Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 3, Maret 2022
PENGARUH
PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, INTEGRITAS MAHASISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI
Dewandaru Agung Pramita, Bambang Subiyanto,
Danang Aryo Wicaksono
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected], [email protected]
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji terkait
pengaruh Penyalahgunaan Teknologi Informasi, Integritas, dan Motivasi Belajar
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi (Studi Pada Mahasiswa
Akuntansi Universitas Nasional 2021). Objek dalam Penelitian ini adalah Mahasiswa
Akuntansi Universitas Nasional angkatan 2018 � 2020, sampel pada penelitian ini
adalah sebesar 125 responden. Data yang didapat merupakan data primer dari
hasil kuesioner. Metode pengujian data yang digunakan adalah uji statistik
deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier
berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 26.0�� Hasil��
penelitian ini�� menunjukan
bahwa�� penyalahgunaan teknologi
informasi berpengaruh positif terhadap perilaku kecurangan akademik, integritas
berpengaruh positifiterhadap perilaku kecurangan akademik dan motivasi belajar
berpengaruh negatifiterhadap perilaku kecurangan akademik.
Kata Kunci: �penyalahgunaan teknologi informasi, integritas,
motivasibelajar, kecurangan akademik
Abstract
The purpose ofithis study wasito
testithe empirical andithe
effect ofiInformation Technology misapproproate,
Integrity, and Learn Motivation Against Fraudulent Behavior Accounting Student
Academic (Study oniaccounting study program economic
and business faculty national university academic year 2021 - 2022). The object
in this study was the Accounting Students at the National University of 2018 �
2020, the sample in this study was 125 respondents. The data obtained are
primary data from the results of the questionnare.
The data testing method used is descriptive statistical test, data quality tes, classical assumption test, multiple linear regression
analysis and hypothesis testing using SPSS version 26.0. The results ofithis study indicateithat
information technologyihas a positiv
ieffect on violation behavior, integrity has a
positive effec ion academic violationibehavior
and learningimotivation has ainegative
effect oniacademic behavior.����������
Keywords:� information
technology misappropriate, integrity, learning motivation, academic fraudulance
Received: 2022-02-20; Accepted: 2022-02-05; Published: 2022-03-25
Pendahuluan
Akuntansi adalah
suatu bidang ilmu yang diwajibkan mengikuti kemajuan teknologi dan informasi. Menurut (Sumarsan & Sagala, 2021)
Akuntansi adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasikan,
mencatat transaksi, serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan atau suatu laporan
keuangan yang dapat digunakan oleh pihak yang memiliki kepentingan. Sumber daya manusia
profesional sangat diperlukan
guna mendukung suatu perusahaan agar dapat berkembang. Akuntan adalah salah satu sumber daya
manusia yang diperlukan perusahaan, baik atau tidak suatu
laporan keuangan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah tenaga seorang akuntan yang memiliki tugas membuat laporan
keuangan. Seorang akuntan diharuskan memenuhi standar kode etik yang berlaku. Tindak kecurangan akademik sekarang ini sudah
menjadi peristiwa yang biasa dilakukan di kalangan mahasiswa, berdasarkan hasil survei telah dilakukan
oIeh (Uyun, n.d.)
kepada sebagian responden mahasiswa di kota Yogyakarta meraih hasil bahwa banyak
mahasiswa yang menunda - nunda tugas dengan
tujuan agar dapat melihat dan menyalin hasil tugas milik
teman ataupun senior, dengan begitu mahasiswa
tersebut bisa dengan mudah mengcopy
� paste tugas yang ada tanpa perlu mengerjakan
bisa mendapatkan nilai yang terbilang baik. Seorang akuntan
harus dituntut memiliki kejujuran yang sangat tinggi agar laporan keuangan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sama halnya dengan mahasiswa akuntansi yang diharuskan memiliki kejujuran yang sangat tinggi, sebab mahasiswa
akuntansi adalah calon akuntan yang kemudian hari akan
membuat laporan keuangan. Menurut (Wardana, Widodo, & Wijayanti, 2018)
Kecurangan akademik mahasiswa dibagi 2 macam, diantaranya faktor internal (integritas dan motivasi belajar mahasiswa) dan faktor eksternal (teknologi informasi).
Kecurangan yang dilakukan
mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nasional disebabkan oleh banyak hal antara
lain keinginan mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi, tekanan orang tua dan lingkungan keluarga yang mengharuskan mendapatkan nilai yang tinggi, persaingan dengan teman-teman dan perasaan malu ketika mendapatkan
nilai yang dibawah rata �
rata dengan teman. Orang tua terkadang tidak
peduli dan tidak mengerti tentang kesulitan yang dihadapi oleh anaknya dalam melakukan
studi sehingga sang anak berusaha membuat
orang tua bangga dengan nilai yang tinggi atau baik
walaupun dengan cara yang melanggar kode etik seperti
halnya melakukan kecurangan khususnya dibidang akademik
Kecurangan yang dilakukan
mahasiswa juga dipengaruhi
oleh integritas masing � masing mahasiswa.
Dorongan untuk melakukan kecurangan atau tidak di tentukan
oleh intergritas yang dimiliki
masing � masing mahasiswa. Menurut
(Arnes, 2010)
integritas artinya seseorang bertindak sesuai dengan kata hatinya, dalam situasi seperti apapun. Pemilihan mahasiswa akuntansi Universitas
Nasional sebagai objek penelitian dikarenakan adanya indikasi penyalahgunaan teknologi informasi, integritas mahasiswa dan motivasi belajar terhadap perilaku kecurangan akademik dan kurangnya ketaatan terhadap aturan serta sanksi
yang kurang tegas. Selain itu, mahasisawa
akuntansi merupakan calon akuntan yang nantinya diharapkan dapat menerapkan kode etiknya sebagai
seorang akuntan dalam menjalankan profesinya.
Berdasarkan uraian
di atas, maka penulis berminat untuk melakukan penelitian dengan judul �PENGARUH PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI,
INTEGRITAS MAHASISWA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU
KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA
AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa
Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Nasional 2021-2022).
(Sulindawati & ayu Purnamawati, 2017)
Meneliti tentang �Pengaruh Motivasi Belajar, Integritas Mahasiswa Dan Penyalahgunaan Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Kecurangan Akademik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha)�. Menggunakan metode analisi regresi berganda dengan hasil 1) Motivasi belajar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. 2)Integritas mahasiswa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. 3) Penyalahgunaan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik.
(Aron, Diana, & Junaidi, 2021)
Meneliti tentang � Analisis Pengaruh
Penyalahgunaan teknologi Informasi Terhadap Perilaku Academic Fraud Mahasiswa
Akuntansi Pada Masa Pandemi
Covid-19 Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Program Studi Akuntansi Pada Perguruan Tinggi
Di Kota Malang)�. Menggunakan metode
analisis regresi berganda dengan hasil 1) Penyalahgunaan teknologi informasi berpengaruh signifikan negatif terhadap motivasi belajar 2) Motivasi belajar berpengaruh signifikan negatif kepada academic fraud 3) Penyalahgunaan Teknologi Informasi signifikan positif kepada academic fraud 4) Motivasi belajar bukan merupakan variabel mediasi atau intervening.
Metode Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan
skripsi ini adalah Pengaruh penyalahgunaan teknologi informasi, integritas dan
motivasi belajar terhadap kecurangan akademik mahasiswa akuntansi pada mahasiwa
akuntasi Universitas Nasional angkatan 2018-2020.
Sumber data daIam penelitian ini adalah data yang diambil dari kuisioner secara Iangsung yaitu mahasiswa akuntansi angkatan tahun 2018-2020 pada Universitas Nasional.
Menurut
(Nariwati, 2008)
menyatakan bahwa data
primer merupakan data yang berasal
dari sumber asli atau pertama.
Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk
file � file. Data ini harus
dicari melalui narasumber atau responden. Yakni orang yg dijadikan objek
penelitian atau orang yg dijadikan sebagai
sarana mendapatkan informasi._
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
data primer yang didapatkan dengan
menyebarkan kuisioner kepada subjek penelitian
yaitu mahasiswa akuntansi Universitas Nasional.
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program
studi akuntansi Angkatan 2018�2020 dengan
total jumlah 180 responden diantaranya 80 mahasiswa akuntansi Angkatan 2018,
50 mahasiswa akuntansi Angkatan
2019 dan 50 akuntansi mahasiswa Angkatan 2020.
Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Purposive sampling dilakukan dengan menggunakan sampling yang terpilih betul oleh peneliti menurut kiteria khusus. Adapun kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini antara lain:
1) Mahasiswa aktif Program Studi Akuntansi 2018-2020
Universitas Nasional 2) Mahasiswa yang sudah menempuh perkuliahan Akuntansi keuangan 1. 3) Ipk minimal
3,00
Dalam menentukan ukuran sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin agar bisa diketahui jumlah sampel yang akan diambil. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
𝑁
𝑛 =
1 + 𝑁 (𝑒)2
Pada penelitian ini dilakukan pada mahasiswa akuntansi 2018-2020 Universitas Nasional di Jakarta Selatan, dengan jumlah 180 responden yang kemudian dijadikan populasi dalam penelitian ini lalu dengan
menggunakan rumus Slovin dan dengan tingkat signifikansi 5% jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut :
180
𝑛 =����������������� = 124,13
1 + 180 (0,05)2
Dari
perhitungan tersebut, maka dapat diketahui
bahwa sampel yang akan digunakan penulis membulatkan menjadi 125 orang, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengolahan data
dan untuk hasil pengujian yang lebih baik dalam penelitian ini.
Hasil dan Pembahasan
A. �Hasil
Penelitian
Penelitian
ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalu google form kepada responden mahasiswa akuntansi Universitas Nasional. Proses penyebaran
kuesioner dan pengembalian kueisoner dilakukan yaitu dimulai dari
awal bulan November 2021 sampai dengan awal
Desember 2021. Jumlah kuesioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 130 kuesioner namun, yang sesuai dengan kriteria
penelitan hanya sebanyak 125 kuesioner.
Tabel
1
Distribusi
Kuesioner
No |
Keterangan |
Jumlah |
Persentase |
1 |
Jumlah Kuesioner yang disebar |
130 |
100% |
2 |
Jumlah Kuesioner yang Kembali |
125 |
98% |
3 |
Jumlah kuesioner yang diolah |
125 |
96% |
Hasil Statistik Deskriptif
Statistik
Deskriptif adalah statistik yang memberikan gambaran atau deskripsi
suatu data yang dilihat dari nilai rata � rata, standar deviasi, maksimum, minimum, range. Statistik
deskriptif juga merupakan proses
transformasi data penelitian
dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Dari hasil pengolah data statistik diperoleh table 4.9 pengujian statistik deksriptif sebagai berikut.
Tabel
2
Hasil
Statistik Deskriptif
Hasil Uji Kualitas Data Uji Validitas
Uji
validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
a. Penyalahgunaan
Teknologi Informasi
Tabel
3
Hasil
Uji Validitas Penyalahgunaan
Teknologi Informasi
Semua
indikator/pernyataan yang mengukur variabel Penyalahgunaan Teknologi Informasi adalah valid.
b. Integritas
Tabel
4
Hasil
Uji Validitas Integritas
Pernyataan |
Pearson
Total Correlations (R-hitung) |
R- tabel |
Keterangan |
X2.1 |
0,788 |
0,175 |
Valid |
X2.2 |
0,686 |
0,175 |
Valid |
X2.3 |
0,368 |
0,175 |
Valid |
X2.4 |
0,405 |
0,175 |
Valid |
X2.5 |
0,435 |
0,175 |
Valid |
X2.6 |
0,788 |
0,175 |
Valid |
X2.7 |
0,554 |
0,175 |
Valid |
X2.8 |
0,464 |
0,175 |
Valid |
Semua
indikator/pernyataan yang mengukur variabel Integritas adalah valid.
c. ��Motivasi Belajar
Tabel
5
Hasil
Uji Validitas Motivasi Belajar
semua
indikator/pernyataan yang mengukur variabel Motivasi Belajar adalah valid.
d. Kecurangan Akademik
Tabel
6
Hasil
Uji Validitas Kecurangan Akademik
Pernyataan |
Pearson Total Correlations (R-hitung) |
R- tabel |
Keterangan |
Y.1 |
0,655 |
0,175 |
Valid |
Y.2 |
0,806 |
0,175 |
Valid |
Y.3 |
0,760 |
0,175 |
Valid |
Y.4 |
0,698 |
0,175 |
Valid |
Y.5 |
0,704 |
0,175 |
Valid |
Y.6 |
0,699 |
0,175 |
Valid |
Y.7 |
0,732 |
0,175 |
Valid |
Semua
indikator/pernyataan yang mengukur variabel Kecurangan Akademik adalah valid
Uji
Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel, (Ghozali, Sukmara, & Aulia, 2016). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila hasil jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah stabil atau konsisten dari waktu ke waktu.
Tabel
7
Hasil
Uji Reliabilitas
Variabel |
Nilai Cronbacnh Alpa |
Keterangan |
Penyalahgunaan Teknologi Informasi |
0,744 |
Reliabel |
Integritas |
0,735 |
Reliabel |
Motivasi Belajar |
0,759 |
Reliabel |
Perilaku Kecurang Akademik |
0,779 |
Reliabel |
Dapat dinyatakan bahwa semua variabel tersebut adalah reliable karena menghasilkan nilai Cronbach Alpa > 0,70.
Hasil
Uji Asumsi Klasik
Uji
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
||
Unstandardized Residual |
||
N |
|
125 |
Normal Parametersa,b |
Mean |
0,0000000 |
|
Std. Deviation |
3,77459569 |
Most Extreme Differences |
Absolute |
0,064 |
|
Positive |
0,044 |
|
Negative |
-0,064 |
Test Statistic |
|
0,064 |
Asymp. Sig. (2-tailed) |
|
,200c,d |
a. Test distribution is Normal. |
|
|
Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,200 lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05. Hal ini berarti asumsi
normalitas terpenuhi artinya data berdistribusi dengan normal.
Uji
Multikolinearitas
Model |
Unstandardize d Coefficients |
Standardize d Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolera nce |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
5,48 |
2,636 |
|
2,080 |
,040 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|||
|
Pengaruh_penyala |
,402 |
,080 |
,376 |
4,995 |
,000 |
,613 |
1,631 |
|
hgunaan_teknolog |
|
|
|
|
|
|
|
|
i |
|
|
|
|
|
|
|
|
Integristas_mahasi |
,492 |
,081 |
,453 |
6,104 |
,000 |
,631 |
1,586 |
|
swa |
|
|
|
|
|
|
|
|
Motivasi_belajar |
- |
,091 |
-,235 |
-3,880 |
,000 |
,946 |
1,058 |
|
|
,352 |
|
|
|
|
|
|
Seluruh
variabel independen pada
model regresi mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai
VIF < 10, maka dapat dikatakan model persamaan regresi tidak terjadi
multikolinearitas.
Hasil
Uji Regresi Berganda
Regresi
Linear Berganda
Pada dasarnya analisis regresi digunakan untuk memperoleh persamaan regresi dengan cara memasukan perubahan satu demi satu, sehingga dapat diketahui pengaruh yang paling kuat hingga yang paling lemah.
Tabel
8
Hasil
Uji Regresi Linear Berganda
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
|
B |
Std. Error |
Beta |
|||
(Constant) |
5,485 |
2,636 |
|
2,080 |
,040 |
Pengaruh_penyalahgunaa n_teknologi_informasi |
,402 |
,080 |
,376 |
4,995 |
,000 |
Integritas_mahasiswa |
,492 |
,081 |
,453 |
6,104 |
,000 |
Motivasi_belajar |
-,352 |
,091 |
-,235 |
-3,880 |
,000 |
Dependent
Variabel: Kecurangan_akademik
Berdasarkan
angka � angka tersebut, model regresi linear berganda variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dibentuk persamaan sebagai berikut :
Y = 5,485 + 0,402 PTI + 0,492 I+ (-0,352) MB
Hasil
Uji Hipotesis
Uji
Koefisien Determinasi (R2)
Tabel
9
Hasil
Uji Determinasi (R2)
Mode l |
R |
R Squar e |
Adjuste d R Square |
Std. Error
of the Estimat e |
Change Statistics |
Durbin - Watso n |
||||
R Squar e Chang e |
F Chang e |
df1 |
df2 |
Sig. F Chang
e |
||||||
1 |
,762 a |
0,580 |
0,570 |
3,821 |
0,580 |
55,70 0 |
3 |
12 1 |
0,000 |
2,000 |
a. Predictors:
(Constant), Motivasi_belajar, Integristas_mahasiswa,
Pengaruh_penyalahgunaan_teknologi
b. Dependent
Variabel:
Kecurangan_akademik
Bahwa
nilai R square sebesar 0,580
atau 58,0%. Hal ini menunjukan besarnya kontribusi variabel bebas yaitu penyalahgunaan
teknologi informasi, integritas dan motivasi belajar terhadap perilaku kecurangan akademik 58,0% sisanya 42% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Hasil
Uji Kelayakan Model (Uji-F)
Tabel
10
Hasil
Uji Kelayakan Model (Uji � F)
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
2439,813 |
3 |
813,271 |
55,700 |
,000b |
Residual |
1766,699 |
121 |
14,601 |
|
|
|
Total |
4206,512 |
124 |
|
|
|
a.� Dependent Variabel: Kecurangan_akademik
b.� Predictors: (Constant), Motivasi_belajar,
Integristas_mahasiswa,
Pengaruh_penyalahgunaan_teknologi
Diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 dan nilai
F-hitung > F-tabel sebesar 55,700 > 3,07 maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi signifikan dan model penelitian sudah valid dan layak untuk diteruskan.
Hasil
Uji Kelayakan Hipotesis
(Uji-T)
Tabel
11
Hasil
Uji Hipotesis (Uji-t)
Model |
Unstandardize d Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig . |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolera nce |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
5,485 |
2,636 |
|
2,080 |
,04 |
|
|
|
|
|
|
|
0 |
|||
|
Pengaruh_penyala |
,402 |
,080 |
,376 |
4,995 |
,00 |
,613 |
1,631 |
|
hgunaan_teknolog |
|
|
|
|
0 |
|
|
|
i |
|
|
|
|
|
|
|
|
Integristas_mahasi |
,492 |
,081 |
,453 |
6,104 |
,00 |
,631 |
1,586 |
|
swa |
|
|
|
|
0 |
|
|
|
Motivasi_belajar |
-,352 |
,091 |
-,235 |
-3,880 |
,00 |
,946 |
1,058 |
|
|
|
|
|
|
0 |
|
|
1. Berdasarkan perhitungan SPSS, thitung untuk koefisien regresi X1 adalah 4,995 dan nilai ttabel untuk
n = 125 adalah 1,980 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < α = 5% atau
0,05. Maka dari hasil perbandingan tingkat signifikansi 0,000 <
0,05 dan perbandingan antara
thitung dengan ttabel yaitu 4,995 > 1,980, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa H1 diterima.
2. Berdasarkan perhitungan SPSS, thitung untuk koefisien regresi X2 adalah 6,104 dan nilai ttabel untuk
n = 125 adalah 125 adalah
1,980 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <
α = 5% atau 0,05. Maka
hasil dari perbandingan tingkat signifikansi 0,000 < 0,005 dan perbandingan
antara antara thitung dengan ttabel yaitu 6,104 > 1,980, maka dapat diambil
kesimpulan hasil H2 diterima.
3. Berdasarkan perhitungan SPSS, thitung untuk koefisien regresi X3 adalah -3,880 dan nilai ttabel untuk
n = 125 adalah 1,980 dengan
tingkat signifkansi 0,000
< < α = 5% atau 0,05. Maka
hasil dari perbandingan tingkat signifikansi 0,000 < 0,005 dan perbandingan
antara antara thitung dengan ttabel yaitu -0,3880 < 1,980, maka dapat diambil
keismpulan bahwa H3 diterima
Pembahasan
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i akuntansi Universitas Nasional.
Teknik pengambilan sampel yaitu dengan rumus
Slovin sehingga diperoleh sampe sebesar 125 mahasiswa/i akuntnasi Universitas Nasional.
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, hasilnya dapa dijelaskan sebagai berikut :
1. Hasil
uji normalitas menunjukan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka dapat dikatakan model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas.
2. Hasil
uji multikolinearitas menunjukan
bahwa seluruh variabel independen yang digunakan pada model persamaan regresi tidak terjadi
multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dari
nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10.
Berdasarkan
hasil uji kelayakan model
(Uji-F), koefisien determinasi
dan Uji-T hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Hasil
uji kelayakan model (Uji-F) menunjukan
nilai F-hitung > F-tabel maka dapat
dikatakan bahwa koefisien regresi signifikansi dan model yang diuji
sudah valid dan layak untuk diteruskan.
b. Hasil
uji keofisien determinasi menunjukan nilai R square sebesar 0,580 atau 58,0%, hal ini menunjukan
besarnya kontribusi pengaruh variabel kompetensi penyalahgunaan teknologi informasi, integritas dan motivasi belajar terhadap perilaku kecurangan akademik 42,0% sisanya dipengaruhi variabel lain.
c. Hasil
uji hipotesis (Uji-T) menunjukan
bahwa nilai t-hitung dan signifikansi yang berbeda � beda pada variabel independen, sehingga pengaruhnya terhadap variabel dependen pun juga berbeda. Hal ini dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Variabel Penyalahgunaan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan akademik.
2. Variabel Integritas berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan akademik
3. Variabel Motivasi belajar berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan akademik.
Kesimpulan
Penyalahgunaan teknologi
informasi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akademik, dengan demikian
dapat dikatakan bahwa H1 diterima.
Integritas berpengaruh signifikan
positif terhadap kecurangan akademik, dengan demikian dapat dikatakan bahwa H2
diterima.
Motivasi belajar berpengaruh
negatif signifikan terhadap kecurangan akademik dengan demikian dapat dikatakan
bahwa H3 diterima.
Dalam pengujian kelayakan model
(Uji-F) Penyalahgunaan teknologi informasi, Integritas dan Motivasi belajar
berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Maka dapat dikatakan bahwa koefisien
regresi signifikansi dan model yang diuji sudah valid dan layak diteruskan.
Hasil uji koefisien determinasi
menunjukan bahwa nilai R square sebesar 0,580 atau 58,0%. Hal ini menunjukan
besarnya kontribusi pengaruh variabel Penyalahgunaan teknologi informasi,
Integritas dan Motivasi belajar terhadap kecurangan akademik dipengaruhi
variabel lain sebesar 42%
Arnes, Kelly. (2010). Xylitol: A Review Of Its Use As An
Oral Health Agent. Kalamazoo College. Google Scholar
Aron, Evangelista Florestina, Diana, Nur, & Junaidi,
Junaidi. (2021). Analisis Pengaruh Penyalahgunaan Teknologi Informasi Terhadap
Perilaku Academic Fraud Mahasiswa Akuntansi Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan
Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Terhadap Mahasiswa
Program Studi Akuntansi Pada Perguruan Tinggi Di Kota Malang). Jurnal Ilmiah
Riset Akuntansi, 10(02). Google Scholar
Ghozali, Achmad, Sukmara, Riyan Benny, & Aulia, Belinda
Ulfa. (2016). A Comparative Study Of Climate Change Mitigation And Adaptation
On Flood Management Between Ayutthaya City (Thailand) And Samarinda City
(Indonesia). Procedia-Social And Behavioral Sciences, 227,
424�429. Google Scholar
Nariwati, Umi. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif
Dan Kuantitatif. Teori Dan Aplikasi. Bandung: Agung Media. Google Scholar
Sulindawati, Ni Luh Gede Errni, & Ayu Purnamawati, I.
Gusti. (2017). Manajemen Keuangan: Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Bisnis/Ni Luh Gede Erni Sulindawati. Google Scholar
Sumarsan, Thomas, & Sagala, Edison. (2021). Regulasi
Pemerintah Indonesia Untuk Menyelamatkan Perekonomian Indonesia Pada Masa
Pandemi Covid-19. Methosika: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Methodist, 4(1),
143�160. Google Scholar
Uyun, Muhammad. (N.D.). Cv Reviewer (Dr. Muhammad Uyun). Google Scholar
Wardana, I. N. G., Widodo, Agung, & Wijayanti, Widya.
(2018). Improving Vegetable Oil Properties By Transforming Fatty Acid Chain
Length In Jatropha Oil And Coconut Oil Blends. Energies, 11(2),
394. Google Scholar
Copyright
holder: Dewandaru Agung Pramita,
Bambang Subiyanto, Danang Aryo
Wicaksono (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is
licensed under: |