Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 3, Maret 2022
ANALISIS HARGA, PROMOSI,
PRODUK PARIWISATA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU
Gagih Pradini, Diva Alya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nasional, Jakarta Indonesia�
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis yang terjadi di Pulau Tidung dengan mengambil
penelitian yang berjudul Analisis Harga, Promosi, Produk Pariwisata dan Lokasi
terhadap kepuasan pengunjung di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Harga, Promosi,
Produk Pariwisata dan Lokasi merupakan variabel bebas dan Kepuasan Pengunjung
merupakan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang
pernah datang ke Pulau Tidung Kepulauan seribu. Sedangkan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil pengujian hipotesis dan
pembahasan menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung terdapat empat variabel yang
berpengaruh yaitu, harga, promosi, produk, dan Lokasi. Sementara itu secara
simultan ke empat variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung
pulau tidung kepulauan seribu. Hal ini dapat dibuktikan menggunakan analisis
regresi yang terdapat pada variabel harga, promosi, prosuk dan lokasi.
Kata Kunci: harga; promosi;
produk; lokasi; kepuasan pengunjung
Abstract
The research analyzed the penomena at Pulau Tidung,
The Island of Thousand with the title Analysis of Price, Promotion, Product
Destination, and Location on Visitor Satisfaction in Tidung Island, The Island
of Thousand. The population of this research used tourist
visitor who has come to Tidung Island, The Island of Thousand.
While the sample is 100 respondents. Hypothesis testing results and di scussion showed that Visitor Satisfaction partially has
four influential variables, namely Price, Promotion, Product, and Location. Meanwhile,
simultaneously the four variables have a significant influence on the satisfaction
of visitors to Pulau Seribu
Tidung Island. This is evidenced by regression
analysis on the Variable Price, Promotion, Product and Location.
Keywords: price; promotion; product; location; visitor
satisfaction
Pendahuluan
Industri Pariwisata
yang terdapat di Indonesia ialah
media yang akurat untuk memajukan perekonomian yang terdapat di masyarakat lokal serta global. Pariwisata memiliki akibat dan keuntungan yang melimpah, yang membuat sektor pariwisata menjadi salah satu kontributor devisa negara.
Indonesia ialah
negara dengan status kepulauan
yang memiliki jumlah ribuan pulau besar
dan kecil, juga mempunyai kapasitas sumber daya pesisir dan laut yang melimpah (Setiawan I. , 2016). Sekian
banyak pulau yang ada, salah satu pulau yang berpotensi untuk mengembangkan wisata bahari adalah
Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu ialah
serangkaian pulau kecil yang terpampang dari teluk Jakarta sampai pulau sebira.
Yang termasuk pulau dengan provinsi di daerah khusus Ibukota
Jakarta ini mempunyai lautan dengan total luas mencapai 6.997,50 km� serta daratan 865,59 Ha. Kepulauan Seribu
memiliki 110 pulau, dengan di antara 11 lainnya di tempati oleh penduduk. Sedangkan pulau lainnya hanya
dapat di fungsikan untuk rekreasi, cagar budaya, serta
cagar alam dengan pusat pemerintahan
terletak di Pulau Pramuka.
Dari beberapa
pulau yang menjadi salah satu dari kepulauan
seribu menjadi kan kabupaten tersebut
tak menutupi banyak potensi pariwisata dan alam pada di setiap penjuru pulau. Tentunya dari tiap pulau
mempunyai ciri khas serta ketertarikan
yang unik sehingga menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan melihat keindahan yang terselip di pulau tersebut. Salah-satu pulau
yang saat ini berlimpah di gemari wisatawan dan menjadi tujuan utama wisata
dari bagian kepulauan seribu ini ialah Pulau
Tidung yang mempunyai luas dengan perkiraan
50,13 ha dan ialah yang paling besar
di antara kumpulan pulau yang terdapat di daerah Kelurahan
Pulau Tidung yang memiliki jumlah penduduk sekitar 4.700 jiwa.
Pulau tidung
terpecah jadi 2 pulau, yakni Pulau
Tidung kecil dan pulau Tidung Besar
yang keduanya ditautkan melewati jembatan yang panjang yaitu bernama
jembatan cinta yang di namai oleh para penduduk sekitar atau para wisatawan di Pulau ini. Selain itu,
terdapat tempat wisata untuk merasakan
wisata air, panorama, bersama
dapat merasakan wisata karang bawah
laut. Peluang ini di manfaatkan oleh masyarakat sekitar agar dapat di kelola dengan mandiri agar menjadi dukungan
untuk wisata yang berpotensi yang ada di daerahnya, sehingga jika
di sandingkan bersama dengan pulau wisata
yang di jalankan pemerintah
daerah kepulauan seribu, pulau tersebut
paling ekonomis jika di kunjungi oleh wisatawan khususnya turis.
Keberhasilan
suatu destinasi wisata dapat diukur dengan jumlah kunjungan yang meningkat dengan
hanya dapat memperhatikan perasaan puas oleh pengunjung. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan pengunjung di Pulau Tidung berasal
dari dalam diri pengelola itu sendiri, misalnya
strategi pemasaran yang akan
penulis bahas yaitu, Price, Promotion, Product and Location.
Menurut stanton dalam
�(Pradini
& Hardini, 2021) baura promosi ialah kombinasi dari penjualan operasional,
penjualan orang, humas, ini adalah alat promosi yang membantu organisasi untuk mencapai
tujuan pemasaran Penelitian ini terdapat masalah diantaranya, apakah
dari variabel Harga, Promosi, Produk dan Lokasi secara tersendiri akan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung? Serta apakah
dari variabel Harga, Promosi, Produk dan Lokasi bersama-sama akan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Dengan tujuan penelitian ini
adalah menganalisis setiap variabel dari Harga, Promosi, Produk dan Lokasi berpengaruh
terhadap kepuasan pengunjung dan juga menganalisis dari semua variabel apakah
harga, promosi, produk dan lokasi bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan
pengunjung.
Metode Penelitian
Lokasi penelitian
dilaksanakan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Bentuk dan jenis
data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif.
Dan Sumber data yang di pakai
penelitian ini yakni Data Primer dan Data Sekunder.
Menurut (Sugiyono,
2018) data primer ialah sumber
data yang di berikan langsung
datanya ke pengumpul data. Sedangkan data sekunder ialah sumber data yang tidak di berikan langsung ke pengumpul data. Misalnya di dapat atau di kumpulkan melewati buku serta
artikel yang di �peroleh dari website yang berkaitan dengan penelitian.
Untuk memperoleh
data, peneliti melakukan penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) kepada responden, yaitu pengunjung yang datang ke pulau tidung.
Dan peneliti mengambil beberapa artikel, website, dan contoh peneloitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Populasi yang ada
pada penelitian ini yaitu pengunjung yang berkunjung ke ke
pulau tidung pada tahun 2020 dengan total 35.401 pengunjung. Dengan pengambilan jumlah sampel menggunakan
rumus slovin sehingga ditemukan hasil dari jumlah sampel yang diperlukan pada
penelitian ini yaitu 99,99 yang di bulatkan hingga 100 responden.
Untuk mengolah
hasil penelitian menggunakan teknik pengumpulan data yang lengkap dan akurat
seperti Penelitian lapangan dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan
kuesioner. Serta menggunakan penelitian kepustakaan.
Uji Validitas
Uji validitas ditujukan
agar dapat mengukur valid atau tidaknya suatu benda dalam skala atau kuesioner
dan apakah ibjek yang ingin diukur sudah tepat. Pernyataan dalam kuesioner
dilakukan pengujian valid dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r
hitung. Instrumen dinyatakan valid jika r hitung > r tabel dan instrumen
tidak valid jika r hitung < r tabel.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas
ialah tingkat keanda;an suatu intsrumen penelitian. Dalam mengukur reliabilitas
ialah Cronbach Alpha. Untuk menentukan suatu instrumen atau variabel dikatakan
reliabel atau tidak reliabel dengan menggunakan batasan 0,6. Jika kurang dari
0,6 maka dinyatakan tidak reliabel.
Uji Normlitas
Penggunaan uji normalitas
agar dapat dilakukan pemgujian distribusi sebuah
variabel terikat untuk setiap nilai
variabel bebas tertentu berdistribusi normal atau
tidak. Uji normalitas di lakukan dalam model regresi linear di tunjukkan
untuk mengukur apakah
nilai residual terdistribusi
secara normal atau tidak,
sehingga layak di lakukan pengujian secara statistik. Pengujianknormalitas data pada penelitian inikmenggunakan uji statistik
yaitu Kolmogrov-Smirnov dalam
program SPSS.
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas di gunakan
agar dapat menganalisis regresi berganda yang memiliki 2 variabel bebas atau bisa
jadi lebih. Agar multikolinearitas dapat terdeteksi bisa dilihat dengan besaran Variance Inflation Factor atau
yang disingkat dengan VIF
dan Tolerance. Pedoman bentuk
model regresi yang bebas ialah memiliki angka tolerance yang dekat dengan 1, batas VIF yaitu 10 dan jika dibawah 10 maka tidak ada gejala
multikolinearitas menurut (Damondar, Gujarti, & Dawn, 2012).
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
memiliki tujuan agar dapat dilakukan pengujian untuk melihat apakah pada model regresi terdapat ketidaksamaan variasi dari residual suatu pengamatan pada pengamatan lainnya. Jika variasinya sama, maka di sebut Heteroskedastisitas dan jika
berbeda di sebut Heterodastisitas. Persamaan regresi
yang baik ialah
jika tidak terjadi �heterokedastisitas (Ghozali, 2013).
Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk melihat
apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode
t-1. Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan ada masalah autokorelasi (Ghozali, 2013). �
Uji Determinasi
(R2)
Uji determinasi (R2) ialah Untuk mengetahui
seberapa terukurnya presentase pengaruh
antara varibel bebas yaitu Harga (X1), Promosi (X2), Produk (X3), dan Lokasi (X4) terhadap variable terikat yaitu Kepuasan Pengunjung
(Y). Nilai koefisien determinasi
ialah antar nol dan satu.
Jika R2 bertambah kecil
atau mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa kapasitas pengaruh
variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) menjelaskan terhadap variabel Terikat
(Y) semakin kecil atau terbatas.
Hal ini dapat di artikan maka model yang di gunakan
tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang di teliti terhadap variable terikat. Sebaliknya
jika R2 lebih besar atau
mendekati satu, maka dapat di katakan
bahwa kemampuan menjelaskan variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) ialah besar terhadap
variable Terikat (Y). Hal ini dapat di artikan
bahwa model yang di gunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variable bebas terhadap variable terikat.
Uji Simultan (Uji
F)
Uji Simultan
atau Uji F digunakan untuk
mengetahui apakah variabel independent yaitu Harga
(X1), Promosi (X2), Produk
(X3), dan Lokasi (X4) secara bersama-sama
atau simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu Kepuasan Pengunjung (Y).
Uji Parsial (Uji
T)
Uji parsial
ini di lakukan untuk menandai signifikansi peran
antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau masing-masing
tiap variabel dengan mengasumsikan bahwa variabel independent lain dianggap
konstan. Dapat ditafsirkan pengujian hipotesis statistik
ini untuk menguji ada tidaknya
pengaruh antara variabel independen Harga (X1), Promosi (X2), Produk (X3), dan
Lokasi (X4) terhadap Kepuasan
Pengunjung (Y).
Hasil dan Pembahasan
Uji Validitas
No |
Variabel |
r hitung |
r tabel |
Kode |
Keterangan |
1 |
Harga (X1) |
0,721 |
0,1966 |
X1.1 |
Valid |
2 |
0,781 |
0,1966 |
X1.2 |
Valid |
|
3 |
0,836 |
0,1966 |
X1.3 |
Valid |
|
4 |
0,812 |
0,1966 |
X1.4 |
Valid |
|
5 |
Promosi (X2) |
0,757 |
0,1966 |
X2.1 |
Valid |
6 |
0,698 |
0,1966 |
X2.2 |
Valid |
|
7 |
0,671 |
0,1966 |
X2.3 |
Valid |
|
8 |
0,760 |
0,1966 |
X2.4 |
Valid |
|
9 |
0,758 |
0,1966 |
X2.5 |
Valid |
|
10 |
Produk (X3) |
0,731 |
0,1966 |
X3.1 |
Valid |
11 |
0,747 |
0,1966 |
X3.2 |
Valid |
|
12 |
0,767 |
0,1966 |
X3.3 |
Valid |
|
13 |
0,648 |
0,1966 |
X3.4 |
Valid |
|
14 |
0,657 |
0,1966 |
X3.5 |
Valid |
|
15 |
0,689 |
0,1966 |
X3.6 |
Valid |
|
16 |
0,813 |
0,1966 |
X3.7 |
Valid |
|
17 |
0,709 |
0,1966 |
X3.8 |
Valid |
|
18 |
Lokasi (X4) |
0,700 |
0,1966 |
X4.1 |
Valid |
19 |
0,728 |
0,1966 |
X4.2 |
Valid |
|
20 |
0,699 |
0,1966 |
X4.3 |
Valid |
|
21 |
0,713 |
0,1966 |
X4.4 |
Valid |
|
22 |
0,797 |
0,1966 |
X4.5 |
Valid |
|
23 |
0,747 |
0,1966 |
X4.6 |
Valid |
|
24 |
0,672 |
0,1966 |
X4.7 |
Valid |
|
25 |
0,717 |
0,1966 |
X4.8 |
Valid |
|
26 |
0,713 |
0,1966 |
X4.9 |
Valid |
|
27 |
Kepuasan Pengunjung (Y) |
0,803 |
0,1966 |
Y.1 |
Valid |
28 |
0,828 |
0,1966 |
Y.2 |
Valid |
|
29 |
0,775 |
0,1966 |
Y.3 |
Valid |
|
30 |
0,750 |
0,1966 |
Y.4 |
Valid |
|
31 |
0,754 |
0,1966 |
Y.5 |
Valid |
Uji validitas digunakan
untuk mengukur validitas kuesioner. Pada penelitian ini menggunakan pearson
correlation. Diketahui bahwa semua nilai rhitung pada tingkat signifikansi 0,05.
Dinyatakan valid tidaknya suatu kuesioner di lihat dari rhitung > dari rtabel.dalam
penelitian ini, rtabel untuk 100 responden, adalah n-2=100-2 yaitu 98 adalah
0,1966. Dan pada penelitian ini setiap item pernyatan memiliki nilai diatas
0,1966 sehingga dapat dinyatakan valid.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas
dilakukkan untuk menunjukkan sejauh mana diperoleh hasil yang konsisten atau
stabil. Apabila nilai Cronbach�s Alpha lebih besar dari 0,60, yang berarti
bahwa instrumen dapat digunakan sebagai kumpulan data yang andal.
Tabel 1 hasil uji reliabilitas
Cronbach�s Alpha |
N of Items |
Keterangan |
0,940 |
31 |
Reliabel |
Dinyatakan reliabel
karena nilai Cronbach�s
Alpha (α) melebihi 0,60.
Uji Normalitas
Uji yang berikutnya
yaitu uji normalitas yang di
gunakan untuk dapat mengetahui populasi data berdistribusi dengan normal ataukah tidak berdistribusi dengan normal. Pada penelitian
ini menggunakan grafik normal P-P Plot.
Gambar 1
Hasil
uji normalitas
Gambar 1 memperlihatkan bahwa grafik normal P-P Plot of Regression
Strandardixed Residual menggambarkan data yang terdapat yang beraada di sekitar
garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal grafik tersebut
maka model regresi memenuhi syarat asumsi normalitas.
Uji
Multikolinieritas
Dalam penelitian
ini, peneliti telah melakukan uji multikolineritas kepada empat variabel independent (Harga,
Promosi, Produk dan Lokasi)
secara bersamaan. Persoalan multikolineritas
di tunjukan jika besarnya angka VIF lebih dari 10 (sepuluh).
Tabel 2
Hasil Uji
Multikolinieritas
Coefficientsa |
|||
Model |
Collinearity Statistics |
||
Tolerance |
VIF |
||
1 |
Harga |
.557 |
1.796 |
Promosi |
.600 |
1.667 |
|
Produk |
.604 |
1.655 |
|
Lokasi |
.539 |
1.857 |
|
a. Dependent
Variable: Kepuasan Pengunjung |
Analisis multikolinieritas
dapat dikatakan tidak menunjukkan gejala multikolinieritas dalam penelitian
ini, pada hasil perhitungan SPSS 23, nilai VIF masing-masing variabel berada
< 10.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi di lakukan
untuk melihat ada atau tidaknya
autokorelasi dalam suatu model regresi dengan Uji Durbin-Watson
Tabel 3
Hasil Uji Autokorelasi
Model
Summaryb |
|||||
Model |
R |
R
Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
Durbin-Watson |
1 |
.803a |
.644 |
.629 |
.37529 |
1.845 |
a. Predi ctors: (Constant),
Lokasi, Produk, Promosi,
Harga |
|||||
b. Dependent
Variable: Kepuasan Pengunjung |
Diketahui bahwa
nilai DW ialah sebesar 1,845. Nilai DU dan DL dapat di peroleh dengan tabel statistik
Durbin Watson. Dengan n=100, dan k=4 maka di dapatkan nilai DU=1,7582 sehingga
nilai 4-DU=2,2418. Dapat di ketahui
bahwa nilai Durbin-Watson
sebesar 1,845 terletak di antara DU < DW < 4-DU sehingga
hasilnya tidak terjadi �autokorelasi.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4
Hasil Uji
Heteroskedastisitas
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardi zed Coefficients |
Standardi zed Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
.583 |
.219 |
|
2.663 |
.009 |
Harga |
-.003 |
.056 |
-.007 |
-.050 |
.960 |
|
Promosi |
.046 |
.045 |
.132 |
1.012 |
.314 |
|
Produk |
-.063 |
.062 |
-.133 |
-1.026 |
.307 |
|
Lokasi |
-.056 |
.058 |
-.132 |
-.962 |
.338 |
|
a. Dependent Variable: ABRESID |
Dapat di lihat
bahwa nilai signifikan dari masing-masing variabel independent baik harga, promosi, produk dan lokasi lebih besar dari
α = 0,05 artinya tidak
ada satu pun variabel independent yang mempengaruhi
dependent variabel sehingga
dapat di simpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas dan penelitian dapat di lanjutkan.
Uji F
Uji ini di sebut sebagai Uji F karena mengikuti di stribusi F yang kriteria pengujiannya seperti One Way Anova. Uji hipotesis antara harga, promosi,
produk, dan lokasi terhadap kepuasan pengunjung dapat digunakan dengan mencari statistik uji F dengan membandi ngkan Fhitung dengan Ftabel
Tabel 5
Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum
of Squares |
Df |
Mean
Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
24.225 |
4 |
6.056 |
43.000 |
.000b |
Residual |
13.380 |
95 |
.141 |
|
|
|
Total |
37.604 |
99 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Kepuasan Pengunjung |
||||||
b. Predi
ctors: (Constant), Lokasi, Produk,
Promosi, Harga |
Dapat di jelaskan
bahwa nilai Fhitung sebesar
43,000 dengan tingkat signifikan 0,000, setelah nilai F di hitung maka harus di cari
nilai Ftabel
(α 0,05) dan dfl = 4 : df4 = 100-4-1 = 95 ialah 2,47. Karena nilai Fhitung lebih besar di bandi ngkan dengan Ftabel
(43,000 > 2,47) maka dapat
di simpulkan bahwa Ho di tolak, berarti Harga, Promosi, Produk dan Lokasi secara Bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
Uji Koefisien
Determinasi (R2)
Tabel 6
Hasil Uji Koefisien
Determinasi
Model
Summaryb |
||||
Model |
R |
R
Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
1 |
.803a |
.644 |
.629 |
.37529 |
a. Predi
ctors: (Constant), Lokasi, Produk,
Promosi, Harga |
||||
b. Dependent Variable: Kepuasan Pengunjung |
Diperoleh nilai
R2 sebesar 0,644 atau
64,4%. Artinya variabel independen dalam penelitian ini (Harga, Promosi, Produk dan Lokasi) memiliki proporsi pengaruh terhadap variabel dependen (Kepuasan Pengunjung) sebesar 64,4%. Sedangkan sisanya 35,6% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model regresi linier.
Uji T
Tabel 7
hasil uji T
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardi zed Coefficients |
Standardi zed Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
.012 |
.331 |
|
.035 |
.972 |
Harga |
.197 |
.085 |
.191 |
2.328 |
.022 |
|
Promosi |
.171 |
.069 |
.197 |
2.500 |
.014 |
|
Produk |
.210 |
.093 |
.177 |
2.253 |
.027 |
|
Lokasi |
.434 |
.088 |
.413 |
4.948 |
.000 |
|
a. Dependent Variable: Kepuasan Pengunjung |
Nilai signifikansi
untuk setiap variabel ada dibawah 0,05 yang dapat diartikan bahwa variabel Harga
(X1), Promosi (X4), Produk (X3), dan Lokasi (X4) memeberi pengaruh secara
parsial terhadap variabel kepuasan Pengunjung (Y).
Analisis Regresi
Linear Berganda
Tabel 8
Hasil analisis regresi
linear berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardi zed Coefficients |
Standardi zed Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std.
Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
.012 |
.331 |
|
.035 |
.972 |
Harga |
.197 |
.085 |
.191 |
2.328 |
.022 |
|
Promosi |
.171 |
.069 |
.197 |
2.500 |
.014 |
|
Produk |
.210 |
.093 |
.177 |
2.253 |
.027 |
|
Lokasi |
.434 |
.088 |
.413 |
4.948 |
.000 |
|
a. Dependent Variable: Kepuasan Pengunjung |
Persamaan regresi
linear berganda dapat dibuat menjadi sebagai berikut:
Y = 0,012 +
0,197 X1 + 0,171 X2 + 0,210 X3 + 0,434 X4
Dimana:
Y = Kepuasan Konsumen
a = konstanta dari persamaan regresi
β1 = Koefisien regresi dari variabel X1
β2 = Koefisien regresi dari variabel X2
β3 = Koefisien regresi dari variabel X3
β4 = Koefisien regresi dari variabel X4
X1 = Harga
X2 = Promosi
X3 = Produk
X4 = Lokasi
Nilai koefisien regresi variabel bebas yaitu Harga, Promosi, Produk dan Lokasi bernilai positif sehingga dari variabel meningkat, maka akan meningkatkan variabel Kepuasan Pengunjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi memiliki nilai koefisien regresi yang paling besar dibandingkan dengan harga, Promosi dan produk sehingga memiliki pengaruh yang lebih besar.
Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pengunjung
Hasil analisis
dalam penelitian ini di peroleh bahwa Harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung Pulau Tidung. Analisis tersebut di perkuat dengan
hasil yang di dapat melewati beberapa pengujian dan hasil pengujian hipotesis
menggunakan uji t, di dapat nilai signifikan (α 0,05) sehingga di peroleh
(2,328 > 1,985). Dari kriteria tersebut dapat di simpulkan bahwa variabel
lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung di �Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh (Handoko, 2017),
penelitian tersebut mengatakan bahwa harga berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen atau pengunjung. Harga bukan hanya berkaitan dengan harga suatu produk
atau layanan tetapi di dalamnya termasuk juga harga yang terjangkau,
berkualitas, bersaing, serta manfaat yang di �berikan dari harga yang di tawarkan.
Pengaruh Promosi
Terhada Kepuasan Pengunjung
Hasil analisis
dari penelitian ini di peroleh bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung Pulau Tidung. Analisis tersebut di perkuat dengan
hasil yang di dapat melewati beberapa pengujian dan hasil pengujian hipotesis
menggunakan uji t, di dapat nilai signifikan (α 0,05) sehingga di peroleh
(2,500 > 1,985). Dari kriteria tersebut dapat di simpulkan bahwa variabel
lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung di �Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang di lakukan (Ananditya &
Hidayat, 2017), penelitian tersebut mengatakan bahwa promosi
berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan pengunjung Pulau Tidung di pengaruhi
oleh promosi yang di iklankan, promosi yang di lakukan perorangan, promosi
penjualan, publisitas serta direct and digital marketing.
Pengaruh Produk terhadap Kepuasan Pengunjung
Hasil analisis
dari penelitian ini di peroleh bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung Pulau Tidung. Analisis tersebut di perkuat dengan
hasil yang di dapat melewati beberapa pengujian dan hasil pengujian hipotesis
menggunakan uji t, di dapat nilai signifikan (α 0,05) sehingga di peroleh
(2,253 > 1,985). Dari kriteria tersebut dapat di simpulkan bahwa variabel
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung di �Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang di lakukan (Windarti &
Ibrahim, 2017), penelitian tersebut mengatakan bahwa poduk berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan pengunjung Pulau Tidung di pengaruhi oleh produk
pariwisata pulau tidung yang memiliki kinerja, keistimewaan, kehandalan,
kesesuaian produk pariwisata dengan spesifikasinya, daya tahan, kualitas,
estetika serta kualitas yang di �persepsikan dari produk yang di tawarkan.
Pengaruh Lokasi terhadap Kepuasan Pengunjung
Hasil analisis
dari penelitian ini di peroleh bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung Pulau Tidung. Analisis tersebut di perkuat dengan
hasil yang di dapat melewati beberapa pengujian dan hasil pengujian hipotesis
menggunakan uji t, di dapat nilai signifikan (α 0,05) sehingga di peroleh (4,984
> 1,985). Dari kriteria tersebut dapat di simpulkan bahwa variabel lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung di �Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Penelitian ini sama
halnya dengan penelitian yang di lakukan oleh (Hanifudin,
Syaifuddin, & Hasiholan, 2017), penelitian tersebut mengatakan bahwa
faktor lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Lokasi yang
semakin strategis dan mudah di jangkau maka akan semakin banyak pengguna barang
atau jasa yang akan berkunjung dan akan merasa puas. Kepuasan pengunjung Pulau
Tidung di pengaruhi oleh akses, visibilitas, lalu lintas, tempat parkir,
ekspansi, lingkungan, persaingan, peraturan pemerintah serta kebersihan lokasi.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian Pulau Tidung di Kepulauan Seribu yang telah di analisis, dari pembahasan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1). Harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini dapat di
artikan apabila harga terhadap Pulau Tidung di �Kepulauan Seribu lebih di tingkatkan, maka
akan semakin meningkat kepuasan pengunjung Pulau Tidung.
2). Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini dapat di artikan apabila promosi Pulau
Tidung lebih di tingkatkan, maka akan semakin meningkat kepuasan pengunjung
Pulau Tidung Kepulauan Seribu. 3). Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung.
Hal ini dapat di artikan apabila produk pariwisata di �Pulau Tidung lebih di tingkatkan kembali, maka
akan semakin meningkat kepuasan pengunjung Pulau Tidung Kepulauan Seribu.
4). Lokasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini dapat di artikan apabila lokasi Pulau
Tidung di �Kepulauan Seribu lebih di tingkatkan,
maka akan semakin meningkat kepuasan pengunjung Pulau Tidung.
5). Harga, Promosi, Produk dan Lokasi bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung. Dalam hasil penelitian ini
variabel Lokasi memiliki faktor paling berpengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung
wisatawan Pulau Tidung di �Kepulauan
Seribu.
Damondar, N.,
Gujarti, & Dawn, C. P. (2012). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta:
Salemba Empat.
Ghozali, I.
(2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi K.
Semarang
Kotler, P.,
& Armstrong, G. (2012). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Sugiyono.
(2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Ananditya, A.
D., & Hidayat, W. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Wisata, Kualitas
Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pengunjung Objek Wisata Goa Kreo
Semarang. Jurnal Ilmu Admimistrasi Bisnis, 98-106.
Handoko, B.
(2017). Pengaruh Promosi, Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Titipan Kilat JNE Medan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 61-72.
Hanifudin, F.,
Syaifuddin, T., & Hasiholan, L. B. (2017). Analisis Kualitas Pelayanan,
Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Ayam Geprek
Djogjakarto. Journal of Management.
Khoerunisa, A.
W. (2021). Analisis Word of Mouth, Produk Wisata, dan Citra Destinasi Terhadap
Keputusan Berkunjung Wisatawan Ke Objek Wisata Bukit Gundaling Brastagi. Kumpulan
Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains.
Manafe, J.,
Setyorini, T., & Alang, Y. (2016). Pemasaran Pariwisata Melalui Strategi
Promosi Objek Wisata Alam, Seni Dan Budaya (Studi Kasusu Di Pulau Rote Ntt). Bisnis:
Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 101-123.
Pradini, G.,
& Hardini, R. (2021). Pengaruh Bauran Promosi
Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian di Food Court Margo City Mall Sebagai
Penunjang Amenitas Pariwisata di Depok Jawa Barat. Jurnal Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Sosial (EMBISS), 136-142.
Setiawan, I.
(2016). Beragam Tindak Pidana Laut Dalam Hukum Pidana Indonesia. Jurnal
Ilmiah Galuh Justisi, 115-126.
Windarti, T.,
& Ibrahim, M. (2017). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Donat Madu ( Studi Pada Konsumen CV. Donat Madu
Cihanjung-Pekanbaru). Jom FISIP, 1-10.
Copyright holder: Gagih Pradini,
Diva Alya (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |