Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 11, November 2024
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE DAN
KEAMANAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN (BEHAVIOR INTENTION) APLIKASI BRIMO
DI KOTA PRABUMULIH
Dessy Ratna Sari1, Ahmad Maulana2,
Aslamia Rosa3, Zakaria Wahab4
Universitas Sriwijaya, Indonesia1,2,3,4
Email: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3, [email protected]4
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, dan keamanan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih. Dalam era digital, kemudahan akses dan keamanan transaksi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan
minat masyarakat terhadap mobile banking. Metode yang digunakan adalah survei melalui
kuisioner yang melibatkan
150 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo. Temuan ini
diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak bank dalam merumuskan kebijakan pemasaran dan pengembangan layanan digital.
Kata kunci: perceived usefulness, perceived ease of
use, keamanan, minat penggunaan, aplikasi BRImo
Abstract
This study aims to analyze the influence
of perceived usefulness, perceived ease of use, and security on the intention
to use the BRImo application in Prabumulih
City. In the digital era, ease of access and transaction security are key
factors in increasing public interest in mobile banking. The method used is a
survey through questionnaires involving 150 respondents. The results indicate
that all three variables have a positive and significant effect on the
intention to use the BRImo application. These findings
are expected to provide insights for the bank in formulating marketing policies
and developing digital services.
Keywords: perceived usefulness, perceived
ease of use, security, intention to use, BRImo
application
Pendahuluan
Pada era globalisasi di Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi dan teknologi
yang sangat pesat. Teknologi dan informasi sudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Bahkan tuntutan yang mendesak bagi setiap orang untuk menyelesaian suatu permasalahan dengan cepat dan meringankan semua pekerjaan. Seiring dengan situasi seperti ini, perkembangan
teknologi informasi terutama peranan komputer mendapatkan perhatian yang sangat serius yang
berdampak luar biasa dalam dunia. Pesatnya perkembangan teknologi menuntut keamanan dan sistem yang efektif sehingga mengurangi resiko yang timbul dari kurangnya
pemahaman atas penggunaan teknologi dan perkembangan informasi. Perkembangan teknologi serta pergeseran paradigma gaya hidup masyarakat memicu peningkatan perkembangan transaksi non tunai dari tahun
ke tahun. Maka perkembangan inovasi sistem begitu semakin
berkembang di Indonesia, yang paling di minati oleh masyarakat adalah praktisnya inovasi sistem tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dorongan tersebut memberikan perkembangan inovasi kepada dunia perbankan
Salah satu
sektor yang sangat signifikan
mengalami pertumbuhan perkembangan teknologi adalah sektor keuangan
dan perbankan. Perkembangan
teknologi membuat produk-produk keuangan mengalami pergeseran kearah digitalisasi. Teknologi informasi ini mendorong dunia perbankan untuk ikut andil dalam
memanfaatkan internet. Keadaan
tersebut merupakan kesempatan bagi dunia perbankan untuk melangkah maju dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah yaitu tidak
hanya menawarkan kecepatan dalam melakukan transaksi, tetapi juga kemudahan serta kenyamanan bagi nasabah untuk
melakukan transaksi keuangan maupun non keuangan secara online tanpa mengharuskan naabah untuk datang
dan mengantri di bank yang menghabiskan
banyak waktu. Kemudahan serta kenyamanan yang ditawarkan dengan teknologi baru yang dikenalkan kepada masyarakat adalah teknologi berupa mobile banking. Munculnya teknologi baru internet banking ini diawali dari
kebutuhan masyarakat serta permasalahan dan keluhan yang tidak dapat dipenuhi oleh industri perbankan di Indonesia. Dalam internet banking mendukung setiap transaksi yang dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada seluruh lapisan masyarakat diseluruh penjuru dunia
Mobile banking merupakan
layanan jasa yang menggunakan teknologi informasi atau biasa disebut M-Banking. Mobile
banking adalah suatu layanan perbankan yang diberikan pihak bank untuk mendukung kelancaran dan kemudahan pengguna dalam kegiatan perbankan. pengguna mobile banking tidak perlu lagi datang
ke bank ataupun ke mesin ATM untuk
melakukan cek saldo, melakukan transfer baik ke sesama
ataupun antar bank, dan melakukan pembayaran seperti listrik hingga membayar air. Mobile
banking membutuhkan media berupa
telepon seluler dengan jaringan GSM (Global for
Mobile Communication) atau CDMA dengan
menggunakan layanan data
yang telah disediakan oleh
operator seluler. Apabila menggunakan layanan mobile
banking pada transaksi perbankan
seperti transfer dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tidak tergantung
pada jam operasional bank. Dengan
adanya layanan mobile
banking, berbagai transaksi
perbankan yang biasanya dilakukan secara manual dilakukan dengan mendatangi bank kini dapat dilakukan tanpa mengunjungi kantor cabang bank terdekat. Transaksi tersebut dapat dilakukan hanya dengan menggunakan mobile banking
nasabah dengan menggunakan handphone sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Layanan tersebut memberikan kemudahan yang begitu luar biasa
untuk membantu nasabah. Salah satu layanan super app digital banking yang pertama
kali diluncurkan pada Februari
2019 untuk memperkuat segmen perbankan yakni milik PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau biasa
disingkat menjadi BRI adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang
menyediakan berbagai macam jasa keuangan
untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Bank ini memulai sejarahnya
di Purwokerto pada tanggal
16 Desember 1895 saat Raden
Bei Aria Wirjaatmadja untuk
mengelola dan menyalurkan
dana masjid kepada masyarakat
dengan skema yang sederhana (www.wikipedia.com, 2023) Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan
berbagai layanan perbankan bagi nasabah baik individu,
bisnis kecil dan menengah, serta korporat. Beberapa jenis layanan yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia diantaranya
yakni produk tabungan dengan berbagai jenis seperti simpedes, Bank BRI juga menyediakan kredit dengan syarat yang lebih mudah dan bunga yang terjangkau seperti jenis kredit
kupedes, dan layanan perbankan digital yang memungkinkan
nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online berupa Aplikasi BRImo. Aplikasi keuangan digital Bank BRI terbaru
berbasis data internet yang memberikan
kemudahan bagi nasabah maupun non nasabah Bank BRI untuk dapat bertransaksi dengan User Interface dan User Experience terbaru, fitur login face
recognition, login fingerprint dan fitur-fitur menarik lainnya. Hadirnya aplikasi BRImo diharapkan kedepan seluruh nasabah mulai bertransaksi
melalui internet banking. Berbagai
fitur transaksi terdapat di aplikasi BRImo sebagai penunjang
transaksi finansial secara digital sehingga dapat menjadikan solusi untuk transaksi
perbankan digital (web bri.co.id, 2023). Fitur tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Fitur pada Aplikasi BRImo
No |
Menu |
Fitur |
Keterangan |
1 |
Transfer |
-
Sesama
Bank -
Antar
Bank -
Internasional |
fitur transfer internasional kini menyediakan layanan outward remittance melalui
jalur Swift dan Western
Union. Sedangkan fitur transfer dalam negeri ke seluruh bank di Indonesia
menyediakan metode transfer berupa BI-Fast, transfer online,
dan RTGS. |
2 |
Transaksi Tanpa Kartu Debit |
-
Setor
Tunai -
Tarik
Tunai |
memenuhi
kebutuhan transaksi, pemegang kartu dapat melakukan transaksi setor dan tarik
tunai di mesin ATM dan CRM dengan memasukan PIN dan
kode OTP yang dikirimkan dengan rentang waktu berkisar 1 menit untuk 1 kali
transaksi. |
3 |
Pembayaran |
-
BRIVA -
BPJS -
Kartu
Kredit -
Kereta
Api -
PDAM -
Pendidikan -
TV Kabel -
QRIS |
Pembayaran
pembelian maupun tagihan dapat menggunakan aplikasi BRImo
untuk membayar secara realtime dan mudah. Berbagai
promo bisa dimanfaatkan untuk transaksi lebih hemat melalui BRImo. |
4 |
Top Up |
-
Brizzi -
Pulsa /
Data -
Link Aja -
Ovo -
Shopeepay -
Dana -
i.saku -
Gopay |
Top up apapun bisa dilakukan melalui BRImo
termasuk penambahan dan pengaktifan saldo bagi handphone
yang mendukung fasilitas NFC, serta dilengkapi dengan mutasi transaksi. |
5 |
Catatan Keuangan |
-
Pengeluaran -
Pemasukan -
Laporan |
Membantu dalam mengelola dan
merencanakan transaksi keuanganmu di masa depan, serta dapat digunakan untuk
melakukan cek kondisi keuanganmu secara detail dan download
data rekening koran. |
6 |
Pinjaman |
-
Ajukan
Baru -
Bayar |
Proses ajukan pinjaman lebih mudah
dengan kebebasan memilih jenis pinjaman serta mempersingkat waktu untuk
proses pengajuan pinjaman dan pembayaran pinjaman. |
7 |
Keamanan |
- Ubah Password - Ubah PIN - Atur Login |
Perubahan terkait password
demi kemanaan transaksi dapat dilakukan secara
berkala demi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Password diharuskan terdiri dari huruf besar, huruf kecil dan angka tanpa adanya
karakter special. |
8 |
Pusat Bantuan |
- Pengaduan Saya - Ajukan Pengaduan - Layanan Bebas Pulsa |
Memuat terkait kontak BRI 1500017 dan whatsapp sabrina. Membantu menghubungi secara gratis
call center tanpa
dikenakan biaya pulsa. Komplain gagal transaksi dapat dilakukan secara online melalui fitur pengaduan. |
9 |
Mutasi Rekening |
Rekening Koran |
Menyediakan fitur download rekening koran terkait transaksi dalam 1 tahun dan dapat di download maupun di kirimkan melalui email yang terdaftar
pada aplikasi BRImo. |
10 |
Produk BRI |
- Ceria - Ibbiz - Gadai Kendaraan - Bank Raya - QR Pedagang - Info Lelang |
Dalam peningkatan layanan lebih baik
secara digital di aplikasi BRImo menyajikan
informasi secara detail terkait produk yang disediakan Bank BRI. |
11 |
Investasi dan Asuransi |
- Deposito - Emas - SBN - DPLK - Asuransi Acci - Life Care |
Dapat pilih berbagai jenis proteksi
dengan data uang pertanggungan secara lengkap dan nikmati mudahnya
berinvestasi dengan aman dan terjangkau serta penawaran bunga yang special. |
Sumber: website bri.co.id dan Juklak Bank BRI, tahun 2023
Fitur layanan adalah perlengkapan untuk menarik perhatian
para nasabah dalam penyampaian jasa layanan digital diantaranya kemudahan akses informasi dan keberagaman layanan transaksi. Berbagai fitur lengkap bisa dimanfaatkan
untuk melakukan berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan sehingga tidak perlu ke ATM dan Bank
Syarat utama untuk dapat terhubung
dengan aplikasi BRImo adalah harus
memiliki tabungan BRI. Bank
BRI menyediakan berbagai jenis tabungan dengan tawaran biaya administrasi bulanan dan setoran awalnya yang cukup terjangkau. Ada sebanyak 11 jenis tabungan yang ditawarkan untuk nasabah, namun untuk salah satu produk tabungan yang merupakan produk unggulan yang menjadi pilihan diberbagai kalangan nasabah Bank BRI yakni produk tabungan
Simpedes. Selain simpedes ada juga produk tabungan Britama yang menjadi pilihan dikalangan karyawan sebagai penyaluran baik gaji maupun pensiunan.
Kedua produk tabungan tersebut merupakan produk andalan dari Bank BRI
(https://idxchannel.com, 2023)
Tabel 2. Pembukaan
Rekening Simpedes dan Britama Pertahun Bank BRI di Kota
Prabumulih
Tahun |
Jumlah Pembukaan Rekening Simpedes |
Jumlah Pembukaan Rekening Britama |
2018 |
6.101 |
2.201 |
2019 |
6.543 |
2.295 |
2020 |
7.942 |
3.764 |
2021 |
8.345 |
4.012 |
2022 |
10.021 |
5.298 |
2023 |
10.675 |
5.567 |
Sumber: Bank BRI Kanca
Prabumulih, tahun 2023
Data jumlah
pembukaan rekening mulai dari tahun
2018 hingga tahun 2023 yang
ditunjukkan pada tabel 2 Terdapat peningkatan jumlah pembukaan rekening yang cukup signifikan pada tahun 2020 dan
2021. Pendukung meningkatnya
jumlah pembukaan rekening tersebut disebabkan karena pada tahun 2020 mulai di hadirkannya pembukaan rekening secara online melalui website bukarekening.bri.co.id namun
website tersebut belum terlalu efisien disebabkan karena sering terjadinya kegagalan pada proses tahapan perekaman, unggah video dan sistem eror untuk
dapat lanjut ke tahapan selanjutnya
serta sering terjadi kegagalan pada tahapan lanjutan kode pembayaran briva. Pada tahun 2021 aplikasi BRImo diperbaharui agar dapat melakukan pembukaan rekening untuk pengguna baru sehingga
website buka rekening dialihkan ke BRImo.
Pembaharuan tersebut menyebabkan semakin mudahnya akses transaksi terlebih pembukaan rekening bagi pengguna baru
yang akan langsung sekaligus terhubung dengan aplikasi BRImo. Semakin mudahnya akses tersebut sehingga jumlah pembukaan rekening tabungan baik produk simpedes
maupun produk britama meningkat. Setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah dari tahun
sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat prabumulih terhadap transaksi perbankan mengalami perkembangan, dapat dijadikan peluang bagi bank untuk terus memberikan
pelayanan yang baik untuk nasabahnya
Bank Rakyat Indonesia di wilayah
Kota Prabumulih terdiri dari 1 Kantor Cabang yang terletak
dijalan Jendral Sudirman
yang terhubung dengan 1
Kantor Cabang Pembantu (KCP) terletak
di wilayah Pendopo yang berada
di daerah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Bank
BRI Kantor Cabang Prabumulih juga memiliki
10 Unit Kerja yang terletak
di pusat Kota Prabumulih sebanyak 2 unit kerja pendukung, di wilayah PALI sebanyak 3 unit kerja pendukung, di wilayah Lubai Ulu sebanyak 1 unit kerja pendukung, dan di wilayah jalan lintas menuju Muara Enim dan Palembang sebanyak 4
unit kerja pendukung.
Tabel 3 Jumlah
Nasabah Bank BRI Kantor Cabang Prabumulih
Nama
UKER |
Jumlah Nasabah
Tabungan |
Kanca Prabumulih |
79.594 |
KCP Pendopo |
2.962 |
Unit Gelumbang |
50.877 |
Unit Lembak |
17.383 |
Unit Kota
1 Prabumulih |
57.810 |
Unit Kota
2 Prabumulih |
29.535 |
Unit Beringin |
21.397 |
Unit Rambang Dangku |
35.316 |
Unit
Cinta Kasih |
17.675 |
Unit
Tanah Abang |
24.233 |
Unit Babat |
29.159 |
Unit Pendopo |
42.232 |
Total |
408.173 |
Sumber: Bank BRI Kanca
Prabumulih, tahun 2023
Berdasarkan
wawancara yang dilakukan dengan pihak Bank BRI Kota Prabumulih banyaknya nasabah dilihat dari jumlah rekening
seluruh unit kerja yang berada di Kantor Cabang Prabumulih
sebanyak 408.173 dengan rekening yang telah di akuisisi BRImo sebanyak 191.841 berada di angka 47%. Terlihat sangat jelas sekali adanya
GAP antara jumlah rekening dengan pengguna BRImo, idealnya jika jumlah
pemilik rekening sebanyak 400 ribu maka jumlah pengguna
BRImo pun harusnya sebanyak 400 ribu
Minat penggunaan merupakan kecenderungan, keinginan, rasa ketertarikan kepada suatu hal, dan adanya kemauan yang timbul dari dalam
individu tanpa ada yang memerintah terhadap sesuatu. Semakin kuat rasa keterkaitan maka semakin besarnya minat dan sampai akhirnya timbul keinginan untuk menggunakan produk tersebut secara terus menerus
Menurut
Davis (1989) bahwa penerimaan
atau penolakan teknologi serta perilaku penggunanya dapat dijelaskan dalam Technology Acceptance Model atau
yang dikenal dengan sebutan TAM. Technology Acceptance Model (TAM) tersebut menjelaskan mengenai penyebab mengapa seseorang individu mau menggunakan
teknologi baru. Beberapa sebab tersebut adalah persepsi penggunaan tentang kegunaan (perceived
usefulness) dan kemudahan (perceived ease of use) sehingga individu memiliki ketertarikan dalam menggunakan teknologi tersebut yang disebut dengan minat penggunaan (behavior
intention). Ketika pengguna merasa
sistem bermanfaat maka akan menimbulkan
kecenderungan untuk menggunakannya secara aktif dengan mengacu
pada penggunaan secara nyata dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menciptakan apa yang disebut dengan Actual Use of
System. Sejauh mana teknologi
tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengguna serta mencapai tujuan yang ditetapkan. Untuk mengetahui tingkat penerimaan sistem informasi yang digunakan maka bisa dianalisis
dengan menggunakan model
TAM yang merupakan analisis
yang digunakan untuk mengetahui sikap penerimaan pengguna terhadap hadirnya teknologi
Penelitian terdahulu yang meneliti tentang pengaruh perceived usefulness dan perceived ease of use terhadap minat pengguna (behavior intention). Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Faktor lain yang mempengaruhi minat pengguna dari suatu aplikasi
adalah keamanan (security).
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Pada
penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap temuan-temuan empiris mengenai sebagai variabel independen yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, dan keamanan terhadap behavior
intention yaitu berupa minat pengguna dari aplikasi BRImo
di Kota Prabumulih. Berdasarkan
latar belakang diatas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use dan Keamanan
Terhadap Minat Penggunaan (behavior intention) Aplikasi
BRImo di Kota Prabumulih”.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh
perceived usefulness terhadap minat
penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih. Untuk menganalisis pengaruh perceived ease of use terhadap
minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih. Untuk menganalisis pengaruh Keamanan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih.
Manfaat dari penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam merumuskan kebijakan pemasaran terkait aplikasi BRImo untuk menunjang
mulainya era digital didunia
perbankan yang mengharuskan
perusahaan perbankan mulai menerapkan transaksi digital melalui layanan digital yang dihadirkan terhadap para konsumennya melalui preferensi manfaat yang dirasakan oleh konsumen secara langsung.
Metode Penelitian
Rancangan penelitan
ini adalah penelitian kausal karena bertujuan untuk meneliti hubungan sebab
akibat antara variabel independen yaitu perceived usefulness, perceived ease of use
dan keamanan dengan variabel dependen yaitu minat penggunaan dari aplikasi BRImo pada Bank BRI di Kota Prabumulih.
Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan data kualitatif dalam bentuk pernyataan kuisioner
yang di kuantitatifkan dengan menggunakan skala likert
yang ditunjukkan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi dari seseorang
maupun sekelompok orang tentang fenomena-fenomena sosial (Sugiyono, 2016).
Skala Likert terdiri dari lima tingkatan jawaban yang
dapat dilihat sebagai berikut:
1)
Sangat Tidak Setuju (STS) :
Dinilai dengan bobot 1
2)
Tidak Setuju (TS) : Dinilai dengan bobot 2
3)
Netral (N) :
Dinilai dengan bobot 3
4)
Setuju (S) :
Dinilai dengan bobot 4
5)
Sangat Setuju (SS) : Dinilai dengan bobot 5
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
data primer dan data sekunder sebagai
berikut:
1)
Data primer dalam penelitian
ini diperoleh dari responden yang merupakan nasabah Bank BRI di Kota
Prabumulih.
2)
Data sekunder yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari laporan perusahaan dan dokumen-dokumen yang
mendukung penelitian ini.
Metode pengumpulan data dilakukan
dengan metode Kuisioner, yaitu metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pernyataan atau pertanyaan
kepada responden dengan panduan pilihan jawaban. Kuisioner
ini diberikan kepada 150 responden pada nasabah Bank BRI di Kota Prabumulih.
Adapun untuk cara penilaian pada pernyataan kuisioner
yaitu dengan cara diberikan bobot nilai pada tiap masing-masing pernyataan atau
pertanyaan pada kuisioner. Sebelum dilakukan
pengujian lebih lanjut, dilakukan pengujian uji coba kepada 30 responden dan
selanjutnya akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil dan Pembahasan
Hasil Uji Instrumen Penelitian
Tabel 4. Hasil Uji Validitas
Indikator |
R Hitung |
R Tabel |
Hasil |
X1.1 |
0.695 |
0.3 |
Valid |
X1.2 |
0.754 |
0.3 |
Valid |
X1.3 |
0.884 |
0.3 |
Valid |
X1.4 |
0.875 |
0.3 |
Valid |
X1.5 |
0.813 |
0.3 |
Valid |
X1.6 |
0.927 |
0.3 |
Valid |
X2.1 |
0.700 |
0.3 |
Valid |
X2.2 |
0.667 |
0.3 |
Valid |
X2.3 |
0.777 |
0.3 |
Valid |
X2.4 |
0.707 |
0.3 |
Valid |
X2.5 |
0.622 |
0.3 |
Valid |
X2.6 |
0.614 |
0.3 |
Valid |
X3.1 |
0.795 |
0.3 |
Valid |
X3.2 |
0.758 |
0.3 |
Valid |
X3.3 |
0.606 |
0.3 |
Valid |
X3.4 |
0.822 |
0.3 |
Valid |
X3.5 |
0.735 |
0.3 |
Valid |
X3.6 |
0.822 |
0.3 |
Valid |
X3.7 |
0.708 |
0.3 |
Valid |
X3.8 |
0.702 |
0.3 |
Valid |
Y1 |
0.554 |
0.3 |
Valid |
Y2 |
0.727 |
0.3 |
Valid |
Y3 |
0.654 |
0.3 |
Valid |
Y4 |
0.761 |
0.3 |
Valid |
Y5 |
0.808 |
0.3 |
Valid |
Y6 |
0.709 |
0.3 |
Valid |
Y7 |
0.666 |
0.3 |
Valid |
Y8 |
0.806 |
0.3 |
Valid |
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan
Tabel 4 diketahui bahwa masing-masing item pada tiap
variabel perceived usefulness, perceived ease of use
dan keamanan yang merupakan
variabel independen terhadap minat penggunaan yang merupakan variabel dependen dengan seluruh nilai Rhitung > Rtabel = 0,3 sehingga item yang digunakan dalam variabel penelitian ini dapat dinyatakan
sesuai atau relevan dan dapat digunakan sebagai item dalam pengumpulan data.
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel |
Cronbach's Alpha |
Hasil |
Perceived Usefulness (X1) |
0.941 |
Reliabel |
Perceived Ease of Use (X2) |
0.873 |
Reliabel |
Keamanan (X3) |
0.924 |
Reliabel |
Minat Penggunaan (Y) |
0.910 |
Reliabel |
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada Tabel 5, maka hasil uji reliabilitas variabel independen berdasarkan variabel penelitian yaitu perceived usefulness (X1), perceived ease of use
(X2), dan keamanan (X3) menunjukkan
bahwa data yang diperoleh bersifat reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha yakni 0,941; 0,873; 0,924 sedangkan
hasil uji reliabilitas veriabel dependen yaitu minat penggunaan
(Y) menunjukkan bahwa data
yang diperoleh bersifat reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha yakni
0,910.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Normalitas
Gambar 1. Grafik Histogram
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan
Gambar 1 terlihat bahwa pola distribusi mendekati normal, akan tetapi jika kesimpulan
normal tidaknya data hanya dilihat dari grafik
histogram, maka hal ini dapat menyesatkan
khususnya jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan
melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi
data residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Gambar
2. Normal Probability Plot
Sumber Data: Diolah dari
Kuisioner, 2024
Berdasarkan Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa garis diagonal dalam grafik ini
menggambarkan keadaan ideal
dari data yang mengikuti distribusi normal. Karena titik-titik
disekitar garis adalah keadaan data yang diuji. Gambar diatas menunjukkan kebanyakan titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel pada garis, maka dapat disimpulkan
bahwa data yang diperoleh mengikuti distribusi normal atau data berdistribusi normal.
Tabel 6. Hasil Uji Nomalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
Unstandardized Residual |
|
N |
150 |
|
Normal Parametersa,b |
Mean |
,0000000 |
Std. Deviation |
,17894044 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
,046 |
Positive |
,046 |
|
Negative |
-,030 |
|
Test Statistic |
,046 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
,200c,d |
|
Exact Sig. (2-tailed) |
,887 |
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Dalam penelitian ini, uji normalitas terhadap residual dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Tingkat signifikansi yang digunakan
α=0,05. Dasar pengambilan keputusan
adalah melihat angka angka probabilitas
p, dengan ketentuan jika nilai probabilitas
p ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi. Sedangkan jika
probabilitas < 0,05, maka
asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Berdasarkan
Tabel 6 diketahui nilai probabilitas atau Exact. Sig.
(2-tailed) sebesar 0,887. Karena
nilai probabilitas p, yakni 0,887 bernilai lebih besar dibandingkan
tingkat signifikansi yakni 0,05. Maka
hal tersebut berarti menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
Hasil Uji Multikolinearitas
Tabel 7. Hasil Uji Multikolinieritas
Test of Multikolinearity |
VIF |
|
Cut Off |
Keterangan |
Perceived Usefulness |
1,064 |
< |
10 |
Tidak Terjadi Multikolinearitas |
Perceived Ease of Use |
1,022 |
< |
10 |
Tidak Terjadi Multikolinearitas |
Keamanan |
1,054 |
< |
10 |
Tidak Terjadi Multikolinearitas |
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan
Tabel 7 menunjukkn bahwa nilai VIF dari perceived usefulness (X1) adalah
1,064; nilai VIF dari
perceived ease of use (X2) adalah 1,022; nilai VIF dari keamanan (X3) adalah 1,054. Dikarenakan seluruh nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadinya
multikolinearitas.
Hasil Uji Heterokedastisitas
Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber Data: Diolah dari Kuisioner,
2024
Berdasarkan Gambar
3 menunjukkan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas,
karena sebaran data tidak membentuk garis tertentu atau tidak
terdapat pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka
nol pada sumbu Y.
Hasil Analisis
Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda
dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel perceived
usefulness (X1), perceived ease of use
(X2), dan keamanan (X3) terhadap minat penggunaan (Y). berdasarkan hasil
pengujian diperoleh sebagai berikut:
Tabel 8. Hasil Analisis
Regresi Linier Berganda
Coefficients |
|
|||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
||||
1 |
|
B |
Std. Error |
Beta |
Sig |
|
|
Constant |
1.668 |
.450 |
|
|
|
|
Perceived Usefulness |
.234 |
.048 |
.354 |
.000 |
|
|
Perceived Ease of Use |
.197 |
.059 |
.240 |
.001 |
|
|
Keamanan |
.187 |
.081 |
.168 |
.022 |
|
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan Tabel 8 tersebut, hasil analisis regresi linier berganda dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
Y=1,668+0,234X1 + 0,197X2 + 0,187X3
+ e
Persamaan regresi linier di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Nilai
konstanta menunjukkan nilai positif dengan
nilai sebesar 1,668. Hal ini menunjukkan bahwa minat penggunaan
dianggap dengan tanpa adanya pengaruh
variabel dari perceived usefulness, perceived ease of use dan keamanan
maka besarnya nilai variabel minat penggunaan adalah 1,668.
Nilai
koefisien regresi dari variabel perceived
usefulness (X1) sebesar
0,234 yakni bernilai positif yang menyatakan bahwa perceived usefulness berpengaruh positif terhadap minat penggunaan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika nilai
perceived usefulness meningkat maka akan menyebabkan minat penggunaan cenderung meningkat pada penggunaan Aplikasi BRImo.
Nilai koefisien regresi dari variabel
perceived ease of use (X2) sebesar 0,197 yakni bernilai positif yang menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh
positif terhadap minat penggunaan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika nilai
perceived ease of use meningkat maka
akan menyebabkan minat penggunaan cenderung meningkat pada penggunaan Aplikasi BRImo.
Nilai
koefisien regresi dari variabel keamanan
(X3) sebesar 0,187 yakni bernilai positif yang menyatakan bahwa keamanan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika nilai
keamanan meningkat maka akan menyebabkan
minat penggunaan cenderung meningkat pada penggunaan Aplikasi BRImo.
Hasil Uji
Koefisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi
(R2)
Tabel 9. Hasil Uji Koefisien
Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
.770 |
.592 |
.584 |
.570938 |
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan model summary pada Tabel
9, menunjukkan hasil uji koefisien korelasi (r) terlihat bahwa besarnya pengaruh variabel perceived usefulness, perceived ease of use dan keamanan terhadap minat penggunaan yaitu sebesar 0,770 atau sebesar 77%. Besarnya angka R square (R2) adalah 0,592 atau sebesar 59,2%. Angka tersebut digunakan untuk melihat bagian variabel yang berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero)
Tbk di Kota Prabumulih.
Angka tersebut mempunyai maksud yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel perceived usefulness, perceived ease of use dan keamanan dalam menunjukkan faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi minat penggunaan dan secara bersama-sama sebesar 59,2% sedangkan sisanya sebesar 40,8% dijelaskan oleh variabel atau faktor-faktor
lain.
Uji Hipotesis
Hasil Uji Kesesuaian
Model (Uji F)
Uji kesesuaian
model atau yang lebih populer disebut sebagai uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi model persamaan regresi layak atau
tidak layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data, maka diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil Uji Kesesuaian Model (Uji F)
ANNOVAb |
||||||
Model |
|
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
1 |
Regression |
1,773 |
3 |
,578 |
17,681 |
,000 |
|
Residual |
4,771 |
146 |
,033 |
|
|
Total |
6,504 |
149 |
|
|
|
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan hasil Tabel 10 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai signifikansi 0,0000 <
0,05 dan nilai fhitung sebesar 17,681 > nilai ftabel sebesar 2,666 maka dapat dikatakan
bahwa model regresi linier
yang diperoleh layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh dari variabel perceived
usefulness, perceived ease of use dan keamanan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero)
Tbk di Kota Prabumulih.
Hasil Uji
Signifikansi Parameter
Individual (Uji t)
Uji
signifikansi parameter
individual (uji t) bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen.
Penelitian ini dengan signifikansi 5% atau α = 0,05. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.
Tabel 11. Hasl
Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Coefficients |
|||||||
Model |
|
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
1 |
|
B |
Std. Eror |
Beta |
|
|
|
|
Constant |
1.668 |
.450 |
|
|
|
|
|
Perceived Usefulness |
.234 |
.048 |
.354 |
4.839 |
.000 |
|
|
Perceived Ease of Use |
.197 |
.059 |
.240 |
3.343 |
.001 |
|
|
Keamanan |
.187 |
.081 |
.168 |
2.308 |
.022 |
|
Sumber Data: Diolah
dari Kuisioner, 2024
Berdasarkan hasil perhitungan analisis pada Tabel 11 maka diperoleh
hasil pada penelitian ini sebagai berikut:
1)
Nilai thitung
pada variabel perceived usefulness
adalah 4,839 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 maka nilai thitung > ttabel dan nilai (Sig.) 0,000 < 0,05. Artinya variabel perceived
usefulness memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo
pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk di Kota
Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis pertama pada variabel perceived usefulness berpengaruh
positif dan signifikan dapat diterima.
2)
Nilai thitung
variabel perceived ease of use adalah 3,343 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,001 maka nilai thitung > ttabel dan nilai (Sig.) 0,001
< 0,05. Artinya variabel perceived ease of use
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat penggunaan
aplikasi BRImo pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk di Kota Prabumulih. Hal ini membuktikan bahwa
hipotesis kedua pada variabel perceived ease of use
berpengaruh positif dan signifikan dapat diterima.
3)
Nilai thitung
variabel keamanan adalah 2,308 dengan nilai signifikansi sebesar 0,022 maka
nilai thitung > ttabel
dan nilai (Sig.) 0,022 < 0,05. Artinya variabel
keamanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan aplikasi BRImo pada PT Bank Rakyat
Indonesia (persero) Tbk di Kota Prabumulih. Hal ini
membuktikan bahwa hipotesis ketiga pada variabel keamanan berpengaruh positif
dan signifikan dapat diterima.
Pembahasan
Hasil Penelitian
Pengaruh Perceived Usefulness Terhadap Minat Penggunaan Aplikasi BRImo
Menurut
Fred Davis (1989) Perceived Usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang yakin bahwa pengggunaan sistem tertentu akan meningkatkan kinerja dari pekerjaanya.
Hal ini memberikan artian bahwa bagaimana
suatu sistem dapat mampu untuk
digunakan secara menguntungkan.
Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan hasil analisis menunjukkan bahwa perceived usefulness berpengaruh
secara signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo sehingga hipotesis pertama diterima. Hal tersebut dibuktikan lewat hasil jawaban dari
para responden bahwa aplikasi BRImo dapat mengurangi tingkat kerumitan dalam transaksi perbankan dengan menu yang mudah diakses dan berbagai fitur dengan tingkat kecepatan akese lebih capat sehingga
dapat menghemat waktu yang dimiliki secara efisien sehingga memudahkan urusan transaksi perbankan yang dilakukan dengan lebih praktis
tanpa perlu menghabiskan waktu untuk mengunjungi unit kerja terdekat ataupun mesin ATM. Selain itu, responden
merasa adanya hal lain yang menunjukkan bahwa aplikasi BRImo dapat membantu
secara langsung dengan meningkatkan transaksi pembayaran tagihan dan mengatasi masalah financial pengeluaran terkait pencatatan transaksi serta analisis pengeluaran yang tidak terkontrol dengan adanya fitur pengelolaan
anggaran keuangan secara efektif.
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pengaruh Perceived Ease of Use Terhadap Minat Penggunaan Aplikasi BRImo
Perceived Ease of Use merupakan keyakinan mengenai pengambilan keputusan yang mana apabila seseorang mempercayai bahwasannya sistem dapat di aplikasikan dengan mudah, maka
pengguna akan mengaplikasikan penggunaan sistem tersebut. Namun jika sistem
sistem sulit diaplikasikan, maka sistem tersebut tidak akan digunakan
Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh
secara signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo. Hasil tersebut dapat dilihat melalui
jawaban dari para responden bahwa aplikasi BRImo memiliki tampilan menu yang sederhana sehingga memberikan kemudahan dalam pengoperasian dalam bertransaksi perbankan yang dibantu dengan login yang cepat. Adapun hal lainnya ketersediaan
platform aplikasi BRImo
yang terdapat di berbagai perangkat dan ketersediaan menu bantuan yang dapat diakses lebih mudah.
Hal tersebut dapat diartikan bahwa tidak diperlukannya banyak usaha untuk
mempelajari fitur pada aplikasi BRImo sehingga mudah untuk dipahami dan tidak membingungkan saat dioperasikan menyebabkan hal ini membuat pengguna
merasa nyaman serta dapat mempersingkat
waktu serta tenaga para pengguna aplikasi BRImo.
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Pengaruh Keamanan Terhadap
Minat Penggunaan Aplikasi BRImo
Keamanan merupakan sebuah usaha guna melindungi
informasi pengguna terhadap potensi ancaman, sehingga keamanan secara tidak langsung mampu melindungi kelangsungan operasi penggunaan sistem serta meminimalisir risiko yang muncul. Keamanan juga menunjukkan kepercayaan seseorang pada tingkat perlindungan suatu teknologi, sehingga seseorang percaya dan mau untuk memakai sistem
teknologi tersebut
Orang akan
lebih sering menggunakan sistem teknologi dan lebih percaya pada teknologi ketika tingkat keamanannya lebih tinggi. Keamanan adalah sebagai jaminan bahwa ketika
melakukan transaksi secara online, proses transaksi tersebut tidak akan dilihat ataupun
dimanipulasi oleh pengguna
lain yang tidak berwenang
Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan berpengaruh secara signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo. Hal ini dapat dilihat melalui
jawaban dari para responden bahwa responden merasa aplikasi BRImo mampu menjamin dan menjaga kerahasiaan informasi serta data pribadi pengguna yang ditunjukkan oleh salah satu fitur dalam aplikasi
BRImo yaitu fitur biometrik dalam proses login dan peningkatan
dual kontrol yaitu dengan password serta kode pin transaksi perbankan yang berbeda untuk meningkatkan keamanan selama proses transaksi perbankan. Selain itu, para pengguna juga merasa bahwa aplikasi BRImo tidak akan
menyalahgunakan informasi milik pengguna sehingga hal ini
dapat membuat pengguna merasa aman tanpa perlu
khawatir dan para pengguna percaya data mereka terlindungi dari akses yang tidak sah karena aplikasi
BRImo memverifikasi data
yang digunakan untuk memastikan data valid.
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil dari penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa: Perceived Usefulness berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih. Perceived Ease of Use berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih. Keamanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat penggunaan aplikasi BRImo di Kota Prabumulih.
BIBLIOGRAFI
Abidin, M. Z., & Hasanah, N. (2022). Pengaruh Keamanan Dan Kemudahan Bertransaksi Terhadap Minat Beli Menggunakan
Dompet Digital Ovo Pada Kalangan
Mahasiswa Di Banjarmasin. Dinamika Ekonomi: Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, 15(2), 405–424.
Alimuddin, M., Nurdin, N., & Amalia, R. (2019). Produk
Layanan Transaksi Online Studi Pada PT Bank Syariah Mandiri
Menurut Perspektif Ekonomi
Syariah. Jurnal Ilmu
Perbankan Dan Keuangan
Syariah, 1(2), 57–74.
Banani, M. R. S., & Selvi,
E. (2023). Pengaruh Kemudahan
Penggunaan Dan Keamanan Terhadap Minat Penggunaan Shopee Paylater. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(1), 279–289.
Falaahuddin, A. A., & Widiartanto,
W. (2020). Pengaruh Persepsi
Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Dan Keamanan Terhadap Minat Beli Pengguna Aplikasi Mobile Kai Access (Studi
Pada Pengguna Aplikasi
Mobile KAI Access Semarang)/31/adbis/2020. Springer.
Japarianto, E., & Anggono,
YD (2020). Analisa Pengaruh Perceived Ease of Use Terhadap Intention To Buy Dengan Perceived Usefulness Sebagai
Variabel Intervening Pada Aplikasi
E-Commerce Tokopedia. Jurnal Strategi Pemasaran, 7(1), 468–478.
Fatmawati, N. I., & Sholikin,
A. (2019). Literasi Digital, mendidik
anak di era digital bagi
orang tua milenial. Madani
Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2),
119–138.
Handayani, T., & Husnayetti,
H. (2019). Analisis Penerimaan
Teknologi Mobile Banking Pada Nasabah
Wanita Karir Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Ciputat. Indonesian Journal of Economics Application
(IJEA), 1(2), 150–154.
Lutfiah, A. F. (2023). Pengaruh
Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Persepsi Keamanan, dan Ketersediaan Fitur terhadap Minat Penggunaan Aplikasi BRImo (Studi Kasus pada Mahasiswa FEB Unisma Angkatan
2019).
Maharani, S. A., &
Sundari, E. (2024). Pengaruh Perceived Usefulness,
Perceived Ease of Use, Trust dan Security terhadap
Behavioral Intention to Use BRI Mobile (Studi Kasus: pada Pengguna BRImo di Kota Pekanbaru). Al
Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan,
18(1), 161–176.
Mulazid, A. S. (2018). Analisis
pengaruh service quality, customer relationship
management dan keunggulan produk
tabungan terhadap loyalitas nasabah pada Bank BRI
Syariah. Islamadina: Jurnal
Pemikiran Islam, 19(1), 89–106.
Nurlina, N. (2023). Pengaruh
Persepsi Kegunaan, Kemudahan, dan Risiko terhadap Kepercayaan Nasabah Menggunakan BRI Mobile (Studi Pada Bank BRI Unit Kartini
Kota Palu. Innstitut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palu.
Nursiah, N., Ferils,
M., & Kamarudin, J. (2022). Analisis
minat menggunakan mobile
banking. Akuntabel: Jurnal
Ekonomi Dan Keuangan, 19(1), 91–100.
Pambudi, A. R. (2019). Analisa perceived ease of
use dan perceived usefulness terhadap behavior
intention pada aplikasi digital payment OVO. Jurnal Strategi Pemasaran,
6(2), 10.
Permanasari, Y., Permana,
M., Pambudi, J., Rosha, B. C., Susilawati,
M. D., Rahajeng, E., Triwinarto,
A., & Prasodjo, R. S. (2020). Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan
Stunting di Kabupaten Prioritas.
Media Penelitian Dan Pengembangan
Kesehatan, 30(4).
Pika, P. A. T. P., Darmaastawan, K., Dewiningrat,
A. I., & Latupeirissa, J. J. P. (2022). Antesenden Minat Menggunakan BRI Mobile (BRImo)
Pada Nasabah BRI Kantor Cabang Sesetan,
Denpasar. Jurnal Akuntansi
Dan Pajak, 22(2), 1053–1059.
Prena, G. Das, & Dewi, N. K. S. G. (2023). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Gaya Hidup, Persepsi Keamanan Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Shopeepay. WACANA EKONOMI (Jurnal
Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi),
22(2), 142–155.
Rusdian, B., & Kusumadewi,
R. (2024). Pengukuran Persepsi
Pengguna Terhadap Persepsi Manfaat, Fitur Layanan Dan Keamanan Mobile
Banking (Studi Kasus Pada Nasabah BRI Wilayah Ciayumajakuning).
Entrepreneur: Jurnal Bisnis
Manajemen Dan Kewirausahaan,
5(1), 158–165.
Sulistyowati, S., Aryanto,
A., & Sunarno, S. (2023). Analisis
Pengaruh Faktor Persepsi Kemudahan, Publikasi, Kenyamanan Akses Dan Kepercayaan Terhadap Minat Beli Tiket Menggunakan
Aplikasi Mobile Kai Access (Studi
pada pengguna aplikasi KAI
Access di Garut). MASMAN: Master Manajemen, 1(4), 165–173.
Tampubolon, E. A. (2023). Pengaruh Fitur Layanan
dan Kemudahan Terhadap Kepuasan Menggunakan Mobile
Banking BRImo (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB Program
Studi Manajemen
Universitas Sumatera Utara). Universitas Medan Area.
Umirahmah, I. (2022). Pengaruh
Teknologi Finansial
(Fintech) Terhadap Strategi Perbankan
Pada Pt. Bank Central Asia (Bca). Jurnal Publikasi Sistem Informasi Dan Manajemen Bisnis, 1(1),
58–62.
Widanengsih, E. (2021). Technology acceptance model
to measure customer’s interest to use mobile banking. Journal of Industrial
Engineering & Management Research, 2(1), 73–82.
Widiartanto, W. (2020). Pengaruh
Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Dan Keamanan Terhadap Minat Beli Pengguna
Aplikasi Mobile Kai Access (Studi
Pada Pengguna Aplikasi
Mobile Kai Access Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 9(3), 295–301.
Copyright holder: Dessy Ratna Sari, Ahmad Maulana, Aslamia Rosa,
Zakaria Wahab (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |