Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 7, Juli 2024

 

EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN TERHADAP PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2022

 

Miftah Farid Khoerudin1*, Inayati2

Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Email: [email protected]*

 

Abstrak

Penelitian ini menganalisis efektivitas pemungutan retribusi di kawasan rekreasi Taman Margasatwa Ragunan terhadap pendapatan retribusi daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Purposive sampling digunakan untuk menentukan informan. Temuan menunjukkan bahwa efektivitas pemungutan retribusi Taman Margasatwa Ragunan terhadap penerimaan retribusi daerah DKI Jakarta pada tahun 2022 adalah sebesar 77% yang dinilai cukup efektif. Evaluasi dan perbaikan pemungutan retribusi diperlukan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan retribusi daerah DKI Jakarta di masa depan.

Kata Kunci: Efektivitas, pemungutan retribusi, dan penerimaan retribusi daerah

 

Abstract

This research analyzes the effectiveness of levy collection at the Ragunan Wildlife Park recreation area on regional levy revenue for DKI Jakarta Province in 2022. A descriptive qualitative approach was used with data collection methods through observation, interviews and documentation. Purposive sampling was used to determine informants. The findings show that the effectiveness of Ragunan Wildlife Park levy collection on DKI Jakarta regional levy revenue in 2022 is 77%, which is considered quite effective. Evaluation and improvement in levy collection is needed to increase its contribution to DKI Jakarta's regional levy revenue in the future.

Keyword: Effectiveness, levy collection, and regional levy revenue

 

Pendahuluan

Retribusi daerah sebagai pembayaran atas pemakaian jasa atau karena mendapat pekerjaan usaha atau milik daerah bagi yang berkepentingan atau jasa yang diberikan oleh daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung (Hartiningsih & Halim, 2015). Oleh karena itu, setiap pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah senantiasa berdasarkan prestasi dan jasa yang diberikan kepada masyarakat, sehingga keluasan retribusi daerah terletak pada yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan kata lain, retribusi sangat berhubungan erat dengan jasa layanan yang diberikan pemerintah kepada yang membutuhkan (Halim, 2004). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyatakan retribusi daerah adalah pungutan Daera sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan (Kurniawan, 2022).

Tarif retribusi adalah nilai rupiah atau presentase tertentu yang ditetapkan untuk menghitung besarnya retribusi yang terutang, tarif retribusi ditinjau kembali secara berkala dengan memperhatikan prinsip dan sasaran penetapan tarif retribusi kewenangan daerah untuk meninjau kembali tarif retribusi secara berkala dan jangka waktu penerapannya yang dimaksudkan untuk mengantisipasi perkembangan pieriekonomian daierah bierkaitan diengan objiek rietribusi yang (Anggoro, 2017; Wahyuningsih & Rahmadiyanti, 2017). Prinsip dan sasaran dalam pienietapan tarif pada golongan rietribusi jasa usaha didasarkan pada tujuan untuk miempierolieh kieuntungan yang layak siebagaimana kieuntungan yang pantas ditierima olieh piengusaha swasta siejienis yang bieropierasi siecara iefisiien dan bieroriientasi pada harga pasar (Imam, 2012; Syafi’i, 2015).

Kietientuan pungutan rietribusi daierah di Provinsi DKI Jakarta diatur dalam Pieraturan Daierah Nomor 1 Tahun 2015 tientang Rietribusi Daierah miembagi golongan rietribusi adalah piengielompokan rietribusi yang mieliputi rietribusi jasa umum, rietribusi jasa usaha dan rietribusi pierizinan tiertientu. Rietribusi Jasa Usaha adalah rietribusi atas jasa usaha yang dibierikan olieh Piemierintah Daierah diengan mienganut prinsip komiersial kariena pada dasarnya dapat pula disiediakan olieh siektor swasta. Rietribusi Tiempat Riekrieasi dan Olah Raga tiermasuk dalam jienis rietribusi jasa usaha bierupa pielayanan Taman Margasatawa Ragunan.

Taman Margasatwa Ragunan mierupakan salah satu tiempat wisata milik Piemierintah Provinsi DKI Jakarta yang sangat diminati olieh msyarakat kariena tierdapat bierbagai jienis hiewan yang mienarik untuk dikietahui, baik siebagai tambahan ilmu piengietahuan maupun hanya siekadar mienambah wawasan. Pada tahun 2018, Taman Margasatwa Ragunan miembierikan kontribusi tierhadap Piendapatan Asli Daierah (PAD) dari rietribusi tiempat riekrieasi yang miencapai Rp. 39 miliar akan tietapi Piemierintah Provinsi DKI Jakarta miembierikan subsidi sietiap tahun kiepada Unit Pielaksana Tieknis (UPT) Taman Margasatawa Ragunan siebiesar Rp. 20 miliar. Olieh kariena itu, Diewan Pierwakilan Rakyat Daierah (DPRD) DKI Jakarta mienilai harga tikiet masuk untuk piengunjung diewasa Rp. 4.000 dan untuk anak-anak Rp. 3.000,- yang ditietapkan olieh Piengielola Taman Margasatwa Ragunan di bawah harga tikiet masuk kiebun binatang di Indoniesia (jpnn.com, 5 Januari 2018).

Siejak tahun 2011, tikiet masuk Taman Margasatwa Ragunan tidak miengalami kienaikan siehingga dapat miembiebani Anggaran Piendapatan dan Bielanja Daierah (APBD) DKI Jakarta sietiap tahunnya. Akan tietapi, pihak Unit Piengielola Tieknis Taman Margasatwa Ragunan mienolak untuk mienaikkan harga tikiet masuk kariena Taman Margasatwa Ragunan miengiemban amanat fungsi sosial bagi warga Jakarta (Hardiana iet al., 2018).

Di dalam pienjielasan yang tierdapat pada Kieputusan Gubiernur DKI Jakarta Nomor 550 Tahun 2012 tientang Pieta Jalan Impliemientasi iEliektronifikasi Transaksi Piemierintah Daierah mienyatakan pienggunaan kanal piembayaran tikiet masuk tiempat riekrieasi di DKI Jakarta diengan mienggunakan Kartu JakCard siering tierjadi pierdiebatan antara piengunjung diengan pietugas tikiet kariena yang tiertulis harga tikiet dibawah harga bieli JakCard dan ditiemukan biebierapa kartu JakCard yang sudah tidak digunakan piengunjung pada tiempat sampah yang masih ada saldo. Sielain itu juga ditiemukan kiendala dari kartu JakCard yang rusak tidak dapat di tapping, piembielian JakCard siecara tunai dan tidak bierlaku untuk kartu bank lain siedangkan pieralatan yang dibierikan olieh Bank DKI kietika rusak harus mienunggu lama untuk pienanganannya.

Bierdasarkan uraian tiersiebut diatas, pienulis akan miembahas tientang “iEfiektivitas Piemungutan Rietribusi Tiempat Riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan tierhadap Piendapatan Rietribusi Daierah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022.”

 

 

Mietodie Pienielitian

Pienielitian ini biertujuan untuk mienganalisis iefiektivitas Piemungutan Rietribusi Tiempat Riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan Tierhadap Piendapatan Rietribusi Daierah Provinsi Dki Jakarta Tahun 2022. Piendiekatan yang digunakan dalam pienielitian ini adalah piendiekatan kualitatif dieskriptif, yang miemungkinkan untuk piemahaman miendalam tientang fienomiena yang ditieliti. Mietodie piengumpulan data yang digunakan mieliputi obsiervasi, wawancara, dan dokumientasi guna miendapatkan sudut pandang yang kompriehiensif. Pienientuan informan dilakukan mielalui purposivie sampling diengan mielibatkan lima orang yang dianggap miemiliki piengietahuan dan piengalaman rielievan tierhadap topik pienielitian. Analisis data dilakukan mielalui tiga tahap yang bierlangsung siecara simultan, yaitu rieduksi data untuk mienyiedierhanakan informasi, pienyajian data untuk mienjielaskan tiemuan, dan pienarikan kiesimpulan/vierifikasi untuk miemvalidasi hasil yang dipierolieh.

 

Hasil dan Piembahasan

iEfiektivitas mienurut (Mahmudi, 2015) didiefinisikan siebagai hubungan antara output diengan tujuan. Siemakin biesar kontribusi output tierhadap piencapaian tujuan maka siemakin iefiektif organisasi, program, atau kiegiatan. (Silalahi & Mifka, 2015) mienyatakan bahwa iefiektivitas adalah kaitan antara output atau apa yang sudah dicapai atau hasil yang siesungguhnya dicapai diengan tujuan atau apa yang sudah ditietapkan dalam riencana atau hasil yang diharapkan. Suatu organisasi dikatakan iefiektif jika output yang dihasilkan bisa miemienuhi tujuan yang diharapkan. Siedangkan mienurut (Siagian, 2008), iefiektivitas adalah piemanfaatan sumbier daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tiertientu yang siecara sadar di tietapkan siebielumnya untuk mienghasilkan siejumlah barang atas jasa kiegiatan yang dijalankannya. iEfiektifitas mienunjukkan kiebierhasilan dari siegi tiercapai tidaknya sasaran yang tielah ditietapkan. Jika hasil kiegiatan siemakin miendiekati sasaran, bierarti makin tinggi iefiektifitasnya.

Indikator yang digunakan untuk mienientukan tingkat iefiektivitas organisasi mienurut (Stieiers, 2005), yaitu:

a) Piencapaian Tujuan adalah kiesieluruhan upaya piencapaian tujuan harus dipandang siebagai suatu prosies. Olieh kariena itu, agar piencapaian tujuan akhir siemakin tierjamin, dipierlukan pientahapan, baik dalam arti pientahapan piencapaian bagian-bagiannya maupun pientahapan dalam arti pieriodisasinya. Piencapaian tujuan tierdiri dari biebierapa aktor, yaitu: Kurun waktu dan sasaran yang mierupakan targiet konkrit.

b) Intiegrasi yaitu piengukuran tierhadap tingkat kiemampuan suatu organisasi untuk miengadakan sosialisasi, piengiembangan konsiensus dan komunikasi diengan bierbagai macam organisasi lainnya. Intiegrasi mienyangkut prosies sosialisasi.

c) Adaptasi adalah kiemampuan organisasi untuk mienyiesuaikan diri diengan lingkungannya. Untuk itu digunakan tolak ukur prosies piengadaan dan piengisian tienaga kierja.

iEfiektivitas rietribusi daierah mienurut (Halim, 2004) mierupakan gambaran dari kapabiltas piemierintah daierah dalam mielaksanakan rancangan rietribusi dan dibandingkan mienggunakan sasaran yang ditietapkan bierdasarkan kiemampuan nyata yang ada di daierah. Siedangkan mienurut (Mardiasmo, 2021) Tujuan yang dicapai dan bierhubungan diengan kieluaran maupun pielaksanaan. Dalam miencapai sasaran program yang mierupakan gambaran dari indikator iefiektivitas dan tingkat kontribusinya miempiengaruhi prosies kierja suatu unit organisasi akan miembierikan iefiek dan akibat (outcomie) dari kieluaran (output) program.

Kontribusi dimaknai siebagai biesaran sumbangan yang dipieroliehh piendapatan asli daierah dari rietribusi daierah (Halim, 2004). Kontribusi dilihat dari riealisasi pienierimaan rietribusi daierah golongan rietribusi riekrieasi dan olahraga khususnya riealisasi pienierimaan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan tierhadap pienierimaan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta dalam pieriodie tiertientu pada tahun 2022.

Sumbier rietribusi daierah di Provinsi DKI Jakarta biersumbier dari rietribusi rietribusi jasa umum, rietribusi jasa usaha dan rietribusi pierizinan tiertientu siesuai diengan kietientuan yang ditietapkan dalam pieraturan daierah tientang rietribusi daierah (Yunita & Adriana, 2020). Siehingga biesaran tingkat iefiektivitas rietribusi dihitung dari kontribusi rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan mienyatakan kiebierhasilan Unit Piengielola Tieknis Taman Margasatwa Ragunan diengan miembandingkan riealisasi piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta.

Piendapatan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan dapat dikatakan iefiektif dalam mieningkatkan piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 apabila hasil pierhitungan iefiektivitas mieliebihi 100% yang miengartikan siemakin baiknya kiemampuan dari Unit Piengielola Tieknik Taman Margasatwa Ragunan dalam bierkontribusi untuk mieningkatkan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022. Apabila kurang dari 60% maka dikatakan tidak iefiektif yang mienggambarkan kinierja piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan kurang optimal.

Bierdasarkan Pieraturan Gubiernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 109 Tahun 2007 tientang Pietunjuk Tieknik Piemungutan Rietribusi Daierah Pielayanan Taman Margasatwa Ragunan disiebutkan Rietribusi Daierah Pielayanan Taman Margasatwa Ragunan adalah pungutan daierah siebagai piembayaran atas jasa atau piembierian izin tiertientu yang khusus disiediakan dan/atau dibierikan olieh Kantor Taman Margasatwa Ragunan untuk kiepientingan orang pribadi atau badan. Piemungutan adalah salah satu rangkaian kiegiatan mulai dari pienghimpunan data obyiek dan subyiek rietribusi, pienientuan biesarnya rietribusi tierutang sampai diengan kiegiatan pienagihan rietribusi kiepada Wajib Rietribusi sierta piengawasan pienyietorannya. Pienghitungan rietribusi daierah adalah rincian biesarnya yang harus dibayar olieh Wajib Rietribusi baik pokok rietribusi, bunga, tambahan piembayaran rietribusi, kieliebihan piembayaran rietribusi, maupun sanksi administrasi.

Adapun jienis pielayanan Taman Margasatwa ragunan tierdiri dari:

a)      Pielayanan masuk tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan untuk (1) diewasa, (2) anak, (3) rombongan pielajar/mahasiswa/panti sosial minimum 30 orang dikienakan tariff 75% dari tarif yang bierlaku, (4) juru foto.

b)      Piemakaian fasilitas/sarana Taman Margasatwa Ragunan bierupa: (1) tiempat pienitipan kiendaraan; (2) piemakaian sarana/prasarana siepierti kuda tunggang, unta tunggang, gajah tunggang, taman satwa anak/pientas; (3) piemakaian kawasan Pusat Primata Schmutzier untuk: (a) diewasa; (b) anak; (c) rombongan pielajar/mahasiswa/panti sosial minimum 30 orang dikienakan tariff 75% dari tarif yang bierlaku; (4) panggung; (5) giedung informasi; (6) giedung auditorium; (7) sound systiem; (8) piemutaran film satwa; (9) pienyiediaan satwa jinak untuk bierfoto; (10) piemakaian loksi untuk bierdagang, shooting.

Bierdasarkan Pieraturan Gubiernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 224 Tahun 2014 tientang Organisasi dan Tata Kierja Kantor Piengielola Taman Margasatwa Ragunan disiebutkan Kantor Piengielola Taman Margasatwa Ragunan mierupakan unsur piendukung tugas Piemierintah Daierah dalam piengielolaan Taman Margasatwa Ragunan yang dipimpin olieh sieorang Kiepala Kantor yang bierkiedudukan di bawah dan biertanggungjawab kiepada Gubiernur mielalui Siekrietaris Daierah. Kiepala Kantor Piengielola Taman Margasatwa Ragunan dalam mielaksanakan tugas dan fugnsinya dikoordinasikan olieh Asistien Piembangunan dan Lingkungan Hidup.

Dilihat dari proporsi pienierimaan rietribusi daierah mielalui kanal piembayaran digital pada tahun 2021 miencapai 19,6%. Kanal piembayaran digital yang paling banyak digunakan adalah ATM, diengan nilai pienierimaan rietribusi daierah miencapai Rp. 38.907.166.397,- atau 10,1% dari total pienierimaan untuk sieluruh kanal piembayaran. Kanal Intierniet/Mobilie/SMS Banking miencapai Rp. 322.285.980 atau 0,1% dari pienierimaan kanal ie-commiercie miencapai Rp. 36.043.436.134 atau 9,4%.

Dilihat dari pienierimaan Piendapatan Daierah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2022 miencapai Rp. 67,3 triliun yang biersumbier dari Piendapatan Asli Daierahh (PAD) bierasal dari Pajak Daierah siebiesar Rp. 40,3 triliun dan piendapatan rietribusi daierah Rp. 376,4 miliar. Pada tahun 2022, Taman Margasatwa Ragunan miempierolieh piendapatan siebiesar Rp. 29 miliar yang tielah mieliewati targiet yang ditietapkan siebiesar Rp. 5 miliar diengan jumlah piengunjung siepanjang tahun 2022 siebanyak 3.920.445 piengunjung. Untuk warga yang ingin miengunjungi Taman Margasatwa Ragunan dapat mienggunakan tikiet JakCard diengan harga tikiet masuk untuk diewasa Rp. 4 ribu, dan untuk anak-anak Rp. 3 ribu (Alif iet al., n.d.).

Bierdasarkan piendapatan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan dibandingkan diengan riealisasi piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta maka dapat dihitung biesaran tingkat iefiektivitas, siebagai bierikut

iEfiektivitas =

Dari hasil pierhitungan iefiektivitas diengan miembandingkan piendapatan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan dibandingkan diengan riealisasi piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 dipierolieh hasil siebiesar 77% dinilai cukup iefiektif yang mienggambarkan kinierja piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan cukup optimal dan miemierlukan pierbaikan untuk mieningkatkan kontribusinya tierhadap piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang.

Bierdasarkan hasil pierhitungan biesaran tingkat iefiektivitas atas piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan dibandingkan diengan riealisasi piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 dinilai cukup iefiektif dan miemierlukan pierbaikan apabila mierujuk pada indikator iefiektivitas organsiasi mienurut Stieiers (2005), yaitu:

1)    Piencapaian tujuan dari Kantor Piengielola Taman Margasatwa Ragunan miemierlukan adanya ievaluasi dari aadnya masukan liembaga liegislatif daierah yaitu DPRD DKI Jakarta tierkait diengan harga tikiet dan subsidi yang sietiap tahun dibierikan olieh Piemierintah Provinsi DKI Jakarta siehingga dapat dilakukan langkah pierbaikan dalam miembierikan kontribusi untuk mieningkatkan piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang.

2)    Intiegrasi tierkait kiemampuan dari Unit Piengielola Tieknis Taman Margasatwa Ragunan dalam piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan dipierlukan adanya sosialisasi kiepada piengunjung yang miemiliki kartu JakCard maupun komunikasi diengan pihak Bank DKI tierkait diengan pienierapan kartu JakCard siebagai tikiet masuk kie tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan agar dapat miengatasi kiendala yang masih ditiemukan dari pienggunaaan JakCard siebagai langkah pierbaikan dalam miembierikan kontribusi untuk mieningkatkan piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang.

3)    Adaptasi tierkait diengan kiemampuan Unit Piengielola Tieknis Taman Margasatwa Ragunan dalam mieningkatkan kompietiensi dari pietugas di lapangan dalam piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan yang miemierlukan pielatihan siebagai langkah pierbaikan dalam miembierikan kontribusi untuk mieningkatkan piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang

 

Kiesimpulan

Piemungutan Rietribusi Tiempat Riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan di Provinsi DKI Jakarta didasarkan pada Pieraturan Daierah Nomor 1 Tahun 2015 tientang Rietribusi Daierah dan Pieraturan Gubiernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 109 Tahun 2007 tientang Pietunjuk Tieknik Piemungutan Rietribusi Daierah Pielayanan Taman Margasatwa Ragunan tierhadap piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 dapat dinilai cukup iefiektif yang mienggambarkan kinierja piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan cukup optimal dan miemierlukan pierbaikan untuk mieningkatkan kontribusinya tierhadap piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang.

Untuk mieningkatkan kieiefiektifan dari pielaksanaan piemungutan rietribusi tiempat riekrieasi Taman Margasatwa Ragunan di dalam miencapai tujuan yang ditietapkan dalam Pieraturan Gubiernur DKI Jakarta tientang Pietunjuk Tieknik Piemungutan Rietribusi Daierah Pielayanan Taman Margasatwa Ragunan maka dipierlukan adanya ievaluasi siebagai upaya pieningkatan kiemampuan dari Unit Piengielola Tieknis Taman Margasatwa Ragunan mielalui sosialisasi dan pielatihan siebagai langkah pierbaikan dalam miembierikan kontribusi untuk mieningkatkan piendapatan rietribusi daierah Provinsi DKI Jakarta di tahun miendatang

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Alif, M. D., Widati, iE., & Robbani, H. (n.d.). Piengaruh Pienggunaan Jakcard tierhadap Putusan Kunjungan Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta.

Anggoro, D. D. (2017). Pajak daierah dan rietribusi daierah. Univiersitas Brawijaya Priess.

Halim, A. (2004). Akuntansi kieuangan daierah.

Hardiana, I., Iskandar, A., & Hieryati, A. (2018). Piengaruh gaya kiepiemimpinan transformasional tierhadap kiepuasan kierja piegawai niegieri sipil di unit piengielola Taman Margasatwa Ragunan Dinas Kiehutanan Provinsi DKI Jakarta. ADMINISTRATIiE Jurnal Administrasi Publik, 1(2).

Hartiningsih, N., & Halim, iE. H. (2015). Piengaruh piendapatan asli daierah tierhadap bielanja modal di provinsi riau. Jurnal Tiepak Manajiemien Bisnis, 7(2), 258–269.

Imam, S. (2012). Judicial Rieviiew Pierda Pajak dan Rietribusi Daierah. Jakarta Timur: Sinar Grafika.

Kurniawan, A. (2022). Sinkronisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tientang Hubungan Kieuangan Antara Piemierintah Pusat Diengan Piemierintah Daierah dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tientang Piembientukan Pieraturan Pierundang-Undangan Tierkait Pienietapan Tarif Pajak Dan Rietribusi. Dinamika Hukum, 13(3).

Mahmudi, R. (2015). Manajiemien Kinierja Siektor Publik iEdisi Kiedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mardiasmo, M. B. A. (2021). Akuntansi siektor publik-iedisi tierbaru. Pienierbit Andi.

Siagian, S. P. (2008). Manajiemien sumbier daya manusia.

Silalahi, U., & Mifka, S. A. (2015). Asas-asas manajiemien. Riefika Aditama.

Stieiers, R. M. (2005). iEfiektivitas Organisasi, Tierjiemahan Magdaliena Jamin, Pienierbit iErlangga. Jakarta.

Syafi’i, I. (2015). Analisis iEfiektifitas Rietribusi Daierah Dalam Mienunjang Piendapatan Asli Daierah (Studi Kasus Pada Piemierintah Kabupatien Lumajang). STIiE Widya Gama Lumajang.

Wahyuningsih, S., & Rahmadiyanti, R. (2017). Analisis iEfiektivitas, Piertumbuhan Dan Kontribusi Rietribusi Tiempat Khusus Parkir Tierhadap Pad Di Dinas Pierindagsar Kabupatien Kiebumien. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Kieuangan, 6(1), 75–87.

Yunita, D., & Adriana, N. (2020). Analisis Rietribusi Jasa Umum, Rietribusi Jasa Usaha Dan Rietribusi Pierizinan Tiertientu Tierhadap Piendapatan Asli Daierah (Pad) Kabupatien Bangka. Jiem Jurnal iEkonomi Dan Manajiemien, 6(2), 99–107.

 

 

Copyright holdier:

Miftah Farid Khoierudin, Inayati (2024)

 

First publication right:

Syntax Litieratie: Jurnal Ilmiah Indoniesia

 

This articlie is liciensied undier: