Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 4, Maret 2022
HUBUNGAN FAKTOR RISKO TERHADAP KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA CORONA
VIRUS DISEASES-2019
Tranggono Yudo Utomo
Department of Neurology, Medical Faculty,
Christian University of Indonesia, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Stroke merupakan penyakit dengan mortalitas tertinggi kedua di dunia dan selama pandemi COVID-19 terjadi peningkatan kasus. Peningkatan ini terjadi akibat kekhawatiran mengakses fasilitas kesehatan disertai kondisi hiperinflamasi dan hiperkoagulasi
pada pasien COVID-19. Penelitian
ini menggunakan metode cross sectional. Sumber
data berasal dari pasien terdiagnosis COVID-19 dengan SNH dan SH
pada periode 26 Januari
2022 � 28 Februari 2022 RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa
Barat. Faktor risiko yang ditinjau dalam penelitian ini adalah hipertensi, diabetes melitus, hiperkoagulasi, dislipidemia, merokok, dan CKD. Metode pengambila sampel menggunakan total
sampling. Uji statistik menggunakan
uji Fischer Exact.Sampel yang digunakan sebesar
36. Penderita SNH sebesar
91,7% dan SH sebesar 3,8%. Kelompok
terbesar adalah pasien pria dengan
SNH sebesar 100%, pasien usia 61-70 tahun dengan SNH sebesar 86,7%, dan pasien meninggal dengan SNH sebesar 100%. Tekanan darah didapatkan
sebesar 157,78�16,58/87,78�10,72 mmHg, D-dimer sebesar 3,48�3,37 �l/ mL, ureum sebesar 82,36�85,9 mg/dL, dan kreatinin sebesar 2,31�3,68 mg/dL. Uji statistik menggunakan uji Fischer Exact didapatkan hubungan antara dislipidemia
dengan terjadinya stroke
pada penderita COVID-19 (p=0,04;p<0,05).Penelitian
ini menunjukkan adanya hubungan
antara dislipidemia dengan terjadinya stroke pada penderita COVID-19. Faktor risiko lainnya tidak memiliki
hubungan akibat keadaan lain selama perawatan seperti sepsis, ARDS, hingga kegagalan multi organ.
Kata kunci: COVID-19, Dislipidemia, Hiperinflamasi, SH, SNH
Abstract
Stroke is the second highest mortality
rate in the world and during COVID-19 pandemic there was an increase in cases. This
occurs as result of worried to access health
facilities and hyperinflammation and hypercoagulation in COVID-19 patients.This study used cross sectional. The data source comes from patients
diagnosed with COVID-19 with SNH and SH in the period 26 January 2022 � 28
February 2022 RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid,
Bekasi City, West Java. Risk factors reviewed in this study were hypertension,
diabetes mellitus, hypercoagulation, dyslipidemia, smoking, and CKD. The
sampling method used was total sampling. Statistical test using Fischer Exact
test. The
sample used was 36. Patients with SNH were 91.7% and SH were 3.8%. The largest
groups were male patients with SNH at 100%, patients aged 61-70 years with SNH
at 86.7%, and patients who died with SNH of 100%. Blood pressure obtained was
157.78�16.58/87.78�10.72 mmHg, D-dimer was 3.48�3.37 l/mL, urea was 82.36�85.9
mg/dL, and creatinine was 2.31�3.68 mg/dL. Statistical tests using the Fischer
Exact test found relationship between dyslipidemia and the occurrence of stroke
in patients with COVID-19 (p=0.04; p<0.05).This study showed significant relationship between
dyslipidemia and the occurrence of stroke in patients with COVID-19. Other risk
factors had no relationship due to other conditions during treatment such as
sepsis, ARDS, to multi-organ failure.
Keywords: COVID-19, Dyslipidemia, Hyperinflammation, SH,
SNH
Stroke menduduki
tempat kedua sebagai penyakit tidak menular (PTM) yang menyebabkan 11,6% dari total kematian di dunia pada tahun 2019
(Feigin et al., 2021) kasus stroke semenjak adanya pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease-2019) mengalami peningkatan akibat kekhawatiran terinfeksi COVID-19 saat mengakses fasilitas kesehatan, baik itu kasus stroke non-hemoragik (SNH) dan stroke hemoragik
(SH).
Kasus stroke dengan penderita COVID-19 sudah ditemukan di Indonesia seperti
yang dilaporkan oleh Sanyasi et al, tahun 2020, mendapatkan pria berusia 42 tahun dengan kelemahan
di lengan kanan dan wajah
perot pada sisi kanan, batuk, dan sesak nafas, dimana pasien
juga memiliki faktor risiko berupa
diabetes melitus tipe II.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan
metode cross sectional dengan
mengambil data sekunder dari populasi pasien
COVID-19 dengan diagnosis juga SNH dan SH periode 26 Januari 2022 � 28 Februari 2022 di Gedung F ruangan
Alamanda dan ruangan perawatan
COVID-19 lainnya RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa
Barat, lalu didapatkan sebanyak 36 pasien. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling yang diperoleh
dari periode pengamatan yang telah peneliti tetapkan. Kemudian data-data penelitian didistribusikan sebagai jenis kelamin, usia, hasil pengukuran
tekanan darah, riwayat diabetes melitus, riwaya dislipidemia, riwayat merokok, hasil laboratorium darah (D-dimer; ureum; kreatinin), dan derajat tingkat keparahan COVID-19. Selanjutnya, hasil data penelitian diolah menggunakan uji Fischer Exact dan hasilnya disajiikan ke dalam bentuk
tabel. Penggunaan rekam medis dalam
penelitian ini telah sesuai dengan
regulasi rumah sakit serta kerahasiaan
identitas subjek dijamin.
�
Hasil Penelitian
Didapatkan data sebanyak 36 pasien kemudian dilakukan penilaian dan analisis. Semua
pasien memiliki gejala respirasi (seperti batuk dan sesak ringan) dan telah
dilakukan konfimasi melalui real time- polymerase chain reaction (RT-PCR)
dan swab orofaringeal yang positif terhadap COVID-19. Pengukuran tekanan darah, D-dimer, dan laju filtrasi glomerulus didapatkan saat perawatan pasien di bangsal. Penetapan pasien sebagai hipertensi didasarkan pada kriteria Joint National Committee (JNC) VIII.
Tabel 1
Karakteristik jenis kelamin, kelompok usia, dan kriteria COVID-19.
|
SNH |
SH |
|
Jenis Kelamin |
Pria |
17
(100%) |
0
(0%) |
Wanita |
16 (84,2%) |
3 (15,8%) |
|
Kelompok usia (tahun) |
≤
50 |
4
(100%) |
0
(0%) |
51-60 |
8 (88,9%) |
1 (11,1%) |
|
61-70 |
13
(86,7%) |
2
(13,3%) |
|
>70 |
8 (100%) |
0 (0%) |
|
Kriteria COVID-19 |
Ringan |
8
(100%) |
0
(0%) |
Sedang |
8 (100%) |
0 (0%) |
|
Berat |
7
(70%) |
3
(30%) |
|
Meninggal |
10 (100%) |
0 (0%) |
|
TOTAL |
33
(91,7%) |
3
(8,3%) |
Penderita SNH didapatkan
sebesar 33 orang (91,7%) dan SH sebesar
3 orang (8,3%) yang sedang menderita
COVID-19. Distribusi terbanyak
ada pada kelompok pria yang menderita SNH sebanyak 17 orang (100%); kelompok
usia 61-70 tahun sebanyak 13 orang (86,7%); penderita
COVID-19 yang meninggal sebanyak
10 orang (100%).� Untuk
lebih mengetahui proporsi dari masing-masing subyek penelitian dapat dilihat pada Tabel 2
Tabel 2
�Karakteristik hasil pengukuran tekanan darah, d-dimer, ureum, dan kreatinin.
|
x̄
� SD* |
Min |
Max |
TD*sistolik |
157,78�16,58 |
110 |
190 |
TD*diastolik |
87,78�10,72 |
60 |
110 |
D-Dimer |
3,48�3,37 |
0,2 |
12,5 |
Ureum |
82,36�85,9 |
13 |
406 |
Kreatinin |
2,31�3,68 |
0,27 |
21,63 |
���������� *Keterangan :TD = tekanan
darah; SD = standar deviasi
Karakteristik yang dapat
ditemui dari pasien meliputi tekanan darah sebesar
157,78�16,58/87,78�10,72 mmHg, D-dimer sebesar 3,48�3,37 �l/ mL, ureum sebesar
82,36�85,9 mg/dL, dan kreatinin sebesar 2,31�3,68 mg/dL. Untuk lebih mengetahui proporsi dari masing-masing subyek penelitian dapat dilihat pada Tabel II. Nilai kreatinin
selanjutnya akan diolah untuk menentukan
laju filtrasi glomerulus
(LFG) sehingga dapat menentukan penderita apakah mengidap chronic kidney
diseases (CKD) dan juga riwayat penyakit pasien di rekam medis.
Tabel 3
Hubungan faktor risiko terhadap kejadian stroke pada penderita
COVID-19
Faktor Risiko |
Tipe stroke |
TOTAL |
p-value (Fisher exact test) |
|
SNH |
SH |
|||
Tekanan darah |
|
|
|
1,000 |
Hipertensi |
29
(90,6%) |
3
(9,4%) |
32 |
|
Normal |
4 (100%) |
0 (0%) |
4 |
|
Diabetes melitus |
|
|
|
0,559 |
Ya |
13 (86,7%) |
2 (13,3%) |
15 |
|
Tidak |
20
(95,2%) |
1
(4,8%) |
21 |
|
D-dimer |
|
|
|
0,644 |
Hiperkoagulasi |
26
(92,9%) |
2
(7,1%) |
28 |
|
Normal |
7 (87,5%) |
1 (12,5%) |
8 |
|
Dislipidemia |
|
|
|
0,04 |
Ya |
23 (100%) |
0 (0%) |
23 |
|
Tidak |
10
( 76,9%) |
3
(23,1%) |
13 |
|
Merokok |
|
|
|
0,092 |
Ya |
13
(100%) |
0
(0%) |
13 |
|
Tidak |
20 ( 87%) |
3 (13%) |
23 |
|
Fungsi ginjal |
|
|
|
0,488 |
CKD |
27 (93,1%) |
2 (6,9%) |
29 |
|
Normal |
6 ( 85,7%) |
1
(14,3%) |
7 |
|
|
|
|
|
|
�
Berdasarkan Tabel 3 di atas, hasil analisis
uji Fisher menunjukkan secara
statistik bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dislipidemia dengan kejadian stroke pada penderita
COVID-19 yang sedang dirawat
di bangsal dengan nilai p value = 0.04 (p <0,05); sedangkan pada faktor risiko lainnya tidak terdapat adanya hubungan yang bermakna.
Pembahasan
Pada penelitian ini, penderita COVID-19 yang mengalami SNH lebih besar dibandingkan SH. Hasil ini sesuai dengan
meta-analisis yang telah dilakukan oleh Nannoni S, et al.
Karakteristik hasil penilaian tekanan darah dan laboratorium pada penelitian ini menarik untuk
ditelusuri. Penelitian ini mengungkap tekanan darah yang diderita pasien sebesar 157,78�16,58/87,78�10,72 mmHg dengan 90,6% kelompok SNH yang terbanyak. Penderita COVID-19 yang mengalami
hipertensi disebabkan sebagai respon secara independen terhadap inflamasi yang terjadi serta mekanisme
yang mungkin terjadi melalui pengikatan spike protein
dari severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) ke reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang
terdapat pada vaskular sehingga menghambat degradasi angiotensin II yang menyebabkan
peningkatan tekanan darah dan menstimulasi sistem Nicotinamide adenine dinucleotide (NADH) yang menimbulkan vasokonstriksi sehingga tekanan darah meningkat.
Pada
penelitian ini yang memiliki hubungan bermakna sebagai faktor risiko stroke hanya dislipidemia (p=0,04;p<0,05), dimana 100% kelompok SNH menderita dislipidemia. Dislipidemia sudah lama diketahui sebagai faktor risiko stroke melalui mekanisme terbentuknya aterosklerosis pada serebrovaskular.
Kesimpulan
Infeksi COVID-19 dapat menyebabkan terjadinya stroke, baik itu SNH atau
SH. Timbulnya stroke ini dipicu adanya hiperkoagulasi
dan hiperinflamasi yang terjadi
selama infeksi COVID-19
yang banyak menyerang kelompok lanjut usia dan kriteria COVID-19 derajat berat. Faktor risiko yang telah dimiliki oleh pasien juga berperan dalam progresivitas stroke namun tidak dapat
dikesampingkan bahwa terjadi bias akibat keadaan lain yang juga secara bersamaan terjadi seperti sepsis, ARDS, hingga kegagalan multi organ. Pentingnya
untuk tetap melakukan re-evaluasi setelah infeksi COVID-19 untuk memantau terjadinya stroke pada pasien dikemudian hari.
�
BIBILIOGRAFI
Agbuduwe, Charles, & Basu, Supratik. (2020). Haematological
manifestations of COVID‐19: from cytopenia to coagulopathy. European
Journal of Haematology, 105(5), 540�546.Google scholar
Ali, Iyad, Abuissa, Mahmoud, Alawneh, Anan, Subeh, Omar, Abu Sneineh,
Ahmad, Mousa, Sabreen, Deeb, Israa�, & Rayyan, Hiba. (2019). The prevalence
of dyslipidemia and hyperglycemia among stroke patients: preliminary findings. Stroke
Research and Treatment, 2019.Google scholar
Bautista-Vargas, Mario, Bonilla-Abad�a, Fabio, & Ca�as, Carlos A.
(2020). Potential role for tissue factor in the pathogenesis of
hypercoagulability associated with in COVID-19. Journal of Thrombosis and
Thrombolysis, 50(3), 479�483.Google scholar
Benedetti, Claudia, Waldman, Meryl, Zaza, Gianluigi, Riella, Leonardo V,
& Cravedi, Paolo. (2020). COVID-19 and the kidneys: an update. Frontiers
in Medicine, 7, 423.Google scholar
Chen, Ganxiao, Li, Xun, Gong, Zuojiong, Xia, Hao, Wang, Yao, Wang, Xuefen,
Huang, Yan, Barajas-Martinez, Hector, & Hu, Dan. (2021). Hypertension as a
sequela in patients of SARS-CoV-2 infection. PloS One, 16(4),
e0250815.Google scholar
Chen, Jingjing, Li, Shun, Zheng, Kuo, Wang, Huaiming, Xie, Yi, Xu,
Pengfei, Dai, Zhengze, Gu, Mengmeng, Xia, Yaqian, & Zhao, Min. (2019).
Impact of smoking status on stroke recurrence. Journal of the American Heart
Association, 8(8), e011696.Google scholar
Chen, Rong, Ovbiagele, Bruce, & Feng, Wuwei. (2016). Diabetes and
stroke: epidemiology, pathophysiology, pharmaceuticals and outcomes. The
American Journal of the Medical Sciences, 351(4), 380�386.Google scholar
Choi, Geun Joo, Kim, Hyun Min, & Kang, Hyun. (2020). The potential
role of dyslipidemia in COVID-19 severity: an umbrella review of systematic
reviews. Journal of Lipid and Atherosclerosis, 9(3), 435.Google scholar
Cohen, Jessica I., Cazettes, Fanny, & Convit, Antonio. (2011).
Abnormal cholesterol is associated with prefrontal white matter abnormalities
among obese adults: a diffusion tensor imaging study. The Neuroradiology
Journal, 24(6), 854�861.Google scholar
DiNicolantonio, James J., & McCarty, Mark. (2020). Thrombotic
complications of COVID-19 may reflect an upregulation of endothelial tissue
factor expression that is contingent on activation of endosomal NADPH oxidase. Open
Heart, 7(1), e001337.Google scholar
Elfasi, Aisha, Echevarria, Franklin D., Rodriguez, Robert, Casul, Yoram A.
Roman, Khanna, Anna Yuzefovich, Mankowski, Robert T., & Simpkins, Alexis N.
(2021). Impact of COVID-19 on Future Ischemic Stroke Incidence. Eneurologicalsci,
22, 100325.Google scholar
Feigin, Valery L., Stark, Benjamin A., Johnson, Catherine Owens, Roth,
Gregory A., Bisignano, Catherine, Abady, Gdiom Gebreheat, Abbasifard, Mitra,
Abbasi-Kangevari, Mohsen, Abd-Allah, Foad, & Abedi, Vida. (2021). Global,
regional, and national burden of stroke and its risk factors, 1990�2019: A
systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet
Neurology, 20(10), 795�820.Google scholar
Hu, Chunling, Li, Junlu, Xing, Xia, Gao, Jing, Zhao, Shilong, & Xing,
Lihua. (2021). The effect of age on the clinical and immune characteristics of
critically ill patients with COVID-19: A preliminary report. Plos One, 16(3),
e0248675.Google scholar
Huang, Chaolin, Huang, Lixue, Wang, Yeming, Li, Xia, Ren, Lili, Gu,
Xiaoying, Kang, Liang, Guo, Li, Liu, Min, & Zhou, Xing. (2021). 6-month
consequences of COVID-19 in patients discharged from hospital: a cohort study. The
Lancet, 397(10270), 220�232.Google scholar
Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru, Indonesia, Perhimpunan Dokter
Spesialis Kardiovaskular, Anestesiologi, Perhimpunan Dokter, Indonesia, Terapi
Intensif, & Indonesia, Ikatan Dokter Anak. (2020). Pedoman Tatalaksana
COVID-19. PDPI, 3, 5�7.Google scholar
Kovell, Lara C., Ahmed, Haitham M., Misra, Satish, Whelton, Seamus P.,
Prokopowicz, Greg P., Blumenthal, Roger S., & McEvoy, John W. (2015). US
hypertension management guidelines: a review of the recent past and recommendations
for the future. Journal of the American Heart Association, 4(12),
e002315.Google scholar
Menet, Romain, Bernard, Maxime, & ElAli, Ayman. (2018). Hyperlipidemia
in stroke pathobiology and therapy: Insights and perspectives. Frontiers in
Physiology, 9, 488.Google scholar
�Modin, Daniel, Claggett, Brian, Sindet-Pedersen, Caroline, Lassen, Mats
Christian H�jbjerg, Skaarup, Kristoffer Grundtvig, Jensen, Jens Ulrik St�hr,
Fralick, Michael, Schou, Morten, Lamberts, Morten, & Gerds, Thomas. (2020).
Acute COVID-19 and the incidence of ischemic stroke and acute myocardial
infarction. Circulation, 142(21), 2080�2082.Google scholar
Mohamed, Sherif, Abd El-Mohsen, Seham, El-Hassan, Osama Abo, AbdElHaffez,
Azza, & Abd El-Aziz, Nashwa. (2020). Incidence and pathophysiologic
mechanisms of stroke in the COVID-19 pandemic: the dilemma. The Egyptian
Journal of Bronchology, 14(1), 1�3.Google scholar
Nannoni, Stefania, de Groot, Rosa, Bell, Steven, & Markus, Hugh S.
(2021). Stroke in COVID-19: a systematic review and meta-analysis. International
Journal of Stroke, 16(2), 137�149.Google scholar
Sanyasi, Rosa De Lima Renita, & Pramudita, Esdras Ardi. (2020).
Ischemic stroke in coronavirus disease 19 (COVID-19) positive patient: a case
report. Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran), 52(3).Google scholar
Spence, J. David, De Freitas, Gabriel R., Pettigrew, L. Creed, Ay, Hakan,
Liebeskind, David S., Kase, Carlos S., Del Brutto, Oscar H., Hankey, Graeme J.,
& Venketasubramanian, Narayanaswamy. (2020). Mechanisms of stroke in
COVID-19. Cerebrovascular Diseases, 49(4), 451�458.Google scholar
Tiwari, Ambooj, Berekashvili, Ketevan, Vulkanov, Volodomyr, Agarwal,
Shashank, Khaneja, Amit, Turkel-Parella, David, Liff, Jeremy, Farkas, Jeffrey,
Nandakumar, Thambirajah, & Zhou, Ting. (2020). Etiologic subtypes of
ischemic stroke in SARS-CoV-2 patients in a cohort of New York City hospitals. Frontiers
in Neurology, 1004.Google scholar
Tu, Tian Ming, Seet, Christopher Ying Hao, Koh, Jasmine Shimin, Tham,
Carol Huilian, Chiew, Hui Jin, De Leon, Jasmyn Angon, Chua, Christopher Yuan
Kit, Hui, Andrew Che Fai, Tan, Shaun Shi Yan, & Vasoo, Shawn Sushilan.
(2021). Acute ischemic stroke during the convalescent phase of asymptomatic
COVID-2019 infection in men. JAMA Network Open, 4(4),
e217498�e217498.Google scholar
Wijeratne, Tissa, Gillard Crewther, Sheila, Sales, Carmela, & Karimi,
Leila. (2021). COVID-19 pathophysiology predicts that ischemic stroke
occurrence is an expectation, not an exception�A systematic review. Frontiers
in Neurology, 11, 1759.Google scholar
Zhou, Fei, Yu, Ting, Du, Ronghui, Fan, Guohui, Liu, Ying, Liu, Zhibo,
Xiang, Jie, Wang, Yeming, Song, Bin, & Gu, Xiaoying. (2020). Clinical
course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in
Wuhan, China: a retrospective cohort study. The Lancet, 395(10229),
1054�1062.Google scholar
Tranggono
Yudo Utomo (2022) |
First
publication right: Syntax Literate:
Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |