Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 3, Maret 2022

 

KAJIAN KUALITAS PELAYANAN PRODUK PARIWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN

 

Gagih Pradini, Padila

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nasional, Jakarta Indonesia

Email: [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Destinasi wisata Pantai Padang merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Layanan Produk Pariwisata di Pantai Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quantitative-Deskriptif dengan pendekatan penggunaan data primer yang terdiri dari wawancara dengan penyelenggara destinasi wisata pantai Padang dan kuesioner dari 100 responden. Dengan menggunakan uji kelayakan model,uji asumsi klasik serta uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan,sedangkan Produk Pariwisata berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan di destinasi wisata pantai Padang.

 

Kata Kunci: kualitas pelayanan; produk pariwisata; kepuasan wisatawan; pantai padang

 

Abstract

Padang Beach tourist destination is one of the tourist destinations in Padang City, West Sumatra. This research aims to find out the Quality of Tourism Product Service in Padang Beach. The method used in this study is a Quantitative-Descriptive method with a primary data-using approach consisting of interviews with Padang beach tourist destination organizers and questionnaires of 100 respondents. Using model feasibility tests, classic assumption tests as well as multiple linear regression tests. The results of this study showed that the quality of service variables did not have a positive effect on tourist satisfaction, while Tourism Products had a positive effect on tourist satisfaction in Padang beach destinations.

 

Keywords: quality of service; tourism products; satisfaction of tourists; padang beach

 

Received: 2022-02-20; Accepted: 2022-02-05; Published: 2022-03-24

 

Pendahuluan

Pada era ini, suatu usaha pariwisata nusantara ini telah revolusi jauh dan menjadi industri yang populer, terlihat dari banyaknya minat wisatawan asing untuk berkunjung. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi wisata dengan keindahan alam pegunungan, pedesaan, alam bawah laut dan pesisir, serta keanekaragaman budayanya. Menurut UndangUndang NO 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, kepariwisataan merupakan fasilitas di sediakan masyarakat dan pemerintah setara Lembaga perantara lainnnya. Sedangkan Kualitas pelayanan merupakan suatu ukuran seberapa bagusnya pelayanan yang diberikan suatu destinasi yang disediakan oleh pihak pengelola destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan apakah sesuai dengan ekspektasi yang diterima oleh wisatawan (Kodu, 2013). Menurut Aaker, definisi kualitas yang dapat diterima adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau keunggulan suatu produk atau jasa untuk tujuan yang dimaksudkan dalam (Pradini, Lestari, & Hardini, 2021). Sedangkan kualitas Pelayanan adalahpelayanan atau bisa di lihat oleh kasat mata maupun tidakk yang disediakan untuk para wisatawan atau pengunjung yang menikmati liburan atau yang berkunjung ke suatu destinasi, yang akan membekas atau yang akan menjadi suatu pengalaman bagi wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi (Safitri, Ramdan, & Sunarya, 2020).

Kepuasan wisatawan sendiri merupakan suatu ekspresi wisatawan menilai kepuasan mereka terhadap produk yang mereka dapatkan dari suatu jasa atau tempat wisata, Kepuasan Wisatawan juga bisa disebut sebagai umpan balik untu tempat wisata untuk memperbaiki atau meningkatkan tingkat kepuasan yang wisatawan rasakan (Rosa, Habiayah, & Inas, 2020). Di dalam penelitian ini memfokuskan satu tempat yaitu salah wisata yang popular di Kota Padang, yaitu Pantai Padang yang sangat terkenal dengan keindahan pantai atau laut lepasnya.

Pantai padang itu sendiri merupakan destinasi yang ramai dikunjungi oleh penduduk dalam maupun luar daerah selain. Pantainya yang memukau Pantai padang juga banyak memiliki produk wisata tambahan yang menarik para pengunjung untuk datang ke destinasi tersebut. dengan melonjaknya wisatawan yang berkunjung Pemerintah Kota padang yaitu Dinas Pariwisata padang dan pemprov Kota Padang membenahi sebagian fasilitas yang nantinya kan di pakai dan dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut. Selain pantai padang yang memukau banyak juga destinasi yang dapat di kunjungi di sana seperti patung atau monumen IORA dan Tugu merpati Damai. disana juga terdapat juga kuliner yang bisa wisatawan temui. selain tempat tempat yang menarik di Pantai Padang, Pantai Padang juga seringkali dijadikan sebagai tempat pameran atau event oleh Dinas Pariwisata padang contohnya yaitu event siti nurbaya, pameran pohon bonsai yaitu 3000 pohon bonsai yang dipamerkan di sekitar Pantai Padang. Event dan destinasi yang disebutkan sebelumnya yaitu termasuk salah satu Promosi Kota Padang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Pantai padang atau ke Kota Padang itu sendiri. Sesuai penjelasan di atas tentau Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan. Seperti halnya dalam studi kasus Pantai Padang Penelitian ini akan menjelaskan tentang Kepuasan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat. Dari kutipan yang diatas Penulis akan mengkaji dalam bentuk Jurnal yang berjudul �Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata Terhadap Kepuasan Wisatawan (Studi Kasus Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat)�.

 

Metode Penelitian

Motode penelitian dala jurnal ini menggunkan metode penelitian lapangan dimna metode ini menggunkan metode kuesioner yaitu menyebarkan daftar penyataan kepada wisatwan yang dating dan pernah dating ke destinasi Pantai Padang.

Didalam penelitian, peneliti melakukan Teknik yaitu pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di sebarkan dan di isi oleh wisatwan yang datang ke destinasi wisatw pantai padang. Metode Kuantitatif adalah metode yang berdasarkan filsafat positivism bertujuan menggambarkan dan menguji hipotesis yang penulis dan peneliti (Sugiyono, 2017). Data yang akan di sebarkan yaitu sebanyak 100 responden dengan menggunakann rumus slovin. Rumus slovin dilakukan agar dapat menentukan ukuran sebuah sampel yang ditmukan dari populasi dimana dapat diketahui hasilnya berupa:

Rumus slovin:

Keterangan

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Perkiraan Kelas kesalahan yang diharapkan yaitu

 

Maka jumlah responden yang dibutuhkan adalah 99.9957224558 yang dibulatkan menjadi 99.9 = 100 responden

Metode Analisi

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas merupakan sejauh mana guna mengukur suatu hasil penelitian secaratepat menentukan suatu perhitungan. Validitas yaitu mengatakan suatu kuesioner yang diuji valid sesuai dengan yang di uji. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan guna mengetahui apa benar suatu kuisioner dikatakan reliabel dari satu kurun waktu ke kurun waktu tertentu.

Uji normalitas

Sebelum melakukan regresi suatu penelitian data yang digunakan harus diuji dulu uji asumsi klasik yang bertujuan agar data yang dihasilkan pada suatu penelitian menggunakan regresi atau tidak.

Uji multikolinearitas

Dalam penelitian ini Uji Multikolinearitas berfungsi untuk mendeteksi pakah terdapat ada atau tidaknya korelasi dalam pengujian asusmsi kelasik ini. Jika adanya koelasi uji multikolinearitas ini maka koefisien variabel independent nilai standar errornya tidak terhingga (Janie, 2021).

 

 

Uji heteroskedastisitas

Dalam uji heteroskedastisitas peneliti betujuan untuk mengetahui apakah model regrasi terjadi ketidak samaan varariance dari residual sat uke residual lain Dalam pengujian ini penulis atau peneliti menggunakan cara dengan melihat nilai signifikansi yaitu apabila lebih dari 0,05 dinyatakan tidak mengalami heteroskedastisitas dan sebaliknya jika nilai signifikan kurang dari 0,05 dinyatakan mengalami heteroskedastisitas.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan kesalahan pada periode t -1 (sebelumnya (Janie, 2021).

Uji F (Anova)

Uji F adalah suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas pelayanan (X), kualitas produk (X2), nilai wisatawan (X3) secara simulasi terkait variabel terikat yaitu Kepuasan wisatawan (Y).

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel dependen atau tetapnya.

Uji Hipotesis (t)������

Dalam pengujian uji t atau hipotesa ini peneliti bertujuan untuk menguji signifikasi konsatana yang ada dalam penelitian ini dengan cara hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis yang di gunakan:

1.     HObi = 0, tidak ada pengaruh yang signifikan pada variabel independen terhadap kepuasan wisatawan.

2.     H1: b ≠ 0, yaitu pada pengaruh yang signifikan pada variabel independen terhadap kepuasan wisatawan menentukan tarafnya:

α = 5% atau 0,05

 

Hasil dan Pembahasan

Uji Validitas

Hasil uji validitas dilakukan terhadap kuesioner yang disebar 100 responden yang mengunjungi Destinasi Wisata Pantai Padang.

 

Table 1

Hasil uji Validitas

No

Variabel

r hitung

r Tabel

Kode

Keterangan

  1.  

Kualitas Pelayanan (X1)

0.213

0.196

X1.1

Valid

  1.  

0.417

0.196

X1.2

Valid

  1.  

0.303

0.196

X1.3

Valid

  1.  

0.590

0.196

X1.4

Valid

  1.  

0.586

0.196

X1.5

Valid

  1.  

0.622

0.196

X1.6

Valid

  1.  

0.668

0.196

X1.7

Valid

  1.  

0.703

0.196

X1.8

Valid

  1.  

0.690

0.196

X1.9

Valid

  1.  

0.563

0.196

X1.10

Valid

  1.  

0.601

0.196

X1.11

Valid

  1.  

0.406

0.196

X1.12

Valid

  1.  

0.513

0.196

X1.13

Valid

  1.  

0.702

0.196

X1.14

Valid

  1.  

0.607

0.196

X1.14

Valid

  1.  

0.560

0.196

X1.16

Valid

  1.  

0.568

0.196

X1.17

Valid

  1.  

0.590

0.196

X1.18

Valid

  1.  

0.521

0.196

X1.19

Valid

  1.  

0.577

0.196

X1.20

Valid

  1.  

0.527

0.196

X1.21

Valid

  1.  

0.513

0.196

X1.22

Valid

  1.  

0.550

0.196

X1.23

Valid

  1.  

0.553

0.196

X1.24

Valid

  1.  

Produk Pariwisata (X2)

0.624

0.196

X2.1

Valid

  1.  

0.783

0.196

X2.2

Valid

  1.  

0.681

0.196

X2.3

Valid

  1.  

0.653

0.196

X2.4

Valid

  1.  

0.818

0.196

X2.5

Valid

  1.  

0.738

0.196

X2.6

Valid

  1.  

0.717

0.196

X2.7

Valid

  1.  

0.714

0.196

X2.8

Valid

  1.  

0.754

0.196

X2.9

Valid

  1.  

0.758

0.196

X2.10

Valid

  1.  

0.741

0.196

X2.11

Valid

  1.  

0.736

0.196

X2.12

Valid

  1.  

0.777

0.196

X2.13

Valid

  1.  

0.787

0.196

X2.14

Valid

  1.  

0.686

0.196

X2.15

Valid

  1.  

0.701

0.196

X2.16

Valid

  1.  

0.617

0.196

X2.17

Valid

  1.  

Kepuasan Wisatawan (Y)

0.783

0.196

Y.1

Valid

  1.  

0.788

0.196

Y.2

Valid

  1.  

0.777

0.196

Y.3

Valid

  1.  

0.815

0.196

Y.4

Valid

  1.  

0.799

0.196

Y.5

Valid

  1.  

0.786

0.196

Y.6

Valid

  1.  

0.796

0.196

Y.7

Valid

  1.  

0.778

0.196

Y8

Valid

  1.  

0.795

0.196

Y.9

Valid

 

Dalam penelitian ini pada tabel 4.10 di nyatakan valid. Syaratnya adalah nilair hitung lebih besar dari r tabel��

a.      Jika nilai r hitung > r tabel maka instrument valid

b.     Jika nilai r hitung < r tabel maka instrumen tidak valid

Nilai r tabel didapatkan dengan menghitung derajat kebebasan dari data yaitu 100 (n). Selanjutnya berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software SPSS versi 26, diketahui bahwa semua nilai r hitung pada tingkat signifikansi 0,05 Nilai r tabel n = 100 dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah 0,196.

Uji reliabilitas

Tabel hasil pengolahan data untuk menguji reliabilitas data dengan program SPSS terhadap instrumen Kualitas Pelayanan, Produk Wisatawan dan Kepuasan Wisatawan adalah sebagai berikut:

 

Table 2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Kualitas Pelayanan, Produk Pariwisata Dan Kepuasan Wisatawan

Reliability Statistics

Cronbach�s Alpha

N of items

,944

50

Sumber data: SPSS ,26 Peneliti 2022

 

Dalam uji reliabilitas yang telah dilakukan, dapat di lihat skor Cronbach's Alpha (α) Pada variabel Kualitas pelayanan, Produk Pariwisata dan Kepuasan Wisatawan sebesar 0,944. makan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach's Alpha (α) melebihi 0,6. hasil pengolahan data tabel 2 dapat diketahui bahwa 50 item variabel dapat diandalkan.

Uji Normalitas

Selanjutnyaadalah uji normalitas yang mana bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidaknya. Distribusi normal di lihat dari tabel 3yaitu:

Tabel 3

Uji Normalitas

One -Sample -Kolmogorov-Smirnove Tast

 

Unstandardized Residual

N

 

100

Normal Parameters a,b

Mean

.0000000

Std. Deviation

.34797359

Most Extreme Gifferences

Absolute

.083

 

Positive

.083

 

Negative

-.077

Test Statistic

 

0.83

Asym. Sig.(2-tailed)

 

.087c

a.      Test distribution is normal

b.   Calculated Frpm Data

c.      Lilliefirs Significance Correction

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Hari hasil pada tabel diatas yaitu pada nilai asymp.sig( 2-tailed) mendapatkan nilai 0.087 yang berarti lebih besar dari 0.05 yang berarti data tersebut berdistribusi normal.

Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF) personal multikolinieritas ditujukan jika besarnya angka VIF lebih dari sepuluh (10).

Tabel 4

Uji multikolinieritas

Coefficientsa

 

 

 

 

t

Sig.

Collinearity

Statistics

Model

 

B

Std.Error

Tolerance

VIF

1

(Constant)

.232

.561

.414

.680

 

 

X1 (Kualitas Pelayanan)

.165

.120

1.376

.172

.977

1.023

X2 (Produk Pariwisata)

778

.066

11.744

.000

.977

1.023

a.      Dependen Variable Y(Kepuasan wisatwan )

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Dalam tabel 4 nilai variance inflation factor (VIF) dari variabel kualitas pelayanan (X1) adalah 1.023. Variabel Produk Pariwisata (X2) adalah 1.023. Dari kedua variabel tersebut nilai VIF tersebut lebih kecil dari 10 (sepuluh), dapat di simpulkan bahwa antara variabel Independen tidak terjadi personal multikolinieritas.

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linieradakorelasi antara kesalahan pengganggu pada periode T dengan kesalahan pengganggu pada T-1 (sebelumnya) .

Tabel 5

Uji autokorelasi

Model

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of The Estimate

Durbin Watson

1

.777a

..604

.596

.35154

1.767

b.     Predictors :( Constant ) X2(Produk Pariwisata ), X1(Kualitas Pelayanan

c.      Dependen Variable Y(Kepuasan wisatawaan )

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Dalam DU dan DL dapat di peroleh dengan tabel statistik Durbin Watson. dengan n =100 dan k =2 maka di dapat nilai DL = 1,6337 dan DU= 1,7152

Dapat di simpulkandalam tabel di atas (4.15) yaitu:

 

 

 

 

 

Tabel 6

Durbin Watson

N

DW

DL

DU

4-DL

4-DU

100

1.767

1,633

1,715

2.828

2.836

Sumber: Peneliti SPSS 26 di olah 2022

Kesimpulannya yaitu DU<DW<4-DU sehingga tidak terjadi autokorelasi.

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 7

Uji heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

.sig

B

Std.Error

Beta

1

Contant

.293

.375

 

.780

.438

X1(Kualitas Pelayanan )

.012

.080

.016

.154

.878

X2 ( Produk Pariwisata )

-.022

.044

-.050

-.490

.625

a.      Dependen Variable : abs_res

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Hasil dari output di atas yaitu di lihat dari tabel diatas yaitu hasil signifikansi darivariabel independen yaitu Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata lebih besar dari α = 0,05 yang artinya tidak terdapat variabel terikatyang mempengaruhi variabel bebas,

Uji Anova (t)

 

Tabel 8

Uji F (anova)

ANOVAa

Model

Sum of Square

Df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

18.291

2

9.146

74.005

.000b

Residual

11.987

97

.124

 

 

Total

30.279

99

 

 

 

a.      Dependent Variable Y(Kepuasan Wisatawan )

b.     Predictors : ( constant ) , X2 ( Produk Pariwisata ) .X1(Kualitas Pelayanan )

Sumber: SPSS di olah 2021

�����������

Dari tabel diatas dapat disimpulkan F hitung sebesar 74.005 dengan tingkat signifikansi 0,000, setelah F hitung maka harus mencari nilai F tabel (α 0,005) ��dan dfl = 2 : df3= 100-2-1 = 97 adalah 3,09 karna nilai F hitung lebih besar daripada f tabel(74.005 > 3,09) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak berarti Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata Bersama sama berpengaruh terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Padang.

 

Tabel 9

Hasil koefisien Determinasi ( R2)

Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan

Model Sumary b

Model

R

R square

Ajusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbi Watson

1

.777a

.604

.596

.35154

1.767

a.      Predictors ( Constant ) X2, X1

c.      Dependen Variabel Y( Kepuasan Wisatawan )

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Berdasarkan tabel 9 diperoleh nilai R2 sebesar 0.604 atau 60,04%. artinya variabel independen dalam penelitian ini (Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (Kepuasan Wisatawan) sebesar 60,04%. Sedangkan 39,06% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model regresi linier.

Tabel 10

Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Kualitas Pelayanan Dan Produk Pariwisata Terhadap Kepuasan Wisatawan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std .Error

Beta

1

Constant

.232

.561

 

.414

.680

X1 (kualitas Pelayanan )

.665

.120

.089

1.376

.172

X2 (Produk Pariwisata

.778

.066

.759

11.744

.000

a.      Variabel Independent Y (Kepuasan Wisatawan )

Sumber: SPSS 26 di olah 2022

 

Pengujian koefisien variabel kualitas pelayanan

Dari dari hasil di atas jelaskan bahwa Kualitas Pelayanan (X1) nilai t hitung sebesar 1.376 dan signifikansi data yang didapatkan pada X1 yaitu 0.172 sedangkan Kualitas Pelayanan Pada t tabel pada dk=n-k-1 (100-2-1) (α 0,025 two -tailed) sehingga t tabel sebesar 1,984. Karna Karena t hitung < t tabel (1.376 < 1,984) maka dapat disimpulkan Ho tidak di terima   yang artinya Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh Negatif dan tidak signifikansi karna signifikan yang di dapatkan 0,172 > 0,05 terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Pantai Padang.

Kualitas Pelayanan di Pantai padang tidak bersama -sama signifikan terhadap Kepuasan wisatawan.

Dalam penelitian Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu jurnal yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan wisatawan serta dampaknya terhadap loyalitas yaitu mendapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan (Priyanto , Hermawan , Nurhalimah, & Suryana, 2010).

Pengujian Koefisien Variabel Produk Pariwisata

Dari tabel di atas di jelaskan bahwa Produk Pariwisata (X2) nilai t hitung sebesar 11.744 dan signifikansi data yang didapatkan pada X2 yaitu 0.000 sedangkan Produk Pariwisata Pada t tabel pada dk=n-k-1 (100-2-1) (α 0,025 two -tailed) sehingga t tabel sebesar 1,984. Karna Karena t hitung < t tabel (11.744 > 1.984) maka dapat disimpulkan Ha diterima yang artinya Produk Pariwisata (X2) berpengaruh positif dan signifikansi karna signifikan yang didapatkan 0.000 < 0,05 terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Pantai Padang.

Analisis Regrasi linier Berganda

Tabel 11

Hasil Analisis Regrasi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1

(Constant)

.232

.561

 

.414

.680

 

 

X1

.165

.120

.089

1.376

.172

.977

1.023

X2

.778

.066

.759

11.744

.000

.977

1.023

a. Dependent Variable: Y

Sumber: SPSS 26 (2021)

 

Berdasarkan tabel 11 dapat dijelaskan bahwa persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

Y= 0.232 + 0.165 X1+ 0.778 X2

Keterangan:

Y�������������������� = Kualitas Pelayanan

a��������������������� = Konstanta (Constanta)

b1��������������������������������� = Koefisien Regresi Pertama

b2 �������������������������������� = Koefisien Regresi Kedua

X1 ������������������������������� = Kualitas Pelayanan

X2 ����������� ������������������� = Produk Pariwisata

Dari persamaan diatas dapat diuraikan sebagai berikut:

a.      Koefisien: 0.232

b.     Koefisien regresi 0,165 dan positif. hal ini menunjukan bahwa jika Kualitas Pelayanan pada Kepuasan Wisatawan di Pantai Padang akan semakin meningkat.

c.      Koefisien regresi 0.778 dan positif. hal ini menunjukan bahwa jika Produk Pariwisata pada Kepuasan Wisatawan di Pantai Padang akan semakin meningkat.

Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Padang.

 

 

 

Kesimpulan

Dari penelitian ini yaitu Destinasi Wisata Pantai Padang, Kota Padang Sumatera Barat telah dianalisis, dari Pembahasan dan kesimpulan kan  sebagai berikut: 1). Kualitas Pelayanan di Pantai padang tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan wisatawan Dalam penelitian Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan ini  mendukung penelitian sebelumnya yaitu jurnal yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan wisatawan serta dampaknya terhadap loyalitas yaitu mendapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan (Priyanto , Hermawan , Nurhalimah, & Suryana, 2010). 2). Produk Pariwisata berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Destinasi Wisata Pantai Padan dikarenakan masih banyaknya Produk wisata yang perlu di tingkatkan dan di kembangkan untuk menarik wisatwan berkunjung ke Destinasi Wisata tersebut. 3). Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan oleh karena itu semakin ditingkatkannya keduanya semakin banyak wisatawan yang minat berkunjung ke pantai Padang.  


 

BIBLIOGRAFI

 

Kodu, S. (2013). Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Avanza. Jurnal EMBA, 1251 - 1259.

 

Safitri, I., Ramdan, A., & Sunarya, E. (2020). Peran Produk Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Kepuasan Berkunjung Wisatawan . Jurnal Ilmu Manajemen, 734 -741.

 

Rosa, L., Habiayah, W., & Inas, N. N. (2020). Peran Kepuasan Wisatawan Terhadap Loyalitas Wisatawan Pada Objek Wisata Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma, 142 -149.

 

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kuantitatif dan R&D. Alfabeta

 

Pradini, G., Lestari, R., & Hardini, R. (2021). Jurnal Ilmiah Nasional, 52 - 61.

 

Priyanto , R., Hermawan , H., Nurhalimah, & Suryana. (2010). Pengaruh Kualitas��Pelayanan terhadap Kepuasan wisatawan serta Dampaknya Terhasp Loyalitas (Studi kasus di Ciater Spa Resort )����

 

Purnama , R., & Hidayah, A. A. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan citra Perusahaan dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan serta pengaruhnya terhadap loyalitas pelangan . Jurnal Ekonomika , 187 � 203

 

Setiawan, D., Suryoko, S., & Listyorin, S. (2014). Pengaruh Harga , Produk Dan Kualitas PelayananTerhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang . Diponogoro Journal of Social And Political Science, 1 -10

 

Copyright holder:

Gagih Pradini, Padila (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: