Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 5, Mei 2022

 

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KULTUR INDONESIA

 

Anisa Fathona Putri, Annisa Rahmawati, Salsabilla Adinda Putri,Caressa Eka Lisviona, Tri Wahyu Ningsih

Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

Email: [email protected][email protected], [email protected][email protected], [email protected]

 

Abstrak

COVID-19 atau Corona Virus Disease tahun 2019 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru. Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang bisa menyebabkan berbagai gejala ringan hingga berat. Budaya atau disebut juga sebagai kultur, adalah sikap hidup manusia dalam berhubungan secara timbal balik dengan alam, lingkungan hidupnya, yang di dalamnya sudah tercakup segala hasil dari cipta, rasa, karsa, dan karya baik dilihat secara konsep fisik berupa materil maupun psikologis dan spiritual (Ranjabar, 2006). Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literatur review. Hasil dari studi literatur untuk mengalokasikan referensi yang relevan dengan perumusan masalah yang ada. Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan beberapa kegiatan masyarakat menjadi terhambat, mengalami penurunan dan tidak berjalan secara maksimal seperti sebelum pandemi. Adapun dampak negatif dari adanya pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan keagamaan. Kehidupan sosial budaya dan keagamaan bergantung pada kegiatan yang dilaksanakan oleh agama. Namun, pelaksanaannya saat ini terpaksa dibatasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. (Murdiana, 2021).

 

Kata Kunci: dampak, covid 19, kultur

 

Abstract

COVID-19 or Corona Virus Disease 2019 is an infectious disease caused by a new type of coronavirus. Coronaviruses (CoV) are a large family of viruses that can cause a variety of mild to severe symptoms. Culture, also known as culture, is the attitude of human life in reciprocal relations with nature, the environment, which includes all the results of creativity, taste, initiative, and work, both seen as a physical concept in the form of material and psychological and spiritual. Ranjabar, 2006). The method used in writing this article is a literature review. The results of the study of the literature to allocate references that are relevant to the formulation of the existing problem. The existence of the Covid-19 pandemic has resulted in several community activities being hampered, experiencing a decline and not running optimally as before the pandemic. The negative impact of the Covid-19 pandemic on socio-cultural and religious life. Socio-cultural and religious life depends on the activities carried out by religion. However, its implementation is currently forced to be limited to reduce the spread of the Covid-19 virus. (Murdiana, 2021).
 
Keywords: impact, covid 19, culture

 

Pendahuluan

Pandemi Corona virus 19 (Covid-19) yang telah menimpa seluruh negara di dunia banyak mempengaruhi semua sendi kehidupan bermasyarakat. Perubahan tersebut terjadi mulai dari aktivitas keseharian hingga pada perubahan gaya hidup seseorang. Kendati demikian, perubahan yang terjadi sebagai dampak pandemi Covid19 tidak saja di alami oleh masyarakat dunia, tetapi juga dialami oleh masyarakat Indonesia. Jumlah kasus yang cukup besar di Indonesia memberi dampak yang beragam di tengah masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan. Namun pastinya telah terjadi perubahan budaya dari aspek bekerja, ekonomi, sosial, edukasi, media sosial, seni, kesehatan begitu juga dengan perubahan pola Ibadah umat beragama yang ada di indonesia.

Sosial budaya merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam masyarakat. Dalam suatu masyarakat terdapat kehidupan sosial budayanya masing-masing. Hal ini dikarenakan oleh kebiasaan masyarakat yang berawal dari pola pikir manusia dan budi pekertinya yang diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat. semenjak datangnya Pandemi Virus Corona (Covid -19), terjadi perubahan sosial budaya yang besar. Dampak Virus Corona (Covid -19) terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat ini membuat munculnya kebudayaan baru, yang dimulai dari segi peraturan, segi kegiatan sosial dan segi kegiatan keagamaan. Perihal dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid -19), membatasi ruang gerak masyarakat dalam menjalankan aktivitas kehidupan sosial budaya seperti sebelumnya.

COVID-19 atau Corona Virus Disease tahun 2019 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis baru. Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang bisa menyebabkan berbagai gejala ringan hingga berat. Dari segi gejalanya, keluarga virus ini seringkali menyerang di sistem pernapasan manusia. Setidaknya, terdapat dua jenis coronavirus yang juga pernah menyerang masyarakat Indonesia dan kasus penyebarannya cukup tinggi, yakni East Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV).

Budaya atau disebut juga sebagai kultur, adalah sikap hidup manusia dalam berhubungan secara timbal balik dengan alam, lingkungan hidupnya, yang di dalamnya sudah tercakup segala hasil dari cipta, rasa, karsa, dan karya baik dilihat secara konsep fisik berupa materil maupun psikologis dan spiritual (Ranjabar, 2006).

Definisi dari kultur menurut Elizabeth Taylor dan L.H. Morgan (Ainul Yaqin, 2005: 27) berarti sebuah budaya yang universal bagi manusia dalam berbagai macam tingkatan yang dianut oleh seluruh anggota masyarakat. Sementara Emile Durkheim sebagaimana yang dikutip oleh Ainul Yaqin, (2005: 28) menjelaskan kultur sebagai sekelompok masyarakat yang menganut sekumpulan simbol-simbol yang mengikat di dalam masyarakat untuk diterapkan.

Definisi kebudayaan seperti dikemukakan oleh Edward B. Taylor(1897) adalah keseluruhan kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. (M. Munandar, 1998: 10). Atau secara sederhana bisa dikatakan kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh para anggota suatu masyarakat

 

Metode Penelitian

Metode yang digunakan untuk menulis artikel ini adalah literatur review. Tinjauan literatur umumnya didefinisikan sebagai ringkasan yang diperoleh darisumber pembaca sehubungan dengan diskusi penelitian. Artikel penelitian yang dipilih dari Internet melalui saluran akses terbuka seperti Google Scholars, Academy Edu, Media Neliti, Ejurnal. Hasil studi sastra diberi informasi yang berkaitan dengan rumusan masalah yang dihadapi.

 

Hasil dan Pembahasan

Dampak

Budaya merupakan praktik bersama yang dipraktikkan secara bertahap danselama bertahun-tahun, menjadikannya sebagai tradisi yang tak terhindarkan. Hambatan dalam menjalankan tradisi yang diawali dengan munculnya virus corona telah menimbulkan kekosongan dan sikap masyarakat. Sebagian besar daerah menyayangkan kebijakan yang diambil pemerintah, namun sebagian besar meyakini bahwa keputusan ini adalah keputusan terbaik untuk menjamin keamanan mereka sendiri dan keamanan orang lain.

Pandemi Covid-19 telah menghambat beberapa aktivitas masyarakat, menurun, dan tidak berfungsi lagi seperti sebelum pandemi. Dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap kehidupan sosial budaya dan agama. Budaya sosial dan kehidupan beragama tergantung pada kegiatan yang dilakukan oleh agama. Namun, implementasi saat ini dipaksa untuk membatasi penyebaran penyebaran virus Covid19. (Mardana, 2021).Covid19 memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan dan kegiatan masyarakat. Kegiatan masyarakat, yaitu dampak Covid19 tentang kegiatan sosial masyarakat, dan dampak Covid19 untuk kegiatan ekonomi masyarakat, setidaknya dua efek terlihat. Kegiatan ekonomi merasakan dampak dari Covid 19 ini. Dampak sosial budaya yang dihadapi masyarakat tidak terlepas dari dampak ekonomi yang muncul dan menjadi fokus perhatian kemudian. Bahkan, ekonomi semua negara yang terkena dampak lesu sejak pandemi di kawasan internasional. Demikian pula, banyak yang kehilangan pekerjaan. Hal ini karena perusahaan telah diberhentikan atau tidak menghasilkan pendapatan bagi pelaku usaha atau usaha kecil.

Pemberlakuan pembatasan sosial yang meluas tidak hanya berdampak pada masalah sosial di Indonesia, tetapi juga masalah lain yang ditimbulkan oleh penerapan kebijakan ini. Dari segi sosial, tentu saja jelas bahwa dalam proses sosialisasi antara semua masyarakat dan pihak lain, mereka dibatasi baik oleh keluarga, teman, dan komunitas lain. Kegiatan yang sebelumnya rutin dan tatap muka harus tiba-tiba dibatalkan dan semua jenis acara yang telah direncanakan sebelumnya harus dibatalkan secara tiba-tiba. Tak perlu dikatakan, perusahaan yang sudah menyiapkan barang untuk produksi harus tutup tiba-tiba, dan karyawannya dipekerjakan dari rumah

 

Kesimpulan

Wabah virus corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 telah ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO. Virus ini tidak hanya menyerang daerah tertentu saja, melainkan seluruh dunia. Dikonfirmasinya dua orang pasien menderita Covid-19 pada awal Maret 2020 telah mematahkan argument bahwa Indonseia kebal terhadap Corona. Tidak adanya antisipasi membuat penyebaran virus ini berlangsung cepat di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Andriani, L., Ramelan, M. R., Fihartini, Y., Manajemen, J., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perilaku Konsumsi Pariwisata: Studi Empiris Pada Wisatawan Domestik Indonesia. In Jurnal Bisnis Dan Manajemen (Vol. 17, Issue 3).

 

Arianto, B. (N.D.-A). Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Pandemi Covid-19 Dan Transformasi Budaya Digital Di Indonesia Covid-19 Pandemic And Digital Culture Transformation In Indonesia. Https://Online Journal.Unja.Ac.Id/Index.Php/Titian

 

Arianto, B. (N.D.-B). Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Pandemi Covid-19 Dan Transformasi Budaya Digital Di Indonesia Covid-19 Pandemic And Digital Culture Transformation In Indonesia. Https://Online-Journal.Unja.Ac.Id/Index.Php/Titian

 

Azhari, H., & Sugitanata, A. (2021). Dampak Larangan Adat Nyongkolan Bagi Masyarakat Sasak Montong Bongor Pada Masa Pandemi Covid-19. 18(1). Https://Doi.Org/10.24014/Sb.V18i1.12396

 

Dampak Terjadinya Pandemi Covid 19 Terhadap Interaksi Sosial Pada Masyarakat-Sera Manik-191101137-Sem 4 A (1) (1). (N.D.). Documenttt (1). (N.D.).

 

Fauzia, A., & Hamdani, F. (N.D.-A). Pendekatan Socio-Cultural Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Di Indonesia. 7(1), 2021. Https://Doi.Org/10.15294/Snhunnes.V7i1.709

 

Fauzia, A., & Hamdani, F. (N.D.-B). Pendekatan Socio-Cultural Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Di Indonesia. 7(1), 2021. Https://Doi.Org/10.15294/Snhunnes.V7i1.709

 

Haidar, G., & Nurwati, N. (N.D.). Dampak Kebijakan Larangan Mudik Covid-19 Terhadap Budaya Mudik Di Indonesia.

 

Indrayani, N. (2021). Revitalisasi Museum Siginjei Sebagai Wahana Interaksi Budaya Di Tengah Pandemi Covid-19. In Jurnal Pendidikan Sejarah (Vol. 10, Issue 1).

 

Jurnal Literatur Koseling Lintas Budaya. (N.D.).

 

Negeri, U. H., Bagus, G., & Denpasar, S. (N.D.). Dampak Virus Corona (Covid-19) Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Hindu Bali (Perspektif Pendidikan Agama Hindu) I Ketut Agus Murdiana. In Japam (Jurnal Pendidikan Agama) (Vol. 1, Issue 1). Https://Www.Sehatq.Com/Artikel/Covid-19-Ditetapkan-Sebagai-Pandemi-Pandemi Covid-, D., Kehidupan Sosial Budaya Dan Kearifan Lokal Di Bali Ketut Susiani, T., Kadek Citra Nopia Ningsih, I., Deniarais Suhanda, F., Putu Intan Camarini, N., & Putu Fitri Handayani, N. (2021). Jbki Undiksha. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6, 175�184. Https://Doi.Org/10.23887/Xxxxxx-Xx-0000-00

 

Percepatan, ", & Suarsana, K. (N.D.). Prosiding Seminar Nasional Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar.

 

Rizki Athari Nandira, M., Izza Latifah, S., Siti Nurjanah, A., Dafa Al Ghifary, M., Laela Lestari, M., Rahmadanti, S., Kamila, F., Atmanti Eka Anggraini, P., & Rachmawati, E. (N.D.). Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 Desa Majalaya Berbasis Pembangunan Lingkungan Dan Budaya Literasi (Management Of Covid-19 Pandemic�s Impact In Majalaya Village Based On Environmental Development And Literation Culture). In Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Desember (Vol. 2020). Edisi Khusus.

 

Roosita Cindrakasih, R. (N.D.). Dampak Covid-19 Terhadap Sosial Budaya Dan Gaya Hidup Masyarakat.

 

Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T. C., & Islam, M. A. (2020). Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, Dan Pandemi Covid-19. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5). Https://Doi.Org/10.15408/Sjsbs.V7i5.15210

 

Wardhana, A. P. S., & Farokhah, F. A. (2021). Suran Di Tengah Pageblug: Dampak Covid-19 Terhadap Tradisi Jawa Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 7(1), 1�30. Https://Doi.Org/10.36424/Jpsb.V7i1.211

 

Yanuarita, H. A., & Haryati, S. (N.D.). Pengaruh Covid-19 Terhadap Kondisi Sosial Budaya Di Kota Malang Dan Konsep Strategis Dalam Penanganannya.

Copyright holder:

Anisa Fathona Putri, Annisa Rahmawati, Salsabilla Adinda Putri, Caressa Eka Lisviona, Tri Wahyu Ningsih (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: