Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 8, No.
11, November 2023
QUIZ GAME HAFIDZ JUNIOR
Sigit
Winarso*, Joko Priyono, Ridharahman
Ibrahim
Sekolah
Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Di Indonesia, pemilihan umum merupakan
perayaan pesta demokrasi berkala setiap 5 tahun sekali. Hal itu merupakan saat
dimana semua peserta pemilu memeriahkan setiap kota / kabupaten untuk mencari
pendukung ataupun suara masyarakat yang menjadi pemilih dalam pemilihan umum.
Dalam pemilihan umum juga tidak selalu berjalan lancar karena adanya banyak
pilihan peserta pemilu untuk calon anggota legislatif maupun presiden dan wakil
presiden. Hal ini membuat banyak beragam pendapat berbeda, dan perbedaan
pendapat itu terkadang menjadi sumber dari keributan. Ditambah lagi dengan
adanya juga kekosongan hukum yang berupa sanksi dalam peraturan pelaksana, menjadikan
pesta demokrasi kali ini semakin panas. Metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan ini adalah metode normatif guna mencari jawaban dari permasalahan
yang timbul, melalui bahan hukum primer dan sekunder.
Kata
kunci: Pemilu, Peserta
Pemilu, Metode
Abstract
Hafidz Junior's game design is based on
the influence of globalization on today's younger generation, especially on
learning the Quran from an early age. The main objective of the game is to
introduce players to the holy book of the Qur'an especially juz 30 of the
qur'an and daily prayers. In addition to the main purpose of introducing surahs
and daily prayers, players are expected to realize the importance of islamic
religious education. In the making of this game, stages are carried out such as
pre-production, production, post-production. This game uses the genre of casual
game, quiz game. Players must answer the quiz in the quiz arena to get a high
score by pressing the answer button in the game arena. Difficulty quiz is meant
to slow down towards the end of the game. The platform used for this game is a
smartphone with the Android operating system. This platform was chosen because
it is easy to play anywhere at any time and at the age of 7 - 13 years can use
a smartphone.
Keywords: Hafidz Junior, Trivia Game, Quiz Game,
Casual Game.
Pendahuluan
Pendidikan Agama Islam harus
dilakukan sejak usia dini dalam
hal ini melalui
pendidikan anak usia dini yaitu
pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir hingga usia 6 tahun (Huliyah, 2016). Pendidikan tersebut sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia ini
(Fauziddin, 2016). Menurut penelitian
yang dilakukan Fifi Amilatus
Solihah (2020), Aktifitas perekonomian
warga desa Pujon Kidul yang terlihat menyita waktu untuk memperhatikan
pendidikan anak dan kesiapan anak untuk
sekolah esok hari.
Akibatnya lingkungan keluarga
tidak terbentuk dengan wajar, hubungan
keluarga cenderung renggang akibat orang tua sibuk dengan
perekonomian keluarga tanpa berfikir untuk memberikan perhatian, bimbingan dan teladan bagi anak
(Solihah, 2020). Permasalahan mendasar dalam pendidikan agama islam adalah kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat dalam mengenalkan pendidikan agama islam kepada anak sejak
usia mereka dalam masa pertumbuhan yang seharusnya tidak hanya diisi dengan
pengetahuan umum tetapi dengan pengetahuan
agama yang mana berguna untuk
mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan hasil
observasi oleh Wellfarina
Hamer, Tubagus Ali Rachman Pujakesuma, Anita Lisdiana, Atik Purwasih, Karsiwan, Wardani di Desa Pulau Pehawang bahwa kurangnya pengetahuan keagamaan pada remaja, kurangya tenaga pengajar di TPA, kurangya kesadaran masyarakat untuk sholat berjamaah
disetiap sholat 5 waktu, masih banyak
remaja yang belum bisa membaca Al Qur�an dengan baik, banyak
anak laki-laki yang belum diajari adzan
oleh orang tuanya, belum adanya papan nama
dan struktur kepengurusan masjud, belum terbentuknya
Remaja Islam Masjid (Hamer et al., 2020).
Jaman yang serba
modern seperti ini, metode pembelajaran pun menjadi bervariasi, salah satunya adalah pembelajaran menggunakan animasi ataupun gim. Gim atau
permainan merupakan beberapa konsep terstuktur yang didesain dengan maksud tertentu,
umumnya digunakan untuk hiburan atau
kesenangan, serta kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan.
Edukasi yang dipadukan dengan gim dapat
menambah nilai plus dalam banyak hal,
contohnya mendorong anak untuk berkreasi
tanpa batas, mendorong anak terlibat dan berinteraksi dengan yang lain, belajar sambil bermain, dan lain-lain.
Dunia anak adalah dunia bermain, anak-anak dirinya disibukkan dengan bermain, dengan bermain itulah anak belajar
dan dengan bermain itu pula anak belajar
berbagai hal tentang kehidupan sehari-hari. Dengan permainan, kita sebagai orang tua bisa memasukkan unsur-unsur pendidikan didalamnya. Permainan edukatif bagi anak
pada garis besarnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu permainan aktif dan bermain pasif (Tedjasaputra,
2001). Dalam hal
ini orang tua memilki peran yang signifikan dalam memilihkan jenis permainan yang edukatif dan tidak membahayakan anak-anak mereka ketika bermain (Khobir,
2009).
Gim edukasi
sangat berguna bila dikembangkan sesuai dengan maksud dan tujuan yang benar, salah satu kelebihan gim edukasi yaitu
terdapat di visualisasi
yang dapat menarik dan meningkatkan daya ingat anak sehingga
dapat memunculkan potensi-potensi baru dari anak (Sidiq
& Simamora, 2022);(Saudale, Astawan, & Paramita, 2022). Menurut
Donald Clark, Many children will learn their IT
skills, not at school, but through game playing. They will become confident and
competent in using many different types of interfaces; will be fearless in
exploring new software environments and experts at troubleshooting when things
go wrong. On top of this they will learn how to search for websites, buy games
online, look for cheat sites and use a whole panoply of other web services to
aid their gaming (Clark,
2006).
Pada platform Android,
saat ini terdapat gim bertajuk
Trivial Quiz yaitu QuizzLand
Quiz & Trivia game buatan mnoGoApps.
Gameplay utama gim ini adalah pemain
diharuskan mencari jalan keluar dari
labirin pertanyaan dengan cara menjawab
pertanyaan dari labirin tersebut dengan benar. Gim
ini menggunakan asset 2D. tema background gim ini adalah perpaduan
antara hitam dan biru dengan sedikit
bayang-bayang pohon atau kaktus disekitar,
dan musiknya classic. Terdapat
banyak pertanyaan yang tersedia, pertanyaan yang terpilih meliputi berbagai macam pengetahuan umum yang menyenangkan.
Gim Hafidz Junior ini memberikan pengetahuan agama islam bagi pemain khususnya
pada surah juz 30 pada Al Qur�an dan doa harian. Adapun aturan permainannya adalah pemain diharuskan
menjawab semua quiz yang diberikan dengan waktu yang telah disediakan. Gim ini bertujuan untuk
melatih kecepatan, koordinasi, ketepatan, dan membuat keputusan sesuai dengan kemampuan
dalam mencapai target. Cara
bermain dari gim ini adalah
pemain menjawab quiz satu persatu sesuai
dengan tingkat kesulitan yang dipilih, jawaban benar dan salah akan diakumulasi setelah permainan berakhir dan akan dialihkan ke menu high score.
Gim merupakan
suatu cara untuk menghilangkan kepenatan dengan melakukan suatu hal yang bersifat menyenangkan dan menjadi kebutuhan manusia, khususnya anak-anak. Seperti yang dinyatakan oleh
Andri Suryadi sebagai berikut : Game adalah suatu cara untuk
menghilangkan kepenatan dengan melakukan suatu kegiatan yang dilalui menggunakan kecerdasan berfikir dan strategi
yang harus digunakan untuk berinteraksi dengan sistem dan konflik yang direkayasa secara sangaja untuk menimbulkan keseruan dalam bermain (Suryadi,
2017).
Genre puzzle adalah jenis langka
lainnya hari ini. Sebuah permainan
puzzle biasanya dirancang untuk menguraikan pemain. Teka-teki adalah masalah yang tidak mungkin mudah
dipecahkan, tetapi teka-teki akan selalu memiliki solusi jika tidak,
itu bukan teka-teki. Umumnya, tantangan bagi pemain adalah menemukan
solusi dari teka-teki tersebut (Oxland, 2004).
Gameplay didefinisikan sebagai sifat keseluruhan dari pengalaman yang ditentukan oleh pola interaksi dan aturan permainan. Seperti yang dinyatakan oleh Jin Ha Lee, Natascha Karlova,
Rachel Ivy Clarke, Katherine Thornton and Andrew Perti sebagai
berikut: In this scheme, Gameplay is defined as �the
overall nature of the experience defined by a pattern of interactions and game
rules.� The foci listed under the facet Gameplay are the terms used most
commonly as genre terms in typical video game organization systems. This
particular facet is also considered the most fundamental category of all facets
in our scheme. Discussions among researchers and SIMM staff led to ten chosen
foci: Action, Action/Adventure, Driving/Racing, Fighting, Puzzle, RPG, Shooter,
Simulation, Sports, and Strategy (Lee,
Karlova, Clarke, Thornton, & Perti, 2014).
Al Qur�an adalah kitab yang diturunkan
Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang didalamnya berisi tentang petunjuk-petunjuk kepada seluruh umat manusia. Alquran merupakan kitab yang berisikan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril yang didalamnya berisikan petunjuk-petunjuk kepada seluruh umat manusia
(Daulay,
2015).
Asset dalam sebuah permainan
bisa berupa 2D sprite, 3D model, tulisan, animasi, gambar, icon, status, musik
background, efek suara, dan
sebagainya. Menurut Techterms, � A sprite is a bitmap
graphic that is designed to be part of a larger scene. It can either be a
static image or an animated graphic�. Sprite adalah grafik bitmap yang dirancang untuk menjadi bagian
dari adegan yang lebih besar. Ini bisa berupa gambar
statis atau grafik animasi.
Background atau yang disebut latar belakang adalah bagian yang penting dari sebuah
gim, karena latar belakang merupakan bagian pendukung objective utama agar nilai atau cerita
yang disampaikan dapat diterima oleh pemain dan membuat suasana gim menjadi lebih
menarik (Trisnajati
& Sulistiyono, 2018). Menurut
Cambridgedictionary, �The things that can be seen
behind the main things or people in a picture.�
Software visual 2D adalah aplikasi pengolah grafis yang memiliki basis bitmap maupun vektor. Pada jaman yang sudah modern ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, banyak aplikasi pengolah grafis yang ditawarkan mulai dari gratis sampai berbayar dengan berbagai macam fitur yang dimiliki. Salah satu aplikasi grafis
yang sering dipakai adalah CorelDraw. CorelDRAW adalah
perangkat lunak editor grafik vektor berbasis
Sistem Operasi windows.
Anda dapat dengan mudah untuk beradaptasi
dengan perangkat lunak yang satu ini, mulai dari
pembuatan desain logo hingga desain ilustrasi
yang rumit (Bakti,
Hasibuan, Sianturi, & Sianturi, 2016).
Musik merupakan salah satu komponen penting dalam gim karena
dengan musik yang menggunakan komposisi dan susunan nada yang tepat dapat mendukung visual dalam gim dan menghidupkan
suasana. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KKBI), �Musik adalah ilmu atau seni
menyusun nada atau suara dalam urutan,
kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan
komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan�.
Dalam gim ini setiap
pemain diharapkan mampu mengembangkan potensi diri, dan percaya diri dalam
mengambil keputusan. Dalam gim Hafidz Junior yang diangkat
pada skripsi ini, terdapat beberapa macam doa dan surah pada Al
Qur�an yang diimplementasikan dalam
sebuah gim bergenre casual, quiz game dan berplatform
pada smartphone atau mobile. Karya penciptaan ini berjudul �Quiz Game Hafidz Junior�. Terkait
dengan judul �Quiz Game
Hafidz Junior�, maka rumusan
masalah dan pembatasan masalah pada penciptaan karya ini dan dirumuskan
sebagai berikut: Bagaimana rancangan gameplay dan rancangan visual untuk mengangkat tema tentang Pendidikan Agama Islam pada game Hafidz Junior?
Terkait dengan
judul �Quiz Game Hafidz Junior� dapat
dijelaskan sebagai gim yang menggunakan objek utama Al Qur�an yang meliputi doa dan surah dengan gameplay menjawab pertanyaan atau quiz sebagai rancangan karya produksi untuk mengenalkan berbagai macam doa sehari-hari dan surah di Al
Qur�an dengan media gim. Terkait dengan rumusan masalah di atas agar tetap fokus terhadap tujuan dibuatnya karya ini maka
karya dibatasi pada masalah sebagai berikut:
Perancangan gameplay dengan
3 tingkat kesulitan yang berbeda. Pada setiap kesulitan, quiz akan diberikan secara acak, semakin banyak
quiz yang terjawab benar maka score yang didapat semakin banyak. Mengenalkan macam doa dan surah pada Al Qur�an yang dapat
di ajarkan sejak dini, seperti doa
harian dan surat pendek dari Al Qur�an juz 30. Background dalam gim Hafidz Junior mengangkat tema masjid dan pantai. Target usia sasaran gim
Hafidz Junior yaitu anak berumur 7 sampai 13 tahun.
Oleh karena itu manfaat
dari game ini adalah: 1) Bagi Akademik, Sebagai
bahan pembelajaran terhadap mahasiswa dan referensi karya untuk meningkatkan ide kreativitas mahasiswa dalam tugas praktik
pembuatan sebuah gim. 2) Bagi Mahasiswa, Memberikan pengalaman dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengingkatkan keterampilaan dalam pembuatan gim dari awal
pembuatan hingga perwujudan. 3) Bagi Masyarakat, Sebagai
motivasi untuk pemain untuk memperdalam
pengetahuan tentang Al
Qur�an secara menyenangkan dengan media gim dan pemain paham terhadap
doa dan surah yang terdapat
dalam Al Qur�an serta memiliki kesadaran tentang pentingnya pendidikan agama bagi kehidupan.
Metode Penelitian
Pada tahap praproduksi
adalah tahap pengumpulan ide-ide dan konsep
yang akan digunakan pada gim Hafidz Junior. setelah ide
dan konsep terkumpul sebanyak mungkin kemudian dipilih konsep yang cocok untuk digunakan dengan hal yang akan diangkat dalam
pembuatan gim ini. Pada tahap selanjutnya setelah ide dan konsep telah terpilih
secara sempurna maka dilakukan pembuatan sketsa awal untuk visual asset serta mekanik gameplay gim yang akan digunakan.
Pada tahap selanjutnya
setelah pembuatan sketsa untuk visual asset (surah
dan doa) serta background selesai maka. Dilakukan
pengumpulan data dan riset
yang diperlukan agar gim
yang dirancang sesuai dengan tujuan pembuatan
dan memudahkan pembuatan
Game Design Document (GDD). Setelah pengumpulan data dan riset selesai, masuk dalam tahap penyusunan
Game Design Document yang merupakan dasar pembuatan sebuah game yang berisi konsep, sketsa, serta mekanik permainan
agar mudah dan sesuai dengan konsep awal
yang telah di tentukan.
Pada tahap terakhir
praproduksi, setelah konsep dan Game Design Document selesai
maka akan dilakukan diskusi terhadap anggota tim. Dengan dilakukannya
diskusi bersama dan adanya masukan dari anggota tim
akan membantu dalam proses pembuatan gim ini.
Dalam tahap produksi
semua hal yang menyangkut dengan Visual, Audio,
dan Programming akan mulai dibuat. Pembuatan berdasarkan dengan Game Design
Document yang sudah dibuat
dan didiskusikan dengan tim agar pembuatan sesuai dengan tujuan
awal akan dibuatnya gim ini.
Pada tahap pembuatan
visual objek (surah dan doa)
dan background, anggota akan
menyesuaikan pembuatan sesuai dengan referensi
serta sketsa yang sudah ditentukan sebelumnya dalam Game Design
Document dengan gaya visual
dan kemampuan yang dimiliki.
Pada tahap pembuatan audio,
anggota menyesuaikan audio
yang digunakan dengan tema gim serta
visual yang digunakan dalam
gim agar audio dan visual gim
sesuai. Selanjutnya untuk programming, anggota membuat prototipe gameplay yang digunakan untuk mendapatkan gambaran gim yang diproduksi.
Dalam tahap terakhir
produksi ini, dilakukan proses penyelesaian dan
penyuntingan untuk asset
surah dan background yang sudah dibuat
dalam proses produksi. Setelah itu, dilakukan
penggabungan asset antara
visual surah dan background dengan audio apakah sudah cocok
dan sesuai dengan Game
Design Document yang menjadi panduan
utama pembuatan gim. Tahap selanjutnya
setelah asset objek dan
audio sesuai dengan Game
Design Document maka asset surah dan background yang sudah pasti akan
diberikan kepada programmer
untuk dilakukan tahap selanjutnya yaitu proses pemrograman dan memasukan asset surah dan background.
Setelah proses programming dan asset surah serta
background sudah selesai maka tahap selanjutnya
mulai dilakukannya pengujian terhadap gim yang sudah dapat dimainkan. Dalam tahap ini akan
dilakukan pencatatan bug
yang ditemukan dan berbagai
kemungkinan yang tidak sesuai dengan Game Design
Document untuk kemudian dievaluasi dan diperbaiki dalam tahap revisi.
Tahap selanjutnya setelah
selesai melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap bug serta penyesuaian dengan Game Design
Document serta gim sudah sesuai Game Design Document
dan siap dimainkan. Selanjutnya dilakukan tahap terakhir yaitu proses penerbitan gim untuk umum
dan mengumpulkan data feedback dari
pemain terhadap gim Hafidz Junior untuk dilakukan perbaikan lagi agar sesuai dengan tujuan awal
dibuatnya gim ini.
�����������
Hasil dan Pembahasan
A. Deskripsi Karya
Gambar 1 Logo Game
Gim Hafidz Junior memiliki tujuan utama yaitu menjawab
semua objek utama dalam gim
yaitu pertanyaan dengan tema pendidikan
agama islam khususnya surah
pada juz 30 dan doa harian. Setiap pertanyaan benar akan mendapatkan poin atau score dan pertanyaan salah tidak akan mendapatkan poin sesuai dengan
kesulitan yang dipilih.
Score dapat dilihat setelah pemain menyelesaikan semua pertanyaan dan akan diarahkan ke scoreboard pada akhir permainan.
Hafidz Junior memiliki
3 tingkat kesulitan yaitu, Mudah, Sedang, dan
Sulit.� Setiap kesulitan dalam gim Hafidz Junior memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk pemain karena setiap
pemain memiliki pemahaman tersendiri terhadap apa yang mereka tangkap. Setiap pertanyaan yang terjawab akan memberikan
skor yang akan diakumulasikan menjadi skor terakhir untuk
dimasukkan kedalam daftar
high score.
B. Analisis Karya
1. Gameplay
Gim ini memiliki konsep mekanik skor semakin
banyak quiz yang terjawab benar sampai quiz habis maka skor
pemain semakin tinggi. Untuk mendapatkan
skor yang tinggi tentunya pemain harus mengerti pengetahuan dari quiz yang diberikan. Setiap quiz yang terjawab benar dan salah akan diakumulasikan menjadi total skor yang akan dimasukan kedalam daftar high score.
a. Penilaian dan Skor
Dalam gim
Hafidz Junior menggunakan penilaian
berupa high score yang didapatkan
dengan menyelesaikan dari quiz nomor 1 sampai terakhir. Skor dalam gim ini
berupa jawaban benar, semakin banyak quiz yang dijawab benar yang diperoleh pemain maka skor
yang didapat semakin tinggi. Tergantung tingkat kesulitan, jawaban salah juga akan berpengaruh terhadap skor akhir. Sistem
yang digunakan untuk high
score adalah akumulasi skor jawaban benar
dan jawaban salah yang diperoleh
dari awal sampai akhir lalu
akan diakumulasikan pada akhir gim dan akan
dimasukkan dalam daftar
high score.
b. Jenis Gim
Gim Hafidz Junior merupakan gim single player yang hanya dapat dimainkan
oleh satu pemain. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan pemain, kecepatan dan ketepatan berfikir pemain dalam menjawab semua quiz seputar pendidikan agama islam. Dengan objek utama
pendidikan agama islam khususnya pada Al Qur�an juz 30
dan doa harian dapat menjadi informasi
kepada pemain akan pentingnya belajar agama islam agar generasi-generasi muda pada masa ini memiliki moral agama yang kuat dan ber-akhlakul karimah serta dapat
menjaga diri dari pengaruh-pengaruh negatif dari era globalisasi pada masa ini.
c. Genre Game
Genre pada gim
Hafidz Junior adalah casual, quiz game dengan mengangkat tema pendidikan agama islam. Casual game merupakan gim yang memiliki aturan sederhana, sesi yang lebih pendek, dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam bermain.
Casual game bersifat menghibur
dan selain itu dapat juga digunakan untuk mempelajari, melatih, dan meningkatkan pengetahuan sebagai tujuan utama dalam
gim. Pada gim ini skor merupakan
tujuan utama selain quiz, untuk dapat masuk pada daftar high
score.
d. Background Game
Background atau
Environment game merupakan tempat
dimana gim tersebut sedang berlangsung. Pada gim Hafidz
Junior mengangkat tema
background masjid, pemandangan hutan,
lautan dan hewan-hewan lucu pada permainan. Background ini diambil karena
sebagai pendukung objek utama pada gim ini yang berupa
pengetahuan agama islam
yang membuat anak lebih tertarik untuk belajar dan mengurangi kebosanan.
e. Komposisi
Dalam gim
Hafidz Junior pembuatan asset dari
background menggunakan warna
seperti masjid, pemandangan
hutan dan laut yaitu penggunaan warna hijau untuk
tumbuhan, coklat untuk tanah, serta
biru untuk langit dan lautan. Untuk pembuatan User Interface
(UI) menggunakan warna-warna
yang cerah seperti merah, biru, hijau,
dan kuning sehingga perpaduan antara User Interface
dan background dapat terlihat
menarik untuk pemain.
f. Fitur
Pada gim
Hafidz Junior memiliki fitur
yang dapat digunakan oleh pemain. Terdapat menu cara bermain yang membantu pemain dalam mempelajari bagaimana aturan main pada gim Hafidz Junior.
g. User Interface
User Interface pada gim Hafidz Junior mengambil referensi pada background dari gim ini sendiri.
Dengan perpaduan warna coklat sesuai
dengan warna kayu pada pohon dan tanah serta warna
hijau seperti warna daun pada pohon dan rumput dan warna biru seperti
warna langit. User
interface pada gim ini juga
menggabungkan warna cerah dan bentuk-bentuk melengkung pada setiap sudut objek.
C. User Interface/Tampilan Game
Gambar 2 Screenshot UI, Main Menu, dan Credit
Gambar 3, menu Pilih
Kesulitan, dan gameplay 1 2 3
Gambar 4, Highscore,
dan semua soal telah terjawab
Kesimpulan
Penerapan asset surah dan doa yang digunakan
dalam gim ini sesuai dengan perancangan awal, dengan penempatan asset surah dan
doa sebagai objek utama dalam gim menjadikan titik fokus untuk pemain.
BIBLIOGRAFI
Bakti, Surya, Hasibuan, Nelly Astuti, Sianturi, Lince
Tomoria, & Sianturi, Ronda Deli. (2016). Perancangan Aplikasi Pembelajaran
CorelDraw X3 Menggunakan Metode Web Based Learning (WBL). JURIKOM (Jurnal
Riset Komputer), 3(4).
Clark,
Donald. (2006). Game and e-learning. Sunderland. Caspian Learning. www.
caspianlearning. co. uk.
Daulay,
Muhammad Roihan. (2015). Studi Pendekatan Alquran. Thariqah Ilmiah: Jurnal
Ilmu-Ilmu Kependidikan & Bahasa Arab, 1(01).
Fauziddin,
Mohammad. (2016). Pembelajaran Agama Islam Melalui bermain pada anak usia dini.
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 107�116.
Hamer,
Welfarina, Pujakesuma, Tubagus Ali Rachman, Lisdiana, Anita, Purwasih, Atik,
Karsiwan, Karsiwan, & Wardani, Wardani. (2020). Menyiapkan sumber daya
manusia unggul melalui penanaman nilai-nilai religius pada kegiatan keagamaan
di Desa Pulau Pehawang Kecamatan Marga Punduh. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 2(1), 42�54.
Huliyah,
Muhiyatul. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 60�71.
Khobir,
Abdul. (2009). Upaya mendidik anak melalui permainan edukatif. Edukasia
Islamika, 7(2), 69264.
Lee,
Jin Ha, Karlova, Natascha, Clarke, Rachel Ivy, Thornton, Katherine, &
Perti, Andrew. (2014). Facet analysis of video game genres. IConference 2014
Proceedings.
Oxland,
Kevin. (2004). Gameplay and design. Pearson Education.
Saudale,
Martha, Astawan, I. Gede, & Paramita, Made Vina Arie. (2022). Metode Game
Edukasi Berbasis Power Point Interaktif Dalam Pengembangan Bahasa Pada Anak
Usia Dini. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia, 7(3), 466�472.
Sidiq,
Ricu, & Simamora, Reny Sabrina. (2022). Game Edukasi: Strategi dan
Evaluasi Belajar Sesuai Abad 21. Yayasan Kita Menulis.
Solihah,
Fifi Amila. (2020). Peran Orang Tua dalam Penguatan Pendidikan Agama Islam
di Lingkungan Keluarga di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Suryadi,
Andri. (2017). Perancangan aplikasi game edukasi menggunakan model waterfall. PETIK:
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 3(1), 8�13.
Tedjasaputra,
Mayke S. (2001). Bermain, mainan dan permainan. Grasindo.
Trisnajati,
Emanuel, & Sulistiyono, Arif. (2018). �Insomniac Story� Penciptaan Game
Berbasis Cerita. Journal of Animation and Games Studies, 4(2),
207�232.
Copyright holder: Sigit Winarso, Joko Priyono, Ridharahman Ibrahim (2023) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |