Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No. 9, September 2023
PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA JASA OUTSOURCHING DI PT. SHIELD ON
SERVICE CABANG BANDUNG
Restu Esa Anugrah, Rio Renaldhy
Komputerisasi Akuntansi, Politeknik Piksi Ganesha Bandung
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
PT. Shield on Service dalam
proses pengelolaan gaji karyawan masih belum optimal, dikarenakan masih menggunakan Aplikasi Ms. Excel. Sehingga perlu dibuat sistem
penggajian terkomputerisasi
lebih optimal yang diharapkan
dapat menyediakan data penggajian karyawan yang akurat, efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan
pengguna dalam proses penggajian karyawan dan meminimalisir kesalahan dalam proses tersebut. Dalam perancangan sistem informasi� ini digunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio. Metode waterfall digunakan untuk mengembangkan sistem, mulai dari alat
bantu perencanaan hingga implementasi flowmap, ERD dan DFD. Hasil dari aplikasi penggajian karyawan ini dapat
mempermudah perhitungan gaji karyawan dan menghemat waktu dalam pencarian dan pencocokan informasi karyawan, sehingga mengurangi kesalahan pada sistem penggajian karyawan.
Kata kunci: Sistem Informasi; Penggajian; Microsoft Visual Studio.
Abstract
PT. Shield on Service in the employee salary
management process is still not optimal, because it still uses the Ms Application. Excel. So it is
necessary to make a more optimal computerized payroll system which is expected
to provide accurate, efficient and effective employee payroll data. The aim of
this research is to make it easier for users to process employee payroll and
minimize errors in the process. In designing this information system, the
Microsoft Visual Studio programming language is used. The waterfall method is
used to develop systems, starting from planning tools to implementing flowmaps, ERD and DFD. The results of this employee payroll
application can simplify the calculation of employee salaries and save time in
searching and matching employee information, thereby reducing errors in the
employee payroll system.
Keywords: Information System; Payroll; Microsoft Visual Studio.
Pendahuluan
Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, dan memproses data keuangan dan data
non keuangan yang terkait dengan transaksi keuangan untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan (Nugraha
et al., 2023);(Fahri
& Nasution, 2021). Payroll merupakan
imbalan yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada pegawai dalam periode atau
tanggal yang telah ditentukan. Umumnya, pengelolaan gaji dilakukan oleh departemen keuangan atau sumber
daya manusia perusahaan.
Sistem Informasi
Akuntansi sangat dibutuhkan
dalam pengelolaan data gaji karyawan (Suginam
et al., 2017). Sistem
penggajian ini berkaitan dengan kesejahteraan kehidupan kerja karyawan. Saat membayar gaji, setiap perusahaan memiliki sistem alternatif untuk mendistribusikan gaji kepada setiap karyawan
(Kaengke,
2021). Gaji karyawan tergantung pada level
dan jabatan. Sehingga bukan tidak mungkin
jika perusahaan kesulitan menghitung gaji karyawannya. Adakalanya terjadi kesalahan perhitungan gaji karyawan.
PT. Shield On Service adalah perusahaan outsourcing menengah.
Di perusahaan PT. Shieldon
Service terus menggunakan sistem Microsoft Excel manual untuk
mengelola penggajian sehingga prosesnya lambat, tidak akurat
dan tidak efisien. Penggunaan manual rentan terhadap kesalahan seperti kesalahan manusia atau manipulasi
data karena tidak tersedianya database. Pengolahan
data penggajian di PT.Shield On Service saat ini membutuhkan waktu dan tenaga, karena sistem data manual membutuhkan waktu untuk menyiapkan penggajian.
Selain itu, informasi yang tersedia juga tidak dicatat dan disimpan dengan baik sehingga
mempersulit dan memakan waktu bagi petugas
untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Dikarenakan kelemahan pengolahan data secara manual diatas, maka diperlukan perancangan sistem data penggajian dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 diharapkan dengan adanya sistem penggajian
ini meningkatkan efisiensi dan ektifitas dalam mengelola gaji karyawan (Rachmaniar
& Handrini, 2019);(Lestari,
2014).
Perancangan sistem
penggajian menggunakan
Microsoft Visual Studio dikarenakan memiliki kelebihan fitur lengkap yang dapat memudahkan perancang karena tidak memerlukan program lain (Evitasari
& Kusumadiarti, 2022). Selain itu,
kelebihan lainnya adalah lebih ringkas
dan efisien sehingga memudahkan petugas dalam mengerjakan penggajian karyawan (Febrian
et al., 2020). Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis,
aplikasi personal, ataupun komponen aplikasi lainnya dalam bentuk
aplikasi console, aplikasi
Windows ataupun aplikasi Web
(Wali,
2017);(Karnadi, 2018).
Metode Penelitian
Metode pengumpulan data merupakan metode atau hal-hal yang dilakukan oleh penulis dalam melengkapi data untuk kepentingan dan keperluan menyelesaikan laporan ini. Penulis memanfaatkan metode kualitatif dimana analisis datanya menerapkan data deskriptif yang tujuannya menganalisis sistem informasi akuntansi penggajian yang dijalankan di PT.Shield
On Service.
Observasi merupakan
teknik pengumpulan data
yang mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik lain. Observasi juga tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain (Sugiyono,
2017).�
Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang terjadi secara nyata dengan
melakukan pengamatan atau peninjauan langsung di PT. Shield on Service.
Teknik wawancara
ini penulis gunakan untuk mendapatkan
data dan informasi yang berkaitan
dengan prosedur pengolahan penggajian karyawan di PT. Shield on Service cabang
Bandung. Hasil serangkaian wawancara
pada bagian-bagian yang berhubungan
dengan masalah yang terkait, penulis melakukan wawancara kepada Ibu Ana selaku HRD Manager
di PT. Shield on Service cabang Bandung. �Penulis melakukan analisis dokumen yang ada pada PT. Shield on
Service cabang Bandung, seperti
laporan karyawan dan slip gaji karyawan dan penulis mendapatkan bahwa sistem yang sedam berjalan telah menggunakan bantuan microsoft excel.
Gambar 1 Tahapan Waterfall
Metode Waterfall Menurut Widiyanto (2018), model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini
sebenarnya adalah �Linear
Sequential Model�. Model ini sering
disebut juga dengan
�classic life cycle� atau metode
waterfall. Model ini termasuk
ke dalam model generic pada
rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar
tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan
model yang paling banyak dipakai
dalam Software Engineering (SE).
Model ini
melakukan pendekatan secara sistem atis
dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu
selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman. Sebelum memulai pekerjaan yang besifat teknis, sangat diperlukan adanya komunikasi dengan costumer demi memahami dan mencapai tujuan yang ingin dicapai (Abdussalaam
& Ramdani, 2022). Hasil dari
komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek, seperti menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan
data-data yang diperlukan, serta
membantu mendefinisikan fitur dan fungsi software.
Pengumpulan data-data tambahan
bisa juga diambil dari jurnal, artikel,
dan internet. Untuk fase ini penulis melakukan
Praktek Kerja Lapangan disalah satu perusahaan
dan menghasilkan satu masalah yaitu proses penggajian yang masih manual, sehingga penulis membantu membuat program penggajian supaya lebih memudahkan pengguna dan meminimalisir kesalahan.
Perencanaan yang menjelaskan
tentang estimasi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, risiko-risiko yang dapat terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan tracking
proses pengerjaan sistem.
Untuk fase ini penulis mengetimasi
teknis yang dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft
Visual Studio dengan aplikasi
database nya Microsoft Access dan MySQL, risiko untuk rencana
sistem ini adanya error saat menggunakan dan salah penginputan
data oleh pengguna, sumber daya yang diperlukan adalah data karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut, hasil yang diharapkan tentunya agar proses kegiatan tersebut lebih efisien dan memudahkan pengguna serta menghindari kesalahan.
Perancangan dan permodelan
arsitektur sistem yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur
software, tampilan interface, dan algoritma
program. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari apa yang akan
dikerjakan. Untuk fase ini penulis
membuat Diagram Konteks, FlowMap, DFD Level 0, dan ERD. Penulis
juga membuat interface program yang dibuat, guna menjadi
gambaran pembaca mengenai program yang penulis buat.
Proses penerjemahan
bentuk desain menjadi kode atau
bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin, setelah pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat. Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya
diperbaiki. Untuk fase ini penulis
melakukan test mengenai
program yang dibuat dengan cara menginput data karyawan, menghapus data karyawan, menyimpan data karyawan, serta mencetak data karyawan.
Tahapan implemetasi
software ke customer, pemeliharaan
software secara berkala, perbaikan software, evaluasi
software, dan pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetap
berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.
Untuk fase terakhir penulis melakukan penyerahan program aplikasi yang sudah dibuat kepada pihak
perusahaan dan meminta
feedback agar mengetahui kesalahan
yang dilakukan penulis sehingga segera memperbaikinya.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dari analisis sistem
informasi akuntansi penggajian sebagai penggambaran memanfaatkan
Microsoft Visual Studio 2010 dan database Microsoft Access masalah
yang dihadapi; 1) Keterlambatan
proses penggajian karena prosesnya manual. 2) Penggunaan
manual rentan terhadap kesalahan seperti kesalahan manusia atau perubahan data karena tidak tersedianya
catatan yang pasti sehingga terjadi kekeliruan dalam memproses hasilnya. 3) Selain itu, informasi yang ada tidak dicatat
dan disimpan dengan baik sehingga mempersulit
dan memakan waktu bagi petugas untuk
mencari informasi yang diperlukan.
Berdasarkan masalah
yang dialami, dibuat sebuah sistem perancangan
informasi penggajian karyawan yang akan diterapkan di PT. Shield on Service sebagai
berikut:
Flowmap Sistem
Yang Sedang Berjalan
Flowmap adalah
sebuah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam
suatu sistem yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya
dengan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini dapat
terjadi dengan entitas di luar sistem.
Gambar 2 Flowmap
Yang Sedang Berjalan
DFD dapat digunakan untuk
memodelkan sistem baru atau sistem yang sudah ada. DFD dapat membantu dalam
mengidentifikasi masalah dalam sistem dan merancang sistem yang lebih efisien.
Selain itu, DFD juga dapat membantu dalam komunikasi antara pengguna dan
pengembang sistem.
Diagram Konteks
Gambar 3 Diagram
Konteks DFD Level 0
DFD Level 0 merupakan bagan yang memberikan gambaran interaksi dengan pihak eksternal.
Jenis ini dapat disebut diagram konteks karena hanya berisi
fungsionalitas diagram yang paling dasar. Selain itu, untuk tujuan tertentu,
DFD level 0 tidak menyertakan
informasi terkait basis
data di penyimpanan data.
Gambar 4 DFD Level 0
Entity Relationship Diagram adalah
suatu bentuk diagram yang menjelaskan hubungan antar objek-objek data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk menyusun struktur data dan hubungan antar data, dan untuk menggambarkannya digunakan notasi, simbol, bagan, dan lain sebagainya.
Contoh pengutipan secara
langsung sebagai berikut:
Gambar 5 Entity
Relationship Diagram
Implementasi Interface
Form Login Administrator memasukkan �admin� pada kolom
Username dan Password agar dapat mengakses
halaman utama.
Gambar 6 Form Login
Di halaman
utama admin dapat memberikan akses menu yang termasuk dalam menu utama, transaksi dan laporan.
Gambar 7 Halaman Utama 1
Gambar 8 Halaman Utama 2
Admin memasukkan data karyawan dan bisa mengedit, menghapus dan mencari data karyawan yang ada.
Gambar 9 Form Karyawan
Admin dapat
memasukkan, mengubah, menghapus, serta mencari jabatan yang sudah diinput sebelumnya.
Gambar 10 Form Jabatan
Admin dapat
menginput data gaji karyawan berdasarkan jabatan karyawan. Serta dapat mengedit, menghapus, dan mencari jabatan yang sudah terdaftar sebelumnya.
Gambar 11 Form Data Gaji
Admin menginputkan
data karyawan dengan gaji yang sesuai dengan jabatannya. Admin memasukkan data karyawan menyesuaikan dengan gaji, dan akan memperoleh nominal gaji per hari, potongan askes, gaji per lembur sesuai dengan jabatan.
Admin juga menambahkan jumlah
hari hadir karyawan dan jumlah hari karyawan agar menghasilkan total nominal karyawan
masuk kerja dan lembur. Untuk form pinjaman optional, jika karyawan tercatat meminjam pada pihak koperasi perusahaan.
Gambar 12 Form Penggajian Karyawan
Laporan
penggajian dapat ditampilkan sebelum dan atau langsung dicetak
slip gaji oleh pihak admin.
Gambar 13 Form Cetak Penggajian
Gambar 14 Laporan Penggajian
Tabel 1 Testing BalckBox
Kasus Yang Diuji |
Skenario Uji |
Hasil Yang Diharapkan |
Hasil Pengujian |
|
1. |
Form Login |
Pada Form Login ketikkan
admin pada kolom Username� dan
Password, kemudian klik tombol Login |
Jika kolom Username dan
kolom Password kosong, maka akan muncul �Silahkan isi Username dan
Password. Jika hanya salah satu kolom yang diisi, maka akan terjadi Error. |
Berhasil |
2. |
Form Menu Utama |
Memilih menu yang tersedia |
Menampilkan menu sesuai dengan pilihan. |
Berhasil |
3. |
Form Karyawan |
Menampilkan Form Karyawan� dan menginput data |
Form Karyawan ditampilkan
kemudian pengguna bisa mengisi NIP karyawan yang akan otomatis akan
menampilkan data sesuai dengan NIP karyawan tersebut. |
Berhasil |
4. |
Form Jabatan |
Menampilkan Form Jabatan dan
menginput data |
Form Jabatan ditampilkan kemudian pengguna bisa mengisi Kode Jabatan
sesuai dengan NIP yang sebelumnya diinput pada Form Karyawan dan
otomatis akan menampilkan Nama Karyawan. |
|
5. |
Form Daftar Gaji |
Menampilkan Form Daftar Gaji
dan menginput data |
Form Daftar Gaji ditampilkan kemudian pengguna bisa mengisi Kode Gaji,
lalu memilih Kode Jabatan yang akan otomatis memunculkan kolom Gaji PerHari |
Berhasil |
6. |
Form Penggajian Karyawan |
Menampilkan Form Penggajian
Karyawan dan menginput data |
Form Penggajian Karyawan ditampilkan kemudian pengguna bisa mengisi NIP karyawan
yang akan otomatis menampilkan Nama karyawan sesuai NIP. Pengguna melanjutkan
mengisi kolom Kode Gaji yang akan otomatis menampilkan Gaji Per Hari nya.
Pengguna juga mengisi jumlah Hadir dari Karyawan dan akan menampilkan secara
otomatis kolom GP (Gaji Per) Hadir. Pengguna juga mengisi hari atau jam
Jumlah Lembur karyawan dan akan menampilkan kolom Nominal Per Lembur serta
Total Lembur. Pengguna juga mengisi kolom Potongan Askes jika karyawan
memiliki kartu jaminan kesehatan, dan mengisi kolom Potongan Pinjaman jika
karyawan memiliki cicilan pada koperasi perusahaan. Dan yang terakhir akan
menampilkan jumlah dari keseluruhan beberapa kolom yang telah diisi, dan
menghasilkan Gaji Bersih yang akan diterima oleh karyawan yang bersangkutan. |
Berhasil |
7. |
Form Cetak Penggajian |
Menampilkan rincian total gaji
karyawan |
Form Cetak Penggajian ditampilkan dan pengguna mengisi beberapa kolom dan
klik Preview. Preview menampilkan rincian total gaji karyawan yang bersangkutan
dan merupakan hasil akhir dari adanya proses penggajian. |
Berhasil |
Kesimpulan
Payroll merupakan imbalan yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada pegawai dalam periode atau
tanggal yang telah ditentukan. Saat membayar gaji, setiap perusahaan
memiliki sistem alternatif untuk mendistribusikan gaji kepada setiap karyawan.
Gaji karyawan tergantung pada level dan jabatan.
Adakalanya terjadi kesalahan perhitungan gaji karyawan Penggunaan manual rentan terhadap kesalahan seperti kesalahan manusia atau manipulasi data karena tidak tersedianya
database.
Pengolahan data penggajian di PT. Service saat ini membutuhkan
waktu dan tenaga, karena sistem data manual membutuhkan waktu untuk menyiapkan penggajian. Selain itu, informasi yang tersedia juga tidak dicatat dan disimpan dengan baik sehingga mempersulit
dan memakan waktu bagi petugas untuk
Penggunaan manual rentan terhadap kesalahan seperti kesalahan manusia atau manipulasi
data karena tidak tersedianya database. Pengolahan
data penggajian di PT. Service saat
ini membutuhkan waktu dan tenaga, karena sistem data manual membutuhkan waktu untuk menyiapkan penggajian. Selain itu, informasi yang tersedia juga tidak dicatat dan disimpan dengan baik sehingga mempersulit
dan memakan waktu bagi petugas untuk
mencari informasi yang mereka butuhkan.
Perancangan sistem penggajian
menggunakan Microsoft Visual Studio dikarenakan memiliki kelebihan fitur lengkap yang dapat memudahkan perancang karena tidak memerlukan
program lain (Tania, 2020). Selain itu, kelebihan
lainnya adalah lebih ringkas dan efisien sehingga memudahkan petugas dalam mengerjakan penggajian karyawan.
BIBLIOGRAPHY
Abdussalaam, F., & Ramdani, A. (2022). Perancangan
Sistem Informasi Manajemen Praktek Kerja Lapangan Berbasis Web Menggunakan
Metode Agile. INFOKOM (Informatika & Komputer), 10(2), 33�43.
Evitasari, R., & Kusumadiarti, R. S. (2022).
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan di CV Anugerah Sukses
Gemilang. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi), 6(4),
600�607.
Fahri, Z., & Nasution, J. (2021). Penerapan sistem
informasi akuntansi di bagian umum kantor walikota medan. Jurnal Riset
Mahasiswa Akuntansi, 9(2).
Febrian, V., Ramadhan, M. R., Faisal, M., &
Saifudin, A. (2020). Pengujian pada Aplikasi Penggajian Pegawai dengan
menggunakan Metode Blackbox. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 5(1),
61�66.
Kaengke, A. (2021). Analisis Sistem Penggajian Pada
Perusahaan Pt. Multi Prima Agung. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(2).
Karnadi, K. (2018). Pengembangan Aplikasi Digital
Image Processing Dengan Microsoft Visual Basic. Jurnal Digital Teknologi
Informasi, 1(1), 15�26.
Lestari, D. (2014). Perancangan Sistem Informasi
Penggajian Karyawan Pada PR. Tunas Mandiri Kabupaten Pacitan. Indonesian
Journal of Networking and Security (IJNS), 3(4).
Nugraha, D. B., Azmi, Z., Defitri, S. Y., Pasaribu, J.
S., Hertati, L., Saputra, E., Fauzan, R., Ilyas, M., Alfian, A., & Fau, S.
H. (2023). Sistem informasi akuntansi. Global Eksekutif Teknologi.
Rachmaniar, A., & Handrini, W. (2019). Perancangan
Sistem Penggajian Karyawan Berbasis Desktop Pada PT. Elenbee Cipta Desain:
Array. Jurnal Ilmiah Komputasi, 18(4), 337�348.
Suginam, S., Nasution, S. D., Aripin, S., & Fau,
A. (2017). Perancangan sistem informasi akuntansi penggajian karyawan. Pelita
Informatika: Informasi Dan Informatika, 6(1), 56�59.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif :
Untuk Penelitian yang bersifat : Eksploratif, Enterpretif, Interaktif,
dan Konstruktif. Alfabeta.
Tania, V. R. (2020). Perancangan Sistem Informasi
Penggajian Karyawan Pada Cv. Tri Multi Jaya Yogyakarta. Jurnal Sistem
Informasi Dan Sains Teknologi, 2(1).
Wali, M. (2017). Membangun Aplikasi Windows dengan
Visual Basic. NET 2015 Teori dan Praktikum: Indonesia (Vol. 1). KITA
Publisher.
Widiyanto, W. W. (2018). Analisa Metodologi
Pengembangan Sistem Dengan Perbandingan Model Perangkat Lunak Sistem Informasi
Kepegawaian Menggunakan Waterfall Development Model, Model Prototype, Dan Model
Rapid Application Development (Rad). Jurnal Informa: Jurnal Penelitian Dan
Pengabdian Masyarakat, 4(1), 34�40.
Copyright holder: Restu Esa Anugrah, Rio Renaldhy (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |