Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 12, Desember 2024
PEMANFAATAN TEPUNG SORGUM DAN UBI JALAR PADA PEMBUATAN ROLL
CAKE
Renata
Kesia1, Tito Pandu Raharjo2
Universitas Telkom, Indonesia1,2
Email: [email protected]1, [email protected]2
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan produk roll cake berbahan dasar ubi jalar dengan substitusi tepung sorgum sebagai
alternatif bebas gluten. Produk ini ditujukan
bagi individu yang memiliki alergi gluten atau yang sedang mengurangi asupan gluten, sekaligus memperkenalkan inovasi yang menggabungkan elemen tradisional dan modern dalam dunia kuliner. Tepung sorgum, sebagai bahan bebas
gluten, dan ubi jalar, yang kaya akan
vitamin A, B, serta antioksidan,
menjadi bahan utama dalam pembuatan
cake ini. Metode yang digunakan meliputi proses pengembangan produk serta pengujian organoleptik untuk menilai preferensi masyarakat terhadap rasa, tekstur, dan penerimaan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tepung sorgum dan ubi jalar menghasilkan tekstur yang lembut dan sponge-like, yang sangat disukai
oleh responden. Uji organoleptik
menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi terhadap produk ini, menegaskan bahwa perpaduan antara getuk ubi jalar sebagai makanan
tradisional dan roll cake modern dapat
diterima oleh masyarakat luas. Kesimpulannya, roll cake
ubi jalar dengan tepung sorgum sebagai
bahan substitusi tepung terigu merupakan
inovasi yang layak dikembangkan dalam industri makanan bebas gluten. Implikasi penelitian ini meliputi peluang pengembangan produk-produk gluten
free lainnya yang mengangkat
nilai tradisional sekaligus memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat masyarakat
modern.
Kata
kunci: Gluten free, Tepung Sorgum, Ubi jalar, Roll cake.
Abstract
This
study aims to develop a sweet potato-based roll cake using sorghum flour as a
gluten-free substitute for wheat flour. The product is designed for individuals
with gluten allergies or those reducing gluten intake while introducing an
innovation that combines traditional and modern elements in the culinary field.
Sorghum flour, being gluten-free, and sweet potatoes, rich in vitamins A, B,
and antioxidants, serve as the main ingredients in the cake preparation. The
methodology includes product development and organoleptic testing to evaluate
public preference for taste, texture, and overall acceptance of the product.
The findings reveal that the combination of sorghum flour and sweet potato
results in a soft, sponge-like texture that respondents highly favored. The organoleptic tests indicated a high level of
acceptance, demonstrating that the blend of the traditional getuk
ubi jalar (a sweet potato-based traditional cake) and
modern roll cake resonates well with the public. In conclusion, the sweet
potato roll cake with sorghum flour as a wheat flour substitute is a viable
innovation for the gluten-free food market. The implications of this study
suggest opportunities for developing other gluten-free products that highlight
traditional values while catering to the modern health-conscious lifestyle.
Keywords: Gluten Free , Sorgum
flour, Sweet potato, Roll cake.
Pendahuluan
Roll Cake adalah kue
bolu yang cara pembuatanya dengan dipanggang, Roll Cake itu sendiri seperti kue sponge yang mempunyai lembaran yang tipis dan mempunyai
tekstur yang lembut
Sorgum itu sendiri
terbuat dari biji-bijian sereal yang dimana untuk membuat
tepung sorgum bicolar. Tepung sorgum juga sudah diolah menjadi olahan tepung untuk
membuat berbagai kue
Ubi Jalar sendiri
biasanya diolah atau dimasak dengan
cara direbus ataupun kukus. Ubi jalar ini sudah
memiliki rasa manis yang alami
atau asli tanpa pemanis buatan.
Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang cukup banyak sehingga
bisa di jadikan sebagai sumber kalori (Pratiwi, 2020). Banyak manfaat
dari ubi jalar ini untuk kesehatan
dan banyak juga mengandung nutrisi. Dan banyak lagi manfaat-manfaat yang didapat pada ubi jalar seperti menambah energi bagi tubuh,
meningkatkan juga kekebalan
tubuh. Karna itu penulis mengganti isian roll cake yang biasnya dengan selai kacang,
selai coklat, selai strawberry dan whippream penulis akan memanfaatkan
ubi jalar ini sebagai penganti selai/ isian dalam
roll cake karena memiliki banyaknya maanfaat ubi jalar bagi tubuh.
Getuk Ubi ini terbuat
dari singkong atau ubi jalar, yang dimana untuk ubi jalarnya akan direbus
dan di dihaluskan dan di campur
dengan gula merah dan taburan kelapa parut. Kue ini termasuk jenis kuesemi yang basah dan sangat relatif singkat dan mudah rusak atau
tidak tahan lama (Ananda
& Syarif, 2023). Getuk
Ubi Jalar adalah makanan khas indramayu
yang dimana mempunyai cita rasa yang unik dan bahan-bahan yang alami yang digunakan, makanan tersebut tidak hanya untuk merasakan
rasa yang enak saja tetapi juga merupakan bagian yang paling penting dari warisan kuliner
di indramayu. Inovasi roll
cake ubi jalar ini dibuat agar menjadi kue yang memiliki perpaduan
yang baru antara tradisional dan modern
yang dimana akan dikenalkan pada masyarakat untuk meningkatkan kembali minat masyarakat
pada makanan manis tradisional.
Inovasi produk roll cake
ubi jalar ini juga belum pernah ada
yang membuatnya karna ini adalah perpaduan
pertama dibuat dengan
perpaduan tradisional dan
modern.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk roll cake berbahan dasar ubi jalar dengan substitusi
tepung sorgum sebagai alternatif bebas gluten.
Metode Penelitian
Bahan kering untuk
membuat roll cake ubi jalar
diantaranya tepung sorgum, tepung maizena, susu bubuk, gula pasir. Bahan basah merupaka butter, telur, sp, gula merah. bahan penganti selai yaitu ubi jalar.
Tahapan Penelitian
Pembuatan Roll Cake Tepung Sorgum
Proses membuat Roll Cake Tepung
Sorgum, sebagia berikut:
1. Menyiapkan bahan
- bahan untuk membuat roll cake seperti, Sp 11 gram, butter 120 gram, gula pasir 85 gram, susu bubuk 10
gram, maizena 10 gram, telur
6 butir.
Gambar 1. bahan - bahan
untuk membuat roll cake
2. Setelah menyiapkan
bahan-bahan untuk membuat roll cake, lalu campurkan telur, gula, sp dan mixer sampai mengembang
Gambar 2. campuran telur,
gula, dan sp
3. Setelah semuanya
mengembang, lalu campurkan semua bahan kering seperti
tepung sorgum, meizena, susu bubuk setelah itu mixer sebentar hingga tercampur rata, setelah semuanya sudah tercampur rata, tahap terakhir masukan butter cair kedalam adonan
lalu aduk hingga rata.
Gambar 3. Mixer bahan-bahan
4. Tahap selanjutnya
setelah semua sudah tercampur didalam adonan, setelah itu tuangkan
adonan roll cake ke dalam loyang, lalu
kita panggang disuhu antara 200 C, selama 19-22 menit atau
sampai roll cake berwarna
brown / matang.
Gambar 4. adonan roll cake ke dalam loyang
Pembuatan Roll Cake Ubi Jalar
Proses membuat roll cake
ubi jalar sebagia penganti selai pada roll cake
1.
Tahap awal campurkan
ubi jalar yang sudah dihalus dengan gula merah lalu aduk
rata ubi dan gula merah sehingga
tercampur rata.
Gambar 5. campurkan ubi jalar
2.
Tahap terakhir oleskan ubi ke roll cake hingga rata, lalu gulung roll cake, setelah itu roll cake ubi jalar siap disajikan.
Gambar 6. olesan ubi ke roll cake
Penilaian Organoleptik
Penilaian organoleptic merupakan penilaian yang memakai proses pengindraan.pengindraan
ini sebagia sesuatu yang fisio-psigologis, sebagai kesadaran ataupun pengenalan akan alat indra
akan sifat-sifat benda ataupun produk.
Penilaian organoleptik termasuk juga tekstur, aroma, warna, dan rasa pada produk
Roll Cake Ubi Jalar, untuk menentukan produk Roll Cake Ubi Jalar yang paling banyak menarik perhatian responden.
Didasari oleh skor yang diberikan oleh responden pada aroma, warna, tekstur serta rasa, pengujian ini mengambil dari
30 orang responen. Skor yang akan
ditentukan atau penilaian yang akan diberikan pada responden sesuai dengan kriteria uji hedonik. Pada prosesnya, responden perlu memberi tanggapan
terkait, rasa, gabungan roll cake dengan ubi,
dan tekstur diwujudkan
pada skala yang diberikan diantaranya skala 1 untuk kategori sangat tidak suka,
skala 2 untuk kategori tidak
suka, skala 3 untuk kategori agak suka, skala
4 untuk kategori suka, serta
skala 5 untuk kategori sangat suka.
Rancangan Penelitian
Yaitu suatu desain
penelitian yang dipakai
oleh peneliti. Penelitian bisa juga disebut sebagai kerangka penelitian, Rencana penelitian ini menggunakan experimen dan pengujian organoleptik, Tahap pertama yaitu
experimen yang dimana pembuatan roll cake ubi jalar
dilakasanakan atau dibuat di lingkungan kampus Telkom university. Tahap kedua Untuk pengujian
organoleptik sendiri penulis akan menguji
dengan 30 responen yang akan diuji adalah
rasa, gabungan roll cake dengan
ubi, dan tekstur.
Analisis Data
Analisis data ini
diambil melalui penelitian uji organoleptik dan experimen, yang dimana hasil penilaian organoleptik terhadap produk Roll Cake Ubi Jalar ini memiliki hasil
yang postif dan hasil dari experimenya juga berhasil dibuat.Jadi
dari analisis Data ini yang menggunakan organoleptik dan experimen memiliki hasil yang sangat berpengaruh nyata bagi inovasi roll cake ubi jalar.
Hasil dan Pembahasan
Uji Organoleptik
Hasil dari pembuatan
Roll Cake yang menganti tepung
terigu dengan tepung sorgum dan selai diganti kan
dengan Ubi jalar terhadap parameter kesukaan organoleptik yang meliput, penerimaan roll cake ubi jalar
rasa, gabungan roll cake dengan
ubi jalar Diagram batang.
Gambar 7. Hasil penilaian
masyarakat terhadap kesukaan dengan roll cake
Keterangan : 1 untuk sangat tidak
suka, 2 untuk tidak suka, 3 untuk
agak suka, 4 untuk suka, 5 untuk
sangat suka
Sebagaimana dengan data
diagram tersebut, memperlihatkan
bahwasanya responden banyak yang menyukai roll cake
ubi jalar yang dimana dari 30 responen yang telah mencoba produk
ini 1 responden dalam kategori sangat tidak suka, sejumlah
4 responden dengan kategori tidak suka, sejumlah 4 responden menanggapi agak suka, sejumlah
11 responden menanggapi suka, sejumlah 13 responden menanggapi sangat menyukai jadi kesimpulanya
dari diagram 1 diatas banyak yang menyukai roll cake
ubi jalar ini.
Hasil Penilaian terhadap
perpaduan atau gabungan roll cake ubi jalar ini bisa dilihat
dari pengujian organoleptik
yang ada pada Diagram batang
dibawa ini.
Gambar 8. Hasil penilaian terhadap perpaduan roll cake ubi jalar
Keterangan : 1 untuk
sangat tidak suka, 2 untuk tidak suka,
3 untuk agak suka, 4 untuk suka,
5 untuk sangat suka
Sebagaimana dengan
Diagram diatas, terlihat hasil penilaian organoleptik terhadap tingkat rasa suka responden pada perpaduan dan pemanfaatan tepung sorgum dan ubi jalar pada pembuatan roll cake bahwasanya banyak yang menyukai cake ini. Dari 30 responen yang sangat
tidak suka perpaduan roll cake ini rata
-rata 3,3%, yang tidak suka
rata-rata 3,3 %, agak suka
rata-rata 10 %, suka rata-rata 36,7 %, dan sangat suka rata-rata 46,7 %. Beberapa responden tidak menyukai gabungan antara ubi jalar disebabkan mereka kurang menyukai ubi jalar itu sendiri,
dari 30 responden rata-rata
sangat menyukai tekstur dari ubi jalar dan roll cake.
Hasil penilaian tekstur
roll cake ubi jalar ini bisa dilihat pada penilaian organoleptik yang ada pada diagram dibawa ini.
Gambar 9. Tekstur
Roll cake
Keterangan: 1 = sangat tidak suka, 2 = tidak suka, 3 = agak suka, 4 = suka, 5 = sangat suka
Sebagaimana dengan diagram tersebut, terlihat penilaian pengujian organoleptik tentang tekstur roll cake ubi jalar bisa dikatakan
para responden lebih banyak yang menyukai tekstur roll cake ubi jalar ini. Dari 30 responden yang telah mengisi kuesioner
tentang tekstur ini yang sangat tidak suka rata-rata 0.0%, yang tidak suka rata-rata 0,0%, yang agak suka rata-rata 20%, yang suka
36.7%, yang sangat suka 43,3% jadi
dari 30 responden ini lebih banyak
menilai bahwa tekstur roll cake nya ini lembut dan sponges meskipun roll cake ini terbuat dari tepung
sorgum. Dari semuanya responden sangat menyukai tekstur roll cake ubi jalar ini.
Hasil penilaian
atau hasil uji organoleptik tentang rasa manis dari roll cake ubi jalar bisa dilihat dari
diagram dibawah ini:
Gambar 10. Hasil penilaian organoleptik rasa manis dari roll cake ubi jalar
Keterangan : 1 untuk sangat tidak
manis, 2 untuk tidak manis,
3 untuk agak manis, 4 untuk manis, 5 untuk sangat manis
Bisa dilihat dari
data pada diagram, diketahui pada pengujian
organoleptik terhadap rasa
manis roll cake ubi jalar bisa dikatakan manis. Menurut hasil dari
pengujian organoleptik dari 30 responden ada yang menilai bahwa roll cake ubi jalar sangat
manis. Dari 30 responden yang mengatakan
sangat tidak manis rata-rata 0%,yang
mengatakan tidak manis
rata-rata 3,3%, yang mengatakan agak
manis rata-rata 26,7%,yang mengatakan manis rata-rata
40% dan yang mengatakan sangat manis rata-rata 30%.
Jadi dari hasil uji organoleptik itu tentang rasa manis bisa di simpulkan bahwa roll cake ubi jalar sudah manis dan rasa manisnya sudah pas.
Kesimpulan
Pemanfaatan pada tepung
sorgum dan ubi jalar terhadap produk roll cake sangat berpengaruh pada rasa, aroma, tekstur
dan rasa pada roll cake ubi jalar. Untuk tekstur ubi jalar menurut beberapa
responden ada yang berkomentar agar teksturnya jangan terlalu basah agar tidak mudah hancur. Dari hasil penelitian banyak juga yang menyukai tekstur ubi jalar ini yang lembut untuk aroma nya sendiri menurut hasil dari penelitian
ada sedikit aroma telur sehingga harus diperbaiki untuk aromanya. Untuk rasa roll cake ubi jalar ini dari hasil
penelitian bahwa responden menyukai rasanya dan untuk warnanya sendiri responden memberikan saran untuk diberi warna
agar tidak terlihat sangat pucat. Hasil dari penilaian dari pemanfaatan tepung sorgum dan ubi jalar pada pembuatan roll cake ini bisa diterima oleh masyarakat karena dari segi rasa,tekstur,warna,dan aroma bisa
mereka terima meskipun ada yang perlu diperbaiki sedikit dari roll cake ubi jalar ini. Jadi
hasil dari semuanya masyarakat suka dengan gabungan
roll cake ubi jalar ini dan
banyak yang menyukai roll
cake tepung sorgum dan ubi jalar.
BIBLIOGRAFI
Ananda, S., & Syarif, W. (2023). Kualitas getuk dengan penggunaan ubi jalar yang berbeda. Jurnal Pendidikan Tambusai,
7(2), 18208. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/9250
Budiarti, G. I., Sya’bani,
I., & Alfarid, M. A. (2021). Pengaruh
pengeringan terhadap kadar air dan kualitas bolu dari tepung
sorgum (Sorghum bicolor L). Fluida,
14(2), 73–79.
Hanifah, R., Hardiansyah, A., & Sugiyanti, D. (2022). Analisis
Kadar Protein, Serat, Dan Daya Terima
Es Krim Dengan Penambahan Tepung Sorgum. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(2).
Kusumahati, D., & Pahlevi, R. W.
(2024). Strategi Pengembangan Usaha Haydei Kitchen. Jemba:
Jurnal Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 3(1),
77–84.
Putri, L.
T., Diantara, L., & Pauwalisma,
R. (2024). Store Atmosphere Dan Experiential Marketing Pengaruhnya
Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen
Pada Rotte Bakery Bangkinang.
Manajemen Ekonomi Akuntansi
Bisnis Digital Dan KewirausAhaan
(MEKANISDA), 2(1), 96–102.
Putri, P.
G. (2023). Pengaruh Penambahan
Campuran Ubi Jalar Ungu dan Tepung Sagu Terhadap Pembuatan Beras Analog Ubi Kayu.
Jurnal Greenation
Pertanian Dan Perkebunan, 1(1), 12–22.
Pratiwi, R. A. (2020). Pengolahan ubi jalar menjadi aneka olahan makanan: Review. Jurnal Triton, 11(2), 42–50. https://doi.org/10.47687/jt.v11i2.112
Pratiwi, M. D.,
& Santosa, H. L. (2022). Eksperimen
pembuatan roll cake dari tepung kedelai putih dengan substitusi
tepung maizena. Food
Science and Culinary Education Journal, 11(1), 16–21. https://doi.org/10.15294/focuze.v11i1.15695
Rahmadani, F., Siregar, J.,
Kasmita, K., & Yasih,
F. (2024). Analysis Of The Sensory Quality Of Rolled
Cake Using Coconut Milk Fat. Jurnal
Pendidikan Tata Boga Dan Teknologi, 6(1),
66–91.
Setiarto, R. H. B., Widhyastuti,
N., & Saskiawan, I. (2017). Karakteristik
amilografi tepung sorgum fermentasi dan aplikasinya pada produk cake dan cookies sorgum. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 28(1), 10–19.
Weenty, I., Patricia, R., & Wowor, W. (2024). Rekayasa Menu: Penerapannya Pada
Produk Kue. Jurnal Sains Dan Teknologi,
6(3), 261–268.
Widiartin, T., & Noerhartati, E.
(2017). Membangun website sorgum
sebagai sarana promosi pusat penelitian dan pengembangan sorgum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Simetris: Jurnal
Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 8(2),
477–482.
Widowati, S. (2010). Karakteristik mutu gizi dan diversifikasi pangan berbasis sorgum (Sorghum
vulgare). Jurnal Pangan,
19(4), 373–382.
Yasmina. (2022). Perbandingan
tepung sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) dengan tepung edamame (Glycin max (L) Merill) dan konsentrasi tepung porang (Amorphophallus
muelleri) terhadap karakteristik
mie basah bebas gluten (pp. 1–34).
Copyright
holder: Renata Kesia, Tito pandu Raharjo (2024) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |