Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No.
12, Desember 2024
OPTIMALISASI PROSES IMPOR EKSPOR ROTAN MELALUI DIGITALISASI: KONTRIBUSI TERHADAP EKONOMI SIRKULAR DAN SDGs
Divana Alifia Juandita1, Franciskus Antonius Alijoyo2
School of Business and Information Technology STMIK
LIKMI, Indonesia1,2
Email: [email protected]1, [email protected]2
Abstrak
Indonesia adalah
salah satu produsen rotan terbesar di dunia, menjadikan industri rotan sebagai elemen penting dalam perekonomian negara. Namun, industri ini menghadapi tantangan signifikan karena prosedur impor dan ekspor yang rumit serta birokrasi
yang panjang, yang mengurangi
daya saingnya secara global. Model ekonomi sirkular, yang menekankan pengurangan limbah dan pemanfaatan sumber daya secara optimal melalui daur ulang
dan penggunaan kembali,
sangat cocok untuk sifat rotan yang terbarukan. Digitalisasi menawarkan solusi yang layak untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses
bisnis rotan. Penerapan teknologi digital, seperti sistem manajemen rantai pasok, memungkinkan
pelacakan material rotan secara
tepat, memastikan kualitas, dan mempercepat distribusi. Selain itu, platform e-commerce dapat secara signifikan memperluas jangkauan pasar produk rotan Indonesia. Digitalisasi
sektor rotan juga dapat berkontribusi pada Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk SDG
8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG
12 (Konsumsi dan Produksi
yang Bertanggung Jawab). Studi
ini meneliti bagaimana digitalisasi dapat mengubah proses impor dan ekspor rotan di
Indonesia sambil mendukung prinsip ekonomi sirkular dan tujuan SDG. Dengan melakukan tinjauan literatur kualitatif dari publikasi internasional dan nasional dari tahun
2019 hingga 2024, penelitian
ini mengungkapkan bahwa digitalisasi secara dramatis meningkatkan efisiensi operasional bisnis rotan, memfasilitasi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan.
Kata kunci: Impor dan Ekspor; Industri Rotan; Digitalisasi;
Ekonomi Sirkular; Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan.
Abstract
Keywords: Import and Export; Rattan Industry; Digitalization; Circular
Economy; Sustainable Development Goals.
Pendahuluan
Industri
rotan memiliki peran penting dalam perekonomian
Indonesia, dengan negara ini
sebagai salah satu produsen rotan terbesar di dunia.
Produk rotan Indonesia diekspor
ke berbagai negara
Ekonomi
sirkular adalah konsep yang semakin populer secara global
Digitalisasi adalah solusi utama untuk mengatasi
masalah dalam proses bisnis rotan
Selain
itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup
beberapa tujuan yang relevan seperti:
1) SDG 8 (Pekerjaan Layak dan
Pertumbuhan Ekonomi): Peningkatan
pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas industri
rotan.
2) SDG 9 (Industri, Inovasi, dan
Infrastruktur): Mendorong inovasi melalui
penerapan teknologi digital dalam proses bisnis rotan.
3) SDG 12 (Konsumsi dan Produksi
yang Bertanggung Jawab): Mendorong
penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam industri rotan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana digitalisasi dapat diterapkan dalam proses bisnis impor dan ekspor rotan di Indonesia, serta bagaimana hal tersebut
dapat mendukung konsep ekonomi sirkular dan pencapaian SDGs.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pemerintah, pengusaha, dan komunitas pengrajin rotan dalam mengoptimalkan potensi industri rotan Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Jessika
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi yang dapat mempercepat, memudahkan, meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perizinan ekspor dan impor benih tanaman. Penelitian ini relevan dengan tujuan impor dan ekspor rotan di Indonesia untuk mendukung kemajuan ekonomi sirkular dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Berbeda dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ulfah
Penelitian Hanifah
Perusahaan di sektor
industri dan jasa mendapatkan keuntungan besar dari kemajuan
pesat teknologi informasi. Transformasi bisnis seperti digitalisasi, mobilitas modal,
dan liberalisasi adalah hasil dari perkembangan
teknologi ini. Kondisi ini meningkatkan
frekuensi interaksi dan mengurangi biaya yang terkait dengan interaksi tersebut. Dengan teknologi informasi, interaksi menjadi lebih mudah
karena tidak memerlukan kehadiran fisik, menawarkan lebih banyak pilihan,
lebih sederhana, dan menghemat waktu
Untuk mengatasi masalah efisiensi dalam waktu, tenaga, dan biaya, digitalisasi sangat penting. Penelitian ini fokus pada pengembangan aplikasi yang dirancang untuk mempermudah administrasi impor dan ekspor di Indonesia. Aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan perintah atau proses tertentu dalam komputer, sehingga memungkinkan komputer untuk mengubah input menjadi output. Dengan kata lain, aplikasi adalah program yang membantu pengguna dalam melakukan berbagai tugas, seperti memproses, mengelola, dan menyimpan data
Aplikasi yang akan dikembangkan mencakup fitur-fitur berikut:
1)
Dokumen Pengiriman dan Penerimaan
Impor Ekspor Barang
Fitur ini menyediakan arsip yang mencakup informasi mengenai pengiriman atau penerimaan barang, termasuk rincian pajak, transaksi, serta persetujuan dari negara pengirim dan negara penerima.
2)
Pengembangan Metaverse untuk Industri dan Pemasok Rotan di Indonesia
Metaverse ini dirancang
untuk mempermudah pembeli dalam menilai
kondisi dan jenis rotan, serta untuk memperkenalkan
sektor industri rotan di
Indonesia kepada pasar global.
3)
Pelacakan Posisi Barang dari Asal hingga
Tujuan
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengikuti perjalanan barang dari pelabuhan
awal sampai ke tujuan akhir,
dengan informasi mengenai status barang selama transit.
Metode Penelitian
Artikel ini menggunakan metode literature review untuk mengumpulkan informasi. Pencarian literatur dilakukan di basis data seperti EBSCO, ScienceDirect, dan Proquest, dengan fokus pada artikel dari tahun 2019 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan adalah "Digitalisasi Impor Ekspor," untuk menemukan dan menyusun artikel yang relevan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mempelajari fenomena secara mendalam dalam konteks nyata, bukan di laboratorium. Karakteristik penelitian kualitatif meliputi:
1. Mengumpulkan data langsung dari situasi alami.
2. Menggunakan manusia sebagai instrumen utama.
3. Deskriptif.
4. Fokus pada proses, bukan hasil akhir.
5. Analisis data bersifat induktif.
6. Desain penelitian fleksibel.
7. Berorientasi pada makna.
Tujuan penelitian kualitatif
adalah untuk memahami makna di balik fenomena sosial melalui observasi dan deskripsi. Data dikumpulkan dalam bentuk teks atau
kalimat, bukan angka. Proses penelitian meliputi pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan deskripsi data. Data kualitatif dapat berupa teks,
foto, cerita, gambar, dan artefak lain.
Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah riset perpustakaan, yaitu mencari dan membaca buku, manuskrip,
dan sumber-sumber online yang relevan.
Membaca dan mencatat adalah keterampilan untuk memahami dan merekam informasi yang relevan dengan topik penelitian. Analisis konten, atau analisis isi,
adalah metode untuk memahami pesan dalam teks
dengan cara yang sistematis dan objektif.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan ulasan dari lima artikel yang relevan tentang Digitalisasi Proses Bisnis Impor Ekspor
Rotan di Indonesia, berikut adalah
ringkasan dari temuan-temuan tersebut:
Tabel 1. Ringkasan Temuan Relevan
No |
Penulis |
Judul Jurnal |
Pembahasan |
1 |
Jessika Aryani Juniarti, Kasahana Indra Pratama, Cheilla Cahya Utami, Nita Merlina , Nissa Almira Mayangky. |
Digitalisasi
Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Ekspor dan Impor Benih Tanaman. |
Sistem
Informasi Pelayanan Perizinan Ekspor dan Impor Benih Tanaman
(SIMPEL), yang merupakan platform berbasis web. Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses permohonan izin ekspor dan impor dengan fitur-fitur yang memungkinkan pemohon dan petugas untuk berinteraksi secara online, meningkatkan efisiensi layanan. |
2 |
Tri Puspandari,
Suratman Hadi Priyatno, Anita Novialumi,
Lili Herwanti. |
Pengaruh
Ekspor dan Impor terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia. |
Penelitian
ini mengindikasikan bagaimana ekspor dan impor mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa jika suatu negara lebih banyak melakukan ekspor dibandingkan impor, maka pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonominya akan meningkat. Namun, tantangan seperti pengangguran dan penurunan daya beli dapat
mempengaruhi kegiatan impor. |
3 |
Farah Ula Nida Hanifah , Edy Raharja. |
Penerapan
Sistem Digitalisasi Dokumen Ekspor Menggunakan Paperless Office Dalam
Upaya Meningkatkan Efisiensi
Kerja (Studi Kasus pada PT Mitra Kargo
Indonesia). |
Mengeksplorasi
penerapan digitalisasi dokumen ekspor menggunakan sistem paperless
office di PT Mitra Kargo Indonesia. Temuan mereka menunjukkan bahwa digitalisasi ini meningkatkan efisiensi, mempercepat waktu pengerjaan, mengurangi penggunaan kertas, dan mempermudah proses pekerjaan. |
4 |
Syahrial
Aman, Supriyanto. |
Eksportir
Melalui Digitalisasi di
Masa Pandemi Covid19. |
Hasil penelitian
ini diketahui bahwa peran digitalisasi
dalam ekspor selama pandemi Covid-19. Mereka menemukan bahwa digitalisasi memungkinkan promosi dan penjualan produk secara global dengan lebih mudah, memberikan akses yang lebih luas dan memperkenalkan produk Indonesia
ke pasar internasional. |
5 |
Andre Firza Setyananda,
Anggi Yuniar Putri, Franciskus Antonius Alijoyo. |
Business Process Management Employee
Recruitment PT. EXA Solutions Partners. |
Menyoroti
penggunaan sistem informasi dalam rekrutmen di PT EXA Mitra Solusi. Sistem
ini membantu menyederhanakan dan mengurangi biaya proses rekrutmen karyawan, serta memenuhi kebutuhan perusahaan akan karyawan yang efisien. |
Dari analisis kelima artikel tersebut, beberapa poin penting mengenai Optimalisasi Proses Impor Ekspor Rotan melalui Digitalisasi dapat diidentifikasi:
1) Fungsi Aplikasi dalam Digitalisasi: Aplikasi digital mempermudah pelaksanaan tugas-tugas terkait impor dan ekspor, seperti pengelolaan dokumen, pengembangan metaverse untuk industri rotan, dan pelacakan lokasi barang.
2) Pengaruh Impor dan Ekspor: Aktivitas impor dan ekspor berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mempermudah perdagangan internasional.
3) Keuntungan dari Digitalisasi: Digitalisasi menawarkan efisiensi dalam waktu, biaya, dan tenaga, serta menyederhanakan proses pemasaran dan aksesibilitasnya.
Pembahasan
Dari kajian literatur yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa digitalisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Digitalisasi, khususnya dalam konteks impor dan ekspor, memberikan manfaat signifikan melalui penggunaan aplikasi digital. Penelitian ini memungkinkan proses impor dan ekspor dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan efektif.
Implementasi sistem digital dalam kegiatan impor dan ekspor mempermudah berbagai tahapan dalam proses perdagangan internasional, mulai dari pengajuan dokumen hingga pelacakan barang. Dengan digitalisasi, pekerjaan administratif dapat diselesaikan dengan lebih cepat dibandingkan metode konvensional, yang berpotensi mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses perizinan dan transaksi.
Selain itu, digitalisasi juga membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan akurasi dalam pengolahan data. Proses yang sebelumnya memerlukan banyak tenaga kerja dan sumber daya kini dapat dilakukan dengan lebih sedikit biaya dan lebih sedikit risiko kesalahan. Hal ini tidak hanya mempercepat alur kerja tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efektivitas operasional.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam impor dan ekspor dapat memperoleh keuntungan kompetitif di pasar global. Mereka dapat mengakses informasi dan data yang relevan dengan lebih mudah, memonitor status pengiriman secara real-time, dan berkomunikasi dengan mitra internasional secara efisien. Semua ini berkontribusi pada kemajuan ekonomi yang lebih luas, karena proses yang lebih baik dan lebih cepat dalam perdagangan internasional mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, digitalisasi proses bisnis impor dan ekspor di Indonesia tidak hanya memperbaiki cara kerja saat ini tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan pasar global.
Kesimpulan
Digitalisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses impor dan ekspor di Indonesia. Dengan penerapan sistem digital, proses administratif
dapat diselesaikan lebih cepat, biaya
operasional berkurang, dan akurasi data meningkat, yang secara keseluruhan mendukung kelancaran perdagangan internasional. Pemanfaatan teknologi digital tidak hanya memperbaiki
proses yang ada, tetapi
juga memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, memungkinkan mereka untuk lebih
mudah mengakses informasi, memonitor pengiriman secara real-time, dan berkomunikasi lebih efisien dengan mitra internasional. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan, sekaligus mengintegrasikan Indonesia lebih erat dengan pasar global.
BIBLIOGRAFI
Aman, S., & Supriyanto, S. (2021). Eksportir Melalui Digitalisasi di Masa Pandemi
Covid19. Proceeding of The URECOL, 22–26.
Bappenas. (2022). The Future is Circular: Langkah Nyata Inisiatif Ekonomi Sirkular Di Indonesia. Bappenas.
Bima, A., Hendriani, S., & Efni, Y. (2022). Pengaruh Pelatihan, Motivasi Berwirausaha, dan Jiwa Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha pada Pelaku Usaha Industri Kreatif Rotan di Pekanbaru. Bahtera Inovasi, 5(2). https://doi.org/10.31629/bi.v5i2.4013
Firza Setyananda, A., Yuniar Putri, A., & Antonius Alijoyo, F. (2023). Business Process Management Employee Recruitment PT. EXA Solutions Partners. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(4), 3034–3037.
Hanifah, F. U. N., & Raharja, E. (2023). Penerapan Sistem Digitalisasi Dokumen Ekspor Menggunakan Paperless Office Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Kerja. Sanskara Manajemen Dan Bisnis, 2(01), 51–58. https://doi.org/10.58812/smb.v2i01.203
Hanifah, U. (2022). Pengaruh Ekspor Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 2(6), 107–126. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v2i6.275
Jessika Aryani Juniarti, Pratama, K. I., Utami, C. C. U., Merlina, N., & Mayangky, N. A. (2023). Digitalisasi Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Ekspor dan Impor Benih Tanaman. J-HyTEL: Journal of Hypermedia & Technology-Enhanced Learning, 1(1), 49–63. https://doi.org/10.58536/j-hytel.v1i1.29
Muthohari, A., Bunyamin, H., & Rahayu, S. (2016). Pengembangan Aplikasi Kasir Pada Sistem Informasi Rumah Makan Padang Ariung. Jurnal Algoritma, 13(1), 157–163. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.13-1.157
Rahmonov Jaloliddin. (2018). Digitalization in Global Trade: Opportunities and Challenges for Investment. Global Trade and Customs Journal, 18(10), 391–395.
Ramadhania, R., & Fendra, Y. (2021). Analisis Pengaruh Keunggulan Biaya Dan Diferensiasi Produk Terhadap Penjualan Industri Rotan Adit Furniture Pitameh Kota Padang. INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis Dan Akuntansi, 2(2). https://doi.org/10.55583/invest.v2i2.154
Rizki Agam Syahputra, C. W. A. P. O. M. L. (2023). Peningkatan Kemampuan Branding UMKM Melalui Proses Digitalisasi Bisnis. Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(1).
Silaen, H. (2022). Rancang Bangun Sistem Informasi Bea Cukai Belawan (Aplikasi Sibela) Dalam Pengajuan Berkas Berbasis Web. Jurnal Multimedia Dan Teknologi Informasi (Jatilima), 4(01), 38–46. https://doi.org/10.54209/jatilima.v4i01.319
Suryana, Yaya, and T. P. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Tsabita.
Yuniarti, E., M.M., N., & Irwandi, I. (2021). Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Rotan Menuju Program Making Indonesia 4,0. Jurnal Riset Akuntansi Dan Manajemen Malahayati, 9(1). https://doi.org/10.33024/jrm.v9i1.4316
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Copyright holder: Divana Alifia
Juandita, Franciskus
Antonius Alijoyo (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |