Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 09, September 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI CSR SPENDING:
STUDI KASUS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA
Octavio Reinhart Susanto1*, Fransisca
Sharon Primettayuri2
1*,2 Binus Business School, Program Studi
Magister Manajemen Master Track, Binus University, Indonesia
E-mail:
1*[email protected], 2[email protected]
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara
kritis hubungan antara Faktor-faktor yang mempengaruhi CSR Spending. Faktor
yang diteliti dalam Penelitian ini adalah board characteristics dalam bentuk
board age, board gender diversity serta board educational background dan juga Firm IPO Age. Studi dilakukan kepada perusahaan public di
Indonesia dari 5 industri teratas di BEI. Penelitian ini mengadopsi metode
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa empirical evidence dengan
menganalisa data-data yang telah dikumpulkan. Mengakar pada atribut Board
Characteristics akan diungkapkan persamaan dan inkonsistensi pada
berbagai karakteristik dewan terhadap CSR Spending. Kumpulan
jurnal dan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Board age, Board gender
diversity dan board educational background memiliki hubungan positif dan negative
terhadap CSR Spending. Umur IPO dari perusahaan juga ditelti dalam penelitian
ini untuk mengukur pengaruhnya terhadap CSR spending. Penelitian terkait CSR
Spending di Indonesia masih jarang dilakukan dikarenakan masih sedikitnya data
pengukuran yang mudah diakses. Selain itu,
ditemukan juga interaksi antara setiap atribut
dan bagaimana
variabel-variabel tersebut dapat berkontribusi dalam mewujudkan CSR Spending. Hasil dari penelitian ini
menyoroti adanya hubungan positif dan signifikan antara Board Age, Board Gender
Diversity, Board Educational Background dan Firm IPO Age terhadap CSR Spending
serta implikasi-implikasinya.
Kata kunci:
Board Characteristics, Firm IPO Age, CSR Spending, Tanggungjawab Sosial dan
Lingkungan
Abstract
This
research critically examines the relationship between factors influencing CSR
Spending. The factors under investigation in this study are board
characteristics, including board age, board gender diversity, board educational
background, and Firm IPO Age. The study focuses on public companies in
Indonesia from the top 5 industries on the Indonesian Stock Exchange (BEI).
This research employs a quantitative method using secondary data in the form of
empirical evidence to analyze the collected data. Rooted in board
characteristics, this study reveals the equations and inconsistencies in
various board attributes concerning CSR Spending. Existing literature and prior
research suggest that board age, board gender diversity, and board educational
background have both positive and negative associations with CSR Spending. The
age of a firm's IPO is also examined in this study to assess its impact on CSR
spending. Research on CSR Spending in Indonesia is still relatively rare due to
limited accessible measurement data. Additionally, interactions between each
attribute and how these variables contribute to CSR Spending are explored. The
results highlight significant positive relationships between Board Age, Board
Gender Diversity, Board Educational Background, and Firm IPO Age with CSR
Spending, along with their implications.
Keywords:
Board Characteristics, Firm IPO Age, CSR Spending, Corporate Social
Responsibility, Environment.
Pendahuluan
Corporate Social Responsibility atau CSR
telah menjadi isu yang menarik khususnya pada komunitas bisnis atau perusahaan.
Konsep CSR pertama kali diperkenalkan oleh Howard Bowen pada tahun 1953
Banyaknya definisi dan konsep dari CSR yang kompleks dapat disimpulkan
bahwa CSR merupakan konsep
manajemen dalam bentuk aktivitas perusahaan dalam mempertimbangkan keputusan
dan tindakannya terhadap masyarakat dan lingkungan serta mempertimbangkan transparency aspect dan ethical
aspect
Menurut
Eddy Setiohardono salah satu Dosen Senior dari London School of Public
Relation, CSR yang baik adalah yang dasarnya merupakan berdasarkan Good Corporate Governance
Penelitian terkait CSR sudah seringkali dilakukan untuk menentukan faktor-faktor
yang dapat memperngaruhi CSR
perusahaan
Berdasarkan
Secara khusus di Indonesia, berdasarkan penelitian
Dapat disimpulkan CSR khususnya CSR
Spending yang lebih baik dapat membawa pengaruh positif terhadap
perusahaan. Fenomena pada perusahaan di China juga menerangkan adanya kesadaran
perusahaan akan pengaruh positif dan memiliki
keinginan untuk melakukan CSR.
Meskipun pelaporan CSR di
Indonesia masih terbilang rendah namun perusahaan IPO memiliki kesadaran yang lebih tinggi sehingga hubungan
antara umur IPO perusahaan
terhadap CSR Spending dapat diteliti sebab
perusahaan dengan pengalaman dalam jangka waktu yang lebih panjang dapat
memiliki kesadaran yang
Penelitian
terhadap CSR Spending telah sering dilakukan. Penelitian
yang dilakukan juga beragam baik dari variasi variabel maupun geofrafis
penelitian. Penelitian-penelitian tersebut tentunya diharapkan berguna bagi
masyarakat dan bagai ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan untuk
melengkapi gap-gap yang ada
dalam penelitian-penelitian terdahulu. Dengan meningkatnya pengetahuan
perusahaan dan masyarakat terhadap CSR
tentu banyak dilakukan penelitiannya menggunakan berbagai variabel. Berdasarkan
penelitian
Penelitian
yang dilakukan di Korea yaitu
Brand
image yang kuat terkait perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Melaksanakan kegiatan
CSR tentunya memerlukan alokasi sumber daya yang harus dikeluarkan perusahaan.
Perusahaan mengalokasikan dana untuk mendukung
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Alokasi biaya pelaksanaan kegiatan CSR disebut biaya CSR atau pengeluaran CSR (Baatwah et al., 2022). Meski
begitu menurut penelitan
Penelitian
lainnya dilakukan di Malaysia menjelaskan bahwa adanya hubungan kepemilikan
seperti directorship dengan corporate social reporting.
Disarankan bahwa penelitian tersebut memiliki implikasi secara khusus kepada
negara-negara yang berada di Asia Pasifik dikarenakan memiliki kultur yang berbeda dengan negara di Amerika, Eropa maupun
belahan benua asia lainnya dikarenakan adanya fenomena konsentrasi kekuatan atau
kekuasaan dalam sebuah elite group
terlebih dengan adanya diskriminasi ras, etnik maupun bahasa masih sering terjadi
Dari
banyaknya penelitian yang telah dilakukan, masih sedikit penelitian terkait
pengaruh board characteristics terhadap CSR
Spending khususnya dengan menggunakan variabel Firm IPO Age. Variabel-variabel yang akan
digunakan juga diteliti secara bersamaan. Penelitian ini juga dapat melengkapi gap yang ada dalam bentuk geografis
dan kultur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh Board Age, Board Gender Diversity, Board Educational Background, dan
Firm IPO Age terhadap CSR Spending pada perusahaan publik di Indonesia.
Penelitian ini memfokuskan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dalam sektor Energy, Basic Material, Consumer Non-Cyclical, Consumer
Cyclical, dan Infrastructure. Manfaatnya termasuk memberikan panduan kepada
perusahaan tentang pentingnya CSR, memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang dampak CSR, membantu regulator meningkatkan pengawasan CSR, dan menjadi
referensi bagi penelitian akademis di masa depan.
Metode Penelitian
Metode
penelitian ini akan menggunakan analisis Ordinary
Least Squares (OLS) untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang telah
diidentifikasi. Data yang akan digunakan bersifat
kuantitatif, karena dapat diukur dalam bentuk angka. Analisis OLS adalah metode
statistik yang digunakan untuk memperkirakan hubungan antara variabel dependen
(CSR Spending) dan variabel independen (Board Age, Board Educational
Background, Board Gender Diversity, dan Firm IPO Age). OLS adalah pendekatan
yang umum digunakan dalam analisis regresi linier.
Analisis
data akan melibatkan beberapa langkah, termasuk uji normalitas untuk memeriksa
apakah data mengikuti distribusi normal, uji heteroskedastisitas untuk
mengevaluasi apakah ada pelanggaran asumsi homoskedastisitas dalam data, dan
uji multikolinearitas untuk mendeteksi apakah terdapat korelasi yang signifikan
antara variabel independen. Selain itu, analisis regresi akan
digunakan untuk menilai signifikansi koefisien regresi individu, signifikansi
model regresi secara keseluruhan, dan kontribusi variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen.
Hasil
analisis regresi akan memberikan informasi tentang
seberapa kuat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dan sejauh mana
variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen (CSR
Spending). Selain itu, nilai R-squared (R^2) akan
digunakan untuk mengukur sejauh mana variabel independen dapat menjelaskan
variasi dalam variabel dependen. Nilai R^2 yang tinggi menunjukkan bahwa model
regresi dapat dengan baik menjelaskan variasi dalam CSR Spending.
Hasil dan Pembahasan
A. Analisis
Statistik Deskriptif
Tabel 1
Statistic deskriptif
Variable |
N |
Mean |
Std. Dev |
Low |
High |
Dependent variable |
|||||
CSR Spending (dalam jutaan rupiah) |
369 |
17.648 |
51.354 |
2,60 |
372.240 |
Independent Variable |
|||||
CEO Age |
369 |
55,789 |
9,087 |
32 |
83 |
Firm IPO Age |
369 |
16,089 |
9,834 |
1,000 |
33,000 |
Board Gender Diversity |
369 |
0,132 |
0,172 |
0,000 |
0,800 |
Control Variables |
369 |
||||
Total Assets (dalam
jutaan rupiah) |
369 |
15.144.221 |
26.082.211 |
89.562 |
150.106.026 |
Total Equity (dalam
jutaan rupiah) |
369 |
7.764.539 |
16.582.701 |
-7.010.459 |
149.262.000 |
Net Profit (dalam
jutaan rupiah) |
369 |
684.230 |
2.350.989 |
-15.254.005 |
18.673.802 |
Industry type |
369 |
||||
Dummy Variable |
frequency of 1's |
Percetage |
frequency of 0's |
Percentage |
|
Independent variables |
369 |
||||
Board education |
369 |
103 |
27,9% |
266 |
72,1% |
Berdasarkan
tabel 1 dapat dilihat bahwa terdapat 1(satu) variabel dependen yaitu CSR Spending yang direpresentasikan
dengan nilai CSR Spending dari
perusahaan. 4(empat) variabel independent serta 4(empat) variabel kontrol.
Terdapat 2(dua) dari antara 4(empat) variabel independen yang datanya
direpresentasikan dengan dummy variabels dan 1(satu) dari 4(empat) variabel
kontrol juga direpresentasikan dengan dummy variables.
Berdasarkan sampel
yang kami gunakan, deskripsi dari CSR
Spending adalah memiliki nilai sebesar 17.648 dalam jutaan Rupiah dengan
standar deviasi sebesar 51.354 dalam jutaan rupiah, simpangan data terbilang
tinggi dikarenakan melebihi nilai rata-rata. Selanjutnya nilai tertinggi
372.240 dalam jutaan rupiah dan nilai terendah 2,60
dalam jutaan rupiah.
Deskripsi dari
variabel board age yang diwakili dengan CEO age, memiliki rata-rata pada 55,7
dan standar deviasi pada 9,08, simpangan terbilang rendah dikarenakan berada di
bawah nilai rata-rata dan umur tertinggi 83 tahun dan umur paling rendah pada
32 tahun. Deskripsi pada Firm IPO Age nilai
rata rata ada pada 16,08 dengan standar deviasi 9,83
dan nilai tertinggi 33 dan terendah 1. Pada control variables disediakan total asset, total equity, net profit
dan industry type dimana
industry type disajikan dalam bentuk dummy
variable. Pada total asset yang dinyatakan dalam jutaan rupiah ada pada
rata-rata 15.144.221 dengan standar deviasi 26.082.211 dengan nilai terendah
89.562 dan tertinggi 150.106.026 dalam
jutaan rupiah. pada total equity yang dinyatakan dalam
jutaan rupiah ada pada rata-rata 7.764.539 dengan standar deviasi 16.582.701
dan nilai terendah pada -7.010.459 dan tertinggi pada 149.262.000. selanjutnya
yaitu net profit yang berada
pada rata-rata 684.230 dengan standar deviasi 2.350.989 dan angka terendah pada
-15.254.005 dan tertinggi 18.673.802 yang semuanya dinyatakan dalam jutaan
rupiah dan terakhir pada industry type
dengan jumlah data sebanyak 369 secara total.
Terdapat beberapa dummy variable yang akan digunakan
dalam penelitian ini yaitu board
education yang dinyatakan 1 apabila tingkat Pendidikan S2 setara Master
di luar negeri dimana ada 103 data dan ada 266 data yang nyatakan dalam angka
0. Presentase data 1 dan data 0 pada board
education ada pada 27,9% dan 72,1%. Selanjutnya
pada board gender diversity
diukur menggunakan ada atau tidaknya direktur wanita dalam Board of Director (BOD) dimana akan dinyatakan dengan angka 1. Pada board gender diversity
ada sekitar 133 data yang dinyatakan dengan angka 1 dan 236 data dinyatakan
dengan angka 0 dengan presentase 36% dan 64%.
Data tersebut
merupakan hasil data yang berhasil kami kumpulkan sampai saat ini dengan target
N x T > 200, N melambangkan jumlah perusahaan dan T melambangkan jumlah
tahun dimana kami menggunakan data 3 tahun terakhir perusahaan yaitu 2020, 2021
dan 2022. Pengambilan data dilakukan dengan cara
manual melalui dokumen sustainability report, annual report dan financial report
perusahaan secara teliti.
B. Uji
Asumsi Klasik
1.
Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk
menentukan apakah dataset penelitian mengikuti distribusi normal. Jika asumsi
normalitas tidak terpenuhi, analisis statistik dapat menjadi tidak valid. Uji
normalitas dapat menggunakan berbagai metode seperti uji Shapiro-Wilk, uji P-P
plot of Regression Standardized Residual, uji Skewness-Kurtosis, atau uji
Shapiro-Francia. Pada penelitian ini, digunakan uji normalitas P-P Plot of
Regression Standardized Residual dan Uji Shapiro Francia. Hasilnya menunjukkan
bahwa asumsi normalitas terpenuhi.
2.
Uji
Multikolineritas
Uji multikolineritas dilakukan
untuk mendeteksi tingkat multikolinearitas dalam model regresi.
Multikolinearitas terjadi ketika variabel prediktor sangat berkorelasi. Uji VIF
digunakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada indikasi multikolinearitas.
3.
Uji
Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
digunakan untuk menilai apakah asumsi varian konstan residu dalam model regresi
terpenuhi. Hasil uji Breusch Pagan menunjukkan bahwa asumsi heteroskedastisitas
tidak terpenuhi.
4.
Analisis Regresi
Linear
Analisis regresi linear
digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan independen.
Hasil analisis menunjukkan bahwa model penelitian dapat menjelaskan sekitar
40.5% dari variasi dalam CSR Spending. Selain itu, F-nilai menunjukkan bahwa variabel
independen signifikan.
Dari
hasil analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa: 1) Board Age memiliki pengaruh
signifikan negatif terhadap CSR Spending. 2) Board Gender Diversity memiliki
pengaruh signifikan positif terhadap CSR Spending. 3) Board Educational
Background memiliki pengaruh signifikan positif terhadap CSR Spending. 4) Firm
IPO Age memiliki pengaruh signifikan positif terhadap CSR Spending.
Tambahan
informasi: Penggunaan control variables dalam analisis penelitian meningkatkan
validitas dan akurasi, menghilangkan efek confounding, dan meningkatkan akurasi
penelitian. Analisis tanpa control variables menghasilkan R-squared sebesar 4.4%.
Berdasarkan hasil analisa menggunakan software STATA
yang telah dibahas pada subbab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan hasil dari penelitian ini.
1.
Pengaruh Board Age terhadap CSR Spending
Berdasarkan hasil analisa,
Board Age yang diwakili oleh umur CEO memiliki pengaruh signifikan terhadap CSR Spending. Hasil nilai koefisien
dengan arah negative sesuai dengan hipotesa penelitian ini dimana CEO dengan
umur yang lebih muda memiliki pengaruh signifikan terhadap CSR Spending.
Dikarenakan oleh hal tersebut maka H1 dapat disimpulkan diterima. Sehingga, hal
ini sejalan dengan penelitian
2.
Pengaruh Board Gender Diversity terhadap CSR Spending
Berdasarkan hasil analisa,
variabel board gender diversity yang diwakili oleh rasio direktur perempuan
pada BOD memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap CSR Spending. Hal ini menekankan bahwa H2 dapat diterima. Hasil ini
berjalan lurus dengan penelitian
Penelitian lainnya, juga
menjelaskan bahwa pengaruh dari Board
gender diversity signifikan teritama menurut
3.
Pengaruh Board
Educational Background terhadap CSR
Spending
Berdasarkan hasil analisa,
variabel board educational background yang diwakili oleh jumlah CEO yang
berkuliah di luar negeri dan memiliki tingkat Pendidikan S2 memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap CSR
Spending. Hal ini menekankan
bahwa H3 dapat diterima. hasil ini berjalan sejalan
dengan
4.
Pengaruh Firm IPO Age terhadap CSR Spending
Berdasarkan hasil analisa,
variabel Firm IPO Age yang
diwakilkan oleh umur dari perusahaan memberikan hasil positif dan signifikan
terhadap CSR Spending dengan
nilai sig sebesar 0,007. Hal ini menunjukan bahwa H4 dapat diterima. hasil
penelitian sejalan dengan
5.
Pengaruh control variables terhadap CSR Spending
Berdasarkan hasil analisa,
variabel-variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu asset, equity, profit dan industry type memiliki pengaruh
terhadap CSR Spending. Asset, equity
dan profit memiliki nilai
koefisien regresi sebesar -0,304, 0,69 dan 0,33 serta
nilai sig sebesar 0,020, 0,00 dan 0,000. Ketiganya memiliki hubungan signifikan kepada CSR
spending. Oleh sebab itu dpat
disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki resource equity lebih banyak serta
perusahan yang memiliki profit lebih tinggi dapat meningkatkan CSR Spending mereka. Hal ini dapat disebabkan pengalokasian dana kepada asset yang berbeda dan bukan kepada CSR. Selanjutnya terhadap variabel
industry type dapat dilihat bahwa industry
dengan kode 4 yaitu industry Consumer
Non-Cyclical dan industri dengan kode 5 memiliki pengaruh signifikan
terhadap CSR spending. Hal ini
menunjukan bahwa adanya perbedaan pengaruh dan hasil antar industri.
Kesimpulan
Penelitian
ini menganalisis hubungan antara berbagai faktor yang memengaruhi CSR Spending
pada perusahaan publik di Indonesia, yang berasal dari berbagai sektor
industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur CEO, atau Board Age, memiliki
dampak positif yang signifikan terhadap CSR Spending. CEO yang lebih muda
cenderung lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, sehingga
memengaruhi CSR Spending perusahaan. Selain itu, kehadiran wanita di dewan
direksi, yang diwakili oleh Board Gender Diversity, juga memberikan kontribusi
positif dan signifikan terhadap CSR Spending, meskipun tantangan kesetaraan
gender masih ada di Indonesia. Latar belakang pendidikan anggota dewan direksi,
atau Board Educational Background, juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan
pada CSR Spending, menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan dampak
positif terhadap masyarakat dan perusahaan. Selain itu, umur perusahaan, atau
Firm IPO Age, juga memengaruhi CSR Spending, menunjukkan bahwa perusahaan yang
lebih matang cenderung lebih sadar akan tanggung jawab sosial mereka. Variabel
kontrol seperti aset, ekuitas, laba, dan jenis industri juga memainkan peran
dalam pengaruh terhadap CSR Spending. Perusahaan dengan aset yang lebih besar
mungkin memiliki korelasi negatif karena alokasi prioritas yang berbeda.
Industri sektor konsumen, khususnya sektor konsumsi siklis dan non-siklis,
memiliki dampak positif yang signifikan pada CSR Spending, mungkin karena
perhatian lebih besar dari masyarakat terhadap perusahaan di sektor ini. Secara
keseluruhan, meningkatnya CSR Spending dapat meningkatkan CSR disclosure dan
transparansi, sementara juga memberikan sinyal positif kepada investor tentang
kinerja perusahaan.
BIBLIOGRAFI
Abu Qa�dan, M. B., & Suwaidan,
M. S. (2019). Board composition, ownership structure and corporate social
responsibility disclosure: the case of Jordan. Social Responsibility Journal, 15(1), 28�46. https://doi.org/10.1108/SRJ-11-2017-0225
Adams, R. B., & Funk, P.
(2012). Beyond the Glass Ceiling: Does Gender Matter? Management Science, 58(2),
219�235. https://doi.org/10.1287/mnsc.1110.1452
Agustina, L., & Clara, A.
(2021). An Investigation of IPOs Initial Performance in Indonesian Market. Global Business Review,
097215092097664. https://doi.org/10.1177/0972150920976640
Ahmad, N. (2017). Board
Independence and Corporate Social Responsibility (CSR) Reporting in Malaysia. Australasian Accounting, Business and
Finance Journal, 11(2).
https://doi.org/10.14453/aabfj.v11i2.5
Alazzani, A., Hassanein, A., &
Aljanadi, Y. (2017). Impact of gender diversity on social and environmental
performance: evidence from Malaysia. Corporate
Governance: The International Journal of Business in Society, 17(2), 266�283. https://doi.org/10.1108/CG-12-2015-0161
Alazzani, A., Wan-Hussin, W. N.,
& Jones, M. (2019). Muslim CEO, women on boards and corporate
responsibility reporting: some evidence from Malaysia. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 10(2), 274�296. https://doi.org/10.1108/JIABR-01-2017-0002
Alifah, S. (2021). Peningkatan Kualitas
Pendidikan di Indonesia Untuk Mengejar Ketertinggalan Dari Negara Lain. Cermin: Jurnal Penelitian, 5(1), 113.
https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v5i1.968
Asker, J., Farre-Mensa, J., &
Ljungqvist, A. (2015). Corporate Investment and Stock Market Listing: A
Puzzle? Review of Financial Studies,
28(2), 342�390.
https://doi.org/10.1093/rfs/hhu077
Asmeri, R., Alvionita, T., &
Gunardi, A. (2017). CSR Disclosures in the Mining Industry: Empirical Evidence
from Listed Mining Firms in Indonesia. Indonesian
Journal of Sustainability Accounting and Management, 1(1), 16.
https://doi.org/10.28992/ijsam.v1i1.23
Baatwah, S. R., Al-Qadasi, A. A.,
Al-Shehri, A. M., & Derouiche, I. (2022). Corporate social responsibility
budgeting and spending during COVID�19 in Oman: A humanitarian response to the
pandemic. Finance Research Letters,
47, 102686.
https://doi.org/10.1016/j.frl.2022.102686
Badulescu, A., Badulescu, D.,
Saveanu, T., & Hatos, R. (2018). The Relationship between Firm Size and
Age, and Its Social Responsibility Actions�Focus on a Developing Country
(Romania). Sustainability, 10(3), 805.
https://doi.org/10.3390/su10030805
Barney, J. (1991). Firm Resources
and Sustained Competitive Advantage. Journal
of Management, 17(1),
99�120. https://doi.org/10.1177/014920639101700108
Beji, R., Yousfi, O., Loukil, N.,
& Omri, A. (2021). Board Diversity and Corporate Social Responsibility:
Empirical Evidence from France. Journal
of Business Ethics, 173(1),
133�155. https://doi.org/10.1007/s10551-020-04522-4
Bertrand, M., & Schoar, A.
(2003). Managing with Style: The Effect of Managers on Firm Policies. The Quarterly Journal of Economics, 118(4), 1169�1208. https://doi.org/10.1162/003355303322552775
Betz, M., O�Connell, L., &
Shepard, J. M. (1989). Gender differences in proclivity for unethical
behavior. Journal of Business Ethics,
8(5), 321�324.
https://doi.org/10.1007/BF00381722
Bolourian, S., Angus, A., &
Alinaghian, L. (2021). The impact of corporate governance on corporate social
responsibility at the board-level: A critical assessment. Journal of Cleaner Production, 291, 125752.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.125752
Bowen, H. R. (2013). Social Responsibilities of the Businessman.
University of Iowa Press. https://doi.org/10.2307/j.ctt20q1w8f
Byron, K., & Post, C. (2016a).
Women on Boards of Directors and Corporate Social Performance: A
Meta-Analysis. Corporate Governance:
An International Review, 24(4),
428�442. https://doi.org/10.1111/corg.12165
Byron, K., & Post, C. (2016b).
Women on Boards of Directors and Corporate Social Performance: A
Meta-Analysis. Corporate Governance:
An International Review, 24(4),
428�442. https://doi.org/10.1111/corg.12165
Chang, Y. K., Oh, W.-Y., Park, J.
H., & Jang, M. G. (2017a). Exploring the Relationship between Board
Characteristics and CSR: Empirical Evidence from Korea. Journal of Business Ethics, 140(2), 225�242.
https://doi.org/10.1007/s10551-015-2651-z
Chang, Y. K., Oh, W.-Y., Park, J.
H., & Jang, M. G. (2017b). Exploring the Relationship between Board
Characteristics and CSR: Empirical Evidence from Korea. Journal of Business Ethics, 140(2), 225�242.
https://doi.org/10.1007/s10551-015-2651-z
Chemmanur, T. J., & Fulghieri,
P. (1999). A Theory of the Going-Public Decision. Review of Financial Studies, 12(2), 249�279. https://doi.org/10.1093/rfs/12.2.249
Chen, G., Crossland, C., & Huang,
S. (2016). Female board representation and corporate acquisition intensity. Strategic Management Journal, 37(2), 303�313.
https://doi.org/10.1002/smj.2323
Chen, W. (Tina), Zhou, G.
(Stephen), & Zhu, X. (Kevin). (2019). CEO tenure and corporate social responsibility
performance. Journal of Business
Research, 95, 292�302.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2018.08.018
Clarkson, P. M., Fang, X., Li, Y.,
& Richardson, G. (2013). The relevance of environmental disclosures: Are
such disclosures incrementally informative? Journal of Accounting and Public Policy, 32(5), 410�431.
https://doi.org/10.1016/j.jaccpubpol.2013.06.008
Colakoglu, N., Eryilmaz, M., &
Mart�nez-Ferrero, J. (2021). Is board diversity an antecedent of corporate
social responsibility performance in firms? A research on the 500 biggest
Turkish companies. Social
Responsibility Journal, 17(2),
243�262. https://doi.org/10.1108/SRJ-07-2019-0251
Cruz, C., Justo, R., & De
Castro, J. O. (2012). Does family employment enhance MSEs
performance? Journal of Business
Venturing, 27(1),
62�76. https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2010.07.002
De Vaus, D., & de Vaus, D.
(2013). Surveys in Social Research.
Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203519196
Delmas, M. A., Etzion, D., &
Nairn-Birch, N. (2013). Triangulating Environmental Performance: What Do
Corporate Social Responsibility Ratings Really Capture? Academy of Management Perspectives, 27(3), 255�267.
https://doi.org/10.5465/amp.2012.0123
Dewatripont, M., Jewitt, I., &
Tirole, J. (1999). The Economics of Career Concerns, Part II: Application to
Missions and Accountability of Government Agencies. Review of Economic Studies, 66(1), 199�217. https://doi.org/10.1111/1467-937X.00085
Dezs�, C. L., & Ross, D. G.
(2012). Does female representation in top management improve firm performance?
A panel data investigation. Strategic
Management Journal, 33(9),
1072�1089. https://doi.org/10.1002/smj.1955
Ellul, A., & Pagano, M. (2006).
IPO Underpricing and After-Market Liquidity. Review of Financial Studies, 19(2), 381�421. https://doi.org/10.1093/rfs/hhj018
Francoeur, C., Labelle, R., &
Sinclair-Desgagn�, B. (2008). Gender Diversity in Corporate Governance and Top
Management. Journal of Business
Ethics, 81(1), 83�95.
https://doi.org/10.1007/s10551-007-9482-5
Galbreath, J. (2011a). Are there
gender-related influences on corporate sustainability? A study of women on
boards of directors. Journal of
Management & Organization, 17(1),
17�38. https://doi.org/10.5172/jmo.2011.17.1.17
Goergen, M., Limbach, P., &
Scholz, M. (2015). Mind the gap: The age dissimilarity between the chair and
the CEO. Journal of Corporate Finance,
35, 136�158.
https://doi.org/10.1016/j.jcorpfin.2015.08.011
Hafsi, T., & Turgut, G. (2013).
Boardroom Diversity and its Effect on Social Performance: Conceptualization
and Empirical Evidence. Journal of
Business Ethics, 112(3),
463�479. https://doi.org/10.1007/s10551-012-1272-z
Hambrick, D. C., & Mason, P. A.
(1984). Upper Echelons: The Organization as a Reflection of Its Top Managers. Academy of Management Review, 9(2), 193�206.
https://doi.org/10.5465/amr.1984.4277628
Haniffa, R. M., & Cooke, T. E.
(2005). The impact of culture and governance on corporate social reporting. Journal of Accounting and Public Policy,
24(5), 391�430.
https://doi.org/10.1016/j.jaccpubpol.2005.06.001
Harris, M., & RAVIV, A. (1991).
The Theory of Capital Structure. The
Journal of Finance, 46(1),
297�355. https://doi.org/10.1111/j.1540-6261.1991.tb03753.x
He, H., & Harris, L. (2020). The
impact of Covid-19 pandemic on corporate social responsibility and marketing
philosophy. Journal of Business
Research, 116, 176�182.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.05.030
Hickman, L. E. (2020). Information
asymmetry in CSR reporting: publicly-traded versus privately-held firms. Sustainability Accounting, Management and
Policy Journal, 11(1),
207�232. https://doi.org/10.1108/SAMPJ-12-2018-0333
Hillman, A. J., & Dalziel, T.
(2003). Boards of Directors and Firm Performance: Integrating Agency and
Resource Dependence Perspectives. Academy
of Management Review, 28(3),
383�396. https://doi.org/10.5465/amr.2003.10196729
Hillman, A. J., Shropshire, C.,
& Cannella, A. A. (2007a). Organizational Predictors of Women on Corporate
Boards. Academy of Management Journal,
50(4), 941�952.
https://doi.org/10.5465/amj.2007.26279222
Hillman, A. J., Shropshire, C.,
& Cannella, A. A. (2007b). Organizational Predictors of Women on Corporate
Boards. Academy of Management Journal,
50(4), 941�952.
https://doi.org/10.5465/amj.2007.26279222
Hox, J. J., & Boeije, H. R.
(2005). Data Collection, Primary vs. Secondary. In Encyclopedia of Social Measurement (pp. 593�599). Elsevier.
https://doi.org/10.1016/B0-12-369398-5/00041-4
Hsu, W.-T., Chen, H.-L., &
Cheng, C.-Y. (2013a). Internationalization and firm performance of SMEs: The
moderating effects of CEO attributes. Journal
of World Business, 48(1),
1�12. https://doi.org/10.1016/j.jwb.2012.06.001
Hsu, W.-T., Chen, H.-L., &
Cheng, C.-Y. (2013b). Internationalization and firm performance of SMEs: The
moderating effects of CEO attributes. Journal
of World Business, 48(1),
1�12. https://doi.org/10.1016/j.jwb.2012.06.001
Huang, J., & Kisgen, D. J.
(2013). Gender and corporate finance: Are male executives overconfident
relative to female executives? Journal
of Financial Economics, 108(3),
822�839. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2012.12.005
Jamali, D., & Mirshak, R.
(2007). Corporate Social Responsibility (CSR): Theory and Practice in a
Developing Country Context. Journal
of Business Ethics, 72(3),
243�262. https://doi.org/10.1007/s10551-006-9168-4
Javidan, M., Bullough, A., &
Dibble, R. (2016). Mind the Gap: Gender Differences in Global Leadership
Self-Efficacies. Academy of
Management Perspectives, 30(1),
59�73. https://doi.org/10.5465/amp.2015.0035
Jo, H., & Harjoto, M. A.
(2011). Corporate Governance and Firm Value: The Impact of Corporate Social
Responsibility. Journal of Business
Ethics, 103(3),
351�383. https://doi.org/10.1007/s10551-011-0869-y
John, J. S., Sudiono, R. R.,
Haryono, L., & Adelina, Y. E. (2020). The Diversity of Board of Directors
Characteristics and Firm Value. Journal
of Applied Accounting and Taxation, 5(2), 233�245. https://doi.org/10.30871/jaat.v5i2.2405
Kagzi, M., & Guha, M. (2018).
Does board demographic diversity influence firm performance? Evidence from
Indian-knowledge intensive firms. Benchmarking:
An International Journal, 25(3),
1028�1058. https://doi.org/10.1108/BIJ-07-2017-0203
Katmon, N., Mohamad, Z. Z.,
Norwani, N. M., & Farooque, O. Al. (2019a). Comprehensive Board Diversity
and Quality of Corporate Social Responsibility Disclosure: Evidence from an
Emerging Market. Journal of Business
Ethics, 157(2),
447�481. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3672-6
Katmon, N., Mohamad, Z. Z.,
Norwani, N. M., & Farooque, O. Al. (2019b). Comprehensive Board Diversity
and Quality of Corporate Social Responsibility Disclosure: Evidence from an
Emerging Market. Journal of Business
Ethics, 157(2),
447�481. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3672-6
Kumar Adhikary, B., & Kumar
Mitra, R. (2023). Does Board
Structure Matter in CSR Spending of Commercial Banks? Empirical Evidence from
an Emerging Economy. https://doi.org/10.5772/intechopen.105589
Li, S., Yang, R., & Zhou, J.
(2022). Stock market restrictions and corporate social responsibility:
Evidence from IPO suspension in China. China
Journal of Accounting Research, 15(1),
100220. https://doi.org/10.1016/j.cjar.2021.100220
Maksimovic, V., & Pichler, P.
(2001). Technological Innovation and Initial Public Offerings. Review of Financial Studies, 14(2), 459�494.
https://doi.org/10.1093/rfs/14.2.459
Margaretha, F., & Isnaini, R.
(2014). Board Diversity and Gender Composition on Corporate Social
Responsibility and Firm Reputation In Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 16(1).
https://doi.org/10.9744/jmk.16.1.1-8
Margolis, J. D., Elfenbein, H. A.,
& Walsh, J. P. (2009). Does it pay to be Good...And Does it Matter? A
Meta-Analysis of the Relationship between Corporate Social and Financial Performance.
SSRN Electronic Journal.
https://doi.org/10.2139/ssrn.1866371
Mat Roni, S., Merga, M. K., &
Morris, J. E. (2020). Conducting
Quantitative Research in Education. Springer Singapore.
https://doi.org/10.1007/978-981-13-9132-3
McIntyre, M. L., Murphy, S. A.,
& Mitchell, P. (2007). The top team: examining board composition and firm
performance. Corporate Governance:
The International Journal of Business in Society, 7(5), 547�561.
https://doi.org/10.1108/14720700710827149
Michelon, G., Pilonato, S., &
Ricceri, F. (2015). CSR reporting practices and the quality of disclosure: An
empirical analysis. Critical
Perspectives on Accounting, 33,
59�78. https://doi.org/10.1016/j.cpa.2014.10.003
Mukherjee, A., & Bird, R.
(2016). Analysis of mandatory CSR expenditure in India: a survey. International Journal of Corporate
Governance, 7(1), 32.
https://doi.org/10.1504/IJCG.2016.077982
Namazi, M., & Namazi, N.-R.
(2016). Conceptual Analysis of Moderator and Mediator Variables in Business
Research. Procedia Economics and
Finance, 36, 540�554. https://doi.org/10.1016/S2212-5671
(16)30064-8
Nayenggita, G. B., Raharjo, S. T.,
& Resnawaty, R. (2019). Praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia.
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial,
2(1), 61.
https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23119
Oh, W. Y., Chang, Y. K., &
Martynov, A. (2011). The Effect of Ownership Structure on Corporate Social
Responsibility: Empirical Evidence from Korea. Journal of Business Ethics, 104(2), 283�297. https://doi.org/10.1007/s10551-011-0912-z
Olthuis, B. R., & van den
Oever, K. F. (2020). The board of directors and CSR: How does ideological
diversity on the board impact CSR? Journal
of Cleaner Production, 251,
119532. https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2019.119532
Ozdemir, O., Kizildag, M., Dogru,
T., & Demirer, I. (2021). Corporate social responsibility and financial
performance: Does board diversity matter? Journal of Global Business Insights, 6(2), 98�116. https://doi.org/10.5038/2640-6489.6.2.1169
Pangestika, S., & Widiastuti,
H. (2017). Pengaruh Media Exposure dan Kepemilikan Asing Terhadap Corporate
Social Responsibility Expenditure dan Corporate Social Responsibility
Disclosure. Reviu Akuntansi Dan
Bisnis Indonesia, 1(1).
https://doi.org/10.18196/rab.010108
P�stor, Ľ., Sinha, M., & Swaminathan,
B. (2008). Estimating the Intertemporal Risk-Return Tradeoff Using the Implied
Cost of Capital. The Journal of
Finance, 63(6),
2859�2897. https://doi.org/10.1111/j.1540-6261.2008.01415.x
Post, C., & Byron, K. (2015).
Women on Boards and Firm Financial Performance: A Meta-Analysis. Academy of Management Journal, 58(5), 1546�1571. https://doi.org/10.5465/amj.2013.0319
Post, C., Rahman, N., & Rubow,
E. (2011a). Green Governance: Boards of Directors� Composition and
Environmental Corporate Social Responsibility. Business & Society, 50(1),
189�223. https://doi.org/10.1177/0007650310394642
Post, C., Rahman, N., & Rubow,
E. (2011b). Green Governance: Boards of Directors� Composition and
Environmental Corporate Social Responsibility. Business & Society, 50(1),
189�223. https://doi.org/10.1177/0007650310394642
Purbawangsa, I. B. A., Solimun, S.,
Fernandes, A. A. R., & Mangesti Rahayu, S. (2019). Corporate governance,
corporate profitability toward corporate social responsibility disclosure and
corporate value (comparative study in Indonesia, China and India stock
exchange in 2013-2016). Social
Responsibility Journal, 16(7),
983�999. https://doi.org/10.1108/SRJ-08-2017-0160
Ramdhony, D., Rashid, A., &
Gow, J. (2021). Do gender-diverse boards over-invest in corporate social
responsibility (CSR)? Gender,
Technology and Development, 25(1),
43�67. https://doi.org/10.1080/09718524.2021.1880038
Rao, K., & Tilt, C. (2016a).
Board Composition and Corporate Social Responsibility: The Role of Diversity,
Gender, Strategy and Decision Making. Journal
of Business Ethics, 138(2),
327�347. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2613-5
Rao, K., & Tilt, C. (2016b).
Board diversity and CSR reporting: an Australian study. Meditari Accountancy Research, 24(2), 182�210.
https://doi.org/10.1108/MEDAR-08-2015-0052
R.L., M. (2021). Ownership structure
and corporate social responsibility in India: empirical investigation of an
emerging market. Review of
International Business and Strategy, 31(4), 540�555. https://doi.org/10.1108/RIBS-07-2020-0077
Rosser, A., & Edwin, D. (2010).
The politics of corporate social responsibility in Indonesia. The Pacific Review, 23(1), 1�22.
https://doi.org/10.1080/09512740903398314
Rusmanto, T., & Williams, C.
(2015). Compliance Evaluation on CSR Activities Disclosure in Indonesian
Publicly Listed Companies. Procedia -
Social and Behavioral Sciences, 172,
150�156. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.348
Sanan, N. K. (2018). Influence of
board characteristics on CSR: a study of Indian firms. International Journal of Corporate Governance, 9(3), 300.
https://doi.org/10.1504/IJCG.2018.094516
Shankar Shaw, T., Raithatha, M.,
Krishnan, G. V., & Cordeiro, J. J. (2021). Did mandatory CSR compliance
impact accounting Conservatism? Evidence from the Indian Companies Act 2013. Journal of Contemporary Accounting &
Economics, 17(3),
100280. https://doi.org/10.1016/j.jcae.2021.100280
Stockemer, D. (2019). Quantitative Methods for the Social
Sciences. Springer International Publishing.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-99118-4
Suttipun, M., Lakkanawanit, P.,
Swatdikun, T., & Dungtripop, W. (2021). The Impact of Corporate Social
Responsibility on the Financial Performance of Listed Companies in Thailand. Sustainability, 13(16), 8920.
https://doi.org/10.3390/su13168920
Sweeney, L., & Coughlan, J.
(2008). Do different industries report Corporate Social Responsibility
differently? An investigation through the lens of stakeholder theory. Journal of Marketing Communications,
14(2), 113�124.
https://doi.org/10.1080/13527260701856657
Tanjung, M. (2020). A cross-firm
analysis of corporate governance compliance and performance in Indonesia. Managerial Auditing Journal, 35(5), 621�643.
https://doi.org/10.1108/MAJ-06-2019-2328
Tavanti, M., & Werhane, P. H.
(2013). On complacency, corporate cliffs and power distance: global leadership
ethics from gender and cultural studies perspectives. Leadership and the Humanities, 1(1), 22�30. https://doi.org/10.4337/lath.2013.01.02
Ullah, I., Majeed, M. A., &
Fang, H.-X. (2021). Female CEOs and corporate investment efficiency: Evidence
from China. Borsa Istanbul Review,
21(2), 161�174.
https://doi.org/10.1016/j.bir.2020.09.010
Umar, U. H., Jibril, A. I., &
Musa, S. (2022). Board attributes and CSR expenditure before and during
COVID-19. Journal of Financial
Reporting and Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-05-2022-0197
Wang, J., & Coffey, B. S.
(1992). Board composition and corporate philanthropy. Journal of Business Ethics, 11(10), 771�778. https://doi.org/10.1007/BF00872309
Ward, A. M., & Forker, J.
(2017). Financial Management Effectiveness and Board Gender Diversity in
Member-Governed, Community Financial Institutions. Journal of Business Ethics, 141(2), 351�366. https://doi.org/10.1007/s10551-015-2699-9
Westphal, J. D., & Milton, L.
P. (2000). How Experience and Network Ties Affect the Influence of Demographic
Minorities on Corporate Boards. Administrative
Science Quarterly, 45(2),
366�398. https://doi.org/10.2307/2667075
Widiastuty, E., & Soewarno, N.
(2019). CSR Expenditure and Company Performance: Charity or Signal? Evidence
from Indonesia. Quality Innovation
Prosperity, 23(3), 22.
https://doi.org/10.12776/qip.v23i3.1273
Withisuphakorn, P., & Jiraporn,
P. (2016). The effect of firm maturity on corporate social responsibility
(CSR): do older firms invest more in CSR? Applied Economics Letters, 23(4), 298�301. https://doi.org/10.1080/13504851.2015.1071464
Yusof, S. M., Nordin, N. A., Jais,
M., & Sahari, S. (2019). Impact of Board Diversity on Corporate Social
Responsibility (CSR) on Malaysian Public Listed Companies. International Journal of Academic Research
in Business and Social Sciences, 9(7).
https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v9-i7/6209
Zahid, M., Rahman, H. U., Ali, W.,
Khan, M., Alharthi, M., Imran Qureshi, M., & Jan, A. (2020). Boardroom
gender diversity: Implications for corporate sustainability disclosures in
Malaysia. Journal of Cleaner
Production, 244,
118683. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.118683
Zhang, J. Q., Zhu, H., & Ding,
H. (2013). Board Composition and Corporate Social Responsibility: An Empirical
Investigation in the Post Sarbanes-Oxley Era. Journal of Business Ethics, 114(3), 381�392. https://doi.org/10.1007/s10551-012-1352-0
Zhuang, Y., Chang, X., & Lee,
Y. (2018). Board Composition and Corporate Social Responsibility Performance:
Evidence from Chinese Public Firms. Sustainability,
10(8), 2752.
https://doi.org/10.3390/su10082752
Copyright holder: Octavio Reinhart Susanto, Fransisca
Sharon Primettayuri (2022) |
First publication
right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is
licensed under: |