Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p–ISSN:
2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7,
No. 3, Maret
2022
PENGARUH GAYA
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA ANGGOTA POLRES TOMOHON
(SAT LANTAS)
Stevi B. Sengkey,
Tellma M. Tiwa, Jelly Michael Engelheart
Lahamendu
Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected], [email protected]
Abstrak
Gaya kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang mampu mempengaruhi anggota atau bawahan
dimana seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan dalam organisasi, perusahaan atau instansi ke arah
yang positif pada mereka
yang mengikutinya, sedangkan
efektivitas kerja adalah suatu keadaan
dimana menunjukan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan meliputi kualitas kerja, kuantitas kerja, dan ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas. Gaya kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi efektivitas kerja. Penelititan ini menggunakan metode kuantitaif untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan
transformasiona terhadapa efektivitas anggota Polres Tomohon (SAT LANTAS). Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh atau seluruh
anggota SAT LANTAS sejumlah
45 orang. Teknik analisis data dalam
penelitian menggunakan alat bantu program computer
SPSS 26 for windows. Hasil perhitungan menggunakan rumus regresi liner sederhana dengan hasil 0. 0.255 yang artinya gaya kepemimpinan
transformasional memiliki pengaruh terhadap efektivitas kerja sebesar 22.5%.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Efektivitas Kerja, Polres Tomohon,
SAT LANTAS, Anggota Polisi.
Abstract
Transformational Leadership style is style capable
leadership influence member or subordinate where a capable leader _bring change
in organization , company or agency to positive direction on those who follow
it , whereas effectiveness work is something state where showing level success
in reach destination covers quality work, quantity work and accuracy time in
solution task . Transformational
Leadership style could influence effectiveness work . Research this use
method quantitative for knowing influence style leadership transformation
against effectiveness member police station Please (SAT LANTAS) . Sample study
use sample fed up or whole there are 45 members of the SAT LANTAS. Data
analysis techniques in study use SPSS 26 computer program tool for windows.
Calculation result use formula simple linear regression with results 0 . 0.255 which means transformational leadership style have
influence to effectiveness work by 22.5%.
Keywords: Transformational Leadership Style, Effectiveness Work,
Police, SAT LANTAS, Member Police .
Pendahuluan
Menurut Misnawati (2016 dalam Sari, 2017) , Efektifitas
Kerja dikatakan efektif jika dalam
pekerjaan instansi atau perusahaan menetapkan bahwa adanya efektivitas dalam bekerja sama,
yang artinnya adanya kerja sama antara
karyanwan satu dengan yang lain dan juga kerja sama antara pimpinan
dan juga karyawan. Adanya penggunaan waktu yang efektif dalam bekerja,
yang artinya bahwa dalam perusahaan atau instansi penggunaan
waktu dalam bekerja haruslah dipakai dengan efektif atau tidak
buang-buang waktu yang ada. Setelah itu
dalam instansi atau perusahaan diperlunya penggunaan sarana yang harusnya sesuai dengan yang diperlukan. Setelah itu dalam instansi
memerlukan yang kemampuan dalam beradaptasi setiap anggota atau karyawan dalam
pekerjaan mereka. Dan yang terakhir ketika pekerjaan dikatakan efektif adalah pekerjaan yang selesai sesuai dengan SOP yang telah berlaku dalam
instansi atau perusahaan. Sedangkan pengertian dari kepemimpinan transformasional adalah Pengertian Kepemimpinan transformasional menurut Malayu SP. Hasibuan (2008, dalam Rizqiyah,
Rahardjo and Utami, 2019) adalah Cara seorang pimpinan mempengaruhi seorang bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja produktif untuk mencapai tujuan organisasi. dan menurut J. Rowold dan A. Rohmann, (2009, dalam
Harmoko, 2017) dalam buku Transformational and transactional leadership and
followers’ chronic stress mengemukakan tujuan dari kepemimpinan
transformasional adalah untuk membantu menyelesaikan masalah yang berada diperusahaan atau instansi dengan
efektif.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi dan wawancara singkat kepada anggota yang polisi di satuan lalulintas Tomohon yang terbilang cukup lama dalam satuan tersebut dan peneliti menemukan bahwa adanya penurunan
efektivitas kerja di satuan lalu lintas
Kota Tomohon, kerana seorang
pemimpin yang tidak memakai gaya kepemimpinan
transformasional, contohnya
banyak anggota yang keluar dari satuan
tersebut, turunnya kinerja anggota, dan masih ada hal
yang tidak dapat disebutkan karena bersifat internal. Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kempemimpinan
transformasional terhadap efektivitas kerja para anggota polri di Polres Tomohon terlebih khusus di satuan lalu lintas.
Dikarenakan adanya pemimpin yang baru saja mengambil alih satuan lalulintas.
Dalam merealisasikan penelitian ini, maka peneliti melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinantrasnformasional
Terhadap Efektivitas Kerja Anggota Polri
Polres Tomohon (Satuan Lalulintas)”
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
dengan menggunakan penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui
atau melihat pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kerja, dengan menggunakan pendekatan Kuantitatif Menurrut Sugiyono (2011) “Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu atau khusus
yang dipertahankan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Pendapat di atas menjadi pedoman
dari peneliti untuk mencari dan menemukan populasi, dan populasi ini akan
digunakan sebagai bahan penelitian. Populasi yang digunakan adalah anggota Satuan Lalulintas Polres Tomohon dengan berjumlahkan 45 anggota. Dalam
upaya mencarai hubungan pengaruh antar variabel, maka digunakan uji analisi regresi sederhana Untuk kepentingan analsisi statistik dalam penelitian ini digunakan komputer program SPSS
26. For windows
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Formuli online (Google Form) karena permintaan dari instansi terkait.
Teknik
yang digunaka dalam pengumpulan data yang dipakai
oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuesioner, mengingat data-data
yang didapatkan mengingkut sertakan test online yang menggunakan
google formulir, dikarenakan
situasi dan kondisi yang tidak mendukung yaitu masih berada
dalam situasi Pandemi Covid-19 sekaligus permintaan dari instansi terkait untuk menggunakan google form.
Peneliti menggunakan skala likert.
Hasil Dan Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi yang antaranya adalah uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitasn dan setalah itu peneliti
melakukan uji regresi sederhana berikut adalah hasil dari
uji-uji tersebut.
Tabel 1 . Uji normalitas
Variabel |
Sig. |
Kepemimpinan transformasional |
0.174 |
Efektivitas Kerja |
0.174 |
Berdasarkan tabel di atas Uji normalitas untuk variable (x) adalah 0.174 sedangkan untuk variable (y) adalah 0.086 ini dinyatakan normal dikarenakan 0.174 dan 0.086 lebih
besar dari 0.05.
Tabel 2 . Uji Linearitas
Variabel |
Sig |
Kepemimpinan Transformasional
& Efektivitas Kerja |
0.093 |
Melihat dari hasil tabel
diatas, diketahui bahwa nilai signifikan
(sig), deviation from linearity adalah
0.093. maka dapat disimpulkan bahwa 0.093 > 0.05
yang artinya kedua variable
adalah linier.
Tabel 3 . Uji Homogenitas
Variabel |
Sig |
Kepemimpinan Transformasional
& Efektivitas Kerja |
0.239 |
Melihat dari hasil
tabel diatas, diketahui bahwa nilai signifikan (sig) base on mean, adalah
0.239. jadi 0.239 > 0.05 maka
dapat disimpulkan bahawa antara variabel
Kepemimpinan Transformasional
dan Efektivitas Kerja terdapat varians yang homogen.
Tabel 4 . Model Summary
Model |
R |
R(Square) |
1 |
0.475 |
0.255 |
Dari tabel diatas dapat
dijelaskan besarnya nilai korelasi atau (R) sebesar 0.475 dari output tersebut diperoleh R(Square) sebesar
0.255 yang berarti pengaruh
variable bebas (kepemimpinan
transformasional) berpengaruh
terhadap variabel terikat (efektivitas kerja) sebesar 25.5% dan sisanya dipengaruhi oleh variable
yang belum ditelitih oleh peneliti.
Tabel 5 . Coefficientsa
Model |
Konstan |
TRANSFORMASIONAL |
1 |
54.909 |
-333 |
Jika
melihat tabel di atas untuk nilai
koefisien konstan adalah 54.909, dan nilai dari trransformasional adalah -333 yang artinya jika nilai dari
transformasional (X) mengalami
kenaikan satu poin, maka efektivitas
kerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar -333.
Tabel 6 . ANOVA
Model |
f |
Sig |
1 |
12.496 |
0.001 |
Dari
nilai f adalah 12.496 dengan nilai nilai
sig 0.001, yang artinya adalah
0.001 < 0.05. maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi dapat dipakai
untuk memprediksi variabel pertisipasi atau dengan kata lain pengaruh variabel Kepemimpinan Tranformasional (X) terhadap variabel Efektivitas Kerja (Y) sangat signifikan.
Kesimpulan
Bahwa gaya kepemimpinan
transforasional memiliki dampak positif terhadap efektivitas kerja anggota Polres
Tomohon terlebih di SAT
LANTAS. Dilihat dari hasil analisis data yang menujukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dalam Idealized
Influence indicates, Inspirational motivation, Intellectual stimulation, Intellectual
stimulation memiliki pengaruh
yang cukup besar terhadap efektivitas kerja dalam Efektivitas saat bekerja sama,
Penggunaan waktu yang efektif, Penggunaan sarana dan prasarana secara Efektiff, Efektivitas didasarkan pada kemampuan beradaptasi. Efektivitas berdasarkan SOP. Dimana besarnya nilai korelasi atau (R) sebesar 0.475, dan koefisien Determinasi (R Square)
sebesar 0.225 yang yang mengartikan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan
transformasional terhadap efektivitas sebesar 22,5% dan sisanya dipengaruhi oleh variable
lain. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh gaya kepemimpinan
transformasional terhadap efektivitas kerja anggota Polres Tomohon (SAT LANTAS), maka peneliti menyarankan
1.
Kepada pihak SAT LANTAS Polres Tomohon peneliti mengharapkan untuk memiliki gaya kepeimpinan
transformasional, yaitu seorang pemimpin yang menjadi agen of change,
dapat menginspirasi anggota atau bawahan,
memperdayakan individu dengan baik dan benar, sehingga dapat membiat anggota
lebih semangat dalam bekerja, nyaman dengan pemimpin
mereka.
2.
Kepada peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti faktor-faktor lain selain gaya kepemimpinan transformasional mempengaruhi efektivitas kerja. Seperti faktor: Burn out, self leadership, self efficacy,
keselamatan kerja, loyalitas, komitmen organisasi, stress kerja, Etos kerja, motivasi
kerja.
BIBLIOGRAFI
Ambia, Nur.
“Pengaruh Efektivitas Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di
Kelurahan Sidorame Barat I Kecamatan Medan Perjuangan.” Jurnal Publik Reform
UNDHAR MEDAN, vol. 3, no. 1, 2018, pp. 214–62.
Anzwar, Saifuddin
(2007). Metode Penelitian. Pusat Pelajar: Yogyakarta
Arikunto, S. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Arikunto, Suharsimi.
(2010). Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta. Rineka Cipta
Astin D. N. (2013). “Gaya kepemimpinan Transformasional dan
budaya organisasi sebagai
predicator kesiapan karyawan
untuk berubah (tesis tidak terpublikasi). Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta
Avolio, B. J, Bass, B. B. (1995). Multifactor
leadership questionnaire technical report. Redwood City, CA: Mind Garden.
Harmoko, Sapto.
“Gaya Kepemimpinan Transformasional Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Riset.” UNILIB :
Jurnal Perpustakaan, vol. 8, no. 1, 2017, pp. 21–28, https://doi.org/10.20885/unilib.vol8.iss1.art2.
Misnawati(2016). Efektivitas
Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Saksono Prasetyo Budi,( 2009) . Dalam Menuju SDM. Budi Aksara. Jakarta.
Rizqiyah, Ika
Ainun, et al. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan.”
Journal of Chemical Information and Modeling, vol. 53, no. 9, 2019.
Rivai, V., &
Mulyadi. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori
ke Praktek. (1st ed.). PT. Raja Grafindo Persada.
Robith Setiana
Adi, Lati Sari Dewi. Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan.
2022.
Robbins, Stephen
P., And Mary Coulter. (2012). Management. 11th. Prentice Hall., New Jersey Rowold, J. And Schlotz, W.
(2009). “Transformational And Transactional Leadership And
Followers’ Chronic Stress”. Leadership Review, Vol. 9, Pp. 35-48
Sari, Sefriani
amelia. “Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Pada Bidang Dikmenti Provinsi Lampung.”
Skripsi, Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Dan Ekonomi Institut Informatika
Dan Bisnis Iib Darmajaya Bandar Lampung, vol. 549, 2017, pp. 40–42.
Sitinjak, S.
(2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokrtik Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai
Negeri Sipil Di Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur Di Samarinda. E-Journal
Administrasi Negara.
Sugiyono. (2011). Metode
Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Torres, Tanya. “Pengaruh
Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawa.” Skripsi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan,
2017, p. 111.
Steers, R. M.
(1990). Efektivitas Organisasi.
Jakarta : Erlangga
Steers, Richard M, Terj: Magdalena Jamin, Efektivitas Organisasi, Jakarta: Erlangga, 198
Yunus, Yusnani. “Pengaruh
Kepemimpinan,Kompetensi Dan Motivasi Aparat Terhadap Efektivitas Kerjaparat
Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barru.” Pascasarjana Stie Nobel Indonesia,
2019, pp. 50–58.
Sumber Lain : Website
Resmi Polri
Copyright holder: Stevi B. Sengkey, Tellma M. Tiwa, Jelly
Michael Engelheart Laha (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |