Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 7, No. 5, Mei 2022

 

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MEKANISME KOPING CAREGIVER PASIEN GINJAL TAHAP AKHIR DENGAN HEMODIALISA

 

Theodora Rosaria Geglorian1, Fitria Handayani2, Meira Erawati2

Magister Keperawatan Departemen Keperawatan FK UNDIP, Indonesia 1

Dosen Keperawatan Dasar Departemen Keperawatan FK UNDIP, Indonesia 2

Email: [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Pendahuluan: Global Burden of Disease menunjukkan bahwa penyakit ginjal kronis (PGTA) sebagai angka kematian nomor 16. Penyakit ini memerlukan perawatan yang lama dan efek yang beragam. Perawatan jangka panjang dilakukan oleh tim medis dan caregiver. Caregiver PGTA seringkali mengalami penurunan mekanisme koping dikarenakan lama masa perawatan dan besarnya beban yang harus ditanggung. Faktor yang berpengaruh pada mekanisme koping caregiver telah diteliti sebelumnya, namun kajian yang merangkum tentang faktor faktor tersebut dalam sebuah review belum banyak dilakukan. Metode analisa adalah pedoman PRISMA, dan mengumpulkan data dari uji Randomied Control Trial, studi generik dan observasional. Variabel independen adalah sel esteem, pendidikan, dukungan sosial dan harapan uang dilakses melalui PubMed dan Science Direct, dari tahun 2012-2022. Kata kunci coping, coping mechanism caregiver,caregiver, factor of coping, caregiver penderita ginjal. Mekanisme koping adalah suatu cara caregiver dalam menerima, mengolah dan memberi reaksi terhadap masalah/stressor yang datang saat merawat pasien. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah self esteem yaitu kebanggan terhadap pencapaian diri caregiver dengan nilai p= 0,05, dukungan sosial dari orang sekeliling caregiver akan mempengaruhi mekanisme koping caregiver, dan penelitian menunjukkan angka 68,3% caregiver merasakan perlu memiliki dukungan sosial, faktor selanjutnya adalah pendidikan akan mengarahkan caregiver dalam memahami situasi dan kondisi baik kognitif, afekti maupun psikomotor, dan pendidikan akan mempermudah caregiver dalam menyerap informasi dalam perawatan pasien, yang terakhir adalah harapan yaitu sumber kekuatan caregiver dalam bertahan dengan keadaan fisik dalam merawat pasien. Kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi mekanisme koping caregiver pasien PGTA dengan hemodialisa adalah self esteem, dukungan sosial, pendidikan dan harapan. Dengan mekanisme koping caregiver yang konstruktif maka akan semakin dapat merawat pasien secara optimal. Maka akan meningkatkan kualitas hidup dari pasien PGTA juga.

 

Kata kunci: Coping; coping mechanism; hemodialysis; coping mechanism; hemodialysis; factor of coping; caregiver penyakit ginjal.

 

 

 

Abstract

Introduction: The Global Burden of Disease shows that chronic kidney disease (CKD) is the number 16 death rate. This disease requires long treatment and various effects. Long-term care is carried out by the medical team and caregiver. PGTA caregivers often experience a decrease in coping mechanisms due to the long treatment period and the large burden that must be borne. The factors that influence the caregiver's coping mechanism have been studied previously, but studies that summarize these factors in a review have not been widely carried out. The method of analysis was PRISMA guidelines, and collected data from the Randomied Control Trial, generic and observational studies. The independent variables are cell esteem, education, social support and money expectations accessed through PubMed and Science Direct, from 2012-2022. Keywords coping, coping mechanism caregiver, caregiver, factor of coping, caregiver for kidney patients. Coping mechanism is a caregiver's way of receiving, processing and reacting to problems/stressors that come when caring for patients. Some of the influencing factors are self-esteem , namely pride in the caregiver's self-achievement with a p value of 0.05, social support from people around the caregiver will affect the caregiver's coping mechanism, and research shows that 68.3% of caregivers feel the need to have social support, the next factor is education will direct caregivers in understanding situations and conditions both cognitive, affective and psychomotor, and education will facilitate caregivers in absorbing information in patient care, the last is hope, which is a source of caregiver strength in surviving with physical conditions in caring for patients. The conclusion is that the factors that influence the caregiver's coping mechanisms for PGTA patients with hemodialysis are self-esteem, social support, education and expectations. With a constructive caregiver coping mechanism, it will increasingly be able to treat patients optimally. It will improve the quality of life of PGTA patients as well.

 

Keywords: Coping; coping mechanisms; hemodialysis; coping mechanisms; hemodialysis; factors of coping; kidney disease caregivers.

 

Pendahuluan

Pada tahun 2013 sampai dengan tahun �2018 terjadi peningkatan angka kejadin penyakit ginjal tahap akhir sebesar 1.8%. PGTA adalah penyakit kronis yang berefek pada fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Perawatan yang harus dilakukan juga jangka panjang. Perawatan ini dilakukan oleh tim medis dan caregiver.(RI, 2018)

Caregiver adalah orang paling terdekat pasien, bisa keluarga maupun teman. Aktivitas yang dilakukan careiver adalah memberi pelayanan atau merawat pasien seperti membantu pasien dalam menyelesaikan administrasi kesehatan, memantau diit dan konsumsi obat pasien, membantu pemenuhan kebutuhan diri seperti kebersihan diri, menemani saat kontrol maupun tindakan hemodialisa. Semakin lama pasien mengidap PGTA dengan hemodialisa akan semakin meningkat tuntutan perawatan. Hal ini dapat membuat caregiver mengalami penurunan kualitas hidupnya. Selanjutnya caregiver juga rentan terkena ganggun psikologis. Salah satu indikator psikologis yang dapat diukur adalah mekanisme koping.(Eirini & Georgia, 2018; Novysedlakova, Zrubakova, Magerciakova, & Moraucikova, 2018)

Mekanisme koping pada caregiver adalah suatu cara menerima dan mengolah suatu stressor yang datang baik dari dalam diri maupun luar diri caregiver. Mekanisme koping caregiver dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor ini akan membantu caregiver dalam bertahan pada situasi yang mereka alami, agar dapat mengelola beban perawatan yang harus diberikan pada pasien. Teori keperawatan menurut Stuart juga menyatakan bahwa ada beberapa aktor yang mempengaruhi mekanisme koping seseorang. (A.El-Abbassy, M. Atia, & H.Alam, 2015; Stuart, 2013) Faktor yang berpengaruh pada mekanisme koping caregiver telah diteliti sebelumnya, namun kajian yang merangkum� tentang faktor faktor tersebut dalam sebuah� review belum banyak dilakukan.

 

Metode Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah deskripti kuantitati dengan metode kepustakaan yaitu literatur review. Metode penelusuran menggunakan alat pencarian berupa subject heading. Salah satu subject heading yang digunakan adalah Medical Subject Heading. Literatur yang digunakan adalah PubMed dan Science Direct. Analisa artikel menggunakn metode PRISMA. Literatur yang digunakan melalui PubMed adalah 10 literatur, dan dari Science Direct adalah 5 literatur, total ada 15 literatur yang ditelaah. Kriteria inklusi yaitu literatur yang digunakan adalah publikasi dalam rentang tahun 2012 - 2022, literatur yang digunakan merupakan artikel full text. Literatur� metode analisis yang digunakan adalah matriks sintesis, di mana matriks sintesis digunakan untuk mengkombinasikan bagian yang berbeda yang selanjutnya akan ditarik kesimpulan dari keseluruhan dari artikel yang direview.

 

Hasil dan Pembahasan

Data yang ditemukan

N =� 1.029

Seleksi kriteria

N = 544

Dikeluarkan

N = 505

Full text/ full access artikel

N = 15

 

 

 

 

 

 

 

 


Diagram 1

Pencarian� Literatur

 

Dianalisis PRISMA. PRISMA merupakan cara menganalisis suatu artikel ilmiah dengan beberapa pertanyaan, ang selanutna dapat ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut dapat dijadikan hasil atau kesimpulan dari artikel yang ditelaah.(Pleasant, Molinari, Dobbs, Meng, & Hyer, 2020)

 

Tabel 1

�Hasil Telaah

Hasil Dari Literatur Review Akan Disajikan Dalam Bentuk Tabel

Nama, tahun

Judul Penelitian

Variabel

Hasil

1.Alnazly, 2018(Alnazly, 2018)

Coping Strategies and Socio Demographic Characteristics among Jordanian Caregivers of Patients Receiving Hemodialysis

Strategi koping

Strategi koping diakibatkan oleh pendidikan memiliki nilai p 0.015 (<0.05), dan strategi koping berfokus pada masalah yang sering digunakan oleh caregiver, ang ditunjukkan oleh nilai p = 0.00

2.Lo, H, 2022(Au et al., 2022)

Mindfulness Based Intervention or Caregivers o Frail Older Chinese Adults

Beban, kecemasan dan kepercayaan/kebanggan

Untuk beban nilai <0.05, kecemasan p 0.05, dan kerpercaaan/kebanggan diri nilai p<0.001

3.Nagarathnam, 2021(Nagarathnam, Latheef, & Sivakumar, 2021)

Factors Influencing Scales of Burden, Coping Mechanism, adn Quality of Life in Caregivers of Hemodialysis Patients in Andhra Pradesh, India

Beban, mekanisme koping dan kualitas hidup

Efek sosial berpengaruh pada beban, mekanisme koping dan kualitas hidup caregiver, dengan nilai p <0.05

4.Rezaei, 2016(Rezaei & Salehi, 2016)

The Relationship between Self-Esteem and Coping Styles Undergoing Hemodialysis

Self Esteem

Didapatkannya hubungan positif antara self esteem dengan mekanisme koping ang berorientasi pada masalah

5.Davaridolatabadi, 2016(Davaridolatabadi & Abdeyazdan, 2016)

The Relation between Perceived Social Support and Anxiety

Ansietas

Kecemasan memiliki hubungan dengan dukungan sosial, yaitu hubungan terbalik, dengan nilai p<0.01 dan r= -0.229

6.Reza Afazel, 2015(Reza Afazel, Aghajani, & Morassaie, 2015)

The Effects of Spiritual Counseling on The Hope in Hemodialysis

Harapan

Pendidikan dalam bentuk konseling spritual sangat mempengaruhi harapan individu yang ditunjukkan nilai p <0.001 dan terjadi peningkatan nilai rerata setelah intervensi dari 2.48 menjadi 33.36

7.Belschner, Lin, Yamin, et.all, 2020(Belschner et al., 2020)

Mindfulness-Based Coping Skills Training Group for Parents of Obsessive-Compulsive Disorder-Affected Children: A Caregiver

Ansietas, kemampuan merawat pasien

Ansietas memiliki korelasi yang kuat terhadap kebanggaan dalam merawat pasien, yaitu β= 0.84 dan nilai p< 0.001

8.Theodoritsi, 2016(Theodoritsi et al., 2016)

Factors Associated with the Social Support of Hemodialysis Patient

Karakteristik sample dan social support

Dukungan sosial (keluarga) memiliki hubungan dalam menanggulangi efek hemodialisa, baik dari pihak pasien maupun pelayanan dari pihak caregiver. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p <0.001.

9.Dawamimah, 2015(Damawiyah, 2015)

Pengaruh Penerapan Disharge Planning dengan Pendekatan Famil Centered Nursing dalam Motivasi dan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien Masa Akut

Motivasi diri

Motivasi diri keluarga meningkat setelah diberikan discharge planning (edukasi) dari rerata 44.5 menjadi 54.7

10.Tong, et.all, 2013(Tong et al., 2013)

The Beliefs abd Expectations of Patients and Caregivers about Home Haemodialysis

Motivasi diri, beban pengasuhan dan mekanisme koping

Dukungan keluarga membuat caregiver merasa bebannya lebih ringan, sehingga mampu menyelesaikan problem yang muncul saat perawatan pasien.

11.Walker, et.al, 2016(Walker et al., 2016)

Patients and Caregiver Values, Beliefs and Experiences When Considering Home Dialysis as a Treatment Option

Penilaian, kepercayaan dan pengalaman caregiver dalam merawat pasien dialisis di rumah

Kurangnya informasi ang didapatkan oleh caregiver menghasilkan hasil perawatan yang kurang optimal. Di mana edukasi biasana di dapatkan di pelayanan kesehatan.

12.Ghane, 2017(Ghane, Farahani, Seyedfatemi, & Haghani, 2017)

The Effect of Supportive Educative Program on The Quality of Life in Family Caregivers of Hemodialysis Patients

Kualitas hidup

Adanya peningkatan kualitas hidup caregiver dengan nilai p<0.001, peningkatan kualitas hidup menyebabkan optimalisasi perawatan, sehingga saat ada problem muncul mekanisme koping yang digunakan adalah mekanisme koping adaptif.

13.Heidarigorji, 2014(Heidarigorji, Heidari Gorji, & Davanloo, 2014)

The Eficacy of Relaxation Training on Stress, Anxiety, and Pain Perception in Hemodialysis

Stres, kecemasan, persepsi tentang sakit

Dalam wat 15 menit, 2 kali dalam sehari yang dilakukan selama 1 bulan dapat menurunkan angka stress, kecemasan dan persepsi sakit, sehingga menghasilkan individu yang lebih kuat.

14.Etemadiar, 201(Etemadifar, Heidari, Jivad, & Masoudi, 2018)

Effect of Family Centered Empowwerment Intervention on Stress, Anxiety and Depression among Family Caregivers

Stres, kecemasan dan depresi

Indivisu yang cemas, stress dan depresi cenderung memiliki mekanisme koping yang kurang baik, dengan intervensi Family Centered Empowerment mampu menurunkan level cemas, stress dan depresi dengan nilai p 0.001.

15.Ghane, 2016(Ghane, Farahani, Seyedfatemi, & Haghani, 2016)

Effectiveness of Problem Focused Coping Strategies on The Burden on Caregivers of Hemodialysis Patient

Level beban

Intervensi yang dilakukan berkelompok menimbulkan support sosial menghasilkan penurunan level depresi caregiver, dengan nilai p < 0.001.

 

Faktor yang dapat mempengaruhi mekanisme koping caregiver adalah:

a.    Self Esteem

Self-esteem merujuk pada penghargaan atau kebanggan atas kemampuan diri sendiri. Self-esteem merupakan evaluasi terhadap emosi diri seseorang. Self-esteem juga berhubungan dengan ideal diri dan gambaran diri. Self esteem emiliki hubungan dalam mekanisme koping, khususnya emotion oriented coping dengan p<0.001 dan problem oriented coping dengan nilai p=0,05. (Ghane, Ashghali Farahani, Seyedfatemi, & Haghani, 2016)

Di dalam self esteem terdapat adanya kasih sayang pada diri. Penelitian lain menunjukkan bahwa kasih sayang pada diri merupakan faktor prediktor yang mempengaruhi manajemen diri, dengan prosentase 55,1% dan nilai p < 0,001. Manajemen diri pada caregiver kronik khususnya PGKTA dengan hemodialisa tidak hanya dari yang berhubungan dengan fisik seperti menyiapkan diit namun juga dalam hal menerima keadaan dan mekanisme koping untuk pemecahan masalah. (Rezaei & Salehi, 2016)

b.   Dukungan sosial

Kehadiran dan dukungan dari keluarga dan orang lain di sekitar caregiver yang mampu menumbuhkan harapan, mengurangi kecemasan, selain itu caregiver akan merasa tidak dikucilkan dan merasa berharga. Pada caregiver PGTA dengan hemodialisa sangat diperlukan oleh pasien setiap saat. Akibat hal ini tidak sedikit caregiver PGTA dengan hemodialisa yang memerlukan orang lain juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena berkurangnya waktu ataupun energi. Selain itu caregiver harus siap sedia pada saat terapi hemodialisa pasien dapat menurun keadaanya, sehingga caregiver memerlukan orang lain untuk membantu.

Dukungan keluarga sangat mempengaruhi mekanisme koping bahwan kualitas hidup. Dalam memberikan dukungan, seharusnya keluarga caregiver harus paham kesibukan caregiver dalam merawat pasien PGTA dengan hemodialisa. Keluarga harus mampu untuk membimbing caregiver dalam mengelola masalah yang senantiasa daat muncul akibt perawatan pasien, baik secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pentingnya memperhatikan kebutuhan caregiver dalam merawat akan dapat memepengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Dengan pemahaman bagaimana merawat anggota keluarga yang menjadi caregiver pada pasien PGTA dengan baik, maka caregiver akan lebih bersemangat dan berpikir positif, sehingga mekanisme koping yang dilakukan caregiver dalam menerima stressor akan lebih adaptif. (Davaridolatabadi & Abdeyazdan, 2016)

c.    Pendidikan

Pendidikan adalah sarana pengembangan individu baik secara kognitif maupun psikomotor. Pendidikan tinggi dapat mengarahkan caregiver dalam memahami situasi stres dan mengambil langkah-langkah yang konstruktif dalam menghadapi kesulitan. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perubahan cara berpikir dan bertindak caregiver, serta memudahkan caregiver untuk menyerap informasi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan yang tinggi maka akan meningkatkan mekanisme koping ke arah yang lebih adaptif, sehingga tindakan yang dilakukan akan tepat dalam menyelesaikan stressor yang muncul.(Notoadmodjo, 2012)

Pendidikan akan melatih kerja dengan cara menghubungkan sinyal-sinyal syaraf yang ada di korteks sensorik yang selanjutnya akan diteruskan ke sistem motorik. Sehingga apa yang dipikirkan dapat dilakukan oleh caregiver. Selanjutnya dengan pendidikan akan merangsang aktivitas dari area prefrontal yang akan menghasilkan keputusan. Area tersebut adalah pada homunculus. Di area ini akan dihasilkan rencana dan pengambilan keputusan.� Sehingga saat muncul masalah maka akan dipertimbangkan lebih dahulu, selanjutnya homunculus bekerja memilah keputusan yang diyakini dan kemudian dikirimkan ke saraf motorik untuk dilakukan. Dengan adanya pendidikan maka caregiver akan mampu mengontrol pemikiran mereka saat dihadapi masalah, dalam hal ini dikatakan pendidikan memiliki peran dalam mekanisme koping pada caregiver, yaitu bagaimana individu dapat mengubah situasi untuk mengurangi tuntutan situasi atau memperluas cara untuk menghadapi� masalah/stressor yang ada. (Alfiannur, Annis Nauli, Pristiana Dewi, & Studi Ilmu Keperawatan, 2015)

d.     Harapan

Harapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang diinginkan dan dipercaya untuk menjadi kenyataan. Harapan ada pasien PGKTA sangat diperlukan karena kesehatan seseorang tidak hanya pada kondisi fisik, namun juga pada kondisi mental. Harapan merupakan motivasi positif dalam diri individu. Harapan terdiri dari 3 komponen, yaitu adanya tujuan yang ingin dicapai, adanya perencanaan untuk mencapai tujuan dan adanya motivasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan. (Reza Afazel et al., 2015)

 

Kesimpulan

Mekanisme koping yang baik pada caregiver sangatlah penting. Hal ini disebabkan sebagian besar waktu pasien PGTA dengan hemodialisa menghabiskan waktu bersama caregiver. Sehingga caregiver sangat memerlukan mekanisme koping yang baik untuk memenuhi tuntutan yang ada dalam merawat pasien maupun memenuhi kebutuhan pribadinya dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam perawatan pasien PGTA dengan hemodialisa.

BIBLIOGRAFI

 

A.El-Abbassy, Amal., M. Atia, Mervat., & H.Alam, Faten. (2015). The Effectiveness Of Practical Guides On Burden�s Coping Strategies Among Caregiver Of Children Undergoing Hemodialysis. International Journal Of Nursing, 2(2), 128�143. Https://Doi.Org/10.15640/Ijn.V2n2a13

 

Alfiannur, Fajri, Annis Nauli, Fathra, Pristiana Dewi, Ari, & Studi Ilmu Keperawatan, Program. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. In Jom (Vol. 2).

 

Alnazly, Eman Khamis. (2018). The Impact Of An Educational Intervention In Caregiving Outcomes In Jordanian Caregivers Of Patients Receiving Hemodialysis: A Single Group Pre-And-Post Test. International Journal Of Nursing Sciences, 5(2), 144�150. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ijnss.2018.03.007

 

Au, A. H. M. ;. ;., Cho, W. V. ;., Lau, E. N. S. ;., Wong, J. Y. H. ;., Wong, S. Y. S. ;., Yeung, J. W. K., Lo, Herman H. M., Au, Alma, Cho, W. V, Lau, Elsa N. S., Wong, Janet Y. H., Wong, Samuel Y. S., & Yeung, Jerf W. K. (2022). Mindfulness-Based Intervention For Caregivers Of Frail Older Chinese Adults. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph19095447

 

Belschner, Laura, Lin, Sarah Yao, Yamin, Diana Franco, Best, John R., Edalati, Kourosh, Mcdermid, Joanna, & Stewart, S. Evelyn. (2020). Mindfulness-Based Coping Skills Training Group For Parents Of Obsessive-Compulsive Disorder-Affected Children: A Caregiver-Focused Intervention. Complementary Therapies In Clinical Practice, 39, 101098. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ctcp.2020.101098

 

Damawiyah, Siti. (2015). Pengaruh Penerapan Discharge Planning Dengan Pendekatan Family Centered Nursing Terhadap Motivasi Dan Kesiapan Keluarga Dalam Merawat Pasien Stroke Pasca Akut Di Rs. Islam Surabaya.

 

Davaridolatabadi, Elham, & Abdeyazdan, Gholamhossein. (2016). The Relation Between Perceived Social Support And Anxiety. Electronic Physician, 8(3), 2144�2149. Https://Doi.Org/10.19082/2144

 

Eirini, Grapsa, & Georgia, Gerogianni. (2018). Caregivers Of Patients On Haemodialysis. Caregiving And Home Care, 14, 75.

 

Etemadifar, Shahram, Heidari, Maryam, Jivad, Nahid, & Masoudi, Reza. (2018). Effects Of Family-Centered Empowerment Intervention On Stress, Anxiety, And Depression Among Family Caregivers. Epilepsy & Behavior, 88, 106�112. Https://Doi.Org/10.1016/J.Yebeh.2018.08.030

 

Ghane, Golnar, Ashghali Farahani, Mansoureh, Seyedfatemi, Naima, & Haghani, Hamid. (2016). Effectiveness Of Problem-Focused Coping Strategies On The Burden On Caregivers Of Hemodialysis Patients. Nursing And Midwifery Studies, 5(2). Https://Doi.Org/10.17795/Nmsjournal35594

 

Ghane, Golnar, Farahani, Mansorehashghali, Seyedfatemi, Naime, & Haghani, Hamid. (2017). The Effect Of Supportive Educative Program On The Quality Of Life In Family Caregivers Of Hemodialysis Patients. Journal Of Education And Health Promotion, 6(1), 80. Https://Doi.Org/10.4103/Jehp.Jehp_78_16

 

Ghane, Golnar, Farahani, Mansoureh Ashghali, Seyedfatemi, Naima, & Haghani, Hamid. (2016). Effectiveness Of Problem-Focused Coping Strategies On The Burden On Caregivers Of Hemodialysis Patients. 5(2), 1�11. Https://Doi.Org/10.17795/Nmsjournal35594.Research

 

Heidarigorji, Am, Heidari Gorji, Ma, & Davanloo, Aabbaskhani. (2014). The Efficacy Of Relaxation Training On Stress, Anxiety, And Pain Perception In Hemodialysis Patients. Indian Journal Of Nephrology, 24(6), 356. Https://Doi.Org/10.4103/0971-4065.132998

 

Nagarathnam, M., Latheef, S., & Sivakumar, V. (2021). Factors Influencing Scales Of Burden, Coping Mechanisms, And Quality Of Life In Caregivers Of Hemodialysis Patients In Andhra Pradesh, India. Indian Journal Of Palliative Care, 27(1), 62�67. Https://Doi.Org/10.4103/Ijpc.Ijpc_117_20

 

Notoadmodjo. (2012). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Novysedlakova, M., Zrubakova, K., Magerciakova, M., & Moraucikova, E. (2018). Coping And Emotional Comfort Of Caregivers. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.12955/Cbup.V6.1276

 

Pleasant, Michelle, Molinari, Victor, Dobbs, Debra, Meng, Hongdao, & Hyer, Kathryn. (2020). Effectiveness Of Online Dementia Caregivers Training Programs: A Systematic Review. Geriatric Nursing, 41(6), 921�935. Https://Doi.Org/10.1016/J.Gerinurse.2020.07.004

 

Reza Afazel, Mohammad, Aghajani, Mohammad, & Morassaie, Fariba. (2015). The Effects Of Spiritual Counseling On The Hope In Hemodialysis Patients: A Clinical Trial Study. Life Science Journal, 10(Spl.Issue10), 293�297.

 

Rezaei, Leila, & Salehi, Shayesteh. (2016). The Relationship Between Self-Esteem And Coping Styles In Hemodialysis. International Journal Of Medical Research & Health Sciences, 5, 1�6.

 

Ri, Kementerian Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta.

 

Stuart, Gail W. (2013). Principle And Practice Ofpsychiatric Nursing. Mosby: Elsevier Inc.

 

Theodoritsi, Anastasia, Aravantinou, Maria Eleni, Gravani, Victoria, Bourtsi, Eirini, Vasilopoulou, Chrysoula, Theofilou, Paraskevi, & Polikandrioti, Maria. (2016). Factors Associated With The Social Support Of Hemodialysis Patients. Iranian Journal Of Public Health, 45(10), 1261�1269.

 

Tong, Allison, Palmer, Suetonia, Manns, Braden, Craig, Jonathan C., Ruospo, Marinella, Gargano, Letizia, Johnson, David W., Hegbrant, J�rgen, Olsson, M�ns, Fishbane, Steven, Strippoli, Giovanni F. M., & Strippoli, Giovanni. (2013). The Beliefs And Expectations Of Patients And Caregivers About Home Haemodialysis. Https://Doi.Org/10.1136/Bmjopen-2012-002148

 

Walker, Rachael C., Howard, Kirsten, Morton, Rachael L., Palmer, Suetonia C., Marshall, Mark R., & Tong, Allison. (2016). Patient And Caregiver Values, Beliefs And Experiences When Considering Home Dialysis As A Treatment Option. Nephrol Dial Transplant, 31, 133�141. Https://Doi.Org/10.1093/Ndt/Gfv330

 

������������������������������������������������

Copyright holder:

Theodora Rosaria Geglorian, Fitria Handayani, Meira Erawati (2022)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: