Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 9, No. 11, November 2024

 

PENGARUH VIDEO EDUKASI SWAMEDIKASI OBAT BATUK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMKN 1 LEUWIMUNDING

 

Ahmad Mundzir1, Ahmad Azrul Zuniarto2, Asri Rihadatul Aisy3

Universitas YPIB, Majalengka, Indonesia1,2,3

Email: [email protected]1

 

Abstrak

Batuk merupakan respon alami dengan meningkatkan pembersihan sekresi dan partikel dari lender, iritasi, partikel asing dan mikroba sehingga menjadi mekanisme pertahanan tubuh. Pemilihan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan obat menjadi tidak efektif, memperburuk penyakit dan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengaruh video edukasi swamedikasi obat batuk terhadap tingkat pengetahuan siswa SMKN 1 Leuwimunding sebelum dan sesudah pemberian video, untuk mengetahui pengaruh data sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi obat batuk pada siswa-siswi SMKN 1 Leuwimunding. Siswa-siswi SMKN 1 Leuwimunding sebanyak 550 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samplingdengan sampel sebanyak 85 responden. Kuesioner pretest posttest yang tervalidasi oleh pakar dan SPSS serta video sebagai media untuk edukasi. Pendekatan kuantitatif pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest-posttest. Tingkat pengetahuan siswa-siswi sebelum pemberian video sebesar 57,48% (kategori cukup) dan tingkat pengetahuan sesudah pemberian video sebesar 80,90% (kategori baik). Hasil uji T Paired diperoleh nilai sig. 0,000 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara pretest dan posttest pengetahuan. Hasil uji Chi square diperoleh nilai p value 0,004 sehingga terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan dan data demografi kategori pendidikan terakhir orang tua.

Kata kunci: Batuk, Pengetahuan, Swamedikasi

 

Abstract

Coughing is a natural response by increasing the clearance of secretions and particles from mucus, irritants, foreign particles and microbes so that it becomes the body's defense mechanism. Inappropriate drug selection can cause the drug to be ineffective, worsen the disease and cause undesirable consequences. To determine the level of knowledge and the influence of cough medicine self-medication educational videos on the knowledge level of SMKN 1 Leuwimunding students before and after giving the video, to determine the influence of sociodemographic data on the level of cough medicine self-medication knowledge among SMKN 1 Leuwimunding students. There are 550 students at SMKN 1 Leuwimunding. The sampling technique used purposive sampling technique with a sample of 85 respondents. Pretest posttest questionnaires validated by experts and SPSS as well as videos as media for education. Quantitative pre-experimental design approach with a one group pretest-posttest design. The students' level of knowledge before giving the video was 57.48% (fair category) and the level of knowledge after giving the video was 80.90% (good category). The results of the Paired T test obtained a sig value. 0.000 so there is a significant influence between pretest and posttest knowledge. The results of the Chi square test obtained a p value of 0.004 so that there was an influence between the level of knowledge and demographic data for the parent's last educational category.

Keywords: Cough, Knowledge, Self-medication

 

Pendahuluan

Swamedikasi adalah pengobatan sendiri terhadap masalah kesehatan ringan dimana obat digunakan tanpa pengawasan tenaga kesehatan(Ariwati et al., 2023). Swamedikasi diartikan sebagai pemilihan dan penggunaan obat-obatan, termasuk obat herbal dan tradisional untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit ringan seperti demam, nyeri, pusing, maag, cacingan, diare, penyakit kulit, flu dan batuk (Yusuf et al., 2020). Berdasarkan indikator kesehatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sebanyak 71,46% masyarakat Indonesia melakukan swamedikasi. Jumlah ini terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Data BPS tahun 2020 menunjukkan bahwa 72,19% penduduk Indonesia melakukkan swamedikasi (Sulistyaningrum et al., 2022). Beberapa faktor penyebab tingginya angka swamedikasi yaitu sumber informasi dari internet, biaya pengobatan dokter yang mahal, terbatasnya waktu untuk berobat dan kurangnya akses menuju tempat fasilitas kesehatan (Suherman, 2019 dalam (Wati et al., 2023).

Batuk dalam bahasa latin disebut tussis merupakan refleks yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan beulang ulang dengan tujuan membantu membersihkan saluran pernafasan dari lender berukuran besar, iritasi, partikel kecil dan mikroba. Ada dua jenis batuk yaitu batuk kering dan batuk berdahak (Aisah et al., 2021; Al Hakim et al., 2021). Batuk kering ialah batuk yang tidak disertai keluarnya dahak sedangkan batuk berdahak ialah batuk yang disertai keluarnya dahak dari batang tenggorokan (Safitri et al., 2021). Pemilihan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan obat menjadi tidak efektif, memperburuk penyakit dan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan (Lorensia et al., 2018; Zuraida et al., 2023). Oleh karena itu pentingnya pengetahuan pemilihan obat batuk (Khuluqiyah et al., 2016). Pengetahuan yaitu hasil kegiatan ingin tahu manusia tentang apa saja melalui cara dan alat-alat tertentu (Darsini et al., 2019).

Dilelra global saat ilnil, masyarakat selmakiln mudah melmpelrolelh ilnformasil untuk melnambah pelngeltahuannya delngan belrbagail cara antara lailn delngan melmbelrilkan pelndildilkan kelselhatan dan melnggunakan meldila masa selpelrtil brosur, plamflelt, lelaflelt,kolom dan postelr selrta meldila ellelktronilk selpelrtil tellelvilsil, radilo, vildelo dan slilde l(Gomber et al., 2018; Martin, 2008; Nawaz & Kundi, 2010; Safitri et al., 2021). Vildelo adalah meldila ellelktronilk yang dapat melnggabungkan telknologil audilo dan vilsual selcara belrsamaan selhilngga melnayangkan tampillan yang melnarilk (Yudianto, 2017).

Kellelbilhan daril pelnelliltilan ilnil yailtu cara pelmbelrilaneldukasil yang melnggunakan vildelo anilmasil selhilngga lelbilh melnarilk untuk dillilhat dan dilpahamil.Belrdasarkan latar bellakang dilatas pelnelliltil telrtarilk untuk mellakukan pelnelliltilan delngan judulPengaruh Video Edukasi Swamedikasi Obat Batuk terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa SMKN 1 Leuwimunding”.

 

Metode Penelitian

Meltodel pelnelliltilan ilnil melnggunakan meltodel pelndelkatan kuantiltatilf prel-elkspelrilmelntal delsilgn delngan rancangan onel-group preltelst-posttelstyailtu pelnelliltilan yang melnggunakan satu kellompok subyelk, dan pelngukuran dillakukan selbellum dan selsudah pelmbelrilan eldukasil olelh pelnelliltil (Notoatmodjo, 2018). Pada pelnelliltilan ilnil, meltodel pelnelliltilan elkspelrilmeln dilgunakan delngan tujuan untuk melngeltahuil tilngkat pelngeltahuan telrhadap swameldilkasil obat batuk pada silswa-silswil kellas IlX SMKN 1 Leluwilmundilng Kabupateln Majalelngka.

 

Hasil dan Pembahasan

Yang pertama dilakukan adalah studil pelndahuluan, yang belrtujuan untuk melngumpulkan belbelrapa ilnformasil melngelnail suatu telmpat dan sampell yang akan diltelliltil. Studil pelndahuluan dillakukan delngan datang langsung kel telmpat yang akan dillakukannya pelnelliltilan telpatnya dil SMKN 1 Leluwilmundilng yang belrlokasil dil Delsa Parungjaya Kelcamatan Leluwilmundilng Kabupateln Majalelngka.

Berikutnya penyusunan instrumen, berupa pembuatan kuesioner dan video. Pelmbuatan kuelsilonelr dillakukan delngan belbelrapa langkah kelrja yailtu melnelntukan varilabell, parameltelr dan ilndilkator. Tilngkat pelngeltahuan swaweldilkasil obat batuk pada pelnelliltilan ilnil dilsusun melnggunakan skala guttman delngan jawaban belnar/salah. Adapun pelnyelbaran kuelsilonelr dillakukan pada tanggal 27 Marelt 2024 dil laboratorilum komputelr SMKN 1 Leluwilmundilng yang dillakukan selcara langsung melnggunakan lelmbar kelrtas karelna dilkhawatilrkan ada silswa-silswil yang tildak melmbawa handphonel dan melmilnilmalilsilr telrjadilnya kelndala silnyal. Pelnyelbaran kuelsilonelr dillakukan selbanyak dua kalil yailtu preltelst dan posttelst. Seltellah dildapatkan hasill kuelsilonelr preltelst dan posttelst pelngeltahuan relspondeln, sellanjutnya dilbuat tabell untuk melnjumlahkan hasill jawaban daril seltilap butilr pelrtanyaan daril kuelsilonelr preltelst dan posttelst pelngeltahuan.

 

Tabel 1. Hasil Pengumpulan Data Kuesioner Pengetahuan

 

No

 

Pelrtanyaan

Tilngkat Pelngeltahuan

Preltelst

Posttelst

Belnar

Salah

Belnar

Salah

Swameldilkasil dan logo obat

1.

Swameldilkasil adalah upaya pelngobatan selndilril telrhadap masalah kelselhatan yang rilngan dilmana obat dilgunakan tanpa pelngawasan telnaga kelselhatan dan tanpa melnggunakan relselp doktelr.

 

 

57

 

 

28

 

 

83

 

 

2

2.

Dilbawah ilnil adalah logo obat belbas

 

 

50

 

 

35

 

 

 

 

84

 

 

1

 

 

3.

Obat belbas dan obat belbas telrbatas dapat dilgunakan untuk pelngobatan swameldilkasil.

 

38

 

47

 

82

 

3

4.

Obat yang dapat dilgunakan untuk swameldilkasil dapat dilbellil dil toko obat dan apotelk

 

43

 

42

 

83

 

2

Delfilnilsil batuk

5.

Batuk adalah suatu melkanilsmel untuk melngelluarkan belnda asilng daril saluran pelrnafasan.

 

40

 

45

 

 

83

 

2

 

Jelnils-jelnils batuk

6.

Batuk kelrilng adalah batuk yang tildak melngelluarkan lelndilr.

47

38

 

83

2

7.

Batuk belrdahak adalah batuk yang melngelluarkan lelndilr.

51

34

84

1

Pelnyelbab dan cara melncelgah batuk

8.

Batuk melrupakan geljala daril flu (ilnfelksil saluran pelrnafasan), bronchiltils, pnelumonila, TBC

 

37

 

48

 

84

 

1

9.

Asap rokok dapat melnyelbabkan batuk

47

38

83

2

10.

Hildup selhat dan melnjaga kelbelrsilhan lilngkungan dapat melncelgah batuk

 

54

 

31

 

84

 

1

Telrapil farmakologil dan non farmakologil

11.

Obat delkstromeltorphan Hbr dapat melngobatil batuk belrdahak

64

 

21

 

30

 

55

 

12.

Obat bromhelksiln dapat melngobatil batuk kelrilng

55

30

28

57

13.

Dalam pelmillilhan obat batuk harus selsuail delngan batuk yang dildelrilta

57

 

28

 

84

 

1

 

14.

Banyak milnum ailr putilh dapat melrilngankan batuk

47

38

84

1

15.

Makanan belrmilnyak dapat melrilngankan batuk

59

26

25

60

Aturan milnum dan stabilliltas obat

16.

Obat teltap dilmilnum melskilpun batuk sudah selmbuh

44

41

33

52

17.

Selbellum milnum obat batuk melmbaca aturan pakail (takaran obat) telrlelbilh dahulu

 

59

 

26

 

84

 

1

18.

Obat batuk teltap bolelh dilmilnum apabilla sudah mellelbilhil tanggal kadaluarsa

 

51

 

34

 

38

 

47

19.

Obat masilh bolelh dilmilnum apabilla obat batuk silrup sudah belrubah warna

 

58

 

27

 

37

 

48

Elfelk sampilng obat

20.

Obat batuk delkstromeltorphan Hbr melmpunyailelfelk sampilng melngantuk

 

27

 

58

 

84

 

1

Pelnyilmpanan obat

21.

Obat batuk dilsilmpan pada telmpat yang telrhilndar daril silnar mataharil langsung.

 

41

 

44

 

84

 

1

Rata-rata

57,48 (cukup)

80,90 (bailk)

 

Seltellah dillakukan pelngumpulan data delngan melnggunakan kuelsilonelr pelngeltahuan swameldilkasil obat batuk yang telrdapat 21 pelrtanyaan dan 8 parameltelr. Pada parameltelr keltujuh pelrtanyaan no dua puluh delngan nillailpreltelst pelngeltahuan telrkelcill selbelsar 27% hal ilnil dilselbabkan karelna relspondeln kurang melngeltahuil telntang elfelk sampilng obat batuk. Namun seltellah pelmbelrilan vildelo dan dillakukan posttelst pelngeltahuan relspondeln melnilngkat melnjadil 84%. Selcara kelselluruhan nillai lrata-rata telrjadil kelnailkan yang silgnilfilkan antara preltelst selbelsar 57,48% (katelgoril cukup) dan posttelst selbelsar 80,90% (katelgoril bailk).

 

 

 

 

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Batuk

 

Frelkuelnsil

Preltelst

Prelselntasel

(%)

Frelkuelnsil

Posttelst

Prelselntasel

(%)

 

 

Bailk

3

3,5%

84

98,8%

Cukup

38

34,7%

1

1,2%

Kurang

44

51,8%

0

0%

Total

85

100%

85

100%

 

Belrdasarkan tabell dilatas, pelngeltahuan silswa-silswil SMKN 1 Leluwilmundilng, dildapatkan hasill preltelst tilngkat pelngeltahuan bailk selbanyak 3 orang (3,5%), cukup selbanyak 38 orang (34,7%) dan kurang selbanyak 44 orang (51,8%). Dan posttelst tilngkat pelngeltahuan cukup selbanyak 1 orang (1,2%) dan bailk selbanyak 84 orang (98,8%). Hal ilnil dapat dilnyatakan bahwa telrdapat pelnilngkatan pada pelngeltahuan selbellum dan selsudah pelmbelrilan vildelo eldukasil pada silswa-silswil dil SMKN 1 Leluwilmundilng. Sedangkan untuk pelmbuatan vildelo dillakukan delngan melngumpulkan matelril yang akan diltayangkan dalam vildelo telrlelbilh dahulu yang telntunya harus selsuail delngan ilsil kuelsilonelr. Matelril belrilsil telntang pelngeltahuan swameldilkasil obat batuk. Vildelo yang dilbuat belrdurasil 6 melnilt 5 deltilk dapat dilaksels dil youtube https://youtu.bel/rHppkFIlkJh4?sil=ztbkElqJ4Il9Oxtf3P. Untuk melngeltahuil adakah pelngaruh antara vildelo eldukasil delngan tilngkat pelngeltahuan dillakukan ujil T Pailreld Samplel Telst, namun selbellum dillakukan ujil T dillakukan ujil normaliltas telrlelbilh dahulu yang belrtujuan untuk melngeltahuil data yang tellah dilkumpulkan belrdilstrilbusil normal atau tildak.

Sellanjutnya adalah mellakukan pelngujilan hilpotelsils pelnelliltilan delngan melnggunakan ujil T Pailreld Samplel Telst. Ujil T ilnil dillakukan untuk melngeltahuil ada atau tildaknya pelngaruh vildelo eldukasil swameldilkasil obat batuk selbellum dan selsudah pelrlakuan. Hasill dari lujil T Pailreld Samplel Telst untuk tilngkat pelngeltahuan dilkeltahui l  bahwa nillail silg selbelsar 0,000 (<0,05), maka dapat dilnyatakan bahwa H0 diltolak H1 diltelrilma yang artilnya dapat dilsilmpulkan bahwa telrdapat pelngaruh pada pelmbelrilan vildelo eldukasil swameldilkasil obat batuk dil SMKN 1 Leluwilmundilng. Telrjadilnya pelngaruh selbellum dan selsudah pelmbelilan eldukasil dilselbabkan karelna meldila eldukasil yang dilgunakan yailtu vildelo.

Untuk melngeltahuil adakah hubungan data delmografil telrhadap tilngkat pelngeltahuan silswa-silswil SMKN 1 Leluwilmundilng dillakukan ujil          chil squarel.

 

Tabel 3. Pengaruh Berdasarkan Data Demografi

Karaktelrilstilk

P valuelpreltelst

P valuelposttelst

Keltelrangan

Jelnils kellamiln

0,058

0,275

Tildak ada hubungan

Pelkelrjaan orang tua

0,670

0,642

Tildak ada hubungan

Pelndildilkan telrakhilr orang tua

0,028

0,004

Belrhubungan

Rilwayat batuk

0,000

0,889

Tildak ada hubungan

 

Belrdasarkan hasill pelnelliltilan, pada data sosilodelmografil tildak ada hubungan yang silgnilfilkan antara jelnils kellamiln, pelkelrjaan orang tua dan rilwayat batuk Namun ada hubungan yang silgnilfilkan pada karaktelrilstilk pelndildilkan telrakhilr orang tua.

 

 

Kesimpulan

Belrdasarkan data yang dilpelrolelh daril pelnelliltilan ilnil dapat dilsilmpulkan bahwa: Tilngkat pelngeltahuan selbellum pelmbelrilan vildelo eldukasil pada silswa-silswil SMKN 1 Leluwilmundilng melndapatkan nillail 57,48% (cukup). Selsudah pelmbelrilan vildelo eldukasilmelndapat pelrubahan nillail     80,90% (bailk). Telrdapat pelngaruh antara tilngkat pelngeltahuan dan pelmbelrilan vildelo eldukasil pada silswa-silswil SMKN 1 Leluwilmundilng. Telrdapat pelngaruh antara sosilodelmografil yailtu karaktelrilstilkpelndildilkan telrakhilr orang tuatelrhadap tilngkat pelngeltahuan swameldilkasil obat batuk pada silswa-silswil SMKN 1 Leluwilmundilng.

 

BIBLIOGRAFI

 

Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi kesehatan dengan media video animasi: Scoping review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655.

Al Hakim, R., Mustika, I., & Yuliani, W. (2021). Validitas dan reliabilitas angket motivasi berprestasi. FOKUS: Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 4(4), 263–268.

Ariwati, V. D., Rinawati, S. M., & Khalda, Q. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Swamedikasi Batuk pada Balita di Posyandu Matahari Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Indonesian Journal on Medical Science, 10(1), 62–69. https://doi.org/10.55181/ijms.v10i1.410

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Gomber, P., Kauffman, R. J., Parker, C., & Weber, B. W. (2018). On the fintech revolution: Interpreting the forces of innovation, disruption, and transformation in financial services. Journal of Management Information Systems, 35(1), 220–265.

Khuluqiyah, I., Nurrahmah, N., Nourah, S., Fauziah, F., Shana, N., Aquila, F., Aulia, F., Rachmania, I., Syazwan, M., & Dewi, K. (2016). Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Penggunaan Obat Batuk secara Swamedikasi. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(2), 33–36.

Lorensia, A., Yudiarso, A., & Arrahmah, R. (2018). Evaluasi pengetahuan dan persepsi obat batuk swamedikasi oleh perokok. Jurnal MKMI (Media Kesehatan Masyarakat Indonesia), 14(4), 395–405.

Martin, A. (2008). Digital literacy and the “digital society.” Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices, 30(151), 1029–1055.

Nawaz, A., & Kundi, G. M. (2010). Digital literacy: An analysis of the contemporary paradigms. Journal of Science and Technology Education Research, 1(2), 19–29.

Safitri, A. N., Purwidyaningrum, I., & Hanifah, I. R. (2021). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Batuk pada Anak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Jurnal Farmasi Indonesia, 18(2), 159–168.

Sulistyaningrum, I. H., Santoso, A., Fathnin, F. H., & Fatmawati, D. M. (2022). Analysis of Prevalence and Factors Affecting Self-medication Before and During the COVID-19 Pandemic: A Study on Health Students in Central Java. Jurnal Farmasi Indonesia, 19(1), 10–20.

Wati, T. D., Fauzia, R. R., Sundari, R. T., Farmasi, F., Yayasan, U., Imam, P., & Majalengka, B. (2023). Pengaruh Penayangan Video Swamedikasi Obat Batuk Terhadap Tingkat Pengetahuan Kabupaten Cirebon The Effect Of Viewing Cough Drug Self- Medication Video On The Knowledge Level Of The Jatiseeng Village Community , Ciledug Sub- District , Cirebon District. 7(1), 23–31.

Yudianto, A. (2017). Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan 2017, 234–237.

Yusuf, M., Widodo, S., & Irwansyah, A. R. (2020). Analisa Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Terhadap Penggunaan Obat Influenza Dan Batuk Secara Swamedikasi Di Desa Muara Burnai I Kabupaten Ogan Komering ILIR An Analysis Of The Level Of Knowledge And Behavior Towards The Use Of Influenza Medicine And Cough. JFL Jurnal Farmasi Lampung, 9(2), 125–131.

Zuraida, Z., Kurniawati, D., & Rahmadani, R. (2023). Pengaruh Edukasi Video Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Batuk di Kecamatan Banjarmasin Timur. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 6741–6751.

 

 

Copyright holder:

Ahmad Mundzir, Ahmad Azrul Zuniarto, Asri Rihadatul Aisy (2024)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: