Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 3, Maret 2022
KAJIAN
KUALITAS PELAYANAN PRODUK PARIWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN
Gagih Pradini,
Padila
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Nasional, Jakarta Indonesia �
Email: [email protected],
[email protected]
Abstrak
Destinasi wisata
Pantai Padang merupakan salah satu
destinasi wisata di Kota
Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Kualitas Layanan Produk Pariwisata di Pantai Padang. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quantitative-Deskriptif dengan pendekatan penggunaan data primer
yang terdiri dari wawancara dengan penyelenggara destinasi wisata pantai Padang dan kuesioner dari 100 responden. Dengan menggunakan uji kelayakan model,uji asumsi
klasik serta uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan,sedangkan
Produk Pariwisata berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan di destinasi wisata pantai Padang.
Kata Kunci: kualitas
pelayanan; produk pariwisata; kepuasan wisatawan; pantai padang
Abstract
Padang Beach tourist
destination is one of the tourist destinations in Padang City, West Sumatra.
This research aims to find out the Quality of Tourism Product Service in Padang
Beach. The method used in this study is a Quantitative-Descriptive method with
a primary data-using approach consisting of interviews with Padang beach
tourist destination organizers and questionnaires of 100 respondents. Using
model feasibility tests, classic assumption tests as well as multiple linear
regression tests. The results of this study showed that the quality
of service variables did not have a positive effect on tourist
satisfaction, while Tourism Products had a positive effect on tourist
satisfaction in Padang beach destinations.
Keywords: quality of service; tourism
products; satisfaction of tourists; padang beach
Received: 2022-02-20; Accepted: 2022-02-05;
Published: 2022-03-24
Pendahuluan
Pada era ini, suatu usaha pariwisata
nusantara ini telah revolusi jauh dan menjadi industri yang populer, terlihat dari banyaknya
minat wisatawan asing untuk berkunjung.
Indonesia sebagai negara kepulauan
memiliki potensi wisata dengan keindahan
alam pegunungan, pedesaan, alam bawah laut dan pesisir, serta keanekaragaman budayanya. Menurut Undang � Undang NO 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, kepariwisataan merupakan fasilitas di sediakan masyarakat dan pemerintah setara Lembaga perantara lainnnya. Sedangkan Kualitas pelayanan merupakan suatu ukuran seberapa bagusnya pelayanan yang diberikan suatu destinasi yang disediakan oleh pihak pengelola destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan apakah sesuai dengan
ekspektasi yang diterima
oleh wisatawan (Kodu,
2013). Menurut Aaker, definisi kualitas yang dapat diterima adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan
suatu produk atau keunggulan suatu produk atau
jasa untuk tujuan yang dimaksudkan dalam (Pradini,
Lestari, & Hardini, 2021). Sedangkan kualitas Pelayanan
adalah� pelayanan atau bisa di lihat
oleh kasat mata maupun tidakk
yang disediakan untuk para wisatawan atau pengunjung yang menikmati liburan atau yang berkunjung ke suatu
destinasi, yang akan membekas atau yang akan menjadi suatu
pengalaman bagi wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi
(Safitri, Ramdan, & Sunarya, 2020).
Kepuasan wisatawan sendiri
merupakan suatu ekspresi wisatawan menilai kepuasan mereka terhadap produk yang mereka dapatkan dari suatu
jasa atau tempat wisata, Kepuasan Wisatawan juga bisa disebut sebagai
umpan balik untu tempat wisata
untuk memperbaiki atau meningkatkan tingkat kepuasan yang wisatawan rasakan (Rosa, Habiayah, & Inas, 2020). Di dalam penelitian ini memfokuskan satu tempat yaitu
salah wisata yang popular di Kota Padang, yaitu Pantai Padang yang sangat terkenal
dengan keindahan pantai atau laut
lepasnya.
Pantai padang itu sendiri merupakan destinasi yang ramai dikunjungi oleh penduduk dalam maupun luar daerah selain. Pantainya yang memukau Pantai padang juga banyak memiliki produk wisata tambahan yang menarik para pengunjung untuk datang ke destinasi tersebut. dengan melonjaknya wisatawan yang berkunjung Pemerintah Kota padang yaitu Dinas Pariwisata padang dan pemprov Kota Padang membenahi sebagian fasilitas yang nantinya kan di pakai dan dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut. Selain pantai padang yang memukau banyak juga destinasi yang dapat di kunjungi di sana seperti patung atau monumen IORA dan Tugu merpati Damai. disana juga terdapat juga kuliner yang bisa wisatawan temui. selain tempat tempat yang menarik di Pantai Padang, Pantai Padang juga seringkali dijadikan sebagai tempat pameran atau event oleh Dinas Pariwisata padang contohnya yaitu event siti nurbaya, pameran pohon bonsai yaitu 3000 pohon bonsai yang dipamerkan di sekitar Pantai Padang. Event dan destinasi yang disebutkan sebelumnya yaitu termasuk salah satu Promosi Kota Padang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Pantai padang atau ke Kota Padang itu sendiri. Sesuai penjelasan di atas tentau Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan. Seperti halnya dalam studi kasus Pantai Padang Penelitian ini akan menjelaskan tentang Kepuasan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat. Dari kutipan yang diatas Penulis akan mengkaji dalam bentuk Jurnal yang berjudul �Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata Terhadap Kepuasan Wisatawan (Studi Kasus Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat)�.
Metode Penelitian
Motode penelitian
dala jurnal ini menggunkan metode penelitian lapangan dimna metode ini menggunkan
metode kuesioner yaitu menyebarkan daftar penyataan kepada wisatwan yang dating dan pernah
dating ke destinasi Pantai
Padang.
Didalam penelitian,
peneliti melakukan Teknik yaitu pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di sebarkan dan di isi oleh wisatwan yang datang ke destinasi wisatw
pantai padang. Metode Kuantitatif adalah metode yang berdasarkan filsafat positivism bertujuan menggambarkan dan menguji hipotesis yang penulis dan peneliti (Sugiyono, 2017). Data yang akan
di sebarkan yaitu sebanyak 100 responden dengan menggunakann rumus slovin. Rumus
slovin dilakukan agar dapat
menentukan ukuran sebuah sampel yang ditmukan dari populasi dimana
dapat diketahui hasilnya berupa:
Rumus slovin:
Keterangan
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Perkiraan Kelas kesalahan yang diharapkan yaitu
Maka jumlah responden yang dibutuhkan adalah 99.9957224558 yang dibulatkan menjadi 99.9 = 100 responden
Metode Analisi
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas
merupakan sejauh mana guna mengukur suatu
hasil penelitian secara� tepat menentukan suatu perhitungan. Validitas yaitu mengatakan suatu kuesioner yang diuji valid sesuai dengan yang di uji. Sedangkan uji
reliabilitas bertujuan guna mengetahui apa benar suatu
kuisioner dikatakan reliabel dari satu
kurun waktu ke kurun waktu
tertentu.
Uji normalitas
Sebelum melakukan regresi suatu penelitian data yang digunakan harus diuji dulu uji asumsi klasik yang bertujuan agar data yang dihasilkan pada suatu penelitian menggunakan regresi atau tidak.
Dalam penelitian ini Uji Multikolinearitas berfungsi untuk mendeteksi pakah terdapat ada atau tidaknya
korelasi dalam pengujian asusmsi kelasik ini. Jika adanya koelasi uji multikolinearitas ini maka koefisien variabel independent nilai standar errornya tidak terhingga (Janie, 2021).
Uji heteroskedastisitas
Dalam uji heteroskedastisitas peneliti betujuan untuk mengetahui apakah model regrasi terjadi ketidak samaan varariance dari residual sat uke residual lain Dalam pengujian ini penulis atau peneliti menggunakan cara dengan melihat nilai signifikansi yaitu apabila lebih dari 0,05 dinyatakan tidak mengalami heteroskedastisitas dan sebaliknya jika nilai signifikan kurang dari 0,05 dinyatakan mengalami heteroskedastisitas.
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan kesalahan pada periode t -1 (sebelumnya (Janie, 2021).
Uji F (Anova)
Uji F adalah suatu uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas pelayanan (X), kualitas produk (X2), nilai wisatawan (X3) secara simulasi terkait variabel terikat yaitu Kepuasan wisatawan (Y).
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi merupakan mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel dependen atau tetapnya.
Uji Hipotesis (t)������
Dalam pengujian uji t atau hipotesa ini peneliti bertujuan untuk menguji signifikasi konsatana yang ada dalam penelitian ini dengan cara hipotesis sebagai berikut:�
Hipotesis yang di gunakan:
1. HObi = 0, tidak ada
pengaruh yang signifikan
pada variabel independen terhadap kepuasan wisatawan.
2. H1: b ≠ 0, yaitu pada pengaruh yang signifikan pada variabel independen terhadap kepuasan wisatawan menentukan tarafnya:
α = 5% atau
0,05
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas
Hasil uji validitas dilakukan terhadap kuesioner yang disebar 100 responden yang mengunjungi Destinasi Wisata Pantai Padang.
Table 1
Hasil uji Validitas
No |
Variabel� |
r hitung |
r Tabel |
Kode |
Keterangan |
|
Kualitas Pelayanan (X1) |
0.213 |
0.196 |
X1.1 |
Valid |
|
0.417 |
0.196 |
X1.2 |
Valid |
|
|
0.303 |
0.196 |
X1.3 |
Valid |
|
|
0.590 |
0.196 |
X1.4 |
Valid |
|
|
0.586 |
0.196 |
X1.5 |
Valid |
|
|
0.622 |
0.196 |
X1.6 |
Valid |
|
|
0.668 |
0.196 |
X1.7 |
Valid |
|
|
0.703 |
0.196 |
X1.8 |
Valid |
|
|
0.690 |
0.196 |
X1.9 |
Valid |
|
|
0.563 |
0.196 |
X1.10 |
Valid |
|
|
0.601 |
0.196 |
X1.11 |
Valid |
|
|
0.406 |
0.196 |
X1.12 |
Valid |
|
|
0.513 |
0.196 |
X1.13 |
Valid |
|
|
0.702 |
0.196 |
X1.14 |
Valid |
|
|
0.607 |
0.196 |
X1.14 |
Valid |
|
|
0.560 |
0.196 |
X1.16 |
Valid |
|
|
0.568 |
0.196 |
X1.17 |
Valid |
|
|
0.590 |
0.196 |
X1.18 |
Valid |
|
|
0.521 |
0.196 |
X1.19 |
Valid |
|
|
0.577 |
0.196 |
X1.20 |
Valid |
|
|
0.527 |
0.196 |
X1.21 |
Valid |
|
|
0.513 |
0.196 |
X1.22 |
Valid |
|
|
0.550 |
0.196 |
X1.23 |
Valid |
|
|
0.553 |
0.196 |
X1.24 |
Valid |
|
|
Produk Pariwisata (X2) |
0.624 |
0.196 |
X2.1 |
Valid |
|
0.783 |
0.196 |
X2.2 |
Valid |
|
|
0.681 |
0.196 |
X2.3 |
Valid |
|
|
0.653 |
0.196 |
X2.4 |
Valid |
|
|
0.818 |
0.196 |
X2.5 |
Valid |
|
|
0.738 |
0.196 |
X2.6 |
Valid |
|
|
0.717 |
0.196 |
X2.7 |
Valid |
|
|
0.714 |
0.196 |
X2.8 |
Valid |
|
|
0.754 |
0.196 |
X2.9 |
Valid |
|
|
0.758 |
0.196 |
X2.10 |
Valid |
|
|
0.741 |
0.196 |
X2.11 |
Valid |
|
|
0.736 |
0.196 |
X2.12 |
Valid |
|
|
0.777 |
0.196 |
X2.13 |
Valid |
|
|
0.787 |
0.196 |
X2.14 |
Valid |
|
|
0.686 |
0.196 |
X2.15 |
Valid |
|
|
0.701 |
0.196 |
X2.16 |
Valid |
|
|
0.617 |
0.196 |
X2.17 |
Valid |
|
|
Kepuasan Wisatawan (Y) |
0.783 |
0.196 |
Y.1 |
Valid |
|
0.788 |
0.196 |
Y.2 |
Valid |
|
|
0.777 |
0.196 |
Y.3 |
Valid |
|
|
0.815 |
0.196 |
Y.4 |
Valid |
|
|
0.799 |
0.196 |
Y.5 |
Valid |
|
|
0.786 |
0.196 |
Y.6 |
Valid |
|
|
0.796 |
0.196 |
Y.7 |
Valid |
|
|
0.778 |
0.196 |
Y8 |
Valid |
|
|
0.795 |
0.196 |
Y.9 |
Valid |
Dalam penelitian ini pada tabel 4.10 di nyatakan valid. Syaratnya adalah nilai� r hitung lebih besar
dari r tabel��
a. Jika nilai r hitung > r tabel maka instrument valid
b. Jika nilai r hitung < r tabel maka instrumen tidak valid�
Nilai r tabel
didapatkan dengan menghitung derajat kebebasan dari data yaitu 100 (n). Selanjutnya berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan
software SPSS versi 26, diketahui bahwa semua nilai
r hitung pada tingkat signifikansi 0,05 Nilai r tabel n = 100 dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah 0,196.
Uji reliabilitas �
Tabel hasil pengolahan data untuk menguji reliabilitas data dengan program SPSS terhadap instrumen Kualitas Pelayanan, Produk Wisatawan dan Kepuasan Wisatawan adalah sebagai berikut:
Table 2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Kualitas Pelayanan, Produk Pariwisata Dan Kepuasan Wisatawan
Reliability Statistics |
|
Cronbach�s Alpha |
N of items |
,944 |
50 |
Sumber data: SPSS ,26 Peneliti 2022
Dalam uji reliabilitas yang telah dilakukan, dapat di lihat skor Cronbach's Alpha (α) Pada variabel Kualitas pelayanan, Produk Pariwisata dan Kepuasan Wisatawan sebesar 0,944. makan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach's Alpha (α) melebihi 0,6. hasil pengolahan data tabel 2 dapat diketahui bahwa 50 item variabel dapat diandalkan.
Uji Normalitas
Selanjutnya� adalah uji normalitas yang
mana bertujuan untuk mengetahui apakah populasi
data berdistribusi normal atau
tidaknya. Distribusi normal
di lihat dari tabel 3�
yaitu:
Tabel 3
Uji Normalitas
One -Sample -Kolmogorov-Smirnove Tast |
||
|
Unstandardized Residual |
|
N |
|
100 |
Normal Parameters a,b |
Mean |
.0000000 |
Std. Deviation |
.34797359 |
|
Most Extreme Gifferences |
Absolute |
.083 |
|
Positive |
.083 |
|
Negative |
-.077 |
Test Statistic |
|
0.83 |
Asym. Sig.(2-tailed) |
|
.087c |
a.
Test distribution is normal |
||
b.
Calculated Frpm Data |
||
c.
Lilliefirs Significance Correction |
Sumber: SPSS 26 di olah 2022
Hari hasil pada tabel diatas yaitu
pada nilai asymp.sig( 2-tailed) mendapatkan nilai 0.087 yang berarti lebih besar dari
0.05 yang berarti data tersebut
berdistribusi normal.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas
dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF) personal multikolinieritas ditujukan jika besarnya angka
VIF lebih dari sepuluh (10).
Tabel 4
Uji multikolinieritas
Coefficientsa |
|||||||
|
|
|
|
t |
Sig. |
Collinearity
Statistics |
|
Model
|
|
B
|
Std.Error |
Tolerance |
VIF |
||
1 |
(Constant)
|
.232 |
.561 |
.414 |
.680 |
|
|
X1
(Kualitas Pelayanan) |
.165 |
.120 |
1.376 |
.172 |
.977 |
1.023 |
|
X2
(Produk Pariwisata) |
778 |
.066 |
11.744 |
.000 |
.977 |
1.023 |
|
a.
Dependen Variable Y(Kepuasan wisatwan ) |
Sumber: SPSS 26 di olah
2022
Dalam tabel 4 nilai variance inflation factor (VIF) dari
variabel kualitas pelayanan (X1) adalah 1.023. Variabel Produk Pariwisata (X2) adalah 1.023.
Dari kedua variabel tersebut nilai VIF tersebut lebih kecil dari 10 (sepuluh), dapat di simpulkan bahwa antara variabel Independen tidak terjadi personal multikolinieritas.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier� ada� korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode T dengan kesalahan pengganggu pada T-1 (sebelumnya)
.
Tabel 5
Uji autokorelasi
Model |
|||||
Model
|
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of The Estimate |
Durbin Watson |
1 |
.777a |
..604 |
.596 |
.35154 |
1.767 |
b.
Predictors :( Constant ) X2(Produk Pariwisata )� , X1(Kualitas Pelayanan |
|||||
c.
Dependen Variable Y(Kepuasan wisatawaan ) |
Sumber: SPSS 26 di olah 2022
Dalam DU dan DL dapat di peroleh dengan tabel statistik Durbin Watson. dengan n =100 dan k =2 maka di dapat nilai DL = 1,6337 dan DU=
1,7152�
Dapat di simpulkandalam tabel di atas (4.15) yaitu:
Tabel 6
Durbin
Watson
N
|
DW |
DL |
DU |
4-DL |
4-DU |
100 |
1.767 |
1,633 |
1,715 |
2.828 |
2.836 |
Sumber: Peneliti
SPSS 26 di olah 2022
Kesimpulannya yaitu
DU<DW<4-DU sehingga tidak
terjadi autokorelasi.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 7
Uji heteroskedastisitas
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
.sig |
||
B |
Std.Error |
Beta |
||||
1 |
Contant |
.293 |
.375 |
|
.780 |
.438 |
X1(Kualitas
Pelayanan ) |
.012 |
.080 |
.016 |
.154 |
.878 |
|
X2 ( Produk Pariwisata ) |
-.022 |
.044 |
-.050 |
-.490 |
.625 |
|
a. Dependen
Variable : abs_res |
Sumber: SPSS 26 di olah
2022
Hasil dari output di atas yaitu di lihat dari tabel diatas yaitu hasil signifikansi dari� variabel independen yaitu Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata lebih besar dari α = 0,05 yang artinya tidak terdapat variabel terikat� yang mempengaruhi variabel bebas,
Uji Anova (t)
Tabel 8
�Uji F (anova)�
ANOVAa |
||||||
Model
|
Sum of Square |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression
|
18.291 |
2 |
9.146 |
74.005 |
.000b |
Residual
|
11.987 |
97 |
.124 |
|
|
|
Total |
30.279 |
99 |
|
|
|
|
a.
Dependent Variable Y(Kepuasan Wisatawan ) |
||||||
b.
Predictors : ( constant ) , X2 ( Produk Pariwisata )
.X1(Kualitas Pelayanan ) |
Sumber: SPSS di olah
2021
�����������
Dari tabel
diatas dapat disimpulkan F hitung sebesar 74.005 dengan tingkat signifikansi 0,000, setelah F hitung maka harus
mencari nilai F tabel �(α 0,005) ��dan dfl = 2 : df3= 100-2-1 = 97 adalah
3,09 karna nilai F hitung lebih besar
daripada f tabel� (74.005 > 3,09) maka
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
berarti Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata Bersama sama berpengaruh terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai
Padang.
Tabel 9
Hasil koefisien Determinasi ( R2)
Kualitas Pelayanan
dan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan
Model Sumary b |
|||||
Model
|
R |
R square |
Ajusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
Durbi Watson |
1 |
.777a |
.604 |
.596 |
.35154 |
1.767 |
a.
Predictors ( Constant ) X2, X1 |
|||||
c.
Dependen Variabel Y( Kepuasan Wisatawan ) |
Sumber: SPSS 26 di olah 2022
Berdasarkan tabel 9 diperoleh nilai R2 sebesar 0.604 atau 60,04%. artinya variabel independen dalam penelitian
ini (Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (Kepuasan Wisatawan) sebesar 60,04%. Sedangkan 39,06% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam
model regresi linier.
Tabel 10
Hasil Uji
Hipotesis Penelitian
Kualitas Pelayanan
Dan Produk Pariwisata Terhadap Kepuasan Wisatawan
Coefficientsa |
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std .Error |
Beta |
||||
1 |
Constant
|
.232 |
.561 |
|
.414 |
.680 |
X1
(kualitas Pelayanan ) |
.665 |
.120 |
.089 |
1.376 |
.172 |
|
X2
(Produk Pariwisata |
.778 |
.066 |
.759 |
11.744 |
.000 |
|
a.
Variabel Independent Y (Kepuasan Wisatawan )� |
Sumber: SPSS
26 di olah 2022
Pengujian koefisien variabel kualitas pelayanan
Dari dari hasil di atas jelaskan bahwa Kualitas Pelayanan (X1) nilai t hitung sebesar 1.376 dan signifikansi data yang didapatkan pada X1 yaitu 0.172 sedangkan Kualitas Pelayanan Pada t tabel pada dk=n-k-1 (100-2-1) (α 0,025 two -tailed) sehingga t tabel sebesar 1,984. Karna Karena t hitung < t tabel (1.376 < 1,984) maka dapat disimpulkan Ho tidak di terima yang artinya Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh Negatif dan tidak signifikansi karna signifikan yang di dapatkan 0,172 > 0,05 terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Pantai Padang.
Kualitas Pelayanan di Pantai padang tidak bersama -sama signifikan terhadap Kepuasan wisatawan.
Dalam penelitian Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu jurnal yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan wisatawan serta dampaknya terhadap loyalitas yaitu mendapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan (Priyanto , Hermawan , Nurhalimah, & Suryana, 2010).
Pengujian Koefisien Variabel Produk Pariwisata
Dari tabel di atas di jelaskan bahwa Produk Pariwisata (X2) nilai t hitung sebesar 11.744 dan signifikansi data yang didapatkan pada X2 yaitu 0.000 sedangkan Produk Pariwisata Pada t tabel pada dk=n-k-1 (100-2-1) (α 0,025 two -tailed) sehingga t tabel sebesar 1,984. Karna Karena t hitung < t tabel (11.744 > 1.984) maka dapat disimpulkan Ha diterima yang artinya Produk Pariwisata (X2) berpengaruh positif dan signifikansi karna signifikan yang didapatkan 0.000 < 0,05 terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Pantai Padang.
Analisis Regrasi linier Berganda
Tabel 11
Hasil Analisis Regrasi Linier Berganda
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
.232 |
.561 |
|
.414 |
.680 |
|
|
X1 |
.165 |
.120 |
.089 |
1.376 |
.172 |
.977 |
1.023 |
|
X2 |
.778 |
.066 |
.759 |
11.744 |
.000 |
.977 |
1.023 |
|
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber: SPSS 26 (2021)
Berdasarkan tabel 11 dapat dijelaskan bahwa persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dari penelitian
ini adalah sebagai berikut.
Y= 0.232 +
0.165 X1+ 0.778 X2
Keterangan:
Y�������������������� =
Kualitas Pelayanan
a��������������������� =
Konstanta (Constanta)
b1��������������������������������� =
Koefisien Regresi Pertama
b2 �������������������������������� =
Koefisien Regresi Kedua
X1 ������������������������������� =
Kualitas Pelayanan
X2 ����������� ������������������� = Produk
Pariwisata
Dari persamaan diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Koefisien: 0.232
b. Koefisien regresi 0,165 dan positif. hal ini menunjukan
bahwa jika Kualitas Pelayanan pada Kepuasan Wisatawan di Pantai Padang akan semakin meningkat.
c. Koefisien regresi 0.778 dan positif. hal ini menunjukan
bahwa jika Produk Pariwisata pada Kepuasan Wisatawan di Pantai
Padang akan semakin meningkat.
Dari persamaan
tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai
Padang.
Kesimpulan
Dari penelitian ini yaitu Destinasi
Wisata Pantai Padang, Kota Padang Sumatera Barat telah dianalisis, dari Pembahasan dan kesimpulan kan sebagai berikut:
1). Kualitas Pelayanan di
Pantai padang tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan wisatawan Dalam penelitian Kajian Kualitas Pelayanan Produk Pariwisata terhadap Kepuasan Wisatawan ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu jurnal yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan wisatawan serta dampaknya terhadap loyalitas yaitu mendapatkan hasil bahwa kualitas
pelayanan tidak berpengaruh signifikan (Priyanto , Hermawan , Nurhalimah, & Suryana,
2010). 2). Produk Pariwisata berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap Kepuasan Wisatawan yang datang ke Destinasi Wisata
Pantai Padan dikarenakan masih banyaknya Produk wisata yang perlu di tingkatkan dan di kembangkan untuk menarik wisatwan berkunjung ke Destinasi
Wisata tersebut. 3). Kualitas Pelayanan dan Produk Pariwisata bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan oleh karena itu semakin
ditingkatkannya keduanya semakin banyak wisatawan yang minat berkunjung ke pantai
Padang.
Kodu, S. (2013).
Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian mobil Toyota Avanza. Jurnal EMBA, 1251 - 1259.
Safitri, I.,
Ramdan, A., & Sunarya, E. (2020). Peran Produk Wisata Dan Citra Destinasi
Terhadap Kepuasan Berkunjung Wisatawan . Jurnal Ilmu Manajemen, 734
-741.
Rosa, L.,
Habiayah, W., & Inas, N. N. (2020). Peran Kepuasan Wisatawan Terhadap
Loyalitas Wisatawan Pada Objek Wisata Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal
Ilmiah Manajemen Forkamma, 142 -149.
Sugiyono.
(2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kuantitatif dan
R&D. Alfabeta
Pradini, G.,
Lestari, R., & Hardini, R. (2021). Jurnal Ilmiah Nasional, 52 - 61.
Priyanto
, R., Hermawan , H., Nurhalimah, & Suryana. (2010). Pengaruh Kualitas� ��Pelayanan terhadap Kepuasan wisatawan serta
Dampaknya Terhasp Loyalitas (Studi kasus di Ciater Spa Resort )����
Purnama
, R., & Hidayah, A. A. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan citra Perusahaan
dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan serta pengaruhnya terhadap
loyalitas pelangan . Jurnal Ekonomika , 187 � 203
Setiawan,
D., Suryoko, S., & Listyorin, S. (2014). Pengaruh Harga , Produk Dan
Kualitas PelayananTerhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran
Semarang . Diponogoro Journal of Social And Political Science, 1 -10
Copyright holder: Gagih Pradini,
Padila (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |