Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 1, Januari 2024
ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN
ONLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Yosanda
Zata Aman, Lilik Kustiani, Diah Widiawati,
Wardatuz Zakiyah
Universitas Merdeka Malang, Indonesia
Email:
[email protected], [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Di era digital ini, internet telah
menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, termasuk dalam dunia bisnis. Hal
ini telah mendorong munculnya berbagai strategi pemasaran online
yang digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji pengaruh strategi pemasaran online
terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah konsumen yang melakukan
pembelian produk atau jasa secara online. Sampel
penelitian adalah 200 konsumen yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Data yang telah terkumpul kemudian
dianalisis menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran online
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, perusahaan
perlu memperhatikan strategi pemasaran online yang
digunakan untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan.
Kata
Kunci: Strategi,
Pemasaran Online, Keputusan Pembelian, Konsumen
Abstract
In
this digital era, the
internet has become an essential part of human life, including in the business world. This has encouraged the emergence of
various online marketing strategies used by companies
to reach consumers. The purpose of this study is
to examine the effect of
online marketing strategies on consumer
purchasing decisions. This study uses quantitative research methods. The research population is consumers
who purchase products or services
online. The research sample was 200 consumers selected using random sampling technique. The data that has been collected is then analyzed
using the help of the
SPSS program. The results showed
that online marketing strategies have an effect
on consumer purchasing decisions. Therefore, companies need to pay
attention to the online marketing
strategies used to reach consumers
and increase sales.
Keywords:
Strategy,
Online Marketing, Purchase Decision, Consumer
Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan
internet telah merevolusi cara orang berbelanja secara signifikan. Kemunculan
teknologi ini telah mengubah paradigma tradisional berbelanja di toko fisik
menjadi pengalaman berbelanja yang lebih dinamis dan terhubung secara digital (Andayana, 2020). Internet memberikan akses
yang luas terhadap informasi produk, memungkinkan konsumen untuk melakukan
riset mendalam sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Kemudahan berbelanja online melalui platform e-commerce
seperti Shopee telah memberikan kenyamanan yang belum
pernah ada sebelumnya (Khairunnisa & Jamiat,
2021). Konsumen sekarang dapat
menelusuri berbagai produk, membandingkan harga, membaca ulasan, dan melakukan
transaksi secara langsung dari kenyamanan rumah (Simorangkir, 2022). Hal ini telah mendorong
munculnya berbagai strategi pemasaran online yang
digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen.
Pemasaran online adalah strategi yang menggunakan platform web untuk
mengkomunikasikan informasi tentang merek, produk, atau layanan perusahaan
kepada calon pelanggan (Mahliza, Husein, &
Gunawan, 2020). Metode dan teknik yang
digunakan meliputi email, media sosial, periklanan, dan lainnya. Tujuan dari
pemasaran online adalah untuk mencapai pelanggan
melalui saluran online yang mereka gunakan untuk
membaca, mencari informasi, atau berinteraksi secara sosial (Ramadani,
Rahmawati, Kurniawan, & Nazila, 2023). Terdapat beragam teknik dan strategi pemasaran online yang digunakan oleh penjual di Shopee,
seperti iklan berbayar, promosi, affiliate, endorsement oleh influencer,
ulasan produk, dan lain sebagainya. Namun, belum jelas sejauh mana setiap
strategi ini memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Penelitian terdahulu oleh Alhamid (2023) menunjukan bahwa strategi
pemasaran online dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen pada produk Mixue di Kota
Jayapura. Mixue menggunakan strategi pemasaran online dengan harga yang terjangkau dan menyasar segmen
pasar bawah, serta memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka.
Penelitian lain oleh Nurdin (2021) menunjukan hasil bahwa strategi
pemasaran Islami signifikan dan berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian secara thrifting. Nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,764 yang berarti variabel strategi pemasaran Islami
memiliki persentase pengaruh sebesar 76,4% terhadap keputusan pembelian thrifting di Instagram pada
masyarakat Surabaya.
Kebaharuan penelitian ini adalah dari
subyek penelitiannya yakni konsumen yang melakukan pembelian produk atau jasa
secara online di Shopee
yang belum pernah diteliti sebelumnya terkait pengaruh strategi pemasaran online terhadap keputusan pembelian konsumen. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya perusahaan untuk terus memantau
perilaku konsumen dan mengadaptasi strategi pemasaran online mereka sesuai dengan
perubahan tren dan preferensi konsumen. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran online mereka dan mempertahankan posisi bisnis mereka
di pasar yang semakin kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji
pengaruh strategi pemasaran online terhadap keputusan pembelian konsumen.
Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono, (2019) penelitian kuantitatif merupakan suatu metode
penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme dan dianggap sebagai
metode ilmiah atau scientific karena memenuhi kaidah
ilmiah secara konkrit atau empiris, obyektif,
terukur, rasional, serta sistematis. Metode ini bertujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan dan digunakan untuk meneliti pada populasi dan
sampel tertentu, dengan melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, serta melakukan analisis data yang bersifat kuantitatif atau
statistik.
Populasi
penelitian adalah konsumen yang melakukan pembelian produk atau jasa secara online di Shopee. Sampel
penelitian adalah 200 konsumen yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Menurut (Sugiyono, 2019), teknik simple random sampling adalah
metode yang sederhana karena melibatkan pengambilan anggota sampel dari
populasi secara acak tanpa mempertimbangkan kesamaan atau stratifikasi yang ada
dalam populasi. Teknik ini digunakan ketika anggota populasi dianggap homogen
atau memiliki kesamaan karakteristik. Data yang telah terkumpul kemudian
dianalisis menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas
Uji Validitas
adalah suatu teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu instrumen pengukuran dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas
bertujuan untuk menentukan apakah alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang dimaksud (Yusup,
2018).
Tabel 1. Uji Validitas
Correlations |
||||
|
Digital
Marketing |
Keputusan Pembelian |
Total |
|
Digital Marketing |
Pearson Correlation |
1 |
.465** |
.891** |
Sig. (2-tailed) |
|
<.001 |
<.001 |
|
N |
200 |
200 |
200 |
|
Keputusan Pembelian |
Pearson Correlation |
.465** |
1 |
.817** |
Sig. (2-tailed) |
<.001 |
|
<.001 |
|
N |
200 |
200 |
200 |
|
Total |
Pearson Correlation |
.891** |
.817** |
1 |
Sig. (2-tailed) |
<.001 |
<.001 |
|
|
N |
200 |
200 |
200 |
Berdasarkan data pada tabel 1, semua
instrumen menunjukkan nilai korelasi Pearson yang lebih tinggi daripada
r tabel = 0.1161 (N=200), dan
nilai Sig. (2-tailed) untuk
semua item korelasi adalah .000, lebih rendah dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dianggap valid, sehingga kuesioner dapat dianggap valid untuk digunakan.
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas
adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk menentukan seberapa konsisten suatu instrumen pengukuran dalam memberikan hasil yang sama ketika diuji ulang
pada kondisi yang sama. Uji reliabilitas
bertujuan untuk menentukan apakah alat ukur dapat
diandalkan dan memberikan hasil yang konsisten (Yusup, 2018).
Tabel 2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
.623 |
2 |
Hasil uji reliabilitas pada tabel 2 menunjukkan
nilai Cronbach Alpha sebesar
0.623, yang melebihi angka
0.600. Oleh karena itu, kuesioner dapat dianggap memiliki tingkat konsistensi yang baik dan reliabel
untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Uji Regresi
Uji Regresi
adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk menentukan hubungan antara dua atau
lebih variabel. Uji regresi bertujuan
untuk menentukan apakah ada hubungan
fungsional antara variabel independen dan variabel dependen
(Darma,
2021).
Tabel 3. Uji
Reliabilitas
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
6.935 |
1.349 |
|
5.141 |
<.001 |
Digital
Marketing |
.367 |
.050 |
.465 |
7.398 |
<.001 |
Tabel 3 menunjukkan hasil uji regresi dengan
nilai signifikansi 0.001
< 0.05, menandakan bahwa
program strategi pemasaran
digital berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien Determinasi
adalah teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik model regresi menggambarkan data dengan mengukur seberapa besar variabilitas dalam variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independent (Darma,
2021).
Tabel 4. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R
Square |
Std. Error of
the Estimate |
1 |
.465a |
.217 |
.213 |
1.69238 |
Pada Tabel
4, nilai koefisien determinasi (R Square) adalah
0,217 atau setara dengan 21,7%. Hal ini menunjukkan bahwa program afiliasi memiliki pengaruh sebesar 21,7% terhadap peningkatan volume penjualan, sedangkan 78,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang tidak dibahas dalam penelitian
ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran online berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Strategi pemasaran online memiliki peran penting dalam memengaruhi
keputusan pembelian konsumen. Dalam dunia digital
yang terus berkembang, pengguna internet cenderung mencari informasi tentang produk atau layanan secara
online sebelum melakukan pembelian (Sawlani
& SE, 2021). Dengan
memanfaatkan strategi yang tepat, seperti konten yang relevan dan menarik, optimasi
SEO untuk meningkatkan visibilitas dalam mesin pencarian, serta kehadiran yang aktif di platform media sosial, pemasar dapat menjangkau
dan memengaruhi konsumen potensial.
Pemasaran online juga memungkinkan personalisasi pengalaman pengguna dengan menggunakan data konsumen untuk menawarkan penawaran yang lebih relevan dan
menyesuaikan strategi pemasaran dengan preferensi individu. Melalui email marketing yang terarah
dan pemanfaatan alat analitik, pemasar dapat membangun
hubungan yang lebih kuat dengan konsumen,
mempertahankan minat mereka, dan akhirnya
mendorong keputusan pembelian yang diinginkan.
Hasil penelitian ini didukung oleh temuan
terdahulu oleh Putri (2022) menunjukan
bahwa pemasaran digital,
influencer marketing ulasan pelanggan
online berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian online. Penelitian lain
oleh Khoziyah (2021) menunjukkan
bahwa nilai koefisien Y = 6,037 + 0,840 X, dengan
tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari
α = 0,05. Nilai thitung lebih
besar dari pada ttabel yaitu
30,867 > 1,966, arti dari
perhitungan hipotesisnya adalah Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat juga perhitungan statistik yang diperoleh didalam model summary nilai Rsquare sebesar 0,706 dan nilai R sebesar
0,840, artinya digital marketing secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Penelitian serupa
oleh Mewoh (2019) diperoleh
nilai koefisien regresi yang positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel
E-Commerce terhadap variabel
keputusan pembelian positif. Penelitian (Elbahar & Syahputra, 2021) menunjukan digital marketing terhadap
keputusan pembelian memiliki nilai t hitung sebesar 17.067 > nilai t table 1,968 serta nilai Sig yaitu 0,000 ≤ 0,05 artinya digital marketing memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil uji koefesiensi determinasi digital marketing terhadap
keputusan pembelian sebesar 45,6%. Sedangkan Laluyan (2019) menemukan
Social Media Marketing, Pay Per Click dan Email
Marketing secara simultan dan parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen.
Strategi pemasaran
online yang diterapkan oleh
platform seperti Shopee memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Melalui taktik pemasaran yang beragam seperti diskon besar-besaran, program loyalitas, penawaran gratis ongkir, dan kampanye
flash sale, Shopee dapat menarik perhatian konsumen potensial. Fitur-fitur ini tidak hanya memberikan
insentif bagi pembelian, tetapi juga menciptakan sense of urgency yang mendorong
konsumen untuk segera melakukan pembelian.
Selain itu,
strategi pemasaran yang dipersonalisasi, seperti rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi
konsumen dan penggunaan algoritma untuk menyesuaikan pengalaman berbelanja secara individu, juga memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik
serta interaksi yang lebih personal, Shopee dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mempengaruhi keputusan mereka untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan strategi pemasaran online yang digunakan untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan.
Kesimpulan
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran online memiliki dampak yang signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menegaskan bahwa upaya perusahaan
dalam mengimplementasikan strategi pemasaran online
yang efektif dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memutuskan untuk
melakukan pembelian. Dengan adanya penelitian ini, perusahaan dapat memahami
pentingnya memperhatikan dan mengoptimalkan strategi pemasaran online mereka untuk mencapai tujuan peningkatan penjualan
dan kepuasan konsumen.
Dalam era digital yang semakin maju, strategi
pemasaran online menjadi elemen krusial
dalam membangun hubungan dengan konsumen dan mempengaruhi
keputusan mereka dalam melakukan pembelian. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus mengikuti
perkembangan tren dan teknologi dalam
strategi pemasaran online guna mempertahankan daya saing dan
kesuksesan bisnis mereka.
BIBLIOGRAFI
Alhamid, Fakhita Rezani, Halawiyah,
Mardiatul, Cholimah, Anis Nur, & Hanifah, Nani. (2023). Pengaruh Strategi
Pemasaran Online Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Mixue di
Kota Jayapura. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 3(3),
153–163.
Andayana, Made Ngurah Demi. (2020).
Perubahan prilaku konsumen dan eksistensi UMKM di era pandemi Covid-19. GLORY:
Jurnal Ekonomi & Ilmu Sosial, 1(2-Des), 39–50.
Darma, Budi. (2021). Statistika
Penelitian Menggunakan SPSS (Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Regresi Linier
Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2). Guepedia.
Khairunnisa, Fanira, & Jamiat, Nuslih.
(2021). Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Kecantikan Secara Online Melalui E-commerce Shopee Di Indoneisa. EProceedings
of Management, 8(1).
Khoziyah, Siti, & Lubis, Evawani Elysa. (2021).
Pengaruh Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Followers Online Shop
Instagram@ KPopConnection. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 10(1),
39–50.
Kusumawati, E. (2017).
Entrepreneurial Leadership Dan Keberlanjutan Mutu Sekolah Sebagai Output. Konferensi
Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi, 1(1).
Laluyan, Glen Irwinto, Wibowo, Imam, &
Setiorini, Amanda. (2019). Implementasi Digital Marketing Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen JD. id Jakarta. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana,
7(3), 1–13.
Mahliza, Irwilda, Husein, Ali, &
Gunawan, Tony. (2020). Analisis Strategi Pemasaran Online. Al-Sharf: Jurnal
Ekonomi Islam, 1(3), 250–264.
Mewoh, Fransilia Marsilina, Tampi, Johny R.
E., & Mukuan, Danny D. S. (2019). Pengaruh Digital Marketing Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Matahari Department Store Manado Town Square. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 9(1), 35–42.
Nurdin, Maolina. (2021). Pengaruh Strategi
Pemasaran Islami Terhadap Keputusan Pembelian Thrifting di Instagram pada
Masyarakat Surabaya. Nomicpedia: Journal of Economics and Business
Innovation, 1(2), 89–101.
Putri, Prisma Miardi, & Marlien, R. A.
(2022). Pengaruh Digital Marketing terhadap Keputusan Pembelian Online. Jesya
(Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 5(1), 25–36.
Ramadani, Rio, Rahmawati, Noni, Kurniawan,
Tomi, & Nazila, Hikmatun. (2023). Perancangan Sistem Pemasaran Usaha Mikro
Kecil Dan Menengah (UMKM) Berbasis Web Di Desa Danau Lamo. Jurnal Inovasi
Penelitian, 4(2), 253–258.
Sawlani, Dhiraj Kelly, & SE, M. (2021).
Keputusan pembelian online: kualitas website, keamanan dan kepercayaan.
Scopindo Media Pustaka.
Simorangkir, Tessalonika. (2022). Pengaruh
Ulasan Konsumen Online, Kualitas Pelayanan Elektronik Dan Harga Terhadap Minat
Beli.
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo. Bandung: CV. Alfabeta.
https://doi.org/10.35310/jass.v2i02.670
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan
reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 7(1).
Copyright holder: Yosanda Zata Aman, Lilik Kustiani, Diah Widiawati, Wardatuz Zakiyah (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed under: |