Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
e-ISSN:
2548-1398
Vol.
7, Special Issue No. 2, Februari 2022
SISTEM PENDUKUNG KEPUSTUSAN PEMILIHAN TEMPAT KOS
UNTUK MAHASISWA DI GRESIK DENGAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)
Soffan Maulana Akbar, Indra Gita
Anugrah
Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Indekos atau biasa disebut kos merupakan salah satu tempat penyedia jasa penginapan atau tempat tinggal
sementara yang terdiri dari beberapa kamar
dimana setiap kamar memiliki fasilitas yang telah disediakan oleh pemilik kost. Bagi mahasiswa
yang berkuliah jauh dari daerah asal
tentunya membutuhkan kost. Pada proses pemilihan kost mahasiswa yang berkuliah di Gresik sering kali mengalami kesulitan dan kendala dalam pemilihan
kost tersebut dikarenakan ada beberapa kriteria dan faktor-faktor yang harus dipenuhi seperti lokasi, harga, fasilitas, dan juga keamanan. Untuk mengatasi permasalahan diatas diperlukan sebuah sistem untuk membantu
mahasiswa di Gresik sebagai
rekomendasi dan juga mencari
informasi tentang kost yang ada di Gresik. Makadari itu dipilihlah
suatu metode dari beberapa metode
yang ada yakni metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode
ini nantinya akan menghasilkan nilai terbesar � yang akan terpilih sebagai alternatif terbaik dengan memperhitungkan kriteria yang ada.
Kata kunci: Kost; SPK; SAW; Gresik; Alternatif
Abstract
Boarding House or so called boarding houses are
one of the places where lodging services are provided or temporary residence
consisting of several rooms where each room have faiclities
that have provided by the owner of boarding house. For students who studying
far from the area of origin of course requires a boarding house. In the
boarding selection process students studying in Gresik� often experience dificulties
and obstacles in the boarding house was chosen because there are several
criteria and factors that must be considered fulfilled such as location, price,
facilities, and also security. To overcome the problem above a system is needed
to help students in Gresik as a recommendation and also looking for information
about boarding houses in Gresik. So from that, a
methods namely Simple Additive Weighting (SAW). This method will produce the
largest value which will be selected as the best alternative by taking into account the existing criteria.
Keywords: Boarding Houses; SPK; SAW; Gresik; Alternative
Pendahuluan
�� Seiring
dengan banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar kota
Gresik yang ingin mencari ilmu di Gresik banyak bermunculan beragam kost yang�
berlomba-loma
menawarkan kost nya dengan fasilitas,
harga, lokasi dan menjamin keamanan mahasiwanya.� Tentunya dengan banyaknya kost yang ada di Gresik membuat mahasiswa bingung dalam memnentukan kost yang ingin ditempati. Oleh sebab itu diperlukan sebuah Sistem Pendukung
Keputusan yang nantinya membantu
mahasiswa mementukan tempat tinggal sementara/ kost berdasarkan kriteria fasilitas, harga, lokasi, dan keamanan.
�� Sistem
Pendukung Keputusan atau
Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan
kondisi semi terstruktur
dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun
tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement
science, hanya bedanya adalah bahwa jika
dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai
minimum, maksimum, atau
optimum), saat ini computer
PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu
relatif singkat.
����������� Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah
salah satu metode dalam proses pengambilan keputusan.metode ini memiliki kemampuan
penilaian yang lebih tepat dan akurat, karena berdasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang ditentukan, sehingga membantu menyelesaikan masalah pemilihan karyawan berprestasi dengan cepat dan tepat. Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang merupakan salah satu metode dari Sistem
Pendukung Keputusan yang mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada�� setiap�� alternatif di semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. �(Novita Sari, 2019)
Metode Penelitian
Pada metode SAW, metode ini disebut juga dengan metode penjumlahan
bobot. Dimana metode ini dimulai dari
mencari nilai bobot dengan melihat
alternatif semua atribut.
���������������������������������������������������������������
��������������������������������������������������������������� Selesai Menampilkan Urutan Perangkingan Perhitungan nilai Prefensi Normalisasi Matriks Keputusan Penentuan Matriks Keptutusan Data
Kriteria Kost Mulai
Gambar 1
Analisa Perancangan
Pada awalnya kita menentukan data-data berdasarkan
kriteria yang ada yakni kriteria
1.
Lokasi, Harga,
Fasilitas, dan Keamanan.
2.
Menentukan
Matriks Keputusan berdasarkan kriteria.
3.
Melakukan
Normalisasi Matriks berdarkan persamaan yang disesuaikan dengan atribut.
4.
Setelah
melakukan perhitungan nilai prefensi, melakukan perangkingan dengan mengurutkan
dari Prefensi nilai terbesar ke yang terkecil.
Rumus perhitungan atribut benefit dan cost adalah sebagai berikut (1):
Rij �=
� Dengan keterangan :
�
Benefit =
apabila nilai semakin besar semakin baik
�
Cost = apabila
nilai semakin kecil semakin baik
�
𝑀𝑎𝑥𝑖 𝑋𝑖𝑗 = nilai maksimal/sangat besar pada baris i kolom j
�
𝑀𝑖𝑛𝑖 𝑋𝑖𝑗 = nilai minimal/sangat kecil pada baris i kolom j
�
Rij = Rating
kinerja ternormalisasi
�
𝑋𝑖𝑗 = Nilai pada baris i dan kolom j
Nilai
preferensi pada setiap alternatif (Vi) didefinisikan dengan persamaan seperti
pada Persamaan (2):
Vi =
Nilai Vi yang lebih
besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. Metode ini merupakan
metode yang paling terkenal
dan paling banyak digunakan
dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision Making (MADM). (Syahrudin & Yunita, 2021)
Hasil dan Pembahasan
1.
Penentuan Kriteria
Kriteria
yang dibutuhkan dalam perhitungan metode SAW
a.
Bobot
Tabel 1
Kriteria
Kriteria (C) |
Keterangan |
Jenis Kriteria |
C1 |
Lokasi |
Cost |
C2 |
Harga |
Cost |
C3 |
Fasilitas |
Benefit |
C4 |
Keamanan |
Benefit |
Dari Kriteria pada� tabel 1, maka ditentukan bobot kriteria dalam bilangan fuzzy. Rating bobot kritria seperti
pada� tabel 2.
Tabel 2
Bobot
Tingkatan |
Nilai Bobot |
4 |
Sangat Baik |
3 |
Baik |
2 |
Cukup |
1 |
Kurang |
b.
Kriteria
Lokasi
Tabel 3
Lokasi
C1 |
Nilai |
Sangat Dekat dengan Kampus |
4 |
Cukup Dekat dengan Kampus |
3 |
Jauh dengan Kampus |
2 |
Sangat Jauh dengan Kampus |
1 |
c.
Kriteria Harga
Tabel 4
Harga
C2 |
Nilai |
<500.000 |
4 |
>500.000 dan >600.000 |
3 |
700.000 |
2 |
<700.000 |
1 |
d.
Kriteria
Fasilitas
Tabel 5
Fasilitas
C3 |
Nilai |
AC, tempat parkir, kamar mandi dalam, TV,Wifi |
4 |
Tempat parkir,kamar mandi dalam TV,kipas angin |
3 |
Kamar Mandi dalam, TV, kipas angin |
2 |
Kamar Mandi luar, kipas angin |
1 |
e.
Kriteria
Keamanan
Tabel 6
Keamanan
C4 |
Nilai |
Sangat Aman |
4 |
Cukup Aman |
3 |
Aman |
2 |
Kurang Aman |
1 |
f.
�Vektor Bobot
vektor bobot didefinisikan memiliki nilai kepentingan seperti pada tabel
Tabel 7
Vektor Bobot
Kriteria (C) |
Nilai |
C1 |
20 |
C2 |
15 |
C3 |
15 |
C4 |
20 |
g.
Alternatif
yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
2.
A1= Kost1
A2= Kost2
A3= Kost3
A4= Kost4
3.
Normalisasi
Matriks
Berikut
merupakan data yang diperoleh setelah setelah melakukan survey. Data didefinisikan
pada tabel 8.
Alternatif |
Kriteria |
|||
C1 |
C2 |
C3 |
C4 |
|
Kost1 |
4 |
3 |
2 |
3 |
Kost2 |
4 |
2 |
4 |
2 |
Kost3 |
2 |
4 |
3 |
1 |
Kost 4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dibuat matriks X
keputusan sebagai berikut:
X =
Kemudian menghitung dengan menggunakan� persamaan (1) diatas
a.
Kriteria 1
cost
R11=
R21 =
R31=
R41=
b. Kriteria 2 cost
R12=
R22=
R32=
R42=
c.
Kriteria 3 benefit
R13 =
R23=
R33=
R43 =
d. Kriteria 4 benefit
R14 =
R24 =
R34 =
R44 =
Setelah������ Matriks X
dinormalisasi maka akan� diperoleh
Matriks Y sebagai berikut :
Y =
4.
Menghitung
alternatif vektor bobot
Kemudian melakukan perhitungan dengan vektor bobot
[20,15,15,20] menggunakan persamaan (2) diatas.
V1 = (0,5x20) + (0,5x15) + (1x15) + (0,66x20) = 10+7,5+15+13,2 = 45,7
V2 = (0,66x20) + (1x15) + (0,5x15) + (1x20) = 13,2 + 15 + 7,5 + 20 = 55,7
V3 = (0,5x20) + (1x15) + (0,75x15)� + (0,25x20) = 10 + 15 + 11,25 + 5 = 41,25
V4 = (0,75x20) + (0,5x15) + (0,25x15) + (1x20) = 15+ 7,5 + 3,75 + 20 = 46,25
5.
Melakukan
Perangkingan
No |
Kost |
Rangking |
1 |
Kost2 |
1 |
2 |
Kost4 |
2 |
3 |
Kost1 |
3 |
4 |
Kost3 |
4 |
Setelah melakukan perhitungan vektor bobot maka dilakukan perangkingan
seperti pada tabel 9
Kesimpulan
Muhlis Setelah melakukan perancangan dan implementasi beserta pengujian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam
menentukan tempat kost mendapatkan hasil dimana pencarian
tempat kost menjadi lebih mudah
dan dapat membantu mahasiswa di Gresik dalam menentukan tempat kost yang diinginkan berdasarkan kriteria. Sistem yang telah dikembangkan dapat meminimalisir kesalahan dalam pemilihan tempat kost.
Novita Sari, Rita &. Sri Hayati Ratna. (2019). Penerapan
Metode Simple Additive Weighting Dalam Pemilihan Rumah Kost. 5(2),
215�226.
Muhlis, La Ode. Kurni, Samuel . & Hasbi (2020). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Penentuan Prioritas Pengembangan Destinasi Wisata Kabupaten Manokwari Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting (Saw) 3(02) 27-37. �(Muhlis, La Ode, Kurni; Samuel & Hasbi,
2020)
Ali Ubed, Imanullah. Anugrah, Indra Gita. Rosyid, Harunur (2021). A Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Perbaikan Instalasi EDP-IT Menggunakan Metode MOORA di RS
Muhammadiyah Gresik 3(01) 10-20. �(Ali Ubed Imanullah, Indra Gita A ; Harunur
Rosyid, 2021)
Surya Mahendra, Gedhe & Yota Ernanda Aryanto,
Kadek (2019). SPK Penentuan
Lokasi ATM Menggunakan Metode
AHP dan SAW 5(1). �(Surya Mahendra Gedhe, Yota Ernanda ; Aryanto
Kadek , 2019)
Adriantama, Tengku & Brianorman, Yulrio (2021). Sistem Pendukung Keputusan Dalam Seleksi Tempat Tinggal (Kost) Mahasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) 4(1), 1-7. �(Adriantama
Tengku, Brianorman, 2021)
Agung Saputro, Jarwoko & Nita, Sekreningsih (2021). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Hotel Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Madiun Menggunakan Metode Saw (Simple Additive Weighting) 149-163. �(Jarwoko Agung
Saputro, Sekreningsih Nita, 2021)
Leyla Rahmah, Dewi (2021). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerima Bantuan Dana Hibah Dengan Metode Saw (Simple
Additive Weighting) 2(1),31-40. �(Dewil Leyla Rahmah, 2021)
Fathoni, M. Yoka. Darmansah,
& Januarita, Dwi
(2021). Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Siswa Teladan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada SMK Telkom Purwokerto 10(3) 346-353. �(M Yoka Fathoni & Januarita, 2021)
Syahrudin, Syahrudin, & Yunita,
Selviana. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Kost Menggunakan
Metode Simple Addtive Weighting (SAW) Kotawaringin Timur. KLIK: Kajian
Ilmiah Informatika Dan Komputer, 2(2), 84�87. Google Scholer
Safitri, Mulia, Sagit
Sahay, & Lestari (2021). Implementasi Metode Simple Additive Weighting Dalam
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Program Sembako 1(1) 87-96. �(Mulia Safitri, Abertun Sagit Sahay, Ariesta
Lestari, 2021)
Rasminto, Hendri & Purwantini,
Kasih (2022). Metode Simple Additive Weighting (Saw)
Pada Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Lokasi Service Center Menggunakan Gis 1(1) 29-36. �(Hendri
Rasminto, Kasih Purwantini, 2022)
M Iqbal,
Kevin S & Yustanti, Willy (2021). Implementasi Metode AHP dan SAW dalam Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Organisasi
Kemahasiswaan 2(2) 66-72. �(Kevin Satria Muhammad Iqbal, Wiyli
Yustanti, 2021)
Copyright holder: Soffan Maulana
Akbar, Indra Gita Anugrah (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |