Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 9, September 2023

 

PENGARUH MEDIA MOTION VIDEO EDUCATION KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANEMIA

 

Vivi, Antono Surjoputro, Syamsulhuda Budi Musthofa

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

E-mail: [email protected]

 

Abstrak

Kelas ibu hamil, merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Ibu Hamil membutuhkan sarana edukasi yang menarik untuk meningkatkan pengetahuan dan sikapnya tentang anemia. Penggunaan Media Motion Video Edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap Ibu Hamil tentang anemia.� Metode: Article review dibuat dengan menggunakan metode telaah pustaka. Artikel yang digunakan didapat dari artikel yang relevan dalam 10 tahun terakhir. Hasil: Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil. Penggunaan Media Motion Video Education dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap Ibu Hamil tentang anemia. Kesimpulan: Media Motion Video Education sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap Ibu Hamil tentang anemia.

 

Kata kunci: Media Motion Video Education, Kelas Ibu Hamil, Anemia

 

Abstract

Classes for pregnant women, are a means to learn together about health for pregnant women, in the form of face-to-face groups that aim to increase the knowledge and skills of mothers regarding pregnancy, pregnancy care, childbirth, postpartum care, newborn care, myths, infectious diseases and birth certificates. Pregnant women need interesting educational tools to increase their knowledge and attitudes about anemia. The use of Educational Motion Video Media aims to increase the knowledge and attitudes of Pregnant Women about anemia. Method: Article review is made using the literature review method. The articles used were obtained from relevant articles in the last 10 years. Results: From several studies that have been conducted, the results obtained. The use of Motion Video Education Media can increase the knowledge and attitudes of pregnant women about anemia. Conclusion: Media Motion Video Education is very useful for increasing the knowledge and attitudes of pregnant women about anemia.

 

Keywords: Media Motion Video Education, Class for Pregnant Women,Anemia

 

Pendahuluan

Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu tujuan yang ada di program Millennium Development Goals (MDGs) yaitu sebuah komitmen bersama di era millenial yang melibatkan seluruh masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Menurut data Human Development Index (HDI), kematian ibu mencapai 108/100.000 kelahiran. Angka kematian ibu yang tinggi menunjukan kualitas hidup perempuan masih rendah, hal ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia masih rendah, dengan meningkatnya angka kematian ibu secara tidak langsung berpengaruh pada tingkat kematian bayi.

Prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 37,1 %, sedangkan proporsi kejadian anemia di perkotaan berkisar� (36,4%) dan perdesaan (37,8%).2 Kejadian anemia ini disebabkan karena kurangnya gizi pada ibu hamil, kurangnya asupan zat besi, mal absorbsi yang rendah, tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya informasi dan kuranganya pengetahuan sehingga mempengaruhi keputusan Ibu dalam memilih intake makanan (Fajrin & Sudargo, 2012).

Anemia pada Ibu hamil dapat meningkatkan risiko mengalami keguguran, melahirkan sebelum waktunya, bayi lahir dengan berat tidak normal, perdarahan sebelum serta pada waktu melahirkan dan pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi. Bayi dalam kandungan juga akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, tidak dapat mencapai tinggi yang optimal dan anak menjadi kurang cerdas (Prawirohardjo, 2011)

Pengetahuan Ibu hamil dapat ditingkatkan salah satunya melalui pemberian informasi atau pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan. Informasi dan pengetahuan agar mudah diterima ibu hamil salah satunya dengan alat bantu atau media untuk menyampaikan informasi. Media informasi dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan menarik sehingga ibu hamil mudah dalam menerima dan mempelajari pesan yang disampaikan sehingga dapat� mengadopsi perilaku yang positif. Media yang menarik dan bagus dapat memberikan keyakinan, sehingga perubahan kognitif afeksi dan psikomotor dapat terjadi secara cepat (S. Notoatmodjo, 2014)

Media video merupakan media yang menarik dan mudah dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan, karena media video ini memiliki� unsur suara dan gambar yang dapat dilihat. Menurut Dwyer bahwa media video 94% mampu menyerap informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk membuat orang untuk berpikir dan bertindak. Media video mampu mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain. Media video juga dapat meningkatkan pengetahuan karena membangkitkan rangsangan dan motivasi (Sadiman, 2006).

Menurut hasil penelitian yang menyatakan bahwa bahwa peserta didik sangat tertarik menggunakan video sebesar 52,08% dibandingkan menggunakan leaflet sebesar 41,67%, hal yang paling menarik karena media video tersebut memiliki banyak gambar dibandingkan menggunakan leaflet (Ambarwati et al., 2014). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh menyatakan bahwa pendidikan kesehatan dengan menggunakan media video lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak dibandingkan menggunakan media flif chart �(Kantohe et al., 2016). Peningkatan pengetahuan dan sikap Ibu hamil akan mudah tercapai manakala informasi dan pengetahuan tentang anemia diberikan dalam bentuk media video edukasi agar ibu hamil mudah dalam menerima informasi dan dapat mempengaruhi keputusan untuk bertindak sehingga dapat memilih intake makanan yang bergizi.

 

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode literatur review, dengan menggunakan database elektronik seperti Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct untuk mencari penelitian yang dipublikasikan sampai dengan 29 Desember 2022. Penelitian ini melakukan analisis melalui telaah literatur dari berbagai referensi sehingga menjadi pembahasan baru.

Kata kunci yang digunakan menggunakan adaptasi dari kerangka PICO (Population, Intervention/Interest, Comparator, Outcome). Kata kunci yang digunakan berhubungan dengan orang tua dan penerimaan terhadap vaksin COVID-19 pada anak. Berdasakan pencarian dengan kata kunci, didapatkan 350 artikel yang kemudian diseleksi hingga tersisa 18 artikel yang dilakukan pembahasan.

Gambar 1 Seleksi artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi

 

 

Hasil dan Pembahasan

Artikel-artikel penelitian ditelusur melalui Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct dengan menggunakan kata-kata kunci terkait kelas Ibu hamil, anemia, informasi dan pengetahuan ibu hamil, Artikel yang ditemukan setelah dilakukan skrining dan analisis kelayakan kategori terdapat 18 artikel seperti yang tercantum dalam Tabel 1. Berdasarkan penelitian menunjukkan Ibu hamil yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode video pengetahuannya meningkat 3,85 dibandingkan dengan ibu yang diberikan pendidkan kesehatan dengan lembar balik (p=0,013; OR=3,85) dan Ibu hamil dengan metode intervensi video berpeluang 5,63 kali untuk memiliki sikap baik dibandingkan metode lembar balik (0,008; OR=3,85).

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Rumaisha Yasmine, menyebutkan bahwa Tingkat pendidikan responden lebih banyak pada tingkat pendidikan tinggi yaitu sebanyak 24 responden (77,4%), berdasarkan frekuensi ANC mayoritas responden melakukan ANC ≥ 4 kali yaitu sebanyak 20 responden (64,4%). mayoritas ibu hamil yang mendapat MVE memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 27 responden (87,1%) (Oktaviani & Rarome, 2009).

Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosmaria bahwa tingkat pengetahuan pada ibu hamil sebelum diberikan media audio visual nilai rata-rata (mean) yaitu 8,42. Nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil kemudian meningkat menjadi 13,75, ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audiovisual yaitu video education terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021. Harapannya pengetahuan dan sikap ibu hamil meningkat dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dengan benar.�

Berbagai faktor yang mempengaruhi agar asupan gizi ibu hamil meningkat, salah satunya yaitu factor pendidikan, semakin tinggi pendidikan ibu hamil maka semakin bagus pula asupan gizi yang dikonsumsi ibu hamil sehingga kesehatan janin dan perkembangan janin dapat berkembang dengan baik. Selain faktor pendidikan ibu hamil yaitu faktor pengetahuan mengenai anemia pada saat kehamilan sangat penting, semakin ibu mengetahui tentang bahaya anemia maka semakin berhati-hati pula dalam menjaga pola konsumsi makanan sehingga diharapkan makanan yang dikonsumsi ibu hamil tersebut bergizi dan sarat akan zat besi.

Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Filius Chandra bahwa pendidikan dan pengetahuan sangat mempengaruhi ibu hamil di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi dalam mengkonsumsi dan memilih jenis makanan yang memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil sekaligus bersedia untuk meminum tablet Fe selama hamil (Chandra et al., 2019).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Welliyati dan Riyanto menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu dapat memegaruhi status kesehatan keluarga sehingga pendidikan ini penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait anemia. Pendidikan ibu sangat penting untuk dapat memenuhu gizi keluarganya terutama untuk anak-anak ketika pada usia remaja(Weliyati & Riyanto, 2019).

Kelas ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah informasi terkait asupan makanan yang sehat, rata-rata pengetahuan ibu setelah mengikuti kelas ibu 24,44. Didapat nilai perbedaan mean antara pengetahuan ibu sebelum dan setelah kelas ibu 6,34, ada pengaruh program kelas ibu terhadap pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas ibu sangat bermanfaat bagi ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan prilaku agar ibu memahami tentang teknik meneran dalam persalinan. Kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan terjadinya pengambilan keputusan yang salah dan kurangnya informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, dengan adanya kelas ibu, informasi dapat tersampaikan sehingga ibu hamil dapat mengatasi masalah atau keluhan yang dirasakan selama kehamilan dan dapat menghadapi persalinan yang aman dan nyaman.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jika kelas ibu ini dilakukan dengan baik dapat meningkatkan pengetahuan seseorang. Pengetahuan diperoleh karena adanya pengalaman dan informasi yang didapatkan seseorang (Notoatmodjo, 1992). Berdasarkan hasil penelitian quasi eksperimen� menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian intervensi anemia pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk pengetahuan kelompok eksperimen dengan nilai selisih peningkatan sebesar 36,99 dan kelompok kontrol dengan nilai selisih peningkatan sebesar 13,26 dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Ada pengaruh penggunaan media video terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu hamil anemia (Rahmawati, 2021).

Penggunaan media video sangat mempengaruhi dalam pemberian pendidikan kesehatan kepada ibu hamil, hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai tablet Fe di Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen tahun 2020 dibuktikan dengan nilai p value 0,0001. Dengan penggunaan video ini kegiatan promosi kesehatan/penyuluhan kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien dengan menggandeng lintas sektoral yang lain (pihak kecamatan, dinas yang ada di kecamatan) TP PKK maupun lembaga masyarakat (UKBM) yang lain (Munayarokh et al., 2022).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan edukasi dapat diketahui bahwa pada kelompok eksperimen setelah dilakukan edukasi menggunakan media Audio Visual Education (AVE) mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 18 responden (94,7%) Sedangkan pada kelompok kontrol setelah dilakukan edukasi menggunakan media leaflet responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 11 responden (57,9%), penelitian tersebut menegaskan bahwa media video lebih efektif dalam keberhasilan sebuah edukasi dibandingkan dengan menggunakan media leaflet, terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Untuk pengetahuan kelompok eksperimen dengan nilai selisih peningkatan sebesar 17,89 dan kelompok kontrol sebesar 4,56 dengan nilai p value 0,00 15 Penelitian tersebut juga sejalan dengan penelirtian yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu penggunaan media audio visual lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan lembar balik (Sudarmi, 2021).

Pemberian intervensi pada kelompok ibu hamil setelah diberikan penyuluhan, tingkat kepatuhan meningkat yaitu ditunjukkan melalui hasil penelitian sebanyak 26,7 persen pada kelompok kontrol dan 86,7 persen pada kelompok eksperimen. Nilai p-value pengaruh edukasi melalui video terhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada kelompok eksperimen adalah 0,002. Perbedaan kepatuhan konsumsi tablet besi bermakna pada kedua kelompok setelah pemberian edukasi melalui video dengan p-value=0,001. Sedangkan sebelum intervensi edukasi melalui video tidak ada perbedaan bermakna dengan p-value=0,063.

Intervensi media leaflet juga tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna (p=0,531). Perbedaan bermakna terlihat pada tingkat pendidikan (0,018), tetapi tidak terdapat pada usia dan pekerjaan (p=1 dan 0,067). Ada perbedaan kepatuhan konsumsi tablet besi yang bermakna setelah intervensi edukasi melalui video (Susanti & Anggriawan, 2020).

Media video merupakan media yang cukup efektif dalam memberikan informasi dan pengetahuan bagi ibu hamil, hal ini ditunjukkan dengan hasil uji sampel bebas terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pengetahuan dengan nilai p=0,001 dan sikap dengan nilai p=0,006. Kemudian untuk sampel terikat terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada kelompok perlakuan berupa media video dibandingkan dengan kelompok kontrol berupa powerpoint dengan nilai p=0,000. Ada peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil yang signifikan setelah diberi penyuluhan menggunakan media video penanggulan masalah anemia (Febrianta et al., 2019).

Media pendidikan kesehatan dengan pemberian video lebih efektif dibandingkan media lembar balik dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan sikap positif pada ibu hamil anemia. Perlu upaya memperbanyak media vidio yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan sikap positif. Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode video pengetahuannya meningkat 3,85 dibandingkan dengan ibu yang diberikan pendidkan kesehatan dengan lembar balik (p=0,013; OR=3,85) dan Ibu hamil dengan metode intervensi video berpeluang 5,63 kali untuk memiliki sikap baik dibandingkan metode lembar balik (0,008; OR=3,85)19.

Penelitian yang dilakukan Rosmaria menunjukkan bahwa sikap sebelum diberikan media audiovisual sebagian responden bersikap negatif.20 Namun setelah diberikan media audiovisual, sikap ibu hamil berubah menjadi lebih positif. Dari uji statistik diketahui bahwa ada pengaruh media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tamnbah darah dengan p-nilai = 0,00 (p <0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi dalam memberikan pelayanan kesehatan atau informasi tentang cara mengkonsumsi tablet tambah darah dengan menggunakan media, agar menjadi evaluasi terutama angka kejadian anemia pada kehamilan �(Oktaviani & Rarome, 2009).

 

Tabel 1 Ringkasan Penelitian

Judul Penelitian

Desain Studi

Sampel dan

�lokasi

penelitian

Hasil Temuan

Referensi

 

 

Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Anemia pada Kehamilan dengan Media Video

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

 

Penelitian eksperimen semu (quasi experimental) rancangan two group comparasion pre test-post test dengan pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif.

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Sampel kasus adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan media video (n=25), sedangkan, sampel kontrol adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan media ceramah lembar balik (n=25). Pemilihan sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakukan dilakukan

Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode video pengetahuannya meningkat 3,85 dibandingkan dengan ibu yang diberikan pendidkan kesehatan dengan lembar balik (p=0,013; OR=3,85) dan Ibu hamil dengan metode intervensi video berpeluang 5,63 kali untuk memiliki sikap baik dibandingkan metode lembar balik (0,008; OR=3,85).

Oktaviani,Maria Julin Rarome

Penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Desain penelitian ini menggunakan pre and post test one group design.

 

Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi sebanyak 235 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 52 sampel.

 

Hasil tingkat pengetahuan pada penelitian ini yaitu sebelum diberikan media audio visual berupa video kepada ibu hamil nilai rata-rata (mean) adalah 8,42. Kemudian setelah diberikan media audio visual nilai rata-rata pengetahuan ibu meningkat menjadi 13,75. Untuk hasil sikap sebelum diberikan media audiovisual sebagian responden bersikap negatif. Namun setelah diberikan media audiovisual, sikap ibu hamil berubah menjadi lebih positif. Dari uji statistik diketahui bahwa ada pengaruh media audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan p-nilai = 0,00 (p <0,05). Terdapat pengaruh yang signifikan media audiovisual berupa video terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2021. Diharapkan penelitian ini dapat membantu Puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi darah plus tablet dengan benar

Rosmaria

 

 

 

Pengaruh Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Anemia

Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre test dan post test with control group desigh.

Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 87 orang dan didapatkan sampel menggunakan rumus lemesshow menjadi sebanyak 39 orang terdiri dari dua kelompok eksperimen dan kontrol dengan menggunakan teknik pengambilan sampel penelitian accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, media video dan media leaflet. Analisis data menggunakan uji paired samples t-test dan uji independent t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian intervensi anemia pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk pengetahuan kelompok eksperimen dengan nilai selisih peningkatan sebesar 36,99 dan kelompok kontrol dengan nilai selisih peningkatan sebesar 13,26 dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Ada pengaruh penggunaan media video terhadap peningkatan pengetahuan pada ibu hamil anemia.

 

Eka RahmawatiTitin Dewi Sartika Silaban����������������������

Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggulan Kabupaten Kulon Progo

Jenis penelitian eksperimental semu dengan desain pre post test with control group design.

Penelitian dilaksanakan April - Mei 2019 di posyandu wilayah kerja Puskesmas Nanggulan. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, dimana masing � masing perlakuan minimal sebanyak 18 sampel. Variabel bebas adalah media penyuluhan gizi yang digunakan yaitu media video dan powerpoint. Variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil. Analisis dengan paired sample dan independent sample t test.

Hasil uji sampel bebas terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pengetahuan dengan nilai p=0,001 dan sikap dengan nilai p=0,006. Kemudian untuk sampel terikat terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada kelompok perlakuan berupa media video dibandingkan dengan kelompok kontrol berupa powerpoint dengan nilai p=0,000.

Ada peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil yang signifikan setelah diberi penyuluhan menggunakan media video penanggulan masalah anemia.

Ridwan Febrianta1, Made Alit Gunawan, Almira Sitasari

Pengaruh Video Edukasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Ibu Hamil Anemia di Puskesmas Kota Palangkaraya

Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tanpa randomisasi.

Teknik pengambilan sampel melalui metode purposive sampling dengan instrumen pengambilan data berupa lembar check list. Analisis statistik menggunakan uji beda Non-Parametric Mann Whitney pada data yang distribusinya tidak normal dan uji beda Parametric Independent Sample T-Test pada data yang distribusinya normal.

Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang patuh setelah intervensi sebanyak 26,7 persen pada kelompok kontrol dan 86,7 persen pada kelompok eksperimen. Nilai p-value pengaruh edukasi melalui video terhadap kepatuhan konsumsi tablet besi pada kelompok eksperimen adalah 0,002. Perbedaan kepatuhan konsumsi tablet besi bermakna pada kedua kelompok setelah pemberian edukasi melalui video dengan p-value=0,001. Sedangkan sebelum intervensi edukasi melalui video tidak ada perbedaan bermakna dengan p-value=0,063. Intervensi media leaflet juga tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna (p=0,531). Perbedaan bermakna terlihat pada tingkat pendidikan (0,018), tetapi tidak terdapat pada usia dan pekerjaan (p=1 dan 0,067).. Ada perbedaan kepatuhan konsumsi tablet besi yang bermakna setelah intervensi edukasi melalui video.

Nila Susanti, Fery Anggriawan

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet FE.

Penelitian pra eksperiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design.

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Puring sejumlah 767 ibu hamil. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sejumlah 88 ibu hamil.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai tablet Fe di Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen tahun 2020 (p value 0,0001). Diharapkan kegiatan promosi kesehatan/penyuluhan kesehatan yang dilakukan kepada masyaraakat digunakan media video. Puskesmas meningkatkan kegiatan promosi kesehatan bekerja sama dengan linta sektoral yang lain (pihak kecamatan, dinas yang ada di kecamatan) TP PKK maupun lembaga masyarakat (UKBM) yang lain.

Munayarokh,Tati Herawati,Ribkha Itha Idhayanti, Nuril Nikmawati

Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Anemia pada Kehamilan dengan Media Video dan Lembar Balik

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen.

Sampel kasus adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan media video (n=25), sedangkan, sampel kontrol adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan media ceramah lembar balik (n=25). Pemilihan sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakukan dilakukan dengan uji T independent square

Hasil penelitian menunjukkan Ibu hamil yang diberikan pendidikan kesehatan dengan metode video pengetahuannya meningkat 3,85 dibandingkan dengan ibu yang diberikan pendidkan kesehatan dengan lembar balik (p=0,013; OR=3,85) dan Ibu hamil dengan metode intervensi video berpeluang 5,63 kali untuk memiliki sikap baik dibandingkan metode lembar balik (0,008; OR=3,85). Media pendidikan kesehatan dengan video lebih efektif dibandingkan media lembar balik dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan sikap positif pada ibu hamil anemia. Perlu upaya memperbanyak media vidio yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan sikap positif

Oktaviani, Maria Julin Rarome

Efektifitas Audio Visual Education (AVE) Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Purwantoro 1

penelitian ini menggunakan rancangan quasy eksperimen desaign dengan pretest-posttest with control group desaign.

Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil trimester II dan III sebanyak 60. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 ibu hamil trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Purwantoro I dengan pembagian kelompok dua intervensi. Analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji paired t-test dan uji independent t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian intervensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk pengetahuan kelompok eksperimen dengan nilai selisih peningkatan sebesar 17,89 dan kelompok kontrol sebesar 4,56 dengan nilai p value 0,000

Anggi Suharjanti Nur Solehekha, Ernawati

 

 

 

Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan sangat berpengaruh terhadap sikap.

Berdasarkan 8 artikel yang telah memenuhi kriteria, dan menggunakan metode quasi eksperimen Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu faktor seseorang dalam memahami, mempertimbangkan, dan menerima hal-hal yang baru serta kepedulian terhadap dirinya. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan sebagian besar adalah SLTA dan Perguruan Tinggi pada kedua kelompok. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang ibu hamil, maka cenderung akan lebih patuh dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak.

Anemia terjadi karena kurangnya asupan zat besi, oleh karena itu untuk mencegah dan mengatasi anemia diperlukan asupan zat besi baik yang bersumber dari nabati maupun hewani.� Pemberian informasi dan pengetahuan tentang anemia sangat penting untuk ibu hamil oleh karena itu perlu upaya pencegahan maupun penanganan anemia dapat dilakukan dengan banyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung zat besi serta lauk pauk yang tinggi zat besi seperti hati, ayam, telur, daging, dan ikan (Kemenkes, 2020).

Faktor yang menyebabkan ibu hamil malas mengonsumsi tablet tambah darah karena efek sampingnya. Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi tablet besi diantaranya perasaan tidak nyaman di lambung, mual, muntah, konstipasi, dan kadang-kadang diare. Selain dipengaruhi oleh efek samping, kepatuhan konsumsi tablet besi juga dipengaruhi oleh hal lain seperti konseling dari petugas kesehatan, kelalaian, dukungan keluarga, dan pengetahuan ibu tentang program tablet besi (Wiradnyani et al., 2013).

Oleh karena itu pemberian informasi dan pengetahuan sangat penting bagi ibu hamil, hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kepatuhan antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan setelah diberi media video tentang anemia jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi leaflet hal ini menunjukkan bahwa peran video cukup besar dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet besi.

Beberapa kelebihan media video antara lain dapat memberikan pesan yang lebih mendalam dan merata, sangat bagus dalam menerangkan suatu proses, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realistis, dan dapat diulang sesuai kebutuhan serta dapat memengaruhi sikap. Media video mempunyai kemampuan audiovisual yang menarik yang dapat melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya tarik tersendiri, sehingga informasi dan pengetahuan mudah untuk diterima dan diserap. Media video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan memengaruhi sikap (Masfiah et al., 2017).

Jika dibandingkan dengan media leaflet, penggunaan media video ini memiliki pengaruh yang lebih baik. Hal ini didukung oleh penelitian media video memberikan hasil yang lebih baik dari pada leaflet karena daya serap manusia yang hanya mengandalkan penglihatan saja hanya berkisar 82 persen, sedangkan yang mengandalkan penglihatan dan pendengaran dapat meningkat hingga 93 persen (Christianingsih & Puspitasari, 2021).

Kecanggihan teknologi informasi seperti penggunaan telepon seluler membuat ibu hamil mudah dalam mengakses informasi melalui media video. Selain itu juga, ibu hamil sering sekali membawa telepon seluler, sehingga dengan penggunaan media video ini dapat diakses kapan saja oleh ibu hamil.

Kelas ibu hamil merupakan suatu strategi untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan mudah kepada ibu hamil. Kegiatan kelas ibu hamil dapat diisi dengan kegiatan pemutaran video tentang edukasi untuk ibu hamil terkait anemia, sehingga dengan adanya media video anemia diharapkan ibu hamil mudah dalam menyerap informasi dan pengetahuan.

Pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan. Secara operasional pendidikan kesehatan adalah semua kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik baik individu, kelompok atau masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri 28. Video merupakan alat bantu pendidikan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan lebih menarik. Penggunaan media video dalam memberikan pendidikan kesehatan adalah sangat tepat untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, terutama pada ibu hamil dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil anemia untuk mengonsumsi tablet besi.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil literature review dari delapan artikel tentang pengaruh media motion video education kelas ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan sangat berpengaruh terhadap penentuan sikap ibu hamil dalam memilih makanan bergizi dan dalam mengonsumsi tablet Fe.� Penggunaan motion video� education sangat menarik dan dapat mudah diterima oleh ibu hamil sehingga ibu hamil mudah dalam mempraktekkan dan mudah dalam menerima pengetahuan dan menyerap informasi tentang anemia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAPHY

Ambarwati, A., Umaroh, A. K., Kurniawati, F., Kuswandari, T. D., & Darojah, S. (2014). Media leaflet, video dan pengetahuan siswa SD tentang bahaya merokok (Studi Pada Siswa SDN 78 Sabrang Lor Mojosongo Surakarta). KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 7�13.

 

Chandra, F., Junita, D. D., & Fatmawati, T. Y. (2019). Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 653�659. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i04.398

 

Christianingsih, S., & Puspitasari, L. E. (2021). Pendidikan kesehatan dengan media leaflet dan video dalam meningkatkan pertolongan pertama luka bakar. Journals of Ners Community, 12(2), 245�257.

 

Fajrin, A., & Sudargo, T. (2012). FAKTOR RISIKO SOSIAL EKONOMI, ASUPAN PROTEIN, ASUPAN ZAT BESI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Gizi Indonesia, 35(1).

 

Febrianta, R., Gunawan, I. M. A., & Sitasari, A. (2019). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Teknologi Kesehatan (Journal of Health Technology), 15(2), 81�90. https://doi.org/10.29238/jtk.v15i2

 

Kantohe, Z. R., Wowor, V. N. S., & Gunawan, P. N. (2016). Perbandingan efektivitas pendidikan kesehatan gigi menggunakan media video dan flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak. E-GiGi, 4(2).

 

Kemenkes, R. I. (2020). Pedoman pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi ibu hamil. Jakarta.

 

Masfiah, S., Gamelia, E., Maghfiroh, A. F. A., & Pramasatya, A. (2017). Efektifitas Pelatihan Media Audio-Visual Terkait Anemia Ibu Hamil dalam Peningkatan Kompetensi Petugas Penyuluh Kesehatan di Kabupaten Banyumas. Kesmas Indonesia, 9(1), 12�22.

 

Munayarokh, M., Herawati, T., Idhayanti, R. I., & Nikmawati, N. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe. Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan, 2(1).

 

Notoatmodjo, S. (1992). Pengembangan sumber daya manusia. PT. Rineka Cipta.

 

Oktaviani, O., & Rarome, M. J. (2009). Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia pada kehamilan dengan media video dan lembar balik. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(1), 56�62.

 

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

 

Rahmawati, E. (2021). Pengaruh Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Anemia. Journal Of Midwifery Science, 1(1), 1�10.

 

S. Notoatmodjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

 

Sadiman, A. S. (2006). Media Pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya.

 

Sudarmi, S. (2021). Efektifitas Media Audio Visual pada Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pencegahan Komplikasi Kehamilan dan Persalinan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(1), 19�29.

 

Susanti, N., & Anggriawan, F. (2020). Pengaruh Video Edukasi Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Kota Palangka Raya. Media Gizi Mikro Indonesia, 12(1), 75�84.

 

Weliyati, W., & Riyanto, R. (2019). Faktor terjadinya anemia pada remaja putri di SMA Negeri Kota Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 5(2), 28�36.

 

Wiradnyani, L. A. A., Khusun, H., & Achadi, E. L. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu mengonsumsi tablet besi-folat selama kehamilan. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 63�70.

 

Copyright holder:

Vivi, Antono Surjoputro, Syamsulhuda Budi Musthofa (2023)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: