Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 9, No. 5, Mei 2024
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU PHBS DI RW 02 KELURAHAN PONDOK KACANG TIMUR KECAMATAN PONDOK KACANG
TIMUR TANGERANG BANTEN TAHUN 2023
Nanny
Harmani1*, Saptuti Mubarokah2, Hasna Ibadurrahmi3
Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta, Indonesia1,2
Universitas
Respati Indonesia, Jakarta Indonesia3
Email: [email protected]*
Abstrak
Upaya
menyadarkan masyarakat terutama anggota keluarga agar melakukan kebiasaan
perilaku hidup bersih dan sehat di dalam tatanan rumah tangga. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Kacang
Timur Tangerang Banten Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional dengan teknik quota
sampling sebanyak 50 responden. Sampel yang digunakan berdasarkan kriteria
inklusi, sebanyak 9 (10%) responden berjenis kelamin laki-laki dan 41 (90%)
responden berjenis kelamin perempuan. Variabel dependen (terikat) adalah perilaku
PHBS dan variabel independen (bebas) diukur dengan menggunakan teknik wawancara
dengan pengisian kuesioner. Hasil
univariat dikategorikan terbanyak pada penelitian ini adalah sebanyak 28 (56%)
pendidikan, sebanyak 36 (72%) pekerja tidak bekerja. Responden paling banyak
memiliki pendapatan <Rp4.500.000 yaitu 84%. Responden paling banyak memiliki
pengetahuan tinggi tentang PHBS yaitu 74%. Responden paling banyak memiliki
perilaku baik tentang PHBS yaitu 82%. Responden memiliki sikap yang sama antara
sikap baik dengan sikap kurang tentang PHBS yaitu 50%. Hasil uji bivariat yang
menunjukkan tidak ada hubungan dengan perilaku PHBS, yaitu adanya hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur
2023 (p Value=0,214). Hubungan antara sikap dengan perilaku PHBS di RW 02
Kelurahan Pondok Kacang Timur 2023 (p Value = 0,138). Hubungan antara dukungan tenaga
kesehatan dengan perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur 2023 (p
Value = 0,138). Saran yang dapat diberikan yaitu
bagi anggota keluarga untuk melakukan kebiasaan perilaku PHBS di dalam
keluarga.
Kata
Kunci: PHBS, Sikap, Pengetahuan, Kesehatan
Abstract
Efforts
to make people, especially family members, aware of carrying out clean and
healthy living behavior habits in the household setting. The aim of this
research is to determine the factors related to PHBS behavior in RW 02, Pondok
Kacang Timur Village, Pondok Kacang Timur District, Tangerang, Banten in 2023.
The research method used was a quantitative research method with a cross
sectional design with a quota sampling technique of 50 respondents. The sample
used was based on inclusion criteria, with 9 (10%) respondents being male and
41 (90%) respondents being female. The dependent (bound) variable was the behavior
of the PHBS and the independent (free) variable was measured using the
interview technique by filling in the questionnaire. The most univariate
results categorized in this study were 28 (56%) education, as many as 36 (72%)
workers were not working. The most respondents had an income of <IDR
4,500,000, namely 84%. Respondents had the most knowledge about PHBS, namely
74%. Respondents had the most good
behavior about PHBS, namely 82%. Respondents had the same attitude between a
good attitude and a lack of attitude about PHBS, namely 50%. The results of the
bivariate test show that there is no relationship with PHBS behavior, namely
the relationship between knowledge and PHBS behavior in RW 02 Pondok Kacang
Timur Village 2023 (p Value=0,214). Relationship between attitudes and PHBS
behavior in RW 02 Pondok Kacang Timur Village 2023 (p Value=0,138).
Relationship between health worker support and PHBS behavior in RW 02 Pondok
Kacang Timur Village 2023 (p Value=0,138). The advice that can be given is for
family members to carry out PHBS behavioral habits in the family.
Keywords: PHBS, Attitude, Knowledge, Health
Pendahuluan
Berdasarkan
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan (Kambu, 2021). Rumah yang layak
huni merupakan dasar dan komponen penting dalam menentukan tingkat
kesejahteraan (Raimalda, 2017). Penyakit
dapat muncul berdasarkan tiga komponen yaitu manusia itu sendiri, penyebab atau
bibit penyakit, dan keadaan lingkungan. Kesehatan diciptakan berdasarkan hak
asasi manusia dan sekaligus investasi untuk sebuah keberhasilan pembangunan
kesehatan untuk mencapai Indonesia sehat, yaitu suatu keadaan dimana setiap
orang hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat,
mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan,
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (Imanuddin, 2021; Saputra, 2018).
Penyakit
timbul ketika keadaan manusia dan lingkungan tidak sehat atau kotor (Hariyanto, 2010). Perilaku menjadi
salah satu pilar ilmu kesehatan yang wajib diamalkan karena disadari atau tidak
hampir semua penyakit timbul ataupun muncul oleh perilaku masyarakat yang
kurang peduli dan kurang memperhatikan pemeliharaan kesehatan diri dan keluarga. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) banyak dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya faktor sosial ekonomi, seperti pendidikan,
pekerjaan, dan pendapatan, pengetahuan, akses pelayanan kesehatan, dan motivasi (Boekosoe, 2018; Yuniar et al., 2020).
Kondisi perilaku hidup bersih dan sehat saat ini yang
terjadi masih dikategorikan rendah atas kesadaran manusia atau masyarakat akan
pentingnya hidup sehat. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih banyaknya masalah
kesehatan termasuk penyakit yang dihadapi di masyarakat (Sartika, 2022). Dalam
Hadis Riwayat Tirmidzi yang artinya disebutkan bahwa, “Sesungguhnya Allah
bersifat suci dan mencintai kesucian, bersifat bersih dan mencintai kebersihan,
mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka
hendaknya kalian membersihkan perabot rumah kalian, dan janganlah menyerupai
kaum Yahudi” (Marpaung, 2020).
Penelitian
cuci tangan menggunakan sabun (CTPS) dengan penyuluhan secara online didapatkan
hasil pada responden dengan perilaku CTPS
yang kurang baik sebesar 51,3%.
Responden dengan pengetahuan CTPS yang kurang baik sebesar 52,2%,
responden dengan
sikap baik terhadap CTPS sebesar 55,7%.
Responden dengan ketersediaan
sarana CTPS yang baik sebesar 89,6%.
Responden dengan dukungan
keluarga terhadap CTPS yang baik sebesar 71,3%,
serta sebagian besar responden beranggapan peran petugas kesehatan CTPS sudah
baik sebesar 58,3% sehingga
didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sikap
dan dukungan keluarga dengan perilaku CTPS pada masyarakat di Kelurahan Pondok
Kacang Timur pada saat Pandemi Covid-19 Tahun 2021 (Dharmasakti, 2021; Risnawaty, 2016).
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku
PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Kecamatan Pondok Kacang Timur
Tangerang Banten Tahun 2023.
Metode Penelitian
Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah masyarakat di Wilayah Kerja RW 02 Kelurahan Pondok Kacang
Timur Kota Tangerang
pada tanggal 22-24 Maret 2023
yaitu sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama
besarnya dengan jumlah populasi.Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat di RW 02. Skala yang
digunakan adalah skala likert. Data dianalisis secara deskriptif analitik
dengan chi square dan t-test independent dengan derajat
kepercayaan 95%.
Hasil dan Pembahasan
Analisis
Univariat
1) Perilaku (PHBS)
Tabel 1. Distribusi Berdasarkan Kuesioner Perilaku Responden Terkait
PHBS di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
No |
Kuesioner
(Perilaku) |
Ya |
Tidak |
||
n |
% |
n |
% |
||
1. |
Persalinan
oleh nakes |
50 |
100 |
0 |
0 |
2. |
Bayi
diberi ASI eksklusif |
49 |
92 |
1 |
2 |
3. |
Menimbang
balita setiap bulan |
49 |
98 |
1 |
2 |
4. |
Menggunakan
air bersih |
46 |
92 |
4 |
8 |
5. |
Mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun |
50 |
100 |
0 |
0 |
6. |
Menggunakan
jamban sehat |
48 |
96 |
2 |
4 |
7. |
Memberantas
jentik setiap minggu |
48 |
96 |
2 |
4 |
8. |
Makan
sayur/buah tiap hari |
50 |
100 |
0 |
0 |
9. |
Aktivitas
fisik tiap hari 30 menit |
50 |
100 |
0 |
0 |
10. |
Tidak
merokok dalam rumah |
47 |
94 |
3 |
6 |
Tabel
1 menunjukkan responden paling banyak menjawab “Ya” pada
item nomor 5 tentang pertanyaan “mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun”, nomor 8 tentang
pertanyaan “makan sayur/buah setiap hari” dan nomor
9 pertanyaan tentang “melakukan aktivitas
fisik setiap hari 30 menit” yaitu sebesar 50 (100%). Item paling banyak
menjawab “Tidak” pada item nomor 4 tentang
pertanyaan “menggunakan air bersih” yaitu sebesar 4 (8%).
Tabel 2. Distribusi Responden
Berdasarkan Perilaku PHBS di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Perilaku |
n |
% |
Kurang |
9 |
18 |
Baik |
41 |
82 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 2 menunjukkan responden paling banyak dengan
perilaku baik tentang PHBS yaitu (82%).
2) Usia
Tabel
3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Responden di Wilayah Kerja RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Variabel |
n |
% |
15-25
tahun |
13 |
26 |
26-45
tahun |
19 |
38 |
>46
tahun |
18 |
36 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 3 menunjukkan distribusi responden menurut usia sebagian besar di usia 26-45 tahun, yaitu sebesar 38%.
3) Jenis Kelamin
Tabel
4. Distribusi Jenis Kelamin Responden di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Jenis Kelamin |
n |
% |
Laki-laki |
5 |
10 |
Perempuan |
45 |
90 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 4 menunjukkan sebagian besar
responden dengan jenis kelamin perempuan, yaitu sebesar 90%.
4) Pendidikan
Tabel 5. Distribusi Responden
Berdasarkan Kategori Pendidikan Terakhir di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun
2023
Pendidikan
Terakhir |
n |
% |
Tidak
sekolah |
2 |
4 |
SD |
11 |
22 |
SMP |
9 |
18 |
SMA |
27 |
54 |
PT |
1 |
2 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 5 menunjukkan sebagian besar
responden dengan pendidikan terakhir SMA, yaitu sebesar 54%.
Tabel 6. Distribusi Responden
Berdasarkan Kategori Pendidikan Terakhir di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun
2023
Pendidikan |
n |
% |
Rendah |
22 |
44 |
Tinggi |
28 |
56 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 6 menunjukkan sebagian besar
responden dengan pendidikan tinggi, yaitu sebesar 56%.
5) Pekerjaan
Tabel
7. Distribusi Pekerjaan Responden di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Pekerjaan |
n |
% |
IRT |
24 |
48 |
PNS/pensiun |
3 |
6 |
Petani/buruh |
1 |
2 |
Wiraswasta |
7 |
14 |
Karyawan
swasta |
3 |
6 |
Lain-lain |
1 |
2 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 7 menunjukkan sebagian besar
responden dengan pekerjaan sebagai IRT, yaitu sebesar 46%.
Tabel 8. Distribusi Pekerjaan Responden
di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Pekerjaan |
n |
% |
Tidak
bekerja |
36 |
72 |
Bekerja |
14 |
28 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 8 menunjukkan sebagian besar
responden tidak bekerja, yaitu sebesar 72%.
6) Pendapatan
Tabel
9. Distribusi Pendapatan Responden di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Pendapatan |
n |
% |
<Rp4.500.000 |
42 |
84 |
≥Rp4.500.000 |
8 |
16 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 9 menunjukkan sebagian besar
responden dengan pendapatan <Rp4.500.000, yaitu sebesar 84%.
7) Pengetahuan
Tabel 10. Distribusi
Responden Berdasarkan Pengetahuan Terkait PHBS di RW 02 Pondok Kacang Timur
Tahun 2023
No |
Item (Pengetahuan) |
Benar |
Salah |
||
n |
% |
n |
% |
||
1. |
Pengertian
PHBS |
49 |
98 |
1 |
2 |
2. |
Manfaat
PHBS |
49 |
98 |
1 |
2 |
3. |
Tujuan
penerapan PHBS |
44 |
88 |
6 |
12 |
4. |
Syarat
jamban sehat |
48 |
96 |
2 |
4 |
5. |
ASI
eksklusif |
26 |
52 |
24 |
48 |
6. |
Balita
ditimbang di posyandu/PKM |
46 |
92 |
4 |
8 |
7. |
Keluarga
makan sayur dan buah |
38 |
76 |
12 |
24 |
8. |
Tempat
anggota keluarga merokok |
48 |
96 |
2 |
42 |
9. |
Pertolongan
persalinan |
49 |
98 |
1 |
2 |
10. |
Cara
mencuci tangan yang benar |
50 |
100 |
0 |
0 |
Tabel
10 menunjukkan responden paling banyak menjawab “Benar”
pada item nomor 10 “Cara mencuci tangan dengan benar?”
sebesar 50 (100%). Item paling banyak menjawab “Salah”
yaitu item nomor 5 “ASI
Eksklusif” sebesar 24 (48%).
Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terkait PHBS di RW 02 Pondok Kacang
Timur Tahun 2023
Pengetahuan |
n |
% |
Rendah |
13 |
26 |
Tinggi |
37 |
74 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 11 menunjukkan sebagian besar responden dengan pengetahuan tinggi, yaitu sebesar 74%.
8) Sikap
Tabel 12. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terkait PHBS di RW
02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
No |
Item (Sikap) |
Sangat setuju |
Setuju |
Tidak setuju |
Sangat tidak setuju |
||||
n |
% |
n |
% |
n |
% |
n |
% |
||
1. |
Menggunakan
jamban dengan septic tank |
26 |
52 |
24 |
48 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2. |
Melakukan
aktivitas fisik (olahraga) setiap hari |
29 |
58 |
19 |
38 |
2 |
4 |
0 |
0 |
3. |
Menyediakan
menu makanan sayur dan buah setiap hari |
27 |
54 |
23 |
46 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4. |
Membawa
balita setiap bulan ke posyandu |
27 |
54 |
20 |
40 |
3 |
6 |
0 |
0 |
5. |
Mengajak
anggotakeluarga untuk tidak merokok di dalam rumah |
29 |
58 |
21 |
42 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6. |
Saya
bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan, bidan maupun dokter kandungan |
36 |
72 |
14 |
28 |
0 |
0 |
0 |
0 |
7. |
Menggunakan
air bersih untuk keperluan sehari-hari |
34 |
68 |
16 |
32 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8. |
Memberikan
ASI eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan |
25 |
50 |
23 |
46 |
2 |
4 |
0 |
0 |
9. |
Mencuci
tangan hanya dengan menggunakan air |
13 |
26 |
19 |
38 |
7 |
14 |
11 |
22 |
10. |
Tidak
perlu memberantas jentik di rumah |
17 |
34 |
15 |
30 |
2 |
4 |
16 |
32 |
Tabel
12 Menunjukkan responden paling banyak menunjukkan responden paling banyak
menjawab “sangat setuju” pada item nomor
6 “saya bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan, bidan, maupun
dokter kandungan” sebesar 72%. Responden
yang paling banyak menjawab “setuju” yaitu item nomor
1 “menggunakan jamban dengan septic tank” sebesar
48%.
Responden
yang paling banyak menjawab “tidak
setuju” yaitu item nomor
9 “mencuci tangan hanya dengan menggunakan air” sebesar
14%. Responden yang paling banyak menjawab “sangat tidak
setuju” yaitu item nomor 10 “tidak
perlu memberantas jentik di rumah” sebesar 32%.
Tabel 13. Distribusi Responden
Berdasarkan Sikap Terkait
PHBS di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Sikap |
n |
% |
Kurang |
25 |
50 |
Baik |
25 |
50 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 13 menunjukkan responden memiliki sikap yang sama antara sikap baik
dengan sikap kurang tentang PHBS yaitu (50%).
9) Dukung Tenaga Kesehatan
Tabel 14. Distribusi Dukungan
Pelayanan Kesehatan Responden di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
No |
Item (Dukungan Pelayanan Kesehatan) |
Setuju |
Sering |
Kadang-kadang |
Tidak pernah |
||||
n |
% |
n |
% |
n |
% |
n |
% |
||
1. |
Memberikan
informasi dalam memberantas sarang perindukan nyamuk di rumah |
7 |
14 |
19 |
38 |
17 |
34 |
7 |
14 |
2. |
Memberikan
bimbingan atau mendamping masyarakat ketika membutuhkan arahan seperti
membangun jamban sehat |
7 |
14 |
15 |
30 |
14 |
28 |
14 |
28 |
3. |
Mempraktekkan
langkah-langkah mencuci tangan dengan air bersih dan sabun |
9 |
18 |
20 |
40 |
11 |
22 |
10 |
20 |
4. |
Memberikan
informasi dan konsultasi tentang ASI eksklusif kepada ibu yang berkunjung ke
puskesmas, posyandu, dll |
14 |
28 |
22 |
44 |
5 |
10 |
9 |
18 |
5. |
Menganjurkan
untuk mengonsumsi air bersih tanpa dimasak terlebih
dahulu karena tidak baik untuk kesehatan |
11 |
22 |
8 |
16 |
2 |
4 |
29 |
58 |
6. |
Menganjurkan
bahwa mengonsumsi buah dan sayur setiap hari sangat baik untuk membantu
menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat |
20 |
40 |
20 |
40 |
4 |
8 |
6 |
12 |
7. |
Tidak
menginformasikan untuk menimbang balita secara rutin ke puskesmas, posyandu,
dll |
38 |
76 |
5 |
10 |
2 |
4 |
5 |
10 |
8. |
Tidak
menginformasikan bahwa merokok di dalam rumah merupakan tindakan yang
berbahaya bagi kesehatan anggota keluarga lainnya |
44 |
88 |
4 |
8 |
2 |
4 |
0 |
0 |
9. |
Tidak
memberikan informasi bahwa melakukan aktivitas fisik setiap hari dapat
menjaga kesehatan tubuh |
41 |
82 |
7 |
14 |
2 |
4 |
0 |
0 |
Tabel
14 menunjukkan responden paling banyak menjawab “selalu”
pada item nomor 8 “tidak
menginformasikan bahwa merokok di dalam rumah merupakan tindakan yang berbahaya
bagi kesehatan anggota keluarga lainnya”, sebesar 88%.
Responden yang paling banyak menjawab “sering” yaitu item
nomor 6 “menganjurkan
bahwa mengonsumsi buah dan sayur setiap hari sangat baik untuk membantu menjaga
kondisi tubuh agar tetap sehat” sebesar 40%.
Responden
yang paling banyak menjawab “kadang-kadang” yaitu
item nomor 1 “memberikan
informasi dalam memberantas sarang perindukan nyamuk di rumah” sebesar 34%. Responden
yang paling banyak menjawab “tidak pernah” yaitu item nomor
5 “menganjurkan untuk mengonsumsi air bersih tanpa
dimasak/diolah terlebih dahulu karena tidak baik untuk kesehatan” sebesar 58%.
Tabel 15. Distribusi Responden
Berdasarkan Dukungan Pelayanan
Kesehatan Mengenai PHBS di RW 02 Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Dukungan Pelayanan
Kesehatan |
n |
% |
Kurang |
9 |
18 |
Baik |
41 |
82 |
Total |
50 |
100 |
Berdasarkan
tabel 15 menunjukkan sebagian besar responden dengan dukungan pelayanan kesehatan baik, yaitu
sebesar 82%.
Analisis
Bivariat
1) Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku PHBS
Tabel 16. Hubungan antara
Pengetahuan Responden dengan Perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang
Timur Tahun 2023
Pengetahuan |
|
Perilaku |
Total |
PR (95% CI) |
P Value |
||
Kurang |
Baik |
2,844 (0,629-12,857) |
0,214 |
||||
Kurang |
n |
5 |
32 |
37 |
|||
% |
13,5 |
86,5 |
100 |
||||
Baik |
n |
4 |
9 |
13 |
|||
% |
30,8 |
69,2 |
100 |
||||
Total |
n |
9 |
41 |
50 |
|||
% |
18 |
82 |
100 |
Berdasarkan
tabel 16 diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan
kurang baik sebesar 9 (18%) responden, sedangkan tingkat pengetahuan baik
sebanyak 41 (82%). Hasil bivariat antara hubungan pengetahuan dengan perilaku
PHBS di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023.
Responden
memiliki pengetahuan kurang baik sebesar 13,5% sedangkan
responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 86.5%. Hasil uji Chi Square
menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku PHBS di
kalangan masyarakat di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023 tidak memiliki
perbedaan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan perilaku PHBS
tahun 2023 (p Value = 0,214).
Pengetahuan
berperan penting dalam membentuk perilaku atau tindakan seseorang yang
dapat diperoleh baik secara internal yaitu pengetahuan berasal dari dirinya
sendiri dan eksternal yaitu pengetahuan berasal dari orang lain. Semakin banyak
informasi yang dimiliki semakin tinggi pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2012).
Penelitian
ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Satriyo (2021) yang mana
menunjukkan adanya hubungan yang terbukti dari hasil uji diketahui responden
yang memiliki pengetahuan kurang baik lebih banyak dibandingkan dengan
responden yang memiliki pengetahuan baik, yaitu sebesar 52,2% terhadap perilaku
CTPS di kalangan masyarakat di Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2021.
2)
Hubungan Sikap dengan Perilaku PHBS
Tabel 17. Hubungan antara Sikap
Responden dengan Perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023
Sikap |
|
Perilaku |
Total |
PR (95%
CI) |
P Value |
||
Kurang |
Baik |
||||||
Kurang |
n |
2 |
23 |
25 |
4,472 (0,827-24,193) |
0,138 |
|
% |
8 |
92 |
100 |
||||
Baik |
n |
7 |
18 |
25 |
|||
% |
28 |
72 |
100 |
||||
Total |
n |
9 |
41 |
50 |
|||
% |
18 |
82 |
100 |
Berdasarkan
Tabel 17 diperoleh hasil bahwa tingkat sikap kurang baik sebesar 9 (18%)
responden, sedangkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 41(82%). Hasil bivariat antara
hubungan sikap dengan perilaku PHBS di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang
Timur Tahun 2023, yaitu responden dengan
sikap kurang baik sebesar 28%,
sedangkan responden yang dengan sikap
baik sebesar 72%.
Hasil uji Chi
Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku PHBS di
kalangan Masyarakat di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap responden dengan
perilaku PHBS tahun 2023 (p Value = 0,138).
Sikap
adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus tertentu yang melibatkan
faktor pendapatan dan emosi individu tersebut dan merupakan
salah satu evaluasi umum yang dilakukan manusia terhadap dirinya sendiri, orang
lain, objek atau isu menurut Notoatmodjo (2012).
Penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Satriyo (2021) yang mana
menunjukkan adanya hubungan yang terbukti dari hasil uji diketahui responden
yang memiliki sikap baik lebih banyak dibandingkan dengan responden yang memiliki
sikap tidak baik, yaitu sebesar 66,82% terhadap perilaku CTPS di kalangan
masyarakat di Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2021.
Tabel 18. Hubungan antara Dukungan
Pelayanan Kesehatan Responden dengan Perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan Pondok
Kacang Timur Tahun 2023
Dukungan
pelayanan Kesehatan |
|
Perilaku |
Total |
PR (95%
CI) |
P Value |
||
Kurang |
Baik |
||||||
Kurang |
n |
5 |
28 |
33 |
1,723 (0,396-7,495) |
0,467 |
|
% |
15,2 |
84,8 |
100 |
||||
Baik |
n |
4 |
13 |
17 |
|||
% |
23,5 |
76,5 |
100 |
||||
Total |
n |
9 |
41 |
50 |
|||
% |
18 |
82 |
100 |
Berdasarkan
Tabel 18 diperoleh hasil bahwa tingkat dukungan pelayanan
kesehatan kurang baik sebesar 9 (18%) responden,
sedangkan tingkat dukungan pelayanan kesehatan
baik sebanyak 41 (82%).
Hasil
bivariat antara hubungan dukungan pelayanan kesehatan
dengan perilaku PHBS di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023, yaitu responden
memiliki dukungan tenaga kesehatan yang kurang baik sebesar 15,2% sedangkan
responden yang memiliki dukungan tenaga kesehatan baik sebesar 84,8%.
Hasil
uji Chi Square menunjukkan bahwa ada
hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku PHBS di kalangan
masyarakat di wilayah RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2023 bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap responden dengan perilaku PHBS
Tahun 2023 (p Value = 0,138).
Dukungan
pelayanan kesehatan adalah salah satu upaya pertama
masyarakat mendapatkan bekal pengetahuan agar masyarakat respon tertutup seseorang
terhadap stimulus tertentu (Agustini, 2014; Nurmala, 2020). Penelitian
ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Satriyo (2021) yang mana
menunjukkan adanya hubungan yang terbukti dari hasil uji diketahui responden
yang memiliki pengetahuan baik
dibanding tidak ada dukungan tenaga kesehatan yaitu sebanyak 58,3% responden
terhadap peran penting dari dukungan tenaga terhadap Perilaku CTPS di kalangan
masyarakat di Kelurahan Pondok Kacang Timur Tahun 2021.
Pembahasan
1)
Gambaran perilaku PHBS di RW 02 Kelurahan
Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok
Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah paling banyak menunjukkan
sebanyak 41 responden dengan perilaku baik
tentang PHBS sebesar 82%
2)
Gambaran usia dengan perilaku hidup bersih
dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur
Tangerang Banten Pada Tahun 2023 yaitu Menunjukkan responden paling banyak dengan
usia 26-45 tahun (38%)
3)
Gambaran jenis kelamin dengan perilaku
hidup bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok
Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah menunjukkan responden
paling banyak jenis kelamin perempuan yaitu sebesar
90%
4)
Gambaran pendidikan
dengan perilaku hidup bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur,
Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten Tahun 2023 adalah menunjukkan
responden paling banyak memiliki pendidikan
tinggi yaitu 56%
5)
Gambaran pekerjaan dengan perilaku hidup
bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan
Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten Tahun 2023
adalah menunjukkan responden paling banyak pekerjaan tidak bekerja yaitu
sebanyak (72%)
6)
Gambaran pendapatan perilaku hidup bersih
dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur
Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah menunjukkan responden paling banyak
memiliki pendapatan <Rp4.500.000 yaitu (84%).
7)
Gambaran pengetahuan terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok
Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah menunjukkan responden
paling banyak memiliki pengetahuan tinggi tentang PHBS yaitu (74%).
8)
Gambaran sikap terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok
Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah Menunjukkan responden
paling banyak memiliki perilaku baik tentang PHBS yaitu (82%).
9)
Gambaran dukungan tenaga kesehatan
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur,
Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun 2023 adalah
menunjukkan responden memiliki sikap yang sama antara sikap baik dengan sikap
kurang tentang PHBS yaitu (50%).
10)
Berdasarkan hasil uji bivariat menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur
Tangerang Banten Pada Tahun 2023. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
pengetahuan responden dengan perilaku PHBS (p
Value = 0,214)
11)
Hasil uji bivariat menunjukkan tidak ada
hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat di RW 02 Kelurahan
Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur Tangerang Banten pada Tahun
2023. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap responden dengan
perilaku PHBS (p Value =
0,214)
12)
Hasil uji bivariat menunjukkan tidak ada
hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat di RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur
Tangerang Banten pada Tahun 2023. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
dukungan tenaga kesehatan responden dengan perilaku PHBS (p
Value = 0,214).
Kesimpulan
Penelitian
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di RW 02 Kelurahan Pondok
Kacang Timur, Kecamatan Pondok Kacang Timur, Tangerang Banten pada tahun 2023
menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki perilaku baik terkait PHBS
(82%), dengan kelompok usia terbanyak antara 26-45 tahun (38%), didominasi oleh
perempuan (90%), dan sebagian besar memiliki pendidikan tinggi (56%).
Kebanyakan responden tidak bekerja (72%), memiliki pendapatan di bawah
Rp4.500.000 (84%), dan memiliki pengetahuan tinggi tentang PHBS (74%). Dukungan
tenaga kesehatan terhadap PHBS menunjukkan sikap yang seimbang antara baik dan
kurang (50%). Namun, hasil uji bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan yang
signifikan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan tenaga kesehatan dengan
perilaku PHBS, dengan nilai p=0,214.
BIBLIOGRAFI
Agustini, A. (2014). Promosi
kesehatan. Deepublish.
Boekosoe, L. (2018). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah
Tangga Ditinjau Dari Aspek Pengetahuan Dan Status Ekonomi Masyarakat. Journal
Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 2(2),
241–256.
Dharmasakti, I. N. S. P. (2021). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan
Pakai Sabun pada Masyarakat di Kelurahan Pondok Kacang Timur saat Pandemi
COVID-19. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES.
Hariyanto, A. (2010). Strategi penanganan kawasan kumuh sebagai upaya
menciptakan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat (contoh kasus: kota
Pangkalpinang). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota UNISBA, 7(2),
pp-11.
Imanuddin, B. (2021). Hubungan Penerapan Sistem Informasi Terhadap
Keberhasilan Program Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas
Sepatan Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 2(1), 102–111.
Kambu, W. M. (2021). Tinjauan Yuridis Tentang Hak Asasi Manusia
Berdasarkan Pasal 28d Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945. Lex Et Societatis,
9(1).
Marpaung, W. (2020). Pengantar Hadis-Hadis Kesehatan: Studi Pendekatan
Integrasi.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.
Nurmala, I. (2020). Promosi kesehatan. Airlangga University Press.
Raimalda, D. T. (2017). Perlindungan hukum terhadap konsumen yang
membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) satuan rumah susun Buah Batu
Park Apartemen dalam hal pelaku pembangunan dinyatakan pailit sebelum dilaksanakan
serah terima.
Risnawaty, G. (2016). Faktor determinan perilaku cuci tangan pakai sabun
(CTPS) pada masyarakat di tanah kalikedinding. Jurnal Promkes, 4(1),
70–81.
Saputra, R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kampar. Photon:
Jurnal Sain Dan Kesehatan, 8(2), 121–128.
Sartika, S. (2022). Buku Digital Ilmu Kesehatan Masyarakat. Buku
Digital Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Satriyo, B., Indriana, Y., & Ridlo, M. (2021). Pengaruh Social Media
Marketing, E-Service Quality, dan Review Content terhadap Minat Beli pada UMKM
Produk Organik. Jurnal Ilmu Manajemen, 9(4), 1563–1571.
Yuniar, W. P., Khomsan, A., Dewi, M., Ekawidyani, K. R., & Mauludyani,
A. V. R. (2020). Hubungan antara perilaku gizi dan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) dengan status gizi baduta Di Kabupaten Cirebon. Amerta
Nutrition, 4(2), 155.
Copyright
holder: Nanny
Harmani, Saptuti Mubarokah, Hasna Ibadurrahmi (2024) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |