Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 4, April 2024
PENGARUH LEVERAGE
PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Eliza
Sari Ayu1, Supami Wahyu Setiyowati2, Doni Wirshandono Yogivaria3
Universitas PGRI Kanjuruhan,
Malang,
Jawa Timur, Indonesia1,2,3
Email: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui korelasi yang ada antara nilai pelanggan, ekspansi penjualan, leverage, dan profitabilitas. Pada tahun 2020 hingga
2022, penelitian ini menggunakan kohort sebanyak 68
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Purposive
sampling telah diterapkan sebagai teknik pengambilan sampel. Untuk membuktikan
hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis model luar dan model dalam.
Sesuai dengan hasil penelitian ini, nilai suatu perusahaan dipengaruhi secara
signifikan oleh profitabilitas dan leverage.
Peningkatan penjualan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap
organisasi.
Kata kunci: Leverage, Pertumbuhan
Penjualan, Profitabilitas, Nilai Perusahaan
Abstract
The objective
of this research
endeavour is to determine the
correlation that exists among customer
value, sales expansion, leverage, and profitability. From 2020 to 2022, this study utilises a cohort of 68 manufacturing
companies that are listed on the
IDX. Purposive sampling has been
implemented as the sampling
technique. To verify hypotheses, this research employs outer model and inner model analysis. As suggested by the
results of this research, the value of
a firm is significantly influenced by both profitability
and leverage. The increase in sales did not have a significant impact on the organisation.
Key words: Leverage, Sales Grwoth, Profitability,
Company Value
Pendahuluan
Perusahaan-perusahaan
di sektor manufaktur terus menjadi penggerak utama perekonomian negara.
Penyumbang produk domestik bruto terbesar, industri penyulingan nonmigas,
menunjukkan hal tersebut melalui konsistensinya. Berdasarkan data Bursa Efek
Indonesia (BEI), jumlah kumulatif perusahaan yang tercatat di Pasar Modal
Indonesia per Desember 2023 berjumlah 910 perusahaan. Keadaan ini menyebabkan
semakin ketatnya persaingan antar pengusaha dalam negeri dalam upaya mereka
untuk meningkatkan nilai perusahaannya.
BEI
Gabungan (IHSG) mencatat harga saham PT Jaya Agra Wattie Tbk mengalami
penurunan sejak tahun 2023, dengan penurunan harian sebesar -2,4% terjadi pada
7 Februari 2024. Laporan keuangan organisasi tersebut mencatat defisit sebesar
Rp 172,6 miliar pada tahun 2023, mencerminkan pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya. Organisasi ini saat ini menunjukkan profil stabilitas yang
berkurang secara signifikan, sebagaimana dibuktikan oleh metrik berikut: laba
atas aset (ROA) negatif, margin laba negatif (NPM), dan laba atas ekuitas (ROE)
negatif; semuanya berjumlah -533,12 persen) . Hal ini menunjukkan bahwa
organisasi mengalami kesulitan dalam mengubah modal dan asetnya menjadi
keuntungan. Pada semester I-2023, perusahaan menghasilkan penjualan sebesar
Rp446,7 miliar, turun 16,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
yang menghasilkan Rp536,6 miliar. Penurunan pendapatan ini berpotensi menjadi
faktor yang berkontribusi terhadap berkurangnya profitabilitas organisasi.
Perusahaan ini menunjukkan tingkat leverage yang
signifikan, dibuktikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar
5.513,67 persen. Per 30 Juni 2023, total utang mencapai Rp3,57 triliun, jauh
melampaui total modal Rp73,52 miliar (Cnbcindonesia,
2023). Angka ini dianggap sangat buruk.
Fenomena di
atas berpotensi berdampak pada nilai suatu perusahaan. Harga saham yang
ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran pasar modal menjadi
indikator persepsi masyarakat terhadap prospek perusahaan di masa depan dan
menjadi indikasi nilai perusahaan (Putri & Gantino,
2023). Nilai perusahaan yang meningkat berfungsi sebagai bukti kapasitas
perusahaan untuk menghasilkan nilai besar per unit modal yang diinvestasikan.
Penilaian suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai elemen, termasuk
profitabilitas, ekspansi penjualan, dan leverage
(Putri & Noor, 2022). Rasio leverage mengukur
sejauh mana struktur modal suatu perusahaan terdiri dari utang (Harmono, 2021).
Pengurangan leverage atau proporsi hutang berhubungan
dengan tidak adanya risiko keuangan dan operasional bagi organisasi.
Pertumbuhan penjualan mengacu pada peningkatan progresif volume penjualan
tahunan perusahaan (Septiano & Mulyadi, 2023). Pertumbuhan penjualan dapat
disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar dan persaingan produk. Kapasitas
suatu bisnis untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai
keseluruhannya ditunjukkan oleh profitabilitasnya (Gz
& Lisiantara, 2022).
Metode Penelitian
Dengan
memanfaatkan sumber data sekunder, penelitian ini menggunakan desain penelitian
kuantitatif. Penelitian ini mengoperasikan dua model pengujian yaitu model
dalam dan model luar dengan menggunakan metode analisis Partial
Least Squares (PLS).
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive, dengan
kriteria sebagai berikut dengan mempertimbangkan perusahaan manufaktur yang
memenuhi syarat: perusahaan yang menghasilkan keuntungan selama periode
tertentu (2020-2022), perusahaan yang melaporkan pertumbuhan penjualan dalam
jangka waktu yang sama (2020-2022) , dan pihak yang mempublikasikan laporan
keuangan di BEI. Kriteria inklusi dipenuhi oleh total 68 sampel.
Penetapan
nilai suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio Price to Book
Value (PBV), yang membandingkan harga saham pasar
dengan nilai buku. (Gz & Lisiantara,
2022) Terdapat korelasi positif antara besarnya rasio PBV dengan kepercayaan
pasar terhadap prospek pengembangan perusahaan di masa depan.
Metrik yang digunakan untuk mewakili profitabilitas adalah
laba atas aset (ROA). Rasio ini menunjukkan kemampuan organisasi dalam
menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya. Pengembalian aset (ROA)
yang lebih tinggi menunjukkan cara organisasi yang lebih efisien mengubah
asetnya menjadi keuntungan (Kasmilr & Gilll, 2018).
Rasio leverage mengukur sejauh mana struktur modal suatu
perusahaan terdiri dari utang (Harmono, 2021). Permintaan investor akan imbal
hasil yang lebih tinggi sebanding dengan risiko yang mereka tanggung, yang
meningkat seiring dengan meningkatnya rasio utang terhadap ekuitas.
Pertumbuhan
penjualan diartikan sebagai peningkatan kuantitas penjualan setiap tahunnya
(Riyanto, 2020). Peningkatan persentase penjualan yang lebih besar dari tahun
ke tahun menandakan peningkatan kinerja penjualan perusahaan dan secara
bersamaan meningkatkan nilai masa depannya.
Hasil dan Pembahasan
Outer Model
Convellrgellnt Valildilty
Sumber: Data dilolah (2023)
Investigasi ini terdiri dari dua model: model luar dan model pengukuran
model interior. Validitas konvergen digunakan untuk menilai validitas, asalkan
faktor pemuatannya lebih besar dari 0,7 dan AVE lebih besar dari 0,5 (Hair et
al., 2014). Gambar berikutnya menggambarkan hasil analisis model 1 sebelum penghapusan
item indikator apa pun.
Gambar 2. Hasil Model Analisis 2 Sesudah Dieliminasi
Sumber: Data dilolah (2023)
Konvergensi Gambar 1 menunjukkan
adanya sejumlah item indikator yang tidak memenuhi kriteria yang ditentukan dan
harus dihilangkan. Gambar sebelumnya menggambarkan hasil analisis model 2
setelah penghapusan item indikator.
Tabel.1 Hasil
Convergent Validity
Variabel |
Jumlah
item |
Convergent Validity |
Kesimpulan |
|
Loading Factor |
AVE |
|||
Lavellragell |
2 |
0.977-0.983 |
0.961 |
Valild |
Pellrtulmbulhan Pellnjulalan |
1 |
1.000 |
1.000 |
Valild |
Profiltabilliltas |
2 |
0.847-0.900 |
0.764 |
Valild |
Nillail Pellrulsahaan |
1 |
1.000 |
1.000 |
Valild |
Sumber: Data dilolah (2023)
Terlihat dari Gambar 2 bahwa setiap item indikator variabel
mempunyai nilai yang valid. Selain itu, tabel ini menunjukkan bahwa semua
variabel memenuhi kriteria yang diperlukan untuk validitas konvergen.
Discriminant
Valildilty
Tabel 2. Hasil Discriminant
Validity
|
Laverage |
Nilai
Perusahaan |
Pertumbuhan Penjualan |
Profitabilitas |
Kesimpulan |
Laverage |
0.980 |
|
|
|
Valid |
Nilai Perusahaan |
0.490 |
0.967 |
|
|
Valid |
Pertumbuhan Penjualan |
0.019 |
0.014 |
0.892 |
|
Valid |
Profitabilitas |
-0.087 |
0.272 |
0.300 |
0.874 |
Valid |
Sumber: Data diolah (2023)
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai prinsip bahwa tidak
boleh ada korelasi antara konstruksi yang berbeda (Hair
et al., 2014). Seperti
terlihat pada tabel di atas, validitas diskriminatif dianggap memuaskan jika
akar kuadrat AVE lebih besar dibandingkan nilai variabel lainnya. AVE
menunjukkan validitas diskriminatif yang baik, karena semua nilai akar kuadrat
AVE lebih besar dibandingkan variabel lain, seperti yang ditunjukkan oleh hasil
di atas.
Composite Reliability
Tabel 3. Hasil Composite Reliability
|
Composite Reliability |
Kesimpulan |
Laverage |
0.980 |
Reliabel |
Nilai Perusahaan |
1.000 |
Reliabel |
Pertumbuhan Penjualan |
1.000 |
Reliabel |
Profitabilitas |
0.866 |
Reliabel |
Sumber: Data diolah (2023)
Reliabilitas suatu variabel dapat diketahui dengan memeriksa hasil uji Composite Reliability, dengan
ketentuan nilai yang diperoleh melebihi 0,7 (Hair et al., 2014). Sesuai data yang
disajikan pada tabel di atas.
Inner Model
Tabel 4. Hasil Koefisien
Determinan (R²)
|
R square |
Tingkat Prediksi |
Nilai Perusahaan |
0.344 |
Lemah |
Pemeriksaan ini berupaya untuk mengetahui keandalan estimasi antar variabel konstruksi (Hair et al., 2014). Evaluasi
pengujian ini dilakukan dengan mempertimbangkan koefisien jalur dan koefisien
determinan (R²). Pengaruh variabel leverage dan pertumbuhan penjualan terhadap variabel nilai perusahaan relatif lemah, hanya menyumbang 34,4% varians; sisanya sebesar 65,6% disebabkan oleh variabel lain seperti terlihat pada tabel di atas.
Uji Hipotesis
Tabel 5. Hasil Uji
Hipotesis
Hipotesis |
Original Sampel |
T Tabel |
P Values |
Keterangan |
Leverage -> Nilai Perusahaan |
0.521 |
2.682 |
0.008 |
H1 Diterima |
Pertumbuhan Penjualan -> Nilai Perusahaan |
-0.124 |
1.825 |
0.069 |
H2 Ditolak |
Profitabilitas ->
Nilai Perusahaan |
0.334 |
3.288 |
0.001 |
H3 Diterima |
Sumber: Data diolah (2023)
Nilai T statistik 2,775, melebihi 1,96, dan nilai P
0,006 (kurang dari 0,05), ditampilkan dalam tabel. Oleh karena itu, hipotesis 1
didukung oleh data pada tabel yang menunjukkan bahwa leverage
mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap nilai suatu perusahaan.
Tabel statistik memberikan hasil sebagai berikut: T
= 1,266; P = 0,206; tingkat signifikansi > 0,05. H2 ditolak dengan alasan
data pada tabel ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara
pertumbuhan penjualan dengan nilai perusahaan.
Nilai statistik T diidentifikasi dalam tabel sebagai
3,695 > 1,96, dan nilai P yang sesuai adalah 0,000 < 0,05. Mendukung
persetujuan hipotesis 3, tabel tersebut menunjukkan bahwa profitabilitas
mempunyai dampak besar terhadap nilai perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa dari
variabel-variabel di atas, hanya profitabilitas dan leverage
yang mempunyai pengaruh signifikan secara statistik, sebagaimana ditunjukkan
oleh nilai T statistik (<1,96 dan <0,05) dan nilai P (<0,05).
Pengaruh
Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage
memberikan pengaruh yang signifikan, terbukti dengan menurunnya nilai
perusahaan yang diakibatkan oleh peningkatan rasio hutang terhadap ekuitas (leverage). Konsisten dengan kesimpulan yang dicapai oleh (Christiaan, 2022), (Setiawan & Widjaja, 2022), (Kartika
Dewi & Abundanti, 2019), dan (Farizki et al., 2021), hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pemanfaatan leverage berdampak
signifikan terhadap nilai perusahaan. Akibatnya, nilai organisasi tidak
diragukan lagi dipengaruhi oleh besarnya nilai leverage.
Pengaruh Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Nilai Perusahaan
Korelasi yang tidak signifikan secara statistik ditemukan antara
pertumbuhan penjualan dan nilai perusahaan, menurut hasil penyelidikan ini.
Penelitian ini menegaskan kesimpulan penelitian sebelumnya (Inda Rosari & Subardjo, 2021; Sinaga et al., 2019; Weny Cintia Dewi & M. Yamin Siregar, 2020)
bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pertumbuhan penjualan dan
penilaian suatu organisasi. Akibatnya, besarnya ekspansi penjualan memberikan
dampak minimal terhadap penilaian suatu organisasi.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan
Penelitian terdahulu (Akram, n.d.; Paul &
Riba, 2023; Kalengkongan et al.,
2021; Agatha & Irsad, 2021; Faradilla & Agustin, 2021; Gz & Lisiantara, 2022;
Kurniawati & Suwitho, 2021; Reschiwati
et al., 2020 ; Ristiani
& Sudarsi, 2022; Sumartono et
al., 2020) menemukan bahwa profitabilitas berdampak
signifikan terhadap nilai perusahaan. Akibatnya, penilaian suatu perusahaan
dipengaruhi oleh tingkat profitabilitasnya.
Kesimpulan
Karena
besarnya korelasi antara leverage dengan nilai
perusahaan, maka peningkatan tingkat leverage suatu
perusahaan akan berpengaruh signifikan terhadap kemampuannya dalam meningkatkan
nilai. Dampak pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan sangatlah besar; akibatnya, nilai perusahaan akan meningkat
pesat karena pertumbuhan penjualannya. Penilaian suatu perusahaan dipengaruhi
secara signifikan oleh profitabilitas; Oleh karena itu, peningkatan
profitabilitas merupakan indikasi peningkatan nilai perusahaan.
Jurnal ini
diharapkan dapat berfungsi sebagai literatur tambahan
untuk penelitian selanjutnya. Lebih jauh lagi, untuk mereplikasi
penelitian ini di sektor alternatif atau dengan memperluas topik penelitian
untuk mencakup perusahaan-perusahaan dari industri yang berbeda,
variabel-variabel lebih lanjut dapat dimasukkan. Selain itu, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan data tambahan kepada investor dan perusahaan yang
akan memfasilitasi pertimbangan investasi mereka. Rekomendasi untuk tindakan
tambahan atau generalisasi temuan sehubungan dengan masalah penelitian dapat
berupa kesimpulan.
BIBLIOGRAFI
Agatha, N. A., & Irsad, M.
(2021). Pengaruh Likuiditas,Struktur Modal, Profitabilitas, Kebijakan Dividen
dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Properti dan
Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 11(2), 329–339.
Akram, M.
(n.d.). Competitive Social Science Research Journal (CSSRJ), 3(1), 621-638.
3(1), 621–638.
Christiaan,
P. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan
Sektor Industri Barang Konsumsi). AkMen Jurnal Ilmiah, 19(1),
37–50. https://doi.org/10.37476/akmen.v19i1.2439
Cnbcindonesia.
(2023). merugi Jawa. Cnbcindonesa. https://www.cnbcindonesia.com/research/20230831071144-128-467690/merugi-hutang-menggunung-saham-jawa-tak-ada-harapan
Faradilla,
I., & Agustin, S. (2021). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Transportasi. Jurnal
Riset Akuntansi Politala, 10(1), 1–15.
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/3897/3907
Farizki, F.
I., Suhendro, S., & Masitoh, E. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Leverage,
Likuiditas, Ukuran Perusahaan Dan Struktur Aset Terhadap Nilai Perusahaan. Ekonomis:
Journal of Economics and Business, 5(1), 17.
https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.273
Gz, A. A.,
& Lisiantara, G. A. (2022). Pengaruh profitabilitas, struktur modal, ukuran
perusahaan, likuiditas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Owner,
6(4), 3974–3987. https://doi.org/10.33395/owner.v6i4.1030
Harmono.
(2021). Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard. Bumi Aksara.
Inda
Rosari, Q., & Subardjo, A. (2021). Pengaruh Keputusan Pendanaan, Firm Size,
Dan Sales Growth Terhadap Niilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai
Variabel Mediasi. Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(3), 2–23.
Kalengkongan,
T. S., Mangantar, M., & Rate, P. Van. (2021). Pengaruh Struktur Modal,
Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Retail Trade Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. Jurnal EMBA, 9(3),
565–575.
Kartika
Dewi, N. P. I., & Abundanti, N. (2019). Pengaruh Leverage Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel
Mediasi. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(5), 3028.
https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i05.p16
Kasmir, S.,
& Gill, L. (2018). No smooth surfaces: The anthropology of unevenness and
combination. Current Anthropology, 59(4), 355–377.
https://doi.org/10.1086/698927
Kurniawati,
D. D., & Suwitho. (2021). Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Dan
Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 10(1),
1–20.
Paul, Y.,
& Riba, E. (2023). The Effect Of Capital Structure And Company Growth On
Company Value Through Profitability As An Intervening Variable. 01(9),
856–865.
Putri, M.,
& Gantino, R. (2023). Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Mutiara: Multidiciplinary
Scientifict Journal, 1(6), 262–274.
https://doi.org/10.57185/mutiara.v1i6.35
Putri, M.,
& Noor, A. (2022). Pengaruh earning per share, profitabilitas, leverage,
dan sales growth terhadap nilai perusahaan pada industri makanan dan minuman
yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia (BEI). Kinerja, 19(2),
286–294. https://doi.org/10.30872/jkin.v19i2.11589
Reschiwati,
R., Syahdina, A., & Handayani, S. (2020). Effect of Liquidity ,
Profitability , and Size of Companies on Firm Value. 25.
Ristiani,
L., & Sudarsi, S. (2022). Analisis pengaruh profitabilitas, likuiditas,
ukuran perusahaan, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Fair Value:
Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 837–848.
https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i2.2336
Riyanto, B.
(2020). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan (4th ed.). bpfe.
Septiano,
R., & Mulyadi, R. (2023). Pengaruh Solvabilitas, Likuiditas dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntasi, 3(2), 525–535.
http://repository.itbwigalumajang.ac.id/id/eprint/1100%0Ahttp://repository.itbwigalumajang.ac.id/1100/4/Bab
2_watermark.pdf
Setiawan,
E., & Widjaja, I. (2022). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan
Aktivitas terhadap Nilai Perusahaan Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 4(4),
1105–1115. https://doi.org/10.24912/jmk.v4i4.20590
Sinaga, L.
V., Nababan, A. M., Sinaga, A. N., Hutahean, T. F., & Guci, S. T. (2019).
Pengaruh Sales Growth, Firm Size, Debt Policy, Return On Asset terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING), 2(2),
345–355. https://doi.org/10.31539/costing.v2i2.664
Sumartono,
F. A. P., Wijayanti, A., & Fajri, R. N. (2020). Pengaruh Struktur Asset, Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Journal of Economic,
Public, and Accounting (JEPA), 2(2), 86–102.
https://doi.org/10.31605/jepa.v2i2.700
Weny, S. D.,
& Siregar, Y. (2020). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis ( JIMBI ) Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2015-2018 The Effect of Liquidity and Sales Growth on
Company Value in Telecommunications Companies Listed on the Indonesia. Jurnal
Ilmiah Manajemen Dan Bisnis (JIMBI), 1(1), 106–111.
Copyright holder: Eliza
Sari Ayu, Supami Wahyu Setiyowati, Doni Wirshandono
Yogivaria (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed under: |