Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No.
12, Desember 2024
DEKONSTRUKSI KOLAK
PISANG MENJADI MILKSHAKE
Nada Cinta
Aulia1, Siti Zakiah2
Universitas Telkom,
Indonesia1,2
Email: [email protected]1
Salah satu kuliner yang paling beragam di
dunia saat ini adalah kuliner Indonesia yang memiliki beragam cita rasa dan
mengalami perkembangan yang sangat pesat
Menurut David Farbacher ada tiga tipe
makanan yang bisa disebut dengan fusion, tipe pertama adalah penggabungan
makanan dari daerah yang berbeda, tipe kedua adalah penggabungan dua jenis
makanan yang berbeda menjadi makanan baru,serta tipe ketiga ialah dekontruksi
yaitu menyatukan makanan terhadap budaya yang berbeda
Penulis mengangkat konsep dekonstruksi
Kolak Pisang karena terinspirasi oleh kuliner khas Indonesia. Kuliner Indonesia
memiliki berbagai macam ciri khas
Peneliti berfokus pada makanan tradisional
Indonesia yang terbuat dari santan, yaitu kolak pisang. Makanan ini menggunakan
santan sebagai bahan utama dan didekonstruksi menjadi minuman yang
menggabungkan rasa aslinya dengan tekstur dan tampilan modern dengan tidak
mengubah rasa aslinya.
Maka dari itu judul yang diambil penulis
adalah Dekonstruksi Kolak Pisang Menjadi Milkshake, Peneliti memilih judul
tersebut karena penulis ingin memperkenalkan cara untuk mendekonstruksi makanan
dengan meningkatkan nilai jual dari makanan tradisional dan memperkenalkan
makanan tradisional Indonesia kepada wisatawan asing karena rasa baru yang
sudah di inovasi.
Pada
penelitian ini akan
melakukan dekontruksi pada pembuatan
kolak pisang menjadi minuman milkshake. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, Tujuan penelitian ini adalah
untuk menemukan formula resep terbaik dan mengetahui daya terima konsumen
terhadap produk yang dibuat.
Dalam
penelitian ini, eksperimen kuantitatif digunakan untuk menciptakan formula
resep ideal agar dapat diterima oleh konsumen. Penelitian eksperimen, menurut
Neuman
Pengumpulan
data diperoleh dengan uji
organoleptik melalui penyebaran
kuisioner kepada 30 panelis random sampling di sekitar Universitas Telkom.
Hasil penelitian ini dipresentasikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Aspek Organoleptik
Pengujian
organoleptik menggunakan panca indera manusia sebagai alat utama untuk mengukur
seberapa daya terima konsumen terhadap produk yang dibuat. Dalam pengujian organoleptik, ada 5
komponen penilaian yaitu rasa, warma, aroma, tekstur, dan tampilan.
Uji Hedonik
Skala
hedonik dapat dikurangi atau diperluas sesuai dengan spesifikasi Anda. Dengan
memberikan angka yang menunjukkan tingkat yang diinginkan, Anda dapat mengubah
skala hedonik menjadi skala numerik.
Dengan data numerik, analisis statistik dapat dilakukan; dalam
praktiknya, penggunaan skala hedonik bermanfaat untuk mengevaluasi
perbedaan. Seperti yang disebutkan oleh
Tabriani (2013), uji hedonik biasanya digunakan untuk menilai produk akhir.
Uji
hedonik sangat berpengaruh pada proses pengembangan produk karena memiliki
korelasi langsung dengan tingkat kesukaan konsumen pada produk. Oleh karena
itu, uji hedonik dapat digunakan untuk menentukan apakah produk yang diuji akan
diterima dengan baik atau tidak oleh konsumen.
Uji Organoleptik
Uji
organoleptik juga dikenal sebagai uji indra, menggunakan indra manusia untuk
mengukur daya penerimaan produk.Pengujian organoleptik adalah bagian penting
dari penerapan standar. Pengujian organoleptik dapat menunjukkan kerusakan
produk seperti kebusukan, kemunduran mutu, dan kerusakan lainnya. Uji organoleptic
adalah evaluasi indera, atau evaluasi sensorik, yang melibatkan penggunaan
pancaindra manusia untuk menilai tekstur, warna, bentuk, aroma, dan rasa suatu
produk makanan, minuman, atau obat agar dapat diterima pelanggan
(Ayustaningwarno, 2014).
Hasil dan Pembahasan
Milkshake, juga disebut susu kocok,
adalah minuman dingin yang dibuat dengan campuran susu, es krim, dan sirop
berperasa yang dikocok hingga berbusa. Proses pembuatan susu kocok dapat
dilakukan dengan blender atau dengan gelas pengocok bertutup. Kolak
adalah hidangan khas Indonesia yang dibuat dari pisang, atau ubi dan direbus
dengan gula merah dan santan kelapa.
Formula
Resep
Adapun formulasi resep pada penelitian ini
yaitu sebagai berikut :
Tabel 1 Formulasi
Resep
No. |
Ingredients |
Qty |
1. |
Buah Pisang |
120 gr |
2. |
Air Kelapa |
90 ml |
3. |
Susu pisang |
60 ml |
4. |
Palm Sugar Syrup |
15 ml |
5. |
Pandan Syrup |
15 ml |
6. |
Es Batu |
100 gr |
7. |
Whipped Cream |
50 gr |
8. |
Pandan Leaf |
1
lembar |
Sumber : Olahan
Peneliti (2024)
Setelah melakukan percobaan formula resep,
penulis akan melakukan dekontruksi formula resep dengan mengubah kolak pisang
tradisional menjadi milkshake yang lebih inovatif.
Cara Pembuatan Dekontruksi Kolak Pisang
Menjadi Milksake:
1. Siapkan semua bahan dan alat yang
diperlukan.
2. Blender pisang,susu,air kelapa dan
tambahkan es batu sampai semua lembut.
3. Tambahkan palm sugar syrup dan pandan
syrup kedalam gelas.
4. Tuang bahan yang sudah di blender
kedalam gelas.
5. Tambahkan whipped cream secukupnya
6. Lalu tambahkan pandan leaf untuk
garnish.
Gambar 1.
Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi Milkshake
Daya Terima Konsumen
Pada daya aspek daya terima konsumen digunakan untuk mengukur bagaimana penerimaan konsumen terhadap produk, Adapun yang diukur yaitu melalui Aspek Organoleptik yang terdiri dari rasa, warna, arom, tekstur dan tampilan. Berikut hasil dari aspek organoleptik :
a. Rasa
Aspek pertama yang diukur dalam uji
organoleptik merupakan rasa dari produk Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi
Milkshake,adapun hasil dari penyebaran kuisoner sebagai berikut :
Gambar 2. Berdasarkan
Rasa
Sumber: Olahan Peneliti (2024)
Berdasarkan
gambar diatas, Dari
30 orang yang mengisi kuisioner uji organoleptik berdasarkan rasa, 9 orang
memilih kategori enak, dan 21 orang memilih kategori sangat enak; kategori ini
juga menerima penilaian tertinggi.
b.
Warna
Aspek pertama yang diukur dalam uji
organoleptik merupakan warna dari produk Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi
Milkshake,adapun hasil dari penyebaran kuisoner sebagai berikut :
Gambar 3.
Berdasarkan Warna
Sumber: Olahan Peneliti (2024)
Berdasarkan gambar diatas, Dari 30 panelis
yang mengisi kuisioner uji organoleptik berdasarkan warna, 5 orang memilih
kategori menarik; kategori dengan penilaian tertinggi, 24 orang memilih
kategori sangat menarik, dan 1 orang memilih kategori cukup menarik.
c. Aroma
Aspek pertama yang diukur dalam uji
organoleptik merupakan aroma dari produk Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi
Milkshake,adapun hasil dari penyebaran kuisoner sebagai berikut :
Gambar 4. Berdasarkan
Aroma
Sumber: Olahan Peneliti (2024)
Berdasarkan
gambar diatas, Dari
30 peserta yang mengisi kuisioner uji organoleptik berdasarkan aroma, 4 orang
memilih aroma kolak pisang tercium, 19 orang memilih aroma kolak pisang cukup
tercium, 6 orang memilih aroma kolak pisang tidak tercium, dan 1 orang memilih
aroma kolak pisang sangat tidak tercium.
d. Tekstur
Aspek pertama yang diukur dalam uji
organoleptik merupakan tekstur dari produk Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi
Milkshake,adapun hasil dari penyebaran kuisoner sebagai berikut :
Gambar 5. Berdasarkan
Tekstur
Berdasarkan
gambar diatas, Dari 30 panelis yang mengisi kuisioner uji organoleptik
berdasarkan tekstur, 20 memilih kategori sangat lembut, dan 10 memilih kategori
lembut.
e. Tampilan
Aspek pertama yang diukur dalam uji
organoleptik merupakan tampilan dari produk Dekontruksi Kolak Pisang Menjadi
Milkshake,adapun hasil dari penyebaran kuisoner sebagai berikut :
Gambar 6. Berdasarkan
Tampilan
Sumber: Olahan Peneliti (2024)
Berdasarkan
gambar diatas, dari
30 orang yang mengisi kuisioner uji organoleptik berdasarkan tampilan, 26 orang
memilih kategori sangat menarik, 3 orang memilih kategori menarik, dan 1 orang
memilih kategori cukup menarik.
Kesimpulan
Berdasarkan Uji coba dekontruksi penelitian
ini menunjukkan bahwa, dengan mengubah kolak pisang menjadi milkshake, formula
resep yang tepat dapat ditemukan dan dinyatakan berhasil dengan
bahan yang terdiri dari 120 gr buah pisang, 90 ml air kelapa, 60
ml susu pisang, 15 ml palm sugar syrup,15 ml pandan syrup, 100 gr es batu, 50
gr whipped cream, dan 1 lembar daun pandan. Hasil uji organoleptik, dari 30
panelis yang diberi kuisioner untuk mengukur daya terima konsumen, menunjukkan
bahwa pelanggan rata-rata memberikan nilai tiga hingga lima.Maka apat
disimpulkan bahwa mendekontruksi kolak pisang menjadi milkshake dapat diterima
dan disukai oleh konsumen.
Ariyanti, I. (2023). Ekosistem Kuliner Indonesia
Berstandar Global. Encyclopedia of volcanoes., 6948(1995).
Krisna, Y. N. M. A. D., Tanius, B., Widani, N. N., & Pramudia, H. (2022). Dekonstruksi Hidangan Penutup Dingin Tradisional Indonesia Menjadi Fusion Dessert. Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 5(2). https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.115
Maulana, I., & Prasetia, A. R. (2015). Strategi Kreatif Usaha Kuliner Indonesia Untuk Memperluas Pasar Ke Kawasan Asia Tenggara Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Seminar Nasional Strategi Indonesia Kreatif Menghadapi ASEAN Economic Community 2015. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3886.8563
Neuman, W. L. (2011). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Dalam Pearson Education.
Pangesthi, H. H., Zakiah, S, & Gusnadi, D. (2023). Modifikasi Apem Kukus Dengan Penambahan Pati Ganyong. Jurnal Pengolahan Pangan, 8(2). https://doi.org/10.31970/pangan.v8i2.121
Purwaning, T. A. S. (2017). Identifikasi Kuliner Lokal Indonesia dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Pariwisata Terapan, 1(2). https://doi.org/10.22146/jpt.24970
Purwanto, M. B. (2021). Makanan Khas Jawa (Bebek Goreng) Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Kuliner Di Kota Palembang Pada Rm Bebek Gendut. Jurnal Pariwisata …, 1(1).
Suriani, N. M., & Ariani, R. P. (2020). Balinese Fusion Food as Local Culinary Tourism Products. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200218.036
Swastiwi, A. W. (2024). Globalisasi dan Media: Konvergensi Budaya dan Komunikasi. PT Indonesia Delapan Kreasi Nusa.
Syahraeni, N., & Akbar, fuad husain. (2021). Inovasi Pemanfaatan Buah Dan Sayur Menjadi Smoothie Drink Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19. Syahraeni, Nurjurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin, 2(1).
Tyas, A. S. P. (2017). Identifikasi Kuliner Lokal Indonesia dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam Jurnal Pariwisata Terapan (Vol. 1, Nomor 1).
Ustafia, L., Tursilowati, S., & Noviardhi, A. (2017). Pemberian Milkshake Pisang Sebelum Latihan Terhadap Kelelahan Dan Tekanan Darah Atlet Sepak Bola. Jurnal Riset Gizi, 5(2). https://doi.org/10.31983/jrg.v5i2.4276
Valentina, A., & Istriyani, R. (2013). Gelombang Globalisasi ala Korea Selatan. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(2).
Wahyuningtias, D., Putranto, T. S., & Kusdiana, R. N. (2014). Uji Kesukaan Hasil Jadi Kue Brownies Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Gandum Utuh. Binus Business Review, 5(1). https://doi.org/10.21512/bbr.v5i1.1196
Wibawati, D., & Prabhawati, A. (2021). Upaya Indonesia untuk Mempromosikan Wisata Kuliner sebagai Warisan Budaya Dunia. Journal of Tourism and Creativity, 5(1). https://doi.org/10.19184/jtc.v5i1.21108
Copyright holder: Nada Cinta Aulia, Siti Zakiah (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |