Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 7, Juli 2024

 

INDEKS WIENER DARI GRAF IDENTITAS DAN GRAF PANGKAT PADA GRUP SIKLIS BERHINGGA

 

Darmajid1*, Noor Hidayat2, Wildan Bagus Wicaksono3, Ayunda Faizatul Musyarrofah4

Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia1,2,3,4

Email: [email protected]1*

 

Abstrak

Graf identitas atas suatu grup didefinisikan sebagai graf dengan himpunan titiknya berupa unsur-unsur grup dan dua titik dihubungkan oleh sebuah sisi jika hasil kalinya merupakan unsur identitas atau tepat salah satu dari kedua titik merupakan unsur identitas pada grup. Graf pangkat atas suatu grup didefinisikan sebagai graf dengan himpunan titiknya berupa unsur-unsur grup dan dua titik dihubungkan oleh sebuah sisi jika satu titik dapat dituliskan sebagai perpangkatan dari titik lainnya. Pada penelitian ini dikaji formulasi indeks Wiener dari graf identitas dan graf pangkat pada grup siklik berhingga. Hasil formulasi indeks Wiener dari graf identitas terbagi atas grup siklis orde 1, orde ganjil lebih dari 1 dan orde genap sedangkan dari graf pangkat difokuskan pada grup siklis berode perpangkatan bilangan prima dan perkalian dua prima berbeda.

Kata Kunci: Indeks Wiener, Graf identitas, Graf pangkat.

 

Abstract

An identity graph for a group is defined as a graph with a set of points consisting of group elements and two points connected by an edge if the product is an identity element or exactly one of the two points is an identity element in the group. A power graph of a group is defined as a graph with a set of points consisting of elements of the group and two points connected by an edge if one point can be written as a power of another point. In this research, we examine the formulation of the Wiener index for identity graphs and power graphs in finite cyclic groups. The results of the Wiener index formulation from identity graphs are divided into cyclical groups of order 1, odd order more than 1 and even order, while the power graph focuses on cyclic groups with the exponent of prime numbers and the product of two different primes.

Keywords: Wiener index, identity graph, power graph.

 

Pendahuluan

Teori graf merupakan cabang ilmu matematika yang pertama kali diperkenalkan oleh Leonhard Euler pada abad ke-18 (Biggs et al., 1986). Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, konstruksi graf tidak lagi terbatas pada analisis graf secara umum, tetapi juga dapat dibentuk dari struktur aljabar seperti grup. Salah satu jenis graf yang dibentuk dari struktur grup adalah graf identitas. Graf identitas pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 oleh Kandasamy dan Smarandache, yang didefinisikan sebagai graf dengan himpunan titiknya berupa elemen-elemen grup, di mana dua titik dihubungkan oleh sebuah sisi jika hasil kalinya merupakan unsur identitas atau tepat salah satunya merupakan unsur identitas (Kandasamy & Smarandache, 2009). Pada tahun 2020, Jeeshma melanjutkan penelitian terkait graf identitas dengan fokus pada pewarnaan titik dan sisi dari graf tersebut (Jeeshma, 2020). Pada tahun 2022, Alib dan Magpantay meneliti jarak, eksentrisitas, radius, diameter, dan center dari graf identitas pada grup siklik berhingga (Alib & Magpantay, 2022). Di sisi lain, terdapat graf pangkat yang juga dibentuk dari struktur grup. Graf ini pertama kali diperkenalkan oleh Chakrabarty dkk. pada tahun 2009, yang didefinisikan sebagai graf dengan himpunan titiknya berupa elemen-elemen semigrup, di mana dua titik dihubungkan oleh sebuah sisi jika satu titik dapat dituliskan sebagai perpangkatan dari titik lainnya (Chakrabarty et al., 2009). Selanjutnya, Cameron dan Ghosh melanjutkan penelitian mengenai graf pangkat pada grup berhingga (Cameron & Ghosh, 2011). Pada tahun 2017, Chattopadhyay dan Panigrahi memperkenalkan graf pangkat  pada semigrup (Chattopadhyay & Panigrahi, 2017), dan kemudian pada tahun 2023, Swathi dan Sunitha mengembangkan konsep graf pangkat  pada grup berhingga (Swathi & Sunitha, 2023).

Misalkan  adalah graf sederhana dengan himpunan titik  dan himpunan sisi  Jarak dua titik  dan  pada graf  didefinisikan sebagai panjang lintasan terpendek yang menghubungkan  dan  dan dinotasikan sebagai  Jumlahan dari jarak di antara semua pasangan titik disebut sebagai indeks Wiener dan dinotasikan dengan  Indeks Wiener adalah indeks topologi yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli kimia bernama Harold Wiener pada tahun 1947 untuk memprediksi titik didih dari struktur molekul parafin (Wiener, 1947). Indeks Wiener dapat merepresentasikan sifat fisikokimia suatu ikatan molekul karbon. Jika indeks Wiener semakin kecil, maka kekompakan molekulnya meningkat, sehingga titik didihnya menurun, dan berlaku sebaliknya (Hayat et al., 2018). Hasil penerapan Indeks Wiener dalam bidang kimia disajikan oleh Gutman pada tahun (1993) dan Nikolic pada tahun 1995 (1995).

Dalam bidang matematika, perhitungan indeks Wiener dari suatu graf mengalami perkembangan pesat seperti yang telah dilakukan oleh Polansky dan Bounchev pada tahun (1986). Beberapa peneliti juga merumuskan perhitungan indeks Wiener pada beberapa tipe graf khusus seperti graf pohon (Dobrynin et al., 2001; Entringer et al., 1976), graf nonbipartit (Chen et al., 2014), graf Euler (Gutman et al., 2014), serta graf bintang dan graf garis (Knor & Skrekovski, 2014). Selain itu, berkembang juga penelitian terkait indeks Wiener dari graf yang dibentuk dari struktur ring, seperti Ahmadi dan Jahani-Nezhad pada tahun 2011 meneliti indeks Wiener dari graf pembagi nol atas ring (Ahmadi & Jahani-Nezhad, 2011). Kemudian Singh dan Bath pada tahun 2021 meneliti indeks Wiener dari graf pembagi nol atas ring bilangan bulat modulo n (Singh & Bhat, 2021). Pada tahun 2022 Selvakumar dkk. meneliti indeks Wiener dari graf pembagi nol atas ring komutatif berhingga (Selvakumar et al., 2022). Melihat perkembangan penelitian dari indeks Wiener yang masih terbuka luas, secara spesifik belum dibahas indeks Wiener yang dibangun oleh struktur grup seperti graf identitas dan graf pangkat. Oleh karena itu, dalam paper ini akan dikaji indeks Wiener dari graf identitas dan graf pangkat pada grup siklik berhingga.

Kajian teori graf ini dibatasi hanya pada graf sederhana yang merupakan suatu graf tak berarah yang tidak mempunyai loop dan sisi ganda.

 

Grup Siklik (Gallian, 2021) Misalkan  suatu grup dan  Didefinisikan himpunan yang dibangun oleh  sebagai

Grup  disebut grup siklik jika terdapat  sedemikian sehingga .

 

Teorema 2.2. (Gallian, 2021) Misalkan  grup, dan . Jika  memiliki order berhingga  maka  dan  jika dan hanya jika  membagi habis .

 

Misalkan  adalah graf sederhana dengan himpunan titik  dan himpunan sisi . Jarak dua titik di  dan  di , dinotasikan  didefinisikan sebagai panjang lintasan terpendek yang menghubungkan  dan . Jika titik  dan  berada pada komponen berbeda pada  maka jaraknya tidak dapat ditentukan.

 

Graf Identitas (Gallian, 2021) Graf identitas dari grup  adalah graf sederhana yang himpunan titiknya berupa elemen-elemen pada  dan dua titik  bertetangga jika dan hanya jika  di mana  elemen identitas pada  

 

Graf Pangkat (Chakrabarty et al., 2009) Graf pangkat dari grup  yang dinotasikan dengan  adalah graf sederhana yang himpunan titiknya berupa elemen-elemen pada  dan dua titik  bertetangga jika dan hanya jika  dan  atau  untuk suatu bilangan asli

 

Matriks Jarak (Chartrand et al., 2016) Misalkan  suatu graf dengan himpunan titik  Matriks jarak dari graf , dinotasikan (), merupakan matriks   =  dimana   dan .

 

Indeks Wiener (Asir et al., 2022) Misalkan  suatu graf dengan matriks jarak . Indeks Wiener dari , dinotasikan , didefinisikan sebagai

 

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur untuk menemukan formulasi indeks Wiener pada graf bentukan dari struktur aljabar grup siklik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1)   Menghitung indeks Wiener dari graf identitas pada grup siklik berode 1, 2, 3 kemudian dikembangkan hingga orde .

2)   Merumuskan indeks Wiener dari graf identitas pada grup siklik berode  dan membuktikan kebenaran rumus tersebut.

3)    Menghitung indeks Wiener dari graf pangkat pada grup siklik berode 1, 2, 3 kemudian dikembangkan hingga orde bilangan asli yang merupakan hasil perpangkatan bilangan prima maupun perkalian dua bilangan prima berbeda.

4)   Merumuskan indeks Wiener dari graf identitas pada grup siklik berode  dimana  merupakan perpangkatan bilangan prima atau perkalian dua bilangan prima berbeda dan membuktikan kebenaran rumus tersebut.

 

Hasil dan Pembahasan

Berikut hasil yang diperoleh terkait formulasi Indeks Wiener dari Graf Identitas dan Graf Pangkat.

 

Teorema 3.1. Misalkan  adalah grup siklis berorde  dan  adalah graf identitas atas . Indeks Wiener dari  adalah

Bukti.

Jika  maka  sehingga  merupakan matriks nol yang memaksa . Selanjutnya diasumsikan bahwa . Karena  siklis maka terdapat  sehingga . Tinjau kasus  dimana  Untuk setiap , terdapat tepat satu  yang memenuhi  yakni . Karena  maka  Ini berarti,  hanya bertetangga dengan  dan  serta  hanya bertetangga dengan  dan . Hal ini menunjukkan bahwa  sedangkan untuk setiap  berlaku  dan .  Diperoleh,

Untuk , berlaku

Akibatnya, indeks Wiener dari graf identitas  adalah

Selanjutnya, ditinjau kasus . Karena  dan  untuk setiap  maka  bertetangga dengan  dan  serta  bertetangga dengan e dan . Lebih lanjut,  hanya bertetangga dengan . Diperoleh,

dan

Untuk  dengan  berlaku

Akibatnya, indeks Wiener dari graf identitas  adalah

 

 

Selanjutnya akan dihitung indeks Wiener dari graf pangkat atas grup siklis dengan orde tertentu. Misalkan  siklis dengan orde . Ini berarti, terdapat  sehingga . Jika  maka jelas bahwa indeks Wiener dari graf pangkat  atas grup  adalah

 

Teorema 3.2. Misalkan  adalah grup siklis berorde  dan  adalah graf pangkat atas . Jika  untuk suatu bilangan prima  dan bilangan asli  maka Indeks Wiener dari  adalah .

Bukti.

Misalkan . Perhatikan bahwa . Karena  graf sederhana maka  jika dan hanya jika  bertetangga dengan setiap anggota lain di . Jika  maka  sehingga  bertetangga dengan setiap anggota lain di . Ditinjau kasus . Perhatikan bahwa  bertetangga dengan  untuk setiap bilangan asli  yang memenuhi . Bilangan asli  yang memenuhi kondisi tersebut ada sebanyak . Karena  maka haruslah  bertetangga dengan setiap anggota pada  yang memiliki sebanyaka  anggota. Karena  maka  bertetangga dengan setiap anggota lain di . Akibatnya, disimpulkan bahwa setiap titik di  saling bertetangga satu sama lain sehingga  untuk setiap  dan . Jadi, indeks Wiener dari graf pangkat  adalah

 

Teorema 3.3. Misalkan  adalah grup siklis berorde  dan  adalah graf pangkat atas . Jika  dimana  dan  adalah dua bilangan prima berbeda maka Indeks Wiener dari  adalah .

Bukti.

Misalkan . Untuk  maka  . Diasumsikan bahwa . Jika  maka  bertetangga dengan setiap anggota di  sehingga berakibat  Nilai yang demikian ada sebanyak   sehingga didapat

Jika  maka . Tinjau  yang bertetangga dengan  untuk setiap bilangan asli  yang memenuhi , yakni sebanyak . Karena  dan  maka  sehingga . Ini berarti,  bertetangga dengan setiap anggota dari , yaitu sebanyak   Karena  maka  tidak  bertetangga dengan setiap anggota , yakni sebanyaka  Diperoleh,

Banyaknya nilai  yang memenuhi  adalah  sehingga

Secara analog, dengan kondisi  dan  akan didapat

Jadi, indeks Wiener dari graf pangkat  adalah

 

Kesimpulan

Indeks Wiener dari graf identitas pada grup siklis  berode  adalah

Di pihak lain, Indeks Wiener dari graf pangkat pada grup siklis  berode  dan berode    adalah  masing-masing adalah

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Ahmadi, M. R., & Jahani-Nezhad, R. (2011). Energy and Wiener index of zero-divisor graphs. Iranian Journal of Mathematical Chemistry, 2(1 (Special Issue on the Occasion of Mircea V. Diudea's Sixtieth Birthday)), 45–51.

Alib, C., & Magpantay, D. M. (2022). Some Parameters of the Central Graphs of the Identity Graphs of Finite Cyclic Groups. European Journal of Pure and Applied Mathematics, 15(3), 1098–1112.

Asir, T., Rabikka, V., Anto, A. M., & Shunmugapriya, N. (2022). Wiener index of graphs over rings: a survey. AKCE International Journal of Graphs and Combinatorics, 19(3), 316–324.

Biggs, N., Lloyd, E. K., & Wilson, R. J. (1986). Graph Theory, 1736-1936. Oxford University Press.

Cameron, P. J., & Ghosh, S. (2011). The power graph of a finite group. Discrete Mathematics, 311(13), 1220–1222.

Chakrabarty, I., Ghosh, S., & Sen, M. K. (2009). Undirected power graphs of semigroups. Semigroup Forum, 78, 410–426.

Chartrand, G., Lesniak, L., & Zhang, P. (2016). Graphs and Digraphs (Edisi ke-6). CRC press.

Chattopadhyay, S., & Panigrahi, P. (2017). Some structural properties of power graphs and k-power graphs of finite semigroups. Journal of Discrete Mathematical Sciences and Cryptography, 20(5), 1101–1119.

Chen, L., Li, X., & Liu, M. (2014). The (revised) Szeged index and the Wiener index of a nonbipartite graph. European Journal of Combinatorics, 36, 237–246.

Dobrynin, A. A., Entringer, R., & Gutman, I. (2001). Wiener index of trees: theory and applications. Acta Applicandae Mathematica, 66, 211–249.

Entringer, R. C., Jackson, D. E., & Snyder, D. A. (1976). Distance in graphs. Czechoslovak Mathematical Journal, 26(2), 283–296.

Gallian, J. (2021). Contemporary abstract algebra. Chapman and Hall/CRC.

Gutman, I. (1993). Chemical Graph Theory. Journal of Chemical Information and Modelling, 33, 79–85.

Gutman, I., Cruz, R., & Rada, J. (2014). Wiener index of Eulerian graphs. Discrete Applied Mathematics, 162, 247–250.

Hayat, S., Wang, S., & Liu, J.-B. (2018). Valency-based topological descriptors of chemical networks and their applications. Applied Mathematical Modelling, 60, 164–178.

Jeeshma, J. U. (2020). Coloring for the identity graphs of groups. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 7(5), 5965–5968.

Kandasamy, W. B., & Smarandache, F. (2009). Groups as graphs. ArXiv Preprint ArXiv:0906.5144.

Knor, M., & Skrekovski, R. (2014). Wiener index of generalized 4-stars and of their quadratic line graphs. Australas. J Comb., 58, 119–126.

Nicolic, S. (1995). Molecular Descriptors in Chemistry. Molecules, 27, 1–15.

Polansky, O. E., & Bonchev, D. (1986). The Wiener number of graphs. I. General theory and changes due to some graph operations. MATCH Commun. Math. Comput. Chem, 21(133–186), 72.

Selvakumar, K., Gangaeswari, P., & Arunkumar, G. (2022). The Wiener index of the zero-divisor graph of a finite commutative ring with unity. Discrete Applied Mathematics, 311, 72–84.

Singh, P., & Bhat, V. K. (2021). Adjacency matrix and Wiener index of zero divisor graph\varGamma (Z_n) Γ (Z n). Journal of Applied Mathematics and Computing, 66, 717–732.

Swathi, V., & Sunitha, M. S. (2023). k-Power Graphs of Finite Groups. ArXiv Preprint ArXiv:2301.10425.

Wiener, H. (1947). Structural determination of paraffin boiling points. Journal of the American Chemical Society, 69(1), 17–20.

 

 

Copyright holder:

Darmajid, Noor Hidayat, Wildan Bagus Wicaksono,

Ayunda Faizatul Musyarrofah (2024)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: