Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
e-ISSN:
2548-1398
Vol.
7, No. 3 Maret 2022
EFEKTIFITAS RASIO KOEFISIEN
HORIZONTAL KONSILIDASI (Ch) PADA PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)
Muhammad
Zaki, Nanda Wahyu Wicaksana
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas
Trisakti, Jakarta Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Tanah lempung dengan
konsistensi lunak sampai sangat lunak merupakan material yang mempunyai agregat
atau partikel-partikel yang berukuran mikroskopik dan submikroskopik yang
memiliki ukuran < 0,002 mm, berbutir halus, dan akan mengeras dalam keadaan
kering yang berasal dari pembusukan kimiawi unsur-unsur penyusun bantuan serta
mempunyai ciri-ciri berupa bersifat plastis, kadar air sedang sampai besar,
permeabilitas yang sangat rendah dan mempunyai nilai compresibilitas yang
besar. Tanah lempung yang dengan volume pori yang besar akan mengakibatkan
tanah mempunyai berat isi, sudut geser yang kecil sehingga menyebabkan daya
dukung yang rendah dan mempunyai penurunan yang besar dan lama akibat
terdisipasi air pori terhadap beban yang diterima. Penurunan yang terjadi dalam
waktu yang lama pada lapisan tanah lempung lunak� sehingga memerlukan perbaikan tanah dengan menggunakan
Prefabricated Vertical Drain (PVD) yang dikombinasikan dengan preloading agar
mempercepat waktu konsolidasi. Japan Road Association (JRA, 1986) memberikan
penambahan nilai beban traffic (lalu lintas) dengan diperhitungkan sebagai
beban merata dilihat dari tinggi timbunan, Hansbo (1979) memberikan teori
tentang analisa penggunaan PVD sebagai perbaikan tanah adapun data yang dipakai
dalam analisa ini adalah nilai NSPT (Nilai Standart Penetration Test) tidak
terkoreksi, coefisien horizontal konsolidasi (Ch) berkisar 2 � 4 dan penambahan
beban dengan dan tanpa traffic =2,5 t/m2. Hasilnya penurunan yang terjadi tanpa
PVD sebesar 0,926 meter tanpa beban traffic dan dengan beban traffic sebesar
1,128 meter. Pada perhitungan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
didapatkan yang paling efesien dengan coefisien horizontal konsolidasi (Ch) =
4Cv dengan penurunan berkisar 0,926 meter tanpa beban traffic dengan waktu
penurunan yang bervariatif sesuai dengan jarak spasi pemasangan PVD yaitu
S100cm = 2 bulan, S150cm = 4 bulan. S200cm = 8 bulan, S250cm = 13 bulan, S300cm
= 19 bulan, S350cm = 27 bulan, S400cm = 36 bulan, S450cm = 46 bulan, dan S500cm
= 58 bulan. Adapun penurunan yang terjadi dengan menggunakan beban traffic� berkisar 1,128 meter yaitu, S100cm = 2 bulan,
S150cm = 5 bulan. S200cm = 10 bulan, S250cm = 15 bulan, S300cm = 23 bulan,
S350cm = 32 bulan, S400cm = 43 bulan, S450cm = 55 bulan, dan S500cm = 70 bulan
Kata Kunci: Konsolidasi, Penurunan
Tanah, Prefabricated Vertical Drain (PVD), coefisien horizontal consolidasi
(Ch), preloading
Abstract
Clay soil with a soft to very soft consistency is
a material that has aggregates or particles that are microscopic and
submicroscopic in size that have a size of < 0.002 mm, fine grain, and will
harden in a dry state that comes from chemical decay of the constituent
elements of aid and has characteristics in the form of plastic, moderate to
large water content, very low permeability and has a large compressibility
value. Clay soil with a large pore volume will cause the soil to have a content
weight, a small shear angle that causes low carrying capacity and has a large
and long decrease due to the participation of pore water to the load received.
The decline that occurs for a long time in the soft clay soil layer requires
soil repair by using Prefabricated Vertical Drain (PVD) combined with
preloading to accelerate consolidation time. Japan Road Association (JRA, 1986)
provides an additional traffic load value (traffic) by being calculated as an
even load judging by the height of the pile, Hansbo
(1979) provides a theory on the analysis of the use of PVD as a land
improvement while the data used in this analysis is the value of NSPT (Standard
Penetration Test Value) is not corrected, horizontal coefficiency
consolidation (Ch) ranges from 2 - 4 and the addition of load with and without
traffic = 2.5 t / m2.The result is a decrease that occurs without PVD of 0.926
meters without traffic load and with a traffic load of 1,128 meters. In
calculations using Prefabricated Vertical Drain (PVD) obtained the most
efficient with consolidated horizontal coefficiency
(Ch) = 4Cv with a decrease of 0.926 meters without traffic load with a varying
decrease time in accordance with the distance of PVD installation space that is
S100cm = 2 months, S150cm = 4 months. S200cm = 8 months, S250cm = 13 months,
S300cm = 19 months, S350cm = 27 months, S400cm = 36 months, S450cm = 46 months,
and S500cm = 58 months. The decrease that occurs by using traffic loads ranges
from 1,128 meters, namely, S100cm = 2 months, S150cm = 5 months. S200cm = 10
months, S250cm = 15 months, S300cm = 23 months, S350cm = 32 months, S400cm = 43
months, S450cm = 55 months, and S500cm = 70 months
Keywords: �Consolidation, Land Subsidence, Prefabricated
Vertical Drain (PVD), coefficiency horizontal
consolidation (Ch), preloading
Pendahuluan
Tanah adalah suatu material yang merupakan gabungan dari mineral padat serta bahan organik lainnya yang terbentuk secara alami oleh pelapukan dari batuan pada permukaan bumi. Selain partikel padat, terdapat pula ruang kosong atau rongga antar partikel yang disebut pori-pori tanah yang didalamnya terkandung air serta udara. (Verhoef et al., 1994) menerangkan tentang tanah yang memiliki berbagai macam karakteristik nilai kohesi mulai dari tanah berbutir kasar (cohessionless), tanah berbutir halus (cohesive), dan tanah campuran. Pada tanah� lempung perkerjaan konstruksi membutuhkan perlakuan yang khusus dikarenakan tanah lempung memiliki kandungan air yang tinggi, permeabilitas yang rendah, dan nilai kompresibilitas yang besar� yang mengakibatkan air pori tanah sulit keluar, ketika tanah lempung tersebut diberi beban diatasnya maka tanah tersebut perlahan akan mengalami penurunan.
Dengan menggunakan sistem pemasangan prefabricated vertical drain (PVD). Hal ini dilakukan supaya ketika sudah berjalan pembangunan maka tanah sudah mencapai kondolidasi atau penurunan yang maksimal.
1. Parameter Tanah
Untuk melakukan analisis nilai penurunan yang terjadi dengan prefabricated vertical drain (PVD) maka diperlukan parameter-parameter berupa jarak spasi PVD, data lapangan, data laboratorium berupa data bor log (standart penetration test), soil properties, soil engineering, konsistensi,� jenis, sifat, dan pembebanan yang direncakanan. Pendekatan korelasi parameter tanah yang akan dianalisis mengacu pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1
Nilai Nspt pada Tanah Kohesif
Tanah Kohesif |
|||||
N (blows) |
< 4 |
4-6 |
6-15 |
16-25 |
>25 |
γsat (kN/m3 ) |
14-18 |
16-18 |
16-18 |
16-20 |
>20 |
Cu (kPa) |
<25 |
20-50 |
30-60 |
40-200 |
>200 |
Konsistensi |
Sangat Lunak |
Lunak |
Sedang |
Keras |
Sangat Keras |
(Sumber: J. E.
Bowles, 1984)(Chairani, 2020)
Tabel 2
Korelasi Empiris Parameter Tanah
2. Tegangan Dalam Tanah
Tegangan dalam tanah dapat disebabkan oleh beban yang bekerja pada tanah, beban tersebut
dapat merupakan beban tanah itu
sendiri (overburden
pressure) maupun
tegangan akibat beban luar yang diberikan secara vertikal pada tanah. Tegangan tersebut terdiri dari tegangan normal total (σ), tegangan air pori (u), tegangan efektif (σ�), dan tegangan akibat beban luar (
3. Penurunan Tanah
Penurunan terbagi menjadi
dua, yaitu penurunan seketika (immediate settlement)
dan penurunan konsolidasi (consolidation settlement). Untuk penurunan konsolidasi terdapat
beberapa kasus dalam perhitungan penurunannya. Terdapat normal konsolidasi yang
dirumuskan seperti.
Sedangkan
untuk tanah yang mengalami over consolidated menggunakan persamaan sebagai
berikut:
Bila
Bila�
Keterangan:
������ Sc = Besar penurunan tanah akibat konsolidasi primer (m)
������ H = Tebal lapisan tanah compressible (m)
������
������ Cc = Indeks pemampatan tanah
������ Cs = Indeks pemampatan kembali
������
Untuk melihat berapa
lama waktu dalam penurunan tanah maka di hitung menggunakan persamaan sebagai
berikut :
Dimana :
t ���� =Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
konsolidasi (detik)
Tv � = Faktor waktu
Cv � = Koefisien konsolidasi arah vertikal
Hdr��� = Jarak air pori di lapisan tanah
untuk mengalir keluar (m)
4. Prefabricated vertical drain (PVD)
Prefabricated
vertical drain (PVD) merupakan
salah satu metode dimana saluran buatan dipasangkan secara vertical
pada tanah lunak. Pelaksanaan di lapangan dengan menggunakan metode ini dikombinasikan dengan metode preloading, dengan �mendapatkan waktu terpendek selama konsolidasi berlangsung. Pada kedua (ke-2) metode ini dilakukan
dengan memberikan beban timbunan tanah pada tanah yang telah diberi berupa
prefabricated vertical drain
(PVD).
(Hansbo, 1979)
telah
melakukan pengembangan
terhadap teori sebelumnya dengan memperhatikan spesifikasi PVD dan juga efek
instalasi atau pemasangan PVD, dapat
dilihat pada Persamaan 5 sampai dengan Persamaan 10:
Dimana:
Keterangan:
F(n)
=� Faktor jarak vertical drain
kh = Permeabilitas horizontal zona tak terganggu
ks =� Permeabilitas horizoltal zona terganggu
ds = (1,5 � 3) dw, Diameter zona terganggu (m)
z��� = Kedalaman z, ujung PVD (m)
L�� = Panjang PVD ketika aliran
air mengalir keluar melalui kedua ujung
dan dua kali panjang PVD ketika air mengalir keluar hanya melalui
salah satu ujung (m)
qw �������� = Kapasitas air ekivalen PVD (m3/tahun)
5.
Beban Lalu Lintas (Qtraffic)
Pada analisa penurunan tanah dilakukan dengan menambahkan beban lalu lintas (traffic), dikarenakan menjadi salah satu penyebab penurunan pada �tanah. Japan Road Association (Christensen, Horn, & Johnson, 2011) memberikan masukan dalam analisa perhitungan penurunan dengan menambahkan nilai beban traffic sebagai beban merata sebesar Qtraffic = 2,5 ton/m2 dengan asumsi intensitas traffic adalah konstan. Gambar 1 merupakan hubungan antara tebal timbunan dengan intensitas beban yang sesuai dengan beban traffic (Christensen et al., 2011).
Gambar 1
Hubungan
antara tebal timbunan dengan intensitas beban yang bersesuaian dengan beban traffic (JRA, 1986).
�
Metode Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan beberapa materi pendukung dari sumber seperti jurnal, buku, dan hasil penelitian terdahulu yang membantu dalam pengerjaan analisis ini. Pada penggolahan data menggunakan data sekunder berupa data lapangan dan laboratorium yaitu data Bor Log, Soil Properties dan Soil Engineering. Metode analisis dengan menggunakan data N-SPT, Soil Properties dan Soil Engineering kemudian dilakukan korelasi atau pendekatan untuk mendapatkan data parameter tanah yang akan dianalisis. Pada analisa perhitungan penurunan menggunakan Teori Hansbo (1979) dengan menggunakan model grid segitiga dengan jarak spasi antara 1 meter sampai 5 meter dengan analisa menggunakan dengan dan tanpa PVD (Prefabricated vertical drain) serta menganalisa tanpa dan dengan beban traffic (Qtraffic) sebesar 2,5 ton/m2, dengan perhitungan yang sama dihitung efektivitas penggunaan rasio koefisien horizontal konsolidasi (Ch) antara 2 sampai dengan 4.
Hasil dan Pembahasan
Pada analisa perhitungan penurunan �tanah dengan dan tanpa PVD (Prefabricated vertical drain) menggunakan data parameter tanah yang didapatkan dengan menggunakan korelasi atau pendekatan yang tidak didapatkan di data sekunder. Data soil properties dan soil engineering didapatkan dengan mengkorelasikan dari data lapangan berupa data bor log berupa diskripsi tanah, konsistensi dan nilai standart penetration test yang ada. Tabel 3� merupakan pendekatan korelasi data parameter tanah dalam menganalisa dan Gambar 2 adalah model yang dilakukan dalam menganlisa perhitungan tersebut.
Tabel 3
Data Parameter Tanah
Gambar 2
Permodelan Tanah
Pada hasil perhitungan
dalam analisa penurunan tanah tanpa PVD (Prefabricated vertical drain) dengan kondisi tanpa� beban
lalu lintas (Qtraffic) dan dengan beban lalu lintas
dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5.
Tabel 4
�Penurunan Tanah Tanpa Qtraffic
Tabel
5
Nilai Penurunan Tanah dengan
beban traffic
(Qtraffic)
Dari hasil penurunan diatas maka dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai perbandingan antara keduanya dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3
Nilai
penurunan tanah tanpa beban traffic ataupun dengan
beban traffic
Pada tahapan akhir
dalam analisa ini dengan membandingkan
nilai koefisien horizontal
(Ch) terhadap koefisien vertikal (Cv) yaitu
2 sampai 4, dimana untuk hasil perhitungan
dalam analisis perbaikan tanah menggunakan PVD dengan perbandingan nilai Ch dan Cv dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 4.
Tabel 4
Nilai
Perbandingan Pengaruh Koefisien Horizontal Terhadap
Waktu Dan Penurunan Tanah Dengan
Spasi 200 Cm
Gambar 4
Nilai
Perbandingan Pengaruh Koefisien Horizontal Terhadap
Waktu Dan Penurunan Tanah
Kesimpulan
Peritungan
penurunan tanah yang dilakukan pada titik DB.3 menggunakan data borlog N-SPT. Dalam perhitungan penurunan tanah didapatkan bahwa penurunan total tanpa beban traffic sebesar = 0,926 meter dengan T90 pada tahun ke 300 dan dengan beban traffic sebesar = 1,128 meter dengan T90
pada tahun ke 200.
Dengan
melakukan perhitungan waktu lamanya penurunan
tanah dengan Prefabricated
Vertical Drain (PVD) dalam perhitungan
kali ini menggunakan Teori Hansbo dengan
menggunakan grid segitiga
dan dengan menggunakan timbunan secara langsung dengan beragam spasi yaitu
1 meter, 1,5 meter, 2 meter, 2,5 meter, 3 meter, 3,5
meter, 4 meter, 4,5 meter, dan 5 meter. Didapatkan nilai dengan penurunan
paling cepat yaitu dengan menggunakan Ch=4Cv. Dengan nilai penurunan
dengan masing � masing spasi
yaitu, S100cm = 2 bulan,
S150cm = 4 bulan. S200cm = 8 bulan,
S250cm = 13 bulan, S300cm = 19 bulan,
S350cm = 27 bulan, S400cm = 36 bulan,
S450cm = 46 bulan, dan S500cm = 58 bulan. Dengan mengalami
penurunan tanpa beban traffic� yang konstan
di kedalaman 0,926 meter dan dengan
menggunakan beban traffic nilai penurunan dengan masing � masing spasi yaitu, S100cm = 2 bulan, S150cm =
5 bulan. S200cm = 10 bulan,
S250cm = 15 bulan, S300cm = 23 bulan,
S350cm = 32 bulan, S400cm = 43 bulan,
S450cm = 55 bulan, dan S500cm = 70 bulan. Dengan mengalami
penurunan yang konstan sebesar 1,128 meter.
gHasil
perhitungan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa hasil yang paling efektif yaitu dengan
menggunakan spasi 150 cm
dan pengerjakan pembangunan
dapat di mulai pada waktu 2 bulan. Karena pada waktu tersebut sudah mencapai T90 nya dan pada spasi tersebut jika dibandingan
dengan spasi 100 cm tidak terlalu jauh
perbedaanya maka dapat mempengurangi dalam pengeluaran pembiayaan.
\
Chairani, Priscilla Azzahra. (2020).
Perancangan Efektivitas Perbaikan Tanah Dengan Menggunakan Metode Prefabricated
Vertical Drain. Indonesian Journal Of Construction Engineering And
Sustainable Development (Cesd), 3(2), 110.
Https://Doi.Org/10.25105/Cesd.V3i2.8553. Google Scholar
Christensen, Clayton M., Horn, Michael B.,
& Johnson, Curtis W. (2011). Disrupting Class How Disruptive Innovation
Will Change The Way The World Learns (2nd Ed.). New York: Mcgraw Hill. Google Scholar
Hansbo, Sven. (1979). Consolidation Of Clay
By Bandshaped Prefabricated Drains. Ground Engineering, 12(5). Google Scholar
Verhoef, Petra, Hennekens, Charles H.,
Malinow, M. Rene, Kok, Frans J., Willett, Walter C., & Stampfer, Meir J.
(1994). A Prospective Study Of Plasma Homocyst (E) Ine And Risk Of Ischemic
Stroke. Stroke, 25(10), 1924�1930. Google Scholar
Copyright holder: Muhammad Zaki, Nanda Wahyu Wicaksana (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |