Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No.
9, September 2024
PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SUMSEL BABEL KC PRABUMULIH
Nurshanti Wijaya1, Marlina Widiyanti2*, Muhammad Yusuf3,
Agustina Hanafi4
Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia1,2,3,4
Email: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3, [email protected]4
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward dan punishment terhadap
kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih.
Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di kantor cabang tersebut.
Data penelitian dikumpulkan
melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan di Bank Sumsel Babel
Kantor Cabang Prabumulih. Metode
analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi pengaruh individual dari variabel independen
(reward dan punishment) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Hasil analisis menunjukkan bahwa baik reward maupun punishment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Reward
yang tepat mampu meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, sementara punishment yang diterapkan
secara adil juga berperan dalam menjaga disiplin dan kinerja optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi manajerial
yang seimbang antara reward
dan punishment untuk menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan berprestasi.
Kata Kunci:
Reward, Punishment, Kinerja
Karyawan
Abstract
This
research aims to analyze the effect of reward and punishment on employee
performance at Bank Sumsel Babel Prabumulih
Branch Office. Data was collected through questionnaires distributed to
employees at the branch office. Research data was collected by distributing
questionnaires to employees at Bank Sumsel Babel Prabumulih Branch Office. The analytical method used is
multiple linear regression, which allows researchers to evaluate the individual
influence of the independent variables (reward and punishment) on the dependent
variable (employee performance). The results of the analysis show that both
reward and punishment have a positive and significant influence on employee
performance. Appropriate rewards can increase employee motivation and productivity,
while punishment that is applied fairly also plays a role in maintaining
discipline and optimal performance. This research emphasizes the importance of
a balanced managerial strategy between reward and punishment to create a
conducive work environment and achievement.
Keywords:
Reward,
Punishment and Employee Performance
Pendahuluan
Di
era globalisasi sekarang ini, dimana teknologi
telah banyak menggantikan fungsi pekerjaan manusia, peran sumber daya
manusia dalam melaksanakan pekerjaan semakin penting. Teknologi digunakan sebagai penunjang untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan tugas manusia. Di sisi lain, di banyak perusahaan, pekerjaan manusia digantikan oleh mesin. Mesin dan peralatan presisi milik perusahaan tidak ada gunanya
bagi perusahaan jikakaryawan tidak mengambil peran aktif. Mengelola karyawan bukanlah hal yang mudah karena, tidak seperti
mesin, karyawan datang ke dalam
organisasi dengan berbagai pemikiran, perasaan, posisi, aspirasi, dan latar belakang (Ikhsan, 2022).
Selain itu, peranan tenaga kerja suatu perusahaan
sangat penting karena tenaga kerja merupakan
penggerak utama atas kelancaran usaha dan kinerja perusahaan karena merupakan salah satu asset (kekayaan) perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga dengan jalan
memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Manajemen sumber daya manusia
merupakan sebuah rencana, kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sumber daya manusia
guna membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dalam pencapaian tujuan perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (karyawan)
yang berkualitas, salah satu
cara peningkatan kualitas diri dari
setiap karyawan adalah dengan memberikan
reward and punishment (Sofiati, 2021).
Untuk menjaga
agar tenaga kerja tetap berkomitmen terhadap perusahaan maka perusahaan harus tetap dapat
memberikan kepuasan kerja bagi para tenaga kerja dengan
berusaha senantiasa memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik
secara finansial maupun non finansial dan disertai berbagai macam fasilitas yang menunjang (Samijatun & Siswani, 2021)
Bank
Sumsel Babel adalah sebuah Bank Pembangunan Daerah yang melayani
wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Saham mayoritas
dari bank ini dimiliki oleh pemerintah daerah kedua wilayah tersebut. Bank ini resmi didirikan pada tanggal 6 November 1957 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka
Belitung. Pada tanggal 20 November 2009, nama bank ini resmi
diubah menjadi Bank Sumsel Babel. Saat ini, Bank Sumsel Babel memiliki jaringan yang luas dengan 31 kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Salah satu kantor cabangnya,
yakni Bank Sumsel Babel
Cabang Prabumulih, berlokasi
di Jalan Jenderal Sudirman No.19, Kelurahan
Muara Dua, Kecamatan Prabumulih
Timur, Kota Prabumulih.
Bank
Sumsel Babel Cabang Prabumulih
merupakan salah satu unit cabang yang menunjukkan kinerja unggul setiap tahunnya, terbukti dengan penilaian yudisium baik untuk target atau goal setting dari tahun 2021 hingga 2023. Evaluasi pencapaian target di
Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih
didasarkan pada realisasi
target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Berikut adalah rincian pencapaian target kinerja karyawan yang disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 1. Goal Setting
Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih
Tahun 2021-2023
No. |
Sasaran |
2021 |
2022 |
2023 |
|||
Target |
Realisasi |
Target |
Realisasi |
Target |
Realisasi |
||
1. |
Dana Pihak
Ketiga |
70 |
67 |
74 |
89 |
77 |
81 |
2. |
Kredit |
119 |
130 |
124 |
124 |
126 |
129 |
3. |
Fee Based Income |
20 |
8 |
21 |
12 |
22 |
20 |
4. |
E-Chanel |
30 |
52 |
32 |
48 |
33 |
41 |
5. |
Setoran Saham |
5 |
- |
6 |
- |
6 |
4 |
6. |
Laba |
35 |
26 |
36 |
24 |
38 |
33 |
7. |
Total Nilai |
280 |
283 |
293 |
297 |
303 |
308 |
8. |
Yudisium |
BAIK |
BAIK |
BAIK |
Sumber: Data Internal Bank Sumsel Babel KC Prabumulih,
2021-2023
Berdasarkan tabel di atas bisa
disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dari tahun 2021-2023 mendapatkan yudisium baik. Hal tersebut menunjukan bahwa Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih memiliki kinerja yang baik karena telah
berhasil mecapai target
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Peningkatan kinerja perusahaan tentu tidak lepas
dari kinerja karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.
Absensi Karyawan Kategori Hadir Terlambat Pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih
Tahun 2021-2023, menunjukan
adanya peningkatan yang hadir terlambat dari tahun 2021-2023 dengan nilai rata-rata 12,5%. Dengan demikian terdapat fenomena adanya hubungan yang tidak linier antara kinerja Goal Setting dari tahun 2021-2023 terhadap absensi karyawan 2021-2023.
Dimana nilai goal setting meningkat,
namun absensi karyawan mengalami peningkatan untuk keterlambatannya.
Salah
satu langkah yang dapat dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawainya adalah dengan cara pemberian
reward yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan pegawainya, yaitu dengan memberikan insentif diluar gaji pokok yang telah diterima (Latiep, 2022). Dalam hal ini
adalah dengan memberikan reward (penghargaan)
yang didasarkan pada beban kerja yang ditanggung oleh pegawai yang dimaksudkan untuk mendorong pegawai dapat bekerja
dengan baik, sehingga organisasi dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas (Herlina & Ambarita, 2023).
Pada
Bank Sumsel Babel KC Prabumulih
reward yang diterima oleh karyawan
diantaranya reward pertriwulan
kepada segenap karyawan apabila realisai laba di atas target yang ditetapkan dalam RBB dan tingkat Kesehatan
Bank minimal PK 3 (cukup sehat),
perusahaan memberikan group
reward kepada TOP 3 cabang
berdasarkan peraih realisai pencapaian goal setting tertinggi, bonus tahunan, tunjangan insidentil yang diberikan menjelang tahun ajaran baru
untuk keperluan anak sekolah atau
hal-hal lain yang menurut manajemen dapat membantu kebutuhan karyawan dalam menunjang kinerja dan dan tunjangan karyawan
lainnya yang diberikan perusahaan diluar hak karyawan. Segala
hal yang berkaitan dengan reward pada Bank Sumsel
Babel diatur pada Pedoman
Perusahaan Prosedur Penggajian
dan fasilitas No Ins.PP/HCL/021/2022.
Jika
hak berkaitan dengan reward sebagai perangsang peningkatan kinerja, maka perlu
adanya punishment sebagai
penjamin meminimalisasikan kesalahan dan penurunan kinerja. Punishment adalah
suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan
yang diberikan oleh atasan atas suatu perilaku
tertentu yang telah dilakukan(Andy Pratama & Putri Handayani, 2022). Punishment (hukuman) jika digunakan
secara efektif dapat menekan perilaku
dalam organisasi, dengan kata lain punishment sebaiknya
diberikan setelah melalui pertimbangan yang cermat dan objektif dari semua aspek
yang relevan dengan situasi yang terjadi. Punishment
dapat diberikan oleh manajer atau atasan
berupa kritikan, penurunan jabatan, bahkan berupa pemutusan
hubungan kerja
Untuk meningkatkan
dan menjaga performa karyawan, Bank Sumsel Babel mengatur secara lengkap dan terperinci tentang punishment yang tertuang
pada Pedoman Perusahaan tentang
Tata Tertib dan Sanksi Adminitrastif no INS.PP/HCL/003/2022. Adapun punishment yang
diberikan antara lain berupa sanksi administratif
(teguran tertulis), pemotongan tunjangan, pengurangan point penilaian kerja, pengurangan KIP, penurunan level satu tingkat atau dua tingkat, dan khusus untuk pelanggaran kategori Fraud langsung dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap
temuan-temuan empiris berupa variabel independen reward dan punishment terhadap kinerja karyawan sebagai variable dependennya pada Bank Sumsel
Babel KC Prabumulih. enelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward dan punishment terhadap
kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih.
Metode Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah penelitian kausal karena bertujuan
untuk meneliti hubungan sebab dan akibat. Pada penelitian ini menggunakan data kualitatif dalam bentuk pernyataan kuisioner yang di kuantitatifkan dengan penggunaan skala likert yang ditunjukkan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi dari seseorang maupun sekelompok orang tentang fenomena-fenomena social (Sugiyono., 2020). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti saat melakukan
penelitian dalam bentuk pernyataan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh karyawan pada Bank Sumsel Babel
KC Prabumulih periode tahun 2024.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih periode tahun 2024 sebanyak 51 orang karyawan. Penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian
ini adalah dengan metode sensus
(sampling jenuh) yang merupakan
teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian
ini, responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih periode tahun 2024 sebanyak 51 orang karyawan, yang
mana semuanya merupakan jumlah responden dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah method of successive (MSI), yaitu metode penskalaan
untuk menaikkan skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran
interval (Ajabar, 2020).
Hasil Penelitian
Hasil Uji Normalitas
Tabel
1. Hasil Analisis Regresi
Linier Berganda
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
|
Unstandardized Residual |
N |
|
51 |
Normal
Parameters |
Mean |
.0000000 |
|
Std.
Deviation |
.52696313 |
Most
Extreme Difference |
Absolute |
.105 |
|
Positive |
.080 |
|
Negative |
-.105 |
Kolmogrov-Smirnov Z |
|
.105 |
Asymp. Sig. (2-tailed) |
|
.192 |
Sumber Data: Diolah dari Kuesioner,
2024
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji kolmogorov-smirnov
yang menunjukkan hasil yang
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,192 yang berada diatas 0,05.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel reward (X1) dan punishment (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh sebagai berikut:
Tabel
2. Hasil Analisis Regresi
Linier Berganda
|
Coefficients |
|||
Model |
|
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
|
1 |
|
B |
Std. Error |
Beta |
|
Constant |
.714 |
.502 |
|
|
Reward |
.485 |
.102 |
.489 |
|
Punishment |
.435 |
.102 |
.415 |
Sumber Data: Diolah dari Kuesioner,
2024
Persamaan regresi linier di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)
Nilai koefisien regresi variabel reward sebesar 0,485 dengan nilai sebesar
4,824 menyatakan bahwa
reward berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi reward, maka akan berdampak
positif yaitu semakin tinggi kinerja karyawan
2)
Nilai koefisien
punishment berpengaruh sebesar
0,435 dengan nilaisebesar
4,009 menyatakan bahwa
punishment berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi punishment, maka akan berdampak
positif yaitu semakin tinggi kinerja karyawan.
Hasil Koefisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi ()
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 4.11 sebagai berikut:
Tabel
3. Hasil Uji Koefisien Korelasi
(r) dan Koefisien Determinasi
()
Model |
r |
R Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
|
1 |
.789 |
.622 |
.598 |
.54352 |
|
Sumber Data: Diolah dari Kuesioner,
2024
Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa nilai koefisien
korelasi (r) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,789 atau sebesar 78,9%. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang kuat (masuk dalam
kisaran 0,60 – 0,79).
Hasil Uji Hipotesis
Hasil Uji F
Hasil
uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi model persamaan
regresi layak atau tidak layak
digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data, maka diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel
4. Hasil Uji F
|
||||||
Model |
|
Sum of
Squares |
df |
Mean
Square |
F |
Sig. |
1 |
Regression |
22.823 |
3 |
7.608 |
25.753 |
.000 |
|
Residual |
13.885 |
47 |
.295 |
|
|
|
Total |
36.708 |
50 |
|
|
|
Sumber Data: Diolah dari Kuesioner,
2024
Berdasarkan hasil pada Tabel 4 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi
0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi linier yang diperoleh layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh reward dan punishment terhadap
kinerja karyawan.
Hasil Uji t
Uji
t dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian ini dengan signifikansi 5% atau α = 0,05. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:
Tabel
5. Hasil Uji t
Model |
Variabel |
B |
|
|
Sig. |
1 |
Reward |
.485 |
2.011 |
4.824 |
.000 |
|
Punishment |
.435 |
2.011 |
4.009 |
.000 |
Sumber Data: Diolah dari Kuesioner,
2024
Berdasarkan pada Tabel 5, nilai degree of freedom (df)
= n-k = 51 - 4 = 47 dan 0,05 maka diperoleh
nilai ttabel untuk data penelitian ini adalah 2,011. Hasil analisis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)
Nilai variabel
reward (X1) 4,824 dan nilai signifikansi
sebesar 0,001 maka nilai > yaitu
(4,824 > 2,011) atau nilai
(Sig.) 0,000 < 0,05. Artinya reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel
KC Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis kedua reward berpengaruh positif dan signifikan dapat diterima.
2)
Nilai variabel
punishment (X2) 4,009 dan nilai signifikansi
sebesar 0,003 maka nilai > yaitu
(4,009 > 2,011) atau nilai
(Sig.) 0,000 < 0,05. Artinya punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel
KC Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis ketiga punishment berpengaruh positif dan signifikan dapat diterima.
Pembahasan
Pengaruh Reward Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Bank Sumsel
Babel KC Prabumulih
Hasil analisis yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel
KC Prabumulih sehingga hipotesis kedua dapat diterima. Reward adalah sesuatu yang berwujud atau tidak
berwujud yang organisasi berikan kepada karyawan baik sengaja
atau tidak sengaja sebagai imbalan atas potensi
karyawan atau kontribusi atas pekerjaan yang baik, dan untuk karyawan yang menerapkan nilai positif sebagai pemuas kebutuhan tertentu (Shield, 2016).
Tanggapan responden pada variabel reward pada indikator perusahaan memberikan kesempatan untuk dilakukannya promosi jabatan menunjukkan nilai yang paling rendah. Hal ini diduga bahwa
beberapa karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih merasakan pemberian promosi jabatan yang belum sesuai dengan
harapan. Berdasarkan wawancara langsung penulis dengan beberapa karyawan, karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih mengatakan bahwa pemberian promosi jabatan ini memiliki syarat
yang lumayan banyak, baik dari segi
Pendidikan, achievement, prestasi kerja,
masa kerja dan beberapa
indicator lainnya yang menjadi
syarat yang ditetapkan perusahaan. Hal ini membuat karyawan dituntut untuk dapat memberikan pencapaian mengenai kinerja yang dihasilkan agar dapat diberikannya kesempatan untuk diberikan promosi jabatan (Dairi et al., 2020).
Tanggapan responden pada indikator saya puas dengan hasil
kerja yang sudah saya berikan kepada
perusahaan menunjukkan skor
yang paling tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih sudah berusaha untuk memberikan hasil kerja yang baik untuk perusahaan. Karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih
memberikan hasil kerja yang baik dengan dapat memberikan
hasil kinerja sesuai dengan harapan
dan target yang ditetapkan perusahaan.
Hal ini akan memberikan dampak yang positif terhadap kantor cabang serta
karyawan itu sendiri dengan pencapaian yang dihasilkan.
Pengaruh Punishment Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Bank Sumsel
Babel KC Prabumulih
Hasil analisis yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel
KC Prabumulih,
Hukuman harus digunakan hanya sebagai upaya
terakhir dan selalu dalam hubungan dengan memberikan informasi tentang perilaku yang sesuai (Hinelo et
al., 2023). Hal ini biasanya digunakan
dalam pengendalian operan yaitu merubah
perilaku yang tidak diinginkan menjadi perilaku yang diinginkan, dimulai dengan beberapa penguatan umum, kemudian beralih serta memperhatikan
konsisi awalnya dimana konsekuensi-imbalan dan hukuman (punishment) bergantung
pada perilaku organisasi. Hukuman yang diberikan karena
adanya pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Dalam perusahaan saksi diberikan kepada karyawan yang lalai atau melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan (Adityarini, 2022)
Pada indikator perusahaan memberikan tata tertib yang harus ditaati semua
karyawan menunjukkan skor yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah memberikan informasi yang jelas kepada seluruh
karyawan agar dapat mentaati segala tata tertib yang diberlakukan perusahaan. Bank Sumsel Babel sudah memberikan segala informasi mengenai tata tertib yang diberlakukan serta larangan dan juga hukuman bagi karyawan
yang melanggar semua tata tertib yang diberlakukan oleh perusahaan. Tanggapan responden pada variabel
punishment pada indikator perusahaan akan memberikan batasan penggunaan sarana dan prasarana perusahaan bagi karyawan yang masih dalam pengawasan menunjukkan nilai yang paling rendah. Hal ini diduga bahwa
perusahaan belum memberikan batasan secara menyeluruh bagi karyawan yang dalam pengawasan dalam menggunakan fasilitas serta beberapa akses perusahaan. Belum diberlakukannya
mengenai akses serta fasilitas yang disediakan perusahaan, misalnya belum diberlakukannya larangan bagi karyawan yang berada dalam pengawasan
untuk mengakses situs perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawan, penggunaan kendaraan dinas yang masih bisa digunakan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut (1) reward
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih, dan
(2) punishment berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih.
BIBLIOGRAFI
Adityarini, C. (2022). Pengaruh Reward dan Punishment
Terhadap Kinerja Karyawan Minimarket Alfamart di Jakrata Timur. ULIL ALBAB :
Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 62–70.
Ajabar. (2020). Sumber Daya Manusia.
In Yogyakarta: Group Penerbitan CV BUDI UTAMA.
Andy, P. M. F., & Putri, H. W. P.
(2022). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Sosial Ekonomi Bisnis, 2(2), 62–70.
https://doi.org/10.55587/jseb.v2i2.46
Dairi, P., & Azwar, D. (2020).
Analysis The Effect Of Reward And Punishment Effect On Performance With Working
Discipline As Intervening Variable (A Case Study Of Employee At The Culture And
Tourism Office Sungai Penuh City). American Journal of Humanities and Social
Sciences Research, Vol.4(8),435-444.
Fatma, N., Latiep, I. F., Hardiyono,
& Furwanti, R. (2020). The Influence of Leadership Style, Work Discipline
and Motivation on Employee Performance at the Gowa Regency Trade and Industry
Service. GeoEconomic Journal, 11, 90–101.
Herlina, & Ambarita, R. (2023).
Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai Pada Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Kolaboratif
Sains (JKS). 6, 230–247.
Hinelo, R., Podungge, R., Ambo, H.,
& Ekonomi, F. (2023). The Effect Of Reward And Punishment Implementation On
Employee Performance At The Gorontalo Food And Drug Supervisory Office. Jurnal
Ekonomi, 12(01), 2023.
http://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi
Ikhsan, M. F. (2022). Pengaruh Reward
Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT X. Jurnal Agristan, 4(2),
103–113. https://doi.org/10.37058/agristan.v4i2.5495
Latiep, E. (2022). Pengaruh Reward
dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan CV . Era Mas Abstrak. SEIKO :
Journal of Management & Business, 5(1), 471–477.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen
Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Moorhead, G. & R. W., &
Griffin. (2013). Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi.
Salemba Empat.
Ramadanita, D. N., Nugroho, E. S.,
& Suyaman, D. J. (2021). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja
Karyawan PT Glenmore Agung Nusantara. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah
Indonesia, 6(1), 173.
https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i1.2269
Samijatun, S., & Siswani, S.
(2021). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT Unilever
Indonesia TBK Jakarta Divisi Field Execution Management. Jurnal Administrasi
Dan Manajemen, 11(1), 35–44. https://doi.org/10.52643/jam.v11i1.1348
Shield, J. (2016). Managing
Employee Performance and Reward (2nd ed.). Camvridge University Press.
Sofiati, E. (2021). Pengaruh Reward dan
Punishment Terhadap Kinerja Pegawai. Ekono Insentif, 15(1),
34–46. https://doi.org/10.36787/jei.v15i1.502
Sugiyono. (2020). Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.
Copyright
holder: Nurshanti Wijaya, Marlina Widiyanti, Muhammad Yusuf, Agustina Hanafi (2024) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |