Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 12, Desember 2024

 

PENGARUH FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE, DAN PARENTAL INCOME TERHADAP FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR MELALUI LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA)

Eka Selsabila Firdausi1, Riyanti2, Andry Priharta3

Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia1,2,3

Email: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

 

Abstrak

Penelitian   bertujuan   untuk   menguji dan mengetahui   pengaruh   Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, dan Perental Income Terhadap Financial Manajement Behavior Melalui Locus of control Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA). Jenis   penelitiaan   ini   menggunakan   penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Data   yang   dikumpulkan   penelitian   ini   menggunakan   kuesioner   atau   memberi beberapa  lembar  pernyataan  untuk  mengumpulkan  data  responden  dengan  jumlah  responden sebanyak 375 orang. Responden diambil dari seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Data diolah dengan  menggunakan  Partial Least Square (PLS). Hasil  penelitian  ini  menunjukkan bahwa Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Locus of Control, Financial Attitude berpengaruh signifikan positif terhadap Locus of Control, Parental Income berpengaruh tidak signifikan terhadap Locus of Cotnrol, Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior, Financial Attitude berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior, Parental Income berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap Financial Management Behavior, Locus of Control berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior, Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, Financial Atittude berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, Parental Income tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control.

Kata Kunci: Financial Knowledge, Financial Attitude, Perental Income, Financial Manajement Behavior, Locus of control

 

Abstract

The research aims to determine the influence of Financial Knowledge, Financial Attitude, and  Perental Income towards Financial Manajement Behavior Through Locus of control as Intervening Variable (Study on Students of University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA) digital marketing and service quality in creating consumer satisfaction on consumer loyalty. This study uses quantitative and descriptive approach. The data collected by this research used a questionnaire or provided several statement sheets to collect respondent data with a total of 375 respondents. Respondents were taken by all students at University of Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Data is processed using Partial Least Square (PLS). The results of this research show that Financial Knowledge has a significant positive effect on Locus of Control, Financial Attitude has a significant positive effect on Locus of Control, Parental Income has a non-significant effect on Locus of Cotnrol, Financial Knowledge has a significant positive effect on Financial Management Behavior, Financial Attitude has a significant positive effect on Financial Management Behavior, Parental Income has a non-significant negative effect on Financial Management Behavior, Locus of Control has a significant positive effect on Financial Management Behavior, Financial Knowledge has a significant positive effect on Financial Management Behavior through Locus of Control, Financial Atittude has a significant positive effect on Financial Management Behavior through Locus of Control, Parental Income has a non-significant positive effect on Financial Management Behavior through Locus of Control.

Keyword: Financial Knowledge, Financial Attitude, Perental Income, Financial Manajement Behavior, Locus of control

 

Pendahuluan

Perilaku keuangan masyarakat yang cenderung konsumtif kemudian menimbulkan berbagai perilaku keuangan yang tidak bertanggung jawab lainnya seperti kurangnya kegiatan menabung, investasi, perencanaan dana darurat dan penganggaran dana masa depan. Perilaku pengelolaan keuangan (Financial Managemen Behaviour) merupakan hal wajib untuk dipahami pada saat ini, tidak sedikit masyarakat dengan tingkat pendapatan yang cukup masih menghadapi masalah finansial karena mereka tidak memiliki perilaku pengelolaan keuangan yang baik dan mereka kurang bertanggung jawab atas uang yang mereka miliki. Terkhusus generasi muda yang seharusnya berperan sebagai critical economic player. Hasil dari Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa masih adanya gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi keuangan. Dimana tingkat inklusi keuangan yang tinggi masih tidak diimbangi dengan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia yang hanya mencapai 49,68% sedangkan tingkat inklusinya sebesar 85,10%. (Otoritas Jasa Keuangan,2022)

Hasil survei OJK memperlihatkan bahwa inklusi dan literasi keuangan Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun 2016, 2019 sampai 2022 secara berturut-turut. Namun,indeks literasi keuangan Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN seperti Singapura yang mencapai 98%, Malaysia sebesar 85%, dan Thailand sebesar 82%. (Otoritas Jasa Keuangan, Siaran Pers, 2022).

Kontribusi terhadap perekonomian dengan lemahnya kepemilikan literasi keuangan akan menjadi tidak optimal terutama jika terdapat kurangnya andil dari generasi mudah sebagai agen perubahan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan tersebut memperlihatkan bahwa tingkat literasi keuangan pada kalangan usia 18-25 tahun hanya sebesar 32,1 % sedangkan sebesar 33,5% adalah usia 25-35 tahun. (Otoritas Jasa Keuangan, Siaran Pers, 2020)

Rendahnya angka-angka tersebut menunjukkan bahwa masih harus ada upaya lebih dari tiap pemangku kepentingan seperti regulator dan akademisi guna meningkatkan inklusi serta literasi keuangan yang akan mempengaruhi pengelolaan keuangan tiap individu dikalangan generasi muda khususnya dalam hal ini mahasiswa.

Hasil riset OCBC NISP Financial Index menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah, rata-rata kesehatan finansialnya generasi muda, hanya mencapai 37,72% dari 100% atau jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61%. Riset tersebut bahkan menunjukkan bahwa hanya 14% generasi muda yang terlihat berusaha menuju sehat finansial, tetapi dengan kondisi dimana mereka masih belum ideal. Hal ini terjadi karena salah satunya pemahaman generasi muda akan pengelolaan leuangan yang masih tidak lengkap atau optimal (OCBC NISP,2021)

Fenomena-fenomena tersebut menjadi sebuah tanda bahwa faktor-faktor penentu keterampilan dalam perilaku pengelolaan keuangan seseorang perlu ditingkatkan secara lebih agar hal-hal yang tidak diinginkan pada segi finansial yang terjadi pada kehidupan masyarakat baik saat ini atau masa yang akan datang.

Menurut Al Kholilah dan Iramani, (2013) Financial Management Behavior adalah keinginan seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan hasil usaha yang diperoleh. Dalam konteks mahasisw , mahasiswa dapat menerima pendapatan dalam bentuk uang saku, upah/gaji dan beasiswa.

Dew dan Xiao, (2011) membagi Financial management behavior dalam empat hal yaitu: Konsumsi, manajemen arus kas, tabungan, investasi, dan manajemen kredit. Faktor- faktor yang memengaruhi Financial Management behavior generasi milenial menjadi menarik untuk diteliti sehingga generasi milenial tidak terjebak pada kesulitan keuangan. Dari beberapa hasil penelitian, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi Financial Management Behavior seperti Financial Knowledge, Financial Atittude, Parental Income dan Locus of Control.

Faktor pertama yang yang mempengaruhi Financial Management Behavior adalah Financial Knowledge. Menurut Lusardi dan Mitchell, (2008) mengemukakan Financial Knowledge sebagai pengetahuan bagi individu untuk mengelola keuangan yang baik agar mencapai kehidupan yang lebih sejahtera. Hubungan antara Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior dapat dibuktikan dari beberapa penelitian terdahulu. Penelitian Arystania dan Sri (2023) menyatakan Financial Knowledge berpengaruh terhadap Financial Management Behavior. Namun berbeda dengan penelitian Oviyani, (2022) yang membuktikan Financial Knowledge tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial  Management Behavior.

Setiap individu pasti memiliki Financial Management Behavior atau prilaku keuangan yang berbeda, wawancara yang penulis lakukan pada beberapa mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA, dimana salah satu mahasiswa menyatakanSetiap bulan selalu diberikan uang saku oleh orang tua saya, dan nominalnya cukup bisa mencover selama satu bulan bahkan itu di luar uang buku. Namun, terkadang saya masih kekurangan, besar pasak daripada tiang, saya bingung mengatur keuangannya, saya lebih suka belanja kebutuhan tidak penting alhasil akhir bulan selalu kekurangandari hasil wawancara tersebut dapat dilihat bahwa masih terdapat perilaku keuangan yang kurang baik dalam aplikasi kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Buchdadi et al., (2022) yang menyatakan bahwa semakin tinggi pengetahuan keuangan seseorang maka akan baik juga perilaku keuangannya. Apabila mahasiswa memiliki sikap dan prilaku yang baik dalam mengatur keuangan maka mereka tidak akan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Agustina & Mardiana, 2020; Manihuruk & Lubis, 2022) yang menyatakan bahwa Financial Knowledge dan Financial Attitude berpengaruh  terhadap Financial Management Behavior yang mana apabila seorang individu yang memiliki pengetahuan dan prilaku keuangan yang baik maka akan dapat mengatur keuangan lebih baik lagi. Sedangkan menurut Fadilla Khairani dan Mohamad Fany Alfarisi (2019) menyatakan hal sebaliknya jika Financial Knowledge dan Financial Attitude tidak berpengaruh terhadap Financial Management Behavior.

Selain mempengaruhi Financial Management Behavior, Financial Knowledge juga mempengaruhi Locus of Control. Seseorang yang memiliki pengetahuan keuangan yang baik akan membentuk locus  of   control  yang  baik  pula. Hal ini sejalan dengan penelitian Al Kholilah dan Iramani, (2013) menunjukkan Financial Knowledge memiliki pengaruh positif terhadap Locus of Control.

Financial Atittude menjadi faktor kedua yang mempengaruhi Financial Management Behavior. Financial Atittude adalah kecenderungan psikologis yang diekspresikan ketika mengevaluasi praktik manajemen keuangan yang direkomendasikan dengan beberapa tingkatan kesepakatan dan ketidaksepakatan Pradiningtyas dan Lukiastuti, (2019). Sikap pengelolaan keuangan yang lebih baik cenderung menjadikan masyarakat lebih bijaksana dalam keuangan perilaku dibandingkan individu yang memiliki sikap keuangan yang buruk.

Hasil penelitian Rizkiawati dan Asandimitra, (2018) menyebutkan bahwa Financial Attitude tidak memengaruhi Financial Management Behavior. Namun dalam penelitian Purwanti (2021) menemukan hasil di mana Financial Attitude memengaruhi Financial Management Behavior secara  signifikan, didukung  dengan  hasil  penelitian  dari Komaria (2020).

Financial Atittude juga dapat mempengaruhi Locus of Control dimana orang yang  memiliki  sikap  keuangan  yang  baik  akan  terdorong  untuk  memiliki  Locus  of   Control  yang  baik  pula. Hasil penelitian terdahulu oleh Dwiastanti (2017) menyatakan Financial Attitude berpengaruh terhadap Locus of  Control. Hal ini selaras dengan penelitian Kesavaytuh et al., (2018) yang membuktikan adanya pengaruh Financial Attitude terhadap Locus of  Control. Berbeda dengan penelitian Cahyaningrum & Muhammad (2021) yang menyatakan Financial Attitude tidak berpengaruh signifikan terhadap Locus of Control.

Faktor ketiga yang mempengaruhi Financial Management Behavior dan adalah faktor Parental Income. Menurut Nababan dan Sadalia (2016), menyatakan bahwa pendapatan orang tua adalah tingkat penghasilan yang diperoleh orang tua responden selama perbulan baik dari penerimaan gaji, upah, ataupun penerimaan dari hasil usaha.

Hubungan antara Parental Income dan Financial Management Behavior dapat dibuktikan dari hasil kajian penelitian terdahulu oleh Putri dan Tasman (2019) dan Komaria (2020) yang menyatakan Parental Income memengaruhi Financial  Management  Behavior secara signifikan. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Alexander & Pamungkas (2019) yang menyatakan Parental Income tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

Hubungan antara Parental Income dan Locus of Control dapat dibuktikan dari penelitian Asih dan Khafid (2020) yang menyatakan semakin  tinggi  tingkat income yang diperoleh seseorang maka akan  semakin  tinggi  pula  tingkat  Locus  of  Control yang dimiliki. Berbeda dengan kajian Hidayati dan Dwiyanjanana (2023) yang membuktikan tidak terdapat pengaruh Parental Income dan Locus of Control.

Atribut terakhir yang dianggap menentukan tingkat Financial Management Behavior adalah Locus of Control. Menurut Indriasari dan Angreany (2019), Locus of Control adalah sebagai cerminan dari kecenderungan seseorang untuk percaya bahwasannya diri sendiri yang dapat mengendalikan peristiwa dalam hidupnya atapun kendali dari luar. Hasil penelitian penelitian yang dilakukan oleh Alexander dan Pamungkas (2019) menyatakan Locus of Control berpengaruh positif terhadap Financial Management Behavior. Hasil penelitian Pradiningtyas dan Lukiastuti (2019), penelitian Sari (2021), Rizkiawati dan Haryono (2018) mengatakan  jika Locus of Control memengaruhi Financial  Management  Behavior secara  signifikan. Sedangkan Prihartono dan Asandimitra (2018) dan Baptista dan Dewi (2021) mengatakan  sebaliknya dimana Locus of Control tidak berpengaruh terhadap Financial  Management Behavior.

Keterbaruan pada penelitian ini terletak pada analisis penelitian yang membahas pengaruh Financial Knownledge, Financial Attitude dan Parental Income terhadap Financial management behavior melalui mediasi Locus of control pada Mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang masih belum pernah dilakukan. Selain itu, adanya perbedaan hasil kajian penelitian terdahulu menyebabkan perlu dilakukan kajian lanjutan untuk membuktikan pengaruh setiap variabel penelitian di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Penelitian   bertujuan   untuk   menguji dan mengetahui   pengaruh   Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, dan Perental Income Terhadap Financial Manajement Behavior Melalui Locus of control Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA).

 

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan metode survei mendalam untuk mengkaji isu-isu yang luas, melibatkan banyak faktor, dan memperoleh informasi faktual. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan literatur terkait objek penelitian, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data primer. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan observasi langsung dari responden, khususnya mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka pada semester genap tahun akademik 2022/2023. Lokasi penelitian berada di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka di seluruh fakultas, dan penelitian berlangsung selama tujuh bulan dari Desember 2023 hingga Juni 2024.

Populasi penelitian ini mencakup seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka selama tahun akademik 2022/2023, sebanyak 12.976 individu. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu metode di mana sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria untuk penelitian ini termasuk mahasiswa aktif berusia 18-25 tahun, dan yang memiliki pendapatan lebih dari 3.000.000 IDR per bulan. Berdasarkan Roscoe (1975), ukuran sampel minimum adalah antara 30 hingga 500 responden, dan menurut Krejcie & Morgan (1970), ukuran sampel sebesar 375 responden dianggap sesuai untuk penelitian ini.

Pengumpulan data melibatkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari individu melalui wawancara dan respons kuesioner. Data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal penelitian, dan situs web yang relevan. Analisis data dilakukan menggunakan Path Analysis, metode yang digunakan untuk mengestimasi hubungan kausal antara variabel. Analisis melibatkan standarisasi data, pembuatan diagram jalur, dan penggunaan perangkat lunak SmartPLS untuk pengujian hipotesis. Penelitian ini mengevaluasi efek langsung dan tidak langsung dari variabel, dengan uji validitas, reliabilitas, dan hubungan struktural untuk memastikan akurasi dan konsistensi pengukuran. Hipotesis diuji untuk signifikansi, dengan statistik t digunakan untuk menentukan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

 

Hasil dan Pembahasan

Tabel 1. Uji Validitas (Convergent Validity)

Indikator

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics (|O/STDEV|)

P Values

Financial Knowledge (X1)

X1.1

0,791

0,790

0,028

28,058

0,000

X1.2

0,806

0,803

0,030

27,243

0,000

X1.3

0,738

0,739

0,033

22,614

0,000

X1.4

0,839

0,837

0,021

40,436

0,000

X1.5

0,805

0,804

0,022

36,555

0,000

Financial Attitude (X2)

X2.1

0,797

0,797

0,025

32,235

0,000

X2.2

0,806

0,804

0,026

31,504

0,000

X2.3

0,776

0,774

0,030

25,968

0,000

X2.4

0,783

0,783

0,032

24,233

0,000

X2.5

0,685

0,686

0,034

20,251

0,000

Parental Income (X3)

X3.1

1,000

1,000

0,000

 

 

Locus of Control (Z)

Z.1.1

0,795

0,796

0,022

35,688

0,000

Z.1.2

0,809

0,811

0,023

34,558

0,000

Z.1.3

0,838

0,838

0,019

44,088

0,000

Z.2.1

0,778

0,777

0,033

23,248

0,000

Z.2.2

0,799

0,798

0,028

28,335

0,000

Z.2.3

0,811

0,811

0,021

38,322

0,000

Financial Management Behavior (Y)

Y1

0,844

0,844

0,019

44,184

0,000

Y2

0,815

0,812

0,036

22,692

0,000

Y3

0,813

0,812

0,031

26,520

0,000

Y4

0,776

0,777

0,028

27,861

0,000

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2024

Keseluruhan indicator memiliki nilai diatas 0,6 maka dinyatakan sahih sebagai alat ukur konstruk dana dapat digunakan dalam penelitian.

 

Tabel 2. Cross Loadings

Variabel

Financial Knowledge (X1)

Financial Attitude (X2)

Parental Income (X3)

Locus of Control (Z)

Financial Management Behavior (Y)

X1.1

0,791

0,481

0,074

0,434

0,492

X1.2

0,806

0,453

0,119

0,391

0,358

X1.3

0,738

0,641

0,292

0,542

0,429

X1.4

0,839

0,454

0,081

0,438

0,427

X1.5

0,805

0,543

0,061

0,585

0,564

X2.1

0,613

0,797

0,311

0,587

0,451

X2.2

0,547

0,806

0,163

0,570

0,492

X2.3

0,601

0,776

0,115

0,507

0,538

X2.4

0,446

0,783

0,268

0,593

0,535

X2.5

0,316

0,685

0,222

0,500

0,536

X3.1

0,157

0,281

1,000

0,222

0,140

Z1

0,454

0,639

0,221

0,795

0,561

Z2

0,561

0,586

0,169

0,809

0,587

Z3

0,408

0,603

0,226

0,838

0,567

Z4

0,414

0,504

0,135

0,778

0,591

Z5

0,472

0,551

0,218

0,799

0,587

Z6

0,633

0,578

0,108

0,811

0,666

Y1

0,439

0,575

0,152

0,692

0,844

Y2

0,534

0,562

0,153

0,559

0,815

Y3

0,525

0,553

0,078

0,594

0,813

Y4

0,393

0,457

0,066

0,542

0,776

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2024

Keseluruhan indikator yang menyusun variabel telah memenuhi validitas diskriminan yang dapat dilihat dari indikator konstruk yang lebih besar dibandingkan variabel lainnya.

Uji validitas Diskriminan juga dapat dilihat dari nilai AVE. Variabel penelitian yang memiliki nilai > 0,5 dinyatakan memiliki validitas konvergen. Berikut Hasil uji AVE nampak pada Tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3. Nilai AVE

Variabel

Nilai AVE

Financial Knowledge (X1)

0,634

Financial Attitude (X2)

0,594

Parental Income (X3)

1,000

Locus of Control (Z)

0,648

Financial Management Behavior (Y)

0,660

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2024

Keseluruhan variabel memiliki nilaia diatas 0,5 sehingga memenuhi ketentuan AVE. Maka disimpulkan indikator penelitian memenuhi persyaratan validitas konvergen

 

Tabel 4. Composite Reliability

Variabel

Composite Reliability

Financial Knowledge

0,896

Financial Attitude

0,879

Parental Income

1,000

Locus of Control

0,917

Financial Management Behavior

0,886

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2023

Keseluruhan variabel memiliki nilai composite reliability diatas 0,70. Maka keseluruhan variabel dinyatakan memadai dalan dapat digunakan dalam analisis selanjutnya.

 

Tabel 5. Cronbach Alpha

Variabel

Cronbach Alpha

Financial Knowledge (X1)

0,856

Financial Attitude (X2)

0,828

Parental Income (X3)

1,000

Locus of Control

0,891

Financial Management Behavior

0,828

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2023

Seluruh variabel memiliki nilai Cronbach Alpa diatas 0,6 maka keseluruhan variabel memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.

 

Tabel 6. Nilai R-Square

Variabel

R Square

Locus of Control

0,551

Financial Management Behavior

0,595

Sumber: Data Olahan Peneliti, 2024

Tabel 6 diatas menunjukkan nilai R Square Locus of Control  sebesar 0,551 sehingga diartikan terdapat presentase besar pengaruh variabel Financial Knowledge (X1), Financial Attitude (X2) dan Parental Income (X3) terhadap Locus of Control  adalah sebesar 55,1% yang masuk pada kategori model “Moderet”. Sedangkan nilai R Square Financial Management Behavior  sebesar 0,595 menunjukkan presentase besar pengaruh Financial Knowledge (X1), Financial Attitude (X2), Parental Income (X3) dan Locus of Control  terhadap Financial Management Behavior adalah sebesar 59,5% yang masuk pada kategori model “Moderet”.

Pada penilaian Goodness of fit dapat diketahui dari nilai Q2 yang memiliki arti sama dengan R Square. Kesesuaian model struktural dapat dilihat dari Q2:

Q2 = 1 – [(1 – R1) * (1 – R2)]

     = 1 – [(1 – 0,551) * (1 – 0,595)]

     = 1 - [(0,449) * (0,405)]

     = 1 – 0,181              

     = 0,819

Berdasarkan nilai Q2 diatas dapat disimpulkan bahwa model masuk dalam kategori model “Kuat”.

Evaluasi selanjutnya dalam Inner Model adalah dengan melihat path diagram yang menunjukkan besar pengaruh variabel dependen dan independen. Diagram path dapat menunjukkan persamaan struktural. Berikut diagram path penelitian:

Gambar 1. Diagram Measurement

Sumber: Olahan Peneliti, 2023

 

Diagram path diatas menunjukkan variabel Locus of Control dipengaruhi oleh variabel Financial Knowledge (X1), Financial Attitude (X2) dan Parental Income (X3). Sedangkan variabel Financial Management Behavior dipengaruhi oleh Financial Knowledge (X1), Financial Attitude (X2), Parental Income (X3) dan Locus of Control . Hubungan antar variabel tersebut dapat diuraikan pada persamaan struktural dibawah berikut:

 

Z = 0,253 X1 + 0,543 X2 + 0,029 X3

Y= 0,129 X1 + 0,233 X2 – 0,053 X3 + 0,505 Z

 

Setelah data memenuhi syarat pengukuran, maka dapat dilakukan uji Hipotesis dengan metode Bootstraping dalam PLS. Uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai T Statistik hasil uji Boostraping PLS dengan T-Tabel senilai 1,96. Berikut hasil Pengujian Hipotesis, yaitu:

 

 

 

Tabel 7. Pengaruh Langsung

Hubungan Variabel

Original Sample

T Statistics (|O/STDEV|)

T Tabel

Keterangan

Financial Knowledge-> Locus of Control

0,253

5,419

1,96

Signifikan

Financial Attitude  -> Locus of Control

0,543

10,685

Signifikan

Parental Income  -> Locus of Control

0,029

0,763

Tidak Signifikan

Financial Knowledge-> Financial Management Behavior

0,129

2,398

Signifikan

Financial Attitude ->Financial Management Behavior

0,233

4,255

Signifikan

Parental Income  ->Financial Management Behavior

-0,057

1,639

Tidak Signifikan

Locus of Control -> Financial Management Behavior

0,505

10,852

 

Signifikan

Sumber: Olahan Peneliti, 2023 (Lampiran 6)

 

Tabel 8. Tabel Pengaruh Tidak Langsung

(Spesific Indirect Effect)

Pengaruh Variabel

Koefisien

Pengaruh Tidak Langsung Melalui Z (LoC)

T-Statistik

Ket

Financial Knowledge FMB

0,129

Melalui LoC (0,253 x 0,505) = 0,128

2,398

Signifikan

Financial Attitude FMB

0,233

Melalui LoC (0,543 x 0,505) = 0,274

4,255

Signifikan

Parental Income FMB

-0,057

Melalui LoC (0,029 x 0,505)= 0,015

1,639

Tidak Signifikan

Sumber: Olahan Peneliti, 2024

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

a.   Financial Knowledge memiliki pengaruh signifikan terhadap Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 5,419 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

b.   Financial Attitude memiliki pengaruh signifikan terhadap Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 10,685 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Attitude terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

c.   Parental Income tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 0,763 yang berarti lebih kecil dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan ditolak dan tidak terbukti kebenarannya

d.   Financial Knowledge memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, karena memiliki nilai T statistik sebesar 2,398 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

e.   Financial Atitude memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, karena memiliki nilai T statistik sebesar 4,255 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Atittude terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

f.    Parental Income tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, karena memiliki nilai T statistik sebesar 1,639 yang berarti lebih kecil dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan ditolak dan tidak terbukti kebenarannya.

g.   Locus of Control memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, karena memiliki nilai T statistik sebesar 10,852 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Locus of Control terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan ditolak dan tidak terbukti kebenarannya.

h.   Financial Knowledge memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 4,716 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

i.    Financial Attitude memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 8,133 yang berarti lebih besar dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

j.    Parental Income tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, karena memiliki nilai T statistik sebesar 0,748 yang berarti lebih kecil dari 1,96. Maka Hipotesis yang berbunyiTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” dinyatakan ditolak dan tidak terbukti kebenarannya.

 

Pembahasan

Pengaruh Financial Knowledge terhadap Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Knowledge berpengaruh signifikan terhadap Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 5,419 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Dimana nilai koefisien jalurnya  sebesar positif 0,253 dengan standar error sebesar 0,047. Sedangkan untuk nilai P menghasilkan taraf yang signifikan (dibawah 0,001). Hal ini  berarti Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Locus of Control sehingga diartikan semakin baik Financial Knowledge akan meningkatkan Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Sebaliknya, jika tingkat financial knowledge semakin buruk, maka locus of control mahasiswa Uhamka juga semakin buruk.

Pengetahuan  keuangan  tidak  hanya  mampu  membuat  seseorang  menggunakan keuangan dengan bijak, namun juga  dapat  memberi  manfaat  pada  ekonomi.  Sedangkan locus of  control merupakan konsep  psikologi  mengenai  keyakinan  seseorang  tentang  sejauh  mana  mereka  mengendalikan  peristiwa  yang  mempengaruhi  mereka. Maka apabila semakin tinggi tingkat financial  knowledge  yang  dimiliki  seseorang  maka  akan  semakin  tinggi  pula  tingkat  locus  of   control yang dimiliki (Asih & Khafid, 2020)

Hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Al Kholillah dan Iramani (2013) dan Sriwidodo (2015) yang menunjukkan financial knowledge memiliki pengaruh positif terhadap locus of control. Individu dengan financial knowledge yang tinggi mampu memelajari dan mengalokasikan pendapatannya dengan baik, bertanggung jawab atas keuangan pribadinya sehingga hal tersebut akan meningkatkan kemampuan locus of control atas hasil perilakunya. Penelitian Sukma et al., (2022) juga membuktikan financial knowledge berpengaruh signifikan terhadap locus of control.

 

Pengaruh Financial Attitude terhadap Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 10,685 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Attitude terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Dimana nilai koefisien jalur adalah sebesar 0,543 dengan standar eror 0,051 dan nilai P yang menghasilkan taraf yang signifikan (dibawah 0,001) yang berarti Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap Locus of Control sehingga diartikan semakin baik Financial Attitude akan meningkatkan Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 

Financial attitude atau sikap keuangan adalah keadaan dimana seseorang mempunyai pendapat atau penilaian sendiri tentang keuangan. Orang  yang  memiliki  sikap  keuangan  yang  baik  akan  terdorong  untuk  memiliki  locus  of   control  yang  baik  pula.  Orang  tersebut  akan  mengontrol  diri  untuk  selalu  memiliki  perasaan  untuk  selalu  melakukan  kegiatan  keuangan yang tidak merugikan. Oleh  karena  itu  semakin  baik  financial attitude  yang  dimiliki  individu  maka  akan  semakin kuat pula locus of  control individu untuk melakukan  atau  tidak  perilaku  yang  sedang  dipertimbangkan. 

Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dwiastanti, (2017) menyatakan bahwa financial attitude berpengaruh terhadap locus of control. Hasil penelitian Sukma et al., (2022) juga membuktikan Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap locus of control. Menurut Khoirunnisa (2021) juga menambahkan bagaimana financial attitude adalah suatu perspektif yang dapat mendukung sikap rasional individu dalam mengelola segala hal yang berkaitan dengan keuangan. Mahasiswa dengan sikap rasional serta kepercayaan diri dalam mengelola uang akan berpengaruh pada pengendalian diri atau locus of control di dirinya.

 

Pengaruh Parental Income terhadap Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Parental Income tidak berpengaruh signifikan terhadap Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 0,763 yang lebih kecil dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah tidak terbukti kebenarannya. Dimana nilai koefisien jalur Original adalah sebesar positif 0,029 dengan standar eror sebesar 0,038 dan nilai P yang mengahasilkan taraf yang tidak signifikan (ditandai dengan nilai P >0,05) yang berarti Parental Income berpengaruh tidak signifikan  terhadap Locus of Control sehingga diartikan semakin baik Parental Income akan meningkatkan Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA dengan pengaruh kecil.

Pendapatan orang tua adalah penghasilan atau gaji yang diterima oleh orang tua baik yang berasal dari keterlibatan langsung dalam pekerjaan atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Semakin tinggi pendapatan yang diterima seseorang pada jangka waktu tertentu, tidak menentukan pertumbuhan yang signifikan akan perilaku pengendalian diri dalam menghadapi masalah keuangannya. Tingkat pendapatan mahasiswa tidak mempengaruhi apakah mereka untuk memiliki pandangan agar mampu mengendalikan dan menyelesaikan masalah keuangan yang terjadi.

Hal ini tidak mendukung penelitian Sukma, (2022) yang membuktikan Income berpengaruh positif terhadap Locus Of Control. Selain itu juga tidak selaras dengan penelitian Asih dan Khafid (2020) yang menyatakan semakin tinggi tingkat income yang diperoleh seseorang maka akan  semakin  tinggi  pula  tingkat  locus of control yang dimiliki (Asih & Khafid, 2020). Penelitian Masdupi et al., (2019) juga menunjukkan perbedaan hasil penelitian dengan membuktikan Parental Income berpengaruh positif signifikan terhadap locus of control.

Secara umum, keberadaan tingkat pendapatan mahasiswa Uhamka tidak dapat menentukan tingkat konsumsinya, dimana pendapatan yang tinggi atau pun rendah tidak bisa mempengaruhi pola konsumsi sehari-hari mereka dalam kehidupan sehari-hari. Bisa jadi orang yang memiliki pendapatan tinggi memiliki pengendalian diri yang baik, dan bisa juga orang yang memiliki pendapatan rendah juga memiliki pengendalian diri yang baik. Sehingga tidak perlu memetakan seseorang dari pengendalian diri berdasarkan pendapatan yang mereka peroleh.

 

Pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Managemet Behavior

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Kwnoledge berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 2,398 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalur sebesar 0,129 dan nilai standar eror sebesar 0,054 yang berarti Financial Knowledge berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin baik Financial Knowledge akan meningkatkan Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 

Semakin luas dan dalam pengetahuan yang dimiliki seseorang maka semakin baik perilaku keuangannya serta kesuksesan dalam hal keuangan akan lebih mudah tercapai. Walaupun secara teoritis Financial Knowledge dipandang mampu mempengaruhi Financial Management Behavior, tetapi berdasarkan fakta di lapangan tidak semua Financial Knowledge yang dimiliki individu akan selalu dipraktikkan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.   Hal   ini   disebabkan karena Financial Management Behavior seseorang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Hal penelitian mendukung penelitian Saurabh dan Nandan, (2018) yang menyatakan financial knowledge berpengaruh terhadap financial management behavior. Financial knowledge memiliki pengaruh positif terhadap financial management behavior (Garg & Singh, 2018). Maka semakin tinggi financial knowledge, semakin tinggi  pula financial  management  behavior miliknya.

 

Pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 4,255 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalur sebesar positif 0,233 dengan nilai standar eror 0,055 yang berarti Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin baik Financial Attitude akan meningkatkan Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 

Financial attitude (sikap keuangan) merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip keuangan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan yang tepat dan pengelolaan sumber daya yang sebaik-baiknya. Sikap pengelolaan keuangan yang lebih baik cenderung menjadikan masyarakat lebih bijaksana dalam keuangan perilaku dibandingkan individu yang memiliki sikap keuangan yang buruk. Berdasarkan theory of planned behavior, perilaku seorang individu yang diinisiasi tujuan tertentu akan dimotivasi oleh beberapa faktor pribadi seperti sikap yang mengatur penilaian individu terhadap suatu objek dan membentuk perilaku berdasarkan penilaian tersebut.

Hasil penelitian selaras dengan penelitian Purwanti, (2021) yang menyatakan hasil Financial Attitude memengaruhi Financial Management Behavior secara signifikan. Selain itu juga selaras dengan penelitian Sukma, (2022) yang membuktikan financial attitude berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior yang berarti jika terdapat peningkatan pada financial attitude dalam diri seseorang, maka akan diikuti oleh peningkatan pada financial management behavior. Menurut Syaliha et al., (2022) Financial Attidue  juga berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior.

 

Pengaruh Parental Income terhadap Financial Management Behavior

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Parental Income tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 1,639 yang lebih kecil dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah tidak terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalurnya  sebesar negatif 0,057 yang berarti Parental Income berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin kecil Parental Income justru akan menurunkan pemahaman terhadap Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Jika seorang individu memiliki pendapatan yang besar atau  lebih  maka  perilaku  pengelolaan  keuangannya  akan  lebih bertanggungjawab  karena pendapatan  yang  besar  dapat  menentukan  pada  saat  pengambilan  keputusan  keuangannya, sehingga akan  berpengaruh  pada  perilaku  individu  tersebut  dalam  mengelola  keuangannya  menjadi  lebih  baik (Antonides, 2015).  Pendapatan mahasiswa diperoleh dari berbagai sumber, seperti beasiswa, gaji/upah, dan lain-lain. Namun, sumber pendapatan keseluruhan mahasiswa masih didominasi dari uang saku dari orang tua ataupun wali. Dengan jumlah pendapatan per bulan yang kurang akan berdampak pada ketidakmaksimalan pengeluaran sesuai dengan anggaran pribadi yang telah disusun.

Hal ini mendukung penelitian Alexander dan Pamungkas, (2019) yang menyatakan pendapatan tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Penelitian Adiputra dan Patricia, (2020) juga menyebutkan  bahwa income tidak memberikan  pengaruh financial management behavior. Berbeda dengan penelitian Sukma, (2022) yang menyatakan income berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior

 

Pengaruh Locus of Control terhadap Financial Management Behavior

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Locus of Control berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 10,852 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Locus of Control terhadap Financial Management Behavior pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalur  sebesar 0,505 dengan nilai standar eroe sebesar 0,047 yang berarti Locus of Control berpengaruh signifikan  terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin baik Locus of Control akan meningkatkan Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 

Locus of Control dapat diartikan sebagai persepsi seseorang mengenai sebab-sebab dari keberhasilan maupun kegagalan dalam melakukan suatu pekerjaan Soleh et al., (2020). (Asih & Khafid, 2020; Lukesi et al., (2021) menjelaskan pandangan akan kemampuan pengendalian penyelesaian masalah keuangan, sehingga menghasilkan perilaku pengelolaan keuangan yang baik. Melalui locus of control, maka keyakinan terjadinya keberhasilan keuangan dapat meningkat. Pengendalian diri guna memanfaatkan pendapatan sesuai dengan kebutuhan dan rancangan anggaran yang telah disusun akan sulit untuk dilakukan tanpa adanya locus of control.

Hasil analisis statistic deskriptif menunjukkan rata-rata  locus of control mahaiswa Uhamka termasuk kategori baik. Hal tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa memiliki locus of control yang baik terhadap keuangan yang dimiliknya.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Alexander & Pamungkas, 2019)  menyatakan locus of control berpengaruh positif terhadap financial management behavior. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Keuangan, (2017) menyatakan locus of control berpengaruh positif terhadap financial management behavior. Sedangkan Baptista dan Dewi, 2021; Ida & Dwinta, 2010; Prihartono dan Asandimitra, (2018)  mengatakan  sebaliknya  dimana locus  of  control tidak berpengaruh  terhadap financial  management behavior.

 

Pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Managemet Behavior melalui Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Kwnoledge berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 4,716 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalur sebesar positif 0,128 dengan nilai standar eror sebesar 0,027 yang berarti Financial Knowledge berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin baik Financial Knowledge dan Locus of Control maka akan meningkatkan Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Hasil penelitian mendukung penelitian yang dilakukan oleh Cahyaningrum dan Fikri, (2021) yang menyatakan Locus of Control mampu memediasi hubungan Financial Knowledge terhadap Financial Management Behavior. individu dengan financial knowledge yang baik dapat meningkatkan kemampuan locus of control terutama dalam pengelolaan keuangan serta secara bersama-sama dapat meningkatkan financial management behavior. Hasil penelitian Dinç Aydemir dan Aren, (2017) menunjukkan bahwa locus of control mampu berperan sebagai intervening pada pengaruh positif financial knowledge terhadap financial management behavior.

 

Pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Managemet Behavior melalui Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Financial Attitude berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 8,133 yang lebih besar dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah terbukti kebenarannya. Nilai Original Sample adalah sebesar positif 0,274 yang berarti Financial Attitude berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior sehingga diartikan semakin baik Financial Attitude dan Locus of Control akan meningkatkan Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Cahyaningrum dan Fikri, (2021) yang menyatakan Locus of Control mampu memediasi hubungan Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior. Kemudian selaras dengan kajian Pradiningtyas dan Lukiastuti, (2019) menunjukkan locus of control mampu berperan sebagai mediasi pada pengaruh positif financial attitude terhadap financial management behavior. Individu dengan financial attitude yang baik berdampak pada locus of control individu tersebut dan juga pada akhirnya memengaruhi financial management behavior (Dwiastanti, 2017)

 

Pengaruh Parental Income terhadap Financial Managemet Behavior melalui Locus of Control

Hasil analisa data dan pembahasan menunjukkan variabel Parental Income tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control, dimana hubungan tersebut memiliki nilai T-Statistik sebesar 0,748 yang lebih kecil dari 1,96. Maka hipotesis penelitian yang menyatakanTerdapat pengaruh Parental Income terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA” adalah tidak terbukti kebenarannya. Nilai koefisien jalur sebesar 0,015. Dalam model ini yang berarti Parental Income berpengaruh tidak signifikan terhadap Financial Management Behavior. Dengan demikian locus of control tidak dapat memediasi pengaruh parental income terhadap financial management behavior. Hal ini menunjukkan bahwa belum terdapat pengaruh Parental Income melalui locus of control terhadap perilaku keuangan mahasiswa Uhamka.

Pendapatan yang diperoleh seseorang akan membantu individu dalam berprilaku dalam hal keuangan. Berdasarkan theory of planned behavior, pendapatan itu mewakili faktor demografi dan locus of control mewakili niat, sedangkan financial management behavior mewakili prilaku.

Hasil penelitian mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sukma, (2022) yang menyatakan tidak mampu memediasi pengaruh income terhadap financial management behavior. Penelitian Asih dan Khafid, (2020) menjelaskan locus of control tidak mampu memediasi pengaruh income terhadap financial management behavior karena melakukan pengeolaan keuangan merupakan hal yang baru dan perlu penyesuaian bagi mahasiswa  untuk  untuk  memahami   pentingnya pengendalian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan  nantinya membentuk perilaku keuangan yang baik. Selain itu, mayoritas pendapatan yang diterima oleh mahasiswa masih berupa uang saku yang diberikan oleh orang tua atau wali, sehingga terdapat kurangnya rasa berkewajiban untuk selalu bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan.

Hal ini bisa saja terjadi karena bagi mahasiswa Uhamka pengelolaan keuangan pribadi ini adalah pengalaman pertama sehingga masih membutuhkan penyesuaian. Tentu asumsi ini diperkuat dengan responden yang terlibat didominasi dengan usia kurang dari 25 tahun sebanyak 259 orang responden atau 69,3% dan 26 sampai 35 tahun 87 orang responden atau 23,3% dan sisanya 35 tahun ke atas.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan penelitian yaitu Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Financial Attitude berpengaruh signifikan positif terhadap Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Parental Income berpengaruh tidak signifikan terhadap Locus of Cotnrol Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.  Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Financial Attitude berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.  Parental Income berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Locus of Control berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.  Financial Knowledge berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Financial Atittude berpengaruh signifikan positif terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Parental Income tidak berpengaruh signifikan terhadap Financial Management Behavior melalui Locus of Control Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

 

BIBLIOGRAFI

 

Adiputra, I. G., & Patricia, E. (2020). The effect of financial attitude, financial knowledge, and income on financial management behavior. Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2019), 107–112.

Agustina, N. R., & Mardiana, M. (2020). The effect of financial knowledge and financial attitude on financial management behavior mediated with locus of control. MEC-J (Management and Economics Journal), 4(3), 273–284.

Al Kholilah, N., & Iramani, R. (2013). Studi financial management behavior pada masyarakat surabaya. Journal of Business & Banking, 3(1), 69–80.

Alexander, R., & Pamungkas, A. S. (2019). Pengaruh pengetahuan keuangan, lokus pengendalian dan pendapatan terhadap perilaku keuangan. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 1(1).

Antonides, G. (2015). The division of household tasks and household financial management. Zeitschrift Für Psychologie.

Asih, S. W., & Khafid, M. (2020). Pengaruh financial knowledge, financial attitude dan income terhadap personal financial management behavior melalui locus of control sebagai variabel intervening. Economic Education Analysis Journal, 9(3), 748–767.

Baptista, S. M. J., & Dewi, A. S. (2021). The influence of financial attitude, financial literacy, and locus of control on financial management behavior. International Journal of Social Science and Business, 5(1), 93–98.

Buchdadi, A. D., Kurnianti, D., Susita, D., Ramli, R., & Sholeha, A. (2022). Peningkatan Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran di Taiwan. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(02), 132–137.

Cahyaningrum, B., & Fikri, M. A. (2021). Peran pemediasi locus of control pada pengaruh financial knowledge dan financial attitude terhadap financial management behavior. Jurnal Ilmu Manajemen, 9(4), 1500–1515.

Dew, J. P., & Xiao, J. J. (2011). The financial management behavior scale: Development and validation.

Dinç Aydemir, S., & Aren, S. (2017). Do the effects of individual factors on financial risk-taking behavior diversify with financial literacy? Kybernetes, 46(10), 1706–1734.

Dwiastanti, A. (2017). Analysis of financial knowledge and financial attitude on locus of control and financial management behavior. MBR (Management and Business Review), 1(1), 1–8.

Garg, N., & Singh, S. (2018). Financial literacy among youth. International JournaL of SociaL Economics, 45(1), 173–186.

Ida, I. D. A., & Dwinta, C. Y. (2010). Pengaruh Locus Of Control, financial knowledge, income terhadap financial management behavior. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 12(3), 131–144.

Keuangan, P. (2017). Pengaruh pendapatan, lokus pengendalian dan pengetahuan keuangan terhadap perilaku keuangan pelaku umkm Kecamatan Cinere.

Lukesi, E., Rahadjeng, E. R., & Satiti, N. R. (2021). Effect of Financial Attitudes, Financial Knowledge, Locus of Control, and Financial Self-Efficacy to Financial Management Behavior in Millennial Generation. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 1(01), 56–63.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2008). Planning and financial literacy: How do women fare?(No. w13750). Cambridge, MA: National Bureau of Economic Research. Doi, 10, w13750.

Manihuruk, R. B. R., & Lubis, T. A. (2022). Analisis Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, Gaya Hidup Terhadap Financial Management Behaviour dengan Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Jambi. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 11(01), 38–50.

Masdupi, E., Sabrina, S., & Megawati, M. (2019). Literasi keuangan dan faktor demografi terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, 8(1), 35–47.

Oviyani, T. (2022). Pengaruh Financial Knowledge Terhadap Financial Management Behavior Dengan Love Of Money Dan Gender Sebagai Variabel Moderasi. Konsumen & Konsumsi: Jurnal Manajemen, 1(3).

Pradiningtyas, T. E., & Lukiastuti, F. (2019). Pengaruh pengetahuan keuangan dan sikap keuangan terhadap locus of control dan perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa ekonomi. Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 6(1), 96–112.

Prihartono, M. R. D., & Asandimitra, N. (2018). Analysis factors influencing financial management behaviour. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(8), 308–326.

Purwanti, P. (2021). Pengaruh Financial Knowledge, Financial Attitude, Presepsi Kemudahan, Sosial Demografi Penggunaan Dana Dompet Digital Terhadap Financial Management Behavior (Studi Empiris Konsumen Mahasiswa Di Pelita Bangsa). Jurnal Daya Saing, 7(1), 57–66.

Rizkiawati, N. L., & Asandimitra, N. (2018). Pengaruh demografi, financial knowledge, financial attitude, locus of control dan financial self-efficacy terhadap financial management behavior masyarakat surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(3), 93–103.

Saurabh, K., & Nandan, T. (2018). Role of financial risk attitude and financial behavior as mediators in financial satisfaction: Empirical evidence from India. South Asian Journal of Business Studies, 7(2), 207–224.

Soleh, A., Noviantoro, R., & Putrafinaldo, D. (2020). The effect of Locus of Control and communication toward employee performance. Management and Sustainable Development Journal, 2(2), 40–52.

Sukma, M. (2022). Pengaruh Transaction Convenience, Coupon Sales Promotion, dan Perceived Value terhadap Repurchase Intention dengan Customer Satisfaction sebagai Variabel Intervening. Universitas Putra Bangsa.

Syaliha, A., Sutieman, E., Pasolo, M. R., & Pattiasina, V. (2022). The Effect of Financial Literacy, Life Style, Financial Attitude and Locus of Control to Financial Management Behavior. Public Policy, 3(1), 52–71.

 

 

Copyright holder:

Eka Selsabila Firdausi, Riyanti, Andry Priharta (2024)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: