Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p-ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN AIR MINUM DALAM KEMASAN LE MINERALE
(STUDI PADA MAHASISWA UPN ‘’VETERAN’’ JAWA TIMUR)
Elsa Novia Wulandari1, Lisa Sulistyawati2
FISIP, UPN “Veteran” JawaTimur, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek dan
kualitas produk terhadap Loyalitas pelanggan pada pembelian Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale. Populasi dalam penelitian ini merupakan konsumen yang
pernah melakukan pembelian produk air minum dalam kemasan Le Minerale
minimal 2 kali. Dengan sampel sebanyak 100 responden yakni mahasiswa UPN
“Veteran’’ Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini ialah non probability sampling khususnya purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa variabel citra merek
berpengaruh positif terhadap Loyalitas pelanggan dan variabel kualitas produk
berpengaruh positif terhadap Loyalitas pelanggan.
Kata kunci: Citra Merek; Kualitas Produk; Loyalitas Pelanggan
Abstract
This study is to determine how much influence brand image and product quality
have on customer loyalty in purchasing Le Minerale Bottled Drinking Water. The
population in this study are consumers who have purchased drinking water
products in Le Minerale packaging at least
2 times. With a sample of
100
respondents, namely UPN "Veteran" East Java students. This type of research is
descriptive research using quantitative methods. The sampling method used in this
study is non-probability sampling, especially purposive sampling. The data analysis
technique used in this research is multiple linear regression analysis. The results of
this analysis indicate that the variable brand image has a positive effect on
customer loyalty and variable product quality has a positive effect on customer
loyalty.
Keywords: Brand Image; Product Quality; Customer Loyalty
Pendahuluan
How to cite:
Wulandari, N., E, Lisa Sulistyawati (2022) Perubahan Tata Guna Lahan Di Daerah Tangkapan Air Terhadap
Daya Dukung Kawasan, Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1).
E-ISSN:
Published by:
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
Salah satu bisnis yang tumbuh dan berkembang saat ini yaitu bisnis air minum
dalam kemasan, hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya air minum dalam kemasan
yang beredar dipasaran. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam
Kemasan Indonesia (Aspadin) kebutuhan air minum dalam kemasan secara nasional
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kebutuhan masyarakat akan air minum sangat
tinggi namun ketersediaan air yang layak untuk diminum semakin sulit ditemukan
khususnya di perkotaan. Tidak hanya itu air minum dalam kemasan saat ini menjadi
pilihan utama karena gaya hidup masyarakat saat ini lebih berminat hal yang praktis air
minum dalam kemasan menjadi pilihan utama karena mudah dibawa kemana-mana.
Sehingga masyarakat lebih memilih air minum dalam kemasan untuk memenuhi
kebutuhannya. Perkembagan bisnis air minum dalam kemasan Saat ini di Indonesia
berkembang sangat pesat banyak sekali merek-merek air minum dalam kemasan yang
beredar dipasaran selain dari dalam negri ataupun dari luar negri salah satunya yaitu Le
minerale.
Le Minerale merupakan salah satu merek air minum dalam kemasan yang
diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya yang merupakan anak perusahaan Mayora.
Kelebihan le minerale yaitu diproduksi dengan menggunakan teknologi mineral
protection system sehingga kandungan mineral dalam air terjaga dengan maksimal. le
minerale sendiri salah satu merek yang memiliki potensi, inovasi dan memiliki
perkembangan secara cepat yang dapat ditinjau dari aspek penjualan yang setiap
tahunnya menengalami peningkatan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh TOP
Brand Award bahwa produk le minerale dari tahun
2019 sampai dengan
2021
menduduki posisi ke Empat dari 5 merek air minum dalam kemasan yang sejenis.
Tabel 1
Top Brand Award Kategori Air Minum Dalam Kemasan
Merek
2019
2020
2021
Keterangan
Aqua
61,0%
61,5%
62,5%
TOP
Ades
6.0%
7,8%
7,5%
Club
5,1%
6,6%
5,8%
Le Minerale
5,0%
6,1%
4,6%
Cleo
4,7%
3,7%
3,7%
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa produk Aqua menguasai market
leader dengan menduduki posisi pertama, diurutan kedua yaitu ades, selanjutnya urutan
ketiga yaitu club, keempat yaitu le minerale, yang terkahir ke lima cleo. Dapat
disimpulkan bahwa le minerale sudah berada pada posisi ke Empat hal tersebut
menujukkan produk le minerale ini dapat bersaing dengan kompetitornya dimana le
mineral sendiri tergolong produk baru yaitu diluncurkan pada tahun
2015. Ini
menunjukkan bahwa produk le minerale dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah
ada sebelumnya seperti vit, cleo, dan 2 tang. Secara tidak langsung le minerale memiliki
strategi yang baik dalam membentuk citra merek yang positif dan memiliki kualitas
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
423
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
produk yang baik yang digunakan untuk membangun komitmen dan loyalitas
pelanggan.
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul ‘’Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas pelanggan Pada
Produk Air Minum Dalam Kemasan Le Minerale Studi pada Mahasiswa UPN
``Veteran`` Jawa Timur ’’.
Kajian Literatur
a.
Pemasaran
Menurut Harman dalam (Fasha, Fikrrizaldy Haekal,
2019) pemasaran ialah
kegiatan yang dilakukan untuk pertukaran nilai yang digunakan untuk memuasakan
kebutuhan dan keiginan semua pihak.
b.
Citra merek
Citra merek ialah persepsi dan keyakinan yang dirasakan oleh konsumen sesuai
dengan pengalaman yang telah diterima maupun dirasakan yang tertanam di dalam
ingatan mereka
(Yuli Purbaningsih, Jamadi Jamadi, Pilifus Junianto, Nurul Laili
Fittriya, n.d.)
c.
Kualitas produk
Menurut Menurut Kotler dan Keller (2016:164) menyatakan, kualitas produk
merupakan suatu kemampuan barang untuk memberikan hasil yang sesuai atau justru
melebihi dari apa yang diinginkan oleh konsumen.
d.
Loyalitas Pelanggan
Menurut (Kotler, Philip, 2016) Loyalitas pelanggan ialah komitmen yang sudah
tertanam untuk membeli dan mendukung suatu produk barang atau jasa yang disukai
dimasa depan, meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi
menyebabkan pelanggan beralih.
Kerangka Berfikir
Gambar 1
Kerangka Berfikir
424
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
X
: variabel bebas (independent) yaitu citra merek dan kualitas produk
Y
: variabel terikat ( dependent) yaitu loyalitas pelanggan
: pengaruh
Hipotesis
Berdasarkan pada teori dan kerangka berpikir, dapat diketehui hipotesis dalam
penelitian sebagai berikut :
a. Citra merek dan kualitas produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan pada produk air minum dalam kemasan le minerale.
b. Citra merek secara persial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada
produk air minum dalam kemasan le minerale.
c. Kualitas produk secara persial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
pada produk air minum dalam kemasan le minerale.
Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif, karena
data yang diperoleh dari jawaban responden dan yang di didapat dengan cara
membagikan kuesioner. Dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan analisis data
yang terdiri dari angka-angka. Pada penelitian ini terdiri dari 2 variabel bebas yaitu citra
merek (X1) dan kualitas produk (X2) dan 1 variabel terikat yaitu loyalitas Pelanggan
(Y).
Populasi Menurut Sugiyono (2019:126) ialah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah melakukan pembelian produk air
minum dalam kemasan Le Minerale minimal 2 kali. Jumlah sampel sebanyak 100
responden yakni mahasiswa UPN “Veteran’’ Jawa Timur. Metode pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini ialah non probability sampling khususnya
purposive sampling. Sumber data diperoleh melalui data eksternal yang diperoleh
langsung dari obyek penelitian. dalam hal ini diperoleh dari hasil jawaban responden
yang telah memenuhi syarat dan telah mengisi kuesioner yang telah disebarkan.
Data yang diperoleh kemudiann di uji validitas, uji reliablitas, uji asumsi klasik
dan di analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesa
uji F dan Uji t.
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat ketepatan atau
kebenaran dari suatu instrument dalam penelitian untuk melakukan fungsinya sebagai
alat ukur.
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
425
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
Variabel
Pertayaan Koefesien Korelasi
Sig
rtabel
Keterangan
Citra
X1.1
0,841
0,05
0,1966
Valid
merek (X1)
X1.2
0,902
0,05
0,1966
Valid
Kualitas
X2.1
0,858
0,05
0,1966
Valid
produk
X2.2
0,867
0,05
0,1966
Valid
(X2)
X2.3
0,718
0,05
0,1966
Valid
Loyalitas
X3.1
0,888
0,05
0,1966
Valid
Pelanggan
X3.2
0,945
0,05
0,1966
Valid
(Y)
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa hasil uji validitas pada semua indikator
varibel bebas dan variabel terikat menunjukkan valid, karena nilai koefisien korelasi >
rtabel sebesar 0,1966. Sehingga dapat dinyatakan bahwa semua variabel penelitian ini
telah valid.
Uji Realibilitas
Pada penelitian ini uji realibilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana
instrument yang menjadi alat ukur bisa diandalakan dan dipercaya supaya hasil
pengukurannya tetap konsisten meskipun digunakan beberapa kali.
Dengan menggunakan metode Cronbach Alpha. Yaitu apabila Cronbach Alpha > 0,060
maka seluruh variabel tersebut bisa dikatakan realibel.
Cronbach’s
Cronbach’s
No
Variabel
Alpha
Alpha
Keterangan
Hitung
Minimum
1.
Citra Merek (X1)
0,677
0,60
Reliabel
2.
Kualitas Produk (X2)
0,751
0,60
Reliabel
3.
Loyalitas Pelanggan (Y)
0,788
0,60
Reliabel
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas menunjukkan
bahwa semua variabel dalam penelitian memiliki rhitung lebih besar dari 0,60 sehingga
dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yang berupa
kusioner tersebut sudah reliabel, sehingga dapat digunkan untuk analisis selanjutnya.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas ialah digunakan untuk menguji apakah variabel bebas dan variabel
terikat atau keduannya berdistribusi normal, mendekati normal ataupun tidak.
426
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa nilai sebaran data yang ada pada plot
tidak berpencar jauh dari garis diagonal atau bisa dikatakan bahwa sebaran data plot
tersebar di sekliling garis diagonal sehingga bisa dikatakan bahwa data tersebut
memiliki syarat normalitas yang dapat dipenuhi.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah pada model regresi
ditemukan adannya korelasi atau Hubungan yang pasti antara variabel bebas yang dapat
diketahui dengan mengunakan pendekatan terhadap multikolinearitas dan melihat nilai
variance inflation factor (VIF) dari analisis.
Tabel 4
Uji multikolinieritas
No
Variabel
Tolerance
VIF
1.
Citra Merek (X1)
0,504
1,983
2.
Kualitas Produk (X2)
0,504
1,983
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa semua variabel bebas dalam penelitian
memiliki nilai tolerance lebih dari
0,1 dan VIF kurang dari
10. Sehingga bisa
disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi gejala atau tidak ada gejala
multikolinearitas.
Uji Heteroskedastistas
Uji heteroskedastistas ini merupakan keadaan dimana dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya.
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
427
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
Berdasarkan gambar 3 dapat dilihat dari grafik scatterplot dapat dilihat bahwa
titik-titik menyebar secara acak dan juga tersebar baik dibawah maupun diatas angaka 0
pada sumbu Y. ini dapat disimpulkan bahwa heteroskedastistas pada regresi sehingga
regresi layak untuk di gunakan.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah antara anggota pengamatan
dalam variabel bebas memiliki keterkaitan satu sama lainnya. untuk mendeteksi terjadi
autokorelasi dilakukan dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung dengan
nilai Durbin Watson tabel.
Nilai Durbin Watson
Model Summaryb
Model
Adjusted R
Std. Error of the
R
R Square Square
Estimate
Durbin-Watson
1
,732a
,540
,513
,87758
1,932
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek
b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan data pada tabel
5 diketahui nilai durbin Watson sebesar
1,932
Sedangkan dari tabel dW dengan signifikam 5% dari jumlah data (n) = 100, k = 2
(jumlah variabel bebas) diperoleh nilai dL= 1.633 dan dU = 1.715 dengan demikian dU
(1.715) < dW (1.932) < 4 - dU (2,285) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
autokorelasi pada penelitian ini.
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis data pada penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda yang
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel-variabel penelitian yang
terdiri dari Citra merek (X1), Kualitas Produk (X2) dan Loyalitas Pelanggan (Y).
428
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y= α + b1. X1 + b2.X2+e
Keterangan ;
Y : loyalitas pelanggan
α : konstanta persamaan regresi
b1 : koefisien regresi dan variabel X1 (citra merek)
X1 : citra merek
b2 : koefisien regresi dan variabel X2 (kualitas produk)
X2 : kualitas produk
e : residual atau kesalahan prediks
Tabel 6
Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
T
Sig.
1
(Constant)
,287
,762
,376
,707
Citra Merek
,139
,096
1,063
2,291
,013
Kualitas Produk
,583
,078
,703
7,448
,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut ;
Y = 0,287+ 0,139 X1 + 0,583 X2
Interpretasi dari regresi diatas adalah sebagai berikut :
1.
Konstanta (α)
Nilai konstanta yaitu sebesar 0,287. Maka hal ini berarti bahwa nilai besaran
loyalitas pelanggan (Y) yaitu 0,287 dengan asumsi jika variabel citra merek (X1)
dan Kualitas Produk (X2) yaitu konstan.
2.
Nilai koefisien regresi variabel citra merek (X1) bernilai positif sebesar 0,139. Hal
ini diartikan bahwa setiap peningkatan citra merek (X1) sebesar 1 satuan, maka
Loyalitas pelanggan (Y) akan meningkat sebesar 0,139 satuan dengan asumsi
variabel kualitas produk (X1) konstan.
3.
Nilai koefisien regresi variabel kualitas produk (X2) bernilai positif sebesar 0,583.
Hal ini diartikan bahwa setiap peningkatan kualitas produk (X2) sebesar 1 satuan,
maka loyalitas pelanggan (Y) akan meningkat sebesar 0,583 satuan dengan asumsi
variabel citra merek (X1) konstan.
Uji Hipotesis
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
429
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
Uji F (simultan )
a. Rumusan hipotesis
H1 : citra merek (X1) dan kualitas produk (X2) secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Loyalitas pelanggan (Y).
b. Hipotesis statistik
H0 : b1=b2 =0 secara simultan terdapat pengaruh tidak singnifikan antara variabel
bebas citra merek dan kualitas produk (X) terhadap variabel terikat (Y).
H1 : b2 ≠ 0 secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y).
c. Kriteria pengujian Uji F sebagai berikut
- Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya citra merek (X1)
dan Kualitas Produk
(X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
- Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya citra merek (X1)
dan Kualitas produk
(X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (Y).
Tabel 7
Hasil Perhitungan Uji F (Simultan)
ANOVAb
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
96,536
2
48,268
59,291
,000a
Residual
74,704
97
,770
Total
171,240
99
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Citra Merek
b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil analisis uji simultan tabel anova Fhitung sebesar
Fhitung =59,291
Ftabel = F(k:n-k) = F(2:100-2) =) = F(2:98> 3,090
Maka keputusannya bahwa Fhitung (59,291) > Ftabel (3,090) artinya H0 ditolak dan
H1 diterima dengan tingkat signifikan 5%. Sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel
citra merek (X1) dan kualitas Produk (X2) secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Loyalitas pelanggan (Y).
430
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
Gambar 4
Kurva Uji F
Uji T (persial)
Uji T digunakan untuk menguji hipotesis yang menunjukkan pengaruh secara
persial dari tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada tahapan ini dilakukan
pengujian terhadap pengaruh variabel bebas yang terhadap pada model yang terbentuk
untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) yang ada pada model secara persial
memiliki pengaruh yang singifikan terhadap variabel terikat (Y).
Tabel 8
Hasil Perhitungan Uji T (Persial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
T
Sig.
1
(Constant)
,287
,762
,376
,707
Citra Merek
,139
,096
1,063
2,291
,013
Kualitas Produk
,583
,078
,703
7,448
,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan
1. Uji parsial antara citra merek (X1) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
Untuk menguji hipotesis digunakan uji T yang menunjukkan pengaruh secara
parsial variabel citra merek (X1) terhadap Variabel Loyalitas Pelanggan (Y).
Hipotesis
a. Rumusan hipotesis
H2 : secara parsial citra merek
(X1) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
b. Hipotesis statistik
H0 : b1 = 0, berarti citra merek (X1) berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y)
HI : b1≠ 0, berarti citra merek (X1) berpengaruh singnifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
431
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
c. Menentukan level of signifikan (a) = 0,05 ; 2 = 0,025 dengan
df (n-k-1) = df (100-2-1) = 97
t tabel = 0,025 ; (100-2-1) = 0,025 : 97 => 1,985
thitung = 2,291
Berdasarkan hasil uji T variabel Citra Merek (X1) diatas dapat diketahui bahwa
thitung
2,291 > ttabel 1,985 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dinyatakan
bahwa variabel citra merek
(X1) secara persial berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (Y).
Gambar 5
Kurva Uji T Variabel Citra Merek (X1)
2. Uji Parsial antara Variabel kualitas produk
(X2) terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y)
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara
parsial variabel kualitas produk (X2) terhadap Variabel Loyalitas Pelanggan (Y).
Hipotesis
a. Rumusan hipotesis
H3 = secara parsial Kualitas produk (X2) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
b. Hipotesis statistik
H0 : b2 = 0, berarti kualitas produk (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap
loyalitas pelanggan (Y)
H1 : b2 ≠ 0, berarti kualitas produk (X2) berpengaruh singnifikan terhadap loyalitas
pelanggan (Y).
c. Menentukan level of signifikan (a) = 0,05 ; 2 = 0,025 dengan
df (n-k-1) = df (100-2-1) = 97
ttabel = 0,025 ; (100-2-1) = 0,025 : 97 => 1,985
thitung 7,448
Berdasarkan hasil uji T variabel Kualitas Produk
(X2) diatas, maka dapat
diketahui bahwa thitung 7,448> ttabel 1,985 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Maka
432
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
dinyatakan bahwa variabel kualitas produk (X2) secara persial berpengaruh signifikan
terhadap Loyalitas pelanggan (Y).
Gambar 6
Kurva Uji T Variabel Kualitas Produk (X2)
A. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui Y = a + b1X1 +
b2X2 ialah Y = 0,287 + 0,139X1 + 0,583X2. Maka hasil tersebut dapat dijelaskan nilai
konstanta (a) memiliki nilai sebesar 0,287. ini merupakan nilai dari variabel Loyalitas
pelanggan (Y) mengalami peningkatan sebesar 0,287 dengan asumsi variabel citra
merek (X1) dan kualitas produk (X2) yaitu konstanta atau tetap.
Nilai koefisien dari variabel citra merek (X1) yaitu bernilai positif sebesar 0,139.
Ini merupakan bahwa setiap peningkatan citra merek (X1) sebesar 1 satuan, maka
variabel Loyalitas pelanggan (Y) juga meningkat sebesar 0,139 satuan dengan asumsi
variabel Kualitas produk (X2) konstan. Peryataan ini didukung dari hasil Penyebaran
kuisioner kepada 100 responden konsumen atau pelanggan air minum dalam kemasan
Le Minerale yang dilihat dari nilai rata-rata dari dua indikator yaitu yang pertama
keunikan yang memiliki rata-rata
4,43 masuk kriteria sangat menarik, dan pada
indikator kekuatan yang memiliki rata-rata 4,35 masuk pada kriteria sangat menarik.
pada variabel citra merek ini masuk pada kriteria sangat menarik perlu ditingkatkan lagi
mengenai jawaban dari beberapa responden agar bisa masuk kriteria yang lebih tinggi
lagi.
Selanjutnya Nilai koefisien regresi dari variabel kualitas produk
(X2) yaitu
bernilai positif sebesar 0,583. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan variabel kualitas
produk (X2) sebesar 1 satuan, maka variabel Loyalitas pelanggan (Y) juga meningkat
sebesar 0,583 satuan dengan asumsi variabel citra merek (X1) konstan. Peryataan ini
didukung dari hasil Penyebaran kusioner kepada 100 pelanggan atau konsumen air
minum dalam kemasan Le Minerale yang dapat dilihat dari nilai rata-rata dari tiga
indikaor yaitu yang pertama kinerja produk yang memiliki rata-rata 4,38 masuk kriteria
amat sangat baik, indikator ke dua yaitu daya tahan yang memiliki rata-rata 4,44 masuk
kriteria amat sangat tahan lama, dan yang ketiga yaitu keistimewaan tambahan yang
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
433
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
memiliki rata-rata
4,67 masuk kriteria amat sangat aman. Sehingga pada variabel
kualitas produk (X2) memiliki nilai mean sebesar 4,47 masuk pada kriteria amat sangat
baik. Akan tetapi meskiipun sudah masuk pada kriteria yang paling tinggi, masih perlu
ditingkatkan lagi mengenai pilihan jawaban dari beberapa responden yang tidak
memilih skor tertinggi agar beralih memilih skor tertinggi atau meningkat sebesar 1
satuan dari ketiga indikator variabel kualitas produk (X2). Agar jawaban dari responden
bisa beralih dari skor yang rendah ke skor yang paling tinggi dari ketiga indikator
kualitas produk
(X2) maka perusahaan Le Minerale harus meningkatkan kinerja
perusahaan agar sesuai dengan harapan responden dan perusahaan Le Minerale juga
harus menciptakan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pembelian ulang ke
produk Le Minerale.
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Secara Simultan Terhadap Loyalitas
Pelangga
Berdasarkan hasil analisis dan uji F yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara
simultan citra merek dan kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan maka apabila citra merek dan kualitas produk secara Bersama-sama
meningkat maka loyalitas pelanggan juga meningkat. Berdasarkan hasil uji hipotesis
dengan menggunakan uji simultan dapat diketahui bahwa Fhitung 59,291 > Ftabel 3,090
dengan signifikansi
0,000. Hal ini dapat dibuktikan kebenerannya dengan melihat
kriteria dari pengujian uji simultan F yaitu apabila Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak
dan H1 diterima pada tingkat signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa citra
merek (X1)dan kualitas produk (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas pelanggan (Y).
Pengaruh Secara Parsial
1. Pengaruh Citra Merek Secara Persial Terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa citra merek terhadap Loyalitas
pelanggan sebesar
0,139 yang artinya citra merek berpengaaruh positif terhadap
Loyalitas pelanggan karena memiliki pengaruh yang positif sehingga jika citra merek
dinaikan 1 satuan maka citra merek akan meningkat sebesar 0,139 satuan. Hal Ini dapat
dilihat dari nilai t hitung sebesar 2,291 yang berarti lebih besar dari nilai t tabel yang
memiliki nilai sebesar 1,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,013 yang berarti lebih kecil
dari
0,05. Peryataan ini juga didukung dengan nilai rata-rata dari hasil kuesioner
variabel citra merek yang telah disebarkan kepada 100 pelanggan atau konsumen air
minum dalam kemasan Le Minerale yang dinilai dengan 2 indikator yaitu keunikan
yang ada pada logo, bentuk kemasan Le Minerale yang memiliki nilai rata-rata sebesar
4,43 dengan kriteria sangat menarik dan pada indikator kekuatan pada tagline le
minerale memiliki nilai rata-rata 4,35 yang berarti memiliki kriteria sangat menarik
sehingga mean dari indikator citra merek sebesar 4,39 yang dinyatakan dengan kriteria
sangat menarik.
434
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
Dilihat dari indikator variabel citra merek, Le Minerale mendapat nilai yang
termasuk dalam kriteria sangat menarik oleh para pelanggan atau konsumen. Pada
indikator keunikan merek rata-rata pelanggan merasa sangat menarik dengan kemasan
yang diberikan oleh Le Minerale. Begitu juga dengan indikator kekuatan merek rata-rata
pelanggan merasa tagline yang diberikan oleh Le Minerale itu menarik. Hal ini sesuai
dengan teori (Kotler Keller., 2012) dengan mempertimbangkan asosiasi merek antara
lain keunggulan
(Favorability), Kekuatan
(Strength), dan Keunikan
(Uniquences).
Yakni untuk menciptakan suatu citra merek yang baik, perusahaan harus mempunyai
produk yang memiliki daya tarik atau keunikan yang tidak dimiliki oleh produk lain
sehingga dapat dengan mudah diingat oleh konsumen. Hal ini menujukkan bahwa Le
Minerale telah membuat tagline yang menarik dan mudah diingat dibenak konsumen.
Sehingga pelanggan atau konsumen memberikan penilaian dengan kriteria sangat
menarik sebagai petunjuk bahwa pelanggan beranggapan citra merek yang diberikan
oleh Le Minerale sudah sangat baik.
Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa ketika citra merek yang dimiliki
oleh produk air minum dalam kemasan Le Minerale pada tagline nya meningkat maka
Loyalitas pelanggan produk le minerale juga meningkat. Penilian para pelanggan
produk Le Minerale di UPN ‘’Veteran’’ Jawa Timur terkait dengan variabel citra merek
telah mencapai penilian yang sangat menarik, tetapi masih belum mencapai kriteria
penilian tertinggi. Sehingga hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi oleh
produk Le Minerale, lalu nantinya dapat mencapai kriteria yang lebih tinggi lagi dan Le
Minerale dapat mempertahankan dan meningkatkan Loyalitas pelanggannya.
2. Pengaruh Kualitas Produk Secara Persial Terhadap Loyalitas Pelanggan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui kualitas produk terhadap
Loyalitas pelanggan sebesar 0,583 yang artinya kualitas produk berpengaruh positif
terhadap Loyalitas pelanggan karena memiliki pengaruh positif maka, jika kualitas
produk dinaikkan 1 satuan maka Loyalitas pelanggan akan meningkat sebesar 0,583
satuan. Hal ini dilihat dari nilai t hitung senilai 7,448 yang berarti lebih besar dari t tabel
yang memiliki nilai sebesar 1,985 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih
kecil dari
0,05. Peryataan ini didukung dengan nilai rata-rata dari hasil kuesioner
variabel kualitas produk yang telah disebarkan kepada 100 konsumen atau pelanggan
produk air minum dalam kemasan Le Minerale yang dinilai dengan tiga indikator yang
mendukung yang pertama yaitu indikator kinerja produk yang memiliki nilai rata-rata
4,38 dengan kriteria amat sangat baik yang kedua yaitu indikator daya tahan memiliki
nilai rata-rata 4,44 yang dinyatakan dengan kriteria amat sangat tahan lama dan yang
ketiga pada indikator keistimewaan tambahaan memiliki nilai rata-rata
4,67 yang
dinyatakan dengan kriteria amat sangat aman. Sehingga nilai mean dari variabel kualitas
produk 4,47 yang termasuk pada kriteria amat sangat baik.
Dilihat dari ketiga indikator variabel kualitas produk, Le Minerale mendapat nilai
yang termasuk dalam kriteria amat sangat baik oleh para pelanggannya. Pada indikator
kinerja produk rata-rata pelanggan merasa sangat baik dengan kualitas yang diberikan
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
435
Elsa Novia Wulandari, Lisa Sulistyawati
oleh produk Le Minerale, begitu juga pada indikator daya tahan rata-rata pelanggan
menganggap bahwa daya tahan yang diberikan produk le minerale sudah sesuai. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa Kualitas mempunyai dampak terhadap kepuasan pelanggan
konsumen. Apabila kualitas produk yang dihasilkan baik maka konsumen cenderung
loyal dan tentunya melakukan pembelian ulang. Tetapi, jiks kualitas produk tidak sesuai
dengan harapan maka konsumen akan beralih pada produk sejenis. Kualitas produk
dapat juga dijelaskan sebagai totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang
bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau
tersirat
(Kotler dan Amstrong,
2008) dalam
(Hastuti Listyawati,
2018). Hal ini
menujukkan bahwa Le Minerale telah menetapkan kualitas sebagai nilai dari produk
dengan baik dengan memberikan kualitas rasa, dan tutup botol yang protektif yang
diberikan oleh Le Minerale. Sehingga pelanggan memberikan penilian dengan kriteria
amat sangat baik sebagai indikasi bahwa pelanggan menganggap kualitas yang
diberikan oleh Le Minerale sudah sangat baik.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ketika kinerja yang
diberikan meningkat maka Loyalitas pelanggan juga meningkat. Penilaian para
pelanggan atau konsumen Le Minerale di UPN veteran Jawa Timur terkait dengan
variabel kualitas produk telah mencapai penilaian yang amat sangat baik. Sehingga hal
tersebut perlu dijaga kualitas produk yang dimiliki oleh produk air minum dalam
kemasan Le Minerale agar konsumen atau pelanggan tetap loyal terhadap produk
tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari uji analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel citra merek dan kualitas produk secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan air minum dalam kemasan Le Minerale.
2. Variabel citra merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan air minum
dalam kemasan Le Minerale.
3. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas pelanggan air
minum dalam kemasan Le Minerale.
436
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 1, Januari 2022
Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Air Minum Dalam
Kemasan Le Minerale (Studi Pada Mahasiswa Upn ‘’Veteran’’ Jawa Timur)
BIBLIOGRAFI
Fasha, Fikrrizaldy Haekal, and Nina Putu Madiawati. (2019). Pengaruh Brand Image,
Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan
Konsumen Sebagai Variabel Intervening Produk ZARA Di Kota Bandung. 6(2),
4060. Google Scholar
Hastuti Listyawati, Indri. (2018). Pengaruh Kepuasan Pelanggan, Citra Merek, Harga
Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Handphone Xiaomi Di
Yogyakarta. 9(1), 37-45. Google Scholar
Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. (2016). Marketing Managemen 15th Edition.
Google Scholar
Kotler dan Amstrong. (2008). prinsip prinsip pemasaran. Google Scholar
Kotler Keller. (2012). Marketing Management. Google Scholar
Yuli Purbaningsih, Jamadi Jamadi, Pilifus Junianto, Nurul Laili Fittriya, Silvia Ekasari.
(n.d.). Human Resource Management Strategy Prediction in Small Business
Marketing after Pandemic. Google Scholar
Copyright holder:
(2022)
First publication right:
This article is licensed under:
Syntax Literate, Vol. 7, Special Issue No. 2, Februari 2022
437