Siti Mariam
3190 Syntax Literate, Vol. 7, No. 3, Maret 2022
Usaha Mikro Kecil dan Menegah atau biasa disebut dengan UMKM merupakan
sebuah aktivitas usaha yang didirikan oleh masyarakat baik berbentuk perorangan
maupun sebuah badan usaha. Selain itu UMKM dapat memerankan adanya kunci dalam
penciptaan pekerjaan, berkontribusi terhadap pajak, ekspor, impor, memfasilitasi
distribusi barang, pengembangan sumber daya manusia serta merupakan tempat
lahirnya inovasi dan kewirausahaan [1]. UMKM pada saat ini memiliki pengaruh besar
terhadap pengembangan ekonomi dan penciptaan sebuah lapangan pekerjaan.
Dalam penelitian menguraikan tentang penerapan sebuah sistem e-commerce
untuk kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), penerapan sistem tersebut
memiliki peluang besar dalam meningkatkan efektivitas pemasaran. E-commerce
merupakan penyebaran, pembelian, penjulan, pemasaran barang dan jasa melalui sarana
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen, inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Manfaat
menggunakan e-commerce adalah dapat mengurangi biaya barang dan jasa, serta dapat
meningkatkan kepuasan konsumen yang menyangkut kecepatan konsumen untuk
mendapatkan barang yang berkualitas [2].
Penerapan teknologi e-commerce bagi para kelompok usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) akan menjadi sebuah nilai positif karena dapat dijadikan sebagai
media promosi penjualan serta dapat menjadikan sebuah potensi pemasaran yang luas
tidak hanya terpaku dalam satu wilayah saja. Teknologi e-commerce ini belum dapat
dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di
Canjur karena para pelaku usaha yang masih awam dengan penggunaan sebuah
teknologi, dan masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan aktivitas
pemasarannya, salah satu cara yang dilakukan dalam pemsaran produknya yaitu dengan
memasarkan produknya melalui toko konvensional yang ada di Cianjur.
Djajanan Ikan Bakar Rawabango (IBR) merupakan toko Konvensional yang
mewadahi produk – produk UMKM yang berada di cianjur dengan memiliki lebih dari
20 anggota UMKM. Djajanan IBR dibentuk pada saat adanya pandemi Covid-19, yang
dimana banyak UMKM yang kehilangan para pelanggan dan kehilangan tempat untuk
berjualannya, Djajanan IBR memiliki tujuan untuk menampung para UMKM dan
memasarkan produknya di Djajanan IBR. Pada saat ini pemasaran hasil produk
kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di pusat Djajanan Ikan
Bakar Rawabango (IBR) hanya diperjual belikan secara tradisional sehingga ruang
lingkup pemasarannya sangat tidak luas dan penyampaian informasi pemsaran hasil
produk sangat terbatas, sehingga belum dikenal oleh masyarakat luas baik dari
masyarakat cianjur, maupun masyarakat yang terdapat diluar Cianjur.
Berdasarkan permasalah diatas, penelitian ini akan memanfaatkan sebuah
teknologi informasi dalam bentuk e-commerce sebagai media pemasaran hasil produk
kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di pusat Djajanan Ikan
Bakar Rawabango (IBR) sehingga dapat mempermudah proses pemasaran produk,