Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No. 8, Agustus
2023
PENGARUH
KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA
PEGAWAI KANTOR CAMAT SIULAK KABUPATEN KERINCI
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci
Emai: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Siulak, Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kausal komparatif pendekatan kuantitatif dengan instrumen berupa kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Pegawai PNS sebanyak 21
orang. Teknik pengambilan sampel
dengan cara taknik sampling jenuh atau sensus. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan
mengambil populasi atau sebanyak 21 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan jurnal terkait untuk mendukung
penelitian ini. Uji validitas instrument menggunakan rumus Correclation Bivariate, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Alat ukur
terbukti valid dan reliabel
untuk instrument penelitian.
Analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Kepemimpinan (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Siulak, Kabupaten Kerinci sebesar (β) 1,105 dengan signifikan sebesar 0,132. Budaya Organisasi(X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Siulak, Kabupaten Kerinci ini di buktikan dengan nilai (β) sebesar -1,201. Lingkungan Kerja(X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Siulak, Kabupaten Kerinci hal ini di buktikan
dengan nilai (β) sebesar 0,066. Dan berdasarkan hasil uji ketiga variabel independent yang diuji secara individual yang paling dominan
dalam mempengaruhi Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Camat Siulak, Kabupaten Kerinci adalah Budaya Organisasi
(dengan koefisien -0,590).
Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini Budaya Organisasi
(X2) secara parsial merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap Kepuasan Kerja (Y).
Kata Kunci: Kepemimpinan; Budaya
Organisasi; Lingkungan Kerja; Kepuasan Kerja.
Abstract
This study aims to
determine and analyze how the influence of Influence of leadership,Organizational Culture and Work
Environment Job Satisfaction of Siulak sub district
office employees Kerinci district. This research is
categorized as a causal comparative quantitative approach with an instrument in
the form of a questionnaire. The population in this study were all civil
servants except the head of the Social Service, Kerinci
Regency as many as 21 people. The sampling technique is by means of a saturated
sampling technique or a census. The sample in this study is to take the
population or as many as 21 samples. The data used in this study are primary
data obtained through questionnaires and secondary data obtained from related
agencies and journals to support this research. The instrument validity test
used the Bivariate Correclation formula, while the
reliability test used Cronbach Alpha. The measuring instrument proved to be
valid and reliable for the research instrument. Multiple regression analysis
was used to test the hypothesis of this study. The results showed that:
Leadership(X1) no influence significant effect on job satisfaction at the sub
district office employees, Kerinci district of
(β) 1,105 with a significance of 0.132. Organizational Culture(X2) has negatife and no significant effect on job satisfaction at
the sub district office employees, Kerinci district,
as evidenced by the value (β) of -1,201. Work Evironment(X3)
has no significant effect on job satisfaction at the sub district office
employees, Kerinci district, this is proven by the
value (β) of 0.066. And based on the test results of the three independent
variables tested individually, the most dominant in influencing the job
satisfaction of Siulak sub district office employees Kerinci district is the organizational culture (with a
coefficient of 0.590). So it can be concluded that in
this study (X2) organizational culture is partially a factor that significantly
job satisfaction (Y).
Keywords: Leadership;
Organizational Culture; Work Environment; Job Satisfaction.
Pendahuluan
Di dalam suatu organisasi sumber daya manusia memegang peranan utama yang berpengaruh terhadap setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dan dianggap sebagai ujung tombak untuk menjalankan aktivitas organisasi sehari-hari (Armstrong, 1994). Dalam mencapai tujuan organisasi, setiap organisasi memerlukan sumber daya untuk mencapainya. Sumber daya itu antara lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya manusia. Diantara sumberdaya tersebut, sumber daya yang terpenting ialah sumber daya manusia.
Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang paling penting, dan membuat sumber daya organisasi lainnya menjadi bekerja upaya tersebut sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia terhadap pengaruh kinerja pegawai (Fahmi, 2016). Pelaksanaan penilaian kinerja berhubungan dengan tujuan dari organisasi, misalnya untuk menetapkan kebijakan serta mengevaluasi hasil kerja yang telah diselesaikan dalam periodetertentu, atau untuk memenuhi keperluan lainnya.
Menurut Hasibuan (2014), Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis dilapangan didapat beberapa fenomena di Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci dari tingkat kedisiplinan pegawai masih rendah yang dapat berakibat dari menurunnya prestasi kerja pegawai sehingga kepuasan kerja tidak dapat terwujudkan, ini dapat dilihat dari tingkat keterlambatan pegawai yang masih tinggi.
Darmawan (2016) menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja meliputi beberapa faktor� yaitu: Faktor pribadi, Faktor social, Faktor budaya, Faktor organisasi, Faktor lingkungan. Sedangkan Menurut Kakiay (2018) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan adalah Balas jasa yang adil atau kompensasi, Penempatan Karyawan, Beban Kerja, Suaasana dan lingkungan kerja, Sikap pimpinan
Menurut Ambarwati (2018) menyatakan kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Selanjutnya, faktor kepemimpinan penulis duga juga berkontribusi pada menurunnya kepuasan kerja pegawai pada Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci. Berdasarkan tabel 1 dapat di lihat tingginya tingkat kemangkiran pegawai merupakan wujud dari ketidakhadiran tidak ditanggapi secara serius oleh pimpinan.
Pimpinan yang merupakan penentu arah dan kebijakan dari sebuah organisasi seharusnya dapat mengkontrol dan mengawasi serta memberikan punishment kepada pegawai yang tidak hadir tersebut (Yanita, 2017). Fenomena ini tentu jika dibiarkan dapat merugikan instansi Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci. Pembiaran dan tidak diberikannya sanksi tentu akan melemahkan kewibawaan pimpinan itu sendiri.
Menurut Dalimunthe (2015) mengemukakan bahwa budaya organisasi adalah suatu sistem yang positif, dominan dan kuat dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya, seperti suatu budaya yang menekan pada pertumbuhan individu, mengekspresikan nilai luhur yang diberikan serta secara intensif dianut dan disebarkan secara luas.
Selain hal tersebut di atas, budaya organisasi juga dapat membuat kepuasan kerja menjadi rendah. Misalkan saja seperti fenomena yang terjadi pada Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci ini, banyaknya yang tidak hadir namun tanpa diberikan sanksi sehingga akhirnya akan menjadi sebuah kebiasan dan menjadi nilai negatif yang mengikat menjadi sebuah budaya organisasi.
Menurut Sutrisno (2009) Seluruh sarana dan prasarana yang berada di sekitar pegawai baik fisik maupun non fisik dapat dikatakan sebagai lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang baik akan memberikan rasa nyaman terhadap pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya yang mempengaruhi kinerja. Selain budaya organisasi, lingkungan kerja juga mempengaruhi kepuasan kerja (Saragi, 2017).
Lingkungan kerja yang tidak kondusif berdampak pada kondisi kerja yang tidak optimal dikarenakan pegawai malas untuk hadir serta tidak semangat dalam bekerja (Aruan, 2016). Lingkungan kerja pada Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci yang tidak kondusif disebabkan karena letak kantor yang berdekatan dengan jalan raya menyebabkan suara bising sehingga menganggu kosentrasi pegawai dalam bekerja. Selain itu kondisi ruangan yang berukuran kecil dan sempit yang tidak sebanding dengan banyaknya pegawai menyebabkan tidak leluasanya pegawai dalam bekerja.
Rumusan Masalah dari penelitian ini yaitu; 1) Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja secara parsial pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci dan berapa besar pengaruhnya? 2) Apakah terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja secara parsial pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci dan berapa besar pengaruhnya? 3) Apakah terdapat pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja secara parsial pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci dan berapa besar pengaruhnya? 4) Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja secara simultan pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci dan berapa besar pengaruhnya?
Tujuan Penelitian ini yaitu; 1) Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial dan besarnya pengaruh. 2) Untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial dan besarnya pengaruh. 3) Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial dan berapa besarnya pengaruh. 4) Untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Keja pada Pegawai Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial maupun secara simultan dan berapa besar pengaruhnya.
Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2016) menyatakan bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Camat Siulak yang berjumlah 21 orang sesuai dengan data Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci tahun 2022.
Menurut Sugiyono (2019), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, sebagaimana pendapat Arikunto (2016), apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka lebih baik diteliti semuanya. Sehubungan dengan hal tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci sebanyak 21 orang tidak termasuk Camat, maka sampel yang diambil sebanyak 21 orang karena adanya variabel Kepemimpinan. Metode penarikan sampel yang demikian disebut dengan metode full sampling atau sampel jenuh.
Dalam memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Yaitu penelitian langsung kelapangan dalam rangka mendapatkan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa, daftar pernyataan (question) yaitu metode pengumpulan data dengan membuat pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada para Pelanggan. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan interval 1-5.
Tabel 1
Kisi-Kisi Kuisoner Instrumen Dari Penelitian
No. |
Variabel |
Indikator |
Instrumen |
Sumber |
1 |
Kepuasan Kerja (Y) |
1.Menyenangi pekerjaannya 2. Mencintai pekerjaan 3. Moral kerja 4. Kedisiplinan 5. Prestasi kerja |
3 3 3 3 3 |
Hasibuan (2016) |
2 |
Kepemimpinan (X1) |
1. Kemampuan
analisis 2. Keteladanan 3. Rasionalitas dan objektivitas 4.
Instruksi�kerja 5. Kemampuan
mendengar 6.
Ketrampilan berkomunikasi 7. Pembagian
tugas 8. Ketegasan
dalam bertindak |
3 3 3 3 3 3 3 3 |
Hasibuan (2016) |
3 |
Budaya Organisasi (X2) |
1.Inovasi
dan pengambilan Resiko 2.
Memperhatikan detail 3. Orientasi
pada hasil 4. Orientasi
pada orang 5. Orientasi
pada tim 6.
Keagresifan 7.
Stabilitas |
3 3 3 3 3 3 3 |
Robbins & Judge (2015) |
4 |
Lingkungan Kerja (X3) |
1.
tempat bekerja, 2.
fasilitas 3. serta
alat-alat yang membantu dalam hubungan
pekerjaan, 4.
hubungan individual, 5.
ketenangan, 6.
pencahayaan. |
3 3 3 �������� 3 3 3 |
Sutrisno (2014) |
Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif,
sementara alat analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan
reliabilitas, koefisien determinasi, uji hipotesis dan regresi linear berganda
dengan SPSS 20.0 for windows.
Hasil dan Pembahasan
Pada penelitian ini karakteristik dari 21 responden yang merupakan Pegawai Kantor Camat Siula Kabupaten Kerinci yang di amati adalah Jenis Kelamin, Masa Kerja, Golongan, Usia dan Pendidikan.
Berdasarkan kategori
jenis kelamin, dijelaskan bahwa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 10 orang
(47,6%) dan berjenis kelamin
perempuan sebanyak 11 orang
(52,4%). Hal ini dapat diindikasikan bahwa responden perempuan terbanyak atau mayoritas dalam menjawab pertanyaan.
Berdasarkan kategori
masa kerja, dijelaskan bahwa responden berdasarkan masa kerja di dominasi oleh responden yang bermasa kerja 11-20 Tahun yaitu sebanyak
10 Orang atau di persentasekan
sebesar 47,6%, responden bermasa kerja 21-30 Tahun sebanyak 8 Orang di persentasekan sebesar 38,1% dan responden bermasa kerja 0-10 Tahun sebanyak 2 Orang atau di persentasekan sebesar 9,5% serta responden bermasa kerja >30 Tahun sebanyak 1 Orang atau di persentasekan sebesar 4,8%.
Berdasarkan golongan,
dijelaskan bahwa responden berdasarkan golongan di Kantor Camat Siulak Kabupaten Kerinci di dominasi oleh Pegawai yang bergolongan III sebanyak `13
Orang (61,9%), golongan II dan IV masing-masing sebanyak 2 Orang (19%).
Berdasarkan usia, dijelaskan bahwa responden yang paling banyak di
Kantor Camat Siulak Kabupaten
Kerinci di dominasi oleh Pegawai yang berusia 31-40 tahun (47,6%), 41-50 tahun sebanyak 9 orang atau sebesar 42,8% dan yang berusia
>50 tahun sebanyak 2
orang atau sebesar 9,5%.
Kemudian responden
berdasarkan pendidikan di
Kantor Camat Siulak Kabupaten
Kerinci di dominasi oleh reponden yang berpendidikan S1 sebanyak 12 orang atau sebesar 57,1%, SLTA sebanyak 7
orang atau sebesar 33,3%
dan S2 dan DIII masing-masing 1 orang atau sebesar 4,8%.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dengan melakukan
uji coba kuesioner tersebut pada sejumlah responden, sebanyak 15 orang. Setelah hasil yang didapatkan valid, kuesioner bisa disebarkan kepada sampel pada objek penelitian. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi
20, dari penyebaran uji coba kuesioner yang terdiri dari 15 responden di Kantor Camat Siulak
Mukai.
Uji validitas dengan cara membandingkan nilai r hitung > r tabel. Dengan tingkat
signifikansi untuk uji dua arah 5 % (0,05). Jumlah responden yang mengisi kuesioner untuk uji validitas adalah 15 orang. Maka didapat r tabel adalah df = n - 2 (15 � 2 = 13). Sehingga diperoleh r tabel = 0,514.
Reliabilitas digunakan
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel.
Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. SPSS 20 memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan statistik Cronbach Alpha (α). Suatu
instrumen dapat dikatakan handal apabila memiliki koefisien (α) ≥ 0,600.
Tabel 3 Uji Reliabilitas
Hasil Koefisien Alpha Uji Reliabilitas |
Cronbach alpha |
Hasil |
|||
Kepuasan Kerja (Y) |
Kepemimpinan (X1) |
Budaya Organisasi (X2) |
Lingkungan
Kerja (X3) |
||
0,937 |
0,952 |
0,947 |
0,921 |
0,6 |
Reliabel |
Sumber; Data Primer Diolah, SPSS Versi 20, 2022
Deskriptif Variabel Kepuasan
Kerja
Pegawai (Y)
Tabel 4 Jawaban Responden Atas Kepuasan
Kerja
Pegawai
No |
Kepuasan Kerja(Y) |
Kriteria
Indikator |
||
1 |
Indikator Mzenyenangi Pekerjaannya |
82,9% Baik |
||
2 |
Indikator Mencintai Pekerjaannya |
75,9% Cukup Baik |
||
3 |
Indikator Moral Kerja |
71,7% Cukup Baik |
||
4 |
Indikator Kedisiplinan |
75,2% Cukup Baik |
||
5 |
Indikator Prestasi Kerja |
82,5% Baik |
||
TCR Variabel Kepuasan Kerja
Pegawai(Y) |
77,6% Cukup Baik |
|||
Sumber: Data Primer Diolah, 2022
Deskriptif Variabel Kepemimpinan(X1)
Tabel 5 Jawaban Responden Atas Kepemimpinan
No |
Kepemimpinan (X1) |
Kriteria Indikator |
|
1 |
Indikator Kemampuan
Analisis |
84,5% Baik |
|
2 |
Indikator Keteladanan |
82,8% Baik |
|
3 |
Indikator Rasionalitas
dan Objektivitas |
79,7% Cukup Baik |
|
4 |
Indikator Instruksi
Kerja |
82,6% Baik |
|
5 |
Indikator Kamampuan Mendengar Saran |
79% �Cukup Baik |
|
6 |
Indikator
Keterampilan Berkomunikasi |
81,9% Baik |
|
7 |
Indikator
Pembagian Tugas |
82,5% Baik |
|
8 |
Indikator
Ketegasan Dalam Bertindak |
80,7Baik |
|
TCR Variabel Kepemimpinan (X1) |
81,7% Baik |
||
Sumber: Data Primer Diolah,
2022
Deskriptif Variabel Budaya Organisasi(X2)
Tabel 6 Jawaban Responden
Atas Budaya
Organisasi
No |
Budaya Organisasi (X2) |
Kriteria
Indikator |
|
1 |
Indikator Inovasi dan Pengambilan Resiko |
84,5% Baik |
|
2 |
Indikator Memperhatikan Detail |
80,4% Baik |
|
3 |
Indikator Orientasi Pada Hasil |
84,7% Baik |
|
4 |
Indikator Orientasi Pada Orang |
79,7% Cukup Baik |
|
5 |
Indikator
Orientasi Pada Tim |
82,4% Baik |
|
6 |
Indikator
Keagresifan |
78,7% Cukup Baik |
|
7 |
Indikator Stabilitas |
82,5% Baik |
|
TCR Variabel Budaya Organisasi (X2) |
81,9% Baik |
||
Sumber: Data Primer Diolah, 2022
Deskriptif Variabel Lingkungan
Kerja(X3)
Tabel 7 Jawaban
Responden Atas Lingkungan Kerja
No |
Lingkungan Kerja (X3) |
Kriteria
Indikator |
1 |
Indikator Tempat Kerja |
90,8% Sangat Baik |
2 |
Indikator Fasilitas |
90,6% Sangat Baik |
3 |
Indikator Alat-alat Yang Membantu Dalam Hubungan Pekerjaan |
93% Sangat Baik |
4 |
Indikator Hubungan Individual |
91,7% Sangat Baik |
5 |
Indikator Ketenangan |
88% Baik |
6 |
Indikator Pencahayaan |
87,1% Baik |
TCR Variabel Lingkungan Kerja(X3) |
91,4% Sangat Baik |
Sumber: Data Primer Diolah, 2022
Pengaruh Kepemimpinan(X1), Budaya Organisasi(X2) dan Lingkungan Kerja(X3) Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai(Y)
Untuk menjawab
hipotesis pertama dan hipotesis kedua yakni Pengaruh Kepemimpinan(X1), Budaya Organisasi(X2) dan Lingkungan Kerja (X3) Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai(Y) digunakan persamaan regresi linear berganda, dengan persamaan: Y = 38,154 + 0,679 X1 - 0,590 X2 + 0,033 X3.
Tabel 8 Pengaruh Kepemimpinan(X1),
Budaya Organisasi(X2)
dan Lingkungan Kerja(X3)
Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai(Y)
Coefficientsa |
|||||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
Correlations |
||||
B |
Std.
Error |
Beta |
Zero-order |
Partial |
Part |
||||
1 |
(Constant) |
38,154 |
16,665 |
|
2,289 |
,035 |
|
|
|
X1 |
,679 |
,429 |
1,105 |
1,581 |
,132 |
-,010 |
,358 |
,348 |
|
X2 |
-,590 |
,336 |
-1,201 |
-1,758 |
,097 |
-,149 |
-,392 |
-,387 |
|
X3 |
,033 |
,119 |
,066 |
,278 |
,785 |
,160 |
,067 |
,061 |
|
a. Dependent Variable: Y |
Tabel 9 Uji Koefisien�
Determinasi Pengaruh Kepemimpinan(X1), Budaya Organisasi(X2) dan� Lingkungan
Kerja(X3) Terhadap Kepuasan
Kerja Pegawai(Y).
Model Summary |
|||||||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
Change Statistics |
||||
R Square Change |
F Change |
df1����������������������������� |
df2 |
Sig. F Change |
|||||
1 |
,422a |
,178 |
,033 |
4,419 |
,178 |
1,226 |
3 |
17 |
,331 |
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 |
Berdasarkan tabel 8
dapat dijelaskan sebagai berikut;
1. Nilai dari a = 38,154 artinya jika
dianggap tidak ada Kepemimpinan, Budaya
Organisasi dan Lingkungan Kerja maka Kepuasan Kerja
Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci adalah sebesar 38,154.
2.
Nilai dari b1 = + 0,695 artinya
tanda positif mengartikan bahwa pengaruh dari Kepemimpinan adalah positif,
semakin baik Kepemimpinan, maka ada kecendrungan terjadi peningkatan dari
Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.
3.
Nilai dari b2 = -0,590 artinya
tanda negatif mengartikan bahwa pengaruh dari Budaya Organisasi adalah negatif
, semakin turun Budaya Organisasi, maka ada kecendrungan terjadi Peningkatan
dari Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.
4.
Nilai dari b3 = + 0,033 artinya
tanda positif mengartikan bahwa pengaruh dari Lingkungan Kerja adalah positif,
semakin baik Lingkungan Kerja , maka ada kecendrungan terjadi peningkatan dari
Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan
dari bab-bab terdahulu maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
Tidak terdapat Pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, ini dibuktikan dengan t hitung < t tabel (1.581 < 2.10982) serta dengan nilai signifikansi
= 0,132 > 0,050. Serta Besarnya pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kacamatan Siulak Kabupaten Kerinci�� secara parsial hanya sebesar
-1,10%.
Terdapat Pengaruh yang signifikan antara Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci , ini dibuktikan
dengan -t hitung� <�
-t tabel�
(-1,758� <� -2.10982) serta dengan nilai signifikansi
= 0,097 > 0,050. Serta Besarnya pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial adalah 17,9%.
Tidak terdapat Pengaruh yang signifikan antara Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, ini dibuktikan
dengan t hitung < t tabel (0,278 < 2.10982) serta dengan nilai signifikansi
= 0,785 > 0,050. Serta Besarnya pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci secara parsial hanya sebesar
1,05%.
Tidak terdapat Pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci� secara
simultan atau bersama-sama, ini F hitung� < F tabel� (1,226 <
3,20) serta dengan nilai signifikansi = 0,331 >
0,05 . Serta Besarnya pengaruh
Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci adalah sebesar 17,8%, sedangkan sisanya (100%-17,8%), yaitu 82,2%
dijelaskan oleh faktor penyebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
BIBLIOGRAPHY
Ambarwati, A., & Raharjo, S. T. (2018). Prinsip
Kepemimpinan Character of A Leader pada Era Generasi Milenial. PHILANTHROPY:
Journal of Psychology, 2(2), 114�127.
Arikunto,
S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Badan Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta.
Armstrong,
M. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia: a handbook of human resource
management. PT Elex Mediakomputindo. Jakarta.
Aruan,
Q. S. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan
Lapangan (Studi Pada Departemen Grasberg Power Distribution Pt. Freeport
Indonesia Tembagapura Papua).
Dalimunthe,
S. F. (2015). Komunikasi Organisasi Dalam Perpsektif Budaya. Jurnal Bahas
Unimed, 26(3), 75111.
Darmawan,
D. (2016). Peranan Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia, 2(3),
109�118.
Fahmi,
I. (2016). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan Kinerja. Jakarta:
Mitra Wacana Media, 25.
Hasibuan.
(2014). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan Ke). PT. Bumi Aksara.
Kakiay,
A. N. (2018). Pengaruh kepemimpinan spiritual dan kepuasan kerja terhadap
kinerja guru. Jurnal Psikologi, 10(2).
Saragi,
A. S. (2017). Pengaruh Budaya Sekolah, Kepuasan Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Guru Sma Negeri Di Kota Binjai. UNIMED.
Sugiyono,
P. (2016). Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi (Mixed Methods). Penelitian Tindakan (Action Research, Dan
Penelitian�. In Bandung: Alfabeta Cv.
Sugiyono,
P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo. Bandung:
CV. Alfabeta.
Sutrisno,
H. (2009). Manajemen keuangan teori, konsep dan aplikasi. Yogyakarta:
Ekonosia.
Yanita,
P. (2017). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja pada Pegawai Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Kerinci. Jurnal Benefita, 2(2), 150�156.
Copyright holder: Mauledy Ahmad (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |