Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 9, No. 11, November 2024
ANALISIS WASTE PADA
INDSUTRI FURNITURE DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PADA PT XYZ
Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi di PT. Romi Violeta,
sebuah perusahaan furnitur berbasis rotan dan kayu, melalui pendekatan Lean
Manufacturing dalam transformasi digital Industri 4.0. Studi ini dilakukan
sebagai bagian dari program Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT.
Stechoq Robotika Indonesia, sebuah perusahaan R&D yang fokus pada teknologi
robotika dan IoT Industri 4.0. Menggunakan metode project-based research,
penelitian ini mengidentifikasi empat jenis pemborosan utama—overproduction, waiting,
excessive inventory, dan defects—dengan analisis menggunakan Material and
Information Flow Chart (MIFC). Solusi yang diusulkan mencakup penataan ulang
layout lantai produksi, implementasi sistem Warehouse Management System (WMS),
dan integrasi teknologi IoT untuk pengelolaan stok. Hasilnya menunjukkan
pengurangan lead time produksi dari 1,01 hari menjadi 0,94 hari, yang
mencerminkan peningkatan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Studi ini
tidak hanya memberikan kontribusi praktis bagi efisiensi perusahaan tetapi juga
membekali mahasiswa dengan keahlian dalam menganalisis dan mengimplementasikan
solusi berbasis Lean Manufacturing di dunia industri. Temuan ini menegaskan
pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam mempersiapkan
sumber daya manusia yang kompeten di era Industri 4.0.
Kata
kunci: Waste Manufacture,
project, MIFC
Abstract
This study aims to improve the production
efficiency at PT. Romi Violeta, a furniture company specializing in rattan and
wood products, through a Lean Manufacturing approach within the context of
Industry 4.0 digital transformation. Conducted as part of the Certified
Independent Study Program (MSIB) at PT. Stechoq Robotics Indonesia—a research
and development company focusing on robotics and Industrial IoT
technologies—the research utilizes a project-based approach to identify four
main types of waste: overproduction, waiting, excessive inventory, and defects,
analyzed using the Material and Information Flow Chart (MIFC). Proposed
solutions include reorganizing the production floor layout, implementing a
Warehouse Management System (WMS), and integrating IoT technology for inventory
management. The results demonstrate a reduction in production lead time from
1.01 days to 0.94 days, reflecting significant improvements in efficiency and
effectiveness. This study not only offers practical contributions to enhancing
company operations but also equips students with skills to analyze and
implement Lean Manufacturing-based solutions in industrial settings. These
findings underscore the importance of collaboration between academia and
industry in preparing competent human resources for the Industry
4.0 era.
Keywords: Waste Manufacture, project, MIFC
Pendahuluan
Magang dan Studi Independen
Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program unggulan dari Kampus Merdeka
yang dikhususkan bagi mahasiswa untuk melakukan pembelajaran di luar kampus
sebagai bentuk latihan untuk mendapatkan keterampilan dan mengembangkan potensi
demi menghadapi dunia karir di masa depan
Para mahasiswa yang mengikuti Studi
Independen Bersertifikat akan mendapatkan fasilitas dari mitra untuk mengikuti
serangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk fokus kepada suatu bidang
tertentu hingga akhirnya dirasa mampu dan layak mendapatkan legalitas. PT
Stechoq Robotika Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang berhasil lolos
seleksi dan memenuhi syarat sebagai mitra terpilih. PT Stechoq Robotika
Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang Research and Development
yang mengedepankan inovasi dengan mewujudkan produk teknologi robotika dan
industri 4.0 sejak 2015. Sebagai perusahaan yang berbasis pengembangan riset
dan teknologi, PT Stechoq Robotika Indonesia mendapat kesempatan emas untuk
membuka program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di berbagai
posisi dengan mengedepankan teknologi informasi seperti Internet of Things
(IoT) dan sistem informasi yang sesuai dengan industri 4.0
Salah satu bidang keilmuan yang
ditawarkan pada program Studi Independen Bersertifikat di PT Stechoq Robotika
Indonesia yaitu Creating Business Lean Manufacturing Specialists for
Manufacturing Industry 4.0. Peserta akan mempelajari tentang analisis dan penerapan
Lean Manufacturing yang sesuai dengan modul pembelajaran industri 4.0 selama 4
bulan, dimulai dari bulan Februari hingga bulan Juni 2023. Pelaksanaan program
Studi Independen Bersertifikat yaitu Creating Business Lean Manufacturing
Specialists for Manufacturing Industry 4.0 dilakukan secara daring dan mandiri
melalui Learning Management System (LMS)
Adapun tujuan yang ingin dicapai mitra dari penulisan ini adalah mengasah kemampuan mahasiswa peserta program Studi Independen Bersertifikat pada kursus Lean Manufacturing dalam menyelesaikan studi kasus yang diberikan. Dapat menghasilkan mahasiswa yang memiliki skill dalam mengidentifikasi, membuat, dan menganalisa proses bisnis, Material and Infromation Flow Chart (MIFC), dan pitch deck sesuai dengan perusahaan yang dituju, selanjutnya untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat berkaris di masa depan pada bidang industri sesuai dengan industri 4.0.
Metode
Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
project-based research yang berfokus pada peningkatan efektivitas dan
efisiensi proses produksi melalui penerapan prinsip-prinsip Lean Manufacturing
Berdasarkan hasil identifikasi, dikembangkan
strategi untuk mengoptimalkan proses produksi melalui penataan ulang layout
lantai produksi, implementasi teknologi IoT untuk memonitor persediaan, dan
penerapan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk pengelolaan
stok secara lebih terstruktur
Setelah penerapan solusi efisiensi, dilakukan
evaluasi untuk mengukur dampak perubahan terhadap lead time dan kinerja
keseluruhan proses produksi. Data hasil evaluasi dibandingkan dengan data awal
untuk menilai efektivitas solusi yang diimplementasikan. Penelitian ini
menggunakan kombinasi metode pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif,
meliputi:
Observasi Langsung: Mengamati proses produksi
secara langsung untuk memahami alur kerja dan mengidentifikasi titik-titik
pemborosan
Wawancara Terstruktur: Melakukan wawancara
dengan pihak manajemen dan karyawan untuk mendapatkan insight mengenai kendala
yang dihadapi dalam proses produksi.Dokumentasi Data Historis: Mengumpulkan
data produksi historis sebagai bahan pembanding dalam mengevaluasi hasil
perubahan.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
pendekatan deskriptif-komparatif untuk membandingkan kondisi produksi sebelum
dan setelah implementasi solusi Lean Manufacturing. Metode komparatif ini
membantu mengidentifikasi pengurangan lead time dan peningkatan efisiensi
proses produksi secara kuantitatif.
Hasil dan Pembahasan
Business
Model Canvas
Berikut merupakan
Business Model Canvas (BMC) dari perusahaan konsultan vendor Lean Manufacturing
Romi Violeta
Gambar 1. Business Model Canvass
Sumber:
Pembaruan yang
dilakukan oleh Zero Waste Consultant selaku perusahaan penyedia jasa konsultan
kepada PT Romi Violeta adalah menangani improvement dalam proses produksi yang
ada di PT Romi Violeta, dengan mengutamakan perbaikan berdasarkan pendekatan
lean manufacturing dengan menganalisis waste, serta mengacu terhadap prinsip
efektif dan efisien. Pembaruan yang dibuat pada proses bisnis PT Romi Violeta
dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan
penggunaan sistem IoT dalam proses koordinasi antara bagian marketing dengan
PPIC.
2. Mencatat
material yang datang dengan WMS sebelum diinput kedalam gudang penyimpanan.
3. Melakukan
pencatatan produk yang ada di warehouse sebelum dikirim ke customer dengan
menggunakan WMS.
4. Melakukan
tata ulang lantai proses produksi dengan meminimasi jarak antar stasiun kerja
di lantai produksi
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk
membantu perusahaan Zero Waste Consultant yang digunakan dalam menentukan
strategi perusahaan.
Internal Perusahaan
Strengh
Kekuatan atau strenght adalah aspek yang berasal dari
internal perusahaan maka dari itu masih dapat dikontrol dan dapat diubah sesuai
dengan kondisi. Aspek ini berisi keunggulan yang memiliki potensi untuk
dimaksimalkan.
1. Pengalaman
PT. Zero Waste Consultant memiliki pengalaman yang sangat cukup dalam
mengatasi setiap permasalahan dan memberikan solusi dari setiap perusahaan
mitra.
2. Sumber
Daya Manusia yang kompeten
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Zero
Waste Consultan merupakan sumber daya yang terampil dan berkompeten dalam
bidang konsultan khususnya manufaktur.
3. Memfasilitasi
mitra menjadi perusahaan yang lebih maj
PT. Zero Waste Consultant membantu menganalisa
masalah dan memberikan solusi perbaikan permasalahan perusahaan mitra dengan
melibatkan teknologi industri 4.0 pada setiap prosesnya.
Bekerja berdasarkan prinsip efektif dan efisien, PT.
Zero Waste Consultant melakukan pekerjaan dengan menjungjung tinggi prinsip
efektif dan efisien, sehingga tidak ada kegiatan yang dilakukan tanpa output
yang jelas dan tidak tertata pada setiap tahapannya.
Menawarkan harga yang lebih murah, PT. Zero Waste
Consultant memaksimalkan biaya yang minimal sehingga harga jasa yang ditawarkan
ke mitra lebih terjangkau dibandingkan dengan perusahaan konsultan lain yang
sejenis.
Weakness
Aspek selanjutnya yang
juga termasuk dalam bagan internal perusahaan adalah weakness atau kelemahan.
Semua hal yang dapat mengurang atau dapat melemahkan bisnis, maka termasuk
dalam weakness. Aspek weakness pada analisis SWOT dapat dilihat dari celah yang
dimiliki oleh tim kerja, aset fisik yang belum tersedia pada perusahaan, dan
kualitas pelayanan yang kurang bersaing. Proses penanganan dan implementasi membutuhkan
waktu yang panjang. Menganalisa permasalahan yang kompleks dari setiap
perusahaan dengan harapan output yang besar membutuhkan waktu eksekusi yang
cukup lama, dikarenakan PT. Zero Waste Consultant harus menganalisa dengan
detail setiap prosesnya, sehingga hasil yang diharapkan akan maksimal dan
sesuai dengan kebutuhan mitra.
Lokasi kantor yang
kurang strategis, Lokasi kantor PT. Zero Waste Consultant merupakan lokasi yang
kurang strategis dan tidak bertempat ditengah kota, sehingga jangkauan jarak
lebih jauh. Tenaga kerja yang sedikit, Tenaga kerja PT. Zero Waste Consultant masih terbatas, sehingga setiap karyawan harus
menangani beberapa project dan membagi fokusnya pada beberapa hal. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk membantu
perusahaan Zero Waste Consultant yang digunakan
dalam menentukan strategi
perusahaan.
Kekuatan atau strenght adalah aspek yang berasal dari internal perusahaan maka dari itu masih dapat dikontrol dan dapat diubah sesuai dengan kondisi. Aspek ini berisi keunggulan yang memiliki potensi untuk dimaksimalkan. Pengalaman, PT. Zero Waste Consultant memiliki pengalaman yang sangat cukup dalam mengatasi setiap permasalahan dan memberikan solusi dari setiap perusahaan mitra. Sumber Daya Manusia yang kompetens sumber daya manusia yang dimiliki oleh PT. Zero Waste Consultan merupakan sumber daya yang terampil dan berkompeten dalam bidang konsultan khususnya manufaktur. Memfasilitasi mitra menjadi perusahaan yang lebih maju, PT. Zero Waste Consultant membantu menganalisa masalah dan memberikan solusi perbaikan permasalahan perusahaan mitra dengan melibatkan teknologi industri 4.0 pada setiap prosesnya. Bekerja berdasarkan prinsip efektif dan efisien, PT. Zero Waste Consultant melakukan pekerjaan dengan menjungjung tinggi prinsip efektif dan efisien, sehingga tidak ada kegiatan yang dilakukan tanpa output yang jelas dan tidak tertata pada setiap tahapannya. Menawarkan harga yang lebih murah, PT. Zero Waste Consultant memaksimalkan biaya yang minimal sehingga harga jasa yang ditawarkan ke mitra lebih terjangkau dibandingkan dengan perusahaan konsultan lain yang sejenis.
Eksternal Perusahaan
Kesempatan atau adalah
aspek eksternal yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan bisnis
Target pemasaran yang
pasti, Target pemasaran dari PT. Zero Waste Consultant yaitu industri-industri
yang ada di Indonesia yang membutuhkan perubahan dalam mengembangkan usaha yang
dimilki, banyaknya jenis industri yang ada di Indonesia membuat target pasar
dari PT. Zero Waste Consultant juga semakin luas dan semakin besar. Kebutuhan
perkembangan teknologi, Perkembangan teknologi yang cepat mendorong suatu
industri menerapkannya dalam setiap proses bisnis industri tersebut, karena
setiap proses yang didukung dengan teknologi akan lebih cepat dan tepat
hasilnya. Kebutuhan menekan biaya produksi ,
Perubahaan proses menjadi lebih efektif, efisien, dan optimal dalam suatu
industri akan membutuhkan dana yang besar, namun dikarenakan perubahan tersebut
digunakan dalam jangka waktu yang panjang maka dapat menekan biaya produksi
dalam jangka panjang juga, sehingga perusahaan lebing menguntungkan. Meningkatnya
persaingan antar Perusahaan. Perkembangan teknologi yang cepat juga membuat
persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam menghasilkan pelayanan yang
terbaik untuk customer, sehingga banyak perusahaan membutuhkan tenaga konsultan
untuk melakukan pengembangan terus-menerus, sehingga dapat bertahan dalam
ketatnya persaingan yang terjadi.
Threats
Sama dengan
opportunity, ancaman atau threat juga termasuk dalam aspek eksternal. Dengan
melakukan analisis faktor ini, maka perusahaan dapat melindungi bisnis dari hal
yang negatif dan menyebabkan kerugian. Tekanan menyelesaikan proyek dalam waktu
singkat, Tekanan dari mitra untuk menyelesaikan proyek dalam jangka waktu yang
singkat tanpa memperdulikan faktor-faktor lain dapat membuat PT. Zero Waste
Consultant bekerja dengan hasil yang tidak maksimal. Perusahaan yang sejenis,
Adanya perusahaan lain yang sejenis dengan kelebihan yang mereka miliki,
menimbulkan ancaman untuk PT. Zero Waste Consultant dalam mendapatkan customer.
Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Studi Independen di PT. Stechoq Robotika Indonesia dengan Course yang kami ambil adalah Lean Manufacturing for Digital Transformation and Industry 4.0 selama kurang lebih 4 bulan yang dimulai pada tanggal 16 Februari 2023- 30 Juni 2023, selama pelaksaannya kami mendapatkan pembelajaran berupa materi mengenai Lean Manufacturing yang dibimbing oleh mentor yang berkompeten dan juga ahli di bidangnya. Sistem pembelajaran yang diterapkan pada Studi Independen di PT. Stechoq Robotika Indonesia adalah para peserta studi independen diharuskan untuk mengakses platform pembelajaran yang telah disiapkan oleh mentor untuk dipelajari dan mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh para mentor.
Setiap minggunya para peserta Studi
Independen di PT. Stechoq Robotika Indonesia harus mempresentasikan pada Focus
Group Discussion (FGD) yang dilakukan secara virtual dengan menggunakan
aplikasi Zoom mengenai materi yang telah didapatkan pada minggu sebelumnya
dengan kelompok yang telah ditentukan oleh para mentor yang bertugas dan pada
saat Focus Group Discussion (FGD) peserta studi independen dan mentor melakukan diskusi dan
tanya jawab mengenai materi yang telah dipresentasikan. Program Studi Independen
di PT. Stechoq Robotika Indonesia ini diakhiri dengan para peserta Studi
Independen diberikan tugas besar berupa penelitian ke sebuah perusahaan/pabrik
untuk menemukan solusi terhadap ketidak efektifan yang ada pada
perusahaan/pabrik yang akan dianalisa terkait alur proses produksinya.
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan di PT Romi Violeta untuk menerapkan mengefisiensi kegiatan proses produksi furniture, didapatkan kesimpulan bahwasannya proses produksi yang dilakukan di PT Romi Violeta masih terdapat ketidakefetifan dan efisiensi serta pemborosan pada lini produksinya. Sehingga setelah penelitian yang telah kami lakukan, kami memberikan solusi untuk mengurangi 4 waste yang terdapat di PT Romi Violeta dengan mengubah tata ulang layout lantai produksi dan sebagainya agar proses produksi dapat dilakukan lebih ringkas dan efisien. Sehingga lead time produksi furniture pada PT Romi Violeta dapat berkurang dari total lead time awal selama 1,01 hari Menjadi 0,94 hari.
BIBLIOGRAFI
Djayusman, R. R. (2021). Toward A Research Skill
Development Framework: A Lesson From UK Higher
Education Institutions. Covid-19 Pandemic and Sustainability of Islamic
Education Institutions, 94.
Fadjarajani, S., Hadi, M. I., Hamzah, A., Hapsari, R. R. P. D., Yanto, O., Diba, D. F., Rosali, E. S., Rohman, S. N., Ginting, S., & Wedyawati, N. (2021). Dosen Penggerak dalam Era MBKM. Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.
Hendra, J. (2021). The Use of Mobile Apps to Enhance Student Learning in Digital Electronics Through Remote Laboratory.
Ihsan, A. I., Novel, N. J. A., & Hidayatullah, A. P. (2023). Perancangan Material Information Flow Chart (MIFC) D26 Assembly Line Di PT XYZ. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(5), 1711–1718.
Indriasari, D. P., Syam, A., Jufri, M., & Latiep, I. F. (2023). Pengantar Bisnis Modern. Nas Media Pustaka.
Keough, W. (2012). The Toyota Way to Lean Leadership: Achieving and Sustaining Excellence Through Leadership Development [review]/Liker, Jeffery K. and Gary L. Convis. Journal of Applied Christian Leadership, 6(2), 135–136.
Mao, J., Xing, H., & Zhang, X. (2018). Design of intelligent warehouse management system. Wireless Personal Communications, 102, 1355–1367.
Monden, Y. (2011). Toyota production system: an integrated approach to just-in-time. CRc Press.
Ojasalo, J., & Ojasalo, K. (2018). Service logic business model canvas. Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship, 20(1), 70–98.
Rahman, A., Sukmajati, D. C., Mawar, M., Satispi, E., & Gunanto, D. (2023). Implementasi kebijakan pada program magang dan studi independen bersertifikat di Indonesia. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 266–291.
Setiawan, L., Wardani, N. S., & Permana, T. I. (2021). Peningkatan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik menggunakan pendekatan project based learning. Jurnal Basicedu, 5(4), 1879–1887.
Torabizadeh, M., Yusof, N. M., Ma’aram, A., & Shaharoun, A. M. (2020). Identifying sustainable warehouse management system indicators and proposing new weighting method. Journal of Cleaner Production, 248, 119190.
Widiatna, A. D. (2019). Teaching factory: arah baru manajemen sekolah menengah kejuruan di Indonesia. Pustaka Kaji.
Womack, J. P., & Jones, D. T. (2003). Banish waste and create wealth in your corporation. Recuperado de Http://Www. Kvimis. Co. in/Sites/Kvimis. Co. in/Files/Ebook_attachments/James, 56.
Zwolińska, B. (2016). Use of the method VSM to the identify muda. Research in Logistics & Production, 6(6), 513–522.
Copyright holder: Ari Prayogo, Andi Marini Indriani, Fachruddin Harami (2024) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |