBKO |
2.708E-14 |
.000 |
.125 |
2.285 |
.023 |
|
SIZE |
.406 |
.043 |
.503 |
9.544 |
.000 |
|
a. Dependent Variabel: Return_y |
Berdasarkan hasil
uji regresi linier berganda
di atas, maka didapatkan persamaan seperti berikut:
Return
Saham =-5,190 - 1.077E-14 AKO + 2.708E-14 LBKO + 0,406 SIZE + e
Uji
Hipotesis (Uji t)
Tabel 9. Hasil
Uji t
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
|
|
||
1 |
(Constant) |
-5.190 |
1.195 |
|
-4.341 |
.000 |
Arus kas operasi |
-1.077E-14 |
.000 |
-.015 |
-.333 |
.740 |
|
Laba Kotor |
2.708E-14 |
.000 |
.125 |
2.285 |
.023 |
|
Size |
.406 |
.043 |
.503 |
9.544 |
.000 |
|
a. Dependent Variabel: Return_y |
Pengujian Hipotesis
Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham
Hasil pengujian
parsial variabel arus kas operasi menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,740 dimana lebih besar
dari tingkat signifikansi 0,05 dengan nilai koefisien sebesar -1.077E-14 sehuingga H1 ditolak. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa arus kas operasi tidak berpengaruh
terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2020-2022.
Pengujian Hipotesis
Pengaruh Laba Kotor Terhadap Return
Saham
Hasil pengujian
parsial variabel laba kotor menunjukkan
nilai probabilitas sebesar 0,023 dimana lebih kecil dari
tingkat signifikansi 0,05 dengan nilai koefisien
sebesar 2.708E-14 sehingga
H2 diterima. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa laba kotor
berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2020-2022.
Pengujian Hipotesis
Pengaruh Size Perusahaan Terhadap
Return Saham
Hasil pengujian
parsial variabel size perusahaan menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari
tingkat signifikansi 0,05 dengan nilai koefisien
sebesar 0,406 sehinnga H3 diterima. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa size perusahaan berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2020-2022.
Pembahasan
Pengaruh Arus Kas
Operasi Terhadap Return
Saham
Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa nilai probabilitas uji t pada variabel arus kas operasi adalah sebesar 0,740 dengan nilai koefisien regresi sebesar -1.077E-14. Hasil
tersebut menyimpulkan bahwa Arus Kas Operasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang dapat memengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi dan menentukan apakah aktivitas operasi perusahaan dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman, menjaga kapasitas operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa bergantung
pada sumber dana eksternal.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investor tidak dipengaruhi oleh nilai arus kas operasi perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pengaruh Laba
Kotor Terhadap
Return Saham
Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa nilai probabilitas uji t pada variabel laba kotor
adalah sebesar 0,023 dengan nilai koefisien
adalah sebesar 2.708E-14.
Hasil tersebut menyimpulkan
bahwa laba kotor perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Laba kotor
merupakan selisih pendapatan penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok
penjualan. Laba kotor dapat sebagai
penilaian masa depan perusahaan dikarenakan nilai margin laba kotor merupakan ukuran efisiensi operasional
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Pengaruh Size Perusahaan Terhadap Return Saham
Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa nilai probabilitas uji t pada variabel size perusahaan adalah sebesar 0,000 dengan nilai koefisien adalah sebesar 0,406. Hasil tersebut menunjukkan bahwa size perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Size perusahaan merupakan ukuran yang dapat diklasifikasikan menurut berbagai metode antara lain total aset, nilai pasar saham, penjualan dan lain-lain
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yayang telah dilakukan
Kesimpulan
Arus kas operasi
berpengaruh negative dan tidak
signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode
2020-2022. Hasil pengujian
parsial variabel arus kas operasi menunjukkan
nilai probabilitas sebesar 0,740 dimana lebih besar dari tingkat
signifikansi 0,05 dengan nilai koefisien sebesar -1.077E-14, sehingga hipotesis pertama ditolak. Laba kotor
berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2020-2022. Hasil pengujian parsial variabel laba kotor
menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,023 dimana
lebih kecil dari tingkat signifikansi
0,05 dengan nilai koefisien sebesar 2.708E-14, sehingga hipotesis kedua diterima. Size perusahaan berpengaruh positif terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2020-2022. Hasil pengujian parsial variabel size perusahaan
menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,000 dimana
lebih kecil dari tingkat signifikansi
0,05 dengan nilai koefisien sebesar0,406, sehingga hipotesis ketiga diterima.
BIBLIOGRAFI
Adiwiratama,
J. (2012). Pengaruh Informasi
Laba, Arus Kas dan Size
Perusahaan terhadap return Saham (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI). Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 2(1).
Anjani, J. R. D. (2016). Pengaruh
Informasi Arus Kas, Laba Kotor, Ukuran Perusahaan,
Return On Asset (ROA) dan Debt Equty Ratio (DER) terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Sektor Aneka Industri
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2014). Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Daniati,
N., & Suhairi, D. (2006). Pengaruh
kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham. Simposium Nasional Akuntansi,
9, 1–16.
Djam,
X. Y., & Kimbi, Y. H. (2011). Fuzzy expert
system for the management of hypertension. The Pacific Journal of Science
and Technology, 12(1), 390–402.
Febiola,
F. A. N., & Zuhri, S. (2021). Efektivitas Akun Instagram@ suarasurabayamedia
dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi bagi Followers dari Kota
Surabaya. Jurnal Ilmu
Komunikasi Dan Bisnis,
7(1), 21–38.
Fransiska,
S., Ho, M. H., Li, C. H., Shih, J. L., Hsiao, S. W., & Thien, D. V. H.
(2013). To enhance protein production from osteoblasts by using
micro-patterned surfaces. Biochemical Engineering Journal, 78,
120–127.
Fransiska,
T. (2013). Pengaruh laporan
arus kas, laba kotor, ukuran perusahaan, DER terhadap return saham. E-Jurnal Binar Akuntansi, 2(1).
Nasution,
N. A., & Sari, W. (2020). Pengaruh ukuran perusahaan (firm size)
dan profitabilitas terhadap
harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Publik,
11(1), 76–83.
Ningsih,
S., Husnan, L. H., & Suryani, E. (2021). Pengaruh makroekonomi terhadap harga saham dengan financial distress sebagai variabel mediasi: Studi kasus pada kondisi pandemi Covid-19. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 9(2).
Nurdin,
M., & Hastuti, R. T. (2020). Pengaruh
Leverage profitabilitas likuiditas
dan ukuran perusahaan terhadap return saham perusahaan manufaktur. Jurnal Paradigma Akuntansi, 2(3), 1067–1075.
Octaviany,
A., Hidayat, S., & Miftahudin,
M. (2019). Pengaruh ukuran
perusahaan dan leverage terhadap
nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen Dan Kewirausahaan, 3(1), 30–36.
Prasetyorini,
B. F. (2013). Pengaruh ukuran
perusahaan, leverage, price earning
ratio dan profitabilitas terhadap
nilai perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), 183–196.
Purwanti,
S., Chomsatu, Y., & Masitoh,
E. (2015). Pengaruh laba akuntansi dan arus kas terhadap return saham perusahaan yang listing di BEI. Jurnal
Akuntansi Dan Pajak, 16(01).
Rahmadhani,
S. N. (2019). Pengaruh marjin
laba bersih dan pengembalian atas ekuitas terhadap harga saham perusahaan
industri barang konsumsi. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis: Jurnal Program Studi Akuntansi, 5(2), 170–175.
Setyawan,
B. (2020). Pengaruh Arus
KAs Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham
pada Emiten Sub Sektor Makanan
dan Minuman. Equilibrium: Jurnal
Ilmiah Ekonomi, Manajemen
Dan Akuntansi, 9(1).
Sugiyono.
(2020). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Alfabeta
Tumbel,
G. A., Tinangon, J., & Walandouw,
S. K. (2017). Pengaruh laba
akuntansi dan arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal
EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 5(1).
Wildawati,
W., & Sulastiningsih, S. (2019). Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Ukuran (Size) Perusahan Terhadap Return Saham
Pada Perusahaan Lq-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode
2013–2017. STIE Widya Wiwaha.
Wiratama,
R. A. (2021). Implementasi Manajemen
Security Dalam Mencegah Terjadinya Konflik Antar Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Widya Yuridika, 4(1), 295–306.
Copyright
holder: Miranda Rachma Setioso, Batara Daniel Bagana (2024) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |