Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 1, Januari 2024

 

KOMUNIKASI POLITIK PRABOWO MERAIH SUARA ANAK MUDA DALAM ACARA “MATA NAZWA: BICARA GAGASAN”

 

Muzahid Akbar Hayat, Ahsanu Amalaa, Ariansyah, Erny Fuji Astuti, Lasmiati

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai strategi komunikasi politik Prabowo Subianto dalam usahanya meraih suara anak muda menjelang Pemilu 2024 dalam acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu metode observasi dan dokumentasi. Teknik observasi pada penelitian ini adalah dengan cara mengamati video pada akun Narasi TV episode Mata Nazwa:Bicara gagasan. Sedangkan, metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan segala informasi dan bahan gambar visual berupa screenschoot video dan komentar dari Mata Nazwa:Bicara gagasan bersama Prabowo Subianto. Penelitian ini menemukan bahwa strategi komunikasi politik Prabowo Subianto dalam acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ memiliki sejumlah latar belakang menarik, di antaranya: 1) pentingnya anak muda dalam politik, 2) pemilihan umum 2024 yang kritis, dan 3) peran media dan acara khusus. Acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ menawarkan platform khusus di mana Prabowo berkomunikasi dengan anak muda. Terhitung sampai 01 November 2023, views video Prabowo bicara gagasan di Mata Nazwa terbanyak dengan jumlah 1.000.000 views. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai strategi komunikasi politik Prabowo Subianto dalam meraih suara anak muda menjelang Pemilu 2024.

Kata kunci: Komunikasi Politik, Suara Anak Muda, Mata Nazwa

 

Abstract

This research aims to examine the political communication strategy of Prabowo Subianto in his efforts to win the votes of young people ahead of the 2024 General Election in the ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ program. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The data collection technique is observation and documentation. The observation technique in this study is by observing videos on the Narasi TV account, Mata Nazwa: Bicara gagasan episode. Meanwhile, the documentation method is carried out by collecting all information and visual image materials in the form of video screenshots and comments from Mata Nazwa: Bicara gagasan with Prabowo Subianto .This research found that Prabowo Subianto’s political communication strategy in the ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ program was effective in winning the votes of young people ahead of the 2024 General Election. The strategy has several interesting backgrounds, including: 1) the importance of young people in politics, 2) the critical 2024 general election, and 3) the role of media and special events. The ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ program offers a special platform where Prabowo communicates with young people. As of November 1, 2023, the most viewed video of Prabowo speaking on Mata Nazwa has 1,000,000 views. This research provides an overview of Prabowo Subianto’s political communication strategy in winning the votes of young people ahead of the 2024 General Election.

Keywords: Political Communication, Young People’s Voices, Mata Najwa

 

Pendahuluan

Pada Tahun 2023 ini merupakan tahun transisi atau persiapan menuju tahun 2024 dimana konstetasi politik secara serentak akan dilaksanakan pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia (Ziruddin et al., n.d.). Pemilihan umum Presiden, Anggota Legislatif, dan Kepala Daerah dilaksanakan secara bersamaan. Dalam pemilihan presiden pada tahun 2023 sudah didapatkan beberapa informasi nama calon presiden yang telah diumumkan oleh beberapa partai pengusung.  Ada 3 (tiga) calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Pada tahun 2023 banyak kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi baik berupa pertemuan, podcast di media sosial, sampai dengan talkshow di televisi yang mengundang tokoh-tokoh ataupun calon-calon yang ikut serta dalam pemilihan umum tahun 2024.

Salah satunya adalah program Mata Nazwa yang cukup terkenal di media televisi yang membahas isu-isu aktual. Program ini menjadi sangat populer karena pembawaan dan teknis Nazwa Sihab selaku Pembawa acara sangat tajam dalam memberikan pertanyaan maupun memberikan tanggapan.

Penelitian ini mengkaji mengenai strategi komunikasi politik Prabowo Subianto. Meneliti komunikasi politik Prabowo dalam usahanya meraih suara anak muda menjelang Pemilu 2024 dalam acara 'Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM' memiliki sejumlah latar belakang menarik, di antaranya:

1)    Pentingnya Anak Muda dalam Politik: Anak muda dianggap sebagai kelompok yang memiliki pengaruh besar dalam proses politik.

2)    Pemilihan Umum 2024 yang Kritis: Pemilu 2024 dianggap sebagai momen penting dalam sejarah politik Indonesia.

3)    Peran Media dan Acara Khusus: Acara 'Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM' menawarkan platform khusus di mana Prabowo berkomunikasi dengan anak muda. Terhitung sampai 01 november 2023 views Video Prabowo bicara gagasan di Mata Nazwa terbanyak dengan total 3.5 M.

Melalui penelitian ini menganalisis bagaimana komunikasi politik direncanakan, diformulasikan, dan disampaikan dalam upaya meraih dukungan dari pemilih potensial, khususnya anak muda, yang memiliki peran penting dalam dinamika politik masa kini.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi politik Prabowo dalam acara 'Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM' memengaruhi persepsi dan sikap anak muda serta bagaimana hal ini berpotensi memengaruhi preferensi pemilih muda menjelang Pemilu 2024?

Dalam kolom komentar juga perlu dianalisa bagaimana respon dari penonton video tersebut apakah dapat menerima gaya tersebut atau tidak dapat terlihat juga komentar Youtube “All In Prabowo” menyebar ke platform sosial media yang lain.

Pada perkembangan saat ini Prabowo Subianto telah resmi mendaftar dengan mengambil wakil presiden Gibran Rakabumi Raka sebagai seorang yang diindentikan sebagai perwakilan anak muda, bahkan dalam struktur Tim pemenangan yang dibentuk ada satuan komando khusus dibidang anak muda yang mereka beri nama Komandan Fanta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai strategi komunikasi politik Prabowo Subianto dalam usahanya meraih suara anak muda menjelang Pemilu 2024 dalam acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’.

 

Metode Penelitian

Gambar 1. Kanal Youtube Mata Najwa

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian Analisis konten (Creswell & Creswell, 2017), dimana peneliti dalam melakukan pengumpulan data dengan cara analisis video tayangan ulang di akun YouTube mata nazwa dengan judul Prabowo Bicara Gagasan dan studio dokumentasi, sehingga kajian keilmuan mengenai strategi komunikasi politik terdeskripsi dengan mendalam.

Salah satu bagian yang harus dilihat dalam gaya komunikasi Prabowo Subianto yaitu bagaimana gaya berbicara, gesture, pemilihan kata-kata yang ditampilkan dengan tujuan untuk mengambil suara pemilih muda dalam video youtube episode tersebut.

Teknik pengumpulan data yaitu metode observasi dan dokumentasi. Teknik observasi pada penelitian ini adalah dengan cara mengamati video pada akun Narasi TV episode Mata Nazwa:Bicara gagasan. Sedangkan, metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan segala informasi dan bahan gambar visual berupa screenschoot video dan komentar dari Mata Nazwa:Bicara gagasan bersama Prabowo Subianto.

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan data yang ada, dimana data dideskripsikan untuk menjelaskan masalah yang diteliti. Analisis isi adalah metode yang secara sistematis dan objektif memeriksa dan menganalisis komunikasi pesan visual. Analisis isi sebagai metode penelitian tidak berdampak pada topik yang diteliti dan relative mudah mengakses sumber media. Sistematis artina konten atau kategori ditentukan menurut aturan yang diterapkan secara konsisten. Objektivitas menurut aturan dan prosedur berarti orang lain dapat melalukannya sampai pada kesimpulan yang sama.

Unit analisis adalah keseluruhan item yang diteliti untuk mendapatkan gambaran ringkasan dari keseluruhan unit dan untuk menjelaskan perbedaan antar unit analisis. Penting bagi peneliti untuk menentukan unit analisis secara jelas dan tegas, ketidakjelasan unit analisis akan mengakibatkan peneliti tidak dapat menentukan siapa atau apa yang akan diamati (Rabbani, 2022).

 

Unit Analisis

Tabel 1. Unit Analisis

No

Unit

Kategori

1

Tema Materi Komunikasi Politik

Karakteristik Prabowo

2

Nama Media Sosial

Youtube, Channel Narasi TV Mata Nazwa, Episode Bicara Gagasan Prabowo Subianto.

3

Jumlah Unggahan

1 unggahan

Terhitung sampai 30 november 2023 ditonton sebanyak 4 JT Views

4

Tematik

Lebih melihat pada tema

 

Kategori Komunikasi Politik

 

Tabel 2. Unit Analisis

 

Kategori

Kategori

Karakteristik prabowo

Konteks sosial

Isi pesan

 

Metode analisis isi adalah metode penelitian kualitatif yang menganalisis teks untuk menemukan makna atau isi pesan yang disampaikan (Mahdani, 2022). Dalam konteks video Prabowo di bicara gagasan Mata Najwa, variabel analisis isi yang dapat digunakan untuk meneliti video tersebut adalah sebagai berikut:

1)    Karakteristik Prabowo: Analisis isi dapat dilakukan dengan meneliti karakteristik Prabowo Subianto yang menarik perhatian anak muda. Misalnya, penampilan fisik, gaya bicara, dan sikap Prabowo dalam video tersebut.

2)    Konteks Sosial: Analisis isi juga dapat dilakukan dengan meneliti konteks sosial yang mempengaruhi penonton video tersebut. Misalnya, latar belakang pendidikan, usia, dan profesi penonton.

3)    Isi Pesan: Analisis isi dapat dilakukan dengan meneliti isi pesan yang disampaikan oleh Prabowo dalam video tersebut. Misalnya, gagasan politik, visi, dan misi Prabowo sebagai bakal calon presiden (E. N. Sari, 2022).

 

Hasil dan Pembahasan

Gambaran umum tentang Mata Najwa Bicara Gagasan di Youtube

 

Gambar 2. Kanal Youtube Mata Najwa

 

Acara Mata Najwa dengan episode bicara gagasan adalah acara yang menghadirkan dialog-dialog menarik dan inspiratif seputar isu-isu terkini. Acara ini dipandu oleh Najwa Shihab, jurnalis dan pendiri Narasi TV, sebuah platform media digital yang berfokus pada konten-konten berkualitas. Pada episode bicara gagasan, acara ini mengundang tiga bakal calon presiden Indonesia untuk menyampaikan visi dan misi mereka untuk Indonesia. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Mereka hadir secara bergantian di panggung Mata Najwa yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mereka juga berdialog dengan civitas akademika dan audiens yang hadir di acara tersebut.

Salah satu bacapres yang berdialog dengan Najwa Shihab adalah Prabowo Subianto, yang merupakan Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo Subianto menyampaikan gagasan tentang transformasi menuju Indonesia emas 2045, yang merupakan tema dari buku yang ditulisnya bersama Dino Patti Djalal. Prabowo Subianto menjelaskan tentang tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia di masa depan, serta strategi dan program yang akan dilaksanakannya jika terpilih menjadi presiden. Prabowo Subianto juga menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari Najwa Shihab, mahasiswa, dan audiens terkait dengan isu-isu seperti demokrasi, ekonomi, politik, hukum, dan hubungan internasional (Saputro, 2023).

Semua bacapres di pemilu 2024 diundang di mata Nazwa Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Indonesia yang akan bicara gagasan tentang masa depan bangsa ini. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Ketiganya hadir secara bergantian di panggung Mata Najwa yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mata Nazwa kali ini dengan episode bicara gagasan membahas bagaimana visi dan misi mereka untuk Indonesia dan apa tantangan dan peluang yang mereka hadapi.

Diantara bacapres yang dihadirkan dalam acara Mata Najwa bicara gagasan peneliti tertarik meneliti bagaimana komunikasi  Prabowo Subianto. Hal ini menarik diteliti dibandingkan bacapres yang lain, di antaranya:

1)    Terhitung sampai dengan 30 November 2023 Prabowo Subianto masih mendapat view tertinggi di YouTube Mata Najwa, yaitu sekitar 4 JT views, disusul Ganjar Pranowo dengan 3,6 JT views, dan Anies Baswedan dengan 2,4 JT views (Saniro, 2023). Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki daya tarik yang tinggi bagi penonton daring, terutama generasi muda yang gemar menggunakan media sosial.

2)    Prabowo Subianto menyampaikan gagasan tentang transformasi menuju Indonesia emas 2045, yang merupakan tema dari buku yang ditulisnya bersama Dino Patti Djalal (Viva, 2023). Gagasan ini menawarkan visi dan misi yang jelas dan terukur untuk Indonesia, serta strategi dan program yang akan dilaksanakannya jika terpilih menjadi presiden. Gagasan ini juga menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki pemahaman yang luas dan mendalam tentang isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia di masa depan, seperti demokrasi, ekonomi, politik, hukum, dan hubungan internasional.

3)    Prabowo Subianto menunjukkan sikap yang luwes, santai, dan humoris dalam berdialog dengan Najwa Shihab, mahasiswa, dan audiens. Hal ini berbeda dengan citra Prabowo Subianto yang selama ini dikenal sebagai sosok yang tegas, keras, dan militan. Prabowo Subianto juga menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap para bacapres lainnya, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, serta tidak menghindar dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki kemampuan komunikasi dan diplomasi yang baik, serta bersedia mendengarkan dan belajar dari orang lain.

Dari episode tersebut, Prabowo Subianto berhasil meninggalkan kesan yang positif dan menarik perhatian anak muda. Hal ini bisa berpengaruh terhadap suara pemilih pemula anak muda di tahun 2024 untuk memilih Prabowo Subianto, jika mereka merasa terinspirasi dan terwakili oleh gagasan dan karakter Prabowo Subianto. Namun, tentu saja, pemilih pemula anak muda juga harus mempertimbangkan berbagai faktor lain dalam menentukan pilihan mereka, seperti rekam jejak, kinerja, integritas, dan kredibilitas dari para bacapres. 

Mata Nazwa bicara gagasan episode bersama bacapres Prabowo Subianto menarik perhatian publik, bahkan setelah video tersebut tayang di youtube Prabowo Subianto mendapatkan panggilan “bacapres gemoy” oleh netizen di social media. Menurut pengamat politik Hariqo Satria, antusiasme masyarakat menonton video Prabowo Subianto saat menyampaikan gagasan bakal calon presiden (bacapres) di acara Mata Najwa UGM Yogyakarta, Selasa (19/9) lalu, karena publik penasaran dengan sosok Prabowo. Ia menjelaskan sejumlah faktor Prabowo menarik minat penasaran publik. Hariqo mengatakan yang paling utama adalah publik tertarik dengan etika yang ditonjolkan oleh Partai Gerindra terhadap acara Mata Najwa tersebut, di samping kepentingan mengekspos Prabowo kepada khalayak. Hariqo menilai, etika dari Partai Gerindra mendapatkan apresiasi dari pengguna media sosial sehingga postingan dari partai tersebut cukup mendorong publik, dalam hal ini netizen, penasaran dengan apa yang dilakukan Prabowo (Bhayangkara, 2023).  sedangkan menurut Ketua TKN Prabowo -Gibran Rosan Roeslani, sebutan ‘gemoy’ tersebut tumbuh secara organik alias natural dari kalangan anak muda sendiri. Berawal dari ketertarikan anak muda yang menganggap sosok Prabowo adalah sosok yang imut dan menggemaskan, sehingga muncul kata gemoy (P. D. P. Sari, 2023).

 

Komunikasi Politik Prabowo Subianto di Mata Najwa Bicara Gagasan

Pada bagian ini peneliti akan menampilkan dan menjelaskan data hasil penelitian terkait komunikasi politik yang dilakukan prabowo diacara Mata Najwa bicara gagasan yang diunggah di Youtube Najwa Shihab pada September 2023 lalu.

 

Tabel 3. Komunikasi Politik Prabowo Subianto di Mata Najwa Bicara Gagasan

No

Kategori Komunikasi Politik

Video (menit keberapa)

Pembahasan

1

Konteks Sosial


Najwa : bapak sudah sering diundang kesini ?

Prabowo : sudah lumayan sering

Najwa : pak yang jelas dua bakal calon presiden sebelumnya adalah alumni UGM, Bapak tidak gentar kan ?

Prabowo : tidak karena sebelumnya alumni universitas gajah mada, saya adalah alumni akademi militer yang dosen-dosennya alumni universitas gajah mada.

Najwa : jadi prajurit lebih bias membaca medan ya pak

Prabowo : mba najwa saya bukan membaca medan tapi merasakan medan.

Audiens atau penonton dalam episode ini banyak dihadiri oleh anak muda apalagi lokasi tempat dialog ini di Universitas Gajah Mada.

Audiens yang datang terdiri dari mahasiswa, alumni dan masyarakat umum. Terdapat juga banyak audiens yang bertanya dan masih muda-muda terkait visi-misi yang disampaikan oleh prabowo.

 

Hal Ini menggambarkan konteks sosial

2

Karakteristik Prabowo

 

 

Najwa : pak prabowo mohon maaf saya ingatkan waktunya ya pak

Prabowo : ya sebentar lagi lah mba nana, PLIS PLIS (gesture memohon)

Najwa : saya kasih bonus 1 menit ya pa

 

Najwa : tidak apa-apa terima uang pan tapi jangan coblos pan gitu? Karena tadi anda katakan seperti itu pak

Prabowo : tunggu tunggu dong KASIH AKU kesempatan menjawab (diikuti dengan gerakan tangan menari khas prabowo)

 

Prabowo : BOLEH DONG GUE JAWAB, Najwa : boleh pak

Prabowo : enak aja diinterogasi terus.

 

Pada saat diberi kesempatan untuk memberikan paparan mengenai gagasan sebagai calon presiden, Pak Prabowo tetap menggunakan gaya dan gesture seorang militer dengan penyampaian yang tegas dan bersemangat dengan gesture pengangkat tangan dan menunjuk seperti saat orasi.

Namun pada saat mulai wawancara dengan Najwa Sihab selaku Pembawa Acara, di beberapa momen Prabowo menggunakan pilihan kata yang menggunakan kata lebih santai dan cenderung non formal yang biasanya dipakai oleh anak muda (PLIS, KASIH AKU, BOLEH DONG GUE JAWAB) alih-alih menggunakan kata yang biasanya prabowo gunakan pada wawancara dan pidato nya.

Hal ini menggambarkan karakteristik Prabowo yang telah mencoba disesuaikan dengan target penonton acara tersebut yang juga merupakan pangsa terbesar pemilih pada pemilu nanti

3

Isi Pesan

                

Prabowo : kita bisa bayangkan berapa ratus ribu pabrik berapa ratus ribu perusahaan akan dibuat di Indonesia, ini pekerjaan untuk saudara-saudara sekalian, untuk mahasiswa-mahasiswa, untuk anak-anak kita

Gagasan – gagasan yang disampaikan oleh Prabowo pada acara ini juga memperlihatkan adanya usaha untuk mengakomodir masalah yang dialami anak muda, contohnya terkait isu lapangan pekerjaan, bagaimana gagasan target hilirisasi industri akan menciptakan banyak perusahaan di Indonesia dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

 

Hal ini menggambarkan Isi Pesan

 

 

Kesimpulan

Penelitian ini menemukan bahwa strategi komunikasi politik Prabowo Subianto dalam acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ memiliki sejumlah latar belakang menarik, di antaranya: 1) pentingnya anak muda dalam politik, 2) pemilihan umum 2024 yang kritis, dan 3) peran media dan acara khusus. Acara ‘Mata Nazwa Bicara Gagasan di UGM’ menawarkan platform khusus di mana Prabowo berkomunikasi dengan anak muda. Terhitung sampai 01 November 2023, video Prabowo bicara gagasan di Mata Nazwa menjadi video terbanyak yang ditonton dengan jumlah 1.000.000 views. Selain itu, penelitian ini juga menggambarkan karakteristik Prabowo dalam berkomunikasi, di mana ia tetap menggunakan gaya dan gesture seorang militer dengan penyampaian yang tegas dan bersemangat dengan pengangkat tangan dan menunjuk seperti saat orasi. Namun, pada saat wawancara dengan Najwa Sihab, Prabowo menggunakan pilihan kata yang lebih santai dan cenderung non-formal yang biasanya dipakai oleh anak muda. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo mampu menyesuaikan diri dengan audiens yang berbeda-beda.

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Ayoib, C. A., & Nosakhare, P. O. (2015). Directors culture and environmental disclosure practice of companies in Malaysia. International Journal of Business Technopreneurship, 5(1), 99–114.

Bhayangkara, C. S. (2023). Asal Usul Joget Gemoy Prabowo yang Viral, sampai Jadi Tren Diikuti Pejabat Lain. Suara.Com. https://www.suara.com/lifestyle/2023/11/25/184500/asal-usul-joget-gemoy-prabowo-yang-viral-sampai-jadi-tren-diikuti-pejabat-lain

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Mahdani, R. L. Z. Z. (2022). Analisis Gaya Komunikasi Politik Menteri Pertahanan Ri Prabowo Subianto (Studi Pada Podcast Deddy Corbuzier).

Rabbani, A. (2022). Pengertian Unit Analisis, Jenis, Dan Kesalahan Unit Analisis. https://www.sosial79.com/2020/11/pengertian-unit-analisis-jenis-dan.html

Rohmawati, L. (2019). Pengaruh Pengawas dan Direksi Wanita Terhadap Risiko Bank Dengan Kekuasaan CEO Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Bank Umum Indonesia). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(9), 26–42.

Rukiyah, A. Y., & Yulianti, Lia. (2014). Asuhan Kebidanan Kehamilan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Saniro, R. K. K. (2023). Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan sebagai “Ujian Lisan.”

Saputro, F. A. (2023). Jika Jadi Presiden, Ini Strategi Prabowo Bawa Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045. Republika.Co.Id. https://news.republika.co.id/berita/s19d3d377/jika-jadi-presiden-ini-strategi-prabowo-bawa-transformasi-menuju-indonesia-emas-2045

Sari, E. N. (2022). Komunikasi Politik Prabowo Subianto Pada Debat Pilpres 2019. UIN Raden Fatah Palembang.

Sari, P. D. P. (2023). TKN Prabowo-Gibran: Berawal Dari Ketertarikan Anak Muda Kepada Prabowo, Julukan 'Gemoy’ Tumbuh Organik Dari Bawah. https://www.akurat.co/politik/1303327932/tkn-prabowo-gibran-berawal-dari-ketertarikan-anak-muda-kepada-prabowo-julukan-gemoy-tumbuh-organik-dari-bawah

Suharsimi, A. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Viva, O. (2023). Mata Najwa : 3 Bacapres Bicara Gagasan, Netizen : Merinding Mendengar Refleksi Prabowo. VIVA.Co.Id. https://olret.viva.co.id/viral/9784-mata-najwa-3-bacapres-bicara-gagasan-netizen-merinding-refleksi-prabowo

Ziruddin, A., Rahman, K., & Maulidi, M. A. (n.d.). Merawat Negara Hukum. GUEPEDIA.

Wang, Ning Tao, Huang, Yi Shin, Lin, Meng Hsien, Huang, Bryan, Perng, Chin Lin, & Lin, Han Chieh. (2016). Chronic hepatitis B infection and risk of antituberculosis drug-induced liver injury: Systematic review and meta-analysis. Journal of the Chinese Medical Association, 79(7), 368–374

 

 

Copyright holder:

Muzahid Akbar Hayat, Ahsanu Amalaa, Ariansyah, Erny Fuji Astuti, Lasmiati (2024)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: