Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 09, September 2022
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN
TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. CIPTAEDU
KREASI, BOGOR
Nico William1*, Slamet Ahmadi2
1*,2 Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini termasuk
penelitian kuantitatif yang dilakukan di PT. CiptaEdu Kreasi, Bogor. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Pengaruh Kualitas Produk dan
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening. Dalam penelitian ini
menggunakan 100 responden yang digenapkan sebagai sampel, dihitung menggunakan
rumus slovin dari total 1.895 populasi dengan margin error 5%. Pengambilan data
menggunakan kuesioner, dengan penilaian menggunakan skala likert. Adapun metode analisis
data yang digunakan oleh peneliti adalah uji statistika menggunakan alat bantu SPSS versi 23
dengan menggunakan teknik analisa, uji asumsi klasik, jalur path, koefisien determinasi dan
uji hipotesa. Penelitian
menghasillkan tujuh
temuan utama sesuai hipotesis yang diajukan yaitu uji jalur pertama pada
penelitian menyimpulkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara 1.
Kualitas produk terhadap loyalitas konsumen, 2. Kualitas pelayanan terhadap
loyalitas konsumen, hasil
uji jalur kedua menyimpulkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara 3.
Kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, 4. Kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen, 5. Kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen, 6.
Kualitas produk terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening
dan 7. Kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen
sebagai variabel intervening.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Kualitas
Pelayanan, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen.
Abstract
This research includes
quantitative research conducted at PT. CiptaEdu Kreasi, Bogor. This study aims
to determine whether or not there is an Influence of Product Quality and
Service Quality on Consumer Loyalty with Consumer Satisfaction as an Intervening Variable In this study using 100
respondents who were fulfilled as a sample, calculated using the slovin formula
from a total of 1.895 populations at a margin of error of 5%. Data collection using
questionnaires, with
assessment using a likert scale. The data analysis method used by the
researcher is a statistical test using the SPSS version 23 tool using
analytical techniques, classical assumption tests, path paths, coefficients of
determination and hypothesis tests. The study produced seven main findings according to the
hypothesis proposed, namely the first path test in the study concluded that
there was a significant impact between 1. Product quality to consumer loyalty,
2. Quality of service to consumer loyalty, the results of the second track test concluded that
there was a significant impact between 3. Product quality to consumer
satisfaction, 4. Quality of service to customer satisfaction, 5. Consumer
satisfaction with consumer loyalty, 6. Product quality to consumer loyalty with consumer
satisfaction as an intervening variable and 7. Quality of service to consumer
loyalty with customer satisfaction as an intervening variable.
Keywords: Product Quality, Service
Quality, Customer Satisfaction and Consumer Loyalty.
Pendahuluan
Dalam bidang pendidikan, TIK
menyebabkan terjadinya pergerakan informasi tanpa batas yang dapat dilakukan
dengan cepat. Hal ini menyebabkan perubahan mendasar dan penyesuaian dalam hal
cara mengajar guru, belajar murid, dan manajemen sekolah dari yang ada
sebelumnya. TIK menyebabkan perubahan peran guru yang tidak sekedar sebagai
sumber dan pemberi ilmu pengetahuan, namun menjadikannya sebagai seorang
fasilitator bahkan partner belajar murid. Disamping potensi yang memberdayakan,
TIK juga perlu persiapan teknis, pelatihan dan adaptasinya yang menjadi
tantangan untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan.
Kessler (2010) berpendapat terdapat
delapan cara dimana teknologi bisa meningkatkan kualitas pendidikan, yaitu: 1)
model dan simulasi yang lebih baik; 2) global learning; 3) manipulasi virtual;
4) penyelidikan dan sensor; 5) penilaian yang lebih efisien; 6) multimedia dan
mendongeng; 7) buku elektronik;
dan 8) permainan perencanaan. Kesemuanya mengindikasikan
bahwa isi dan proses teknologi harus didasarkan interaktivitas dan kedekatan
dengan lingkungan dan pengetahuan siswa.
PT. CiptaEdu Kreasi merupakan sebuah
perusahaan jasa konsultan pendidikan TIK yang merupakan anak perusahaan dari
PesonaEdu Grup, perusahaan edu-tech Indonesia yang memiliki fokus
mengembangkan teknologi untuk edukasi khususnya aplikasi dan konten yang
berkaitan dengan proses pembelajaran.
Didirikan sejak tahun 1986 PesonaEdu
telah melalui proses panjang dan inovasi tanpa henti untuk menghasilkan
berbagai produk dan pelayanan belajar berbasis teknologi yang berkualitas tinggi
untuk Indonesia dan dunia, diantaranya adalah Buku Digital Interaktif,
Pelayanan Manajemen Konten, dan yang terakhir Sekolah Online.
Karya anak bangsa ini telah mendapatkan
sejumlah penghargaan bergengsi baik di dalam dan luar negeri, termasuk WSA (World
Summit Award) dan BETT (British Education Training and Technology),
serta diakui kualitasnya melalui berbagai kerjasama dengan penerbit internasional
seperti OUP (Oxford University Press) dan Alston Publishing House
Singapore. Sampai saat ini konten interaktif milik PesonaEdu telah
digunakan di 30 negara, diantaranya di Singapura melalui kontrak dengan Singapore
Ministry of Education.
Sejak lebih dari 30 tahun yang lalu
PesonaEdu memiliki visi dan meyakini bahwa teknologi untuk edukasi merupakan
suatu keniscayaan dan bahwa teknologi dapat membantu siswa, guru, dan orang tua
untuk mencapai proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Oleh karena
itu PesonaEdu berdedikasi mengembangkan konten & aplikasi pendidikan
berkualitas tinggi yang dapat menjadi powerfull tool untuk meningkatkan
mutu pembelajaran Indonesia dan bahkan dunia.
Misi kami untuk menyediakan produk
& pelayanan pendidikan terbaik melalui teknologi yang memudahkan akses
kepada seluruh siswa dan guru, kapan saja dan di mana saja, dengan kondisi
infrastruktur yang minimal sekalipun, dan dengan biaya yang terjangkau. Kami
bertekad untuk terus mengembangkan produk & pelayanan kami serta
berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai visi dan misi tersebut
Di samping kegiatan utama pengembangan
konten dan aplikasi pendidikan. PesonaEdu mendapatkan kehormatan menjadi mitra
pasar daring resmi yang ditunjuk Kemendikbud untuk melayani pengadaan barang
yang menggunakan dana BOS, termasuk di dalamnya pembelanjaan buku digital dan
aplikasi pembelajaran (https://siplah.pesonaedu.id/)
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi
sebagai media pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan buku digital interaktif.
Dulu buku bisa kita baca dalam bentuk lembaran-lembaran kertas yang disusun
sedemikian rupa sehingga bisa dibaca oleh kalangan masyarakat. Tapi sekarang
seiring dengan kemajuan zaman, buku tidak hanya berbentuk kertas tapi bisa
berbentuk digital yang bisa disimpan dalam handphone/ gadget guru dan
siswa.
Buku digital interaktif merupakan
sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, video, maupun suara dan
dipublikasikan dalam bentuk digital. Semua buku digital interaktif PesonaEdu
dilengkapi dengan animasi dan simulasi interaktif yang membuat momen belajar
menjadi lebih menyenangkan dan juga efektif.
Buku Digital Interaktif PesonaEdu dapat
diunduh dari Appstore, Google Play & Windows Store. Dengan mengunduh
aplikasi ini dan menyimpannya di smartphone, tablet atau laptop; maka
seluruh pelajar Indonesia dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Bukan tidak
mungkin jika daerah-daerah pelosok Indonesia yang distribusi buku sekolahnya
kurang lancar, tetap dapat belajar sesuai standart pendidikan nasional. Para
guru dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk tetap memberikan pembelajaran yang
dibutuhkan para siswanya. Setiap buku yang ada dalam aplikasi ini disediakan
secara lengkap sesuai kebutuhan dasar pendidikan dan pelajaran Indonesia, dan
telah memenuhi standar nasional pendidikan.
Budaya minat baca atau literasi harus
ditumbuhkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena penguasaan literasi
dapat membuka cakrawala, memperluas wawasan, dan memahami dunia dalam lingkup
yang lebih luas. Mengingat pentingnya penumbuhan budaya membaca, pemerintah
telah mengadakan program Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diharapkan mampu
meningkatkan daya berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika
diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.
Buku Digital Interaktif PesonaEdu dengan berbagai keunggulan dan daya tariknya
diharapkan mampu menumbuhkan minat baca sehingga kemampuan literasi masyarakat
Indonesia semakin meningkat. Dengan demikian minat baca akan semakin tumbuh.
Dalam
proses pencapaian target perusahaan itu, perusahaan harus berupaya menjaga
loyalitas yang dimiliki oleh para pelanggannya. Karena loyalitas memberikan
dampak yang sangat besar bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan mampu
mempengaruhi pola pembelian yang dilakukan oleh pelanggan dan cara pemasaran
yang baik untuk memasarkan produknya kepada konsumen lain.
Konsep
loyalitas pelanggan lebih banyak dikaitkan dengan perilaku pelanggan dalam
menggunakan suatu produk. Bila seseorang pelanggan merasa loyal, ia menunjukkan
perilaku pembelian berulang yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa
unit pengambilan keputusan (Griffin, 2005). Apabila konsumen telah melakukan
hal tersebut, maka besar peluang perusahaan untuk mendapatkan pembeli yang
loyal dan merasa puas atas produk yang mereka keluarkan (Dharmayanti, 2006).
Kualitas
produk merupakan keseluruhan ciri dari suatu produk yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Penjelasan
mengenai kualitas produk yang sudah dikemukakan tersebut dapat dinyatakan bahwa
apabila perusahaan dapat memberikan atau menawarkan produk makanan yang
berkualitas, maka perusahaan akan dapat menciptakan kepuasan konsumen. Seorang
pelanggan akan merasa puas biasanya dikarenakan adanya pengalaman melakukan
pembelian terhadap suatu produk yang dikonsumsi atau digunakan. Kualitas produk
memiliki peran penting dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan dan membentuk
pelanggan untuk loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Kepuasan
pelanggan merupakan ungkapan perasaan seorang pelanggan yang digambarkan
setelah membandingkan apa yang diharapkan dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
Loyalitas
pelanggan akan muncul ketika pelanggan merasa puas terhadap kualitas produk
yang ditawarkan perusahaan. Loyalitas adalah kesetiaan pelanggan untuk
melakukan pembelian secara berulang kali terhadap produk yang ditawarkan
perusahaan. Loyalitas pelanggan menjadi salah satu faktor penting terhadap
kelangsungan perkembangan perusahaan dan meningkatkan penjualan perusahaan.
Usaha di bidang makanan akan mendapatkan keuntungan yang besar ketika mampu
menciptakan kepuasan dalam setiap pelanggan, pelanggan yang merasa puas akan
membentuk loyalitasnya terhadap perusahaan.
Dengan
kualitas Pelayanan yang baik perusahaan dapat menciptakan kepuasan konsumen
yang pada akhirnya dapat menjadi modal dasar bagi perusahaan dalam membentuk
loyalitas pelanggan (Tjiptono, 2002). Kualitas Pelayanan memiliki hubungan yang
erat dengan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan cerminan dari
keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk, yang dijadikan
standar oleh konsumen untuk loyal terhadap produk atau jasa tersebut (Tjiptono,
2000).
Berdasarkan
permasalahan yang telah dikemukakan, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian mengenai �Pengaruh Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen
dengan Kepuasan
Konsumen Sebagai Variabel Intervening pada PT. CiptaEdu
Kreasi, Bogor.�
Metode
Penelitian
Penelitian
dilakukan pada PT. CiptaEdu Kreasi dengan menggunakan metode sensus sebagai
pendekatan penelitian, di mana jumlah sampel ditetapkan berdasarkan ketentuan
Slamet (2006: 42) yang menyatakan bahwa sampel merupakan sebagian dari populasi
yang karakteristiknya akan diselidiki dan dianggap mampu mewakili keseluruhan
populasi. Dalam konteks ini, sampel dianggap sebagai representasi cermin dari
populasi yang akan diteliti. Sugiyono (2014: 115) menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini melibatkan
seluruh pengguna Buku Digital Interaktif PesonaEdu yang bermitra dengan PT.
CiptaEdu Kreasi, dengan jumlah sebanyak 1.895 orang. Penentuan jumlah sampel
dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, yang menghasilkan jumlah sampel
sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
data primer melalui teknik kuesioner, di mana responden memberikan tanggapan
terhadap pernyataan tertulis. Operasionalisasi variabel dilakukan dengan
merinci definisi dan indikator untuk setiap variabel, termasuk variabel terikat
Loyalitas Konsumen (Y), variabel intervening Kepuasan Konsumen (Z), dan
variabel independen Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2). Validasi
data angket menjadi variabel instrumentasi, dan alat survei diuji menggunakan
uji validitas-reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif
menggunakan regresi linier berganda melalui perangkat lunak statistik
"SPSS 23". Pengujian hipotesis melibatkan uji asumsi klasik, seperti
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji
heteroskedastisitas. Path analysis digunakan untuk menganalisis hubungan antar
variabel, dan teknik analisis jalur digunakan untuk mengukur pengaruh langsung
dan tidak langsung variabel bebas terhadap variabel terkait. Uji-t dan uji-F
digunakan untuk menguji kontribusi masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Hasil
dan Pembahasan
Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan terhadap 100
orang mitra� PT. CiptaEdu Kreasi sebagai
responden penelitian yang berjenis kelamin pria sebanyak 51 orang, dan wanita
sebanyak 49 orang.
Hasil
Uji Validitas
Uji validitas
dilakukan untuk mengetahui apakah instrument penelitian valid atau tidak alat
ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Hasil uji validitas yang diperoleh, di
bandingkan dengan rtabel dengan tingkat α = 5% yaitu sebesar 0,212
Instrument penelitian di katakan valid apabila nilai rhitung lebih besar dari r
table dan sebaliknya jika lebih kecil dari r table maka item pertanyaan
tersebut tidak valid. Hasil perhitungan menggunakan IBM SPSS 23 sebagai
berikut:
Uji validitas
pada 8 pertanyaan mengenai kualitas produk (X1) memiliki nilai rhitung lebih
besar dari 0,2816 sehingga dapat di simpulkan bahwa 10 butir pertanyaan pada
variabel tersebut valid.
Uji validitas pada 8 butir pertanyaan
mengenai kualitas pelayanan (X2) memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,216
sehingga dapat di simpulkan bahwa 8 butir pertanyaan pada variabel tersebut
valid.
Uji validitas pada 8 butir pertanyaan
mengenai Kepuasan Konsumen (Z) memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,2816
sehingga dapat di simpulkan bahwa 8 butir pertanyaan pada variabel tersebut
valid.
Uji validitas pada 8 butir pertanyaan
mengenai Loyalitas Konsumen (Y) memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,2816
sehingga dapat di simpulkan bahwa 8 butir pertanyaan pada variabel tersebut
valid.
Hasil Uji Reabilitas
Uji reabilitas merupakan alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Pengukuran
reabilitas di lakukan dengan cara pengukuran sekali saja dengan menggunakan
alat bantu SPSS. 23 uji statistic Cronbach Alpha (α). Suatu variabel di
katakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,60 (Sugiyono
(2017: 130).
Berdasarkan hasil uji reliabilitas
(X1), (X2), (Z), dan (Y). Dengan nilai diatas Cronbach�s Alpha > 0,6
masing-masing variabel, dengan demikian instrumen penelitian mengenai variabel
X1, X2, , Z, dan Y, maka penelitian tersebut dinyatakan Reliabel.
Uji Normalitas
Hasil pengujian menunjukkan bahwa
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.517 yang lebih besar dari > 0.05
sehingga dapat disimpulkan bahwa model penelitian memiliki distribusi data
normal. Sedangkan nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0.817, berarti data
residual terdistribusi normal.
Uji
Multikolinearitas
Uji
multikolinearitas dilakukan dengan menghitung nilai variance inflation
factor (VIF) tiap-tiap variabel independen. Multikolinearitas terjadi jika
nilai Variance Inflation Factor (VIF) melebihi 10. Jika nilai Variance
Inflation Factor (VIF) kurang dari 10 menunjukkan korelasi antar variabel
independen masih bisa ditolerir.
Uji Heteroskedastisitas
Dari
hasil uji heteroskedastisitas diatas terlihat titik-titik menyebar secara
diatas dan dibawah titik origin dan tidak membentuk pola tertentu maka dengan
ini dapat dinyatakan bahwa model regresi terbebas dari gejala
heteroskedastisitas.
Analisis Regresi Jalur Pertama
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel, maka dapat diidentifikasi bahwa persamaan regresi sebagai berikut:
Nilai konstanta 12.664 menunjukkan
bahwa apabila variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan sama dengan nol
maka variabel loyalitas konsumen akan naik sebesar 12.664.
Pada bagian tabel Coefficients
dapat diketahui bahwa nilai kualitas produk bersifat positif mempunyai arti
jika variabel tersebut meningkat maka loyalitas konsumen akan semakin
meningkat.
Pada bagian tabel Coefficients dapat
diketahui bahwa nilai kualitas pelayanan, bersifat positif mempunyai arti jika variabel
kualitas pelayanan tersebut meningkat maka loyalitas konsumen akan semakin
meningkat.
Besarnya nilai R Square model
summary adalah 0,267, hal ini menunjukkan kontribusi atau sumbangan
pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, terhadap loyalitas konsumen
adalah sebesar 26,70% sementara sisanya 73,30% merupakan kontribusi dari
variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian.
Analisis Regresi Model Jalur Kedua
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel, maka dapat
diidentifikasi bahwa persamaan regresi sebagai berikut:
Nilai konstanta 0,111 menunjukkan bahwa
apabila variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen sama
dengan nol maka variabel loyalitas konsumen akan naik sebesar 0,111
Diketahui nilai koefisien variabel kualitas
produk bersifat positif mempunyai arti jika kualitas produk meningkat maka kepuasan
konsumen akan semakin meningkat.
Diketahui nilai koefisien variabel kualitas
pelayanan bersifat positif mempunyai arti jika kualitas pelayanan meningkat
maka kepuasan konsumen akan semakin meningkat.
Diketahui nilai koefisien kualitas produk
melalui kepuasan konsumen bersifat positif terhadap loyalitas konsumen, yang
artinya kepuasan konsumen mampu mengintervening variable kualitas produk
terhadap loyalitas konsumen
Diketahui nilai koefisien kualitas pelayanan
melalui kepuasan konsumen bersifat positif terhadap loyalitas konsumen, yang
artinya kepuasan konsumen mampu mengintervening variabel kualitas pelayanan
terhadap loyalitas konsumen
Koefisien
determinasi yang ditunjukan dengan nilai adjusted R square sebesar 0,290
menunjukkan bahwa kontribusi nilai variable terhadap y yang diintervensi oleh kepuasan
konsumen sebesar 29,00 %, sedangkan sisanya 71,00 % dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Pengujian Hipotesis
Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas
Konsumen.
����������� Dari hasil perhitungan diperoleh t
hitung kualitas produk (X1) sebesar 3,222 lebih besar dari nilai t tabel =
1,985 dan nilai signifikansi kualitas produk (X1) sebesar 0,000 kurang dari 5%.
Karena hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk (X1) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y), kita dapat menyimpulkan bahwa H0
ditolak dan hipotesis yang menunjukkan adanya H1 diterima.
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas
Konsumen.
����������� Dari hasil
perhitungan diperoleh t hitung kualitas pelayanan (X2) sebesar 3,422, lebih
besar dari nilai t tabel = 1,985, dan nilai signifikansi kualitas pelayanan (X2)
sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 5%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
(X2) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y), sehingga dapat H0
ditolak dan menerima hipotesis bahwa kualitas pelayanan (X2) berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen (Y) H2 diterima.
Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen
����������� Dari hasil
perhitungan terlihat bahwa nilai t hitung kualitas produk (X1) * kepuasan konsumen
(Z) 3.600 lebih besar dari nilai t tabel = 1,985, dan nilai signifikansi adalah
001, lebih kecil dari 5%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk (X1)
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Z). Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan hipotesis H3 diterima
bahwa kualitas produk (X1) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Z).
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
Konsumen.
����������� Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk kualitas pelayanan (X2) * kepuasan konsumen
(Z) sebesar 3.584 lebih besar dari nilai t-tabel = 1.985, dan nilai
signifikansi untuk kualitas pelayanan (X2) * kepuasan konsumen (Z) adalah 0.000
lebih kecil dari, 5%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan (X2)� berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen
(Z), H0 ditolak hipotesis H4 diterima bahwa kualitas pelayanan
(X2) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Z).
Pengaruh Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas
Konsumen
����������� Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 1.956 lebih besar dari nilai
t-tabel = 1.985, dan nilai signifikansi untuk adalah 0.000 lebih kecil dari 5%.
Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan konsumen (Z) berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen (Y), jadi H0 ditolak hipotesis H5
diterima bahwa kepuasan konsumen (Z) berpengaruh terhadap loyalitas konsumen
(Y).
Pengaruh Kualitas Produk melalui Kepuasan Konsumen
terhadap Loyalitas Konsumen.
����������� Pengaruh
langsung kualitas produk (X1) terhadap loyalitas konsumen (Y) sebesar 0.353,
sedangkan pengaruh tidak langsung kualitas produk (X1) melalui kepuasan konsumen
(Z) terhadap Loyalitas Konsumen (Y) adalah 0,353 X 0,181 = 0,534, maka dampak
total yang diberikan kualitas produk (X1) terhadap loyalitas konsumen (Y)
adalah pengaruh langsung ditambah pengaruh tidak langsung yaitu: 0,353+ 0,534 =
0,887.
����������� Hasil
perhitungan maka nilai pengaruh langsung kualitas produk (X1) terhadap loyalitas
konsumen (Y) adalah 0,353 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,887 yang
berarti bahwa pengaruh tidak langsung lebih besar daripada pengaruh langsung. Hal
ini dapat disimpulkan H0 ditolak dan hipotesis H6 yang
menyatakan terdapat pengaruh kepuasan konsumen (Z) memediasi kualitas produk
(X1) terhadap loyalitas konsumen (Y) diterima.
Pengaruh Kualitas Pelayanan melalui Kepuasan
Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen.
����������� Pengaruh
langsung kualitas pelayanan (X2) terhadap loyalitas konsumen (Y) sebesar 0.344,
sedangkan pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan (X2) melalui loyalitas konsumen
(Y) terhadap kepuasan konsumen (Z) adalah 0,344 X 0,181 = 0,622, maka total pengaruh
yang diberikan kualitas pelayanan (X2) terhadap kepuasan konsumen (Z) adalah pengaruh
langsung ditambah pengaruh tidak langsung yaitu: 0,344+ 0,622 = 1,08. hasil
perhitungan maka nilai pengaruh langsung kualitas pelayanan (X2) terhadap loyalitas
konsumen (Y) adalah 0,344 dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,08 yang berarti
bahwa pengaruh tidak langsung lebih besar daripada pengaruh langsung.
����������� Hal ini
dapat dinyatakan H0 ditolak dan hipotesis H7 yang
menyatakan adanya pengaruh kepuasan konsumen (Z) memediasi kualitas pelayanan
(X2) terhadap loyalitas konsumen (Y) diterima.
Pembahasan
Implikasi Manajerial
1.
Kualitas
produk PT. CiptaEdu Kreasi terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
konsumen. Namun berdasarkan nilai mean pada pernyataan Y nomor 1 memiliki nilai
yang paling rendah sebesar 3,60 yaitu �Produk Buku Digital Interaktif PesonaEdu
selalu memperbaharui materi sesuai kurikulum yang berlaku.� Hal ini dapat
dipahami karena saat ini dunia pendidikan sangat berkembang sangat cepat dan
diharapkan kedepannya manajemen PT. CiptaEdu Kreasi dapat menjalin kerjasama
dan berkolaborasi dengan Tim LitBang dari para pakar dunia pendidikan Indonesia
untuk menciptakan inovasi dan pembaharuan untuk kemajuan pendidikan di
Indonesia.
2.
Kualitas
pelayanan PT. CiptaEdu Kreasi terbukti memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Loyalitas Konsumen. Namun berdasarkan nilai mean pada pernyataan X2
nomor 5 memiliki nilai yang paling rendah sebesar 4,12 yaitu �Layanan purna
jual Produk Buku Digital Interaktif PesonaEdu responsif dalam menerima keluhan
pelanggan.� Hal ini dapat dipahami karena keterbatasan sumber daya manusia yang
ada PT. CiptaEdu Kreasi, oleh sebab itu manajemen perlu membuat sebuah system
layanan purna jual yang mumpuni dengan memanfaatkan berbagai jalur komunikasi
sehingga mitra dan konsumen merasa terlayani dengan baik.
3.
Kepuasan
konsumen PT. CiptaEdu Kreasi terbukti memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Loyalitas Konsumen. Namun berdasarkan nilai mean pada pernyataan Z
nomor 8 memiliki nilai yang paling rendah sebesar 3,31 yaitu �PesonaEdu
memberikan sistem penanganan komplain secara efektif.� Hal ini dapat dipahami
karena produk digital memiliki banyak kendala, baik secara perangkat, jaringan
internet, kode lisensi, dan lain sebagainya sehingga terkadang dalam proses
penangannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu manajemen PT.
CiptaEdu Kreasi perlu mempersiapkan alur komunikasi yang baik sehingga proses
penangan komplain dapat direspon dengan cepat dan memberikan solusi kepada
mitra dan konsumen.
4.
Loyalitas
konsumen PT. CiptaEdu Kreasi terbukti memiliki pengaruh yang signifikan. Namun
berdasarkan nilai mean pada pernyataan Y nomor 1 memiliki nilai yang paling
rendah sebesar 3,82 yaitu �Saya tetap menggunakan produk Buku DigitaI
Interaktif PesonaEdu setiap awal tahun ajaran.� Hal ini dapat dipahami karena
banyaknya produk sejenis yang ditawarkan oleh competitor dan pemain baru dengan
harga yang lebih bersaing, oleh sebab itu manajemen PT. CiptaEdu Kreasi harus
selalu berinovasi dan berkomunikasi dengan para pakar dunia pendidikan,
yayasan, guru, siswa untuk memahami kebutuhan yang saat ini dibutuhkan sehingga
terjalin hubungan yang erat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan data, peneliti menyimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat
pengaruh positif signifikan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen di PT.
CiptaEdu Kreasi, sejalan dengan hasil pengujian pertama. Selanjutnya, hasil
pengujian kedua juga menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan kualitas
pelayanan terhadap loyalitas konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi. Temuan
selanjutnya dari pengujian ketiga adalah adanya pengaruh positif signifikan
kualitas produk terhadap kepuasan konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi. Hasil
pengujian keempat menunjukkan bahwa kualitas pelayanan juga memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap kepuasan konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi.
Selanjutnya, pengujian kelima menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan
kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi. Dalam
pengujian keenam, ditemukan pengaruh positif signifikan kualitas produk
terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi.
Terakhir, hasil pengujian ketujuh menunjukkan bahwa kualitas pelayanan juga
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap loyalitas konsumen melalui
kepuasan konsumen di PT. CiptaEdu Kreasi.
BIBLIOGRAFI
Sumintono, B., Wibowo, S. A., Mislan,
N., & Tiawa, D. H. (2012). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengajaran: Survei pada guru-guru sains SMP di Indonesia. Jurnal
Pengajaran MIPA, 17(1), 122-131.
Anggraeni, D. P., Kumadji, S., &
Sunarti, S. (2016). Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan dan loyalitas
pelanggan (Survei pada pelanggan nasi rawon di rumah makan Sakinah Kota
Pasuruan) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Putera, A. K., & Wahyono, W.
(2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap
Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen. Management Analysis Journal,
7(1), 110-119.
Haris, D. (2019). Kualitas Dan Desain
Produk Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Baju
Dagadu Yogyakarta). AT-TASYRI': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 21-41.
Musqari, N., & Huda, N. (2018).
Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Melalui Variabel Kepuasan pada
Lembaga Amil Zakat (Studi pada Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat). Perisai:
Islamic Banking and Finance Journal, 2(1), 34-53.
Al Aqbari, I., & Yudhi
Koesworodjati, S. E. (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Penjualan
Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Konsumen Distro Stash Bandung)
(Doctoral dissertation, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas).
Ahmadi, S., Widhiastuti, S., &
Prasilowati, S. L. (2021). Effect of Service Quality and Satisfaction on
Loyalty Through Mediation of Zone of Tolerance. Academy of Strategic Management
Journal, 20(2), 1-11.
Haris, D. (2019). Kualitas Dan Desain
Produk Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Baju
Dagadu Yogyakarta). AT-TASYRI': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 21-41.
Lesmana, R. (2019). Pengaruh Kualitas
Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pt. Radekatama Piranti
Nusa. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 2(2), 115-129.
Ariani, S. (2019). Pengaruh Kualitas
Produk dan Kualitas Layanan Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Intervening Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Lazada Indonesia/Sheila
Ariani/25150030/Pembimbing: Tumpal JR Sitinjak.
Widayatma, C. P., & Lestari, S. P.
(2019). Pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan
konsumen sebagai variabel intervening (Studi kasus pada Rifa Kuliner Kendal).
Serat Acitya, 7(3), 25.
Cornelia, A. (2020). Pengaruh Kualitas
Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Konsumen Healthy Food
Kiiroikitchin Banjarmasin (Doctoral dissertation, Universitas Ciputra
Surabaya).
Musqari, N., & Huda, N. (2018).
Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Melalui Variabel Kepuasan pada
Lembaga Amil Zakat (Studi pada Baituzzakah Pertamina Kantor Pusat). Perisai:
Islamic Banking and Finance Journal, 2(1), 34-53.
Suwarsito, S., & Aliya, S. (2020).
Kualitas Layanan dan Kepuasan Serta Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan.
Jurnal Ilmiah Bina Manajemen, 3(1), 27-35.
Sintya, L. I., Lapian, S. J., &
Karuntu, M. M. (2018). Pengaruh harga dan kualitas layanan terhadap kepuasan
pelanggan jasa transportasi Go-jek online pada mahasiswa FEB Unsrat Manado.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(3).
Sunarsi, D. (2020). Pengaruh Bauran
Pemasaran Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Giant Dept
Store Cabang BSD Tangerang. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis,
21(1), 7-13.
Hermanto, H., Apriansyah, R., Fikri,
K., & Albetris, A. (2019). Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Konsumen pada Fotocopy Anugrah Rengat. Ekonomis: Journal of Economics
and Business, 3(2), 171-176.
Akbar, I. (2019). Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Sarana Dan Prasarana Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap
Loyalitas Konsumen Pada Industri Perhotelan Di Banda Aceh. Jurnal Ekonomi
Manajemen dan Akuntansi (JEMSI), 5(1).
Juniantara, I. M. A., & Sukawati,
T. G. R. (2018). Pengaruh Persepsi Harga, Promosi, Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 7(11), 5955.
Gunawan, L. (2016). Pengaruh kualitas
layanan terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai variabel
intervening di Toko Bintang Terang. Agora, 4(1), 424-434.
Darrent, D. (2020). Pengaruh Kualitas
Produk dan Kualitas Layanan Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Intervening Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Miniso di Mall of Indonesia/Daniel
Darrent/20150116/Pembimbing: Tumpal JR Sitinjak.
Pertiwi, E. L. (2017). Pengaruh
kualitas produk kelengkapan produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan
konsumen toko roti Yulia Bakery Kota Kediri. vol, 1, 1-16.
Sumertana, I. W., Nuridja, I. M., &
Meitriana, M. A. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas
Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada Water
Park Seririt Singaraja Tahun 2014-2015. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha,
7(2).
Putera, A. K., & Wahyono, W.
(2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap
Loyalitas Konsumen melalui Kepuasan Konsumen. Management Analysis Journal,
7(1), 110-119.
Basri, A. I. (2019). Pengaruh Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Pengguna E-Banking. Bisman
(Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management, 2(1), 1-18.
SULASTRI, I. (2017). Pengaruh Kualitas
Pelayanan Berbasis Syariah Terhadap Loyalitas Nasabah Dan Kepuasan Nasabah
Sebagai Variabel Intervening (Studi Bank Muamalat Cab. Malang) (Doctoral
dissertation, STIE Malangkucecwara).
Copyright holder: Nico
William, Slamet Ahmadi (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |