Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 9, September 2024

 

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SUMSEL BABEL KC PRABUMULIH

 

Nurshanti Wijaya1, Marlina Widiyanti2*, Muhammad Yusuf3, Agustina Hanafi4

Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia1,2,3,4

Email: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3, [email protected]4

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di kantor cabang tersebut. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan di Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi pengaruh individual dari variabel independen (reward dan punishment) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Hasil analisis menunjukkan bahwa baik reward maupun punishment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Reward yang tepat mampu meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, sementara punishment yang diterapkan secara adil juga berperan dalam menjaga disiplin dan kinerja optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi manajerial yang seimbang antara reward dan punishment untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berprestasi.

Kata Kunci: Reward, Punishment, Kinerja Karyawan

 

Abstract

This research aims to analyze the effect of reward and punishment on employee performance at Bank Sumsel Babel Prabumulih Branch Office. Data was collected through questionnaires distributed to employees at the branch office. Research data was collected by distributing questionnaires to employees at Bank Sumsel Babel Prabumulih Branch Office. The analytical method used is multiple linear regression, which allows researchers to evaluate the individual influence of the independent variables (reward and punishment) on the dependent variable (employee performance). The results of the analysis show that both reward and punishment have a positive and significant influence on employee performance. Appropriate rewards can increase employee motivation and productivity, while punishment that is applied fairly also plays a role in maintaining discipline and optimal performance. This research emphasizes the importance of a balanced managerial strategy between reward and punishment to create a conducive work environment and achievement.

Keywords: Reward, Punishment and Employee Performance

 

Pendahuluan

Di era globalisasi sekarang ini, dimana teknologi telah banyak menggantikan fungsi pekerjaan manusia, peran sumber daya manusia dalam melaksanakan pekerjaan semakin penting. Teknologi digunakan sebagai penunjang untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan tugas manusia. Di sisi lain, di banyak perusahaan, pekerjaan manusia digantikan oleh mesin. Mesin dan peralatan presisi milik perusahaan tidak ada gunanya bagi perusahaan jikakaryawan tidak mengambil peran aktif. Mengelola karyawan bukanlah hal yang mudah karena, tidak seperti mesin, karyawan datang ke dalam organisasi dengan berbagai pemikiran, perasaan, posisi, aspirasi, dan latar belakang (Ikhsan, 2022).

Selain itu, peranan tenaga kerja suatu perusahaan sangat penting karena tenaga kerja merupakan penggerak utama atas kelancaran usaha dan kinerja perusahaan karena merupakan salah satu asset (kekayaan) perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga dengan jalan memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah rencana, kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sumber daya manusia guna membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dalam pencapaian tujuan perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (karyawan) yang berkualitas, salah satu cara peningkatan kualitas diri dari setiap karyawan adalah dengan memberikan reward and punishment (Sofiati, 2021).  

Untuk menjaga agar tenaga kerja tetap berkomitmen terhadap perusahaan maka perusahaan harus tetap dapat memberikan kepuasan kerja bagi para tenaga kerja dengan berusaha senantiasa memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik secara finansial maupun non finansial dan disertai berbagai macam fasilitas yang menunjang (Samijatun & Siswani, 2021)

Bank Sumsel Babel adalah sebuah Bank Pembangunan Daerah yang melayani wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Saham mayoritas dari bank ini dimiliki oleh pemerintah daerah kedua wilayah tersebut. Bank ini resmi didirikan pada tanggal 6 November 1957 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Pada tanggal 20 November 2009, nama bank ini resmi diubah menjadi Bank Sumsel Babel. Saat ini, Bank Sumsel Babel memiliki jaringan yang luas dengan 31 kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Salah satu kantor cabangnya, yakni Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No.19, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih merupakan salah satu unit cabang yang menunjukkan kinerja unggul setiap tahunnya, terbukti dengan penilaian yudisium baik untuk target atau goal setting dari tahun 2021 hingga 2023. Evaluasi pencapaian target di Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih didasarkan pada realisasi target yang ditetapkan oleh perusahaan. Berikut adalah rincian pencapaian target kinerja karyawan yang disajikan dalam tabel di bawah ini.

 

Tabel 1. Goal Setting Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih

Tahun 2021-2023

No.

Sasaran

2021

2022

2023

Target

Realisasi

Target

Realisasi

Target

Realisasi

1.

Dana Pihak Ketiga

70

67

74

89

77

81

2.

Kredit

119

130

124

124

126

129

3.

Fee Based Income

20

8

21

12

22

20

4.

E-Chanel

30

52

32

48

33

41

5.

Setoran Saham

5

-

6

-

6

4

6.

Laba

35

26

36

24

38

33

7.

Total Nilai

280

283

293

297

303

308

8.

Yudisium

BAIK

BAIK

BAIK

Sumber: Data Internal Bank Sumsel Babel KC Prabumulih, 2021-2023

 

Berdasarkan tabel di atas bisa disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dari tahun 2021-2023 mendapatkan yudisium baik. Hal tersebut menunjukan bahwa Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih memiliki kinerja yang baik karena telah berhasil mecapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Peningkatan kinerja perusahaan tentu tidak lepas dari kinerja karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.

Absensi Karyawan Kategori Hadir Terlambat Pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih Tahun 2021-2023, menunjukan adanya peningkatan yang hadir terlambat dari tahun 2021-2023 dengan nilai rata-rata 12,5%. Dengan demikian terdapat fenomena adanya hubungan yang tidak linier antara kinerja Goal Setting dari tahun 2021-2023 terhadap absensi karyawan 2021-2023. Dimana nilai goal setting meningkat, namun absensi karyawan mengalami peningkatan untuk keterlambatannya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawainya adalah dengan cara pemberian reward yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya, yaitu dengan memberikan insentif diluar gaji pokok yang telah diterima (Latiep, 2022). Dalam hal ini adalah dengan memberikan reward (penghargaan) yang didasarkan pada beban kerja yang ditanggung oleh pegawai yang dimaksudkan untuk mendorong pegawai dapat bekerja dengan baik, sehingga organisasi dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas (Herlina & Ambarita, 2023).

Pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih reward yang diterima oleh karyawan diantaranya reward pertriwulan kepada segenap karyawan apabila realisai laba di atas target yang ditetapkan dalam RBB dan tingkat Kesehatan Bank minimal PK 3 (cukup sehat), perusahaan memberikan group reward kepada TOP 3 cabang berdasarkan peraih realisai pencapaian goal setting tertinggi, bonus tahunan, tunjangan insidentil yang diberikan menjelang tahun ajaran baru untuk keperluan anak sekolah atau hal-hal lain yang menurut manajemen dapat membantu kebutuhan karyawan dalam menunjang kinerja dan dan tunjangan karyawan lainnya yang diberikan perusahaan diluar hak karyawan. Segala hal yang berkaitan dengan reward pada Bank Sumsel Babel diatur pada Pedoman Perusahaan Prosedur Penggajian dan fasilitas No Ins.PP/HCL/021/2022.

Jika hak berkaitan dengan reward sebagai perangsang peningkatan kinerja, maka perlu adanya punishment sebagai penjamin meminimalisasikan kesalahan dan penurunan kinerja. Punishment adalah suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan yang diberikan oleh atasan atas suatu perilaku tertentu yang telah dilakukan(Andy Pratama & Putri Handayani, 2022). Punishment (hukuman) jika digunakan secara efektif dapat menekan perilaku dalam organisasi, dengan kata lain punishment sebaiknya diberikan setelah melalui pertimbangan yang cermat dan objektif dari semua aspek yang relevan dengan situasi yang terjadi. Punishment dapat diberikan oleh manajer atau atasan berupa kritikan, penurunan jabatan, bahkan berupa pemutusan hubungan kerja

Untuk meningkatkan dan menjaga performa karyawan, Bank Sumsel Babel mengatur secara lengkap dan terperinci tentang punishment yang tertuang pada Pedoman Perusahaan tentang Tata Tertib dan Sanksi Adminitrastif no INS.PP/HCL/003/2022. Adapun punishment yang diberikan antara lain berupa sanksi administratif (teguran tertulis), pemotongan tunjangan, pengurangan point penilaian kerja, pengurangan KIP, penurunan level satu tingkat atau dua tingkat, dan khusus untuk pelanggaran kategori Fraud langsung dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap
temuan-temuan empiris berupa variabel independen reward dan punishment terhadap kinerja karyawan sebagai variable dependennya pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih. enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Prabumulih.

 

Metode Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian kausal karena bertujuan untuk meneliti hubungan sebab dan akibat. Pada penelitian ini menggunakan data kualitatif dalam bentuk pernyataan kuisioner yang di kuantitatifkan dengan penggunaan skala likert yang ditunjukkan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi dari seseorang maupun sekelompok orang tentang fenomena-fenomena social (Sugiyono., 2020). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti saat melakukan penelitian dalam bentuk pernyataan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih periode tahun 2024.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih periode tahun 2024 sebanyak 51 orang karyawan. Penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus (sampling jenuh) yang merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini, responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih periode tahun 2024 sebanyak 51 orang karyawan, yang mana semuanya merupakan jumlah responden dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah method of successive (MSI), yaitu metode penskalaan untuk menaikkan skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran interval (Ajabar, 2020).

 

Hasil Penelitian

Hasil Uji Normalitas

Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

 

 

Unstandardized

Residual

N

 

51

Normal Parameters

Mean

.0000000

 

Std. Deviation

.52696313

Most Extreme Difference

Absolute

.105

 

Positive

.080

 

Negative

-.105

Kolmogrov-Smirnov Z

 

.105

Asymp. Sig. (2-tailed)

 

.192

Sumber Data: Diolah dari Kuesioner, 2024

 

Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji kolmogorov-smirnov yang menunjukkan hasil yang memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,192 yang berada diatas 0,05.

 

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel reward (X1) dan punishment (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh sebagai berikut:

 

Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

 

Coefficients

Model

 

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

1

 

B

Std. Error

Beta

 

Constant

.714

.502

 

 

Reward

.485

.102

.489

 

Punishment

.435

.102

.415

Sumber Data: Diolah dari Kuesioner, 2024

Persamaan regresi linier di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 

1)    Nilai koefisien regresi variabel reward sebesar 0,485 dengan nilai sebesar 4,824 menyatakan bahwa reward berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi reward, maka akan berdampak positif yaitu semakin tinggi kinerja karyawan

2)    Nilai koefisien punishment berpengaruh sebesar 0,435 dengan nilaisebesar 4,009 menyatakan bahwa punishment berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi punishment, maka akan berdampak positif yaitu semakin tinggi kinerja karyawan.

 

Hasil Koefisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi ()

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati hasil koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Koefisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi ()

Model

r

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.789

.622

.598

.54352

Sumber Data: Diolah dari Kuesioner, 2024

Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,789 atau sebesar 78,9%. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang kuat (masuk dalam kisaran 0,60 – 0,79).

 

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji F

Hasil uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi model persamaan regresi layak atau tidak layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data, maka diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:

 

Tabel 4. Hasil Uji F

Model

 

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression 

22.823

3

7.608

25.753

.000

 

Residual

13.885

47

.295

 

 

 

Total

36.708

50

 

 

 

Sumber Data: Diolah dari Kuesioner, 2024

 

Berdasarkan hasil pada Tabel 4 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi linier yang diperoleh layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan.

 

Hasil Uji t

Uji t dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian ini dengan signifikansi 5% atau α = 0,05. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut:

 

Tabel 5. Hasil Uji t

Coefficients

Model

Variabel

B

Sig.

1

Reward

.485

2.011

4.824

.000

 

Punishment

.435

2.011

4.009

.000

Sumber Data: Diolah dari Kuesioner, 2024

Berdasarkan pada Tabel 5, nilai degree of freedom (df) = n-k = 51 - 4 = 47 dan 0,05 maka diperoleh nilai ttabel untuk data penelitian ini adalah 2,011. Hasil analisis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1)    Nilai variabel reward (X1) 4,824 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 maka nilai  > yaitu (4,824 > 2,011) atau nilai (Sig.) 0,000 < 0,05. Artinya reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis kedua reward berpengaruh positif dan signifikan dapat diterima.

2)    Nilai variabel punishment (X2) 4,009 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 maka nilai  > yaitu (4,009 > 2,011) atau nilai (Sig.) 0,000 < 0,05. Artinya punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis ketiga punishment berpengaruh positif dan signifikan dapat diterima.

 

Pembahasan

Pengaruh Reward Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih

Hasil analisis yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa reward  berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih sehingga hipotesis kedua dapat diterima. Reward adalah sesuatu yang berwujud atau tidak berwujud yang organisasi berikan kepada karyawan baik sengaja atau tidak sengaja sebagai imbalan atas potensi karyawan atau kontribusi atas pekerjaan yang baik, dan untuk karyawan yang menerapkan nilai positif sebagai pemuas kebutuhan tertentu (Shield, 2016).

Tanggapan responden pada variabel reward pada indikator perusahaan memberikan kesempatan untuk dilakukannya promosi jabatan menunjukkan nilai yang paling rendah. Hal ini diduga bahwa beberapa karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih merasakan pemberian promosi jabatan yang belum sesuai dengan harapan. Berdasarkan wawancara langsung penulis dengan beberapa karyawan, karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih mengatakan bahwa pemberian promosi jabatan ini memiliki syarat yang lumayan banyak, baik dari segi Pendidikan, achievement, prestasi kerja, masa kerja dan beberapa indicator lainnya yang menjadi syarat yang ditetapkan perusahaan. Hal ini membuat karyawan dituntut untuk dapat memberikan pencapaian mengenai kinerja yang dihasilkan agar dapat diberikannya kesempatan untuk diberikan promosi jabatan (Dairi et al., 2020).

Tanggapan responden pada indikator saya puas dengan hasil kerja yang sudah saya berikan kepada perusahaan menunjukkan skor yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih sudah berusaha untuk memberikan hasil kerja yang baik untuk perusahaan. Karyawan Bank Sumsel Babel KC Prabumulih memberikan hasil kerja yang baik dengan dapat memberikan hasil kinerja sesuai dengan harapan dan target yang ditetapkan perusahaan. Hal ini akan memberikan dampak yang positif terhadap kantor cabang serta karyawan itu sendiri dengan pencapaian yang dihasilkan.

 

Pengaruh Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih

Hasil analisis yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih,  Hukuman harus digunakan hanya sebagai upaya terakhir dan selalu dalam hubungan dengan memberikan informasi tentang perilaku yang sesuai (Hinelo et al., 2023). Hal ini biasanya digunakan dalam pengendalian operan yaitu merubah perilaku yang tidak diinginkan menjadi perilaku yang diinginkan, dimulai dengan beberapa penguatan umum, kemudian beralih serta memperhatikan konsisi awalnya dimana konsekuensi-imbalan dan hukuman (punishment) bergantung pada perilaku organisasi. Hukuman yang diberikan karena adanya pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Dalam perusahaan saksi diberikan kepada karyawan yang lalai atau melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan (Adityarini, 2022)

Pada indikator perusahaan memberikan tata tertib yang harus ditaati semua karyawan menunjukkan skor yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah memberikan informasi yang jelas kepada seluruh karyawan agar dapat mentaati segala tata tertib yang diberlakukan perusahaan. Bank Sumsel Babel sudah memberikan segala informasi mengenai tata tertib yang diberlakukan serta larangan dan juga hukuman bagi karyawan yang melanggar semua tata tertib yang diberlakukan oleh perusahaan. Tanggapan responden pada variabel punishment pada indikator perusahaan akan memberikan batasan penggunaan sarana dan prasarana perusahaan bagi karyawan yang masih dalam pengawasan menunjukkan nilai yang paling rendah. Hal ini diduga bahwa perusahaan belum memberikan batasan secara menyeluruh bagi karyawan yang dalam pengawasan dalam menggunakan fasilitas serta beberapa akses perusahaan. Belum diberlakukannya mengenai akses serta fasilitas yang disediakan perusahaan, misalnya belum diberlakukannya larangan bagi karyawan yang berada dalam pengawasan untuk mengakses situs perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawan, penggunaan kendaraan dinas yang masih bisa digunakan.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut (1) reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih, dan (2) punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Bank Sumsel Babel KC Prabumulih.

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Adityarini, C. (2022). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan Minimarket Alfamart di Jakrata Timur. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 62–70.

Ajabar. (2020). Sumber Daya Manusia. In Yogyakarta: Group Penerbitan CV BUDI UTAMA.

Andy, P. M. F., & Putri, H. W. P. (2022). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Sosial Ekonomi Bisnis, 2(2), 62–70. https://doi.org/10.55587/jseb.v2i2.46

Dairi, P., & Azwar, D. (2020). Analysis The Effect Of Reward And Punishment Effect On Performance With Working Discipline As Intervening Variable (A Case Study Of Employee At The Culture And Tourism Office Sungai Penuh City). American Journal of Humanities and Social Sciences Research, Vol.4(8),435-444.

Fatma, N., Latiep, I. F., Hardiyono, & Furwanti, R. (2020). The Influence of Leadership Style, Work Discipline and Motivation on Employee Performance at the Gowa Regency Trade and Industry Service. GeoEconomic Journal, 11, 90–101.

Herlina, & Ambarita, R. (2023). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Kolaboratif Sains (JKS). 6, 230–247.

Hinelo, R., Podungge, R., Ambo, H., & Ekonomi, F. (2023). The Effect Of Reward And Punishment Implementation On Employee Performance At The Gorontalo Food And Drug Supervisory Office. Jurnal Ekonomi, 12(01), 2023. http://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi

Ikhsan, M. F. (2022). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT X. Jurnal Agristan, 4(2), 103–113. https://doi.org/10.37058/agristan.v4i2.5495

Latiep, E. (2022). Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan CV . Era Mas Abstrak. SEIKO : Journal of Management & Business, 5(1), 471–477.

Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya.

Moorhead, G. & R. W., & Griffin. (2013). Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Salemba Empat.

Ramadanita, D. N., Nugroho, E. S., & Suyaman, D. J. (2021). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT Glenmore Agung Nusantara. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(1), 173. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i1.2269

Samijatun, S., & Siswani, S. (2021). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT Unilever Indonesia TBK Jakarta Divisi Field Execution Management. Jurnal Administrasi Dan Manajemen, 11(1), 35–44. https://doi.org/10.52643/jam.v11i1.1348

Shield, J. (2016). Managing Employee Performance and Reward (2nd ed.). Camvridge University Press.

Sofiati, E. (2021). Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Pegawai. Ekono Insentif, 15(1), 34–46. https://doi.org/10.36787/jei.v15i1.502

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

 

 

Copyright holder:

Nurshanti Wijaya, Marlina Widiyanti, Muhammad Yusuf, Agustina Hanafi (2024)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: