Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849

e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 3 Maret 2022

 

MENINGKATKAN MUTU SEORANG PEMIMPIN (KONSEP PEMIMPIN KRISTEN YANG MELAYANI)

��������������������������� ��

Daniel Benyamin Kusuma Saragih��������

Dosen Sekolah Tinggi Theologia Global Glow Indonesia

Email: dben77@gmail.com

�������������������

Abstrak

Pemimpin selalu menjadi standar utama dalam setiap pengambilan keputusan yang ada sehingga seorang pemimpin memerlukan dan memiliki mutu serta meningkatkan mutu dalam memimpin.Maka dengan demikian penulis mengadakan penelitian ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang pemimpin meningkatkan mutunya sehingga menjadi seorang pemimpin yang melayani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Yang menjadi sumber data adalah 5 Pemimpin Gereja GBI Glow FC dari 5 Wilayah.Objek Penelitiannya adalah Meningkatkan Mutu Seorang Pemimpin dengan Konsep Pemimpin yang Melayani.Hasil dari Penelitian ditemukan bahwa seorang Pemimpin memerlukan peningkatan mutu kepemimpinannya agar mampu menjadi pemimpin yang melayani.

 

Kata Kunci: Mutu, Pemimpin, Melayani

 

Abstract

Leaders have always been the main standard in every decision making that exists so that a leader needs and has quality and improves quality in leading. Thus the authors conducted this research. The purpose of this study was to find out how a leader improves his quality so that he becomes a servant leader. The research method used is a qualitative method using a case study approach. The data sources are 5 GBI Glow FC Church Leaders from 5 Regions. The object of the research is to improve the quality of a leader with the concept of a servant leader. leadership qualities in order to be able to become a servant leader.

 

Keywords: Quality, Leader, Serve

Pendahuluan

��Pemimpin yang melayani merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah bangsa,organisasi,institusi bisnis,lembaga pendidikan dan gereja,Seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam keadaan yang krisis dibandingkan pada saat-saat normal.Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam menangani kesulitan dan kerumitan sehingga seorang pemimpin perlu meningkatkan mutu kepemimpinannya dengan dasar Integritas (George Barna, 2015).Integritas dari seorang pemimpin dapat dilihat saat pemimpin menyelesaikan sebuah persoalan atau permasalahan dalam sebuah organisasi atau gereja atau perusahaan yang lain yang memiliki keunikan dan kerumitan yang berbeda.Kepemimpinan merupakan suatu perilaku individu yang mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran Bersama (Bangun, 2010).Dengan demikian bahwa setiap pemimpin harus memiliki mutu dan Integritas dalam melayani khususnya jemaat dalam pengembalaan gereja.Panggilan untuk memimpin merupakan faktor dasar bagi seorang pemimpin.

���� Dalam Firman Allah dengan tegas memberikan tempat utama kepada panggilan Allah( God�s leadership calling) bagi seseorang untuk masuk kedalam tugas kepemimpinannya(Yeremia 1:5).Panggilan Allah untuk memimpin ini merupakan dasar kekuatan rohani pemimpin,dimana kekuatan dinamika bagi Integritas dan kredibilitas diri seorang pemimpin kristen yang bermutu dalam melayani menjadi sorotan bagi jemaat dan masyarakat gereja lainnya. Hal ini menjadi masalah serius yang harus diperhatikan oleh pemimpin-pemimpin Kristen ditengah-tengah organisasi khususnya organisasi gereja.Pemimpin tidak boleh kehilangan jatidiri sebagai seorang pemimpin.Apabila orang-orang tidak membiarkan para pemimpin memiliki pengaruh,pemimpin itu sama sekali bukan pemimpin.

��� Pemimpin seperti ini dapat dikatakan pemimpin boneka.Seseorang yang menganggap dirinya sedang memimpin padahal para bawahan atau pengikutnya sudah tidak terpimpin dan berjalan sendiri-sendiri.Wiyono(2013) Tugas oprasional utama pemimpin adalah memotivasi dan memberi pencerahan agar seluruh organisasi dapat mencapai sasaran bersama-sama artinya mutu kepemimpinan adalah terlihat dari kemampuan seseorang individu untuk mempengaruhi,memotivasi dan mengatur sebuah kelompok agar dapat mengerjakan hal-hal yang sudah ditentukan demi mencapai tujuan bersama baik itu kelompok,oraganisasi gereja dan mampu memimpin dalam pengambilan keputusan dan berwawasan luas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Metode Penelitian

Dalam menemukan mutu seorang pemimpin kristen yang melayani baik mengenai mutu dan kemampuan memimpin.Maka metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif,metode ini digunakan untuk penelitian yang bersifat sosial dan humaniora serta dapat juga digunakan dalam penelitian atau study teologi.Metode Kualitatif ini juga dapat digunakan untuk spekulatif reflektif(Andreas Subgyo 2004).Metode ini juga dapat digunakan untuk penelitian teologi praktika yaitu refleksi kritis hubungan antara masyarakat yang ada sekarang dan korelasinya dengan kisah kristen dan sudut pandang yang lain untuk menafsirkan nilai dan makna yang menghasilkan pedoman dan kecakapan sehari-hari yang menghasilkan pribadi serta masyarakat.Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dari berbagai sumber penulis untuk merumuskan nilai dan makna sehingga menemukan kesimpulan yang tepat dari objek penelitian yang sedang diteliti.

 

Hasil Dan Pembahasan

A.  Meningkatkan Mutu Seorang Pemimpin

Meningkatkan Mutu seorang pemimpin dalam memimpin tidaklah mudah berbagai gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin akan muncul seperti ada di puncak piramida kepemimpinan.Menurut Malphrus (2003) ada beberapa keunggulan dari kepemimpinan kristen dalam meningkatkan mutu kepemimpinannya antara lain:

1.   Pemimpin Kristen adalah seorang kristen inti dari kepemimpinan Kristen adalah pertobatan pribadinya dengan Yesus Kristus Pemimpin Kristen haruslah seorang Kristen.Seorang Kristen adalah pemimpin yang telah mengakui dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya dan juga telah menyadari bahwa mereka adalah orang yang berdosa.

2.   Pemimpin Kristen adalah pengikut Kristen yang berkomitmen.Hanya menjadi seorang pemimpin Kristen tidak cukup,karena tidak semua orang Kristen menjadi pemimpin

3.   Pemimpin Kristen terus meningkatkan mutu menjadi seorang pemimpin melalui pelayanan yang melayani baik masyarakat gereja,masyarakat akademik dan masyarakat sosial pada umumnya.

4.   Pemimpin Kristen terus mengembangkan diri lewat proses pembelajaran yang mendukung kepemimpinannya

5.   Pemimpin Kristen yang meningkatkan mutu kepemimpinannya siap sedia untuk di kritisi melalui pendapat atau opini bawahannya.

6.   Yang menjadi sumber kebenaran dari seorang pemimpin Kristen adalah Wahyu Ilahi.dan menjadi kelebihan pemimpin Kristen adalah memiliki sumber kebenaran dari Wahyu Ilahi Yesus Kristus yang kaya akan kemurahan dan anugerah,telah memilih untuk menyatakan dirinya kepada manusia.Pemimpin Kristen melayani melalui kekuatan Roh Kudus.Kelebihan memiliki sumber kebenaran dari Wahyu Ilahi.

7.   Pemimpin Kristen yang melayani menekankan pada Karakter Ilahi.Karakater Ilahi meliputi kualitas-kualitas atau mutu yang diidentifikasi oleh Alkitab dengan ke Tuhanan dan ketetapan Yesus Kristus.Karakter Ilahi adalah bahan yang penting untuk seorangpemimpin.Alkitab telah banyak mengatakan tentang karakter Kristen secara umum dan karakter seorang pemimpin Kristen yang melayani yang memiliki mutu atau kualitas secara khusus.Misalnya dalam 1 Timotius 3:1-10 dan Titus 1:5-9 Paulus memperlengkapi Timotius dan Titus dan seluruh Gereja dengan Kualifikasi karakter untuk orang yang sudah tua yang menjadi pemimpin di gereja mula-mula.

8.   Pemimpin Kristen yang melayani melalui kekuatan Roh Kudus.Kelebihan kekuatan yang datang dari Roh Kudus.Bukan karena kekuatan sendiri yang pada dasarnya dapat mendatangkan kesombongan.

9.   Pemimpin Kristen mempraktekan kepimpinanyang berhati hamba yang ilahi. Dengan demikian pemimpin kristen harus mampu memimpin dengan mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi sehingga pemimpin tersebut mampu memupuk kesetiaan para bawahannya atau pengikutnya.Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan setiap peningkatan mutu seorang pemimpin dikuti dengan pengembangan dirinya,melalaui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang pemimpin.Kemudian pemimpin yang berkembang dan bermutu dapat memperoleh konseling dan pendidikan untuk meningkatkan kepercayaan diri seorang pemimpin dan akhirnya pemimpin berkualitas dan berkembang dapat dilatih,diukur,dikritik dan dikembangkan dalam karakter.Ada beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam meningkatkan mutu sebagai seorang pemimpin antara lain:

B.  Karakter Pemimpin Kristen

1.   Dapat dipercaya

2.   Mengambil Keputusan yang benar����

3.   Memupuk Kesetiaan para Pengikut���

4.   Jelas dan tegas����������������������������������

5.   Hikmat������������������������������������������������

6.   Optimis dan semangat�����������������������

7.   Pemimpin harus disiplin

8.   Mampu menguatkan orang lain

9.   Memiliki empati

10.    Menyerupai Karakter Kristus

C.  Ciri-Ciri Pemimpin Kristen

1.   Tanggungjaawab

2.   Efisien

3.   Berkomunikasi

4.   Mempersatukan

5.   Bertumbuh�����������

D.  Mutu Pemimpin Kristen

1.   Mampu berkompetensi

2.   .Bijaksana

3.   Memiliki Pendidikan

4.   Pendengar yang baik

5.   Memiliki Inovasi

Dengan demikian maka meningkatkan mutu seorang pemimpin dalam hal melayani adalah salah satu tugas yang termulia bagi seseorang sehingga yang dipimpin dapat maju dan berkembang sesuai harapan yang akan dicapai.pemimpin kristen adalah sebuah gabungan antara kepemimpinan Kristen yang bertujuan untuk mengajarkan bagaimana cara untuk menjadi pemimpin yang memimpin dengan mutu dan karakter-karakter dan ciri-ciri orang kristen agar tercapai mutu pemimpin yang melayani.

 

Kesimpulan

Meningkatkan mutu seorang pemimpin dalam melayani organisasi,gereja dan lembaga lain harus memiliki karakter dan ciri-ciri seorang pemimpin kristen yang memiliki Integritas dalam integiritas tersebut ada didalam nilai-nilai yang dimiliki pemimpin tersebut yang merupakan sebuah konsep dari ajaran Kristen dan budaya yang dimiliki,namum untuk melayani diperlukan banyak hal yang mampu berkompetensi sebagai seorang pemimpin adalah pendidikan dalam pengembangan dirinya dan keteladan sebagai seorang pemimpin yang melayani sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki.


 

BIBILIOGRAFI

 

Bangun, Yosafat. (2010). Integritas Pemimpin Pastoral. Yogyakarta: Andi.google scholar

 

George Barna. (2015). Leader on Leardership. malang: gandun mas.

 

Copyright holder:

Daniel Benyamin Kusuma Saragih (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: